id
stringlengths
1
7
url
stringlengths
31
225
title
stringlengths
1
157
text
stringlengths
24
470k
word_count
int64
3
96k
4152702
https://id.wikipedia.org/wiki/Escolar
Escolar
Escolar (Lepidocybium flavobrunneum) adalah sebuah spesies ikan dalam famili Gempylidae, yang dapat ditemukan di kedalaman () perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Ikan ini juga dikenal sebagai makarel ular, walu walu (Hawaii: waloo). Dan terkadang dijual sebagai "butterfish" atau "tuna putih". Masalah ini diperburuk oleh potensi gangguan kesehatan potensial yang terkait dengan konsumsi ikan . Biologi Ikan berwarna abu-abu kehitaman, dan semakin gelap seiring menuanya dia bahkan sampai terlihat hitam. Ikan ini dapat berenang dengan cepat dengan rusuk ekor yang kuat dan empat sampai enam finlet setelah sirip dubur dan sirip punggung kedua. Ikan dapat tumbuh sampai dengan 2 meter. Seperti ikan minyak (Ruvettus pretiosus) lainnya, ikan tidak dapat melakukan metabolisme terhadap ester lilin (gempylotoxin) yang secara alami dapat ditemukan dalam mangsanya, sehingga ikan mengandung 14–25% minyak dalam dagingnya. Efek samping Dapat menyebabakan kerior (Bahasa Yunani: Aliran Lilin), sejenis diare karena tubuh tidak dapat mencerna lemak dengan sempurna, sehingga tinja berlendir/berminyak. Gejalanya sama seperti diare biasa seperti perut begah, mulas, kram, dan sebagainya yang terjadi berkisar antara 30 menit sampai 36 jam setelah mengonsumsi ikan. Untuk mencegahnya, tidak disarankan untuk mengonsumsi lebih dari 6 ons (170 gram) per hari. Ada saran untuk dipanggang/digoreng untuk menurunkan kadar lemak/minyak-nya, walaupun cara tersebut kurang efektif karena lilin tersebut sebenarnya tahan panas dan tidak akan menguap, kecuali merembes dari dalam ikan. Mengupas kulitnya juga membantu mengingat sebagian besar lemak ikan terdapat dekat kulit ikan. Memakan bagian dekat ekornya saja dapat mengurangi risiko diare, karena biasanya lemak di ekor ikan lebih sedikit dibanding bagian tubuh kian lainnya. Salah label Ikan bisa salah salah dilabeli di restoran maupun di pasar ikan. Tahun 2009, sampel tuna dari beberapa restauran sushi di kota New York dan Denver dites DNA. hasilnya, lima dari sembilan restauran yang "menyajikan" tuna putih, ''tuna putih (albakora)” atau “tuna putih super”, ternyata malah menyajikan . Dari 2010 sampai 2013, sebuah studi yang dilakukan oleh Oceana, dimana mereka mengetes 114 sampel daging tuna, dan menyatakan bahwa 84% dari sampel tuna tersebut sebenarnya daging . Oceana mengklaim kalau telah salah dilabeli atau tersaruh dengan ikan lain: Kod Atlantik, ikan minyak (berhubungan dengan , tetapi berbeda genus), rudderfish, kod biru, kod hitam, tuna raja, kerapu, orange roughy, Bass Laut Eropa, gemfish, Bass Laut Chili, tuna albakora, dan tuna putih. Oceana mengklaim bahwa kesalahan pelabelan ini terjadi akibat ketidakpedulian atau usaha penipuan, yang lebih parah dibandingkan kesalahan pelabelan biasa, mengingat efek samping yang dapat ditimbulkan karena mengonsumsi ikan ini. Di Indonesia, ikan juga sering dilabeli sebagai ikan Gindara meskipun kedua ikan ini adalah spesies ikan yang berbeda. Meskipun rasa kedua ikan ini mirip ketika sudah dimasak, lemak ikan Gindara bisa dicerna manusia, sedangkan ikan tidak bisa dicerna dengan baik oleh manusia dan bisa menyebabkan diare berminyak. Pandangan dunia Di Jepang Ikan sudah dilarang dikonsumsi oleh pemerintah Jepang sejak tahun 1977. karena memakan ikan ini dapat menyebabkan diare parah atau bahkan keracunan makanan Scombroid. Ikan terkait dengan Scombroid (keracunan histamin) akibat tingginya kadar histidin yang dikonversi menjadi histamin, hal ini dapat disebabkan karena penyimpanan ikan yang kurang baik. Hal tersebut tertulis pada pasal 6 ayat 2 dalam Undang-undang Sanitasi Pangan. Negara lainnya Italia melarang peredaran ikan ini sejak lama, sama seperti Jepang. Tahun 1999, badan administrasi obat nasional Swedia dan Denmark memberitahukan asosiasi pedagang ikan dan perusahaan importir ikan untuk memperingatkan konsumen agar berhati-hati dalam mengonsumsi Ikan dan sejenisnya bila tidak dimasak dan disajikan dengan benar. Badan administrasi obat nasional kedua negara tersebut juga mengeluarkan artikel rekomendasi dalam memasak atau menyajikan Ikan . Pada awal 2007, setelah menerima banyak komplain dari masyarakat mengenai ikan yang salah label/merk,, pemerintah Hong Kong menyarankan agar Ikan tidak dijadikan bahan makanan. Para pedagang diminta untuk memberikan label serta tanda identifikasi yang jelas mengenai spesies ikan sebelum dijual, dan membeli ikan dari sumber yang tepercaya. Sedangkan konsumen disarankan untuk lebih berhati-hati atas efek samping dari memakan , ikan minyak, dan sejenisnya. pemerintah Hong Kong teleh membentuk sebuah grup yang terdiri dari ahli akademis, dagang dan konsumen untuk menyiapkan petunjuk untuk membantu pedagang dan konsumen dalam mengidentifikasi spesies ikan di pasaran.
667
4152832
https://id.wikipedia.org/wiki/Putri%20Pariwisata%20Papua%20Barat
Putri Pariwisata Papua Barat
Putri Pariwisata Papua Barat merupakan kontes kecantikan berskala regional yang bertujuan memilih delegasi provinsi Papua Barat pada Putri Pariwisata Indonesia. Saat ini, Sulawesi Utara telah menjuarai kontes sebanyak 4 kali, yakni pada 2015. Pemegang titel saat ini adalah Chikita Febrilia Giovany Tanati dari Kota Sorong. Pemenang Berikut adalah pemegang titel Putri Pariwisata Papua Barat sejak tahun 2008. Keterangan warna Trivia Papua Barat tidak mengirimkan wakilnya pada 2011, 2013, 2016, 2019, 2020, dan 2023. Marcella Rumfabe (2008), sebelumnya berkompetisi pada kontes Miss Indonesia 2007, namun belum membuahkan hasil. Ellen Rachel Aragay (2012), berkompetisi pada kontes Miss Indonesia 2014, dan berhasil meraih Runner-up 1, serta mendapatkan penghargaan khusus Miss Persahabatan. Ellen juga mewakili Indonesia pada ajang Face of Beauty International 2018, namun belum membuahkan hasil, serta mendapatkan penghargaan khusus Best Talent. Dikna Faradiba Maharani (2015), mewakili Indonesia pada kontes Miss Tourism International 2016 di Putrajaya, Malaysia, dan berhasil meraih Runner-up 4, serta penghargaan khusus Miss Southeast Asia Tourism Ambassador 2016/2017, Best National Costume, Miss Glowing Glojas, Most Prolific on Social Media. Referensi Pranala Luar Situs web resmi Putri Pariwisata Indonesia Papua Barat P Tokoh Papua Barat
184
4152946
https://id.wikipedia.org/wiki/Putri%20Pariwisata%20Maluku%20Utara
Putri Pariwisata Maluku Utara
Putri Pariwisata Maluku Utara merupakan kontes kecantikan berskala regional yang bertujuan memilih delegasi provinsi Maluku Utara pada Putri Pariwisata Indonesia. Pemegang titel saat ini adalah Saidah Zuarna Latuconsina dari Kota Ternate. Pemenang Berikut adalah pemegang titel Putri Pariwisata Maluku Utara sejak tahun 2008. Keterangan warna Trivia Maluku Utara tidak mengirimkan wakilnya pada edisi 2021, dan 2023. Kathy Monica Kabe (2016), berkompetisi kembali pada kontes Miss Indonesia 2018, namun belum membuahkan hasil. Selain itu, Kathy berkompetisi pada Puteri Indonesia 2020, namun belum membuahkan hasil, serta penghargaan khusus Puteri Indonesia Kepulauan Indonesia Timur 2020. Referensi Pranala Luar Situs web resmi Putri Pariwisata Indonesia Maluku Utara M Tokoh Maluku Utara
107
4152969
https://id.wikipedia.org/wiki/Ndaru%20Widodo
Ndaru Widodo
Ndaru Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama panggung “Ndaru Thrashline” adalah seorang gitaris dan vokalis metal di Indonesia. Ia merupakan pendiri grup band bergenre Thrash Metal, Betrayer pada tahun 1991 lalu bersama dua orang temannya yaitu Hendra Maydodhi (Doddy) dan Frid Akbar (Barce). Kemudian pada tahun 2000, Ndaru mengundurkan diri dari Betrayer lalu membentuk grup band yang juga beraliran Thrash Metal dengan nama yang sama yaitu "Betrayer Ndaru" menjadi “Thrashline”. Hingga akhir hayatnya pada tahun 2023, Ndaru masih aktif menjadi gitaris dan vokalis di Thrashline. Kehidupan Pribadi Ndaru lahir di Jakarta pada 14 April 1975 lalu dengan nama lengkap Fransiskus Nugrahanto Ndaru Widodo. Pria berusia 48 tahun ini terlahir dari keluarga yang memeluk agama Katolik. Ndaru Widodo dikenal sebagai salah satu vokalis band metal bergaya ikonik dengan rambut gondrongnya serta kerap tampil diatas panggung menggunakan tipe gitar Flying V. Perjalanan Karir Sejak usia remaja, Ndaru memang sudah tertarik dengan musik metal, terutama thrash metal. Sejumlah band Thrash Metal internasional yang digemari oleh Ndaru dan mempengaruhi musik Betrayer dan karakter vokalnya meliputi Kreator, Necrodeath dan masih banyak lagi. Kurang lebih menginjak usia 16 tahun, Ndaru membentuk grup band bergenre Thrash Metal bernama Betrayer pada tahun 1991 lalu bersama dua orang temannya yaitu Hendra Maydodhi (Doddy) dan Frid Akbar (Barce). Bersama Betrayer, Ndaru sukses mendobrak industri metal atau musik bawah tanah (underground)) tanah air dengan menelurkan dua album yaitu Grand Voice Society (1996), dan Pasukan Berani Mati (1998). Dari dua album tersebut, banyak lagu yang diciptakan olehnya. Diantaranya terdapat lagu hits yang masih populer di kalangan metalhead bahkan pendengar umum hingga saat ini seperti Bendera Kuning dan Pasukan Berani Mati. Lagu Bendera Kuning yang diciptakan oleh Ndaru sudah menjadi lagu metal legend dan metal anthem hingga saat ini. Dalam menciptakan lagu Bendera Kuning ini, Ndaru terinspirasi oleh para keluarga, teman, kerabat yang telah meninggal dunia. Kala itu, Ndaru baru saja kehilangan kedua orang tuanya. Diikuti oleh Akbar yang baru saja kehilangan ayahnya serta Doddy yang harus merelakan adiknya dipanggil Sang Pencipta. Maka dari itu, lagu Bendera Kuning menjadi lagu yang sangat penting bagi para personal Betrayer awal seperti Ndaru, Akbar, dan Doddy. Awalnya, lagu Bendera Kuning ini dirilis secara indie di bawah naungan Graveyard Productions oleh Betrayer dalam album pertamanya berjudul Grand Voice Society (1996). Berkat lagu hits Bendera Kuning, album pertama Betrayer yang berjudul Grand Voice Society pada tahun 1996 laris manis di pasaran dan terjual lebih dari 1000 eksemplar dalam 1 bulan tanpa publikasi media massa. Kemudian, lagu Bendera Kuning masuk dalam album kompilasi bawah tanah, Metalik Klinik 1 di bawah naungan major label Musica Studio melalui Rotorcorps pada tahun 1997. Lagu Bendera Kuning yang menjadi hits Betrayer pada album Metalik Klinik inilah yang melambungkan nama Ndaru CS di kancah Underground tanah air. Berkat salah satu lagu hits seperti Bendera Kuning inilah, album kompilasi Metalik Klinik 1 laku keras di pasaran dengan terjual lebih dari 100.000 eksemplar. Melihat kesuksesan tersebut, label Aquarius Musikindo pun menawari penggarapan album kedua Betrayer. Di tahun yang sama, akhirnya album Pasukan Berani Mati dirilis di bawah naungan label Aquarius Musikindo. Album Pasukan Berani Mati merupakan versi label dari album Grand Voice Society yang dirilis oleh Graveyard Productions / Aquarius. Dalam album ini, terdapat lagu hits berjudul sama dengan albumnya yaitu Pasukan Berani Mati yang juga diciptakan oleh Ndaru. Lagu Pasukan Berani mati sendiri merupakan versi bahasa Indonesia dari Hypocrisy. Berkat lagu hits itulah, akhirnya album Pasukan Berani Mati kembali meledak di pasaran dengan terjual lebih dari 15.000 eksemplar tanpa promosi televisi. Album ini juga dirilis di Malaysia, Singapura, dan Brunei oleh label Pony Canyon. Berkat banyak lagu hits yang diciptakan oleh Ndaru tersebut semasa di Betrayer, sukses melambungkan nama Ndaru dan Betrayer di kancah musik underground Indonesia. Bahkan, Ndaru dijuluki sebagai legenda Thrash Metal yang berhasil melambungkan genre tersebut pada medio 1990-an dan awal tahun 2000 di Indonesia. Selain menjadi personil dan pendiri, Ndaru juga memiliki peran yang sangat penting di Betrayer sebagai salah satu pencipta musik dan lirik serta manajer. Namun, karir Ndaru di Betrayer harus kandas pada tahun 2000 karena adanya konflik dengan personil Betrayer lainnya. Ketika dalam satu event, "Betrayer" yang dilakukan tanpa sepengetahuan dia, untuk beberapa alasan dalam hal posisi Vokal & Gitar Rhythm tidak dilakukan oleh Ndaru. Akhirnya, posisi gitaris dan vokalis digantikan oleh Lilik Wardiandi (Iik). Setelah keluar dari Betrayer, Ndaru membentuk sebuah band beraliran thrash metal dengan nama yang sama yaitu "Betrayer Ndaru" pada 11 Juni 2000. Dalam pembentukan band tersebut, Ndaru mengajak Apith (Drum), Bonny Sidarta (Bass), dan Ibenk (Add. Lead Guitars). Kemudian, pada 25 Mei 2001 secara resmi nama band "Betrayer Ndaru" berganti nama dengan "Thrashline". Penyebabnya, karena sering terjadi kesalahan yang sangat mendasar bahwa nama band "Betrayer Ndaru" hanya ditulis "Betrayer" saja, yang mengakibatkan kekacauan massal oleh para penonton akan menjadi perbedaan antara "Betrayer" dan "Betrayer Ndaru". Di Thrashline pun peranan Ndaru sangat krusial, yaitu sebagai pendiri, pencipta lagu dan lirik, serta gitaris dan vokalis. Hampir semua lagu yang diciptakan Ndaru di Thrashline juga menuai kesuksesan, meski dirilis melalui indie label. Salah satu lagu ciptaan Ndaru di Thrashline yang menjadi hits adalah Raja Gila yang masuk ke dalam album kompilasi Metalik Klinik V rilisan 2003 di bawah naungan label Musica Studio dan Rotorcorps. Kemudian lagu Raja Gila kembali menjadi lagu hits dalam debut album Thrashline berjudul Kontrol Sosial yang dirilis pada tahun 2004. Selain menjadi Musisi, Ndaru juga dikenal aktif dalam komunitas musik bawah tanah atau metal Jakarta, khususnya di Kawasan Blok M dan Bulungan, dari tahun 1990 an hingga saat ini. Bahkan Ndaru sering mengadakan konser metal di Indonesia, termasuk Jakarta bersama dengan para musisi underground. Hingga akhir hayatnya, Ndaru merupakan sosok yang dihormati dalam komunitas underground tanah air dan karyanya terus mempengaruhi metalhead. Kematian Ndaru meninggal dunia pada usia 48 tahun, pada Minggu, 3 September pukul 16.55 di Rumah sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan. Penyebab kematiannya adalah kanker paru-paru. Sebelum meninggal, Ndaru berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya kurang lebih setahun belakangan. Selama setahun terakhir, Ndaru sering keluar masuk Rumah Sakit untuk dirawat inap. Namun, Ndaru tetap berkarya dengan Thrashline, maupun menjadi konten kreator selama setahun terakhir. Diskografi Betrayer Album studio Grand Voice Society (1996) Pasukan Berani Mati (1998) Kompilasi Bendera Kuning – Metalik Klinik 1 (1997) Thrashline Album studio Kontrol Sosial (EP) (2004) Re-Fresh Re-Thrash for Re-Public (2014) Kompilasi Raja Gila - Metalik Klinik V (2004) Korban NAZA - Metaloblast Demonstrasi - Strip Hitam Menang - A Tribute to Rotor Referensi Vokalis Thrashline, Ndaru Widodo Meninggal Dunia Bendera Kuning Dikibarkan Mengiringi Kepergian Ndaru Eks Betrayer PROFIL BAND THRASHLINE - INDONESIA THRASH METAL Facebook Official Thrashline Reverbnation Official Thrashline Diskografi Thrashline Facebook Official Betrayer Facebook Official Ndaru Thrashline Instagram Official Ndaru Widodo
