id
stringlengths
1
7
url
stringlengths
31
225
title
stringlengths
1
157
text
stringlengths
24
470k
word_count
int64
3
96k
903
https://id.wikipedia.org/wiki/Waisak
Waisak
Waisak atau Waisaka (Pali; Sanskrit: Vaiśākha वैशाख) merupakan hari suci agama Buddha. Hari Waisak juga dikenal dengan nama Visakah Puja atau Buddha Purnima di India, Saga Dawa di Tibet, Vesak di Malaysia, dan Singapura, Visakha Bucha di Thailand, dan Vesak di Sri Lanka. Nama ini diambil dari bahasa Pali "Wesakha", yang pada gilirannya juga terkait dengan "Waishakha" dari bahasa Sanskerta. Di beberapa tempat disebut juga sebagai "hari Buddha". Dirayakan dalam bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, yaitu: Lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini pada tahun 623 S.M., Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun pada tahun 588 S.M. Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 S.M. Tiga peristiwa ini dinamakan "Trisuci Waisak". Keputusan merayakan Trisuci ini dinyatakan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists - WFB) yang pertama di Sri Lanka pada tahun 1950. Perayaan ini dilakukan pada purnama pertama pada bulan Mei. Waisak sendiri adalah nama salah satu bulan dalam penanggalan India Kuno. Nama Waisak Dalam tradisi Buddhis Mahayana, hari waisak berasal dari bahasa Sanskerta, वैशाख (Vaiśākha), dan berasal dari variannya. Vesākha dikenal dengan nama Vesak atau Wesak (衛塞節) dalam bahasa Sinhala. Waisak juga dikenal dengan: बुद्ध पुर्णिमा/বুদ্ধ পূর্ণিমা Buddha Purnima atau बुद्ध जयंती/বুদ্ধ জয়ন্তী Buddha Jayanti di India, Bangladesh, dan Nepal, 花祭 (Hanamatsuri), juga terkait dengan Hari Bodhi di Jepang, 석가 탄신일 Seokka Tanshin-il (Hanja: 釋迦誕身日) di Korea, 卫塞 (Mandarin: Weisai), di komunitas berbahasa Tionghoa, Phật Đản di Vietnam, ས་ག་ཟླ་བ། Saga Dawa (sa ga zla ba) di Tibet, Visak Bochéa di Khmer, วันวิสาขบูชา Visakah Puja (atau Visakha Bucha) di Thai, (Kasone la-pyae Boda nei), harfiah: "Hari Bulan Purnama Kason," bulan kedua kalender Burma tradisional, Vixakha Bouxa di Lao, වෙසක් පසළොස්වක පෝය Vesak (Wesak) di Sri Lanka dan Malaysia. Perayaan Waisak Di Indonesia Perayaan Hari Waisak di Indonesia mengikuti keputusan WFB. Secara tradisional dipusatkan secara nasional di kompleks Candi Borobudur, desa Borobudur, kecamatan Borobudur, kabupaten Magelang, provinsi Jawa Tengah. Rangkaian perayaan Waisak nasional secara pokok adalah sebagai berikut: Pengambilan air berkat dari mata air (umbul) Jumprit di Kabupaten Temanggung dan penyalaan obor menggunakan sumber api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan. Ritual "Pindapatta", suatu ritual pemberian dana makanan kepada para bhikkhu/biksu oleh masyarakat (umat) untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan kebajikan. Samadhi pada detik-detik puncak bulan purnama. Penentuan bulan purnama ini adalah berdasarkan perhitungan falak, sehingga puncak purnama dapat terjadi pada siang hari. Selain tiga upacara pokok tadi dilakukan pula pradaksina, pawai, serta acara kesenian. Hari Raya Waisak, bersamaan dengan Hari Raya Nyepi, ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983 tanggal 19 Januari 1983. Referensi Pranala luar Perayaan waisak 2564BE Secara Online di Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya Palembang Buddhisme Theravada Mahayana Vajrayana Waisak Waisak Hari libur di Indonesia
469
942
https://id.wikipedia.org/wiki/Tiongkok
Tiongkok
Republik Rakyat Tiongkok (, disingkat RRT) atau secara umum disebut sebagai Tiongkok (di Indonesia) maupun China (di Dunia) adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribu kota di Beijing Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar 1,4 miliar jiwa, mayoritas merupakan suku Han) dan luas daratan 9,59 juta kilometer persegi, menjadikannya negara ke-3 terbesar di dunia. Negara ini didirikan pada tahun 1949 setelah berakhirnya Perang Saudara Tiongkok, dan sejak saat itu dipimpin dengan sistem 1 partai oleh sebuah partai tunggal, yaitu Partai Komunis Republik Rakyat Tiongkok (PKT). Sekalipun sering kali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tahun 1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai. Jadi kesimpulannya ideologi pemerintah Tiongkok adalah Komunisme tetapi ideologi ekonomi Tiongkok adalah Kapitalisme. Tiongkok Daratan adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok, tidak termasuk Hong Kong, Makau, dan sementara Republik Tiongkok/Taiwan mengacu pada entitas lain yang dulu pernah memimpin Tiongkok Daratan sejak tahun 1912 hingga terusirnya pada Perang Saudara Tiongkok ke Pulau Formosa dan pulau sekitarnya pada tahun 1949. Namun Republik Tiongkok/Taiwan berhasil bertahan dan mempertahankan sisa wilayahnya hingga saat ini. Saat ini Republik Tiongkok/Taiwan hanya memimpin pulau Formosa dan pulau sekitarnya. Republik Rakyat Tiongkok mengklaim wilayah milik Republik Tiongkok/Taiwan namun tidak memerintahnya, sedangkan Republik Tiongkok/Taiwan mengklaim kedaulatan terhadap seluruh Tiongkok daratan yang saat ini dikuasai Republik Rakyat Tiongkok. Pemerintahan Tiongkok sejak zaman dahulu sampai terbagi dua di zaman sekarang memiliki ekonomi paling besar dan paling kompleks di dunia selama lebih dari dua ribu tahun dan belasan dinasti Kekaisaran Tiongkok, beserta dengan beberapa masa kejayaan dan kejatuhan. Sejak diperkenalkannya reformasi ekonomi tahun 1978 oleh Presiden Deng Xiaoping, Republik Rakyat Tiongkok menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Per 2013, negara ini menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia berdasarkan total nominal GDP dan PPP, serta menjadi eksportir dan importir terbesar di dunia. Republik Rakyat Tiongkok adalah negara yang memiliki senjata nuklir dan memiliki tentara aktif terbesar dunia, dengan belanja militer terbesar kedua dunia. Republik Rakyat Tiongkok menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1971, di mana ia menggantikan dan mengusir Republik Tiongkok/Taiwan sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Republik Rakyat Tiongkok juga menjadi anggota berbagai macam organisasi lain seperti WTO, APEC, BRICS, Shanghai Cooperation Organization, BCIM dan G-20. Republik Rakyat Tiongkok adalah kekuatan besar di Asia, dan menjadi negara super yang potensial menurut beberapa pengamat. Sejarah Setelah Perang Dunia II, Perang Saudara Tiongkok antara Partai Komunis Tiongkok dan Partai Nasionalis Kuomintang berakhir pada 1949 dengan pihak komunis menguasai Tiongkok Daratan dan kemudian mendirikan Republik Rakyat Tiongkok/Cina. Sedangkan Kuomintang mengundurkan diri ke pulau Formosa dan melanjutkan pemerintahan Republik Tiongkok dan beberapa pulau-pulau di sekitarnya yang berhasil dipertahankan. Pada 1 Oktober 1949, Mao Zedong memproklamasikan Republik Rakyat Tiongkok dan mendirikan sebuah negara komunis, namun tidak mencoba untuk menghabisi Republik Tiongkok seluruhnya. Para pendukung kebijakan Maoisme mengatakan bahwa di bawah Mao, persatuan dan kedaulatan Republik Rakyat Tiongkok dapat dipastikan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade terakhir, dan terdapat perkembangan infrastruktur, industri, kesehatan, dan pendidikan, yang mereka percayai telah membantu meningkatkan standar hidup rakyat. Mereka juga yakin bahwa kampanye seperti Lompatan Jauh ke Depan dan Revolusi Kebudayaan penting dalam mempercepat perkembangan Republik Rakyat Tiongkok dan menjernihkan kebudayaan mereka. Pihak pendukung juga ragu terhadap statistik dan kesaksian yang diberikan mengenai jumlah korban jiwa dan kerusakan lainnya yang disebabkan kampanye Mao. Mereka mengatakan bahwa kelaparan ini disebabkan musibah alam; ada juga yang meragukan jumlah kematian akibat kelaparan tersebut, atau berkata bahwa lebih banyak orang mati karena kelaparan atau sebab politis lainnya pada masa pemerintahan Chiang Kai Shek (1928-1949). Meskipun begitu, para kritikus kebijakan Mao mengatakan bahwa pemerintahan Mao membebankan pengawasan yang ketat terhadap kehidupan sehari-hari rakyat, dan yakin bahwa kampanye seperti Lompatan Jauh ke Depan dan Revolusi Kebudayaan berperan atau mengakibatkan hilangnya jutaan jiwa, mendatangkan biaya ekonomi yang besar, dan merusak warisan budaya Tiongkok masa lalu. Lompatan Jauh ke Depan, pada khususnya, mendahului periode kelaparan yang besar di Republik Rakyat Tiongkok yang, menurut sumber-sumber Barat dan Timur yang dapat dipercaya, mengakibatkan kematian 45 juta orang dalam waktu 4 tahun Setelah kegagalan ekonomi yang dramatis pada awal 1960-an, Mao mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Republik Rakyat Tiongkok. Tak lama sesudah itu Kongres Rakyat Nasional melantik Liu Shaoqi sebagai pengganti Mao. Mao tetap menjadi ketua partai namun dilepas dari tugas ekonomi sehari-hari yang dikontrol dengan lebih lunak oleh Liu Shaoqi, Deng Xiaoping dan lainnya yang memulai reformasi keuangan. Pada 1966 Mao meluncurkan Revolusi Kebudayaan, yang dilihat lawan-lawannya sebagai balasan terhadap rival-rivalnya dengan memobilisasi para remaja untuk mendukung pemikirannya dan menyingkirkan kepemimpinan yang lunak pada saat itu, namun oleh pendukungnya dipandang sebagai sebuah percobaan demokrasi langsung dan sebuah langkah asli dalam menghilangkan korupsi dan pengaruh buruk lainnya dari masyarakat Republik Rakyat Tiongkok. Kekacauan pun timbul namun hal ini segera berkurang di bawah kepemimpinan Zhou Enlai di mana para kekuatan moderat kembali memperoleh pengaruhnya. Setelah kematian Mao, Deng Xiaoping berhasil memperoleh kekuasaan dan janda Mao, Jiang Qing beserta rekan-rekannya, Kelompok Empat, yang telah mengambil alih kekuasaan negara, ditangkap dan dibawa ke pengadilan. Sejak saat itu, pihak pemerintah telah secara bertahap (dan telah banyak) melunakkan kontrol pemerintah terhadap kehidupan sehari-hari rakyatnya, dan telah memulai perpindahan ekonomi Republik Rakyat Tiongkok menuju sistem berbasiskan pasar. Para pendukung reformasi keuangan–biasanya rakyat kelas menengah dan pemerhati Barat berhaluan kiri-tengah dan kanan–menunjukkan bukti terjadinya perkembangan pesat pada ekonomi di sektor konsumen dan ekspor, terciptanya kelas menengah (khususnya di kota pesisir di mana sebagian besar perkembangan industri dipusatkan) yang kini merupakan 15% dari populasi, standar hidup yang kian tinggi (diperlihatkan melalui peningkatan pesat pada GDP per kapita, belanja konsumen, perkiraan umur, persentase baca-tulis, dan jumlah produksi beras) dan hak dan kebebasan pribadi yang lebih luas untuk masyarakat biasa. Para pengkritik reformasi ekonomi menunjukkan bukti bahwa proses reformasi telah menciptakan kesenjangan kekayaan, polusi lingkungan, korupsi yang menjadi-jadi, pengangguran yang meningkat akibat PHK di perusahaan negara yang tidak efisien, serta telah memperkenalkan pengaruh budaya yang kurang diterima. Akibatnya mereka percaya bahwa budaya Republik Rakyat Tiongkok telah dikorupsi, rakyat miskin semakin miskin dan terpisah, dan stabilitas sosial negara semakin terancam. Meskipun ada kelonggaran terhadap kapitalisme, Partai Komunis Tiongkok tetap berkuasa dan telah mempertahankan kebijakan yang mengekang terhadap kumpulan-kumpulan yang dianggap berbahaya, seperti Falun Gong dan gerakan separatis di Tibet. Pendukung kebijakan ini menyatakan bahwa kebijakan ini menjaga stabilitas dalam sebuah masyarakat yang terpecah oleh perbedaan kelas dan permusuhan, yang tidak mempunyai sejarah partisipasi publik, dan hukum yang terbatas. Para pengkritik mengatakan bahwa kebijakan ini melanggar hak asasi manusia yang dikenal komunitas internasional, dan mereka juga mengklaim hal tersebut mengakibatkan terciptanya sebuah negara polisi, yang menimbulkan rasa takut. Republik Rakyat Tiongkok mengadopsi konstitusi pada 4 Desember 1982 yang digunakan hingga kini. Geografi RRT ialah negara terbesar ke-3 di dunia setelah Rusia, Kanada, dan wilayahnya mencakup daratan yang sangat luas di bekas Peradaban Lembah Sungai Kuning. Di timur, bersama dengan pantai Laut Kuning dan Laut Tiongkok Timur, ditemukan luas dan padat yang di tempati lapangan tanah baru; pesisir Laut Tiongkok Selatan lebih bergunung-gunung dan Republik Rakyat Tiongkok bagian selatan didominasi daerah berbukit dan jajaran gunung yang lebih rendah. Di bagian tengah timur ditemukan delta 2 sungai utama Republik Rakyat Tiongkok, Huang He (Sungai Kuning) dan Chang Jiang (Sungai Panjang). Sungai-sungai utama lainnya ialah Zhu Jiang, Songhua Jiang, Mekong, Brahmaputra dan Amur. Ke barat, jajaran gunung yang utama, khususnya Himalaya dengan titik tertinggi di Republik Rakyat Tiongkok Gunung Everest, dan ciri-ciri plato tinggi di antara bentang daratan yang lebih kering dari gurun seperti Gurun Taklamakan dan Gurun Gobi. Sebab kemarau panjang dan barangkali pertanian yang rendah membuat badai debu telah menjadi biasa dalam musim semi di Republik Rakyat Tiongkok. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Republik Rakyat Tiongkok, Gurun Gobi telah dikembangkan dan merupakan sumber utama badai debu yang memengaruhi Tiongkok dan bagian Asia Timur Laut lainnya seperti Korea dan Jepang. Pasir dari kawasan utara telah dilaporkan sampai ke pantai barat Amerika Serikat. Pengurusan air sungai (seperti pembuangan sisa tinja, pencemaran oleh kilang, dan ekstraksi air untuk irigasi dan minuman) dan penyusutan tanah bukit telah mengakibatkan dampak buruk pada negara lain. Politik Menurut definisi resminya, RRT merupakan suatu negara komunis karena ia memang merupakan negara komunis pada abad ke-20 yang lalu. Secara resmi ia masih dikenal sebagai negara komunis, meskipun sejumlah ilmuwan politik kini tidak mendefinisikannya lagi sebagai negara komunis. Tiada definisi yang tepat yang dapat diberikan kepada jenis pemerintahan yang diamalkan negara ini, karena strukturnya tidak dikenal pasti. Salah satu sebab masalah ini ada adalah karena sejarahnya, Negara Tiongkok dulu merupakan negara yang diperintah oleh para kaisar selama 2000 tahun dengan sebuah pemerintahan pusat yang kuat dengan pengaruh Konfusianisme. Setelah era monarki berakhir pada tahun 1911, Tiongkok diperintah secara otokratis oleh Partai Nasionalis Kuomintang (Republik Tiongkok/Taiwan) dan beberapa panglima perang. Kemudian setelah 1949, Tiongkok terbagi dua dan Republik Tiongkok/Taiwan tersingkir ke Pulau Formosa dan PKT berhasil menguasai Tiongkok Daratan dan mendirikan Republik Rakyat Tiongkok dan pemerintahan Tiongkok Daratan dilanjutkan oleh Partai Komunis Tiongkok. Pemerintah RRT sering dikatakan sebagai otokratis dan komunis namun ideologi ekonominya menganut Kapitalis bukan sosialis seperti negara Komunis lainnya seperti Uni Soviet, Korea Utara, Kuba, dll. Itulah yang membuat ekonomi Republik Rakyat Tiongkok maju seperti negara-negara sekutu Amerika Serikat lainnya. Ia juga dilihat sebagai kerajaan komunis. Anggota komunis yang bersayap lebih ke kiri menjulukinya negara kapitalis. Memang, negara Republik Rakyat Tiongkok semakin lama semakin menuju ke arah sistem ekonomi bebas. Dalam suatu dokumen resmi yang dikeluarkan baru-baru ini, pemerintah menggariskan administrasi negara yang demokratis, meskipun keadaan sebenarnya di sana tidak begitu. Pemerintah RRT dikawal oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan pemimpin negara dipilih langsung oleh Partai melalui Kongres. Walaupun terdapat sedikit-banyak gerakan ke arah liberalisasi, seperti pemilihan umum yang sekarang diadakan di tingkat desa dan sebagian badan perwakilan, partai ini terus memiliki mengawasi, terutama atas pemilihan jabatan-jabatan pemerintahan. Walaupun negara menggunakan cara otokratis untuk mengusir elemen-elemen penentangan terhadap pemerintahannya, pada masa yang sama pemerintah juga mencoba mengurangi penentangan dengan memajukan ekonomi, membenarkan tunjuk perasaan pribadi, dan melayani para penentang yang dianggap tidak berbahaya terhadap pemerintah secara lebih adil. Penyaringan terhadap dakwah-dakwah politik juga rutin, dan RRT secara tegas menghapuskan protes atau organisasi apa pun yang dianggapnya berbahaya terhadap pemerintahannya, seperti yang terjadi di Demonstrasi Tiananmen pada tahun 1989. Akan tetapi, media republik rakyat ini semakin aktif menyiarkan masalah sosial dan menghebohkan gejala 'penyogokan' di peringkat bawahan pemerintahan. RRT juga begitu berhasil menghalangi gerakan informasi, dan ada masanya mereka terpaksa mengganti polisi mereka sebagai tindakan balas terhadap protes rakyat. Walaupun penentangan berstruktur terhadap PKT tidak dibenarkan sama sekali, demonstrasi rakyat semakin lama semakin kerap dan dibiarkan. Popularitas Partai di kalangan rakyat sukar diukur, karena tiada pemilu di tingkat nasional, dan apabila orang Republik Rakyat Tiongkok ditanya secara sendirinya pula, ada sebagian yang menyokong dan ada pula yang membangkang, namun sebagian besar menolak mengomentari masalah politik. Secara umum, banyak dari mereka yang suka akan peranan pemerintahan mengabadikan stabilitas, yang membolehkan ekonomi maju tanpa masalah apa pun. Antara masalah-masalah politik yang utama di Republik Rakyat Tiongkok adalah kesenjangan sosial di antara kaya dan miskin dan gejala suap yang berlaku karena biokrasi pemerintahan. Terdapat juga partai politik yang lain di RRT, walaupun mereka hanya sekadar sub-partai atau partai yang rapat dengan PKT. PKT mengadakan dialog dengan mereka melalui suatu badan perhubungan khusus, yang dinamai Dewan Perhubungan Cadangan Rakyat Tiongkok yang dipertimbangkan RRT. Cara ini lebih disukai pemerintahan dibandingkan pemilu. Kendati begitu, partai ini secara totalnya tidak memberi kesan apa pun terhadap polisi dan dasar-dasar kerajaan. Fungsi badan perhubungan khusus ini lebih kepada mata luaran CPP, walaupun terdapat pengawai badan ini di semua tingkat pemerintahan. Hubungan luar negeri Republik Rakyat Tiongkok mempertahankan hubungan diplomatik dengan hampir seluruh negara di dunia, namun menetapkan syarat bahwa negara-negara yang ingin menjalin kerja sama diplomatik dengannya harus menyetujui klaim Republik Rakyat Tiongkok terhadap Republik Tiongkok/Taiwan dan memutuskan hubungan resmi dengan pemerintah Republik Tiongkok/Taiwan. Republik Rakyat Tiongkok/Cina juga secara aktif menentang perjalanan ke luar negeri yang dilakukan pendukung kemerdekaan Taiwan seperti Lee Teng-hui dan Chen Shui-bian serta Tenzin Gyatso, Dalai Lama ke-14. Pada 1971, Republik Rakyat Tiongkok/Cina menggantikan Republik Tiongkok/Taiwan sebagai wakil untuk "Tiongkok" di PBB dan sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Republik Rakyat Tiongkok juga pernah menjadi anggota Gerakan Non-Blok, dan kini tetap berperan sebagai anggota pengamat. Banyak dari kebijakan luar negerinya yang sekarang didasarkan pada konsep kebangkitan Tiongkok yang damai walaupun tidak selalu demikian. Hubungan Tiongkok-Amerika Serikat telah rusak dan diperbaiki beberapa kali dalam beberapa dekade terakhir. Pada bulan Mei tahun 1999, suatu pesawat perang B-2 Stealth Bomber menjatuhkan tiga buah bom yang setiap masing-masing berbobot 900 kg atas kantor kedutaan besar Republik Rakyat Tiongkok di kota Beograd semasa pergolakan Kosovo. Bom-bom ini membunuh tiga warganegara Republik Rakyat Tiongkok yang bekerja di kedutaan terkait. Amerika Serikat yang enggan bertanggung jawab atas kejadian yang disifatinya sebagai 'bencana' itu mengatakan bahwa hal itu adalah kesalahan menggunakan peta lama yang memberi maklumat tidak betul tentang kedudukan bangunan itu sebagai pangkalan senjata pemerintahan Yugoslavia. Pemerintah RRT tidak puas dengan penjelasan ini dan mendakwa bahwa hal itu sengaja dilakukan. Pada bulan April tahun 2001 pula, kapal terbang pengintip milik Amerika bernama EP-3E Aries II yang berada di atas pulau Hainan di Republik Rakyat Tiongkok bertemu dengan pesawat jet Republik Rakyat Tiongkok yang memperhatikan gerak-geriknya. Pesawat Republik Rakyat Tiongkok terkait terhempas dan pemandunya terbunuh saat kapal pengintip AS terpaksa mengadakan pendaratan darurat di pulau Hainan. Cerita Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok mengenai kejadian ini berbeda sedikit kandungannya. Versi AS menyatakan bahwa pesawatnya berada di atas lautan internasional sedangkan RRT mendakwa ia berada di atas Zona Ekonomi Eksklusifnya. Kedua belah pihak menyalahkan pihak lawan bertanggung jawab atas insiden ini. 24 anak kapal Amerika ditahan selama 12 hari sebelum dilepaskan dan kejadian ini memberi dampak pada hubungan diplomatik kedua negara. Satu lagi perkara terkait dengan laporan Cox, yang mendakwa pengitipan RRT telah mengkompromi rahasia-rahasia nuklir Amerika Serikat selama beberapa dekade. Hubungan Tiongkok-Jepang sering kali dibelenggu masalah karena Republik Rakyat Tiongkok mengklaim wilayah milik Jepang. Contohnya seperti Kepulauan Senkaku yang kemudian diklaim oleh Republik Rakyat Tiongkok hanya karena sebelumnya tersiar berita/informasi bahwa di kepulauan tersebut ternyata kaya akan sumber daya alam (SDA). Selain itu, Republik Rakyat Tiongkok terlibat dalam beberapa pertentangan wilayah lainnya: Pulau Formosa, wilayah Republik Tiongkok/Taiwan, diklaim Republik Rakyat Tiongkok. (Lihat pula: Status politik Republik Tiongkok/Taiwan) Aksai Chin, dikuasai RRT, diklaim oleh India Kepulauan Paracel, dikuasai RRT, diklaim oleh Vietnam dan RT Kepulauan Spratly, dipertentangkan antara RRT, RT, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam Kepulauan Senkaku, wilayah Jepang, diklaim oleh Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Tiongkok Arunachal Pradesh/Tibet Selatan, wilayah India, diklaim oleh RRT Pada tahun 2004, negara Rusia setuju untuk menyerahkan Kepulauan Yinlong dan sebagian Kepulauan Heixiazi kepada RRT, dan sekaligus menamatkan percekcokan perbatasan antara kedua negara itu. Kedua pulau ini terletak di antara persimpangan sungai Amur dan sungai Ussuri, dan sebelum itu diatur oleh Rusia dan dituntut oleh RRT. Perkara ini sepatutnya merapatkan dan mengeratkan persahabatan antara kedua negara, akan tetapi terdapat sedikit rasa tidak puas hati dari kedua belah pihak. Orang Rusia menyifati pemberian itu sebagai kelemahan pemerintahannya mempertahankan tanah yang dirampas semasa Perang Dunia II. Petani Cossack di Khabarovsk juga tidak suka dengan kehilangan tanah olahan mereka sementara berita tentang perjanjian ini di Tiongkok Daratan disaring oleh pemerintah RRT. Sebagian komunitas Tiongkok di Republik Tiongkok dan orang Tiongkok yang dapat mengatasi saringan ini mengkritik perjanjian ini dan menyifatinya sebagai pengakuan pemerintahan Rusia atas Mongolia Luar yang diserahkan oleh Dinasti Qing saat kalah perang di bawah Perjanjian Tidak Sama Rata termasuk Perjanjian Aigun pada tahun 1858 dan Konvensi Peking pada tahun 1860 masa terdahulu sebagai pengganti penggunaan ekslusif minyak mentah Rusia. Perjanjian ini telah disahkan oleh Kongres Nasional Rakyat Tiongkok dan Duma Negara Rusia tetapi tidak terlaksana hingga kini. menjadi populer untuk sejumlah nasionalis yang ekstrem untuk menuntut Mongolia, Tuva, Manchuria Luar, Kepulauan Ryukyu, Bhutan, Lembah Hukawng di utara Myanmar dan kawasan timur laut Danau Balkhash di Asia Tengah.--> Militer Republik Rakyat Tiongkok mempunyai pasukan tentara terbesar di dunia yang disebut Pasukan Pembebasan Rakyat (PLA), walaupun bukan bujet militer terbesar (yang dipegang oleh Amerika Serikat), meski ada kepercayaan umum baik di dalam kalangan PLA maupun pengamat luar bahwa jumlah bukanlah ukuran kekuatan militer yang baik. Fakta itu membuat membuatkan kebanyakan organisasi hak asasi manusia merasa geram dan sangsi dengan kata-kata Republik Rakyat Tiongkok yang menginginkan keamanan, sekalipun telah disetujui di dalam dan di luar Republik bahwa kemampuan tentara RRT melaksanakan operasi ketenteraan di luar kawasan jajahannya terbatas dan jumlah anggota tidak begitu berguna untuk menentukan kekuatan tentaranya. Memperkirakan dana militer Republik Rakyat Tiongkok akan menghasilkan berbagai angka-angka yang berbeda berdasarkan apa yang dianggap militer, bagaimana mengartikan informasi terbatas yang tersedia, dan bagaimana seseorang menghadapi faktor-faktor nilai tukar mata uang. Perkiraan-perkiraan yang ada memberikan nilai US$9 miliar sebagai yang terendah dan US$60 miliar sebagai yang tertinggi (dari segi paritas daya beli) pada tahun 2003; jumlah US$60 miliar tersebut membuat Tiongkok sebagai negara kedua terbesar setelah Amerika Serikat yang mempunyai dana anggaran US$400 miliar (hampir 7x lipat). Pembelanjaan militer republik ini pada tahun 2005 adalah AS$ 30 miliar, tetapi ini tidak termasuk uang yang digunakan untuk pembelian senjata luar, kajian dan pembangunan ketentaraan, ataupun paramiliter (Polisi RRT), dan kritikus menjulukinya sebagai percobaan yang sengaja dilakukan untuk menipu dunia. Baru-baru ini satu kajian RAND di halaman situs ini memperkirakan bahwa perbelanjaan militer republik yang sebenarnya adalah 1,4-1,7 kali lipat lebih besar daripada pengeluaran resminya.Akan tetapi, tentara Amerika juga mencoba menipu dengan pengeluarannya dengan sengaja mengeluarkan perbelanjaannya di Afghanistan dan Irak daripada belanja Kantor Pertahanan resminya. Lihat Tiongkok, meski mempunyai sistem senjata nuklir dan pengiriman yang maju, secara luas dipandang hanya mempunyai kemampuan yang terbatas untuk mengerahkan kekuatan militernya ke luar Tiongkok dan tidak dianggap sebagai sebuah adidaya meski sering dianggap sebagai kekuatan regional yang besar. Hal ini dikarenakan kebanyakan peralatan senjata yang digunakan oleh Republik Rakyat Tiongkok masih kuno dan perlu dimodernkan dari segi standar Amerika Serikat. Akan tetapi ia masih dilihat sebagai kuasa setingkat adidaya regional. Angkatan udaranya masih memerlukan pesawat perang pengangkut dan kebanyakan pesawat perangnya sudah ketinggalan zaman. Penganggaran menujukan bahwa perbelanjaannya yang berjumlah AS$56 miliar merupakan yang ketiga terbesar setelah Amerika Serikat (lebih dari AS$ 400 miliar untuk tahun anggaran 2005-2006) dan Rusia. Lihat juga: Anggaran militer Tiongkok. Pembagian administratif Republik Rakyat Tiongkok mempunyai kontrol administratif terhadap 22 provinsi (省); pemerintah RRT menganggap Taiwan (台湾) sebagai provinsi ke-23 (lihat Status politik Taiwan untuk keterangan lebih lanjut). Pihak pemerintah juga mengklaim Laut Tiongkok Selatan yang kini masih diperebutkan. Selain dari provinsi-provinsi tersebut, terdapat juga 5 daerah otonomi (自治区) yang berisi banyak etnis minoritas; 4 munisipalitas (直辖市) untuk kota-kota terbesar Tiongkok dan 2 daerah administratif khusus (SAR) (特别行政区) yang diperintah RRT. Berikut adalah daftar wilayah pembagian administratif yang di bawah kontrol RRT. Provinsi Anhui (安徽) Fujian (福建) Gansu (甘肃) Guangdong (广东) Guizhou (贵州) Hainan (海南) Hebei (河北) Heilongjiang (黑龙江) Henan (河南) Hubei (湖北) Hunan (湖南) Jiangsu (江苏) Jiangxi (江西) Jilin (吉林) Liaoning (辽宁) Qinghai (青海) Shaanxi (陕西) Shandong (山东) Shanxi (山西) Sichuan (四川) Yunnan (云南) Zhejiang (浙江) Taiwan (台湾) (dipertikaikan) Munisipalitas Beijing (北京) Chongqing (重庆) Shanghai (上海) Tianjin (天津) Daerah otonomi Guangxi (广西) Mongolia Dalam (内蒙古) Ningxia (宁夏) Xinjiang (新疆) Tibet (西藏) Daerah administratif khusus (香港) (澳门) Struktur pemerintahan Ekonomi Per 2013, Tiongkok adalah negara dengan ekonomi terbesar kedua dunia menurut nominal GDP dengan jumlah US$9.469 triliun menurut International Monetary Fund. Jika dihitung menurut keseimbangan kemampuan berbelanja (PPP), ekonomi Tiongkok juga berada di posisi kedua, dengan nilai US$16,149 triliun. Tahun 2013, PDB PPP per kapitanya adalah US$11.868, sedangkan PDB per kapitanya US$6.959. Dalam hal ini, menempatkan Tiongkok pada urutan 90 dari 183 negara dalam peringkat PDB per kapita. Republik Rakyat Tiongkok mencirikan ekonominya sebagai Sosialisme dengan ciri Tiongkok. Sejak akhir 1978, kepemimpinan Tiongkok telah memperharui ekonomi dari ekonomi terencana Soviet ke ekonomi yang berorientasi-pasar tetapi masih dalam kerangka kerja politik yang kaku dari Partai Komunis. Untuk itu para pejabat meningkatkan kekuasaan pejabat lokal dan memasang manajer dalam industri, mengizinkan perusahaan skala-kecil dalam jasa dan produksi ringan, dan membuka ekonomi terhadap perdagangan asing dan investasi. Ke arah ini pemerintah mengganti ke sistem pertanggungjawaban para keluaga dalam pertanian dalam penggantian sistem lama yang berdasarkan penggabungan, menambah kuasa pegawai setempat dan pengurus kilang dalam industri, dan membolehkan berbagai usahawan dalam layanan dan perkilangan ringan, dan membuka ekonomi pada perdagangan dan pelabuhan asing. Pengawasan harga juga telah dilonggarkan. Ini mengakibatkan Tiongkok daratan berubah dari ekonomi terpimpin menjadi ekonomi campuran. Pemerintah RRT tidak suka menekankan kesamarataan saat mulai membangun ekonominya, sebaliknya pemerintah menekankan peningkatan pendapatan pribadi dan konsumsi dan memperkenalkan sistem manajemen baru untuk meningkatkan produktivitas. Pemerintah juga memfokuskan diri dalam perdagangan asing sebagai kendaraan utama untuk pertumbuhan ekonomi, untuk itu mereka mendirikan lebih dari 2000 Kawasan Ekonomi Khusus di mana hukum investasi direnggangkan untuk menarik modal asing. Hasilnya adalah PDB yang berlipat empat sejak 1978. Pada 1999 dengan jumlah populasi 1,25 miliar orang dan PDB hanya $3.800 per kapita, Tiongkok menjadi ekonomi keenam terbesar di dunia dari segi nilai tukar dan ketiga terbesar di dunia setelah Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam daya beli. Pendapatan tahunan rata-rata pekerja Tiongkok adalah $1.300. Perkembangan ekonomi Tiongkok diyakini sebagai salah satu yang tercepat di dunia, sekitar 7-8% per tahun menurut statistik pemerintah Tiongkok. Ini menjadikan Tiongkok sebagai fokus utama dunia pada masa kini dengan hampir semua negara, termasuk negara Barat yang mengkritik Tiongkok, ingin sekali menjalin hubungan perdagangan dengannya. Tiongkok sejak tanggal 1 Januari 2002 telah menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia. Tiongkok daratan terkenal sebagai tempat produksi biaya rendah untuk menjalankan aktivitas pengilangan, dan ketiadaan serikat sekerja amat menarik bagi pengurus-pengurus perusahaan asing, terutama karena banyaknya tenaga kerja murah. Pekerja di pabrik Tiongkok biasanya dibayar 50 sen - 1 dolar Amerika per jam (rata-rata $0,86), dibandingkan dengan $2 sampai $2,5 di Meksiko dan $8.50 sampai $20 di AS. Buruh-buruh RRT ini sering kali terpaksa bekerja keras di kawasan berbahaya dan mudah ditindas majikan karena tiada undang-undang dan serikat pekerja yang bisa melindungi hak mereka. Pada akhir 2001, tarif listrik rata-rata di Provinsi Guangdong adalah 0,72 yuan (9 sen Amerika) per kilowatt jam, lebih tinggi dari level rata-rata di Tiongkok daratan 0,368 yuan (4 sen AS). Tiongkok resmi menghapuskan "direct budgetary outlays" untuk ekspor pada 1 Januari 1991. Namun, diyakini banyak produsen ekspor Tiongkok menerima banyak subsidi lainnya. Bentuk subsidi ekspor lainnya termasuk energi, bahan material atau penyediaan tenaga kerja. Ekspor dari produk agkrikultur, seperti jagung dan katun, masih menikmati subsidi ekspor langsung. Namun, Tiongkok telah mengurangi jumlah subsidi ekspor jagung pada 1999 dan 2000. Biaya bahan mentah yang rendah merupakan satu lagi aspek ekonomi Tiongkok. Ini disebabkan persaingan di sekitarnya yang menyebabkan hasil berlebihan yang turut menurunkan biaya pembelian bahan mentah. Ada juga pengawasan harga dan jaminan sumber-sumber yang tinggal dari sistem ekonomi lama berdasarkan Soviet. Saat negara terus menswastakan perusahaan-perusahaan miliknya dan pekerja berpindah ke sektor yang lebih menguntungkan, pengaruh yang bersifat deflasi ini akan terus menambahkan tekanan ke atas harga dalam ekonomi. Insentif pajak "preferensial" adalah salah satu contoh lainnya dari subsidi ekspor. Tiongkok mencoba mengharmoniskan sistem pajak dan bea cukai yang dijalankan di perusahaan domestik dan asing. Sebagai hasil, pajak "preferensial" dan kebijakan bea cukai yang menguntungkan eksportir dalam zona ekonomi spesial dan kota pelabuhan telah ditargetkan untuk diperbaharui. Ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat sejumlah $125 miliar pada 2002; ekspor Amerika ke Tiongkok sejumlah $19 miliar. Perbedaan ini desebabkan utamanya atas fakta bahwa orang Amerika mengonsumsi lebih dari yang mereka produksi dan orang Tiongkok yang dibayar rendah tidak mampu membeli produk mahal Amerika. Amerika sendiri membeli lebih dari yang dibuatnya dan sekalipun rakyat RRT ingin membeli barangan buatan Amerika, mereka tidak dapat berbuat demikian karena harga barang Amerika terlalu tinggi. Faktor lainnya adalah pertukaran valuta yang tidak menguntungkan antara Yuan Tiongkok dan dolar AS yang "dikunci" karena RRT mengikatkannya kepada kadar tetap 8 renminbi pada 1 dolar. Pada 21 Juli 2005, Bank Rakyat Tiongkok mengumumkan untuk membolehkan mata uang renminbi ditentukan oleh pasaran, dan membolehkan kenaikan 0,3% sehari. . Ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat meningkat 20% per tahun, lebih cepat dari ekspor AS ke Tiongkok. Dengan penghapusan kuota tekstil, RRT sudah tentu akan menguasai sebagian besar pasaran baju dunia. Meski jumlah populasinya sangat besar, ini masih hanya memberikan PNB rata-rata per orang hanya sekitar $5.000, sekitar 1/7 Amerika Serikat. Laporan pertumbuhan ekonomi resmi untuk 2003 adalah 9,1%. Diperkirakan oleh CIA pada 2002 bahwa agrikultur menyumbangkan sebesar 14,5% dari PNB Tiongkok, industri dan konstruksi sekitar 51,7% dan jasa sekitar 33,8%. Pendapatan rata-rata pedesaan sekitar sepertiga di daerah perkotaan, sebuah perbedaan yang telah melebar di dekade terakhir. Oleh karena ukurannya yang amat luas dan budaya yang amat panjang sejarahnya, RRT mempunyai tradisi sebagai sebuah negara penguasa ekonomi. Dalam kata Ming Zeng, profesor pengurus di Shanghai, Dalam sebagian statistik, pada pengujung abad ke-16 sekalipun, RRT mempunyai sepertiga PDB. Amerika Serikat yang gagah pada masa kini hanya mempunyai 20%. Jadi, jika Anda membuat perbandingan sejarah ini, tiga atau empat ratus tahun terdahulu, Tiongkok tentulah kuasa terbesar dunia. Percobaan mewujudkan kembali keadaan yang membanggakan ini sudah tentu adalah salah suatu tujuan orang Tiongkok. Maka tidak mengherankan fenomena kebanjiran orang bukan Tiongkok dunia yang lain mau mempelajari Bahasa Tionghoa ini dan kegeraman Amerika dan Barat terhadap Tiongkok secara umum terjadi pada skenario politik dunia pada hari ini. Akan tetapi, jurang pengagihan kekayaan di antara pesisiran pantai dan kawasan pendalaman Tiongkok masih amat besar. Untuk menandingi keadaan yang berpotensi mengundang bahaya ini, pemerintah melaksanakan strategi Pembangunan Tiongkok Barat pada tahun 2000, Pembangunan Kembali Tiongkok Timur Laut pada tahun 2003, dan Kebangkitan Kawasan Tiongkok Tengah pada tahun 2004, semuanya bertujuan membantu kawasan pedalaman Tiongkok turut membangun bersama. Teknologi dan sains Setelah pertikaian RRT-Soviet, negara Tiongkok mulai mendirikan program pencegahan nuklir dan sistem transportasi angkasanya sendiri. Hasil kebijakan ini adalah peluncuran satelit Dong Fang Hong I pada tahun 1970, satelit Tiongkok yang pertama. Ini menjadikannya sebagai negara kelima yang meluncurkan satelit luar angkasanya sendiri. Negara ini merencanakan program angkasa berawak di awal 70-an, dengan "Proyek 714" dan kendaraan angkasa berawak Shuguang yang diharapkan. Karena serentetan kemunduran politik dan ekonomi, program penerbangan berawak tak pernah terlaksana baik sampai 2003. Walau bagaimanapun, pada tahun 1992 Projek 921 dibenarkan dan pada 19 November 1999, roket tidak beranak kapal Shenzhou 1 diluncurkan, ujian pertama roket negara ini. Setelah tiga kali percobaan, Shenzhou 5 diluncurkan pada 15 Oktober 2003 dengan roket Long March 2F dan berawak Yang Liwei yang menjadikan Tiongkok negara ketiga yang meluncurkan manusia ke luar angkasa setelah Amerika Serikat dan Rusia. Misi kedua, Shenzhou 6 diluncurkan pada 12 Oktober 2005. Beberapa ahli menganggap kendaraan udara berawak Shenzhou berdasarkan pada kendaraan luar angkasa Soyuz Rusia. Akan tetapi, para pakar Tiongkok menunjukkan bahwa ia bukan sedemikan rupa dan pada peringkat awal Projek Apollo rancangan yang serupa dicadangkan NASA. Demografi Secara resmi RRT memandang dirinya sendiri sebagai satu bangsa (Tionghoa) yang multi-etnis dengan 56 etnisitas yang diakui. Mayoritas etnis Han menyusun hampir 93% populasi; bagaimanapun merupakan mayoritas dalam hanya hampir setengah daerah Tiongkok. Penduduk bangsa Han sendiri heterogen, dan bisa dianggap sebagai kumpulan pelbagai etnik yang mengamalkan budaya dan bercakap bahasa yang sama. Kebanyakan suku Han bertutur macam-macam bahasa vernakular Tionghoa, yang bisa dilihat sebagai 1 bahasa atau keluarga bahasa. Subdivisi terbesar bahasa Tionghoa yang diucapkan ialah bahasa Mandarin, dengan lebih banyak pembicara daripada bahasa lainnya di dunia. Versi standar Mandarin yang didasarkan pada dialek Beijing, dikenal sebagai Putonghua, diajarkan di sekolah dan digunakan sebagai bahasa resmi di seluruh negara. Revolusi Komunis di negara ini sejak tahun 1949 meninggalkan kesan yang besar yaitu hampir 59% penduduknya (lebih kurang 767 juta orang) menjadi Ateis atau tidak percaya Tuhan. Namun lebih kurang 33% dari mereka percaya kepada kepercayaan tradisi atau gabungan kepercayaan Buddha dan Taoisme. Penganut agama terbesar di negara ini ialah Buddha Mahayana yang berjumlah 100 juta orang. Di samping itu, Buddha Theravada dan Buddha Tibet juga diamalkan oleh golongan minoritas etnis di perbatasan barat laut negara ini. Selain itu diperkirakan terdapat 7% penduduk Kristen dan 1% penduduk Islam di negara ini. Negara ini telah lama mengalami masalah pertumbuhan penduduk. Dalam usaha membatasi perkembangan populasinya, RRT telah mengambil kebijakan yang membatasi keluarga di perkotaan (etnis minoritas non-Han dikecualikan) menjadi 1 anak dan keluarga di pedalaman boleh memiliki 2 anak, ketika yang pertama wanita. Karena lelaki dianggap lebih bernilai ekonomis di daerah pedesaan, muncullah insiden tinggi mengenai aborsi selektif jenis kelamin dan penolakan anak di daerah pedesaan buat memastikan bahwa anak kedua ialah lelaki. Dasar ini hanyalah untuk penduduk mayoritas bangsa Han. Terdapat banyak rumah anak yatim untuk anak-anak telantar ini, akan tetapi hanya 2% saja yang dijadikan anak angkat oleh orang lain. Yang selebihnya pula besar di rumah anak yatim itu. RRT telah mengintitusikan program pengambilan anak angkat internasional, di mana penduduk negara lain datang untuk mengangkat mereka, tetapi program ini metampakkan hasil yang tidak memuaskan. Tahun 2000 berlalu dengan perbandingan jenis kelamin 117 lelaki: 100 perempuan yang tinggi berbanding perbandingan biasa (106:100) tetapi bisa dibandingkan dengan sebagian tempat seperti Kaukasus dan Korea Selatan. Walaupun perbandingan ini dikatakan ada karena seksisme, baru-baru ini ia dikaitkan dengan penyakit hepatitis juga. Pemerintah RRT sedang mencoba mengurangi masalah ini dengan menekankan harkat para wanita dan telah melangkah sepanjang mencegah penyedia medis dari memperlihatkan pada para orang tua jenis kelamin bayi yang diharapkan. Hasil perbandingan yang tidak seimbang ini mewujudkan 30-40 juta lelaki yang tidak bisa mendapatkan pasangan hidup. Banyak dari lelaki ini yang mencari gadis idaman mereka di negara lain atau di pusat-pusat pelacuran. Dalam beberapa kasus, gadis-gadis diculik dan dijual sebagai isteri di perkampungan yang jauh. Kesehatan umum Tiongkok juga tidak terlepas dari beberapa masalah kesehatan umum yang sedang meningkat, seperti negara-negara lainnya. Masalah kesehatan yang berhubungan dengan polusi udara dan air, wabah HIV-AIDS yang sedang meluas dan jutaan perokok. Wabah HIV, ditambah dengan jalur infeksi yang biasa, meluas pada masa lalu karena praktik tidak bersih yang digunakan dalam pengumpulan darah di daerah pedesaan. Masalah tembakau dipersulit dengan fakta bahwa kebanyakan penjualan rokok dimonopoli pemerintah. Pihak pemerintah, yang bergantung kepada pendapatan dari penualan rokok, terlihat ragu dalam responsnya terhadap masalah tembakau dibandingkan dengan masalah kesehatan umum lainnya. Hepatitis B mewabah di Tiongkok Daratan, dengan mayoritas dari penduduk menyebarkan penyakit tersebut; 10% di antaranya terpengaruh parah. Seringkali ini menyebabkan gagal lever atau kanker hati, sesuatu yang merupakan penyebab kematian yang umum di Tiongkok. Hepatitis B juga diketahui sebagai sumber kurangnya perempuan yang dilahirkan berbanding lelaki, dan ini juga menerangkan sebabnya jumlah bilangan lelaki jauh melebihi wanita di Tiongkok. Pada bulan November 2002, virus seperti pneumonia yaitu penyakit SARS menyerang provinsi Guangdong. Walau bagaimanapun, pada peringkat awal penyakit itu merebak, Tiongkok telah menyensor dan menyaring berita mengenainya kepada dunia luar, sekaigus menyebabkan penyakit itu merebak ke Hong Kong, Vietnam dan negara lain melalui pelancong internasional. Di Tiongkok, 5.327 kasus dilaporkan dan 348 kematian disahkan, menjadikan negara ini yang paling parah diserang. Pada penghujung 2004 dan 2005 jumlah kasus semakin berkurang, kendatipun begitu pada 19 Mei 2004, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa RRT terbebas dari penyakit SARS. Satu lagi masalah yang dihadapi Tiongkok adalah flu burung dan bakteri Streptococcus suis. Penyakit flu telah diketahui bersumber dari burung-burung setempat dan beberapa penduduk, dan para ilmuwan memperkirakan bahwa virus ini akan menyebabkan pandemi besar yang akan menjejaskan rantau ini jika cara perebakanya berindah dari burung-manusia ke manusia-manusia. Streptococcus suis pula masih terbatas di provinsi Sichuan. Pada tahun 2008, hampir 100.000 penduduk tewas akibat sebuah skandal susu. Budaya Norma tradisional Tiongkok diperoleh dari versi ortodoks Konfusianisme, yang diajarkan di sekolah-sekolah dan bahkan merupakan bagian dari ujian pelayanan publik kekaisaran pada zaman dulu. Akan tetapi keadaan tidak selalu begitu karena pada masa dinasti Qing, umpamanya, kekaisaran Tiongkok terdiri dari banyak pemikiran seperti legalisme, yang di dalam banyak hal tidak serupa dengan Kong Hu Cu, dan hak-hak mengkritik kerajaan yang zalim dan perasaan moral individu dihalangi oleh pemikir ortodoks. Sekarang, adanya neo-Konfusianisme yang berpendapat bahwa ide demokrasi dan hak asasi manusia sejajar dengan nilai-nilai tradisional Konfuciusme 'Asia'. Para pemimpin yang memulai langkah-langkah untuk mengubah masyarakat Tiongkok setelah berdirinya RRT pada 1949 dibesarkan dalam lingkungan tua dan telah diajarkan norma hidup sesuai dengan lingkungan hidupnya. Meskipun mereka merupakan revolusioner yang mampu beradaptasi dengan zamannya, mereka tidak ingin mengubah budaya Tiongkok secara besar-besaran. Sebagai pemerintah langsung, para pemimpin RRT mengganti aspek tradisional seperti kepemilikan tanah di desa dan pendidikan tetapi masih menyisakan aspek-aspek lainnya, misalnya struktur keluarga. Kebanyakan pemerhati luar berpendapat bahwa waktu setelah 1949 bukanlah sesuatu yang berbeda di RRT dibandingkan dengannya sebelum itu, malah merupakan penerusan cara hidup yang berpegang pada nilai-nilai lama masyarakat Tiongkok. Pemerintah baru diterima tanpa protes apa pun karena pemerintahan baru dianggap "mendapat mandat dari surga" untuk memerintah, mengambil-alih pucuk kepemimpinan dari kekuasaan lama. Seperti pada zaman lampau, pemimpin seperti Mao Zedong telah disanjung. Pergantian dalam masyarakat RRT tidak konsisten seperti yang didakwa. Sepanjang masa pemerintahan RRT, banyak aspek budaya tradisi Tiongkok seperti seni lukis, peribahasa, bahasa, dan sebagainya yang lain telah coba dihapus oleh pemerintah seperti yang terjadi pada Revolusi Kebudayaan karena didakwa kolot, feodal dan berbahaya. Semenjak itu, Tiongkok telah menyadari kesalahannya dan mencoba untuk memulihkannya semula, seperti reformasi Opera Beijing untuk menyuarakan propaganda komunisnya. Dengan berlalunya waktu, banyak aspek tradisi Tiongkok telah diterima kerajaan dan rakyatnya sebagai warisan dan sebagian jati diri Tiongkok. Dasar-dasar resmi pemerintah kini dibuat berlandaskan kemajuan dan penyambung peradaban Tiongkok sebagai sebagian identitas bangsa. Nasionalisme juga diterapkan kepada pemuda untuk memberi legitimasi kepada pemerintahan Partai Komunis Tiongkok. Olahraga Olimpiade Beijing 2008 diadakan di Beijing pada 8-24 Agusutus 2008 yang menjadi Olimpiade termegah dan terbesar hingga saat itu, dibuka pada tanggal 8 bulan 8 pukul 08:08:08 malam (angka 8 diasosiasikan dengan kemakmuran dalam kebudayaan Tiongkok). Logo resmi pertandingan, berjudul "Beijing Menari", dibentuk berdasarkan karakter kaligrafi "jing", merujuk kepada kota tuan rumah Beijing. Maskot Beijing 2008 adalah lima Fuwa (Hanzi: 福娃; Pinyin: Fúwá; secara harfiah bermakna "boneka-boneka keberuntungan"), masing-masing menggambarkan satu warna pada cincin Olimpiade. Moto Olimpiade 2008 adalah "Satu Dunia, Satu Impian". Olimpiade Beijing terdiri atas 302 pertandingan dari 28 cabang olahraga. Selama 16 hari tayangan NBC di Amerika Serikat, telah menjadi program televisi yang paling diminati, dengan total 211 juta penonton berdasarkan survei Nielson Media Research, 2 juta lebih banyak dibandingkan Olimpiade Atlanta 1996, pemegang rekor sebelumnya. Pada Olimpiade yang ke-29 ini, tuan rumah Republik Rakyat Tiongkok berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 51 emas, 21 perak, dan 28 perunggu. Lihat pula Republik Tiongkok Tionghoa Referensi Bacaan lanjutan Ross Terrill, The New Chinese Empire: And What It Means for the United States, Basic Books, hardcover, 400 halaman, ISBN 0-465-08412-5 Roads Murphey, East Asia: A New History, U. of Michigan Press: 1996. Pranala luar CIA World Factbook Background Note: China U.S. Department of State website China Travel Guide Asia Timur Asia Tengah Negara dan wilayah berbahasa Tionghoa Negara komunis Negara G20 Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa Negara republik Negara partai tunggal Negara dan wilayah yang berdiri tahun 1949 Negara satu partai