1,103
4153320
https://id.wikipedia.org/wiki/Putri%20Pariwisata%20Maluku
Putri Pariwisata Maluku
Putri Pariwisata Maluku merupakan kontes kecantikan berskala regional yang bertujuan memilih delegasi provinsi Maluku pada Putri Pariwisata Indonesia. Saat ini, Maluku telah menjuarai kontes sebanyak 2 kali, yakni pada 2008 dan 2011. Pemegang titel saat ini adalah Kanidya Christandira Tuhumury dari Kota Ambon. Pemenang Berikut adalah pemegang titel Putri Pariwisata Maluku sejak tahun 2008. Keterangan warna Trivia Albertina Fransisca Mailoa (2008), mewakili Indonesia pada kontes Miss Tourism International 2008 di Selangor, Malaysia, dan berhasil meraih posisi 15 Besar, serta penghargaan khusus Miss Photogenic dan Miss Youthful. Sebelumnya, Chika mewakili Indonesia pada World Miss University 2007 di Seoul, Korea Selatan, namun belum meraih posisi. Vega Pauline Tanihatu (2009), merupakan pemenang kontes Jujaro Mungare Propinsi Maluku 2009. Melisa Putri Latar (2010), mewakili Indonesia pada kontes Miss Tourism International 2008 di Selangor, Malaysia, namun belum meraih posisi, serta penghargaan khusus Best National Costume. Yolanda Viyanditya Remetwa (2014), mewakili Indonesia pada kontes Miss Grand International 2015 di Bangkok, Thailand, namun belum meraih posisi. Delvia Wirajaya (2015), mewakili Indonesia pada kontes Miss Tourism Queen of the Year 2015 di Putrajaya, Malaysia, namun belum berhasil meraih posisi, dan penghargaan khusus Best National Costume. Selain itu, Delvira mewakili Indonesia pada kontes Miss Cosmo World 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia, dan berhasil menjadi Pemenang, serta penghargaan khusus Best Smile. Referensi Pranala Luar Situs web resmi Putri Pariwisata Indonesia Maluku M Tokoh Maluku
224
4153965
https://id.wikipedia.org/wiki/Johan%20Rosihan
Johan Rosihan
Johan Rosihan () adalah seorang politikus Indonesia dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kelahiran Sumbawa. Ia terpilih menjadi anggota legislatif dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) I. Ia bertugas sebagai anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi Pertanian, Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Kelautan. Ia mengeyam pendidikan sekolah menengah atas di SMA N 1 Sumbawa Besar. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tingkat perguruan tinggi di Universitas Al Azhar Mataram pada program studi Teknik Sipil. Semasa kuliah, ia bergabung dalam Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Teknik Universitas Al Azhar Mataram, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram, dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Nusa Tenggara Barat. Ia mengawali karier dengan bekerja di beberapa perusahaan di NTB. Ia memulai kariernya dengan bekerja di CV Shaffan Studio, badan usaha di bidang konsultan desain dan pengawasan. Pada tahun 2009, ia bekerja di CV Horison Advertama. Pada tahun 2015, bekerja di PT. Lombok Global Ecotourism. Ia memiliki istri bernama Wahidah dan dikaruniai lima orang anak yang terdiri dari satu putra dan empat putri. Referensi Politikus Indonesia
169
4154016
https://id.wikipedia.org/wiki/Hendrik%20Halomoan%20Sitompul
Hendrik Halomoan Sitompul
Hendrik Halomoan Sitompul () adalah seorang politikus Indonesia kelahiran Medan. Ia menjadi Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, usai dilantik sebagai pengganti Antar waktu (PAW) untuk sisa masa jabatan 2019-2024. Ia dilantik menggantikan kader senior Partai Demokrat, Abdul Wahab Dalimunthe yang meninggal dunia pada November 2021. Ia telah bergabung dengan Partai Demokrat sejak partai tersebut dibentuk. Ia termasuk dalam komposisi pengurus harian Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Demokrat yang ditetapkan pasca Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat ilegal ditolak pemerintah. Ia didapuk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal FKPD Demokrat. Selama ini, ia juga dikenal sangat peduli kepada sesama dan aktif di bidang keagamaan Katolik. Ia sukses berbisnis minyak hingga bisa menjadi pembayar pajak terbesar. Setelah sukses berbisnis minyak, ia mulai merambah politik dan kini menjadi anggota DPR RI Komisi VII. Ia menikah dengan Rospita Tiurma Marpaung, dari pernikahan keduanya memiliki tiga orang anak yakni, Rodrick MK Sitompul, Bonita P Sitompul dan Frederick Sitompul. Referensi Tokoh dari Medan
157
4154030
https://id.wikipedia.org/wiki/Marwan%20Cik%20Asan
Marwan Cik Asan
Marwan Cik Asan () adalah seorang politikus Indonesia kelahiran Way Tuba, Lampung. Ia merupakan anggota Komisi XI DPR RI asal Partai Demokrat yang masuk dalam daftar kepengurusan Partai Demokrat periode 2020-2025. Ia bersekolah di SDN Way Tuba Gunung Labuhan pada tahun 1981-1986 dan kemudian di SMPN 6 Tanjung Karang tahun 1986-1989. Ia kemudian melanjutkan sekolah di SMAN 3 Tanjung Karang tahun 1989-1992. Pada tahun 1992-1997, ia melanjutkan studi S1 di Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. Ia kemudian melanjutkan studinya dengan mengambil studi Keuangan, Universitas Indonesia tahun 1997-1999. Setelah lulus, ia bergabung di PT. Samudera Montaz sebagai General Montaz tahun 2001-2009. Ia juga menjadi Direktur Operasional di PT. Dipati Ruberindo Utama tahun 2002-2005. Pada tahun 2010, ia mendirikan PT. Wanoz Putra Mandiri. Referensi Politikus Indonesia
123
4154050
https://id.wikipedia.org/wiki/Gereja%20Santo%20Matias%20Rasul%2C%20Kosambi%20Baru
Gereja Santo Matias Rasul, Kosambi Baru
Gereja Santo Matias Rasul adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berlokasi di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Indonesia. Gereja ini berada di bawah administrasi Keuskupan Agung Jakarta. Secara administratif, gereja ini juga disebut Paroki Kosambi Baru. Gereja ini didedikasikan untuk Santo Matias Rasul. Pada awalnya, Gereja Santo Matias Rasul adalah stasi yang menginduk pada Gereja Santo Thomas Rasul – Paroki Bojong Indah. Gereja yang sekarang ini dirancang oleh Ir. Lily Sulistiawati Kastono. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh tokoh John Paul II Foundation, Italia, yakni Mgr. Szczepan Wesoly dan Mgr. Stefan Wylezek pada tahun 2006. Pekerjaan ini rampung dan kemudian diresmikan serta diberkati pada 8 Agustus 2008 oleh Mgr. Julius Kardinal Darmaatmadja, Uskup Agung Jakarta. Pastor yang Pernah Bertugas Pastor Kepala Rm. Jacobus Tarigan, Pr: 2005-2009 Rm. Aloysius Susilo Wijoyo, Pr: 2009-2017 Rm. Michael Wisnu Agung Pribadi, Pr: 2017-2022 Rm. Aloysius Yus Noron, Pr: 2022-kini Pastor Rekan/Vikaris Rm. Fransiskus Xaverius Suherman, Pr: 2006-2008 Rm. Antonius Didit Supartono, Pr: 2009-2011 Rm. L.B.S. Wiryowardoyo, Pr: 2012-2014 Rm. Yuventius Ndito Martawi, Pr: 2012-2019 Rm. Albertus Monang Rianto Sidabutar, Pr: 2019-2023 Rm. Silvester Hari Pamungkas, Pr: 2023-kini Referensi Lihat pula Matias Rasul Benediktinerabtei St. Matthias Matias Rasul Matias Rasul Matias Rasulk Matias Rasul Matias Rasul
200
4154183
https://id.wikipedia.org/wiki/Pieter%20C.%20Zulkifli%20Simabuea
Pieter C. Zulkifli Simabuea
Pieter C. Zulkifli Simabuea () adalah seorang politikus Indonesia kelahiran Surabaya. Ia mewakili Fraksi Partai Demokrat dalam Komisi III DPR. Ia berasal dari daerah pemilihan Jatim V (Malang Raya). Selain itu, dia juga merupakan wiraswasta. Ia mengawali karier di parlemen sebagai anggota Komisi Hukum. Pada Mei 2012, dia dipindahkan partai untuk menempati Komisi II, bidang pemerintahan. Referensi Tokoh dari Surabaya
60
4154401
https://id.wikipedia.org/wiki/Bale%20Pineung%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Bale Pineung, Peukan Baro, Pidie
Bale Pineung adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
18
4154402
https://id.wikipedia.org/wiki/Blang%20Krueng%20Seumideuen%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Blang Krueng Seumideuen, Peukan Baro, Pidie
Blang Krueng Seumideuen adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
19
4154404
https://id.wikipedia.org/wiki/Blang%20Seupeng%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Blang Seupeng, Peukan Baro, Pidie
Blang Seupeng adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
18
4154406
https://id.wikipedia.org/wiki/Jurong%20Krueng%20Seumideuen%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Jurong Krueng Seumideuen, Peukan Baro, Pidie
Jurong Krueng Seumideuen adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
19
4154407
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabat%20Seupeng%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Kabat Seupeng, Peukan Baro, Pidie
Kabat Seupeng adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
18
4154408
https://id.wikipedia.org/wiki/Keurumbok%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Keurumbok, Peukan Baro, Pidie
Keurumbok adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
17
4154409
https://id.wikipedia.org/wiki/Kumbang%20Waido%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Kumbang Waido, Peukan Baro, Pidie
Kumbang Waido adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
18
4154410
https://id.wikipedia.org/wiki/Leuhob%20Seupeng%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Leuhob Seupeng, Peukan Baro, Pidie
Leuhob Seupeng adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
18
4154411
https://id.wikipedia.org/wiki/Lueng%20Guci%20Rumpong%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Lueng Guci Rumpong, Peukan Baro, Pidie
Lueng Guci Rumpong adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
19
4154412
https://id.wikipedia.org/wiki/Me%20Krueng%20Seumideuen%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Me Krueng Seumideuen, Peukan Baro, Pidie
Me Krueng Seumideuen adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
19
4154414
https://id.wikipedia.org/wiki/Me%20Keureukon%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Me Keureukon, Peukan Baro, Pidie
Me Keureukon adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
18
4154416
https://id.wikipedia.org/wiki/Mesjid%20Guci%20Rumpong%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Mesjid Guci Rumpong, Peukan Baro, Pidie
Mesjid Guci Rumpong adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
19
4154417
https://id.wikipedia.org/wiki/Krueng%20Seumideuen%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Krueng Seumideuen, Peukan Baro, Pidie
Krueng Seumideuen adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
18
4154418
https://id.wikipedia.org/wiki/Peunayong%20Seupeng%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Peunayong Seupeng, Peukan Baro, Pidie
Peunayong Seupeng adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
18
4154419
https://id.wikipedia.org/wiki/Raya%20Krueng%20Seumideuen%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Raya Krueng Seumideuen, Peukan Baro, Pidie
Raya Krueng Seumideuen adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
19
4154420
https://id.wikipedia.org/wiki/Reuba%20Waido%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Reuba Waido, Peukan Baro, Pidie
Reuba Waido adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
18
4154421
https://id.wikipedia.org/wiki/Sukon%20Krueng%20Seumideuen%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Sukon Krueng Seumideuen, Peukan Baro, Pidie
Sukon Krueng Seumideuen adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
19
4154422
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumboe%20Buga%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Sumboe Buga, Peukan Baro, Pidie
Sumboe Buga adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
18
4154423
https://id.wikipedia.org/wiki/Ulee%20Cot%20Seupeng%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Ulee Cot Seupeng, Peukan Baro, Pidie
Ulee Cot Seupeng adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
19
4154425
https://id.wikipedia.org/wiki/Waido%2C%20Peukan%20Baro%2C%20Pidie
Waido, Peukan Baro, Pidie
Waido adalah salah satu gampong di Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Referensi Pranala luar
17
4154574
https://id.wikipedia.org/wiki/Lalu%20Suryade
Lalu Suryade
Dr. Ir. Lalu Suryade, M.Si () adalah seorang peneliti dan politikus Indonesia. Ia menjabat sebagai Anggota DPRD Jawa Barat periode (2009-2014) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Latar Belakang Awal Karier Lalu Suryade lahir di Praya, Nusa Tenggara Barat adalah seorang Peneliti dan politikus Indonesia. Ia memulai karier politiknya di usia 27 tahun, saat itu ia terpilih sebagi anggota DPRD kabupaten Bogor dua periode (1999-2004) dan (2004-2009). Sukses sebagai anggota legislatif dua periode di kabupaten Bogor, ia kemudian di tugaskan ke level yang lebih tinggi dan terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Barat periode (2009-2014) dari dapil 6 Kabupaten bogor. Di DPRD Jawa Barat Lalu Suryade mempelopori pelaksanaan Hak Inisiatif Dewan untuk membuat Peraturan Daerah tentang pelestarian Lingkungan Hidup dan Penataan Hukum Lingkungan. Kini, Jawa Barat menjadi satu-satunya  provinsi  di Indonesia yang telah memiliki PERDA tersebut. Perda ini kemudian dijadikan rujukan bagi seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat. Di antara klausul penting dalam Perda itu adalah penetapan sanksi bagi pihak yang melanggar ketentuan hukum yang berkaitan dengan lingkungan hidup; dan pendidikan lingkungan semenjak dini pada para siswa. Pemilu Legislatif tahun 2014, DPP PKS kembali memberikan amanah kepada Lalu Suryade untuk menjadi Caleg DPR RI dari Dapil Jabar III yang meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur. Namun Lalu Suryade gagal melenggang ke Senayan. Pencalonan Bupati Lombok Tengah Pada tahun 2020, Lalu Suryade kembali ke kota kelahiranya di Lombok Tengah, NTB dan bersedia di calonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera dalam kontestasi pemilihan Bupati Kabupaten Lombok Tengah, ia pun mengklaim akan maju berpasangan dengan Ketua PD NWDI Lombok Tengah, Habib Ziadi Thohir. Namun upaya yang dibangun harus kandas disebabkan PKS tidak mendapatkan mitra koalisi. Riwayat Pekerjaan Apraisal Kaltim (1994) Peneliti di Inagro Jakarta (1995-1999) Sekertaris KPUD (PPD II) untuk Kab. Bogor dan Kota Depok (1999) Anggota DPRD Kab.Bogor (1999-2009) Anggota DPRD Jawa Barat (2009-2014) Direktur Pro Data Eksakta (2015-sekarang) Referensi Peneliti Politikus Partai Keadilan Sejahtera
311
4154937
https://id.wikipedia.org/wiki/Putri%20Pariwisata%20Gorontalo
Putri Pariwisata Gorontalo
Putri Pariwisata Gorontalo merupakan kontes kecantikan berskala regional yang bertujuan memilih delegasi provinsi Gorontalo pada Putri Pariwisata Indonesia. Terhitung sejak keikutsertaan edisi 2008, Gorontalo belum pernah memenangkan Putri Pariwisata Indonesia. Prestasi tertinggi Putri Pariwisata Gorontalo yakni Runner-up 3, yang diraih oleh Jamila Catheleya (2009). Pemegang titel saat ini adalah Aurelia Revalina Anwar dari Kota Gorontalo. Pemenang Berikut adalah pemegang titel Putri Pariwisata Gorontalo sejak tahun 2008. Keterangan warna Trivia Gorontalo tidak mengirimkan wakilnya pada edisi 2019 dan 2022. Serenade Miolo (2008), sebelumnya berkompetisi pada Miss Indonesia 2007, dan berhasil meraih posisi 10 Besar. Nurhayati Sintia Massa (2012), mengikuti kompetisi masak MasterChef Indonesia (musim 6), dan mencapai posisi 17. Referensi Pranala Luar Situs web resmi Putri Pariwisata Indonesia Gorontalo G Tokoh Gorontalo
121
4154968
https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas%20Hafshawaty%20Zainul%20Hasan
Universitas Hafshawaty Zainul Hasan
Universitas Hafshawaty Zainul Hasan disingkat sebagai UNHASA, adalah perguruan tinggi di Indonesia. Kampus utamanya terletak di bagian Utara dari Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jawa Timur. UNHASA merupakan institusi pendidikan tinggi yang dicanagkan untuk fokus pada Kesehatan dan Kedokteran bebrbasis Kepesantrenan. Cikal-bakal terbentuknya Universitas Hafshawaty Zainul Hasan adalah ketika Pesantren Zainul Hasan Genggong mendirikan sebuah akademi yang bertujuan untuk menghasilkan asisten kesehatan tambahan yang memegang sertifikat untuk melakukan perawatan-perawatan dan Kebidanan. Secara resmi, UNHASA memulai kegiatannya pada 2002 dengan nama Resmi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hafshawaty (saat Itu disebut STIKES & AKBID Hafshawaty) Kampus ini diprakarsai oleh KH. Moh. Hasan Mutawakkil 'Alallah, S.H., M.M.. Tanggal tersebut dijadikan hari kelahiran UNHASA. Sejarah Pesantren Zainul Hasan Genggong Melalui Yayasan Hafshawaty memiliki 3 institusi Pendidikan Kesehatan yaitu Akademi Keperawatan, Akademi Kebidanan dan STIKES Hafshawaty Zainul Hasan. Akademik Keperawatan didirikan sejak tahun 2002 dengan Ijin operasional Kepmendiknas RI Nomor 201/ D/ O/ 2002, dan Akademi Kebidanan didirikan sejak tahun 2007 dengan ijin operasional 234/ D/ O/ 2007, sedangkan STIKES Hafshawaty Zainul Hasan di dirikan sejak 30 Oktober 2008. Penyelenggaraan Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan (STIKES) Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan berdasarkan Keputusan Menteri pendidikan Nasional No. 234 /D /O / 2008 tanggal 22 Desember 2008 tentang Pemberian Ijin penyelenggaraan program Studi S1 Keperawatan dan D IV Kebidanan dan pendirian STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong diselenggarakan oleh Yayasan Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong. Pada tahun 2014 terselengara Pendidikan profesi Ners dengan ijin Operasional No.265/E/O/2014 STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong mengelola 3 program studi, yaitu: S1 Keperawatan, D IV Kebidanan dan Profesi Ners. Alih Bentuk ke Universitas Mula mula Ketiga institusi Kesehatan yaitu Akademi Keperawatan, Akademi Kebidanan dan STIKES Hafshawaty Zainul Hasan mulai merger pada tahun 2018 dan berganti nama menjadi STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN (STIKES HPZH) dengan Ijin Operasional Kepmenristekdikti Nomor 106/ KPT/ I/ 2018 pada tanggal 2 Februari 2018. Kemudian Pada 31 Oktober 2023 Diumumkan Bahwa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hafshawaty Pensantren Zainul Hasan Genggong Menjadi; Universitas Hafshawaty Zainul Hasan. sebelumnya STIKES HPZH telah melakukan pengembangan program Pendidikan dengan menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Bidan (S1 Kebidanan dan Profesi Bidan), Prodi S1 Farmasi Klinik dan Komunitas. Dengan didirikannya Prodi Pendidikan Profesi Bidan pada tahun 2019, maka secara resmi Program Studi D IV Kebidanan di tutup dan diganti menjadi program studi Pendidikan Profesi Bidan pada tahun 2020. Adapun ijin operasional program studi Pendidikan Profesi Bidan yaitu Kepmenristekdikti Nomor 834/ KPT/I/2019 dan Ijin Operasional Program Studi Farmasi Klinik dan Komunitas yaitu Kepmendikbud RI Nomor 191/M /2020. UNHASA dianggap memiliki tujuan dasar yaitu menciptakan alumni yang memiliki daya saing. Hasil tracer studi bahwa lama waktu tunggu lulusan untuk program regular pada seluruh program studi ≤ 3 bulan dan bekerja sesuai bidang ≥ 90%. Sedangkan untuk program alih jenjang, alumni telah bekerja sejak saat menjadi mahasiswa dan melanjutkan studi untuk kepentingan peningkatan jenjang karir. Alumni program reguler berasal dari berbagai provinsi meliputi Jawa Timur, Kalimantan, Bali, Lombok, NTT, NTB, Sulawesi. Sedangkan Program alih jenjang berasal dari dalam dan luar negeri yaitu seluruh Provinsi Jawa Timur, dan Timor Leste. Peluang kerja alumni selain di institusi pelayanan meliputi RS, Puskesmas, Klinik, Praktik Mandiri dan Institusi Pendidikan Kesehatan, Juga memiliki peluang bekerja di Luar negeri dengan negara tujuan Taiwan, China, Jepang, Arab dan akan berlanjut Kerjasama dengan Negara Singapura Kerjasama Luar Ngeri CHEERS Corparation Prachomklao college of nursing,Phetchaburi, Petchaburi, Phetchaburi, Thailand eTraining SEAMEO SEAMOLEC The Board of Trustees (BOT) of Mountain Province State Polytechnic College (MPSPC) Emilio Aguinaldo College (EAC) Manila Burapha University Thailand Lihat Pula Daftar Kampus NU se-Indonesia Referensi PWNU Jawa Timur, Majalah Aula PWNU No. 08 tahun IX/Oktober/1987. PWNU Jatim, Surabaya. Umar, Arif. dkk. 1989. Pesantren Zainul Hasan Genggong; 150 Tahun menebar ilmu di jalan Allah, YPPZH Genggong, Probolinggo. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Majalah Aula PWNU Jatim No. 07 Tahun XIII/Juli/1991, PWNU Jatim, Surabya. Pranala luar Situs resmi Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong PZH Genggong Perguruan tinggi di Jawa Timur
645
4154990
https://id.wikipedia.org/wiki/Gereja%20Santo%20Yohanes%20Maria%20Vianney%2C%20Cilangkap
Gereja Santo Yohanes Maria Vianney, Cilangkap
Gereja Santo Yohanes Maria Vianney adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berlokasi di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur Indonesia. Gereja ini berada di bawah administrasi Keuskupan Agung Jakarta. Secara adrministratif, gereja ini juga disebut Paroki Cilangkap. Gereja ini didedikasikan untuk Santo Yohanes Maria Vianney. Pada awalnya, Gereja Santo Yohanes Maria Vianney adalah stasi yang menginduk pada Gereja Santo Aloysius Gonzaga - Paroki Cijantung. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada 25 September 2012. Pekerjaan ini rampung dan kemudian diresmikan serta diberkati pada 30 Juli 2017 oleh Bapa Uskup Ignatius Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta. Pastor yang Pernah Bertugas Pastor Kepala Rm. Yohanes Hadi Suryono, Pr: 2000-2015 Rm. Thomas Aquino Murdjanto Rochadi Widagdo, Pr: 2015-kini Pastor Rekan/Vikaris Rm. Ferdinandus Kuswardianto, Pr: 2003-2014 (Rm.) Yohanes Angga Sri Prasetyo, Pr: 2015-2018 Rm. Antonius Didit Supartono, Pr: 2018-2022 Rm. Yustinus Sulistiadi, Pr: 2021-kini Lihat pula Yohanes Maria Vianney Referensi Yohanes Maria Vianney Yohanes Maria Vianney Yohanes Maria Vianney Yohanes Maria Vianney Yohanes Maria Vianney
164
4155732
https://id.wikipedia.org/wiki/Putri%20Pariwisata%20Sulawesi%20Tengah
Putri Pariwisata Sulawesi Tengah
Putri Pariwisata Sulawesi Tengah merupakan kontes kecantikan berskala regional yang bertujuan memilih delegasi provinsi Sulawesi Tengah pada Putri Pariwisata Indonesia. Pemegang titel saat ini adalah Belssy Mila Sari Harahap dari Kota Palu. Pemenang Berikut adalah pemegang titel Putri Pariwisata Sulawesi Tengah sejak tahun 2008. Keterangan warna Trivia Sulawesi Tengah tidak mengirimkan wakilnya pada edisi 2022 dan 2023. Susana Famella Rompas (2008), sebelumnya berkompetisi pada kontes Puteri Indonesia 2006, namun belum membuahkan hasil. Almarhumah merupakan salah satu korban kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100. Monica Broksil (2016), berkompetisi pada kontes Puteri Indonesia 2017, namun belum membuahkan hasil. Referensi Pranala Luar Situs web resmi Putri Pariwisata Indonesia Sulawesi Tengah S Tokoh Sulawesi Tengah
110
4155754
https://id.wikipedia.org/wiki/KedungWungu%2C%20Bruno%2C%20Purworejo
KedungWungu, Bruno, Purworejo
KedungWungu adalah desa di kecamatan Bruno, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Pranala luar
12
4155829
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20calon%20anggota%20Dewan%20Perwakilan%20Rakyat%202019%E2%80%932024%20untuk%20Kalimantan%20Selatan
Daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2019–2024 untuk Kalimantan Selatan
Berikut adalah daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024, ditampilkan berdasarkan provinsi yang diwakilinya. Kalimantan Selatan I Partai Kebangkitan Bangsa Partai Gerakan Indonesia Raya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Golongan Karya Partai Nasional Demokrat Partai Garuda Partai Berkarya Partai Keadilan Sejahtera Partai Persatuan Indonesia Partai Persatuan Pembangunan Partai Solidaritas Indonesia Partai Amanat Nasional Partai Hati Nurani Rakyat Partai Demokrat Partai Bulan Bintang Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sumber : Kalimantan Selatan II Partai Kebangkitan Bangsa Partai Gerindra Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Golongan Karya Partai Nasional Demokrat Partai Garuda Partai Berkarya Partai Keadilan Sejahtera Partai Persatuan Indonesia Partai Persatuan Pembangunan Partai Solidaritas Indonesia Partai Amanat Nasional Partai Hati Nurani Rakyat Partai Demokrat Partai Bulan Bintang Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sumber : Jumlah kursi partai politik untuk daerah pemilihan Kalimantan Selatan Jumlah kursi partai politik untuk daerah pemilihan Kalimantan Selatan sebagai berikut: Referensi Pranala luar Daerah Pemilihan Anggota Kalimantan Selatan
151
4155831
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20calon%20anggota%20Dewan%20Perwakilan%20Rakyat%202019%E2%80%932024%20untuk%20Kalimantan%20Timur
Daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2019–2024 untuk Kalimantan Timur
Berikut adalah daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024, ditampilkan berdasarkan provinsi yang diwakilinya. Kalimantan Timur Partai Kebangkitan Bangsa Partai Gerakan Indonesia Raya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Golongan Karya Partai Nasional Demokrat Partai Garuda Partai Berkarya Partai Keadilan Sejahtera Partai Persatuan Indonesia Partai Persatuan Pembangunan Partai Solidaritas Indonesia Partai Amanat Nasional Partai Hati Nurani Rakyat Partai Demokrat Partai Bulan Bintang Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sumber : Jumlah kursi partai politik untuk daerah pemilihan Kalimantan Timur Jumlah kursi partai politik untuk daerah pemilihan Kalimantan Timur sebagai berikut: Referensi Pranala luar Daerah Pemilihan Anggota Kalimantan Timur
97
4155837
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20calon%20anggota%20Dewan%20Perwakilan%20Rakyat%202019%E2%80%932024%20untuk%20Kalimantan%20Utara
Daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2019–2024 untuk Kalimantan Utara
Berikut adalah daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024, ditampilkan berdasarkan provinsi yang diwakilinya. Kalimantan Utara Partai Kebangkitan Bangsa Partai Gerakan Indonesia Raya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Golongan Karya Partai Nasional Demokrat Partai Garuda Partai Berkarya Partai Keadilan Sejahtera Partai Persatuan Indonesia Partai Persatuan Pembangunan Partai Solidaritas Indonesia Partai Amanat Nasional Partai Hati Nurani Rakyat Partai Demokrat Partai Bulan Bintang Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia Sumber : Jumlah kursi partai politik untuk daerah pemilihan Kalimantan Utara Jumlah kursi partai politik untuk daerah pemilihan Kalimantan Utara sebagai berikut: Referensi Pranala luar Daerah Pemilihan Anggota Kalimantan Utara
97
4155842
https://id.wikipedia.org/wiki/Putri%20Pariwisata%20Sulawesi%20Barat
Putri Pariwisata Sulawesi Barat
Putri Pariwisata Sulawesi Barat merupakan kontes kecantikan berskala regional yang bertujuan memilih delegasi provinsi Sulawesi Barat pada Putri Pariwisata Indonesia. Terhitung sejak keikutsertaan edisi 2008, Sulawesi Barat belum pernah memenangkan Putri Pariwisata Indonesia. Prestasi tertinggi Putri Pariwisata Sulawesi Barat yakni 10 Besar, yang diraih oleh Norma Kumalasari (2015) dan Miftahul Azizah (2023). Pemegang titel saat ini adalah Miftahul Azizah dari Kabupaten Polewali Mandar. Pemenang Berikut adalah pemegang titel Putri Pariwisata Sulawesi Barat sejak tahun 2008. Keterangan warna Trivia Sulawesi Barat tidak mengirimkan wakilnya pada edisi 2011, 2013, dan 2019. Astri Wardani (2012), sebelumnya berkompetisi pada Puteri Indonesia 2009, namun belum membuahkan hasil. Miftahul Azizah (2023), merupakan pemenang kontes Duta Wisata Propinsi Sulawesi Barat 2023. Referensi Pranala Luar Situs web resmi Putri Pariwisata Indonesia Sulawesi Barat S Tokoh Sulawesi Barat