5,732
944
https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup, pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan dirinya untuk masyarakat berlandaskan Undang-Undang. Pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan kedua orang tua kandung dan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Etimologi kata pendidikan itu sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu ducare, berarti “menuntun, mengarahkan, atau memimpin” dan awalan e, berarti “keluar”. Jadi, pendidikan berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang. Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada tingkat global, Pasal 13 Kovenan Internasional tentang hak ekonomi, sosial dan budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan. Meskipun pendidikan adalah wajib di sebagian besar tempat sampai usia tertentu, bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan sebagian kecil orang tua memilih untuk pendidikan sekolah rumah, pembelajaran elektronik statistik Laporan Data atau yang serupa untuk anak-anak mereka. Filosofi pendidikan Pendidikan biasanya berawal saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran. Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, "Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya." Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam, sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi. Fungsi pendidikan Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes) berikut: Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah. Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat. Melestarikan kebudayaan. Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi. Fungsi laten dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut: Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah. Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka. Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai dengan status orang tuanya. Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya. Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut: Transmisi (pemindahan) kebudayaan. Memilih dan mengajarkan peranan sosial. Menjamin integrasi sosial. Sekolah mengajarkan corak kepribadian. Sumber inovasi sosial. Ekonomi Telah dikemukakan bahwa tingkat pendidikan yang tinggi sangat penting bagi negara-negara untuk dapat mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Analisis empiris cenderung mendukung prediksi teoretis bahwa negara-negara miskin harus tumbuh lebih cepat dari negara-negara kaya karena mereka dapat mengadopsi teknologi yang sudah dicoba dan diuji oleh negara-negara kaya. Namun, transfer teknologi memerlukan manajer berpengetahuan dan insinyur yang mampu mengoperasikan mesin-mesin baru atau praktik produksi yang dipinjam dari pemimpin dalam rangka untuk menutup kesenjangan melalui peniruan. Oleh karena itu, kemampuan suatu negara untuk belajar dari pemimpin adalah fungsi dari efek "human capital". Studi terbaru dari faktor-faktor penentu pertumbuhan ekonomi agregat telah menekankan pentingnya lembaga ekonomi fundamental dan peran keterampilan kognitif. Pada tingkat individu, ada banyak literatur, umumnya terkait dengan karya Jacob Mincer, tentang bagaimana laba berkaitan dengan pendidikan dan modal manusia lainnya. Karya ini telah memotivasi sejumlah besar studi, tetapi juga kontroversial. Kontroversi utama berkisar bagaimana menafsirkan dampak sekolah. Beberapa siswa yang telah menunjukkan potensi yang tinggi untuk belajar, dengan menguji dengan intelligence quotient (IQ) yang tinggi, mungkin tidak mencapai potensi penuh akademis mereka, karena kesulitan keuangan. Ekonom Samuel Bowles dan Herbert Gintis berpendapat pada tahun 1976 bahwa ada konflik mendasar dalam pendidikan Amerika antara tujuan egaliter partisipasi demokratis dan ketidaksetaraan tersirat oleh profitabilitas terus dari produksi kapitalis di sisi lain. Referensi Lihat pula Pendidikan di Indonesia Pranala luar Educational Resources from UCB Libraries GovPubs UNESCO Institute for Statistics: International comparable statistics on education systems OECD education statistics Child and Teacher Educational from Kireet Joshi Planipolis: a portal on education plans and policies IIEP Publications on Education Systems
761
946
https://id.wikipedia.org/wiki/Republik%20Taiwan
Republik Taiwan
Republik Tiongkok (Taiwan) () adalah sebuah negara dengan pengakuan terbatas di Asia Timur yang saat ini wilayahnya mencakup daerah Pulau Formosa, Kepulauan Penghu, Kabupaten Kinmen, Kepulauan Lienchiang, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Kata "Taiwan" biasanya digunakan untuk merujuk kepada Republik Taiwan secara keseluruhan, sementara istilah "Tiongkok" lebih merujuk kepada Republik Rakyat Tiongkok, yang menguasai Daratan Tiongkok. Sejarah Republik Tiongkok sendiri bermula di wilayah yang saat ini adalah negara Tiongkok dan Mongolia, setelah runtuhnya pemerintahan Dinasti Qing pada tahun 1912 menandakan berakhirnya era pemerintahan kekaisaran Tiongkok. Pemerintahannya di Tiongkok Daratan dan Mongolia berakhir pada tahun 1949 saat Partai Komunis Tiongkok mengambil alih Tiongkok Daratan dari pemerintahan Partai Nasionalis Tiongkok (Partai Kuomintang) dan Mongoloa merdeka. Pemerintah pusat Republik Tiongkok dipindahkan dari Nanjing, Tiongkok Daratan ke Taipei, Pulau Formosa di mana mereka terus mengklaim sepihak bahwa dirinya adalah pemerintah tunggal seluruh negara Tiongkok yang sah. Karena Republik Tiongkok tidak sepenuhnya dikalahkan, maka Republik Tiongkok kini disebut negara sisa (Kawasan bebas Republik Tiongkok). Namun pada masa yang sama, pemerintahan komunis di tanah daratan mengklaim menjadi negara pengganti Republik Tiongkok di seluruh negara Tiongkok dan menganggap pemerintahan nasionalis di Pulau Formosa dan pulau sekitarnya tidak sah. Dari pendiriannya di Tiongkok Daratan dan Mongolia hingga pemindahannya ke Pulau Formosa, Republik Tiongkok telah dikatakan sebagai suatu produk Partai Nasionalis, sebuah partai politik yang muncul sebagai hasil revolusi yang telah mendirikan negara republik, sekalipun partai itu kini menjadi yang terbesar kedua di Republik Tiongkok. Pemerintah Republik Tiongkok kini telah mengukuhkan kedudukannya di Pulau Formosa. Oleh sebab itu, mereka tidak lagi menuntut hak pemerintahan di Tiongkok Daratan. Dewan Undangan Nasional juga telah meluluskan perubahan konstitusi untuk memberikan penduduk Formosa, Penghu, Kinmen, dan Lienchiang satu-satunya hak memerintah republik melalui pemilu, melantik presiden dan keseluruhan anggota legislatif serta bersama dalam pemilu mengesahkan amendemen konstitusi Republik Tiongkok. Ini menandakan bahwa pemerintah Republik Tiongkok mengakui bahwa hak pemerintahannya terbatas pada kawasan sisanya saja. Reformasi yang dimulai oleh Republik Tiongkok di Pulau Formosa pada tahun 1980-an dan tahun 1990-an ini telah mengubah Republik Tiongkok dari negara otokrasi ke suatu negara demokrasi. Pulau Formosa Pulau Formosa pernah diduduki oleh Belanda pada tahun 1624, kemudian diambil alih oleh Cheng Cheng-Kung (Koxinga) pada tahun 1662, seorang loyalis Dinasti Ming ketika Dinasti Ming mengalami kekalahan di Daratan Tiongkok dan digantikan oleh Dinasti Qing, dan mendirikan pemerintahan baru dengan nama Kerajaan Tungning di Pulau Formosa pada 1662 dengan ibu kota Tainan. Kerajaan Tungning melakukan serangkaian operasi militer dan upaya untuk kembali merebut Tiongkok Daratan yang sudah dikuasai oleh Dinasti Qing. Dinasti Qing akhirnya merebut pulau ini (Pulau Formosa) dari tangan Kerajaan Tungning di bawah pimpinan Admiral Shi Lang sampai Jepang kemudian menduduki pulau ini pada 1895. Wilayah Pulau Formosa dan pulau sekitarnya yang secara resmi merupakan wilayah Republik Tiongkok pernah menjadi jajahan Jepang setelah peperangan Tiongkok-Jepang pada 1894-1895, ketika Daratan Tiongkok masih berada di bawah Dinasti Qing dari Manchuria yang berbuah kekalahan Tiongkok dan Perjanjian Shimonoseki pada 1895, sampai berakhirnya masa Perang Dunia II dan Pulau Formosa dan pulau sekitarnya diambil alih oleh pemerintahan Republik Tiongkok. Akhir Dinasti Qing Republik Tiongkok didirikan pada tahun 1912 menyusul revolusi yang dilancarkan oleh Sun Yat-sen, pemimpin pertama Republik Tiongkok, melawan pemerintahan Dinasti Qing. Di kemudian hari, sesuai dengan tradisi pemerintahan di Tiongkok, tahun pemerintahan diganti menjadi tahun 1 Republik untuk tahun 1912 Masehi. Republik Tiongkok beribu kota di Nanjing. Selepas kekalahan yang dialami Jepang pada Perang Dunia II, Pulau Formosa dan pulau sekitarnya telah diberikan kepada Republik Tiongkok. Republik Tiongkok khususnya di Pulau Formosa diperintah oleh pemerintahan militer yang korup, lantas terjerumus ke dalam keadaan kalang-kabut yang mencapai puncaknya pada Peristiwa 228. Keadaan darurat telah dihadirkan pada tahun 1948. Setelah Perang Saudara Tiongkok Pada tahun 1949, Republik Tiongkok dipimpin oleh Chiang Kai Shek yang berhaluan nasionalis kalah dari perang saudara dengan Partai Komunis Tiongkok pimpinan Mao Zedong dan pemerintah pusat Republik Tiongkok dipindahkan dari Nanjing, Tiongkok Daratan ke Taipei, Pulau Formosa. Mao Zedong kemudian memproklamirkan berdirinya negara baru Republik Rakyat Tiongkok di Beiping, yang kemudian diubah namanya menjadi Beijing dan ditetapkan sebagai ibu kota negara baru tersebut. Semasa era Perang Dingin, Republik Tiongkok dicap sebagai "Tiongkok Demokrasi", dan merupakan suatu bentuk penentangan terhadap komunisme, sedangkan Republik Rakyat Tiongkok dipandang sebagai "Tiongkok Merah" atau "Tiongkok Komunisme". Pemerintahan Republik Tiongkok yang sudah berdiri sejak tahun 1912 diakui sebagai satu-satunya pemerintah seluruh Tiongkok Daratan, Mongolia, dan Pulau Formosa & pulau sekitarnya yang sah oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kebanyakan negara hingga tahun 1970-an. Republik Tiongkok terus berada di bawah pemerintahan darurat seperti yang dinyatakan di dalam "Undang-Undang Darurat Selama Pemberontakan Komunis", dan pemerintahan satu partai hingga empat dekade dari tahun 1948 hingga 1987, saat Presiden Chiang Ching-kuo dan Lee Teng-hui, yaitu presiden pertama merupakan keturunan penduduk asli setempat, secara berangsur-angsur meliberalisasi dan mendemokrasi sistem pemerintahan. Pada tahun 2000, Chen Shui-bian dari Partai Progresif Demokrat memenangi pemilu presiden dan menjadi presiden pertama Republik Tiongkok yang bukan berasal dari Partai Kuomintang. Dalam pemilihan presiden yang berlangsung pada tahun 2004, setelah Insiden 319 yang terjadi satu hari sebelum hari pemilu. Chen dan wakil presiden Annete Lu ditembak sewaktu berpawai dalam satu kampanye di kota Tainan. Chen dilantik kembali sebagai presiden Republik Tiongkok dengan kemenangan tipis 0,2%. Partai pimpinan Chen juga gagal menguasai dewan majelis dengan memenangkan mayoritas kursi, dan kalah atas Partai Nasionalis yang menginginkan penyatuan kembali dengan Tiongkok Daratan pada tahun 2005. Namun, Partai Progresif Demokrat berhasil menguasai Dewan Nasional Republik Tiongkok. Politik Republik Tiongkok (RT) memiliki sistem politik demokrasi dengan bentuk pemerintahan Republik konstitusional parlementer kesatuan di bawah sistem semi-presidensial. Ketika pemerintahan Partai Nasionalis/Partai Kuomintang (KMT) berpindah dari Tiongkok Daratan ke Pulau Formosa dan pulau sekitarnya karena kalah perang saudara, maka Chiang Kai Shek menerapkan sistem pemerintahan darurat dengan asas tunggal satu Partai Nasionalis/Partai Kuomintang (KMT). Keadaan darurat ini guna mempersiapkan diri dalam merebut kembali Daratan Tiongkok. Dalam situasi ini, terjadi pembatasan kegiatan pers politik dan pembungkaman kaum oposisi yang justru banyak berpengaruh di kalangan penduduk Pulau Formosa dan pulau sekitarnya. Keadaan ini berlaku sampai Chiang Kai Shek wafat. Era Chiang Ching Kuo dan Lee Teng Hui Pemerintahan kepresidenan digantikan oleh putranya Chiang Ching Kuo sampai dia wafat pada tahun 1980-an akhir. Pada masa ini kebebasan pers, politik dan mengemukakan pendapat dibuka secara perlahan-lahan. Meskipun masih terobsesi dengan upaya menguasai kembali Tiongkok daratan, Chiang Ching Kuo berusaha bersikap realistis dengan situasi yang ada. Dia tidak ingin mewarisi pemerintahan yang otoriter. Pada pemilu yang pertama, terpilihlah Lee Teng Hui yang juga dari kalangan Partai Nasionalis/Partai Kuomintang (KMT). Pada masa pemerintahan Lee Teng Hui, hubungan dengan Republik Rakyat Tiongkok mulai memanas. Selain itu ia menggalang dukungan dari kalangan internasional, juga memantapkan dukungan dari negara-negara yang masih menjalin dukungan dengan Republik Tiongkok yang saat itu berjumlah 30 negara. Namun kekalahan diplomatik diperoleh Republik Tiongkok ketika akhirnya Afrika Selatan akhirnya memindahkan hubungan diplomatiknya ke Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1997. Era Chen Shui-bian Presiden selanjutnya dijabat oleh Chen Shui-bian dari kalangan partai oposisi Partai Progresif Demokrat yang juga putra asli Pulau Formosa dan pulau sekitarnya di Republik Tiongkok. Republik Rakyat Tiongkok memprovokasinya dengan mengadakan latihan militer dan pengadaan persenjataan baik impor maupun swadaya. Pemilihan umum 2004 menghasilkan kemenangan tipis Chen Shui-bian terhadap lawannya Lien Chan dari partai oposisi sekarang, Partai Kuomintang yang menjadikannya menjabat presiden kedua kalinya. Akan tetapi partai Chen, Partai Progresif Demokrat (DPP) kalah dalam perolehan suara di Parlemen oleh Partai Kuomintang (KMT). Lien Chan juga kalangan oposisi lainnya James Soong justru melakukan pendekatan diplomatik dengan Republik Rakyat Tiongkok. Pada masa pemerintahan Chen Shui-bian, juga diupayakan penggalangan internasional agar Republik Tiongkok kembali menjadi anggota PBB karena sebelumnya digantikan oleh Republik Rakyat Tiongkok. Karena itu diupayakan dengan alasan kekuatan ekonomi dan keberadaannya secara resmi dan berdaulat yang juga diakui 29 negara-negara kecil atau negara dunia ketiga yang tidak memiliki banyak suara di kancah internasional. Republik Tiongkok menikmati hubungan khusus dengan Amerika Serikat sejak kunjungan presiden Richard Nixon ke Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1970-an. Pada masa pemerintahan George W. Bush, Republik Tiongkok kembali dianggap penting oleh Amerika Serikat dalam usahanya membendung pengaruh Republik Rakyat Tiongkok khususnya dalam bidang perdagangan. Hubungan diplomatik dengan negara-negara lain umumnya menggunakan jalur ekonomi dan perdagangan, sekaligus menjadi saluran hubungan diplomatik tidak resmi karena Republik Tiongkok masih merupakan kekuatan ekonomi Asia secara signifikan dan merupakan pintu gerbang para investor untuk melakukan investasi di kawasan ini selain Hong Kong dan Singapura. Republik Rakyat Tiongkok berusaha melunakkan tawaran dengan memberikan kelonggaran kepada Republik Tiongkok dengan semboyan Satu Negara Dua Sistem (Republik Tiongkok-Republik Rakyat Tiongkok) seperti penerapan sistem itu di Hong Kong dan Makau ditambah dengan komunikasi politik dengan tokoh oposisi Republik Tiongkok dan rekonsiliasi politik antara Partai Komunis Tiongkok dengan Partai Nasionalis Tiongkok (Partai Kuomintang) yang pernah berseteru pada tahun 1930-1940-an itu. Namun perkembangan politik di Hong Kong, mundurnya ketua daerah otoritas khusus Hong Kong Tung Chee-Hwa atas desakan Republik Rakyat Tiongkok, naiknya Donald Tsang, tokoh moderat yang masih terhubung secara politik dengan Republik Rakyat Tiongkok dan sering terjadinya gejolak politik terutama dengan aktivis prodemokrasi membuat rakyat dan pemerintah Republik Tiongkok menolak proposal Republik Rakyat Tiongkok. Status politik Republik Tiongkok/Taiwan Satu masalah utama adalah terkait rapat dengan status politik Republik Tiongkok/Taiwan itu sendiri. Dengan keadaan iklim politik dunia yang berubah ke arah pengakuan Republik Rakyat Tiongkok pada era tahun 1970-an dan 80-an, keinginan untuk mengambil kembali Tiongkok Daratan semakin pudar dan semangat nasionalisme cinta terhadap wilayah sisanya yaitu Pulau Formosa dan pulau sekitarnya itu sendiri semakin kukuh. Hubungan antara Republik Rakyat Tiongkok di Tiongkok Daratan terus mendominasi politik di Republik Tiongkok/Taiwan. Skenario politik Republik Tiongkok/Taiwan di Pulau Formosa sekarang terbagi antara dua pihak dengan pihak Pan-Biru diketuai Partai Kuomintang (KMT) dan dianggotai Partai Rakyat Utama (PFP) dan Partai Baru (NP) yang berpendirian pro-penyatuan semula dengan Tiongkok Daratan sementara pihak Pan-Hijau diketuai Partai Progresif Demokrat (DPP) dan dianggotai Serikat Solidaritas Taiwan (TSU) yang berpendirian pro-kemerdekaan. Pada masa yang sama, pihak Pan-Biru menginginkan penyatuan semula dengan Tiongkok Daratan menyokong konsep Republik Tiongkok/Taiwan sebagai satu simbol terkait dengan Tiongkok. Penyatuan kembali dengan Tiongkok Daratan sebagai satu negara dianggap akan terjadi pada masa depan yang dekat, dan hingga itu status quo kini, di mana Republik Tiongkok/Taiwan tidak merdeka secara formal, lebih disenangi. Dalam lawatannya ke Tiongkok pada bulan April 2005, ketua Partai Kuomintang (KMT) Lien Chan telah menggariskan kepercayaan partainya dalam konsep Satu Tiongkok yang mencakup keseluruhan Tiongkok Daratan termasuk Pulau Formosa dan pulau sekitarnya. Ketua Partai Rakyat Utama (PFP) James Soong juga menyatakan sentimen yang sama semasa lawatannya ke Tiongkok pada bulan Mei. Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok di Tiongkok Daratan menyatakan pendiriannya bahawa konsep Republik Tiongkok/Taiwan lebih mudah diterima dibandingkan suatu negara bebas "Republik Taiwan". Pemerintah RRT juga menganggap Taiwan sebagai entitas tidak sah, dan ia telah mengancam tindakan apa pun untuk memerdekakan Taiwan akan dijawab dengan suatu pernyataan perang. Hubungan luar negeri Republik Tiongkok/Taiwan yang didirikan di Tiongkok Daratan pada mulanya diakui oleh dunia kendati pemerintahannya. Sekarang, Republik Tiongkok/Taiwan hanya diakui oleh 12 negara (per 12 Maret 2023) yang kebanyakan adalah negara kecil di Amerika Selatan dan Oseania serta pemerintah Vatikan di Roma. Republik Rakyat Tiongkok mengadakan suatu kebijakan untuk tidak mengadakan hubungan diplomatik dengan negara mana pun yang mengakui Republik Tiongkok/Taiwan dan memaksa mereka mengeluarkan pernyataan mendukung tuntutan mereka terhadap Republik Tiongkok/Taiwan. Akan tetapi realitasnya adalah kebanyakan negara masih menjalin hubungan diplomatik dengan Republik Tiongkok/Taiwan walaupun secara tidak resmi. Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok membolehkan kenyataan ini dengan pemahaman bahwa ini merupakan suatu yang perlu tetapi sementara. Di negara-negara yang tidak mengakui Republik Tiongkok/Taiwan secara resmi, sering kali terdapat perwakilan Republik Tiongkok/Taiwan yang menggunakan nama Kantor Perwakilan Perdagangan dan Kebudayaan Taipei atau "Kantor Perwakilan Taipei" sebagai singkatan. Kantor ini memberi layanan membuat visa dan lain-lain perihal yang biasanya dikaitkan dengan Kantor Kedutaan. Negara-negara ini juga mempunyai perwakilan di Republik Tiongkok/Taiwan di bawah nama seperti Institut Amerika di Republik Tiongkok/Taiwan yang merupakan kantor perwakilan de facto Amerika Serikat di Republik Tiongkok/Taiwan. Hubungan dengan Indonesia Untuk melindungi dan menjalankan kepentingannya, pemerintah Indonesia juga mempunyai perwakilan non-pemerintah yang bersifat ekonomi di Taipei. Diawali sejak 1967 dengan penempatan petugas intelijen dari BAKIN sampai pada tahun 1994 dengan dibentuknya Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei. Kantor ini merupakan perwakilan pemerintah yang mempunyai misi menjalankan kepentingan ekonomi dan imigrasi di Taipei. Hubungan dengan PBB Republik Tiongkok/Taiwan (RT) adalah salah satu pendiri badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan memegang kursi negara sebagai perwakilan Tiongkok di PBB hingga digantikan oleh RRT oleh Resolusi PPB nomor 2758 dan diganti dalam semua organ dalam organisasi itu oleh RRT. Usaha Republik Tiongkok/Taiwan untuk masuk kembali ke badan dunia itu ditolak sekalipun telah dicoba berkali-kali. Hubungan dengan Mongolia Bersama dengan masalah dengan Pulau Formosa berkenaan Tiongkok Daratan, Republik Tiongkok/Taiwan juga menghadapi hubungan yang kontroversial dengan Mongolia. Hingga tahun 1945, Republik Tiongkok/Taiwan menuntuk hak memerintah Mongolia akan tetapi desakan Uni Soviet memaksanya mengakui kemerdekaan Mongolia. Sejurus setelah itu, Republik Tiongkok/Taiwan telah berpaling dan menuntut kembali wilayah Mongolia hingga tahun 1990-an. Tindakan Republik Tiongkok/Taiwan membatalkan penuntutannya terhadap wilayah Mongolia sekarang amat rumit karena pemerintah Republik Rakyat Tiongkok akan menginterpretasikannya sebagai upaya untuk merdeka. Struktur politik Kepala pemerintahan Republik Tiongkok/Taiwan adalah Presiden, yang dipilih untuk masa jabatan 4 tahun dengan tiket bersama Wakil Presiden. Presiden mempunyai kekuasaan atas 4 cabang (Yuan) yaitu Yuan Eksekutif, Yuan Perwakilan, Yuan Kehakiman, dan Yuan Pengawas. Presiden melantik anggota Yuan Eksekutif sebagai anggota kabinetnya termasuk Perdana Menteri yang bertanggungjawab terhadap polisi dan pengendalian ketertiban. Badan utama perwakilan merupakan Dewan Perwakilan Rakyat dengan 225 kursi dimana 168 darinya diisi oleh anggota hasil pemilu. Sisanya dibagikan secara proporsional antara keseluruhan yang diterima partai (41 kursi), wilayah seberang lautan 8 kursi) dan kursi khusus penduduk asli Formosa (8 kursi). Para anggota dewan ini memiliki masa jabatan 3 tahun. Pada awalnya Dewan Konstituante Nasional, sebagai badan konstitusi dan wakil rakyat umumnya, mempunyai sedikit kekuasaan legislatif, akan tetapi dewan ini telah dihapuskan pada tahun 2005 dan kekuasaan untuk merancang konstitusi diserahkan kepada Yuan Perwakilan dan pemilih dari kalangan rakyat. Pembagian pemerintahan lokal Organisasi politik Republik Tiongkok/Taiwan pada awalnya didasarkan atas konstitusi yang ditulis pada tahun 1947 di Tiongkok Daratan dan Mongolia sebelum jatuhnya Tiongkok Daratan dan Mongolia ke tangan komunis Tiongkok dan Mongolia. Dengan itu, pembagian utama di bawah pemerintahan adalah dengan provinsi Formosa dan sebagian provinsi Fujian yang dalam kenyataannya diperuntukkan bagi provinsi lain di negara Tiongkok yang tidak dapat digunakan. Namun, status kota Taipei dan Kaohsiung telah ditetapkan menjadi wilayah yang mempunyai status sama seperti provinsi di bawah langsung pemerintahan pusat. Fungsi pemerintahan provinsi Formosa dan Fujian dialihkan antara pemeintahan pusat dan pemerintah daerah Formosa. Provinsi Taiwan (semua): Pulau Formosa sendiri tidak termasuk kekuasaan Pusat, dengan daerah Penghu (Kepulauan Pescadores) Sebelas daerah Tiga kota berstatus provinsi Provinsi Fujian (cebisan): pulau-pulau kecil dekat tanah besar Tiongkok: Daeran Kinmen (Quemoy) sebagian dari daerah Lienchiang, yaitu Kepulauan Matsu Enam wilayah khusus di bawah Pemerintah Pusat: Taipei Taipei Baru Taoyuan Taichung Tainan Kaohsiung Republik Tiongkok/Taiwan juga memiliki Kepulauan Dongsha dan Pulau Taiping yang terdiri dari Kepulauan Laut Tiongkok Selatan yang hak miliknya dipertikaikan oleh negara lain. Di bawah perbatasan resmi Republik Tiongkok/Taiwan, mereka merupakan bagian wilayah pulau Hainan. Tambahan pula, walaupun Republik Tiongkok/Taiwan tidak membatalkan tuntutannya terhadap Tiongkok Daratan (termasuk Tibet), Mongolia dan Tuva pada tahun 1991 pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok di kawasan-kawasan tersebut diakui, dan ini telah menimbulkan kebimbangan bahwa Republik Tiongkok/Taiwan bersiap untuk tidak lagi menuntuk wilayah-wilayah berkenaan. Satu sebab kenapa Republik Tiongkok/Taiwan tidak pernah secara resmi membubarkan tuntutan mereka terhadap wilayah-wilayah ini adalah karena rasa takut kepada ancaman pemerintah Republik Rakyat Tiongkok untuk menyerang Republik Tiongkok/Taiwan atas persiapan apapun untuk merdeka. Pemerintahan Partai Progresif Demokrat (DPP) di bawah Chen Shui-bian tidak menghiraukan tuntutan-tuntutan lama ini dengan mendirikan kantor perwakilan Republik Tiongkok/Taiwan di ibu negara Mongolia, Ulan Bator. Peta-peta resmi masih menampakkan 35 provinsi di tanah besar dan bukannnya 23 seperti yang ditunjukkan oleh peta Republik Rakyat Tiongkok yang merupakan realitas masa kini. Partai pemerintah DPP telah menghapuskan syarat yang mewajibkan pembuat peta Republik Tiongkok/Taiwan menunjukkan perbatasan resmi Republik Tiongkok/Taiwan. Kependudukan Penduduk Republik Tiongkok/Taiwan umumnya beretnis Tionghoa terutama memiliki hubungan erat dengan wilayah Tiongkok di daerah Fujian dengan sub etnis Hokkien, sub etnis yang juga terdapat di negara-negara kawasan Asia Tenggara yang umumnya hidup dari sektor perdagangan, bahkan secara riil adalah penggerak roda ekonomi di kawasan itu. Selain itu juga imigran dari Tiongkok Daratan dan Mongolia terutama sejak Perang Dunia II dan Perang saudara di Tiongkok daratan pada tahun 1940-an itu. Juga ada penduduk Formosa asli (juga disebut suku asli/aborijin Taiwan yang berbahasa Austronesia), para imigran dari India, Filipina dan Indonesia baik yang tinggal menetap menjadi warganegara Republik Tiongkok/Taiwan atau yang menjadi pekerja migran. Ekonomi Ekonomi Republik Tiongkok/Taiwan sebelum abad ke-20 hampir keseluruhannya berbentuk pertanian. Namun pertanian kini hanya menyumbang 2% PDB, kurang dari 35% pada tahun 1952. Industri-industri yang dahulunya dijalankan buruh kini diambil alih oleh keuangan dan teknologi yang intensif. Republik Tiongkok/Taiwan telah menjadi mitra beberapa negara seperti Amerika Serikat, Britania Raya, Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan termasuk di Tiongkok Daratan dan Mongolia; kini terdapat 50.000 perusahaan Republik Tiongkok/Taiwan di negara Republik Rakyat Tiongkok. Semasa penjajahan Jepang (1895-1945), industrinya mulai dibangun, dengan orang Jepang membangun sebagian besar infrustruktur yang menolong ekonomi Pulau Formosa dengan pesat. Contohnya landasan kereta api yang menghubungkan utara dan selatan Pulau Formosa. Berbeda dengan keadaan politik Republik Tiongkok/Taiwan yang selalu bergejolak baik karena kepentingan partai politik di Republik Tiongkok/Taiwan, juga karena pengaruh tekanan dan kepentingan Republik Rakyat Tiongkok, di sektor ekonomi Republik Tiongkok/Taiwan tumbuh dengan pesat, khususnya di bidang industri dan perdagangan selain sektor pertanian dan pariwisata. Republik Tiongkok/Taiwan modern mempunyai ekonomi kapitalis yang dinamis dengan berkurangnya keterlibatan pemerintah dalam pekerjaan dan perdagangan asing. Di samping ini, beberapa bank dan perusahaan umum milik republik juga telah diswastanisasikan. Pertumbuhan PDB sekitar 8% dalam tiga dekade yang telah berlalu dengan ekspor yang banyak membantu. Jurang surplus perdagangan juga agak banyak, dan simpanan mata uang asing menjadi yang ketiga terbesar di dunia. Saat ini, ekonomi Republik Tiongkok/Taiwan bergerak dibidang industri jasa konstruksi, perbankan, industri elektronika, komputer serta semikonduktor yang sudah diakui kualitasnya di pasar internasional, perkapalan, jasa penerbangan dan transportasi. Sebelumnya, industri di Republik Tiongkok/Taiwan bergerak di bidang barang-barang domestik dan rumah tangga bahkan pada masa lalu, Republik Tiongkok/Taiwan dikenal sebagai penghasil barang-barang tiruan dari produk Jepang dengan kualitas di bawah kualitas produk made in Japan khususnya dikalangan pasar Indonesia, produk made in Taiwan berkonotasi produk tiruan dari produk Jepang. Republik Tiongkok/Taiwan memiliki pertumbuhan ekonomi dan ketahanan ekonomi yang cukup kuat di kawasan ini. Karena itu, bersama-sama dengan Korea Selatan, Singapura dan Hong Kong, Republik Tiongkok/Taiwan dimasukkan dalam daftar negara-negara Industri Baru yang sudah menunjukkan ketangguhannya terutama dalam menghadapi krisis 1997. Republik Tiongkok/Taiwan memiliki pusat jasa di bidang pelayaran, kargo dan penerbangan yang memiliki reputasi cukup baik dan cukup kuat. Pelabuhan Kaohsiung merupakan pelabuhan kargo yang melayani arus barang ekspor impor dari dan menuju berbagai kawasan di dunia, sebagaimana pelabuhan Singapura dan Rotterdam di Eropa. Republik Tiongkok/Taiwan juga merupakan pintu gerbang investasi ekonomi di kawasan ini selain Hong Kong dan Singapura. Investasi dan pertumbuhan ekonomi Republik Rakyat Tiongkok juga melalui negeri ini sekalipun sering terjadi pergesekan di bidang politik. Disebabkan pendekatannya yang konservatif kepada keuangan dan semangat kewirausahaannya yang tinggi, ekonomi Republik Tiongkok/Taiwan tidak banyak terpengaruh dibandingkan negara-negara tetangganya pada krisis moneter 1997 di Asia. Akan tetapi, ekonomi dunia yang perlahan dan kebijakan yang tidak cakap telah memungkinkan ekonomi Republik Tiongkok/Taiwan terpuruk pada tahun 2001 yang lalu, yang pertama semenjak 1947. Disebabkan sumber tenaga buruh didatangkan dari Tiongkok Daratan, pengangguran juga bertambah buruk dan dijadikan isu semasa Pemilu tahun 2004 lalu. Namun Republik Tiongkok/Taiwan mengalami pukulan ekonomi sejak berjangkitnya wabah SARS dan Flu burung (Avian flu) di wilayah ini, bersama-sama dengan Republik Rakyat Tiongkok dan Singapura pada tahun 2003. Sekalipun wabah ini sudah bisa diatasi, pemerintah Republik Tiongkok/Taiwan sangat berhati-hati untuk mencegah terulang kembali wabah penyakit ini yang juga menyebabkan terhentinya pertumbuhan ekonomi terutama di sektor perdagangan dan pariwisata. Karena Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok membantah Republik Tiongkok/Taiwan mempunyai perhubungan resmi dengan negara-negara lain, Republik Tiongkok/Taiwan sering kali menyertai badan ekonomi dunia di bawah nama yang agak pelik seperti Wilayah Bebas Cukai Asing Formosa, Penghu, Kinmen dan Matsu (台灣、澎湖、金門及馬祖個別關稅領域) di bawah Organisasi Perdagangan Dunia, dan Tionghoa Taipei di bawah APEC. Lihat juga: Macan Asia Timur Budaya Budaya Taiwan masa kini mengalami transformasi yang besar hasil pemisahannya dengan Tiongkok Daratan dan Mongolia yang telah mencecah lebih dari 100 tahun. Taiwan kini mempunyai budaya tersendiri dengan bersumberkan budaya Tiongkok, budaya Jepang dan budaya Amerika Serikat, terutama dalam politik dan arsitektur. Penduduk asli Taiwan juga mempunyai budaya mereka sendiri. Kesenian, tradisi nenek moyang, dan budaya pop merangkumi corak pelbagai motif berdasarkan Asia dan Barat. Setelah pemerintah pusat dipindahkan dari Tiongkok Daratan dan Mongolia ke Pulau Formosa, pemerintah Partai Kuomintang (KMT) bertindak melestarikan budaya Tionghoa. Pemerintah melaksanakan pelbagai gerakan kaligrafi, lukisan, seni dan opera Tionghoa. Salah satu daya tarik kota Taipei adalah Museum Nasional Tiongkok yang mempunyai lebih dari 650.000 koleksi perunggu, giok (jade), kaligrafi, lukisan dan porselen Tiongkok. KMT di bawah Chiang Kai-Shek telah memindahkan koleksi ini dari Beijing pada tahun 1949 semasa melarikan diri ke Pulau Formosa. Koleksi ini dipercaya menjadi sebagian harta budaya Tionghoa, dan hanya 1% yang dipamerkan pada setiap periode masa. Berkaraoke merupakan salah satu aktivitas yang degemari di Taiwan, hasil pengaruh Jepang. Suatu lagi contoh adalah Panchinko. Minuman Taiwan juga telah berhasil dikenali merata di seluruh dunia. Teh berbuih dan teh susu merupakan minuman Taiwan yang terkenal di Malaysia, Eropa, Kanada dan Amerika Serikat. Taiwan juga menerbitkan film-film berkualitas setiap tahun. Sutradara terkenal dari Taiwan antara lain Ang Lee yang mendapat nama dari film besutannya Crouching Tiger, Hidden Dragon dan Eat Drink Man Woman. Kira-kira 80% orang Taiwan merupakan bangsa etnik Han dan bisa bercakap bahasa kebangsaan, yaitu Bahasa Mandarin sekali dengan Bahasa Hokkian yang berasal dari selatan sungai Min di provinsi Fujian di Tiongkok Daratan. Bahasa Hokkian ini yang dikenali sebagai Taiyu di Taiwan merupakan bahasa yang sama yang dituturkan oleh kebanyakan orang Tionghoa-Indonesia. Golongan pro-Merdeka di Taiwan telah mempromosikan bahasa ini sejak tahun 1990-an, tanpa menyadari bahwa bahasa ini hanya sekadar salah satu dialek yang dituturkan di Tiongkok Daratan. Terdapat lagi 10% penduduk Taiwan yang menggunakan bahasa Hakka. Golongan penduduk asli, walaupun mempunyai bahasa sendiri, juga bisa bertutur dalam bahasa Mandarin dan Hokkian. Gerakan Setempat Taiwan terus menjadi sumber berkembangnya budaya Pulau Formosa dan pulau sekitarnya yang berbeda daripada Tiongkok Daratan dan Mongolia, sebagai suatu reaksi terhadap pemerintahan tangan besi Partai Kuomintang (KMT) dan permusuhan Republik Rakyat Tiongkok. Politik identitas dengan lebih 100 tahun pemisahan Taiwan dengan tanah besar dengan 50 tahun daripadanya di bawah pemerintahan Jepang, terus mnjadi isu dan mewujudkan perbedaan budaya dengan Tiongkok di tanah besar dalam pelbagai bidang, antara lain masakan, film, fotografi, opera dan musik. Bahasa Republik Tiongkok Daftar tokoh Tiongkok Daftar tokoh Republik Tiongkok Masakan Republik Tiongkok Sistem kalender Menuruti tradisi kekaisaran menggunakan nama kaisar Tiongkok sebagai rujukan era dan tahun pemerintahan, dokumen-dokumen resmi Republik Tiongkok/Taiwan dan kebanyakan orang Republik Tiongkok/Taiwan masih mengguna Min Guo (Bahasa Tionghoa: 民國, pinyin: míngúo, yang berarti: "Negara Rakyat" atau dalam hal ini, "Republik") sistem mennomorkan tahun diri tahun 1912 sebagai tahun pendirian Republik Tiongkok/Taiwan. Seperti contoh, tahun 2006 adalah tahun ke-95 'Min Guo' ataupun tahun ke-95 Republik Tiongkok/Taiwan (jiu shiwu) nian" (民國九十五年) dalam bahasa Tionghoa. Pada kebiasaannya nama era Tiongkok berkarekter dua, Min Guo adalah singkatan nama panjang ini. Kalender Juche yang digunakan di Korea Utara yang bermula dengan kelahiran Kim Il Sung pada tahun 1912 juga menggunakan sistem yang sama. Agama yang diakui Saat ini, pemerintah Republik Tiongkok/Taiwan hanya mengakui 26 agama. Itu termasuk Buddha, Tao, Ikuanis, Agama rakyat, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Kristen Mormon, Islam dan Scientology. Militer Saat ini Republik Tiongkok/Taiwan mempunyai angkatan bersenjata yang besar dengan tujuan menentang Republik Rakyat Tiongkok di Daratan Tiongkok dan Mongolia yang masih memerangi Republik Tiongkok/Taiwan. Dari pemindahan pemerintahan pusat Republik Tiongkok/Taiwan dari Tiongkok Daratan pada tahun 1949 hingga tahun 1970-an, misi utama militer adalah 'mengambil kembali tanah daratan'. Dengan keadaannya sekarang, militer Republik Tiongkok/Taiwan lebih berfokus pada Angkatan Udara dan Angkatan Laut daripada Angkatan Darat. Republik Tiongkok/Taiwan, memiliki kekuatan militer yang mencakup Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan lain-lain. Sejak kepindahan pemerintahan pusat ke Pulau Formosa setelah kekalahannya dengan pihak komunis (1949), Republik Tiongkok/Taiwan memperoleh bantuan persenjataan dari Amerika Serikat dan Eropa Barat dalam usaha membendung kekuatan komunis ke selatan. Republik Tiongkok/Taiwan memanfaatkan hubungan tersebut dengan memperoleh bantuan teknik dari sistem persenjataan barat sehingga Republik Tiongkok/Taiwan memiliki industri militer sendiri yang juga diekspor (meskipun terbatas pada persenjataan ringan seperti amunisi dan senapan otomatis). Pada tahun 1970-1980-an ketika hubungan diplomatik antara Republik Tiongkok/Taiwan dengan Amerika Serikat putus, Republik Tiongkok/Taiwan masih tetap mendapatkan persenjataan dan hubungan militer dengan AS meskipun ditentang oleh Republik Rakyat Tiongkok. Namun Republik Tiongkok/Taiwan khawatir hubungan tersebut sewaktu waktu terganggu, sehingga untuk menghadapi Republik Rakyat Tiongkok, Republik Tiongkok/Taiwan berusaha untuk memenuhi kebutuhan militernya sendiri didukung dengan kemampuan industri teknologi tinggi yang dimilikinya. Sebagai contoh Angkatan Udara Republik Tiongkok/Taiwan mampu memenuhi kebutuhannya dengan memproduksi pesawat tempur buatan sendiri (sekalipun dengan bantuan teknis kontraktor militer Amerika Serikat seperti General Dynamics) IDF (Indigenous Defense Fighter) Ching Kuo (diambil dari nama presiden Republik Tiongkok/Taiwan Chiang Ching Kuo) selain pasokan F-16 dari Amerika Serikat dan Mirage-2000D dari Prancis. Kementerian Pertahanan juga telah merencanakan memesan kapal selam diesel dan baterai anti-peluru dari Amerika Serikat untuk pertahanan, tetapi telah dihalangi pihak Pan-Biru (oposisi Yuan Perwakilan) pada 2005. Terdapat banyak peralatan perang yang telah dibeli oleh Republik Tiongkok/Taiwan dari Amerika Serikat di bawah UU Hubungan Republik Tiongkok/Taiwan. Pada masa lalu, Republik Tiongkok/Taiwan juga telah membeli peralatan pertahanan dari negara Prancis dan Belanda. Republik Tiongkok/Taiwan telah melaksanakan program mengurangi anggotanya dari sekitar 430.000 orang pada tahun 1990-an mengikuti kemajuan alat perangnya. Umur minimal untuk menjadi prajurit militer republik ini adalah 18 tahun. Tetapi sebagian program pengurangan anggota ini menunjukkan bahwa sebagian anggota dipindahkan ke badan pemerintahan lain atau industri yang relevan dengan militer. Salah satu rencana sekarang adalah memodernkan militer menjadi tentara profesional pada dekade yang akan datang dan membatasi Wajib Militer menjadi 3 bulan. Republik Tiongkok/Taiwan juga memiliki hubungan militer dengan Singapura. Singapura menempatkan personel militernya di tempat itu karena keterbatasan wilayah yang dimilikinya terutama untuk kepentingan latihan militer. Bahkan pemerintah Singapura pada masa PM Goh Chok Tong pernah meminta Republik Rakyat Tiongkok agar memberitahukan Singapura terlebih dahulu apabila Republik Rakyat Tiongkok menyerang Republik Tiongkok/Taiwan. Catatan Rujukan "Taiwan assembly passes changes". BBC News, 7 Jun 2005. Feuerwerker, Albert. 1968. The Chinese Economy, 1912-1949. Ann Arbor: University of Michigan Press. Lihat pula Republik Rakyat Tiongkok Daftar negara di dunia Negara-negara berhubungan diplomatik dengan Taiwan Daftar penyanyi Taiwan Penduduk asli Taiwan Pranala luar Situs pemerintahan Kantor Informasi Pemerintahan Situs pemerintahan Taiwan Kantor Kepresidenan Majelis Nasional Yuan Esekutif Yuan Perwakilan Yuan Kehakiman Yuan Pendidikan Yuan Kawalan Kementerian Luar Negeri Lain-lain Partai Nasionalis Tiongkok di Taiwan WUFI - World United Formosans for Independence Peta jajahan Republik Taiwan (pdf) Peta-peta (juga menunjukkan negara) Projek Dokumen Taiwan Hubungan Dua Tanah Besar Tiongkok-Taiwan - koleksi rencana. Olympic Watch (Komite Olimpiade 2000 di negara demokratik) berkenaan dengan keselamatan Taiwan Agensi Berita Utama Forum Sejarah Tiongkok BBC News - Country ProBerkas: Taiwan Buku Maklumat CIA - Taiwan Guardian Unlimited - Special Report: Taiwan and China PBS Frontline - Dangerous Straits LookSmart - Republic of China (Taiwan) directory category Open Directory Project - Taiwan directory category Yahoo! - Taiwan directory category Yahoo! News - Full Coverage: Taiwan Feb 1999 KMT Speech Taiwan Taiwan Bekas negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa Negara di Asia Timur
4,492
975
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan
Kepulauan
Kepulauan adalah rantai, gugusan, atau kumpulan dari pulau-pulau yang terbentuk secara tektonik. Kata archipelago dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Yunani ἄρχι- - arkhi- ("kepala") dan πέλαγος - pelagos ("laut") yang berasal dari rekonstruksi linguistik bahasa Yunani abad pertengahan ἀρχιπέλαγος tepatnya nama untuk Laut Aegea, kemudian bergeser untuk merujuk pada Kepulauan Aegea atau merujuk pada jumlah kumpulan/gugusan pulau-pulau. Sekarang digunakan secara umum yang mengacu pada setiap kelompok besar pulau seperti yang tersebar pada Laut Aegea. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia berdasarkan wilayah, dan jumlah penduduk. Contoh lainnya adalah Jepang, Filipina, Maladewa, Bahama, Komoro, Fiji, dan Kepulauan Solomon. Dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 1996 Tentang Perairan Indonesia, yang dimaksud dengan Kepulauan adalah suatu gugusan pulau, termasuk bagian pulau, dan perairan di antara pulau-pulau tersebut, dan lain-lain wujud alamiah yang hubungannya satu sama lain demikian eratnya sehingga pulau-pulau, perairan, dan wujud alamiah lainnya itu merupakan satu kesatuan geografi, ekonomi, pertahanan keamanan, dan politik yang hakiki, atau yang secara historis dianggap sebagai demikian. Jenis geografis Kepulauan dapat ditemukan terisolasi dalam air dalam jumlah besar atau berdekatan dengan daratan yang luas. Misalnya, Skotlandia memiliki lebih dari 700 pulau di sekitar daratannya yang membentuk kepulauan. Kepulauan sering vulkanik, terbentuk di sepanjang busur pulau yang dihasilkan oleh zona subduksi atau hotspot, tetapi mungkin juga merupakan hasil dari erosi, pengendapan, dan ketinggian daratan. Bergantung pada asal geologisnya, pulau-pulau yang membentuk kepulauan dapat disebut sebagai kepulauan samudera, fragmen benua, dan kepulauan benua. Kepulauan samudera Kepulauan samudera sebagian besar berasal dari gunung berapi, dan banyak terpisah dari benua yang berdekatan. Kepulauan Hawaii dan Pulau Paskah di Pasifik, dan Kepulauan Amsterdam di Samudra Hindia selatan adalah contohnya. Fragmen benua Fragmen benua bersesuaian dengan massa daratan yang telah terpisah dari massa benua akibat perpindahan tektonik. Kepulauan Farallon di lepas pantai California adalah contohnya. Kepulauan benua Kepulauan yang terbentuk dekat dengan pantai sebuah benua dianggap kepulauan benua ketika mereka membentuk bagian dari landas benua yang sama, ketika pulau-pulau tersebut berada di atas ekstensi air dari paparan. Pulau-pulau di pedalaman bagian lepas pantai British Columbia adalah contohnya. Referensi Lihat pula Busur Kepulauan Negara Kepulauan Daftar Negara Kepulauan Daftar Pulau di Indonesia Daftar Pulau di Dunia Bentang alam pesisir dan samudra
359
1011
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Melayu
Bahasa Melayu