129
4155896
https://id.wikipedia.org/wiki/Shastri%20Sisters
Shastri Sisters
Shastri Sisters: Chaar Dil Ek Dhadkan (Bahasa Indonesia: "Saudari Shastri: empat hati, satu detak"), atau dikenal dengan Shastri Sisters, adalah serial televisi India yang ditayangkan mulai 21 Juli 2014 hingga 8 Agustus 2015 di Colors TV. Acara ini dibintangi oleh Ishita Ganguly, Sonal Vengurlekar, Vijayendra Kumeria, dan Sumit Bhardwaj. Plotnya mengikuti empat saudara perempuan saat mereka melakukan perjalanan dari Kanpur ke Delhi. Acara tersebut di-dubbing dalam Telugu sebagai Manam, yang disiarkan di Gemini TV, dan dalam Tamil saat Kanchana ditayangkan di Raj TV. Judulnya Tere Naal Ishq di Colors Rishtey. Sinopsis Empat saudara perempuan Alka, Anushka, Devyani, dan Piya tinggal bersama ayah mereka Narayan Shastri di Kanpur. Mereka kehilangan ibu mereka di usia yang sangat muda dan dibesarkan sendirian oleh Narayan. Mereka pindah ke Delhi setelah Narayan mendapat transfer pekerjaan, di mana mereka tinggal di rumah teman masa kecilnya, Surinder Sareen. Surinder tinggal bersama istrinya Minty dan dua putranya, Neil dan Rajat. Minty dan Neil membenci saudara perempuan itu dan mencoba mengusir mereka. Narayan mengetahui bahwa Alka mencintai Rajeev, dan dengan demikian mengajukan lamaran pernikahan kepada ayah Rajeev, yang menghinanya. Setelah mengetahui semua itu, Alka meminta maaf kepada Narayan. Dia memperbaiki aliansinya dengan putra temannya Harishankar, Rohan Pandey, sehingga keduanya menikah. Baik Anushka dan Devyani jatuh cinta pada Rajat, yang memiliki perasaan terhadap Anushka. Neil jatuh cinta pada Devyani tapi Devyani menolaknya. Saat Rajat mencoba menyatakan cintanya pada Anushka kepada keluarganya, Minty dan Nikki memutuskan untuk membalas dendam pada Neil dari Devyani. Mereka menciptakan kesalahpahaman dan membuat semua orang percaya bahwa Rajat mencintai Devyani. Semua orang bersiap untuk pertunangan mereka dan ketika Anushka mengetahui bahwa Devyani juga mencintai Rajat, dia mengorbankan cintanya pada Devyani. Tapi Rajat juga mencintai Anushka dan pada hari pertunangannya dia mengetahui bahwa dia bertunangan dengan Devyani dan dia ingin mengatakan yang sebenarnya, tapi dihentikan oleh Anushka. Dan dia memberinya kasam untuk bertunangan dengan saudara perempuannya dan dia setuju. Rajat dan Devyani bertunangan. Rencana Ass Minty dan Nikki gagal, mereka kembali mencoba mengungkap Anushka dan Rajat. Kali ini mereka menjadi sukses. Devyani menjadi patah hati setelah mengetahui kebenaran dan dia menghina Anushka, menuduhnya mengambil tunangannya, tapi Anushka tetap diam. Rajat mengkritiknya karena tidak menghormati saudara perempuannya, dan mengatakan kepadanya bahwa dia mencintai Anushka dan bukan dia. Anushka menolak dan mengatakan bahwa Rajat hanya milik Devyani. Keesokan harinya, Surinder dan Rajat mengetahui tentang Minty dan Nikki. Surinder mengusir Nikki dari rumah dan menegur Minty. Mantan pacar Rajat, Karishma, muncul. Untuk membuat Anushka cemburu, Rajat mengumumkan pernikahannya dengan Karishma, namun Anushka tetap fokus pada hubungannya dengan saudara perempuannya. Belakangan, Devyani mencoba meyakinkan Anushka untuk menghentikan pernikahan Rajat dan mendiskusikan masalah ini dengan Rajat, yang bersikeras agar Anushka menyatakan cintanya terlebih dahulu. Dia kemudian ditangkap. dan Anushka disalahkan atas penangkapannya. Terungkap bahwa Karishma bertanggung jawab. Rajat dan Anushka menikah. Neil dipaksa oleh Minty untuk menikahi putri temannya Leela, Kajal, yang membuat Devyani kesal, yang memutuskan untuk bekerja dengan Alka. Seseorang menyerang Devyani di tempat kerja dan dia mencurigai keterlibatan Neil. Anushka menyalahkan Neil karena menyakiti Devyani, tapi dia bersikeras bahwa dia tidak bersalah. Setelah tiga hari semua orang kembali ke rumah dan Neil kembali dari penjara. Kajal diketahui menikahi Neil hanya karena hartanya, jadi Minty menegurnya dan mengakhiri hubungannya dengan Neil. Kajal mendorong Anushka dari tebing, dan Rajat diculik. Satu tahun kemudian, para Sareen dan Shastri merayakannya. Rajat dan Devyani memulai upacara pernikahan, dan Anushka diturunkan masih hidup. Pemeran Utama Ishita Ganguly sebagai Anushka Rajat Sareen – putri kedua Narayan; Alka, saudara perempuan Devyani dan Piya; Istri Rajat Vijayendra Kumeria sebagai Skuadron Rajat Sareen –Seorang pilot angkatan udara Minty dan putra sulung Surinder; saudara laki-laki Neil; Suami Anushka Neha Pednekar sebagai Alka Shastri Pandey – putri sulung Narayan; Anushka, saudara perempuan Devyani dan Piya; Istri Rohan Sujay Reu sebagai Rohan Pandey – putra Harishankar dan Vrinda; Suami Alka Sonal Vengurlekar sebagai Devyani Shastri – putri ketiga Narayan; Alka, saudara perempuan Anushka dan Piya; Bunga cinta Neil Sumit Bhardwaj sebagai Neil Sareen – putra bungsu Minty dan Surinder; saudara laki-laki Rajat; mantan suami Kajal; Bunga cinta Devyani Pendukung Rajesh Jais sebagai Narayan Shastri – teman masa kecil Surinder; Alka, Anushka, Devyani dan ayah Piya Pragati Chourasiya sebagai Piya Shastri – putri bungsu Narayan; Alka, saudara perempuan Anushka dan Devyani Neelu Kohli sebagai Mintakshi "Minty" Sareen – istri Surinder; Ibu Rajat dan Neil Gireesh Sahedev sebagai Surinder Sareen – teman masa kecil Narayan; suami Minty; Ayah Rajat dan Neil Chaitrali Gupte sebagai Vrinda Pandey – istri Harishankar; ibu Rohan Prithvi Zutshi sebagai Harishankar Pandey – teman Narayan; suami Vrinda; ayah Rohan Shraddha Jaiswal sebagai Aastha Pandey Navneet Nishan sebagai Nikki Puneet Vashisht sebagai Dr. Raghavendra Singh Sudeep Sahir sebagai Veerarav "Veer" Rajshekhari Sumit Verma sebagai Rajeev – mantan pacar Alka Sudha Chandran sebagai Buaji Swati Kumar sebagai Karishma Priyanka Khera sebagai Kajal Sareen – mantan istri Neil Poonam Bhatia sebagai Leela Massi – teman Minty Smita Singh sebagai Inspektur Guggal Pandey (2015) Dipika Kakar sebagai Simar Referensi Seri televisi India Seri televisi India tahun 2014 Seri televisi Colors TV en:Shastri Sisters
829
4156019
https://id.wikipedia.org/wiki/Putri%20Pariwisata%20Sulawesi%20Tenggara
Putri Pariwisata Sulawesi Tenggara
Putri Pariwisata Sulawesi Tenggara merupakan kontes kecantikan berskala regional yang bertujuan memilih delegasi provinsi Sulawesi Tenggara pada Putri Pariwisata Indonesia. Pemegang titel saat ini adalah Waode Sri Bintang Cahyani dari Kabupaten Muna. Pemenang Berikut adalah pemegang titel Putri Pariwisata Sulawesi Tenggara sejak debut tahun 2009. Keterangan warna Trivia Sulawesi Tenggara tidak mengirimkan wakilnya pada edisi 2014, 2019, dan 2023. Stevalin Andreta Liwutang (2012), berkompetisi pada kontes Miss Earth Indonesia 2013, namun belum meraih posisi. Diviayu Catur Wulandari (2017), berkompetisi pada kontes Puteri Indonesia 2018, namun belum meraih posisi. Referensi Pranala Luar Situs web resmi Putri Pariwisata Indonesia Sulawesi Tenggara S Tokoh Sulawesi Tenggara
103
4156380
https://id.wikipedia.org/wiki/Sarka%20%28novel%29
Sarka (novel)
Sarka adalah sebuah novel karya Indri Apliliani, novel ini Diterbitkan oleh CLOUDBOOKS PUBLISHING pada Tanggal 20 Mar 2021. Alur Sarka Narea Wijaya seorang pria tampan, tubuhnya tinggi dan kekar yang membuat Sarka menjadi salah satu pangeran di sekolah. Dia putra tunggal serta pewaris tunggal dari perusahaan Wijaya Crop milik papanya, yaitu Bara Wijaya. Dia bersekolah di SMA Garena dan ia ketua geng motor yang bernama Lion. Kegiatan yang selalu dilakukan Geng Lion salah satu nya Balapan dan Berkelahi. Tidak ada yang berani dan tidak ada yang mau berurusan dengan Sarka ataupun Geng Lion. Alea Quensha Mahesa seorang wanita yang memilki paras cantik. Alea anak bungsu dari Mahesa dan Shasa, ia memilki seorang kakak laki-laki yang bernama Rado Putra Mahesa. Rado yang sangat menyayangi Alea dan begitupun sebaliknya, Rado dan Alea bersekolah di SMA Garena, keduanya mendapatkan peringkat pertama saat melakukan ujian akademi untuk masuk ke sekolah tersebut. Saat Alea dan teman teman nya yaitu Firda dan Mella menduduki salah satu meja di kantin sekolah, suasana kantin mendadak menjadi sangat ramai, banyak sekali teriakan dari siswi siswi saat beberapa anak laki-laki memasuki kantin dengan jaket dan ikat kepala berwarna hitam dan bergambar Lion. Hanya Alea saja yang tidak mengetahui siapa itu Geng Lion, Alea menggeleng singkat saat Mella bertanya kepada dirinya. Keberadaan Geng Lion di kantin benar-benar menarik semua perhatian siswi siswi. Ketampanan anggota Lion sampai mendapat julukan 'Sekumpulan Cogan'. Saat Sarka menikmati sepuntung rokok, fokus para Geng Lion teralihkan saat mendengar suara nyaring seorang gadis, iya gadis itu Alea. Oji yang dikenal sebagai playboy SMA Garena mengucapkan kalimat cantik saat melihat Alea. Oji menghampiri meja ketiga gadis tersebut dan meminta untuk berkenalan, saat Oji mengucapkan namanya dan menjulurkan tangannya kepada Alea, Alea sempat kesal karena Oji sempat menarik makanannya yang membuat Alea berfikir laki-laki tersebut mengganggunya, tak lama dari itu Alea membalas perkenalan tersebut dengan menyebutkan namanya. Karena Firda sudah muak dengan keberadaan Oji, ia memutuskan untuk mengajak Alea dan Mella kembali ke dalam kelas. Tetapi di kelas pun selalu ada yang menggangu Alea, entah itu melihat tugas milik Alea atau menjahili Alea, pria itu bernama Iqbal. Iqbal adalah salah satu teman baik Alea juga, Iqbal itu sebenarnya saudara kandung Mella, iya dia kembaran Mella. Tetapi tidak semua siswa siswi mengetahui itu. Pukul setengah sebelas malam Sarka merebahkan tubuhnya di kasur. Kedua orangtuanya sudah kembali ke luar negeri tadi pagi, membuatnya memutuskan untuk pulang. Sudah tiga tahun Sarka hanya tinggal bersama Bi Tuti yang merupakan asisten rumah tangga keluarganya sedari ia kecil. Papanya bilang padanya bahwa dirinya sudah besar dan tidak perlu untuk bersama mamanya terus. Sejak saat itu ia mulai membenci kedua orangtuanya, bahkan saat mereka tidak melakukan kesalahan apa pun. Marcel adalah leader dari Geng Aloska, salah satu geng motor yang masih mau berurusan dengan Geng Lion. Sudah beberapa kali Marcel mengajak Sarka balapan dan hasilnya selalu kalah. Pria itu juga tidak pernah mengajak Sarka balapan dengan tangan kosong. Sarka dan anggota Lion sudah berada di tempat yang akan dijadikan arena balapan liar. Ia menyusuri tempat arena balapan untuk mencari keberadaan Marcel. Setelah balapan berakhir, Sarka mengendarai motornya mendekati ke arah Geng Lion. Pertama kalinya seorang Sarka kalah saat balapan, dan ia harus sepakat dan menerima konsekuensi kalah nya. Marcel menunjukkan sebuah foto seorang gadis dan menyuruh Sarka untuk mendekati gadis tersebut sampai gadis tersebut menyukai Sarka, sampai waktu enam bulan jika gadis tersebut belum menyukai Sarka. Sarka akan kalah untuk kedua kalinya. Saat di sekolah Sarka melangkahkan kakinya ke rooftop, ia mengeluarkan ponselnya dari saku celana dan memandangi foto seorang gadis yang tadi malam dikirim oleh Marcel. Sarka bisa melihat bahwa gadis itu terlihat cantik dan lugu yang membuatnya tak tega untuk mempermainkan hati gadis itu. Ketika itu matanya memperhatikan seorang gadis yang baru saja keluar dari kelas, kemudian ia melihat ponselnya bergantian yang membuatnya bergumam kecil ternyata gadis yang sama dengan foto yang berada di ponselnya. Alea keluar dari perpustakaan seraya membawa buku fisika ditangannya, tak sengaja badan mungil Alea ditabrak oleh seseorang, iya itu Sarka yang membuatnya mengomel tanpa henti, tanpa basa-basi Sarka tiba tiba mengucapkan bahwa Alea pacarnya dan Alea miliknya seorang. Jelas Alea membulatkan matanya seraya kaget mendengar ucapan Sarka, tetapi Sarka memaksa sampai Alea tidak peduli dengan ucapannya. Sarka terlihat sangat tenang seolah dirinya tidak melakukan apa pun, padahal saat jam istirahat tadi ia telah membuat patah hati siswi SMA Garena karena telah mengklaim seorang junior sebagai kekasihnya, yaitu Alea. Saat pulang sekolah Sarka memaksa Alea untuk pulang bersamanya sampai menarik tangan Alea dan tubuh mungil gadis itu diangkat mudah oleh Sarka, padahal gadis itu akan pulang bersama teman-temannya tetapi Sarka memaksanya, mau tidak mau Alea harus ikut. Setelah Alea memasuki kehidupan Sarka, pria itu selalu memaksa apa pun kepada gadis itu sesuatu yang Sarka inginkan, contohnya Alea selalu dipaksa ikut pulang dan berangkat bersama Sarka, bahkan Alea telah menolaknya tapi Sarka tetap memaksanya yang membuat Alea mengalah. Tetapi dibalik Sarka yang seperti itu, Sarka banyak berubah ketika Alea masuk ke dalam kehidupannya. Sarka yang kadang menurut saat diperintah oleh Alea, Sarka yang selalu mengiyakan perkataan Alea. Padahal sebelumnya Sarka bukan tipikal pria seperti itu, dia selalu membantah perkataan orang orang kepadanya. Dengan perlakuan Sarka setiap harinya yang membuat Alea jatuh cinta kepadanya, ternyata kehidupan keduanya tidak berjalan mulus. Ada gadis bernama Clara yang selalu mengusik kehidupan Sarka setiap harinya. Clara yang menyukai Sarka sejak dulu, tetapi Sarka tidak peduli, ia tidak pernah menggubris perlakuan Clara kepadanya. Clara mengetahui bahwa Sarka saat ini memilki kekasih tetapi ia tidak peduli dan tetap mengejar Sarka. Kedua orangtua Sarka dan Clara berteman baik dan keduanya memiliki rencana untuk menjodohkan Sarka dan Clara, sudah pasti Sarka akan menolak perjodohan itu. Bara Wijaya atau yang disebut dengan papa dari Sarka mengetahui hubungan putra nya dengan seorang gadis bernama Alea. Ia tidak menyukai hubungan putranya itu, ia mengancam putranya jika Sarka masih berhubungan dengan Alea ia akan menggangu gadis itu dengan menyuruh anak buah nya mengikuti kemana pun Alea pergi. Dari saat itu Sarka pun menjaga jarak kepada Alea yang membuat gadis itu heran dengan Sarka yang bersikap seperti itu dan selama beberapa hari Sarka sangat dekat dengan Clara sampai-sampai Sarka membela Clara dibanding Alea dihadapan semua orang, padahal sudah jelas-jelas Alea itu gadisnya. Sarka melakukan itu karena ada sebabnya