Bahasa Melayu (; Jawi: , Rejang: ) merupakan sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Austronesia yang dituturkan terutama di Asia Tenggara Maritim. Bahasa ini memiliki sekitar 290 juta penutur (dengan 30 juta sebagai "bahasa Melayu" dan 260 juta sebagai "bahasa Indonesia") di seluruh dunia. Bahasa ini menjadi bahasa kebangsaan dan bahasa resmi di Malaysia (juga dikenal sebagai bahasa Malaysia), Brunei Darussalam, Singapura, dan menjadi akar dari bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi dan bahasa kebangsaan di Indonesia. Selain itu, bahasa Melayu tempatan merupakan salah satu bentuk bahasa daerah di Sumatra, Kalimantan, dan sebagai kreol di berbagai daerah di Indonesia dan bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa kerja di Timor Leste (bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa kerja selain bahasa Inggris). Penggunaan istilah "bahasa Melayu" di Indonesia pada umumnya merujuk pada dialek bahasa Melayu yang merupakan bahasa daerah di Indonesia. Bahasa Melayu merupakan bahasa perantara dalam kegiatan perdagangan dan keagamaan di Kepulauan Nusantara. Migrasi kemudian juga turut memperluas pemakaiannya. Selain negara tersebut, bahasa Melayu dituturkan pula di sebagian kecil Filipina (Kepulauan Sulu dan Mindanao sebagai bahasa Melayu Sabah), Sri Lanka, dan Thailand Selatan. Bahasa ini juga dituturkan oleh penduduk Pulau Natal dan Kepulauan Cocos yang menjadi bagian Australia. Bahasa Melayu Klasik, secara spesifiknya bahasa istana (atau dikenal sebagai Court Malay dalam bahasa Inggris) adalah bahasa baku sastra yang bersusur galur dari Kesultanan Melaka dan Johor-Riau (sekarang Johor (Malaysia) dan Kepulauan Riau (Indonesia)). Oleh sebab itu, bahasa tersebut juga dikenal sebagai bahasa Melayu Melaka, Johor, atau Riau (atau berbagai macam gabungan nama berdasarkan tiga tempat ini) untuk membedakannya dari anggota rumpun bahasa Melayik yang lain. Menurut Ethnologue 16, beberapa ragam Melayik dicantumkan sebagai bahasa terpisah, termasuk ragam bahasa Melayu Semenanjung yang dituturkan oleh orang Asli, yang terkait erat dengan bahasa Melayu Baku yang mungkin dianggap sebagai dialek-dialeknya. Terdapat juga bahasa dagang dan kreol Melayu yang didasarkan pada bahasa perantara yang bersusur galur dari bahasa Melayu Klasik. Bahasa Melayu mempunyai banyak dialek dan setiap dialek mempunyai perbedaan kentara dari segi pengucapan dan kosakata. Misalnya, bahasa Melayu Riau berbeda dialek dengan bahasa Melayu Palembang, Jambi, dan Bengkulu. Melayu Riau menggunakan dialek "e" sedangkan bahasa Melayu Palembang, Jambi, dan Bengkulu menggunakan dialek "o". Selain itu, bahasa yang digunakan oleh masyarakat peranakan atau Tionghoa Selat (campuran pendatang Tionghoa dan penduduk asal) merupakan campuran antara Bahasa Melayu dan dialek Hokkien. Bahasa ini dahulunya banyak digunakan di negeri-negeri selat seperti Sumatera Utara (terutama di Medan), Riau, Pulau Pinang, dan Melaka. Walau bagaimanapun, kini kaum peranakan di Malaysia dan Singapura lebih gemar berbahasa Hokkien atau Inggris. Definisi Konsep bahasa Melayu tinggi merujuk kepada penggunaan bahasa Melayu dalam konteks wacana ilmiah dan berkaitan dengan peradaban. Bahasa Melayu tinggi sering dirujuk sebagai wahana untuk melahirkan gagasan dan wawasan yang berkaitan dengan keilmuan dan kebudayaan. Bahasa Melayu tinggi lazimnya digunakan dalam seminar, persidangan, atau kongres yang berkaitan dengan bahasa, budaya ataupun bidang ilmiah yang lain. Bahasa Melayu baku pula adalah bahasa Melayu yang sempurna dari segi penggunaan aspek bahasanya, yaitu ejaan, tata bahasa, istilah, penggunaan kata, laras bahasa, dan pengucapan. Asal-usul Catatan tertulis pertama dalam bahasa Melayu ditemukan di pesisir tenggara Pulau Sumatra, di wilayah yang sekarang dianggap sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya. Istilah "Melayu" sendiri berasal dari Kerajaan Kerajaan Malayu awal yang bertempat di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Akibat penggunaannya yang luas, berbagai varian bahasa dan dialek Melayu berkembang di Nusantara. Ada tiga teori yang dikemukakan tentang asal-usul penutur bahasa Melayu (atau bentuk awalnya sebagai anggota bahasa-bahasa Dayak Melayik). Hudson (1970) melontarkan teori asal dari Kalimantan, berdasarkan kemiripan bahasa Dayak Malayik (dituturkan orang-orang Dayak berbahasa Melayu) dengan bahasa Melayu Kuno, penuturnya yang hidup di pedalaman, dan sifat kosakata yang konservatif. Kern (1888) beranggapan bahwa tanah asal penutur adalah dari Semenanjung Malaya dan menolak Kalimantan sebagai tanah asal. Teori ini sempat diterima cukup lama (karena sejalan dengan teori migrasi dari Asia Tenggara daratan) hingga akhirnya pada akhir abad ke-20 bukti-bukti linguistik dan sejarah menyangkal hal ini (Adelaar, 1988; Belwood, 1993) dan teori asal dari Sumatra yang menguat, berdasarkan bukti-bukti tulisan. Ahli sejarah bahasa Melayu umumnya setuju tentang tanah air bahasa Melayu mungkin berada di barat laut Kalimantan. Suatu bentuk yang dikenal sebagai bahasa Proto-Melayik dituturkan di Kalimantan setidaknya pada 1000 SM dan telah dikatakan bahasa leluhur bagi semua rumpun bahasa Melayik. Leluhurnya, bahasa Melayu-Polinesia Purba yang berasal dari bahasa Austronesia Purba, mulai terpecah setidaknya pada tahun 2000 SM akibat orang-orang Austronesia menyebar dari pulau Taiwan ke selatan menuju Asia Tenggara Maritim. Sejarah Bahasa Melayu termasuk dalam bahasa-bahasa Melayu Polinesia di bawah rumpun bahasa Austronesia. Menurut statistik penggunaan bahasa di dunia, penutur bahasa Melayu diperkirakan mencapai lebih dari 290 juta jiwa yang merupakan bahasa keempat dalam urutan jumlah penutur terpenting bagi bahasa-bahasa di dunia (jika jumlah penutur bahasa Indonesia dimasukkan). Sejarah bahasa Melayu dapat dibagi menjadi beberapa zaman: bahasa Melayu Purba, bahasa Melayu Kuno, Zaman Peralihan, Zaman Melaka (Bahasa Melayu Klasik), bahasa Melayu Modern Akhir, dan bahasa Melayu Modern. Sejarah penggunaan yang panjang ini tentu saja mengakibatkan perbedaan versi bahasa yang digunakan. Bahasa Melayu Kuno diyakini sebagai leluhur sebenarnya bahasa Melayu Klasik. Walaupun demikian, tidak ada bukti bahwa bentuk-bentuk tersebut bahasa Melayu tersebut saling bersinambung. Selain itu, penggunaan yang meluas di berbagai tempat memunculkan berbagai dialek bahasa Melayu, baik karena penyebaran penduduk dan keterasingan wilayah, maupun melalui pengkreolan. Bahasa Melayu Kuno dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta, bahasa kesusastraan India Klasik, dan bahasa peribadatan agama Hindu dan Buddha. Kata pinjaman bahasa Sanskerta dapat ditemukan dalam perbendaharaan kata bahasa Melayu Kuno. Prasasti yang paling awal diketahui dalam bahasa Melayu Kuno ditemukan di Sumatra, yang berasal dari kira-kira abad ke-7 Masehi, tercantum pada beberapa prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya di bagian selatan Sumatra dan wangsa Syailendra di beberapa tempat di Jawa Tengah, ditulis dalam ragam Pallawa dari aksara Grantha, dan bertarikh 1 Mei 683. Prasasti itu dikenal sebagai Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan oleh pria Belanda, M. Batenburg, pada 29 November 1920 di Kedukan Bukit, Sumatera Selatan, di tepi Tatang, anak Sungai Musi. Ini adalah batu kecil berukuran . Bukti lain adalah Undang-Undang Tanjung dalam huruf-huruf pasca-Pallawa. Teks undang-undang pra-Islam abad ke-4 ini dihasilkan pada zaman Adityawarman (1345–1377) dari Dharmasraya, kerajaan Hindu-Buddha yang muncul setelah kekuasaan Sriwijaya di Sumatra berakhir. Undang-Undang itu berlaku untuk orang Minangkabau, yang saat ini masih tinggal di dataran tinggi Sumatra, Indonesia. Selanjutnya, bukti-bukti tertulis bermunculan di berbagai tempat, meskipun dokumen terbanyak kebanyakan mulai berasal dari abad ke-18. Selepas masa Sriwijaya, catatan tertulis tentang dan dalam bahasa Melayu baru muncul semenjak masa Kesultanan Malaka (abad ke-15). Batu Prasasti Terengganu (Melayu: Batu Bersurat Terengganu; Jawi: باتو برسورت ترڠݢانو) adalah lempengan atau tiang batu tegak yang membawa prasasti dalam tulisan Jawi yang ditemukan di Terengganu, Malaysia merupakan bukti terawal prasasti bahasa Melayu Klasik. Prasasti itu bertarikh mungkin pada 702 H (berpadanan dengan 1303 M), merupakan salah satu bukti terawal tentang tulisan Jawi di dunia Melayu Asia Tenggara dan merupakan salah satu bukti tertua tentang kedatangan Islam sebagai agama negara di wilayah ini. Ini berisi permakluman yang dikeluarkan oleh penguasa Terengganu yang dikenal sebagai Seri Paduka Tuan, yang mendesak rakyatnya untuk memperluas dan menegakkan Islam serta menyediakan 10 hukum dasar syariat sebagai pedoman mereka. Bahasa Melayu mulai digunakan secara meluas sebagai bahasa perantara Kesultanan Melaka (1402–1511). Selama zaman ini, bahasa Melayu berkembang pesat di bawah pengaruh kesusastraan Islam. Perkembangan itu mengubah sifat bahasa dengan penyerapan besar-besaran perbendaharaan kata bahasa Arab, Tamil, dan Sanskerta, yang disebut bahasa Melayu Klasik. Di bawah Kesultanan Melaka, bahasa itu berkembang menjadi suatu bentuk yang dapat dikenali oleh penutur bahasa Melayu Modern. Ketika istana berpindah untuk mendirikan Kesultanan Johor, istana terus menggunakan bahasa klasik. Bahasa itu menjadi begitu dikaitkan dengan Riau Belanda dan Johor Britania sehingga sering diandaikan bahwa bahasa Melayu Riau dekat dengan bahasa klasik. Walau bagaimanapun, tidak ada kaitan yang lebih erat antara bahasa Melayu Melaka yang digunakan di Riau dengan bahasa sehari-hari Riau. Laporan Portugis dari abad ke-16 menyebut-nyebut mengenai perlunya penguasaan bahasa Melayu untuk berurus niaga. Seiring dengan runtuhnya kekuasaan Portugis di Malaka, dan munculnya berbagai kesultanan di pesisir Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimantan, serta selatan Filipina, dokumen-dokumen tertulis di kertas dalam bahasa Melayu mulai ditemukan. Surat-menyurat antarpemimpin kerajaan pada abad ke-16 juga diketahui telah menggunakan bahasa Melayu. Karena bukan penutur asli bahasa Melayu, mereka menggunakan bahasa Melayu yang "disederhanakan" dan mengalami percampuran dengan bahasa setempat, yang lebih populer sebagai bahasa Melayu Pasar (Bazaar Malay). Tulisan pada masa ini telah menggunakan huruf Arab (kelak dikenal sebagai huruf Jawi) atau juga menggunakan huruf setempat, seperti hanacaraka. Surat-surat tertua yang ditulis dalam bahasa Melayu antara lain dari Sultan Abu Hayat dari Ternate, Kepulauan Maluku di Indonesia masa kini, bertarikh sekitar tahun 1521–1522. Teks itu ditujukan kepada raja Portugis, setelah hubungan dengan penjelajah Portugis Francisco Serrão. Surat-surat itu menunjukkan tanda penggunaan bukan penutur jati. Orang Ternate menggunakan (dan masih menggunakan) bahasa Ternate, suatu rumpun bahasa Papua Barat sebagai bahasa pertama mereka. Bahasa Melayu digunakan semata-mata sebagai bahasa perantara untuk komunikasi antaretnik. Rintisan ke arah bahasa Melayu Modern dimulai ketika Raja Ali Haji, sastrawan istana dari Kesultanan Riau Lingga, secara sistematis menyusun kamus ekabahasa bahasa Melayu (Kitab Pengetahuan Bahasa, yaitu Kamus Loghat Melayu-Johor-Pahang-Riau-Lingga penggal yang pertama) pada pertengahan abad ke-19. Perkembangan berikutnya terjadi ketika sarjana-sarjana Eropa (khususnya Belanda dan Inggris) mulai mempelajari bahasa ini secara sistematis karena menganggap penting menggunakannya dalam urusan administrasi. Hal ini terjadi pada paruh kedua abad ke-19. Bahasa Melayu Modern dicirikan dengan penggunaan alfabet Latin dan masuknya banyak kata-kata Eropa. Pengajaran bahasa Melayu di sekolah-sekolah sejak awal abad ke-20 semakin membuat populer bahasa ini. Di Indonesia, pendirian Balai Poestaka (1901) sebagai percetakan buku-buku pelajaran dan sastra mengantarkan kepopuleran bahasa Melayu dan bahkan membentuk suatu varian bahasa tersendiri yang mulai berbeda dari induknya, bahasa Melayu Riau. Kalangan peneliti sejarah bahasa Indonesia masa kini menjulukinya "bahasa Melayu Balai Pustaka" atau "bahasa Melayu van Ophuijsen". Van Ophuijsen adalah orang yang pada tahun 1901 menyusun ejaan bahasa Melayu dengan huruf Latin untuk penggunaan di Hindia Belanda. Ia juga menjadi penyunting berbagai buku sastra terbitan Balai Pustaka. Dalam masa 20 tahun berikutnya, "bahasa Melayu van Ophuijsen" ini kemudian dikenal luas di kalangan orang-orang pribumi dan mulai dianggap menjadi identitas kebangsaan Indonesia. Puncaknya adalah ketika dalam Kongres Pemuda II (28 Oktober 1928) dengan jelas dinyatakan, "menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia". Sejak saat itulah bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa kebangsaan. Pengenalan varian kebangsaan ini mendesak bentuk-bentuk bahasa Melayu lain, termasuk bahasa Melayu Tionghoa, sebagai bentuk cabang dari bahasa Melayu Pasar, yang telah populer dipakai sebagai bahasa surat kabar dan berbagai karya fiksi pada dasawarsa-dasawarsa akhir abad ke-19. Bentuk-bentuk bahasa Melayu selain varian kebangsaan dianggap bentuk yang "kurang mulia" dan penggunaannya berangsur-angsur melemah. Pemeliharaan bahasa Melayu baku (bahasa Melayu Riau) terjaga akibat meluasnya penggunaan bahasa ini dalam kehidupan sehari-hari. Sikap orang Belanda yang pada waktu itu tidak suka apabila orang pribumi menggunakan bahasa Belanda juga menyebabkan bahasa Melayu menjadi semakin populer. Penggolongan Bahasa Melayu adalah anggota rumpun bahasa Austronesia, yang mencakupi bahasa dari Asia Tenggara dan Samudra Pasifik, dengan jumlah yang lebih kecil di Asia kebenuaan. Bahasa Malagasi, bahasa luar geografis yang dituturkan di Madagaskar di Samudra Hindia, juga merupakan anggota rumpun bahasa ini. Walaupun bahasa-bahasa ini tidak selalu saling dapat dipahami sampai batas tertentu, persamaannya sering kali agak kentara. Dalam bahasa yang lebih konservatif seperti bahasa Melayu, banyak akar telah muncul dengan sedikit perubahan dari leluhur yang sama, bahasa Austronesia Purba. Terdapat banyak kata serumpun yang ditemukan dalam perkataan bahasa untuk kekerabatan, kesehatan, bagian tubuh, dan binatang umum. Khususnya, angka yang menunjukkan persamaan yang luar biasa. Dalam rumpun bahasa Austronesia, bahasa Melayu adalah bagian dari gugusan berbagai bentuk pertuturan yang berkait erat dikenal sebagai rumpun bahasa Melayik, yang tersebar di seluruh Malaya dan kepulauan Indonesia oleh para pedagang Melayu dari Sumatra. Terdapat perselisihan pendapat tentang jenis pertuturan mana yang dipanggil "Melayu" yang harus dianggap sebagai dialek bahasa ini, dan yang harus digolongkan sebagai bahasa-bahasa Melayu yang berbeda. Contohnya, bahasa sehari-hari Brunei—Bahasa Melayu Brunei—tidak mudah dipahami dengan bahasa baku dan hal yang sama berlaku dengan beberapa pertuturan Semenanjung Malaya seperti bahasa Melayu Kedah. Walau bagaimanapun, baik Brunei maupun Kedah cukup erat. Dari segi linguistik, kini ditentukan suatu rumpun bahasa Melayu yang terdiri dari 45 bahasa yang pada gilirannya dibagi dalam kelompok berikut: Bahasa Melayu dagang (atau biasa disebut bahasa "Melayu Pasar" atau "Melayu Kreol"), yang mencakup 10 bahasa: Kelompok Indonesia bagian Tengah ke Timur (9 bahasa): Bahasa Melayu Kupang: Bahasa Melayu Larantuka: Bahasa Melayu Manado: Bahasa Melayu Maluku Utara: Bahasa Melayu Gorontalo: Bahasa Melayu Bacan: Bahasa Melayu Ambon: Bahasa Melayu Papua: Bahasa Melayu Dayak: Kelompok Indonesia bagian Barat ke Tengah (2 bahasa): Bahasa Melayu Bali: Bahasa Melayu Makassar: Untuk kelompok Bahasa Melayu Kreol lainnya diluar Indonesia, selengkapnya lihat Bahasa dagang dan kreol Melayu & Bahasa Kreol. Bahasa-Bahasa lainnya yang juga termasuk dialek Melayu lokal diantaranya adalah: Bahasa Melayu Cocos: Bahasa Melayu Bangka: bahasa Melayu Barisan Selatan: Bahasa Melayu Brunei: Bahasa Melayu Jambi: Bahasa Melayu Kedah: Bahasa Melayu Kelantan: Bahasa Melayu Kutai: Bahasa Melayu Musi Bahasa Melayu Pahang: Bahasa Melayu Palembang Bahasa Melayu Pattani/Bahasa Yawi: Bahasa Melayu Perak: Bahasa Melayu Sabah: Bahasa Melayu Sarawak: Bahasa Melayu Terengganu: Bahasa Melayu Negeri Sembilan: Bahasa Melayu Sambas: Bahasa Melayu Lawoi: Bahasa Melayu Pontianak: Bahasa Melayu Kuantan: Bahasa Melayu Kotawaringin. Selain itu, masih banyak lagi dialek-dialek dari Bahasa lokal masyarakat-masyarakat Melayu. Kelompok Melayu tersebut adalah yang terbesar dalam rumpun bahasa Melayik. Perbandingan Persamaan antara berbagai contoh bahasa dari beberapa bahasa-bahasa kerabat Melayu atau bahasa yang berkerabat dekat dengan Melayu (serumpun Melayu) misalnya dapat dilihat dalam perbandingan kosakata berikut: Perbedaan dapat dilihat dalam versi masing-masing dari Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia: Perbedaan Untuk artikel lanjutan, lihat Perbedaan antara bahasa Melayu baku tiga negara dan bahasa Indonesia atau Perbedaan pelafalan bahasa Melayu dan bahasa Indonesia. Perbedaan antara bahasa Melayu dan bahasa Indonesia sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda, sebab bahasa Indonesia sendiri pada dasarnya didasarkan kepada bahasa Melayu dialek Riau yang merupakan bahasa Melayu Baku yang juga dipakai di Malaysia sebagai bahasa standar atau lazim disebut dengan "bahasa Melayu baku". Namun, jika dibedakan dari segi sejarah, budaya, perlakuan tata bahasa masing-masing, dan lain-lain, terlihat jelas bahwa ada perbedaan yang kentara antara kedua bahasa. Penutur bahasa Melayu di tiga negara kebanyakan dapat memahami bahasa Indonesia, tetapi penutur bahasa Indonesia kebanyakan tidak dapat memahami bahasa Melayu sebab ada banyak perbedaan dari segi ejaan dan kosakata. Bahasa Indonesia pun diartikan berbeda dari bahasa Melayu yang lazim dituturkan di Malaysia karena mempunyai banyak perkataan yang berasal dari bahasa Kawi, Jawa, Sunda, Betawi, Bali, Madura, Minangkabau, Belanda, dan lain-lain. Sebenarnya, bahasa Melayu yang dipakai di Malaysia pun banyak menyerap kata pinjaman dari bahasa-bahasa daerah di Indonesia seperti bahasa Melayu Palembang, Melayu Riau, Melayu Jambi, Minangkabau, Jawa, Sunda, Betawi, Bali, Madura, Lampung, Banjar, Waropen, Wolio, Yamdena, dan lain-lain, logat daerah seperti bahasa Melayu Kedah, Terengganu, dan lain-lain di Semenanjung Malaya, bahasa daerah seperti bahasa Iban dan lain-lain di Sabah dan Sarawak, dan bahasa daerah Filipina seperti bahasa Kapampangan, Pangasinan, dan lain-lain, serta bahasa Melayu Brunei dan Singapura untuk memperkaya kosakata bahasa Melayu di Malaysia walaupun belum pernah dituturkan dan didengari. Hal ini dapat dilihat dalam Kamus Dewan Perdana yang merupakan kamus terkini, terlengkap, dan terutama di Malaysia pada saat ini. Bahasa Melayu di Malaysia mempunyai rujukan seperti Kamus Dewan (setara dengan KBBI), Ejaan Rumi Baharu (setara dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)), Pedoman Umum Ejaan Bahasa Malaysia (setara dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan), Pedoman Umum Pembentukan Istilah Bahasa Malaysia (setara dengan Pedoman Umum Pembentukan Istilah Bahasa Indonesia), dan Tatabahasa Dewan (setara dengan Tata Bahasa Baku Indonesia (TBBI)). Menurut linguistik, laras bahasa Indonesia dan Malaysia adalah bahasa Melayu yang dipisahkan oleh perkembangan kosakata yang berbeda selama beberapa abad, seperti bahasa Serbo-Kroasia (lihat Perbedaan antara bahasa Melayu baku tiga negara dan bahasa Indonesia), sedangkan kedua bahasa ini merupakan bahasa yang berbeda menurut politik. Hal ini sebagian disebabkan oleh pengaruh bahasa penjajah yang berbeda. Bahasa Belanda di Indonesia (lihat Hindia Belanda) dan bahasa Inggris di Malaysia, Singapura, dan Brunei, yang dahulunya berada di bawah pemerintahan Britania. Walau bagaimanapun, Indonesia dan Malaysia sebagian besar menyatukan ortografi yang sebelum ini berbeda pada tahun 1972 dan kedua negara itu bersama-sama dengan Brunei telah membentuk panitia bersama untuk mengembangkan kosakata ilmiah dan teknis bersama dan sebaliknya bekerja sama untuk memastikan bentuk bakunya padu (bertemu pada satu titik atau konvergen). Menurut Ethnologue, bahasa Indonesia dan bahasa Melayu baku Malaysia mempunyai lebih dari 80% persamaan leksikal. Beberapa dialek Melayu hanya menunjukkan kejelasan timbal balik yang terbatas dengan bahasa baku. Contohnya, pengucapan bahasa Melayu Kelantan atau Sarawak sukar dipahami oleh banyak orang Malaysia, sedangkan bahasa Indonesia mengandung banyak perkataan yang tidak dikenali penutur bahasa Malaysia, beberapa hal karena pengaruh bahasa Jawa, Sunda, atau bahasa setempat dan beberapa hal karena perkembangan bebas bahasa gaul dan bahasa sehari-hari. Sistem penulisan Bahasa Melayu kini ditulis menggunakan alfabet Latin yang dikenal sebagai "Rumi" di Brunei, Malaysia, dan Singapura atau "Latin" dan "Romawi" di Indonesia, walaupun abjad Arab yang disebut "abjad Arab Melayu" atau abjad Jawi juga ada. Alfabet Latin resmi di Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Bahasa Melayu menggunakan angka India-Arab. Rumi (Latin) dan Jawi merupakan abjad resmi bersama hanya di Brunei. Nama-nama lembaga dan organisasi harus menggunakan abjad Jawi dan Rumi (Latin). Abjad Jawi digunakan sepenuhnya di sekolah, terutama sekolah keagamaan yang diwajibkan pada petang hari untuk para pelajar Muslim berumur sekitar 6–7 hingga 12–14 tahun. Upaya sedang dijalankan untuk memelihara tulisan Jawi di Malaysia, dan para pelajar yang mengikuti ujian bahasa Melayu di Malaysia mempunyai pilihan untuk menjawab pertanyaan menggunakan tulisan Jawi. Walau bagaimanapun, alfabet Latin yang paling umum digunakan di Brunei dan Malaysia, baik untuk tujuan resmi maupun tidak resmi. Dari segi sejarah, bahasa Melayu telah ditulis dalam berbagai aksara. Sebelum abjad Arab diperkenalkan di wilayah Melayu, bahasa Melayu telah ditulis menggunakan aksara Pallawa, Kawi, dan Rencong. Ini masih digunakan sampai saat ini seperti aksara Cam digunakan oleh orang Cam Vietnam dan Kamboja. Bahasa Melayu Kuno ditulis menggunakan aksara Pallawa dan Kawi, terbukti dari beberapa prasasti di wilayah Melayu. Mulai dari zaman kerajaan Pasai dan sepanjang zaman keemasan Kesultanan Melaka, "abjad Jawi" secara berangsur-angsur menggantikan aksara ini sebagai aksara yang paling umum digunakan di wilayah Melayu. Mulai dari abad ke-17, di bawah pengaruh Belanda dan Britania, abjad Jawi secara berangsur-angsur digantikan dengan abjad Rumi. Lingkup penggunaan Bahasa Melayu dituturkan di Brunei, Indonesia, Malaysia, Timor Leste, Singapura, bagian Thailand dan Filipina selatan. Indonesia mengatur ragam normatif sendiri, sedangkan Malaysia dan Singapura menggunakan baku yang sama. Selain bahasa Melayu Baku, Brunei menggunakan dialek sehari-hari tersendiri yang dipanggil bahasa Melayu Brunei. Di Timor Leste, yang pernah diperintah sebagai provinsi Indonesia dari tahun 1976 hingga 1999, bahasa Indonesia diakui oleh undang-undang dasar sebagai salah satu dari dua bahasa kerja (yang satu lagi adalah bahasa Inggris), di samping bahasa resmi Tetun dan Portugis. Sejauh mana bahasa Melayu digunakan di negara-negara ini berbeda-beda bergantung kepada keadaan sejarah dan budaya. Bahasa Melayu adalah bahasa kebangsaan di Malaysia berdasarkan Pasal 152 Undang-Undang Dasar Malaysia, dan menjadi satu-satunya bahasa resmi di Semenanjung Malaysia pada tahun 1968 dan di Malaysia Timur secara berangsur-angsur semenjak tahun 1974. Walau bagaimanapun, bahasa Inggris terus digunakan secara meluas dalam bidang profesional dan komersial dan pengadilan tinggi. Bahasa minoritas lain juga umum digunakan oleh etnik minoritas besar negara itu. Keadaan di Brunei sama dengan Malaysia. Di Filipina, bahasa Melayu dituturkan oleh sejumlah kecil penduduk muslim yang mendiami Mindanao (khususnya Semenanjung Zamboanga) dan Kepulauan Sulu. Walau bagaimanapun, mereka kebanyakannya menuturkannya dalam bentuk kreol menyerupai bahasa Melayu Sabah. Dari segi sejarah, bahasa itu adalah bahasa perdagangan utama kepulauan sebelum pendudukan Spanyol. Bahasa Indonesia dituturkan oleh perguyuban perantauan Indonesia di Kota Davao, dan frasa fungsian diajarkan kepada anggota Angkatan Bersenjata Filipina dan kepada pelajar. Bahasa yang dituturkan orang peranakan (Tionghoa selat, kacukan pemukim Tionghoa dari wangsa Ming dengan bahasa Melayu setempat) adalah dialek bahasa Melayu dan Tionghoa Hokkien, yang sebagian besar dituturkan di bekas negeri-negeri selat di Pinang dan Melaka di Malaysia dan Kepulauan Indonesia. Penggunaan Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa perantara di seluruh Kepulauan Nusantara yang bertautan dengan kebangkitan kerajaan-kerajaan Islam dan penyebaran Islam, yang merupakan akibat dari pertumbuhan perdagangan sekawasan. Bahasa kesusastraan telah dibentuk Melaka. Setelah kejatuhan Melaka oleh Portugis pada tahun 1511, pusat kesusastraan beralih ke Kesultanan Johor-Riau. Oleh sebab itu, bahasa itu sering dipanggil bahasa Melayu Johor-Riau walaupun ia adalah kesinambungan bahasa Melayu Melaka. Ketika kesultanan itu dibagi antara Malaya Britania (Johor) dan Hindia Timur Belanda (Kepulauan Riau), bahasa itu telah diberikan status