bukan semata-mata menyukai Clara. Hari dimana Alea pergi ke supermarket karena disuruh bundanya untuk membeli beberapa stok yang habis dirumah. Di supermarket ia bertemu dengan Syifa atau yang disebut dengan mama dari seorang pria yaitu Sarka. Syifa mengajak Alea untuk mampir ke rumahnya, karena Alea tidak enak untuk menolak ajakan itu Alea pun mengiyakan dan ikut pulang ke rumah Sarka. Dirumah Sarka, Alea masak bersama dengan Syifa, keduanya terlihat seperti sudah sangat dekat. Saat Sarka pulang ke rumah, Sarka sudah pasti terkejut melihat Alea berada dirumahnya sedangkan keduanya sedang ada masalah dan hubungan keduanya sedang tidak baik-baik saja. Karena Alea merasa akhir-akhir ini Sarka bersikap aneh kepadanya dan yang ditakutkan Alea, ia mempunyai salah kepada Sarka hingga membuat pria itu bersikap berbeda kepadanya, akhirnya Alea bertanya dan Sarka pun menjelaskan nya kepada gadis itu yang membuat Alea mengerti. Ketika dimana Alea menemani Sarka lomba basket atau turnamen antar sekolah, dibalik sebuah ruangan Alea mendengar suara seseorang yang tengah mengobrol. Kakinya melangkah mendekati ruangan tersebut karena penasaran, namun langkah kakinya terhenti dan matanya kini tertuju sosok Sarka yang tengah berbicara dengan seseorang yang belum pernah ia lihat. Alea terdiam, tubuhnya menegang dan mematung seketika. Penglihatannya memburam karena air mata yang kini berada dimatanya keluar. Kakinya melangkah mundur dan ia terus menggelengkan kepalanya untuk meyakinkan dirinya bahwa apa yang ia dengar itu salah. Alea mati-matian menahan tangis nya agar tak mengeluarkan air mata. Namun dengan kurang ajar air matanya keluar terus menerus. Alea kini telah mengetahui bahwa dirinya telah menjadi bahan taruhan Sarka. Dan kini hubungan nya dengan Sarka telah memasuki waktu kurang lebih enam bulan, yang dimana Sarka harus memutuskan hubungan nya dengan Alea karena kesepakatan awal dengan Marcel saat itu. Alea saat ini benar-benar kecewa dengan Sarka, kenapa dirinya harus dijadikan bahan taruhan Sarka. Namun dibalik taruhan tersebut Sarka sudah kalah sejak awal, ia juga ternyata menyukai Alea, ia telah masuk kedalam kehidupan dan dunia Alea yang membuat ia tidak bisa kehilangan gadis itu. Sarka sekarang sudah mengetahui bahwa Alea mendengar semua percakapan ia dengan seseorang. Secepatnya Sarka mendatangi rumah Mella karena pria itu tahu Alea kini berada di rumah Mella, jika Alea pulang ia pasti akan ditanya oleh abang nya karena matanya yang sembab itu. Dihari itu Alea kalut dengan emosi nya, Alea mengatakan kepada Sarka bahwa ia ingin mengakhiri hubungannya dengan Sarka, tetapi Sarka tidak ingin dan tidak setuju. Sarka bilang ia akan menjelaskan semuanya dan memberi penjelasan kepada Alea setelah gadis itu sudah membaik keadaannya. Setelah kejadian semalam bertengkar dengan Alea. Sarka pergi ke suatu tempat yang membuatnya berdiam diri dan merenungkan pikiran nya. Tentu Oji dan Dion teman baik Sarka keduanya khawatir tentang keberadaan Sarka saat ini, termasuk Alea sendiri. Alea mengingat suatu tempat yang membuat dirinya mengatakan kepada Oji dan Dion bahwa ia mengetahui keberadaan Sarka. Saat sampai Oji dan Dion terheran karena tempat yang dituju adalah hutan, iya Sarka berada di hutan sekarang. Ternyata saat diselidiki benar saja Sarka sedang berada di sana, tak lama Alea langsung menghampiri Sarka, dan Alea berkata bahwa dirinya siap mendengar penjelasan Sarka. Tak lama saat mereka berbicara ada suara yang mengejutkan, dan posisi Sarka kini telah berubah, Alea membalikkan posisi mereka dengan sangat cepat, hingga Sarka kini berada di posisi Alea. Itu suara tembakan, Sarka mendengar jelas suara itu. Alea tersenyum lembut lalu memejamkan matanya berkali-kali, Sarka terdiam matanya memanas, ia melepaskan salah satu lengannya yang kini sudah terisi dengan darah gadisnya. Sarka menggelengkan kepalanya kasar dan berkata bahwa gadisnya akan baik baik saja, sesegera mungkin ia membawa Alea ke rumah sakit. Keadaan di rumah sakit kini menegangkan, dokter berkata Alea harus di operasi. Papa, bunda, Rado, Firda, Mella, Oji, Dion dan tentu saja ada Sarka juga berada di luar ruangan untuk menunggu kabar Alea. Kini Sarka memilki perasaan tidak enak, kenapa tidak dia yang tertembak, kenapa harus gadisnya ini, beribu maaf yang Sarka ucapkan kepada kedua orangtua Alea dan tentu kepada Alea. Setelah Alea sembuh dari sakitnya dan keluar dari rumah sakit, Alea penasaran dengan seseorang yang telah menembak ia pada saat itu. Sarka sudah mengetahui siapa orang itu, Alea memaksa untuk mengantarkannya untuk menemui orang itu. Orang itu adalah Marcel, ia melakukan itu karena memiliki dendam kepada Alea. Marcel adalah adik dari seorang pria bernama Fathur, Fathur teman kecil sekaligus kakak bagi Alea. Alea meninggalkan Fathur saat Fathur sekarat karena sakit kanker otak, Alea sebenarnya tidak mengetahui Fathur memilki sakit itu. Alea sendiri tidak ingin meninggalkan Jakarta, namun ia terpaksa pindah ke luar kota karena keluarganya. Setelah semua yang Sarka dan Alea lewati, Alea menerima kembali Sarka di hidupnya. Tidak sampai disitu, Bara Wijaya meminta putranya untuk mengundang Alea makan malam bersama, perlahan-lahan Bara mencoba untuk menerima Alea yang mempunyai hubungan dengan putranya. Bara mengatakan bahwa kekasih dari putranya ini memilki paras yang cantik dan Sarka tidak salah untuk memilih. Tidak sampai disitu juga, setelah lulus Sarka diharuskan untuk melanjutkan pendidikan nya di luar negeri karena keinginan orangtuanya dan Sarka harus melanjutkan perusahaan milik papanya nanti. Karena itu yang mengharuskan Sarka dan Alea berhubungan jarak jauh atau yang disebut dengan LDR. Selama kurang lebih tiga tahun hubungan Sarka dan Alea akan berjalan seperti itu, jauh dan tidak dekat. Tetapi Sarka mengatakan jika terjadi apa-apa dengan gadisnya ini Sarka akan berangkat ke Indonesia dan memesan tiket di hari itu juga, dan benar saja ketika Alea sakit dan masuk rumah sakit, Sarka langsung memesan tiket dan menghampiri Alea ke Indonesia di hari itu. Tentu saja Alea terkejut dengan keberadaan Sarka, Sarka ini sangat nekat. Tiga tahun kemudian. Hari lulus Sarka tiba, pria itu sudah rapi mengenakan pakaian wisudanya. Mata elangnya melirik ke sana kemari mencari seseorang. Iya gadis yang ia cari adalah Alea, Alea sempat mengatakan akan menghadiri wisuda Sarka, namun ternyata gadis itu membatalkannya karena di hari yang sama pun wisuda Rado diselenggarakan. Sarka hanya diam saja, jika boleh jujur ia sangat kecewa dengan Alea. Ia berjalan menuju rooftop kampus, kemudian mengeluarkan ponsel dan mencoba menghubungi gadisnya namun tidak di angkat, bahkan ponsel Alea tidak aktif. Tiba tiba datanglah seorang wanita di hadapannya, yaitu Clara. Ia dan Clara berada di kampus yang sama, bahkan kelas yang sama. Sarka tak memberi tahu Alea bahwa Clara bersekolah juga disini, ia tak ingin membuat gadisnya berpikiran yang tidak-tidak. Tanpa mengucapkan apa pun Sarka hendak keluar dari rooftop, namun Clara memeluknya yang membuat Sarka terkejut dan hanya diam saja. Di waktu yang sama seorang gadis masuk ke dalam rooftop hendak mengucapkan suatu kalimat tetapi tertahan saat melihat apa yang ada di hadapannya, gadis itu Alea. Alea sengaja tidak memberi tahu Sarka bahwa dirinya jadi untuk menghadiri wisuda Sarka, karena ingin memberi kejutan kepada pria itu. Ternyata selain Alea memberi kejutan kepada Sarka, Alea sendiri mendapatkan kejutan yang tak ia harapkan. Sarka sudah mengatakan bahwa apa yang gadis itu lihat bukan seperti apa yang gadis itu pikirkan. Saat pukul delapan malam, Sarka hanya diam seraya melihat ponselnya. Sedari tadi ia mencoba menghubungi Alea, tapi gadis itu tak mengangkatnya sama sekali. Acara wisudanya selesai pukul satu siang dan Alea pergi begitu saja dari kampusnya tanpa mengatakan apa pun. Hanya butuh lima belas menit, kini Sarka sudah berada di hotel di mana Alea menginap, dan benar saja Alea berada di sana. Sarka mengajak Alea untuk makan di luar sekaligus untuk menjelaskan apa yang sudah terjadi tadi. Saat semuanya sudah Sarka jelaskan, kini Alea mengerti dan memaafkannya. Tangan Sarka bergerak mengeluarkan sesuatu dari sakunya yang membuat mata Alea membelalak kagum saat melihat Sarka menunjukkan sebuah cincin mutiara yang terlihat sederhana namun mewah. Sarka mengatakan dan mengajaknya untuk hidup selamanya bersama dengannya dan Alea pun mengiyakan ucapan Sarka. Ia tak percaya hubungannya dengan leader geng motor ini akan berjalan seperti ini. Karakter Karakter Utama Sarka Narea Wijaya Alea Quensha Mahesa Karakter Lain Rado : Kakak laki-laki Alea Mahesa : Papa Alea Shasa : Bunda Alea Bara Wijaya : Papa Sarka Syifa : Mama Sarka Firda dan Mella : Teman dekat Alea Oji dan Dion : Teman dekat Sarka Clara : Wanita yang selalu mengusik hidup Sarka Marcel : Leader dari Geng Aloska Bi Tuti : Asisten rumah tangga keluarga Wijaya Pak Anton : Guru BK SMA Garena Referensi Sumber dari buku Sarka (novel) karya Indri Apliliani, Dengan Detail: Jumlah Halaman : 372 Penerbit : CLOUDBOOKS PUBLISHING Tanggal Terbit : 20 Mar 2021 ISBN : 9786239546045 Bahasa : Indonesia https://www.gramedia.com/products/sarka
2,405
4156505
https://id.wikipedia.org/wiki/Putri%20Pariwisata%20Sulawesi%20Selatan
Putri Pariwisata Sulawesi Selatan
Putri Pariwisata Sulawesi Selatan merupakan kontes kecantikan berskala regional yang bertujuan memilih delegasi provinsi Sulawesi Selatan pada Putri Pariwisata Indonesia. Terhitung sejak keikutsertaan edisi 2008, Sulawesi Selatan belum pernah memenangkan Putri Pariwisata Indonesia. Prestasi tertinggi Putri Pariwisata Sulawesi Selatan yakni 10 Besar, yang diraih oleh Dita Ayu Wulandari (2022). Pemegang titel saat ini adalah Lidwina Adolfine Meilivia dari Kota Palopo. Pemenang Berikut adalah pemegang titel Putri Pariwisata Sulawesi Selatan sejak tahun 2008. Keterangan warna Trivia Harisma Dewi Magfira (2013), berkompetisi pada Puteri Indonesia 2015 (mewakili Sulawesi Barat), namun belum meraih posisi. Tita Kamila Syafruddin (2017), berkompetisi pada Puteri Indonesia 2023, namun belum meraih posisi. Adila Amalia Irvan (2020), berkompetisi pada Puteri Indonesia 2022, namun belum meraih posisi. Dita Ayu Wulandari (2022), berkompetisi pada Puteri Indonesia 2023 (mewakili Sulawesi Barat), namun belum meraih posisi. Referensi Pranala Luar Situs web resmi Putri Pariwisata Indonesia Sulawesi Selatan S Tokoh Sulawesi Selatan
148
4156577
https://id.wikipedia.org/wiki/Putri%20Pariwisata%20Kalimantan%20Utara
Putri Pariwisata Kalimantan Utara
Putri Pariwisata Kalimantan Utara merupakan kontes kecantikan berskala regional yang bertujuan memilih delegasi provinsi Kalimantan Utara pada Putri Pariwisata Indonesia. Terhitung sejak keikutsertaan edisi 2013, Kalimantan Utara belum pernah memenangkan Putri Pariwisata Indonesia. Prestasi tertinggi Putri Pariwisata Kalimantan Utara yakni Runner-up 4, yang diraih oleh Nabilla Gita Pratiwi (2016). Pemegang titel saat ini adalah Valentina Siswanto dari Kota Tarakan. Pemenang Berikut adalah pemegang titel Putri Pariwisata Kalimantan Utara sejak debut tahun 2013. Keterangan warna Trivia Kalimantan Utara tidak mengirimkan wakilnya pada edisi 2019, 2020, 2021, 2022 dan 2023. Referensi Pranala Luar Situs web resmi Putri Pariwisata Indonesia Kalimantan Utara K Tokoh Kalimantan Utara
103
4156613
https://id.wikipedia.org/wiki/Mochamad%20Wartono
Mochamad Wartono
Mochamad Wartono adalah seorang pengusaha dari Indonesia, yang merupakan pengusaha produk rokok. Beliau merupakan pengusaha dari desa Gondosari, Kecamatan Gobog, Kabupaten Kudus. Biografi Mochamad Wartono lahir dari pasangan Singo Sarpani dan Paijah pada tahun 1920 di Desa Gondosari, Kecamatan Gobog, Kabupaten Kudus. Beliau merupakan anak keempat dari keenam bersaudara. Orang tua Wartono bekerja sebagai petani dan menjadi lurah Desa Gondosari. Mochamad Wartono pernah mengenyam pendidikan di Vervolk School dan Sekolah dagang di daerahnya. Cikal bakal jadi pengusaha rokok dimulai saat Mochamad Wartono masih berusia remaja. Beliau membantu kakaknya yang bernama Kamad yang bekerja sebagai kasir perusahaan rokok milik Hj. Moeslich. Perusahaan tersebut menjual rokok dengan merk "Jagung" dan "Tebu". Saat bekerja sebagai kasir rokok, beliau menghitung uang untuk pembayaran gaji karyawan Kamad dengan teliti. Ketelitian inilah yang dimanfaatkan Mochamad Wartono untuk mencatat bahan baku pembuatan rokok, sehingga Mochamad Wartono ingin mendirikan perusahaan rokok secara mandiri. Saat menginjak usia 21 tahun, Mochamad Wartono menikah dengan Sutarsi pada tanggal 15 Agustus 1941. Dari hasil pernikahan tersebut, mereka dikaruniai 6 orang anak, yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Anak dari kedua pasangan tersebut adalah Sri Fatimah Wartono, Tasan Wartono, Annie Wartono, Rindho Wartono, Yusuf Wartono, dan Edy Wartono. Karena punya pengalaman jadi kasir rokok sebelumnya, maka pada tahun 1947 Mochamad Wartono mendirikan perusahaan rokok. Saat itu, jumlah karyawan 6-10 orang. Perusahaan tersebut memproduksi rokok klobot dan sigaret merk "Siyem". Di tahun 1950, perusahaan memproduksi rokok memakai merk baru, yaitu merk "Sukun". Saat memproduksi rokok merk "Sukun", ternyata pertumbuhan perusahaan melesat tinggi, hal itu karena banyak perumahan didirikan di sekitar rumah Mochamad Wartono. Pada tahun 1960, Mochamad Wartono mendirikan bangunan gedung dua lantai yang dipakai sebagai pabrik utama. Dalam membesarkan anak-anaknya, Mochamad Wartono mengajarkan nilai-nilai kehidupan dan bisnis yang penuh disiplin dan bertanggung jawab sebagai persiapan kemampuan keturunannya untuk meneruskan jalannya perusahaan. Untuk kedua putrinya, mereka diberi kepercayaan untuk mengelola kedua perusahaan rokok. Anak pertama yang bernama Sri Fatimah Wartono mengelola perusahaan rokok Pr. Siyem, sedangkan anak ketiga yang bernama Annie Wartono mengelola perusahaan rokok Pr. Langsep. Tidak hanya itu, putra yang bernama Tasan Wartono juga diberi kepercayaan untuk mengelola perusahaan rokok Pr. Sukun Mochamad Wartono meninggal dunia pada 20 Februari 1973. Perusahaan peninggalan Mochamad Wartono diteruskan oleh sang anak, dan perusahaan rokok berkembang dengan pesat sampai saat ini.