resmi di kedua wilayah. Penggunaan bahasa Melayu di negara-negara ini berbeda bergantung kepada sejarah dan budaya. Indonesia menyebut "bahasa Melayu Riau" (Melaka–Johor-Riau) sebagai akar bahasa Indonesia dan menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ketika memperoleh kemerdekaan. Sejak tahun 1928, kaum nasionalis dan muda di seluruh kepulauan Indonesia telah menyatakan bahasa Indonesia sebagai satu-satunya bahasa resmi, sebagaimana dipermaklumkan dalam Sumpah Pemuda. Dengan demikian, Indonesia menetapkan bahasa Indonesia yang berakar dari bahasa Melayu itu sebagai bahasa resmi. Di Indonesia, bahasa ini berkembang dan dibakukan menjadi bahasa Indonesia. Pada tahun 1953, setidaknya terdapat 23 ribu jumlah perbendaharaan kata dalam kamus bahasa indonesia yang sebagian besar diadopsi dari bahasa Melayu. Hingga sekarang jumlah kosakata dalam kamus bahasa Indonesia terus bertambah. Di Malaysia, Pasal 152 Perserikatan Malaysia menerima pakai bahasa Melayu Melaka-Johor-Riau sebagai bahasa resmi (bahasa Malaysia) pada tahun 1957. Kata "Malaysia", baik dalam bahasa maupun negara, menekankan bahwa negara itu terdiri dari lebih dari sekadar Suku Melayu. Pemerintah Malaysia bermaksud untuk menamakan bahasa kebangsaan sebagai "bahasa Malaysia" sebagai bahasa yang diusulkan, yang berlawanan dengan bahasa Indonesia yang sebenarnya dianggap Malaysia sebagai bahasa baku Melayu yang dibakukan dan digunakan secara resmi sebagai bahasa kebangsaan di Indonesia, tetapi konsep itu bertentangan dengan keterangan bahasa kebangsaan yang termaktub dalam Pasal 152 Undang-Undang Dasar Perserikatan Malaysia. Jadi, di Malaysia, bahasa Melayu mengalami perubahan nama beberapa kali. Pada awal 1970-an, bahasa Melayu di Malaysia dinamakan "bahasa Malaysia" atas sebab politik, yang berlawanan dengan bahasa Indonesia. Kemudian, pada tahun 1986, nama resmi bahasa telah diubah menjadi bahasa Melayu. Mulai tahun 2007, bahasa kebangsaan Malaysia dinamakan kembali menjadi "bahasa Malaysia" sebagai simbol bahwa bahasa ini adalah bahasa untuk semua dan tidak memandang kaum (tanpa membedakan ras). Namun begitu, hal tersebut tidaklah dapat dibenarkan sebab menurut Pasal 152 Undang-Undang Dasar Perserikatan Malaysia, menyebut bahwa: "Bahasa kebangsaan adalah "bahasa Melayu". Pada tahun 2007, diubah menjadi bahasa Malaysia, kemudian diubah menjadi bahasa Melayu. Nama "bahasa Melayu" digunakan kembali dalam masyarakat. Sampai saat ini, tidak ada perubahan nama bahasa Melayu ke bahasa Malaysia terjadi. Bahasa Melayu menjadi bahasa resmi di Malaysia pada 1968, tetapi bahasa Inggris masih digunakan dengan luas terutama sekali dalam kalangan masyarakat Tionghoa dan India, sama seperti di Brunei. Di Brunei, bahasa Melayu diakui sebagai bahasa resmi Brunei dalam Undang-Undang Dasar Negara Brunei Tahun 1959. Bahasa ini juga berdasarkan baku Melaka-Johor-Riau, sedangkan bahasa Melayu Brunei digunakan sebagai bahasa sehari-hari. Berbeda di Indonesia, bahasa Indonesia berhasil menjadi bahasa perantaraan utama atau lingua franca untuk rakyat yang berbilang kaum (multiras) karena usaha gigih pemerintah Indonesia dalam menggalakkan penggunaan bahasa Indonesia. Di Timor Leste, meski telah terlepas dari Indonesia, bahasa Indonesia masih tetap dipertahankan sebagai bahasa resmi utamanya sebagai "bahasa kerja". Menurut sejarah, di Singapura, bahasa Melayu adalah bahasa perantara dalam kalangan orang yang berlainan bangsa. Walaupun bahasa ini sebagian besar telah digantikan oleh bahasa Inggris, status bahasa Melayu masih dipertahankan sebagai bahasa kebangsaan dan lagu kebangsaan, Majulah Singapura, sepenuhnya dalam bahasa Melayu. Selain itu, perintah perbarisan dalam tentara, polisi, dan pertahanan sipil hanya diberikan dalam bahasa Melayu. Bahasa Melayu masih menjadi bahasa kebangsaan walaupun Singapura mempunyai empat bahasa resmi (yaitu bahasa Inggris, Cina, India, dan Melayu). Di selatan Thailand, sebagian besar penduduk di lima provinsi paling selatan Thailand—wilayah yang sebagian besarnya pernah menjadi bagian dari kerajaan Melayu Kuno bernama Patani — bertutur dalam dialek Melayu yang dipanggil bahasa Yawi (jangan dikelirukan dengan Jawi), yang serupa dengan bahasa Melayu Kelantan, tetapi bahasa itu tidak mempunyai status atau pengakuan resmi. Disebabkan hubungan terdahulu dengan Filipina, perkataan Melayu—seperti dalam hati (simpati), luwalhati (kemuliaan), tengah hari, sedap—telah berkembang dan disepadukan ke dalam bahasa Tagalog dan rumpun bahasa Filipina yang lain. Bahasa Melayu Piawai (disebut juga sebagai bahasa Melayu baku, bahasa baku Melayu, atau bahasa piawai Melayu) adalah bahasa Melayu Johor-Riau yang berasal dari Johor (Malaysia) & Kepulauan Riau (Indonesia), seperti yang disepakati dan diakui oleh Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Bahasa Melayu Johor-Riau selanjutnya dikenal sebagai induk kelahiran bahasa Melayu yang dipakai sebagai bahasa resmi kebangsaan pada zaman modern. Istilah bahasa Melayu biasanya dikelirukan dengan bahasa Malaysia yang merupakan nama umum yang digunakan untuk bahasa Melayu yang dituturkan di Malaysia, yang berlawanan dengan bahasa Indonesia. Bahasa Melayu sebenarnya adalah bahasa makro yang mencakupi kedua bahasa itu (bahasa Malaysia dan bahasa Indonesia). Tidak ada kata sepakat yang lengkap mengenai perbedaan ini karena badan bahasa di Malaysia, Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia, telah menyatakan bahwa kedua istilah tersebut dapat digunakan untuk bahasa Melayu yang dituturkan di Malaysia bergantung kepada konteks, yang menjadikan penutur di Malaysia dapat memilih untuk menggunakan istilah yang mereka sukai, baik menggunakan istilah "bahasa Melayu" maupun "bahasa Malaysia". Dewan Bahasa dan Pustaka (Malaysia), MABBIM, atau Perdana Menteri Malaysia pernah mengusulkan bahasa Melayu dijadikan bahasa resmi ASEAN mengingat lebih dari separuh jumlah penduduk ASEAN mampu bertutur dalam bahasa Melayu (jika penutur bahasa Indonesia tergolong dalam sensus). Namun, usulan itu mendapat pertentangan dari sebagian pihak di Indonesia sebab lebih banyak penutur bahasa Indonesia dalam perhitungan dibandingkan dengan penutur bahasa Melayu, dan pada dasarnya bahasa Indonesia masih dapat dipahami oleh sebagian besar penutur bahasa Melayu terutama yang sudah terbiasa dengan bahasa Melayu Baku (juga disebut bahasa Melayu Piawai, bahasa standar Melayu, atau bahasa baku Melayu) yang sememangnya berasal dari bahasa Melayu Riau. Pada masa lampau, Indonesia pernah berencana keluar dari MABBIM, tetapi pihak Malaysia memohon agar Indonesia tetap menganggotai organisasi itu untuk meneruskan sinergi dan kerja sama untuk mewujudkan bahasa Melayu/Indonesia sebagai bahasa perantara di ASEAN. Rencana ini belum pernah terwujud, tetapi ASEAN sekarang selalu membuat dokumen asli dalam bahasa Inggris dan diterjemahkan ke dalam bahasa resmi masing-masing negara anggotanya. Tata bunyi Bahasa Melayu, seperti kebanyakan rumpun bahasa Austronesia, bukanlah bahasa bernada seperti bahasa Thailand dan bahasa Mandarin. Salah satu faktor utama yang menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa yang sangat mudah untuk dipelajari disebabkan oleh sistem fonologi yang amat mudah. Bisa dikatakan hampir setiap huruf Latin mewakili satu sebutan fonem. Konsonan Konsonan bahasa Malaysia dan juga bahasa Indonesia ditunjukkan di bawah ini. Konsonan bukan asli yang hanya terdapat dalam kata pinjaman, terutama dari bahasa Arab dan Inggris ditunjukkan dalam tanda kurung. Catatan ortografis: Bunyi-bunyi diwakili secara ortografis dengan lambang-lambangnya seperti di atas, kecuali: adalah 'z', sama dengan bunyi (hanya terdapat dalam kata pinjaman bahasa Arab yang asalnya mengandung bunyi , tetapi tulisannya tidak dibedakan dari kata pinjaman bahasa Arab dengan bunyi dan bunyi ini harus dipelajari secara terpisah oleh para penutur). adalah 'ny'; 'n' sebelum 'c' dan 'j' adalah 'ng' diwakili sebagai 's', sama seperti bunyi (hanya terdapat dalam kata pinjaman bahasa Arab yang asalnya mengandung bunyi , tetapi tidak dibedakan dari kata pinjaman bahasa Arab dengan bunyi , dan bunyi ini harus dipelajari secara terpisah oleh para penutur). Sebelum ini (sebelum 1972), bunyi ini ditulis 'th' dalam bahasa Melayu Baku tiga negara (bukan bahasa Indonesia) hambatan celah pita suara atau hamzah adalah 'k' akhir atau koma atas ' (walaupun beberapa kata mempunyai hambatan hamzah atau celah pita suara ini di tengah, seperti rakyat) adalah 'c' adalah 'j' adalah 'sy' adalah 'kh' adalah 'y' Pinjaman dari bahasa Arab: Fonem-fonem yang hanya terdapat dalam pinjaman bahasa Arab dapat diucapkan dengan jelas oleh para penutur yang mengetahui bahasa Arab. Jika tidak, fonem-fonem itu cenderung digantikan dengan bunyi-bunyi asli. Gugus konsonan "gh" diterima sebagai baku di Malaysia, tetapi tidak di Indonesia. Dalam bahasa Indonesia, gugus konsonan "gh" diserap menjadi "g". Vokal Bahasa Melayu pada awalnya mempunyai empat vokal, tetapi dalam banyak dialek masa kini, termasuk bahasa Melayu Baku, ia mempunyai enam vokal. Vokal jauh lebih jarang daripada empat yang lain. Enam vokal bahasa Melayu diterangkan di bawah ini. Catatan ortografis: baik maupun ditulis sebagai 'e'. Ini bermakna terdapat beberapa homograf, jadi "perang" dapat berupa /pəraŋ/ (war) atau /peraŋ/ (blonde) di Malaysia, tetapi "perang" (blonde) dengan bunyi /e/ ditulis sebagai "pirang" di Indonesia. Terdapat 2 sebutan vokal yang diwakili oleh huruf "e", yaitu [, ] dan []. Pelajar bahasa Melayu berupaya untuk membedakan antara 2 sebutan tersebut setiap kali mempelajari perkataan baru. Di dalam beberapa tempat, di Semenanjung Malaysia, terutamanya di kawasan tengah dan selatan, kebanyakan perkatan yang berakhir dengan huruf a selalu diucapkan sebagai [] pepet. Lain halnya dengan bahasa Indonesia, perkataan yang berakhir dengan huruf a selalu diucapkan a juga. Di Indonesia banyak dialek Melayu sehingga pengucapan huruf a di belakang berbeda-beda setiap daerah, contohnya di provinsi Riau, Melayu Pontianak, Melayu Kayong, Melayu Langkat d Deli ,Melayu Singkawang Kalbar, /Melayu Sambas Kalbar huruf tersebut diucapkan sebagai [], di provinsi DKI Jakarta, Musi Rawas dan Melayu Sambas, huruf tersebut diucapkan e (dalam kata enak), diucapkan "o" oleh Melayu Bengkulu, Melayu Asahan, Melayu Batubara, Kualuh, Bilah, Melayu Palembang, Melayu Jambi, Minangkabau, dan diucapkan "a" seperti bahasa Melayu Baku dalam bahasa Banjar, Kutai, Berau, Kedayan, Kanayatn, Salako, Melayu Ambon, Melayu Manado dan kawasan timur Indonesia. Terdapat peraturan keselarasan vokal: vokal tidak luas dalam perkataan bersuku kata dua harus sama tingginya, jadi "hidung" diperbolehkan, tetapi "hedung" tidak. Beberapa analisis menunjukkan bahwa terdapat tiga diftong fonemis Melayu asli, antara lain: - cukai; kedai - pulau; pandai - baloi (sepadan); amboi Morfem ini hanya terdapat pada akhir morfem bersuku kata dua atau bersuku kata tiga. Beberapa analisis menganggap sebagai diftong atau vokal rangkap dua. Walau bagaimanapun, dan hanya terdapat dalam suku kata terbuka, seperti "cukai" dan "pulau". Perkataan dengan vokal rangkap dua fonetik dalam suku kata tertutup, seperti "baik" dan "laut", sebenarnya adalah dua suku kata. Oleh sebab itu, analisis alternatif menganggap vokal dua rangkap fonetik , , dan sebagai serentetan monoftong atau vokal tunggal ditambah hampiran: , , dan masing-masing. Tata bahasa Bahasa Melayu adalah bahasa aglutinatif dan perkataan baru dibentuk melalui tiga metode: penambahan imbuhan pada kata akar (imbuhan), pembentukan kata majemuk (ciptaan/gabungan kata), atau pengulangan perkataan atau bagian perkataan (kata gandaan). Kata benda dan kata kerja mungkin merupakan akar dasar, tetapi kerap kali berasal dari perkataan lain melalui awalan, akhiran, dan apitan. Bahasa Melayu tidak menggunakan gender tata bahasa dan hanya terdapat beberapa perkataan yang menggunakan gender alami. Kata yang sama digunakan untuk he dan she yaitu dia atau his dan her yaitu "dia punya" atau "-nya". Tidak ada kata jamak tata bahasa dalam bahasa Melayu sehingga "orang" dapat bermakna person atau people. Kata kerja tidak berinfleksi untuk orang dan angka dan ia tidak ditandakan untuk kala. Kala sebaliknya dilambangkan dengan kata keterangan waktu seperti "kelmarin" (Malaysia, dua hari yang lalu) atau "kemarin" (Indonesia, satu hari yang lalu) atau dengan penunjuk kala yang lain, seperti "sudah" dan "belum". Sebaliknya, terdapat sistem imbuhan kata kerja yang rumit untuk memberikan nuansa makna dan untuk menandakan suara atau suasana hati yang disengaja dan tidak disengaja. Bahasa Melayu tidak mempunyai subjek tata bahasa seperti halnya bahasa Inggris. Dalam klausa-klausa tak transitif, kata benda dibubuhkan sebelum kata kerja. Ketika terdapat pelaku dan objek, ini dipisahkan oleh kata kerja (OVA (objek-kata kerja-pelaku) atau AVO (pelaku-kata kerja-objek), dengan perbedaan yang dikodekan dalam suara kata kerja. OVA (objek-kata kerja-pelaku), umum tetapi tidak tepat dipanggil "pasif" adalah urutan kata dasar dan umum. Kronologi 1956, 22 Juni: Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) didirikan sebagai sebuah badan pemerintah Malaysia untuk menggerakkan dan memartabatkan bahasa Melayu sebagai sebuah bahasa kebangsaan, bahasa resmi, dan bahasa ilmu. 1960-an: Akhiran "si" (misalnya, "ekonomis" untuk "economical" dalam bahasa Inggris) dan "isasi" (misalnya, organisasi) mulai diserap ke dalam bahasa Melayu di tiga negara dari akhiran bahasa Belanda, "tie" dan "isatie", melalui bahasa Indonesia. 1970-an: 1975: Edisi pertama Pedoman Umum Pembentukan Istilah Bahasa Melayu diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka. 1976: Majelis Bahasa Malaysia-Indonesia yang bersidang di Kuantan memutuskan bahwa akhiran "ysis" dan "esis" dalam bahasa Inggeris perlu diterjemahkan secara tekal dan diberikan bentuk "isis" saja, dan bukan kadang-kadang "isa". Maka dengan itu, "analisa", misalnya, kini menjadi "analisis". 1980-an: Menjelang pertengahan dasawarsa ini, akhiran "isasi" atau "ifikasi" yang sangat digemari pada 1960-an dan 1970-an semakin digantikan oleh penggunaan "pe-an" oleh para penerbit karya ilmiah di Malaysia tanpa sebarang dorongan dari DBP. Contoh: Modenisasi: Pemodenan Islamisasi:Pengislaman Klasifikasi: Pengelasan. 1980: Satu ketetapan dicapai oleh Sidang Majelis Bahasa Malaysia-Indonesia di Bali, Indonesia bahwa "de-" dalam istilah ilmiah digantikan dengan "nyah-" (kata asli) di Malaysia (misalnya "mendewarnakan" dijadikan "menyahwarnakan") dan "awa-" (serapan bahasa Sanskerta) di Indonesia (misalnya, "dehumidification" diterjemahkan menjadi "pengawalengasan", "decontamination" menjadi "pengawatularan", "dehydration" menjadi "pengawahidratan", dan "decolourization" menjadi "pengawawarnaan" walaupun pada akhirnya bentuk serapan langsung seperti "dehumidifikasi", "dekontaminasi", "dehidrasi", dan "dekolorisasi" lebih digemari di Indonesia. Bentuk terjemahan ini masih dapat ditemukan dalam Glosarium Pusat Bahasa. Malaysia lebih memilih untuk mempertahankan awalan nyah- (berarti hilang, buang, hapus) untuk menerjemahkan berbagai kata ilmiah seperti "decontamination" menjadi "penyahcemaran", "decolonization" menjadi "penyahjajahan", "denazification" menjadi "penyahnazian", "deplatforming" menjadi "penyahsaranaan", "decommunization" menjadi "penyahkomunisan", "demagnetization" menjadi "penyahmagnetan", "demonetization" menjadi "penyahwangan", "decalcification" menjadi "penyahkapuran" atau "penyahkalsiuman", "deactivation" menjadi "penyahaktifan", "delisting" menjadi "penyahsenaraian", "defeminization" menjadi "penyahpuanan" atau "penyahbetinaan", "demasculinization" menjadi "penyahjantanan", "dewesternization" menjadi "penyahbaratan", "dewatering" menjadi "penyahairan", "deodorant" menjadi "penyahbau", "desorption" menjadi "penyaherapan", dan sebagainya, bahkan digunakan untuk menerjemahkan awalan un- seperti "unfollow" menjadi "nyahikut", "uninstall" menjadi "nyahpasang", "unmute" menjadi "nyahsenyap" atau "nyahredam", "unsubscribe" menjadi "nyahlanggan", dan sebagainya dan awalan dis- seperti "discharge" menjadi "nyahcas", "disinfection" menjadi "penyahjangkitan", "disinfectant" menjadi "penyahjangkit", dan sebagainya). Hasil sidang lebih lanjut dapat dilihat dalamSosok Pokok MABBIM (pdf) Tahun tidak diketahui Malaysia meminjam kata "Anda" (Rosihan Anwar), "santai" (Wartawan Tempo dan sastrawan, Bur Rusanto pada tahun 1972 sebagai padanan "relax", dari bahasa Komering), "gengsi" (Rosihan Anwar, dari bahasa Minangkabau), "heboh" (Pemimpin Redaksi Harian Abadi, H. Sidi Mohammad Sjaaf yang berarti "gaduh", "ribut", "huru-hara", dan sebagainya, sering digunakan di Sumatera Barat), "pemuda-pemudi", "saudara-saudari", "mahasiswa-mahasiswi" (wartawan, Raden Mas Soedardjo Tjokrosisworo dari Kongres Bahasa Indonesia 1938 bersama Soemanang), "mantan" (Budayawan asal Kab. Pagaralam, Sumatera Selatan, Ahmad Bastari Suan, berasal dari bahasa Basemah, Komering, dan Rejang yang berarti "tidak berfungsi lagi". Di Indonesia, awalnya kata "mantan" mengacu pada jabatan, tetapi kini meluas terhadap kedudukan seperti "mantan pacar"), "wartawan" (wartawan, Raden Mas Soedardjo Tjokrosisworo dari Kongres Bahasa Indonesia I 1938 dan dipopulerkan oleh harian Soeara Oemoem Surabaya untuk menggantikan istilah "journalist" dalam bahasa Belanda), "prestasi" (dari bahasa Belanda. Indonesia menggunakannya untuk menerjemahkan kata "achievement", sedangkan Malaysia menggunakannya untuk menerjemahkan kata "performance" dan "achievement"), dan sebagainya dari Indonesia, sedangkan Indonesia meminjam kata "ceria", "tayang", dan sebagainya dari Malaysia. Bahkan, kata "cikgu" mulai meluas di Indonesia) Kata serapan Bahasa Melayu mempunyai banyak perkataan yang dipinjam dari bahasa Arab (khususnya istilah keagamaan), Sanskerta, Tamil, rumpun bahasa Tionghoa tertentu, Parsi (disebabkan status sejarah Kepulauan Nusantara sebagai pusat perdagangan), dan baru-baru ini, bahasa Portugis, Belanda, dan Inggris (khususnya banyak istilah ilmiah dan keteknologian). Pengaruh bahasa Sanskerta Bahasa Sanskerta, bahasa perantara agama Hindu dan Buddha, telah banyak memengaruhi bahasa Melayu ketika bahasa Melayu berada pada tahap kuno, yaitu pada tahap sebelum bahasa Melayu mencapai zaman klasik pada zaman Kesultanan Melaka sehingga bahasa Melayu telah mengalami zaman kuno antara abad ke-7 dan abad ke-14. Bukti pengaruh bahasa Sanskerta dalam bahasa kuno dapat ditelusuri dalam batu prasasti yang ditinggalkan oleh Kerajaan Sriwijaya. Mengenai bukti bahasa Melayu kuno, terdapat empat batu prasasti yang penting, yaitu yang dijumpai di: Kedukan Bukit, Palembang (683 M) Talang Tuwo, Palembang (684 M) Kota Kapur, Pulau Bangka (686 M) Karang Brahi, Meringi, daerah hulu Jambi (686 M). Selain itu sebagai faktor sampingan, faktor kemegahan juga menjadi faktor pendorong peminjaman bahasa dari bahasa Sanskerta. Peminjaman ini karena bahasa Sanskerta merupakan bahasa yang dianggap bahasa yang "tinggi-tinggi" pada zaman kuno. Penyerapan bahasa Sanskerta dalam bahasa sehari-hari dijadikan sarana untuk memperoleh kemegahan. Keadaan ini khususnya menyebabkan peminjaman perkataan yang sudah ada dalam bahasa Melayu asli, tetapi digantikan juga dengan bahasa Sanskerta karena barangkali dianggap lebih sesuai, lebih sedap bunyinya, ataupun semata-mata karena dianggap lebih "tinggi" mutunya karena bahasa Sanskerta merupakan bahasa cendekiawan. Dalam bahasa Melayu, terdapat 677 perkataan yang berasal dari bahasa Sanskerta. Berikut ini adalah beberapa contoh perkataan Sanskerta yang dipinjam ke dalam bahasa Melayu: Pengaruh bahasa serumpun Misalnya, bahasa Jawa. Bahasa Jawa dan bahasa Melayu merupakan bahasa serumpun. Kedua bahasa tersebut tergolong dalam rumpun bahasa Austronesia. Terdapat dua faktor utama dalam penyebaran pengaruh bahasa Jawa ke Bahasa Melayu, yaitu: Pengaruh melalui penyebaran cerita panji Pengaruh melalui interaksi sosial dan ekonomi Cerita panji adalah sejenis cerita yang berasal dari Jawa. Isinya mengenai wira dan wirawati. Cerita ini terdapat banyak versi dan dapat ditelusuri di seluruh Nusantara sampai ke Kamboja. Migrasi orang Jawa ke Semenanjung Malaya telah terjadi semenjak zaman Kesultanan Melaka. Permukiman orang Jawa sudah dapat ditelusuri di kota Melaka pada zaman itu, yaitu Kampung Jawa dan Parit Jawa. Walau bagaimanapun, migrasi orang Jawa ke Semenanjung Malaya yang kentara terjadi mulai awal abad ke-19. Pusat migrasi Jawa adalah di negara bagian Selat, Selangor, dan juga Johor. Pertemuan orang tempatan yang menuturkan bahasa Melayu dengan pendatang Jawa yang menuturkan bahasa Jawa telah menyebabkan unsur-unsur bahasa Jawa meresap ke dalam bahasa Melayu. Walau bagaimanapun, perlu diketahui bahwa kata-kata pinjaman Jawa meresap ke dalam Bahasa Melayu secara terpencil dan tidak tersebar luas. Ia dikatakan diserap ke dalam bahasa Melayu karena migrasi orang-orang Jawa yang masih mempertahankan bahasa mereka dan tidak menguasai perbendaharaan bahasa Melayu yang sebenarnya. Berikut ini adalah beberapa kata-kata pinjaman Jawa dalam bahasa Melayu: Pengaruh Arab-Islam Bahasa Arab dan agama Islam sangat memengaruhi perkembangan bahasa Melayu. Status bahasa Melayu yang bertaraf bahasa perantaraan dan keunikannya telah menyebabkan agama Islam disebarkan dalam bahasa Melayu dan bukan dengan bahasa Arab. Walau bagaimanapun, bahasa Arab melalui kedatangan agama Islam telah memengaruhi perkembangan bahasa Melayu dalam beberapa aspek antara lain: Perbendaharaan kata Pengucapan kata Tulisan Perbendaharaan kata Hampir sebagian besar perbendaharaan bahasa Melayu meminjam perkataan bahasa Arab. Berikut ini adalah beberapa contoh perkataan Arab yang dipinjam ke dalam bahasa Melayu: Pengucapan kata Pengaruh Arab-Islam berdampak sangat besar pada pengucapan perkataan dalam bahasa Melayu. Bahasa Melayu mulai dituturkan supaya mendekati pengucapan bahasa Arab karena masyarakat Melayu terdorong untuk membaca al-Quran dengan benar. Pengucapan dengan pengaruh Arab-Islam ini turut membedakan antara penutur jati bahasa Melayu (yaitu orang-orang Melayu) dengan penutur bukan asli (seperti kaum Tionghoa, India, atau bangsa Eropa) karena penutur bukan asli ini tidak dapat mengucapkan beberapa perkataan yang menerima pengaruh Arab. Contoh-contoh perkataan yang berbeda pengucapan antara pengucapan penutur Melayu dan penutur bukan Melayu: Tulisan Kedatangan pengaruh Arab-Islam telah bersumbangsih terhadap penulisan bahasa Melayu dalam tulisan Arab yang akhirnya disebut tulisan Jawi. Tulisan Jawi ini digunakan antara lain untuk memudahkan orang-orang Melayu yang rata-rata beragama