379
4156623
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber%20Naskah%20Penerbitan
Sumber Naskah Penerbitan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Keenam, naskah merupakan: 1. n karangan yang masih ditulis dengan tangan 2. n karangan seseorang yang belum diterbitkan 3. n bahan-bahan berita yang siap untuk diset 4. n rancangan 5. n karya cipta seseorang yang dianggap sebagai karya asli Jenis-jenis naskah Naskah spontan Adalah naskah yang dikirimkan pengarang atau penulis ke penerbit dan kemudian penerbit mempertimbangkannya dari berbagai segi, apakah naskah itu akan diterbitkan atau tidak. Penerbit biasanya akan menerbitkan naskah yang sesuai dengan programnya. Dasar pertimbangan penerbit, antara lain, nama pengarang, isi naskah, trend pasar, dan calon konsumen (pangsa pasar). Naskah pesanan Adalah naskah yang sengaja dipesan penerbit dari pengarang atau penulis. Jadi, penerbit akan meminta orang-orang tertentu guna menyusun naskah yang dibutuhkan oleh penerbit. Untuk naskah pesanan biasanya penerbit akan memberikan panduan penulisan naskah yang sudah baku (cara penulisan, cara pengetikan, ukuran kertas, jumlah halaman, jenis huruf, besar huruf, dan lain-lain) dan jadwal penyerahan naskah kepada calon pengarang atau penulis. Maka dari itu, naskah tersebut mau tidak mau pasti diterbitkan oleh penerbit. Naskah yang dicari editor Adalah naskah yang sengaja dicari atau diburu editor  dari pengarang atau penulis. Naskah terjemahan Adalah naskah yang berasal dari bahasa asing dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Buku yang akan diterjemahkan biasanya diperoleh dengan cara menghubungi penerbit di luar negeri. Buku itu dapat diperoleh dengan tiga cara, yakni 1) melalui surat atau imel, 2) melalui pameran yang diikuti oleh penerbit, dan 3) mendatangi langsung penerbit bersangkutan. Naskah sayembara Adalah naskah yang diperoleh dari sebuah sayembara penulisan naskah, baik yang diadakan oleh suatu lembaga di luar penerbit maupun sayembara yang diadakan oleh penerbit sendiri. Misalnya, naskah pemenang Sayembara Penulisan Novel Dewan Kesenian Jakarta diterbitkan oleh Gramedia. Naskah kerja sama atau (co-publishing) Adalah naskah yang berasal dari satu lembaga atau badan atau instansi tertentu dan diterbitkan atas kerja sama lembaga tersebut dengan penerbit. Jadi, lembaga yang memiliki naskah, kemudian penrbit yang menerbitkannya. Biaya penerbitan (biaya produksi) bisa ditanggung sepenuhnya oleh lembaga atau ditanggung bersama antara lembaga dan penerbit yang bekerja sama. Referensi
334
4156856
https://id.wikipedia.org/wiki/Putri%20Pariwisata%20Kalimantan%20Timur
Putri Pariwisata Kalimantan Timur
Putri Pariwisata Kalimantan Timur merupakan kontes kecantikan berskala regional yang bertujuan memilih delegasi provinsi Kalimantan Timur pada Putri Pariwisata Indonesia. Terhitung sejak keikutsertaan edisi 2008, Kalimantan Timur belum pernah memenangkan Putri Pariwisata Indonesia. Prestasi tertinggi Putri Pariwisata Kalimantan Timur yakni Runner-up 3, yang diraih oleh Putri Amelia Zahraman (2016). Pemegang titel saat ini adalah Clara Claudya Umboh dari Kota Balikpapan. Pemenang Berikut adalah pemegang titel Putri Pariwisata Kalimantan Timur sejak tahun 2008. Keterangan warna Trivia Kalimantan Timur tidak mengirimkan wakilnya pada edisi 2010 dan 2012. Putri Amelia Zahraman (2016), mewakili Indonesia pada kontes Miss Tourism Queen of The Year International 2016 di Kuala Lumpur, Malaysia, namun belum membuahkan hasil. Referensi Pranala Luar Situs web resmi Putri Pariwisata Indonesia Kalimantan Timur K Tokoh Kalimantan Timur
124
4157002
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20calon%20anggota%20Dewan%20Perwakilan%20Rakyat%202019%E2%80%932024%20untuk%20Sulawesi%20Utara
Daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2019–2024 untuk Sulawesi Utara
Berikut adalah daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024, ditampilkan berdasarkan provinsi yang diwakilinya. Sulawesi Utara Partai Kebangkitan Bangsa Partai Gerakan Indonesia Raya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Golongan Karya Partai Nasional Demokrat Partai Garuda Partai Berkarya Partai Keadilan Sejahtera Partai Persatuan Indonesia Partai Persatuan Pembangunan Partai Solidaritas Indonesia Partai Amanat Nasional Partai Hati Nurani Rakyat Partai Demokrat Partai Bulan Bintang Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sumber : Jumlah kursi partai politik untuk daerah pemilihan Sulawesi Utara Jumlah kursi partai politik untuk daerah pemilihan Sulawesi Utara sebagai berikut: Referensi Pranala luar Daerah Pemilihan Anggota Sulawesi Utara
97
4157049
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20calon%20anggota%20Dewan%20Perwakilan%20Rakyat%202019%E2%80%932024%20untuk%20Sulawesi%20Tengah
Daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2019–2024 untuk Sulawesi Tengah
Berikut adalah daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024, ditampilkan berdasarkan provinsi yang diwakilinya. Sulawesi Tengah Partai Kebangkitan Bangsa Partai Gerakan Indonesia Raya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Golongan Karya Partai Nasional Demokrat Partai Garuda Partai Berkarya Partai Keadilan Sejahtera Partai Persatuan Indonesia Partai Persatuan Pembangunan Partai Solidaritas Indonesia Partai Amanat Nasional Partai Hati Nurani Rakyat Partai Demokrat Partai Bulan Bintang Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sumber : Jumlah kursi partai politik untuk daerah pemilihan Sulawesi Tengah Jumlah kursi partai politik untuk daerah pemilihan Sulawesi Tengah sebagai berikut: Referensi Pranala luar Daerah Pemilihan Anggota Sulawesi Tengah
97
4157187
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20calon%20anggota%20Dewan%20Perwakilan%20Rakyat%202019%E2%80%932024%20untuk%20Sulawesi%20Selatan
Daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2019–2024 untuk Sulawesi Selatan
Berikut adalah daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024, ditampilkan berdasarkan provinsi yang diwakilinya. Sulawesi Selatan I Partai Kebangkitan Bangsa Partai Gerakan Indonesia Raya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Golongan Karya Partai Nasional Demokrat Partai Garuda Partai Berkarya Partai Keadilan Sejahtera Partai Persatuan Indonesia Partai Persatuan Pembangunan Partai Solidaritas Indonesia Partai Amanat Nasional Partai Hati Nurani Rakyat Partai Demokrat Partai Bulan Bintang Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sumber : Sulawesi Selatan II Partai Kebangkitan Bangsa Partai Gerakan Indonesia Raya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Golongan Karya Partai Nasional Demokrat Partai Garuda Partai Berkarya Partai Keadilan Sejahtera Partai Persatuan Indonesia Partai Persatuan Pembangunan Partai Solidaritas Indonesia Partai Amanat Nasional Partai Hati Nurani Partai Demokrat Partai Bulan Bintang Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sumber : Sulawesi Selatan III Partai Kebangkitan Bangsa Partai Gerakan Indonesia Raya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Golongan Karya Partai Nasional Demokrat Partai Garuda Partai Berkarya Partai Keadilan Sejahtera Partai Persatuan Indonesia Partai Persatuan Pembangunan Partai Solidaritas Indonesia Partai Amanat Nasional Partai Hati Nurani Rakyat Partai Demokrat Partai Bulan Bintang Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sumber : Jumlah kursi partai politik untuk daerah pemilihan Sulawesi Selatan Jumlah kursi partai politik untuk daerah pemilihan Sulawesi Selatan sebagai berikut : Referensi Pranala luar Daerah Pemilihan Anggota Sulawesi Selatan
208
4157929
https://id.wikipedia.org/wiki/Putri%20Pariwisata%20Kalimantan%20Tengah
Putri Pariwisata Kalimantan Tengah
Putri Pariwisata Kalimantan Tengah merupakan kontes kecantikan berskala regional yang bertujuan memilih delegasi provinsi Kalimantan Tengah pada Putri Pariwisata Indonesia. Terhitung sejak keikutsertaan edisi 2008, Kalimantan Tengah belum pernah memenangkan Putri Pariwisata Indonesia. Prestasi tertinggi Putri Pariwisata Kalimantan Tengah yakni Runner-up 4, yang diraih oleh Pricillia Maulina Juliani Siregar (2015). Pemegang titel saat ini adalah Wiwid Novitaria dari Kota Palangka Raya. Pemenang Berikut adalah pemegang titel Putri Pariwisata Kalimantan Tengah sejak tahun 2008. Keterangan warna Trivia Kalimantan Tengah tidak mengirimkan wakilnya pada edisi 2022 dan 2023. Veronica Octadewi Taradifa (2009), sebelumnya berkompetisi pada Puteri Indonesia 2008, namun belum membuahkan hasil, serta penghargaan khusus Puteri Berbakat dan Puteri Indonesia Kepulauan Kalimantan. Dietya Anggrahini Sugiarti (2011), merupakan pemenang kontes Putra Putri Pariwisata Kota Palangka Raya 2011 di Propinsi Kalimantan Tengah. Letisia Eka Wardhani (2012), merupakan pemenang kontes Jagau Bawi Nyai Propinsi Kalimantan Tengah 2012. Silmi Nur Fitriana (2013), berkompetisi pada Miss Earth Indonesia 2014, namun belum membuahkan hasil. Referensi Pranala Luar Situs web resmi Putri Pariwisata Indonesia Kalimantan Tengah K Tokoh Kalimantan Tengah
171
4157953
https://id.wikipedia.org/wiki/Putri%20Pariwisata%20Kalimantan%20Selatan
Putri Pariwisata Kalimantan Selatan
Putri Pariwisata Kalimantan Selatan merupakan kontes kecantikan berskala regional yang bertujuan memilih delegasi provinsi Kalimantan Selatan pada Putri Pariwisata Indonesia. Terhitung sejak keikutsertaan edisi 2008, Kalimantan Selatan belum pernah memenangkan Putri Pariwisata Indonesia. Prestasi tertinggi Putri Pariwisata Kalimantan Selatan yakni 10 Besar, yang diraih oleh Admi Lidya Sari Basrindu (2015), Syahda Gema Vidya (2018), dan Rosalina Permata Mulya (2020). Pemegang titel saat ini adalah Gusti Novia Nanda dari Kota Banjarmasin. Pemenang Berikut adalah pemegang titel Putri Pariwisata Kalimantan Selatan sejak tahun 2008. Keterangan warna Trivia Kalimantan Selatan tidak mengirimkan wakilnya pada edisi 2019 dan 2023. Admi Lidya Sari Basrindu (2015), merupakan pemenang kontes Nanang Galuh Kota Banjarmasin 2013 di Propinsi Kalimantan Selatan. Rosalina Permata Mulya (2020), berkompetisi pada Miss Universe Indonesia 2023, namun belum membuahkan hasil, Referensi Pranala Luar Situs web resmi Putri Pariwisata Indonesia Kalimantan Selatan K Tokoh Kalimantan Selatan
141
4157962
https://id.wikipedia.org/wiki/Ike%20Meilina
Ike Meilina
Ike Meilina () adalah seorang politikus Indonesia kelahiran Palembang. Ia merupakan Ketua Srikandi Partai Demokrat Sumatra Selatan, sekaligus istri dari Muchendi Mahzareki. Ia menempuh pendidikan S2 Magister Administrasi Publik Universitas Sriwijaya. Ia menjadi Wakil 1 Gadis Palembang pada tahun 2002. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Wakil ketua Ikatan Istri (IKATRI) angggota DPRD Prov Sumsel. Referensi Tokoh dari Palembang
59
4158023
https://id.wikipedia.org/wiki/Hendry%20Izaac%20Elim
Hendry Izaac Elim