Islam membaca al-Quran. Hal ini dapat dilihat dengan jelas misalnya ketika sistem pendidikan Malaysia mengubah abjad Jawi menjadi alfabet Latin. Ramai orang-orang Melayu mulai tidak mampu membaca al-Quran dengan baik. Ia dinamakan gejala buta Jawi atau buta al-Quran. Pengaruh bahasa Tionghoa Dalam kamus bahasa Melayu, terdapat perkataan yang mempunyai etimologi berlabel C atau "Cn". Perkataan ini merupakan kata-kata yang dipinjam dari bahasa Tionghoa. Akan tetapi, tidak semua kata-kata yang berlabel C atau "Cn" dalam kamus bahasa Melayu merupakan kata-kata yang dipinjam dari bahasa Tionghoa. Dalam kajian Kong 1993, telah disimpulkan bahwa lebih kurang 261 patah perkataan bahasa Melayu telah dipinjam dari bahasa Tionghoa. Terdapat 10 pengelasan kata yang telah disimpulkan oleh Kong yaitu: Sayur-sayuran, buah-buahan, dan makanan. Barang kegunaan harian. Adat istiadat. Bangunan dan tempat. Permainan perjudian dan kepercayaan Jabatan (departemen/jawatan), kerjaya (karier), dan kedudukan sosial. Kendaraan dan alat pengangkutan. Perkataan lain-lain. Kajian ini juga dilakukan oleh Mashudi dan Yeong pada tahun 1989. Hasil kajian mereka mendapati terdapat lebih kurang 341 patah perkataan bahasa Melayu dipinjam dari bahasa Tionghoa. Kajian melihat pada fonologi perkataan bahasa Melayu tersebut. Sistem fonologi kata asli bahasa Melayu tidak sesuai dengan sistem fonologi kata bahasa Tionghoa. Perkataan bahasa Tionghoa yang dipinjam dalam kamus bahasa Melayu antara lain: Pinjaman kata bahasa Tionghoa yang bertentangan dengan pola keselarasan vokal Anglo اڠلو apek اڤيك cingge چيڠڬ kaleng كلاڠ kongsi كوڠسي lio ليو liong ليوڠ lisong ليسوڠ lokcuan لوقچوان mahjong/mahyong مهجوڠ panglong ڤڠلوڠ singkong سيڠكوڠ taikong/tekong تايكوڠ Pinjaman kata bahasa Tionghoa yang bertentangan dengan rangkap sengau homogen angpau اڠڤاو bangpak بڠڤق camca چمچا kamsia كمسيا samsu سمسو samseng سمسڠ Pinjaman kata bahasa Tionghoa yang tidak terjadi pengguguran vokal beca/becak بيچا camca چمچا kekwa كيكوا nyonya ڽوڽا popia/popiah ڤوڤيا misoa ميسوا mua موا sempoa/swipoa سمڤوا taukua/tauhu/tahu تاوكوا Pinjaman kata bahasa Tionghoa yang mengalami penyengauan vokal popia ڤوڤيا misoa ميسوا sempoa/swipoa سمڤوا siya سيا taukua/tauhu/tahu تاوكوا Perilaku fonologi pinjaman kata bahasa Tionghoa adalah bertentangan dengan sistem fonologi bahasa Melayu. Pengaruh bahasa Portugis Terdapat 131 perkataan yang berasal dari bahasa Portugis. Beberapa contoh perkataan Portugis yang diserap dalam bahasa Melayu adalah: Pengaruh bahasa Inggris Pengaruh bahasa Inggris dalam bahasa Melayu merupakan pengaruh paling kentara dan paling meluas pada masa kini, dan lazimnya perkataan bahasa Inggris dipinjam ke dalam bahasa Melayu ketika tidak ada perkataan setempat untuk menggambarkan situasi baru yang memerlukan satu panggilan khusus untuk merujuk kepadanya. Contoh perkataan sebegini adalah konotasi (; connotation), kompromi (; compromise), dan siri/seri (; series). Akan tetapi, kebingungan dan bantahan sering timbul ketika perkataan bahasa Inggris yang diterima masuk ke dalam bahasa Melayu terlalu banyak sehingga ada yang bertindak sebagai pengganti perkataan yang telah ada. Badan bahasa seperti Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia telah terus membenarkan masuknya perkataan sebegini dalam kosakata bahasa Melayu dan tidak menghiraukan bantahan yang dikemukakan. Penggunaan perkataan sebegini yang meluas di media percetakan dalam bahasa Melayu di Malaysia seperti pada surat kabar Utusan Malaysia telah memperkeruh permasalahan ini. Satu-satunya pernyataan keprihatinan terhadap situasi ini pernah diucapkan mantan perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohamad meskipun beliau sendiri telah memperkenalkan suatu perkataan baru "bajet" () menggantikan perkataan "belanjawan" () sewaktu pembentangan APBN (Malaysia: belanjawan/bajet, Indonesia: anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)) yang terakhir dengan alasan bahwa istilah "belanjawan" tidak tepat karena anggaran keuangan pemerintah turut melibatkan hasil dan bukan belanja semata-mata. Berikut merupakan beberapa perkataan yang telah diterima dalam bahasa Melayu di Malaysia secara resmi dan digunakan secara meluas dan dianggap telah diterima. Kontroversi (Tengkarah) Malaysia Beberapa tahun kebelakangan ini (sekitar 2003), stasiun televisi milik pemerintah Malaysia RTM 1 (dahulu dikenali sebagai TV 1) telah mengubah tema salurannya menjadi "Saluran Infotainmen Anda" (; dari bahasa Inggris Your Infotainment Channel) dan ini menimbulkan kontroversi ketika Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) mendakwa perkataan "Infortainmen" merusakkan penggunaan bahasa Melayu. Alasan yang diberikan adalah bahwa -tain- yang harus disebut seperti perkataan Melayu main, dan ini kedengaran agak janggal bagi orang Malaysia. Pengubahan ejaan ke "Infotenmen" pula tidak diterima sebagai baku DBP di Malaysia dan pemerintah disarankan menggantikannya dengan perkataan lain seperti "Infohibur", tetapi Kementerian Penerangan (Kementerian Informasi) yang mengoperasikan stasiun televisi pemerintah Radio Televisi Malaysia enggan menuruti saran itu. Pada tahun 2006 tema ini diubah menjadi Saluran Inforia (). Ragam dan bahasa yang berkaitan Terdapat sekelompok bahasa yang berkait erat yang dituturkan oleh orang Melayu dan orang-orang yang berkaitan di seluruh Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand Selatan, dan bagian paling selatan Filipina. Mereka secara tradisi digolongkan sebagai Melayu, Para-Melayu (Melayu Tidak Penuh), dan Melayu-Orang Asli, tetapi ini mencerminkan geografi dan kesukubangsaan dan bukannya penggolongan bahasa yang benar. Rumpun bahasa Melayu dapat saling dipahami hingga berbagai tingkatan walaupun perbedaan antara bahasa dan dialek adakalanya tidak jelas. Para-Melayu termasuk rumpun bahasa Melayu di Sumatra , Kalimantan, dan sebagian Malaysia antara lain: bahasa Minangkabau, Bahasa Kerinci, Bahasa Banjar,Pekal, Bahasa Melayu Kampar, Negeri Sembilan (Malaysia), dan Duano’. Bahasa Melayu Orang Asli adalah rumpun bahasa Melayik yang dituturkan oleh orang Asli (Melayu Tua) di Malaya dan sebagian jambi, antara lain bahasa Jakun, Orang Kanaq, Orang Seletar Temuan sedangkan di Jambi Suku Anak Dalam. Bahasa Melayu yang lain tidak termasuk dalam kedua kelompok ini, Bahasa-bahasa ini melingkupi (bahasa Malaysia dan Indonesia), Melayu Kedah, bahasa Melayu Brunei/Kedayan, Melayu Berau, Melayu Bangka, Bahasa Melayu Jambi, Bahasa Melayu Palembang, Bahasa Melayu Bengkulu, Kutai, Loncong, Melayu Patani. Menterap mungkin termasuk di sini. Bahasa Melayu di Indonesia dapat dibagi menjadi kelompok barat dan timur. Dialek Melayu Barat sebagian besar dituturkan di Sumatra dan Kalimantan, yang terbagi menjadi bahasa Melayu Sumatra dan Kalimantan. Beberapa dialek Melayu Sumatra yang paling banyak dituturkan adalah Riau, Langkat, Palembang, dan Jambi. Orang Minangkabau, Kerinci, dan Bengkulu diyakini sebagai keturunan Melayu Tua Sumatra (Proto-Melayu). Sementara itu, dialek Jakarta (dikenal sebagai bahasa Betawi) juga tergolong dalam kelompok Melayu barat. Ragam timur yang digolongkan sebagai dialek atau kreol, dituturkan di bagian paling timur Kepulauan Indonesia dan melingkupi bahasa Melayu Manado, Melayu Ambon, Melayu Maluku Utara, dan Melayu Papua, Melayu Manado, dan Melayu Sabah, yang mungkin sedikit banyak berbeda dari bahasa Melayu Baku (Melaka-Johor-Riau). Perbedaan antara kedua kelompok cukup kentara. Contohnya, kata "kita" bermakna "kita" di barat, tetapi bermakna "saya", "aku" di Manado, sedangkan "kami" atau "kita" di Manado adalah "torang" dan Ambon katong (asalnya disingkat dari bahasa Melayu "kita orang"-"kitorang"-"torang" atau "katong"). Perbedaan lain adalah tidak adanya kata ganti milik (dan akhiran) di dialek Timur. Manado menggunakan kata kerja "pe" dan Ambon "pu'" (dari bahasa Melayu "punya") untuk menandakan kepemilikan. Jadi "namaku" dan "rumah kita" diterjemahkan sebagai "namaku" dan "rumah kita" dalam bahasa Melayu barat, tetapi sebagai "kita pe nama" (kita punya nama) dan "torang pe rumah" (kita punya rumah) di Manado dan "beta pu nama" (beta punya nama), "katong pu rumah" (kita punya nama) dalam dialek Ambon. Pengucapan mungkin berbeda-beda dalam dialek barat, terutama pengucapan perkataan yang berakhirkan vokal "a". Contohnya, di beberapa bagian Indonesia, Malaysia, dan Singapura, "kita" (inklusif) diucapkan sebagai , di Kelantan dan Thailand selatan sebagai , di Palembang sebagai , di Betawi dan Perak sebagai dan di Kedah dan Perlis sebagai /kitɑ/. Dialek Betawi dan timur kadang kala dianggap sebagai kreol Melayu sebab penuturnya campuran dari berbagai suku yang tidak hanya suku Melayu saja. Disebabkan permukiman awal masyarakat Melayu Cape di Cape Town, yang kini dikenal orang-orang kulit berwarna, banyak perkataan bahasa Melayu Klasik diserap ke dalam bahasa Afrikans. Dialek Bahasa Melayu sangat bervariasi. Penyebab yang utama adalah tidak adanya institusi yang memiliki kekuatan untuk mengatur pembakuannya. Kerajaan-kerajaan Melayu hanya memiliki kekuatan regulasi sebatas wilayah kekuasaannya, padahal bahasa Melayu dipakai oleh orang-orang jauh di luar batas kekuasaan mereka. Akibatnya muncul berbagai dialek (geografis) maupun sosiolek (dialek sosial). Pemakaian bahasa ini oleh masyarakat berlatar belakang etnik lain juga memunculkan berbagai varian kreol di mana-mana, yang masih dipakai hingga sekarang. Bahasa Betawi, suatu bentuk kreol, bahkan sekarang mulai memengaruhi secara kuat bahasa Indonesia akibat penggunaannya oleh kalangan muda Jakarta dan dipakai secara meluas di program-program hiburan televisi nasional. Ada kesulitan dalam mengelompokkan bahasa-bahasa Melayu. Sebagaimana beberapa bahasa di Nusantara, tidak ada batas tegas antara satu varian dengan varian lain yang penuturnya bersebelahan secara geografis. Perubahan dialek sering kali bersifat bertahap. Untuk kemudahan, biasanya dilakukan pengelompokan varian sebagai berikut: Bahasa-bahasa Melayu Tempatan (Lokal) Bahasa-bahasa Melayu Kerabat (Paramelayu, Paramalay = Melayu "tidak penuh") Bahasa-bahasa kreol (bukan suku/penduduk melayu) berdasarkan bahasa Melayu Jumlah penutur bahasa Melayu di Indonesia sangat banyak, bahkan dari segi jumlah melampaui jumlah penutur bahasa Melayu di Malaysia maupun di Brunei Darussalam. Bahasa Melayu dituturkan mulai sepanjang pantai timur Sumatra, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung hingga pesisir Pulau Kalimantan dan kota Negara, Bali. Dialek Melayu Indonesia Dialek Melayu Indonesia di Daerah Sumatra Aceh Dialek Tamiang: dituturkan di kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Sumatera Utara Dialek Melayu Langkat: dituturkan di kawasan Langkat, Sumatera Utara Dialek Melayu Deli: dituturkan di Medan, Deli Serdang dan Serdang Bedagai Dialek Asahan: dituturkan di sepanjang wilayah pesisir kabupaten Asahan dan Kabupaten Batubara Dialek Kualuh: dituturkan di sepanjang wilayah aliran hulu sampai hilir sungai Kualuh kabupaten Labuhanbatu Utara Dialek Bilah: dituturkan di sepanjang wilayah hilir aliran sungai Bilah kabupaten Labuhanbatu Dialek Panai: dituturkan di sepanjang wilayah hilir aliran sungai Barumun kabupaten Labuhanbatu Dialek Kotapinang: dituturkan di sepanjang wilayah aliran sungai Barumun kabupaten Labuhanbatu Selatan Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi Dialek Melayu Riau: dituturkan di kawasan Kepulauan Riau Dialek Melayu Riau Daratan: terbagi atas beberapa dialek lainnya tergantung wilayah (Siak, Rokan Hilir dan Inderagiri) Dialek Anak Dalam: kemungkinan termasuk kelompok Kubu, Talang Mamak di kawasan Riau dan Jambi Dialek Melayu Jambi: dituturkan di provinsi Jambi Bengkulu Dialek Melayu Bengkulu: dituturkan di kota Bengkulu Palembang dan Kepulauan Bangka Belitung Dialek Melayu Palembang: dituturkan di kota Palembang, kabupaten Banyuasin dan kabupaten Ogan Komering Ilir dan sekitarnya Dialek Bangka-Belitung: dituturkan di provinsi Kepulauan Bangka Belitung sedikit perbedaan antara pengucapan kata sebagai contoh kata "APA-Indonesia" bangka menggunakan "APE" seperti mengucapkan kata "PEPES" dan Belitung "APE" seperti mengucapkan kata "Remang". Dialek Melayu Indonesia di Daerah Kalimantan Kalimantan Barat Dialek Melayu Pontianak: dituturkan di kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak, Kalimantan Barat Dialek Melawi (MLW): kabupaten Melawi dan sekitarnya, Kalimantan Barat Dialek Landak: kabupaten Landak dan sekitarnya, Kalimantan Barat Dialek Melayu Sambas: dituturkan di kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan sekitarnya, Kalimantan Barat Dialek Melayu Sanggau: dituturkan di kabupaten Sanggau Dialek Melayu Sintang: dituturkan di kabupaten Sintang Dialek Ketapang: dituturkan di kabupaten Ketapang dan sekitarnya, Kalimantan Barat terdiri 2 dialek kota Ketapang dan Balai Berkuak. Kalimantan Timur Dialek Berau: dituturkan di kabupaten Berau dan sekitarnya, Kalimantan Timur Dialek Kutai: dipakai di kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur Dialek Melayu Indonesia Timur Dialek Loloan: dituturkan di kota Negara, Jembrana, Bali. Bahasa Kerabat Melayu/Rumpun Bahasa Melayik "Bahasa kerabat" adalah bahasa-bahasa lain yang serumpun dengan Bahasa Melayu, turunan dari bahasa Proto-Melayik. Mereka adalah: Bahasa Minangkabau (min) di Sumatera Barat Bahasa Kerinci (kvr) di Jambi Bahasa Banjar (bjn) di Kalimantan Selatan Bahasa Kedayan (kxd) di Brunei, Sarawak Dialek Melayu Kedah (meo) (Melayu Satun) Dialek Melayu Pulau Kokos (coa) Dialek Melayu Pattani (mfa) Dialek Melayu Sabah (msi) Dialek Melayu Bukit(Bahasa Bukit) (bvu) (Suku Dayak Bukit) di Kalimantan Selatan Bahasa Serawai (srj) di Bengkulu Bahasa Rejang (rej) di Rejang Lebong, Bengkulu Bahasa Lebong di Lebong, Bengkulu Bahasa Rawas (rws) di Musi Rawas, Sumatera Selatan Bahasa Penesak (pen) di Tanjung Batu & Sekitarnya, Pedamaran (Marga Danau), Sumatera Selatan Bahasa Komering di Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan Bahasa Enim (eni) Bahasa Musi (mui) Bahasa Kaur (vkk) Bahasa Kubu (kvb) Bahasa Lematang (lmt) Bahasa Lembak (liw), dipakai di Kota Lubuklinggau Bahasa Lintang (lnt) Bahasa Lubu (lcf) Bahasa Loncong/Orang Laut (lce) Bahasa Sindang Kelingi (sdi) Bahasa Semendo (sdd) Bahasa Rawas (rws) Bahasa Ogan (ogn)di Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan Bahasa Pasemah (pse) di Sumatera Selatan Bahasa Suku Batin [sbv] di Jambi Bahasa Kutai di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur Dialek Tenggarong - Melayu Kutai (vkt) Dialek Kota Bangun - Melayu Kutai (mqg) Bahasa Melayu Kreol Bahasa Melayu sudah lama dikenal sebagai bahasa antarsuku bangsa khususnya di Indonesia. Dalam perkembangannya terutama kawasan-kawasan berpenduduk bukan Melayu dan mempunyai bahasa masing-masing, bahasa Melayu mengalami proses pemijinan dengan berbaurnya berbagai unsur bahasa setempat ke dalam bahasa Melayu dan karena dituturkan oleh anak-anaknya, bahasa Melayu mengalami proses pengkreolan. Bahasa Melayu, khususnya di Indonesia Timur diperkenalkan pula oleh para misionaris asal Belanda untuk kepentingan penyebaran agama Kristen. Di pulau Jawa, terutama di Jakarta, bahasa Melayu mengalami proses pengkreolan yang unsur dasar bahasa Melayu Pasar tercampur dengan berbagai bahasa di sekelilingnya, khususnya bahasa Tionghoa, bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Bali, bahasa Bugis, bahkan unsur bahasa Belanda dan bahasa Portugis. Melayu dalam bentuk kreol ini banyak dijumpai di Kawasan Indonesia Timur yang terbentang dari Manado hingga Papua. Bentuk Melayu Kreol tersebut antara lain: Dialek Melayu Jakarta bahasa Betawi: dituturkan di Jakarta dan sekitarnya Bahasa Indonesia Peranakan: banyak dituturkan oleh kalangan orang Tionghoa di pesisir Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dialek Melayu Gorontalo: dipakai sebagai lingua franca di Gorontalo dan beberapa daerah di sekitar Teluk Tomini. Dialek Melayu Manado (bahasa Manado): dipakai sebagai lingua franca di Sulawesi Utara Dialek Melayu Maluku Utara (max): dipakai di hampir seluruh Maluku Utara Dialek Melayu Bacan (btj): dipakai di kawasan pulau Bacan, Maluku Utara Dialek Melayu Ambon: dipakai sebagai bahasa ibu bagi warga kota Ambon, dan bahasa kedua bagi warga sekitarnya Dialek Melayu Banda: berbeda dengan Melayu Ambon, dan digunakan di kawasan Kepulauan Banda, Maluku Dialek Melayu Larantuka: dipakai di kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur Dialek Melayu Kupang: menjadi lingua franca di wilayah Kupang dan sebagian Pulau Timor Dialek Melayu Papua: dipakai di Kota Jayapura, Papua. Dialek Melayu Makassar (mfp): Sulawesi Selatan Dialek Luar Indonesia Dialek-dialek bahasa Melayu di Malaysia adalah seperti berikut: Dialek Kedah (Kedah, Perlis, Pulau Pinang & Perak Utara) " meo ": dituturkan di negara bagian Kedah, Pulau Pinang, Perlis dan bagian utara negara bagian Perak. Terbagi kepada beberapa subdialek, seperti Perlis, Pulau Pinang, Kedah Utara dan Kedah Hilir. Dialek yang dituturkan oleh penduduk di Kedah Timur menampakkan banyak persamaan dengan dialek Kelantan dan Pattani, dialek ini dikenali sebagai dialek Kedah Hulu. Dialek Kelantan: dituturkan di negara bagian Kelantan dan daerah Besut, Terengganu. Penduduk di beberapa buah daerah di Kedah seperti Baling, Sik dan Kuala Nerang bertutur di dalam dialek yang menampakkan banyak persamaan dengan Dialek Kelantan. Dialek Kelantan merupakan subdialek Dialek Pattani ataupun Yawi. Dialek Terengganu "zlm-coa": dituturkan di negara bagian Terengganu kecuali daerah Besut dan sebagian negeri Pahang di pesisiran pantai daerah Kuantan. Catatan pertama bahasa Melayu di Terengganu tertulis pada Prasasti Terengganu yang tercatat pada tahun 1326 M atau 1386 M. Dialek Perak - Dialek ini terbagi kepada tiga pecahan kecil: Dialek Perak Tengah: dituturkan di bagian tengah negara bagian Perak meliputi daerah Perak Tengah dan Kuala Kangsar. Dialek Perak Selatan: dituturkan di bagian selatan negara bagian Perak meliputi daerah Hilir Perak, Batang Padang, Kampar dan sebagian daerah Manjung dan Kinta. Dialek ini mempunyai pengaruh dialek Selangor dan Johor. Dialek Perak Timur: dituturkan di bagian timur laut negara bagian Perak yaitu Lenggong, Grik dan Kroh (daerah Hulu Perak) yang bersempadan dengan negara bagian Kedah dan Kelantan serta provinsi Yala dan Narathiwat di kerajaan Thailand. Dialek yang dituturkan mempunyai campuran dialek Utara, dialek Perak dan dialek Kelantan/Pattani. Dialek Selangor - KL: dituturkan di negara bagian Selangor, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Putrajaya serta kota-kota besar di Semenanjung Malaysia. Dialek Negeri Sembilan: dituturkan di negara bagian Negeri Sembilan dan kawasan Taboh Naning, Melaka. Dialek Malaka: dituturkan di negara bagian Melaka kecuali kawasan Taboh Naning. Dialek Johor - Riau: dituturkan di negara bagian Johor dan selatan Pahang. Dialek Pahang - Negara bagian Pahang kaya dengan pelbagai jenis dialek daerah yang dituturkan di daerah-daerah di mana Sungai Pahang mengalir:- Hulu Sungai Pahang: Dialek Jerantut, Lipis, Bentong dan Raub (dituturkan dengan cepat dari segi kelajuan percakapan). Pertengahan Sungai Pahang: Dialek Temerloh dan Maran (dituturkan secara sederhana dari segi kelajuan percakapan). Hilir Sungai Pahang: Dialek Rompin dan Pekan (dituturkan dengan perlahan dari segi kelajuan percakapan). Dialek Sarawak "zlm-sar": dituturkan di negara bagian Sarawak kecuali di divisi Limbang yang menggunakan dialek Brunei. Dialek Sarawak dapat dipecahkan kepada beberapa subdialek mengikut divisi administratif yaitu Bintulu, Kuching, Miri, Samarahan, Saribas, Sibu dan Sri Aman. Dialek Labuan - dituturkan di Persekutuan Labuan (sejenis dialek campuran antara bahasa Kedayan dan bahasa Melayu Brunei). Dialek Sabah "msi" - Negara bagian Sabah mempunyai beberapa jenis dialek Melayu yaitu:- Dialek Melayu Sabah - dituturkan di seluruh negara bagian Sabah dan merupakan dialek utama di negera bagian tersebut. Dialek Kokos / Cocos - dituturkan oleh orang Melayu keturunan Kokos / Cocos di Tawau, Lahad Datu, Kunak, Sandakan dan Kepulauan Cocos (Keeling), wilayah Australia. Dialek Baba - Sejenis dialek campuran antara bahasa Melayu dan dialek Hokkien. Dialek ini terbagi kepada tiga pecahan kecil yaitu: Dialek Baba Melaka - dituturkan oleh kaum Baba dan Nyonya di negara bagian Melaka. Ia merupakan dialek asal bagi dialek Melayu Baba. Dialek Baba Pulau Pinang - dituturkan oleh kaum Baba dan Nyonya di negara bagian Pulau Pinang. Dialek Baba Singapura - dituturkan oleh kaum Baba dan Nyonya di Republik Singapura. Dialek Johor-Riau juga dituturkan di Republik Singapura dan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, Indonesia. Dialek-dialek bahasa Melayu di Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand adalah seperti berikut: Dialek Singapura: dituturkan di Republik Singapura. Dialek ini merupakan pecahan dari dialek Johor-Riau. Dialek Brunei: dituturkan di Kerajaan Brunei Darussalam serta bagian pedalaman, negara bagian Sabah dan Wilayah Persekutuan Labuan, Malaysia. Dialek Patani: dituturkan di provinsi Pattani, Narathiwat, Yala dan Songkhla di Kerajaan Thailand. Dialek Melayu Bangkok: Dituturkan oleh masyarakat Melayu di kawasan Bangkok, agak berbeda dengan dialek di bahagian Selatan Thailand. Kini, kebanyakan angkatan baru sudah kehilangan upaya untuk bercakap dalam dialek ibu dan bapak mereka karena adanya penerapan bahasa Melayu ketetapan dalam pendidikan negara. Karena ada perbedaan dialek yang amat nyata, kadang kala penutur bahasa Melayu dari dialek tertentu tidak dapat mamahami penutur dialek yang lain terutama sekali dialek Kelantan, Sarawak dan Sabah. Di luar wilayah tersebut, terdapat pula dialek Sri Lanka yang perlahan-lahan mulai punah, serta dialek Afrika Selatan, yang dipakai oleh pengikut Syekh Yusuf yang dibuang ke Cape Town. Paramelayu (Paramalay) Bahasa Duano' [dup] (Malaysia Barat) Bahasa Minangkabau [min] (Indonesia, Sumatera Barat) Bahasa Pekal [pel] (Indonesia, Sumatera Selatan) Bahasa Urak Lawoi' [urk] (Thailand) Bahasa Muko-Muko [vmo] (Indonesia, Sumatra, Bengkulu: Kabupaten Mukomuko) Bahasa Negeri Sembilan [zmi] (Malaysia Barat, Negeri Sembilan) Melayu-Orang Asli Bahasa Jakun [jak] (Suku Jakun, Malaysia Barat) Bahasa Orang Kanaq [orn] (Orang Kanaq, Malaysia Barat) Bahasa Orang Seletar [ors] (Orang Seletar, Malaysia Barat) Bahasa Temuan [tmw] (Suku Temuan, Malaysia Barat) Dayak Melayik Melayu Melayik-Dayak (10) Ibanik (6) Bahasa Balau [BUG] (Sarawak) Bahasa Iban [IBA] (Sarawak, Brunei, Kalimantan Barat) Bahasa Milikin [MIN] (Sarawak)) Bahasa Mualang [MTD] (Suku Dayak Mualang, Sekadau, Kalimantan Barat) Bahasa Seberuang [SBX] (Suku Dayak Seberuang, Sintang, Kalimantan Barat) Bahasa Sebuyau[SNB] (Sarawak)) Bahasa Keninjal [KNL] (Melawi, Kalimantan Barat) Bahasa Kendayan [KNX] (Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat) Bahasa Selako [SKL] (Pemangkat, Sambas, Kalimantan Barat) Bahasa-bahasa Malayic Dayak [XDY] (Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah) Bahasa Balai Riam: Kabupaten Sukamara Bahasa Bulik: Kabupaten Lamandau Bahasa Waringin: Kabupaten Kotawaringin Barat Bahasa Pembuang: Kabupaten Seruyan Kota Singkawang Kabupaten Bengkayang Kabupaten Sintang Kabupaten Kapuas Hulu Bahasa Kayong: Kayong Utara, Ketapang Galeri Lihat pula Bahasa dagang dan kreol Melayu Perbedaan antara bahasa Melayu baku tiga negara dan bahasa Indonesia Perbedaan antara sebutan bahasa Melayu basahan dan bahasa Indonesia Bahasa rujak Bidalan Dewan Bahasa dan Pustaka Peribahasa Simpulan bahasa Singkatan kata Tata bahasa Perkembangan Bahasa Malaysia Kronologi pembentukan istilah bahasa Melayu Abjad Jawi, abjad Arab untuk bahasa Melayu Bahasa Indonesia Daftar bahasa di Indonesia Daftar kata serapan dari bahasa Melayu dalam bahasa Inggris Malajoe Batawi Bahasa Inggris Malaysia, bentuk bahasa Inggris yang digunakan secara resmi di Malaysia Bahasa Malaysia Bahasa Melayu Modern Rujukan Daftar pustaka Adelaar, K.A. 1988. More on Proto-Malayic. Dalam: Mohd. Thani Ahmad dan Zaini Mohammed Zain (peny.) Rekonstruksi dan cabang-cabang Bahasa Melayu induk, pp. 59–77. Seri monograf sejarah bahasa Melayu. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. Bellwood, P. 1993. Cultural and biological differentiation in peninsular Malaysia: the last 10,000 years. Asian Perspectives 32:37-60. Hudson, A.B. 1970. A note on Selako: Malayic Dayak and Land Dayak languages in West Borneo. Sarawak Museum Journal 18:301-318. Pranala luar Pusat Rujukan Persuratan Melayu, situs pangkalan data kosakata bahasa Melayu milik Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan (diterbitkan oleh Pusat Bahasa) "Austronesia, Melayu-Polinesia, Melayu-Sumbawa, Utara dan Timur, Melayik, Melayu" Fakta bahasa Melayu Artikel sejarah bahasa Melayu Asal-Usul Bahasa Melayu Tentang Bahasa Indonesia Belajar Bahasa Indonesia Pembelajaran bahasa Indonesia di internet Kursus Bahasa Melayu Pengaruh Bahasa Indonesia terhadap Perkembangan Bahasa Melayu di Malaysia. Pohon Rumpun Bahasa Melayu Tempatan Melayu Tempatan Sejarah Pertumbuhan Bahasa Melayu Rekonstruksi Bahasa Melayu Tua Kamus Melayu Brunei Kamus Melayu Brunei Penerjemah bahasa Melayu Daftar perkataan bahasa Melayu dan Daftar perkataan asli bahasa Melayu di Wiktionary, kamus cuma-cuma dan proyek saudara Wikipedia Daftar Swadesh perkataan bahasa Melayu Versi digital kamus bahasa Melayu-Inggris 1926 Wilkinson Dewan Bahasa dan Pustaka (dalam bahasa Melayu) Reformasi Ejaan Bahasa Melayu, Asmah Haji Omar, (Jurnal Masyarakat Ejaan Yang Disederhanakan, 1989-2 pp. 9–13 kemudian dinamakan J11) Kamus bahasa Melayu-Tionghoa Kamus bahasa Melayu-Inggris Lebih mengenal pengaruh bahasa Inggris dalam bahasa Melayu Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Melayu Bahasa di Indonesia Bahasa di Malaysia Bahasa di Brunei Bahasa di Singapura Bahasa di Kepulauan Riau Bahasa di Asia Tenggara Rumpun bahasa Austronesia