Prof. Hendry Izaac Elim, Ph.D (Alamat Website/ URL: http://elimlaboratory.website2.me/ atau HOME - profhendryielim.website2.me ) adalah ilmuan fisika Indonesia dengan keahlian Fisika Nanosains dan Nanoteknologi serta Herbal Medis asal Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA, Universitas Pattimura (UNPATTI), Ambon, Propinsi Maluku, Indonesia. Prof. Elim memiliki latar belakang Fisika Teori saat menempuh S1 di UGM dengan bimbingan Prof. Muslim dengan judul skripsi yang dikerjakannya 2 tahun (1993-1995): "Efek-efek Batas pada Mekanika Kuantum." Setelah bekerja di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP, UNPATTI) dan berkontribusi dalam pendirian program studi Pendidikan Fisika, FKIP pada Juli 1996, Prof. Elim kemudian menempuh studi pasca sarjana S2 selama 1 tahun 5 bulan (1997-1999) di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan supervisor: Prof. Freddy Permana Zen, D.Sc dengan tesis berkaitan dengan solusi persamaan-persamaan Schrodinger tidak-linier yang tergandeng dan vektor melalui skema Zakharov-Shabat. Dalam proses S2 di ITB, Prof. Elim sempat pulang di Ambon untuk melakukan 1 bulan semi-militer prajabatan dan juga merupakan pendiri jurusan Fisika, FMIPA, UNPATTI pada 26 Februari 1998 dengan kurikulum prodi Fisika, UGM. 2 tahun kemudian di tahun 2000 setelah beliau selesai M.Si nya dari ITB, Prof. Elim memimpin jurusan fisika, FMIP, Unpatti sebagai sekretaris jurusan, dan setalah tahin 2001 pada bulan Juli, Prof. Elim memperoleh beasiswa NUS research scholarship dan mulai mengembangkan karirnya dibidang eksperimen fisika nonlinier optik dengan dibimbing oleh Prof. Ji Wei. Berkat latar belakang fisika teori yang baik sejak S1 di UGM dan S2 di ITB, Prof. Elim akhirnya berhasil mempublikasikan berbagai karya spektakuler dari berbagai nm material baru sesuai dengan keunikan sifat-sifat optical limiting maupun ultrafast optika nonliniernya. Lebih dari sejumlah 35 papers Q1/ Q2 di berbagai jurnal Applied Physics Letters, Advanced Materials, JACS, J.Phys. Chem. B/ C, dan jurnal top lainnya berhasil diperoleh selama program 4.5 tahun Ph.D di NUS ditambah ~2 tahun postdoctoral fellow di Jurusan Fisika, NUS. Karena kecekatannya dan bakat kreativitas serta kerjasama antar ilmuan yang tidak membatasi batas negara, akhirnya banyak kolaborasi papers penemuan dibidang Carbon Super nanometer Chips seperti Carbon nanoballs, carbon nanoparticles, carbon nanotubes (CNT), carbon fullerene-derivative, maupun CNT yang dicoating emas/ perak dan bahan semikonduktor seperti SiC/ SixNy. berhasil dipublikasikan disekitar 18 top international journals dengan citasi lebih dari 932. Keberuntungan kemudian datang pada tahun 2007 dari tawaran research assistant Profesor di Institute of Multidisciplinary Research for Advanced Materials (IMRAM), Tohoku university pun datang untuk beliau bekerja selama 4.5 tahun dalam proyek 5 besar bertema Superhybrid Materials (biaya NEDO, Japan) di seluruh Jepang dengan anggaran Riset ~4 triliun Yen yang dipandu Prof. Tadafumi Adschiri dan Prof. Toshikuni Kaino. Kemampuan teknik riset ultrafast nonlinier optik ditambah dengan kemampuan memfabrikasi superhydrid materials di Tohoku university dengan total pengalaman riset 10,5 tahun telah membuat Prof. Elim menjadi seorang ahli fisika yang handal setelah kembali ke Universitas Pattimura dan mulai mendirikan lab nanomaterial untuk Fotonik nanoteknologi (Lab. N4PN) pada Oktober 2014, dan kemudian berlanjut dengan pendirian Pusat Penelitian Nanoteknologi dan Rekayasa Inovasi (PPNRI, URL: https://lppm.unpatti.ac.id/profil-ppnri-2020/) ) pada 24 April 2015, maupun Multidisciplinary Research Center of Excellence (MrCE) pada tahun 2016 di Universitas Pattimura. Dari sekitar 8 tahun terakhir sejak pendirian Lab. N4PN/ PPNRI/ MrCE maupun lab riset Fisika Teoretik yang berada secara integrasi didalamnya menghasilkan lulusan lebih dari 93 Sarjana Sains Fisika yang telah tersebar bekerja di berbagai institusi swasta maupun pemerintah serta studi lanjut didalam maupun diluar negeri. Sedangkan jumlah total publikasi Prof. Elim telah mencapai lebih dari 114 papers dimana 56 diantaranya terindex Web of Science/ SCOPUS dengan Q1 > 34 papers dan citasi pada Google Scholar telah melampaui 4342, dan h index pada WOS/ Scopus ~ 27. Pengalaman sebagai pembicara utama diberbagai international conferences di banyak negara seperti USA, Germany, Japan, Singapore, dan lainya serta berbagai penyaji materi Quest Lectures di berbagai universitas luar negeri, Massachussets General Hospital, Boston, USA, dan Nordhausen University of Applied Sciences, Germany, maupun di dalam negeri seperti di Universitas Indonesia, Universitas Negeri Manado, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Pelita Harapan, dan lainnya telah membuat Prof. Elim dianugerahi gelar ilmuan terbaik Indonesia pada 2017 oleh Rektor UNPATTI, Prof. M.J. Saptenno, M.Hum, S.H., serta bintang penghargaan dari President RI, Ir. Joko Widodo, yaitu Satya Lancana Karya Satya XX. Untuk melakukan pelayanan dunia keilmuan, Prof. Elim juga aktif sebagai Editor-in-Chief pada 2 international journals yaitu: Science Nature dan Pattimura Excellence Journal of Language and Culture (PEJLaC), dan juga sebagai associate editor pada Analytical chemistry Letters. Prof. Elim juga aktif sebagai pimpinan international conference dibidangnya yaitu Frontier Physics and Its Multitasking Applications yang diselenggarakan di UNPATTI pad 2017 dengan 7 pembicara dari 4 negara, termasuk Prof. Darminto, ilmuan Fisika Indonesia asal ITS, Surabaya. Akhirnya sejak Mei 2023, Prof. Elim aktif melayani masyarakat awam di dalam berbagai tipe tulisan blog platform di Kompasiana, dengan jumlah artikel telah melampaui 63 tulisan dalam berbagai tipe seperti pendidikan, inovasi, fiksiana, puisi, video dan lain sebagainya.
790
4158095
https://id.wikipedia.org/wiki/Umukia%20raja
Umukia raja
Articles with 'species' microformats Umukia raja ( Radjah radjah ), adalah spesies umukia yang kebanyakan ditemukan di Papua Nugini dan Australia, dan juga di beberapa Kepulauan Maluku . Ia juga dikenal sebagai Umukia radjah, Umukia punggung-hitam, atau di Australia sebagai umukia Burdekin . Taksonomi Nama spesifiknya radjah berasal dari nama Maluku Radja tepatnya di pulau Buru di Indonesia. Sebelumnya ditempatkan di genus Tadorna, ia sangat berbeda dari anggota lain dalam morfologi eksternal dan data urutan sitokrom b mtDNA, yang menunjukkan statusnya harus diselidiki ulang. Klasifikasi semasa menempatkannya dalam genus monotaipnya sendiri Radjah . Keterangan Baik jantan maupun betina dari spesies ini sebagian besar berwarna putih, dengan ujung sayap berwarna gelap dan "kerah" bulu berwarna gelap yang khas. Jika dilihat dari atas, saat terbang atau saat sayap terentang, garis-garis hijau terlihat di bagian atas sayapnya. Untuk berkomunikasi, sang betina mengeluarkan suara kerincingan yang keras sementara sang jantan mengeluarkan suara seperti peluit yang serak. Distribusi dan habitat Umukia raja mendiami hutan bakau dan garis pantai Papua Nugini ( Papua Barat dan Papua Nugini ) dan Australia, serta beberapa wilayah Maluku di Indonesia bagian timur. Di Australia, wilayah jelajah utamanya adalah pesisir, Australia utara yang tropis, membentang hingga ke selatan hingga Queensland tengah, ke barat melalui wilayah atas Northern Territory (termasuk Taman Nasional Kakadu ) hingga Kimberley di Australia Barat . Umukia raja terdaftar sebagai burung yang dilindungi di seluruh negara bagian Australia, dan hukuman diberlakukan jika menyakiti atau mengganggu mereka. Spesies ini lebih menyukai perairan asin di dataran bakau dan rawa pohon melaleuca, namun akan mengunjungi semua jenis rawa air payau dan air tawar, laguna, danau, muara, delta sungai, dan billabong lebih jauh ke pedalaman selama musim hujan. Perilaku Umukia raja membentuk pasangan terikat jangka panjang, dan biasanya ditemui dalam pasangan mandiri atau kelompok kecil. Selama musim hujan, pejantan biasanya menjadi sangat mudah tersinggung dan terlihat menyerang pasangannya. Makanan pilihan Umukia raja terutama terdiri dari moluska, serangga air atau serangga lainnya, cacing, gulma air, material sedimen, dan alga . Pasangan mulai mencari tempat bersarang selama bulan Januari dan Februari. Mereka bersarang dekat dengan sumber makanan utama mereka, sering kali di dahan pohon yang mati atau mengalami dehidrasi, sehingga perusakan habitat menjadi masalah tersendiri. Umukia raja tidak menggunakan bahan sarang selain dari bulu bulu yang disuplai sendiri. Bertelur biasanya selesai pada bulan Mei atau Juni, namun bergantung pada lamanya musim hujan . Satu sarang Umukia raja berkisar antara 6 hingga 12 butir telur. Waktu inkubasi sekitar 30 hari. Referensi Burung yang dideskripsikan tahun 1828 Burung Maluku Spesies berisiko rendah
416
4158346
https://id.wikipedia.org/wiki/Latimeriidae
Latimeriidae
Latimeriidae adalah satu-satunya keluarga coelacanth yang masih ada, garis keturunan ikan bersirip lobus purba. Keluarga ini berisi dua spesies coelacanth yang masih ada dalam genus Latimeria, ditemukan di perairan dalam di lepas pantai Afrika bagian selatan dan Indonesia bagian timur-tengah. Selain itu, beberapa genus fosil diketahui berasal dari zaman Mesozoikum di Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Serikat bagian tenggara, sejak zaman Trias. Latimeriidae dianggap selalu merupakan kelompok laut eksklusif. Mereka mungkin berasal dari Samudra Tethys bagian barat, karena banyak spesies paling awal diketahui dari wilayah yang sebelumnya dicakupnya. Anggota keluarga terbesar yang diketahui pada genus Megalocoelacanthus yang hidup pada zaman Kapur Akhir, mungkin panjangnya mencapai 4,5 meter. Latimeriidae dianggap sebagai kelompok saudara dari Mawsoniidae, yakni keluarga coelacanth yang telah punah dan bertahan hingga Zaman Kapur Akhir, menghuni habitat air tawar dan laut, dan berisi beberapa spesies yang sangat besar. keduanya membentuk subordo Latimerioidei. Berikut merupakan kladogram dari Toriño dkk, 2021. Referensi Coelacanth Coelacanthiformes Latimeriidae
154
4158562
https://id.wikipedia.org/wiki/Putri%20Pariwisata%20Kalimantan%20Barat
Putri Pariwisata Kalimantan Barat
Putri Pariwisata Kalimantan Barat merupakan kontes kecantikan berskala regional yang bertujuan memilih delegasi provinsi Kalimantan Barat pada Putri Pariwisata Indonesia. Saat ini, Kalimantan Barat telah menjuarai kontes sebanyak 1 kali, yakni pada 2014. Pemegang titel saat ini adalah Priscilla Seira Nurwin dari Kota Pontianak. Pemenang Berikut adalah pemegang titel Putri Pariwisata Kalimantan Barat sejak tahun 2008. Keterangan warna Trivia Rizka Afriandita Edmanda (2011), berkompetisi pada Puteri Indonesia 2014, namun belum meraih posisi, dan penghargaan khusus Puteri Indonesia Kepulauan Kalimantan. Ulvi Loly Amanda (2012), berkompetisi pada Miss Earth Indonesia 2013, dan berhasil meraih posisi 10 Besar, serta penghargaan khusus Best Eco Presentation dan Best National Costume. Ulvi merupakan pemenang kontes Bujang Dara Wisata Khatulistiwa Propinsi Kalimantan Barat 2013. Syarifah Fajri Maulidiyah (2014), mewakili Indonesia pada kontes Miss Tourism International 2014 di Kuala Lumpur, Malaysia, namun belum berhasil meraih posisi, serta penghargaan khusus Miss Green Tech. Referensi Pranala Luar Situs web resmi Putri Pariwisata Indonesia Kalimantan Barat K Tokoh Kalimantan Barat
159
4158715
https://id.wikipedia.org/wiki/Latimeria%20%28genus%29
Latimeria (genus)
Latimeria adalah genus ikan langka yang berisi dua spesies coelacanth yang masih ada, yakni Coelacanth Afrika (Latimeria chalumnae) dan Ikan raja laut (Latimeria menadoensis). Mereka mengikuti garis keturunan tertua yang diketahui yaitu Sarcopterygii (ikan bersirip lobus dan tetrapoda), yang berarti mereka lebih berkerabat dekat dengan ikan paru-paru dan tetrapoda (amfibi, reptil, dan mamalia) dibandingkan dengan ikan bersirip kipas dan ikan bertulang rawan pada umumnya. Mereka ditemukan di sepanjang garis pantai Samudera Hindia dan Indonesia. Karena hanya ada dua spesies yang diketahui dan keduanya terancam, maka latimeria adalah salah satu genus hewan yang paling terancam punah di dunia. Coelacanth afrika adalah spesies yang terancam kritis. Karakteristik Berdasarkan cincin pertumbuhan di tulang telinga ikan ini (otolit), para ilmuwan menyimpulkan bahwa seekor coelacanth dapat hidup selama 80 hingga 100 tahun. Coelacanth hidup di kedalaman 700 m di bawah permukaan laut, namun lebih sering ditemukan di kedalaman 90 hingga 200 m. Latimeria chalumnae mempunyai warna biru tua yang mungkin berguna untuk menyamarkan mereka dari pemangsa, sedangkan Latimeria menadoensis berwarna coklat. Mata Coelacanth sangat sensitif dan mempunyai tapetum lucidum. Coelacanth hampir tidak pernah ditangkap pada siang hari, namun ditangkap pada seluruh fase bulan. Mata Coelacanth memiliki banyak sel batang, reseptor di retina yang membantunya melihat dalam cahaya redup. Sel batang dan tapetum lucidum bersama-sama membantunya melihat lebih baik di air yang gelap. Coelacanth adalah pemakan oportunistik, berburu sotong, cumi-cumi, sidat snipe, hiu kecil, dan ikan lain yang ditemukan di habitat karang dalam dan lereng vulkanik. Coelacanth juga diketahui berenang dengan kepala menunduk, mundur, atau perut ke atas untuk mencari mangsanya, mungkin menggunakan kelenjar rostralnya. Para ilmuwan menduga bahwa salah satu alasan mengapa ikan ini begitu berhasil bertahan hidup adalah karena spesimennya mampu memperlambat metabolisme mereka sesuka hati, tenggelam ke kedalaman yang jarang dihuni, dan meminimalkan kebutuhan nutrisi mereka dalam mode hibernasi. Coelacanth yang hidup di dekat Teluk Sodwana, Afrika Selatan, beristirahat di gua-gua pada kedalaman 90 hingga 150 m pada siang hari, serta menyebar dan berenang ke kedalaman 55 m saat berburu di malam hari. Kedalaman tidak sepenting kebutuhannya akan cahaya yang sangat redup, dan yang lebih penting air yang bersuhu 14–22 °C. Mereka akan naik atau turun untuk menemukan kondisi tersebut. Jumlah oksigen yang dapat diserap darahnya dari air melalui insang bergantung pada suhu air. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa coelacanth harus tinggal di air dingin yang kaya oksigen, jika tidak darahnya tidak akan dapat menyerap cukup oksigen. Ikan ini tampaknya beradaptasi dengan sangat baik terhadap lingkungannya, yang dipandang sebagai salah satu alasan mengapa ia memiliki genom yang berevolusi paling lambat dari semua vertebrata yang diketahui. Reproduksi Coelacanth betina melahirkan anak hidup, dalam kelompok yang terdiri dari lima hingga 25 anakan sekaligus; anak-anaknya mampu bertahan hidup sendiri segera setelah lahir. Perilaku reproduksi mereka tidak banyak diketahui, namun diyakini bahwa mereka belum matang secara seksual sampai setelah usia 20 tahun. Diperkirakan masa kehamilan adalah 13 hingga 15 bulan, meskipun penelitian yang dilakukan pada tahun 2021 kini menunjukkan masa kehamilan hingga lima tahun. Penemuan Pencarian Pertama di Afrika Selatan Pada tanggal 23 Desember 1938, Hendrik Goosen, seorang kapten kapal pukat Nerine, kembali ke pelabuhan di London Timur, Afrika Selatan, setelah melakukan pukat di antara Sungai Chalumna dan Ncera. Seperti yang sering dia lakukan, dia menelepon temannya yakni Marjorie Courtenay-Latimer, seorang kurator di museum kecil London Timur, untuk menanyakan apakah dia ingin melihat-lihat isi hasil tangkapan untuk mencari sesuatu yang menarik, dan memberitahunya tentang ikan aneh yang dia sisihkan untuknya. Korespondensi dalam arsip Institut Keanekaragaman Hayati Perairan Afrika Selatan (SAIAB, sebelumnya Institut Iktiologi JLB Smith) menunjukkan bahwa Goosen berusaha keras untuk menghindari kerusakan pada ikan ini dan memerintahkan krunya untuk menyimpannya di Museum London Timur. Goosen kemudian menceritakan bagaimana ikan itu berwarna biru tajam saat pertama kali dilihat, namun saat kapal Nerine memasuki pelabuhan London Timur beberapa jam kemudian, ikan tersebut telah berubah menjadi abu-abu gelap. Karena gagal menemukan deskripsi ikan itu di salah satu bukunya, dia berusaha menghubungi temannya yakni Profesor James Leonard Brierley Smith, tetapi temannya sedang pergi saat Natal. Karena tidak dapat mengawetkan ikannya, dia dengan enggan mengirimkannya ke ahli taksidermi. Ketika Smith kembali, dia langsung mengenalinya sebagai sejenis coelacanth, sekelompok ikan yang sebelumnya hanya diketahui dari fosil. Smith menamai coelacanth barunya tersebut dengan nama Latimeria chalumnae dengan tujuan untuk menghormati temannya (Marjorie Courtenay-Latimer) dan perairan tempat ikannya ditemukan. Kedua penemunya langsung mendapat pengakuan, dan ikan tersebut dikenal sebagai "fosil hidup". Coelacanth tahun 1938 masih dipajang di museum London Timur, Afrika Selatan. Namun karena spesimen telah diisi, insang dan kerangkanya tidak tersedia untuk diperiksa, dan oleh karena itu masih ada keraguan apakah itu benar-benar spesies yang sama. Smith mulai berburu spesimen kedua yang memakan waktu lebih dari satu dekade. Komoro Smith membagikan ribuan brosur berisi foto ikan, deskripsi, dan hadiahnya, tetapi Perang Dunia II menghentikan pencarian tersebut. Dia juga tidak mengetahui bahwa spesimen tahun 1938 di dekat Afrika Selatan berada sekitar 2.900 km di selatan habitat normalnya. Hadiah sebesar 100 Pound sterling merupakan jumlah yang sangat besar bagi rata-rata nelayan subsisten pada saat itu. Empat belas tahun kemudian satu spesimen ditemukan di Komoro, namun ikan tersebut sudah tidak asing lagi bagi penduduk setempat. Di pelabuhan Domoni di pulau Anjouan, Komoro, orang-orang sana bingung karena diberi imbalan berupa "gombessa" atau "mame", nama untuk ikan yang hampir tidak bisa dimakan yang terkadang tidak sengaja ditangkap oleh para nelayan mereka. Spesimen kedua ditemukan sebelum Natal 1952 oleh nelayan Komoro Ahamadi Abdallah, dideskripsikan sebagai spesies yang berbeda, pertama sebagai Malania hunter dan kemudian sebagai Malania anjounae, setelah Daniel François Malan, seorang Perdana Menteri Afrika Selatan yang mengirimkan SAAF Douglas C-47 Skytrain atas perintah Profesor Smith untuk mengambil spesimen tersebut. Belakangan diketahui bahwa tidak adanya sirip punggung pertama yang pada awalnya dianggap signifikan, disebabkan karena cedera pada awal kehidupan spesimen tersebut. Malan adalah seorang kreasionis yang gigih, ketika dia pertama kali diperlihatkan ikan primitif itu, dia berseru sambil mengedipkan mata, "Ya ampun, itu jelek. Maksudmu kita pernah terlihat seperti itu?" Spesimen yang diambil oleh Smith dipajang di SAIAB di Grahamstown, Afrika Selatan, tempat dia bekerja. Spesimen ketiga ditangkap pada bulan September 1953 dan spesimen keempat pada bulan Januari 1954. Masyarakat Komoro kini menyadari pentingnya spesies genting ini, dan telah membuat program untuk mengembalikan coelacanth yang tertangkap secara tidak sengaja ke perairan dalam. Adapun Catatan Smith tentang kisah coelacanth muncul dalam buku Old Fourlegs yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1956. Bukunya Sea Fishes of the Indian Ocean yang diilustrasikan dan ditulis bersama oleh istrinya Margaret, tetap menjadi standar referensi iktiologi untuk wilayah tersebut. Pada tahun 1988, ahli biologi kelautan Hans Fricke menjadi orang pertama yang memotret spesies ini di habitat aslinya 180 meter di lepas pantai barat Pulau Komoro Besar. Spesies Kedua dari Indonesia Pada tanggal 18 September 1997, Arnaz dan Mark Erdmann saat mereka melakukan perjalanan bulan madu di Indonesia, melihat seekor ikan aneh memasuki pasar di Pulau Manado Tua. Mark mengira itu adalah gombessa (sebutan untuk Coelacanth afrika di komoro) meskipun warnanya coklat & bukan biru. Seorang ahli memperhatikan foto-foto mereka di Internet dan menyadari pentingnya gambar tersebut. Selanjutnya, keluarga Erdmann menghubungi nelayan setempat dan meminta agar hasil tangkapan ikan di kemudian waktu dapat diberikan kepada mereka. Spesimen Indonesia kedua sepanjang 1,2 m dan seberat 29 kg ditangkap hidup-hidup pada tanggal 30 Juli 1998. Ikan itu hidup selama enam jam sehingga para ilmuwan dapat mendokumentasikan warna, pergerakan sirip, dan perilaku umumnya secara fotografis. Spesimen tersebut diawetkan dan disumbangkan ke Museum Zoologi Bogor, bagian dari LIPI. Tes DNA mengungkapkan spesimen ini berbeda secara genetik dari coelacanth yang ditemukan di Komoro. Secara sekilas, coelacanth Indonesia yang secara lokal disebut ikan raja laut tampak sama dengan coelacanth yang ditemukan di Komoro, hanya saja warna latar belakang kulitnya adalah abu-abu kecoklatan bukan kebiruan. Ikan ini dijelaskan dalam Comptes Rendus de l'Académie des sciences Paris edisi 1999 oleh Pouyaud dkk. Kemudian ikan diberi nama ilmiah Latimeria menadoensis. Sebuah studi molekuler baru-baru ini memperkirakan waktu divergensi antara dua spesies coelacanth adalah 40–30 juta tahun lalu. Pada tanggal 19 Mei 2007, Justinus Lahama, seorang nelayan asal Indonesia, menangkap seekor coelacanth sepanjang 1,3 meter dan seberat 50 kg di lepas pantai dekat Manado, Sulawesi Utara dekat Taman Nasional Bunaken. Setelah 30 menit keluar dari air, ikan yang masih hidup itu ditempatkan di kolam berjaring di depan sebuah restoran di pinggir laut. Ikan itu bertahan selama 17 jam. Coelacanth biasanya hidup di kedalaman 200–1.000 meter. Ikan tersebut difilmkan oleh pihak berwenang setempat saat berenang di kolam sedalam satu meter, kemudian dibekukan setelah mati. AFP mengklaim ilmuwan Perancis, Jepang, dan Indonesia yang bekerja dengan Institut Pengembangan dan Penelitian Perancis melakukan nekropsi pada coelacanth dengan analisis genetik sebagai tindak lanjutnya. Universitas setempat kini sedang mempelajari bangkai ikan tersebut. Penemuan di Taman Basah iSimangaliso, Afrika Selatan Di Afrika Selatan, pencarian terus berlanjut selama bertahun-tahun. Seorang penyelam berusia 46 tahun yakni Rehan Bouwer, kehilangan nyawanya saat mencari coelacanth pada bulan Juni 1998. Pada tanggal 28 Oktober 2000, tepat di sebelah selatan perbatasan Mozambik di Teluk Sodwana di Kawasan Taman Basah iSimangaliso, tiga penyelam perairan dalam yakni Pieter Venter, Peter Timm, dan Etienne le Roux menyelam hingga kedalaman 104 meter dan tiba-tiba melihat seekor ikan coelacanth. Menyebut diri mereka "SA Coelacanth Expedition 2000", rombongan kembali dengan peralatan fotografi dan beberapa anggota tambahan. Pada tanggal 27 November setelah penyelaman awal yang gagal pada hari sebelumnya, empat anggota kelompok yakni Pieter Venter, Gilbert Gunn, Christo Serfontein, dan Dennis Harding menemukan tiga ekor coelacanth. Yang terbesar memiliki panjang antara 1,5–1,8 meter; dua lainnya berukuran 1,0 hingga 1,2 meter. Ikan itu berenang dengan kepala menghadap ke bawah dan tampak sedang mencari makan dari tepian gua. Rombongan kembali dengan membawa rekaman video dan foto ikan coelacanth. Namun selama penyelaman Serfontein kehilangan kesadaran, dan Dennis Harding yang berusia 34 tahun naik ke permukaan bersamanya dalam pendakian yang tidak terkendali. Harding mengeluh sakit leher dan meninggal karena embolisme otak saat berada di kapal. Serfontein pulih setelah dibawa ke dalam air untuk pengobatan penyakit dekompresi. Pada bulan Maret – April 2002, Tim Penyelam Jago Submersible & Fricke turun ke kedalaman Sodwana dan mengamati 15 ekor coelacanth. Penyelidikan panah digunakan untuk mengumpulkan sampel jaringan. Tanzania Coelacanth telah ditangkap di lepas pantai Tanzania sejak tahun 2004. Dua ekor coelacanth awalnya dilaporkan ditangkap di Songo Mnara, sebuah pulau kecil di tepi Samudra Hindia pada bulan Agustus 2003. dari 19 spesimen ikan yang sangat langka ini dengan berat antara 25–80 kg dilaporkan terjaring dalam kurun waktu lima bulan berikutnya, dengan spesimen lain ditangkap pada bulan Januari 2005. Seekor coelacanth dengan berat sebanyak 110 kg dilaporkan oleh The Observer pada tahun 2006. Pejabat Program Konservasi dan Pengembangan Zona Pesisir Tanga yang memiliki strategi jangka panjang untuk melindungi spesies ini, melihat adanya hubungan dengan waktu penangkapan dengan pukat, terutama oleh kapal-kapal Jepang di dekat habitat coelacanth, karena dalam beberapa hari setelah kapal pukat menebarkan jaringnya, coelacanth telah muncul di jaring insang perairan dalam yang dimaksudkan untuk menangkap hiu. Kemunculan coelacanth yang tiba-tiba di lepas pantai Tanzania telah menimbulkan kekhawatiran nyata akan masa depannya karena kerusakan yang terjadi pada populasi coelacanth akibat metode penangkapan ikan yang tidak pandang bulu dan kerusakan habitat. Koordinator program yakni Hassan Kolombo mengatakan "Jika kita tidak memiliki kapal pukat, kita tidak akan mendapatkan ikan coelacanth, sesederhana itu." Rekannya yakni Solomon Makoloweka mengatakan mereka telah menekan pemerintah Tanzania untuk membatasi aktivitas kapal pukat. Dia berkata "Saya kira kita harus berterima kasih kepada kapal pukat ini, karena mereka telah mengungkap populasi ikan yang menakjubkan dan unik ini. Namun kami khawatir mereka dapat menghancurkan benda-benda berharga ini. Kami ingin pemerintah membatasi aktivitas mereka dan membantu mendanai program penelitian yang tepat sehingga kita dapat mempelajari lebih lanjut tentang coelacanth dan melindungi mereka". Dalam laporan pada bulan Maret 2008, the Tanzania Natural Resource Forum, yakni sebuah organisasi non-pemerintah lingkungan hidup setempat, memperingatkan bahwa usulan proyek pelabuhan di Teluk Mwambani dapat mengancam populasi coelacanth di pesisir pantai. Hubungan Evolusi Latimeria adalah genus tipe dalam Latimeriidae, sekelompok coelacanth yang pertama kali muncul pada zaman Trias Awal. Dalam Latimeriidae, berdasarkan analisis kladistika genus ini ditemukan berkerabat paling dekat dengan genus Swenzia yang berasal dari zaman Jurasik Akhir di Eropa, meninggalkan garis keturunan hantu yang panjang lebih dari 150 juta tahun dari kerabat terdekatnya. Referensi Latimeria Latimeriidae
1,996