9,782
1012
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Melayu%20Kuno
Bahasa Melayu Kuno
Bahasa Melayu Kuno (atau Melayu Kuno saja tanpa "bahasa", kadang-kadang disebut pula Melayu Tua, , OM) adalah nama yang digunakan untuk menyebut suatu bahasa yang tertulis pada beberapa prasasti yang berasal dari abad ke-7 hingga abad ke-10 M yang ditemukan di Sumatra dan Jawa. Sebagian besar prasasti yang menjadi sumber korpus Melayu Kuno berkaitan dengan sejarah Kerajaan Sriwijaya. Nama "Melayu Kuno" menunjukkan bahwa bahasa ini merupakan pendahulu dari bahasa Melayu Modern dan bahasa Melayu Klasik, tetapi para ahli memiliki pandangan berbeda terhadap hal tersebut, begitu pun terhadap persoalan apakah bahasa ini adalah salah satu anggota rumpun bahasa Melayik. Bahasa Melayu pertama kali digunakan pada milenium pertama yang dikenal sebagai bahasa Melayu Kuno, bagian dari rumpun bahasa Austronesia. Dalam waktu dua milenium, bahasa Melayu telah mengalami berbagai lapisan pengaruh asing melalui perdagangan antarbangsa, perluasan agama, penjajahan, dan perkembangan tren sosial politik baru. Bentuk bahasa Melayu tertua berasal dari bahasa Melayu-Polinesia Purba yang dituturkan oleh pemukim Austronesia terawal di Asia Tenggara. Bentuk ini kemudian berkembang menjadi bahasa Melayu Kuno ketika budaya dan agama India mulai menembusi wilayah ini, kemungkinan besar menggunakan aksara Kawi dan Rencong, kata beberapa peneliti linguistik. Bahasa Melayu Kuno mengandung beberapa istilah yang ada pada saat ini, tetapi tidak dapat dipahami oleh penutur modern, sedangkan bahasa modern sebagian besar sudah dapat dikenali dalam bahasa Melayu Klasik tertulis tahun 1303 M. Bahasa Melayu Kuno yang ditemukan dalam prasasti-prasasti sumber memakai banyak kosakata bahasa Sanskerta dan ditulis menggunakan aksara Pallawa yang merupakan aksara Brahmi sehingga terdapat beberapa penyesuaian yang ditemukan untuk mengakomodasi fonologi Melayu Kuno yang berbeda dengan Sanskerta. Nama Para arkeolog dan linguis pada awalnya tidak menggunakan nama tertentu untuk menyebut bahasa yang digunakan pada prasasti-prasasti berbahasa Melayu yang ditemukan di Sumatra dan Jawa. Linguis Charles Otto Blagden (1913) dan arkeolog George Cœdès (1930) menggunakan penyebutan seperti "bentuk kuno" atau "teks paling kuno" dari bahasa Melayu sedangkan linguis Gabriel Ferrand menggunakan nama malayo-sanscrit ("Melayu-Sanskerta") dalam tulisannya pada tahun 1932. Indolog J. G. de Casparis mulai menggunakan nama Oud-Maleise ("Melayu Tua") dalam bukunya Prasasti Indonesia jilid pertama yang terbit tahun 1950. Nama tersebut kemudian digunakan oleh sastrawan A. Teeuw dengan menulis Old Malay dalam tulisan singkatnya tahun 1959 mengenai sejarah bahasa Melayu. Sejarah Awal era umum menjadi saksi pengaruh peradaban India yang tumbuh di kepulauan ini. Sebelum kedatangan para pedagang India ke Kepulauan Melayu, bahasa yang digunakan masyarakat setempat dikenal dengan bahasa Melayu Purba. Dengan penyerapan dan penyebaran perbendaharaan kata Dravida dan pengaruh agama-agama besar India seperti Hindu dan Buddha, bahasa Purwa-Malayik berkembang menjadi bahasa Melayu Kuno. Prasasti Dong Yen Chau diyakini berasal dari abad ke-4 M, ditemukan di barat laut Tra Kieu, dekat ibu kota lama Campa di Indrapura, Vietnam modern. Namun, bahasa ini dianggap ditulis dalam bahasa Cam Kuno daripada bahasa Melayu Kuno oleh para ahli seperti Graham Thurgood. Spesimen bahasa Melayu Kuno yang tidak menimbulkan perdebatan adalah Prasasti Sojomerto abad ke-7 M dari Jawa Tengah, Prasasti Kedukan Bukit dari Sumatera Selatan, dan beberapa prasasti lain yang berasal dari abad ke-7 hingga ke-10 yang ditemukan di Sumatra, Semenanjung Malaya, Jawa, pulau-pulau lain di Kepulauan Sunda, serta Luzon. Semua prasasti bahasa Melayu Kuno menggunakan aksara India seperti aksara Pallawa, Nagari atau aksara-aksara Sumatra Kuno yang dipengaruhi India. Tata bahasa Melayu Kuno sangat dipengaruhi oleh kitab-kitab Sanskerta dari segi fonem, morfem, kosakata, dan ciri-ciri keilmuan, terutama apabila kata-kata tersebut berkait erat dengan budaya India seperti puja, bakti, kesatria, maharaja, dan raja, serta pada agama Hindu-Buddha seperti dosa, pahala, neraka atau surga, puasa, sami, dan biara, yang bertahan hingga kini. Bahkan, beberapa orang Melayu tanpa memandang agama pribadi mempunyai nama yang berasal dari bahasa Sanskerta seperti nama-nama dewa atau pahlawan Hindu India antara lain Putri, Putra, Wira, dan Wati. Secara populer diklaim bahwa bahasa Melayu Kuno prasasti-prasasti Sriwijaya dari Sumatera Selatan adalah leluhur bahasa Melayu Klasik. Namun, seperti yang dinyatakan oleh beberapa ahli bahasa, hubungan yang tepat antara kedua bahasa ini, baik leluhur maupun bukan, diragukan dan masih tidak pasti. Hal ini disebabkan adanya sejumlah kekhasan morfologis dan sintaksis, serta imbuhan yang lazim dari bahasa Batak dan Jawa yang berkaitan, tetapi tidak ditemukan bahkan dalam manuskrip-manuskrip bahasa Melayu Klasik. Mungkin saja bahasa prasasti-prasasti Sriwijaya adalah sepupu dekat dan bukannya leluhur bahasa Melayu Klasik. Selain itu, walaupun bukti terawal bahasa Melayu Klasik telah ditemukan di Semenanjung Malaya dari tahun 1303, bahasa Melayu Kuno tetap digunakan sebagai bahasa tulisan di Sumatra hingga akhir abad ke-14, dibuktikan dari Prasasti Bukit Gombak bertarikh 1357 dan manuskrip Tanjung Tanah zaman Adityawarman (1347–1375). Bahasa Melayu Kuno mencapai kegemilangannya dari abad ke-7 hingga abad ke-14 pada zaman kerajaan Sriwijaya sebagai bahasa perantara dan bahasa penadbiran. Sumber-sumber bahasa Melayu Kuno Meskipun tidak terlalu banyak, ada cukup sumber naskah atau tulisan yang dapat dipelajari sehingga orang cukup memperoleh gambaran mengenai aspek kebahasaan bahasa ini. Bahasa Melayu Kuno ditemukan pada prasasti-prasasti berikut (tidak lengkap): Prasasti Sojomerto, Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Batang, Jawa Tengah Prasasti Kedukan Bukit, Palembang (605 Saka / 683 M, (berbahasa Melayu Kuno, dan beraksara Pallawa) Prasasti Talang Tuwo, dekat Palembang (606 Saka / 684 M, huruf Pallawa, ditemukan oleh Residen Louis Constant Westenenk tanggal 17 November 1920 di sebuah kawasan bernama Talang Tuwo, di sisi barat laut Bukit Seguntang) Prasasti Kota Kapur, Pulau Bangka (608 Saka / 686 M, beraksara Pallawa). Prasasti Kota Kapur ditemukan tahun 1892. Prasasti Karang Berahi, Kabupaten Merangin, Jambi (614 Saka / 692 M, beraksara Pallawa) Prasasti Telaga Batu, Palembang, Sumatera Selatan, abad ke-7 Prasasti Palas Pasemah, Palas, Lampung, abad ke-7 Prasasti Hujung Langit, Hujung Langit, Lampung Prasasti Mañjuçrighra, Candi Sewu, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, 2 November 792M Prasasti Kayumwungan, Karangtengah, Temanggung, Jawa Tengah, 824 (dwibahasa, Melayu Kuno dan Jawa Kuno) Prasasti Gandasuli I dan II, Candi Gondosuli, Desa Gondosuli, Kecamatan Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, 832 Keping Tembaga Laguna, Manila, Filipina, 900 Prasasti Bukateja, Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah Prasasti Dewa Drabya, Dieng, Jawa Tengah Prasasti Padang Roco di (Kabupaten Dharmasraya sekarang) (dwibahasa, Melayu Kuno dan Jawa Kuno) Prasasti Suruaso, di Suruaso, Kabupaten Tanah Datar (berbahasa Sanskerta, dan beraksara Melayu) Penggolongan Bahasa Melayu Kuno merupakan sebuah bahasa Melayu–Polinesia namun belum terdapat konsensus mengenai kedudukannya di dalam rumpun bahasa tersebut. Linguis Alexander Adelaar menggunakan bahasa Melayu Kuno sebagai tambahan dalam rekonstruksi bahasa Proto-Melayik yang ia buat. Adelaar serta beberapa linguis lain seperti seperti Walther Aichele dan René van den Berg telah menulis penjelasannya masing-masing mengenai perbedaan fonologi dan morfologi antara Melayu Kuno ke Melayu Modern. Terdapat pula penulis-penulis lainnya yang menulis tentang morfologi Melayu Kuno sembari menyebutkan posisi bahasa tersebut terhadap rumpun bahasa Melayik. Sastrawan A. Teeuw beranggapan bahwa bahasa Melayu Kuno bukan merupakan versi terdahulu dari bahasa Melayu Modern berdasarkan perbedaan morfologi kedua bahasa tersebut meskipun ia juga menjelaskan hubungan antara kedua bahasa itu. Teeuw berpemikiran bahwa perbedaan tersebut tidak cukup dijelaskan hanya sebagai perkembangan fonologi maupun serapan seperti yang dijelaskan oleh Aichele. Imbuhan di- dan ni- Adelaar, dalam rekonstruksi bahasa Proto-Melayik yang ia buat, tidak merekonstruksi imbuhan bahasa Melayu Modern di- salah satunya berdasarkan pertimbangan bahwa bahasa Melayu Kuno tidak memiliki di- namun menggunakan ni-. Ia mengatakan bahwa imbuhan tersebut dapat berasal dari kata depan di. Pemikiran Adelaar ini berbeda dengan Berg yang mengungkapkan bahwa imbuhan di- dapat berkembang dari imbuhan Melayu Kuno ni-, sembari mengutip pemikiran serupa yang sebelumnya disebutkan oleh Teeuw dan Casparis. Linguis Malcolm Ross, di lain pihak, menyebutkan bahwa bahasa Proto-Melayik dapat memiliki imbuhan *di-. Ia kemudian mengajukan bahwa bahasa Melayu Kuno bukan merupakan sebuah bahasa Melayik karena tidak merefleksikan imbuhan ini dan imbuhan +bAr- yang disebutkan berkembang dari imbuhan *mAr- dalam bahasa Proto-Melayik. Adelaar, dalam sanggahannya, menyebutkan bahwa tidak ditemukannya di- dalam bahasa Melayu Kuno menjadikan imbuhan tersebut bukan sebuah penentu dasar dalam pengelompokan bahasa Melayik. Sementara itu, sebagian besar fonologi Melayu Kuno ditemukan berkorespondensi dengan perkembangan fonologi Melayik sementara yang tidak berkorespondensi menurutnya lebih terkait dengan sedikitnya korpus Melayu Kuno. Ciri-ciri Dari berbagai sumber naskah dan prasasti tampak sekali pengaruh dari bahasa Sanskerta melalui banyak kata-kata yang dipinjam dari bahasa itu serta bunyi-bunyi konsonan aspiratif seperti bh, ch, th, ph, dh, kh, h (Contoh: sukhatchitta). Namun struktur kalimat jelas bersifat Malayik atau berkemelayuan, serta juga Austronesia, seperti adanya imbuhan (affix). Imbuhan-imbuhan ini dapat dilacak hubungannya dengan bentuk imbuhan bahasa Melayu Klasik atau bahasa Melayu, seperti awalan mar- (ber- dalam bahasa Melayu Klasik dan Melayu), ni- (di-), nipar- (diper-), maN- (meN-), ka- (ter-, juga ke pada bahasa Betawi), dan maka- (ter-). Pronomina (kata ganti) pribadi, seperti juga bahasa Melayu, juga terdiri dari pronomina independen dan pronomina ekliktik (genitif): 1s = aku, -ku/-nku, 2p = kamu, mamu, 3s = iya, nya, 3p (hormat) = sida, -da,-nda, 2p (divinum) = kita, -ta/-nta. Dua dialek telah diduga oleh Aichelle pada tahun 1942 dan A. Teeuw sejak 1959: Dialek prasasti Sumatra: ni-/var- dan dialek luar Sumatra di-/bar-. Kosakata Bahasa Melayu Kuno banyak dipengaruhi oleh sistem bahasa Sanskerta. Hal ini karena kebanyakan masyarakat Melayu ketika itu beragama Hindu dan Bahasa Sanskerta telah menjadi bahasa bangsawan dan mempunyai hierarki yang tinggi. Selain itu, sifat bahasa Melayu yang mudah lentur sesuai keadaan juga menjadi salah satu penyebab bahasa asing seperti Sanskerta diterima. Hal ini dapat dibuktikan dari pengaruh tulisan atau aksara Pallawa dan Dewanagari yang berasal dari India, kata-kata pinjaman dari bahasa Sanskerta, rangkai-rangkai kata pinjaman dari bahasa Sanskerta, dan fonem-fonem Sanskerta. Pengaruh bahasa Sanskerta ini menyebabkan penambahan kosakata bahasa Melayu Kuno. Contoh kata yang diambil dari bahasa Sanskerta seperti syukasyitta, athava, karana, tatakala, dan sebagainya. Bahasa Melayu Kuno tidak mempunyai pengaruh Parsi atau Arab. Hubungan antara Melayu Kuno dan Melayu Modern dapat dilihat dari kata-kata yang bertahan dari dahulu sampai sekarang seperti curi, makan, tanam, air, dan sebagainya, serta kata-kata yang mempunyai bentuk atau format yang serupa seperti dalam tabel-tabel dibawah: Awalan ni- menjadi di- Penggunaan awalan di- dalam Bahasa Melayu Modern sama dengan awalan ni- dalam Bahasa Melayu Kuno dan awalan diper- sama seperti nipar-. Awalan mar- menjadi ber- Awalan ber- dalam Bahasa Melayu modern hampir sama dengan awalan mar- dalam Bahasa Melayu Kuno. Akhiran -na menjadi -nya Akhiran -na yang digunakan dalam Bahasa Melayu Kuno sama dengan -nya pada masa kini. Akhiran -ku adalah singkatan aku yang masih digunakan sampai sekarang Contohnya: catrunku hulutuhanku niraksanku Ringkasan Secara singkat, berikut ciri-ciri bahasa Melayu Kuno Mengandung banyak kata serapan dari bahasa Sanskerta seperti tatkala, atau, dan sebagainya Bunyi b adalah w dalam bahasa Melayu Kuno. Contohnya, bulan adalah wulan Bunyi e pepet tidak ada. Contoh: dengan - dngan atau dangan Awalan ber- adalah mar- dalam Bahasa Melayu Kuno (contoh: berlepas-marlapas) Awalan di- adalah ni- dalam bahasa Melayu Kuno (Contoh: diperbuat - niparvuat) Ada bunyi konsonan yang diembuskan seperti bh, th, ph, dh, kh, h (Contoh: sukhatshitta) Huruf h hilang dalam bahasa modern (Contoh: semua - samuha; saya - sahaya) Catatan kaki Rujukan Daftar pustaka Pranala luar Prasasti bahasa Melayu Kuno Bahasa Malaysia Simple Fun , halaman artikel berkaitan Bahasa Melayu Kuno (terjemahan Bahasa Inggris) Loan-Words in Indonesian and Malay - disusun melalui proyek keetimologian Indonesia (Russell Jones, penyunting umum) Bahasa di Indonesia Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Bahasa Melayu
1,801
1013
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Melayu%20Klasik
Bahasa Melayu Klasik
Bahasa Melayu Klasik adalah dialek bahasa Melayu yang dipakai oleh Kesultanan Melaka (abad ke-14), Kesultanan Aceh, dan sejumlah entitas politik lain di sekitarnya hingga abad ke-18. Apakah dialek temporal (waktu) ini merupakan perkembangan lanjutan dari bahasa Melayu Kuno yang dipakai oleh Kerajaan Sriwijaya atau perkembangan dari dialek lain yang berkembang terpisah tidaklah diketahui. Tidak ada bukti tertulis atau laporan mengenai perubahan atau evolusi bahasa ini. Bahasa Melayu berkembang secara meluas menjadi bahasa Melayu Klasik melalui masuknya secara berangsur-angsur berbagai unsur perbendaharaan kata bahasa Arab dan Parsi. Perkembangan ini berkait dengan menguatnya pengaruh agama Islam di Asia Tenggara sejak abad ke-13. Pada mulanya, bahasa Melayu Klasik adalah kelompok dialek yang beragam, yang mencerminkan asal-usul beragam kerajaan Melayu di Asia Tenggara. Salah satu dialek yang berkembang dalam tradisi kesusastraan Melaka pada abad ke-15 ini akhirnya menjadi pradominan. Pengaruh kuat Melaka dalam perdagangan antarbangsa di wilayah ini menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa perantara dalam perdagangan dan diplomasi, kedudukan yang dipertahankan sepanjang zaman kesultanan Melayu berikutnya, zaman penjajah Eropa, dan zaman modern. Bahasa Melayu Klasik tercatat pada berbagai naskah-naskah hikayat dan bentuk susastra lain, peraturan perundang-undangan, serta surat-surat komunikasi antara penguasa-penguasa Nusantara bagian barat. Terdapat pula beberapa prasasti dari periode awalnya. Sejarah Periode Melayu Klasik dimulai ketika Islam bertapak di wilayah ini dan kedudukannya meningkat menjadi agama negara. Sebagai hasil dari pengislaman dan pertumbuhan perdagangan dengan dunia Islam, zaman ini menjadi bukti penyerapan perbendaharaan kata bahasa Arab dan Parsi serta penyepaduan kebudayaan Islam utama dengan kebudayaan Melayu setempat. Contoh perbendaharaan kata bahasa Arab yang terkandung dalam bahasa Melayu praklasik yang ditulis dalam aksara Kawi ditemukan dalam Prasasti Minye Tujoh bertarikh 1380 M dari Aceh di Sumatra. Namun demikian, bahasa Melayu praklasik mengambil bentuk yang lebih radikal lebih dari setengah abad sebelumnya sebagaimana dibuktikan dalam Prasasti Batu Terengganu tahun 1303 M serta Prasasti Pangkalan Kempas tahun 1468 M dari Semenanjung Malaya. Kedua prasasti tersebut tidak hanya berfungsi sebagai bukti Islam sebagai agama negara, tetapi juga sebagai spesimen tertua dari bentuk ortografi klasik yang dominan, yaitu abjad Jawi. Prasasti serupa yang memuat berbagai istilah bahasa Arab yang diterima pakai dengan beberapa di antaranya masih tertulis dalam aksara keindiaan juga ditemukan di bagian lain Sumatra dan Kalimantan. Bahasa Melayu Praklasik berkembang dan mencapai bentuknya yang halus selama zaman kegemilangan Kesultanan Melayu Melaka dan penerusnya Kesultanan Johor mulai dari abad ke-15. Sebagai bandar yang sibuk dengan 200.000 penduduk yang beragam dari berbagai negara, yang terbesar di Asia Tenggara pada waktu itu, Melaka menjadi kancah lebur berbagai budaya dan bahasa. Lebih banyak kata pinjaman dari bahasa Arab, Parsi, Tamil, dan Tionghoa diserap dan periode ini menjadi saksi berkembangnya kesusastraan Melayu Klasik serta perkembangan profesional dalam kepemimpinan kerajaan dan penadbiran umum. Berbeda dengan bahasa Melayu Kuno, tema-tema kesusastraan Melaka berkembang melampaui karya teologi dan susastra hias, dibuktikan dengan dimasukkannya akuntansi, undang-undang kelautan, nota kredit, dan lisensi perdagangan dalam tradisi kesusastraan. Beberapa manuskrip yang menonjol dari kategori ini adalah Undang-Undang Melaka dan Undang-Undang Laut Melaka. Tradisi kesusastraan itu semakin diperkaya dengan terjemahan berbagai karya sastra asing seperti Hikayat Muhammad Hanafiah dan Hikayat Amir Hamzah, serta kemunculan tulisan-tulisan intelektual baru dalam bidang filsafat, tasawuf, tafsir, sejarah, dan lain-lain dalam bahasa Melayu yang diwakili oleh manuskrip seperti Sejarah Melayu dan Hikayat Hang Tuah. Keberhasilan Melaka sebagai pusat perdagangan, agama, dan hasil kesusastraan menjadikannya titik acuan budaya yang penting bagi banyak kesultanan Melayu yang berpengaruh pada abad-abad berikutnya. Hal ini mengakibatkan semakin pentingnya bahasa Melayu Klasik sebagai satu-satunya bahasa perantara di wilayah ini. Melalui hubungan dan perdagangan antaretnik, bahasa Melayu Klasik menyebar ke luar dunia berbahasa Melayu tradisional dan menghasilkan bahasa perdagangan yang disebut bahasa Melayu Pasar atau Melayu Rendah sebagai lawan dari bahasa Melayu Tinggi Melaka-Johor. Bahkan, Johor juga berperan penting dalam pengenalan bahasa Melayu ke berbagai kawasan di bagian timur kepulauan ini. Umumnya diyakini bahwa bahasa Melayu Pasar adalah pijin, mungkin dipengaruhi oleh hubungan antara pedagang Melayu, Tionghoa, dan pribumi bukan Melayu. Namun, perkembangan yang paling penting adalah bahasa Melayu pijin yang telah dikreolkan yang menciptakan beberapa bahasa baru seperti bahasa Melayu Baba, Melayu Betawi, dan Melayu Indonesia Timur. Selain menjadi alat utama dalam penyebaran Islam dan kegiatan perdagangan, bahasa Melayu juga menjadi bahasa istana dan persuratan bagi kerajaan-kerajaan di luar wilayah tradisionalnya seperti Aceh dan Ternate dan juga digunakan dalam komunikasi diplomatik dengan kekuatan penjajah Eropa. Hal ini dibuktikan dari surat-surat diplomatik dari Sultan Abu Hayat II dari Ternate kepada Raja João III dari Portugal bertarikh 1521 hingga 1522, sepucuk surat dari Sultan Alauddin Riayat Shah dari Aceh kepada Kapten Henry Middleton dari Perusahaan Hindia Timur Britania bertarikh 1602, dan sepucuk surat emas dari Sultan Iskandar Muda dari Aceh kepada Raja James I dari Inggris bertarikh 1615. Zaman ini juga menjadi saksi tumbuhnya minat dalam kalangan orang asing untuk mempelajari bahasa Melayu untuk tujuan perdagangan, misi diplomatik, dan kegiatan-kegiatan misionaris . Oleh sebab itu, banyak buku dalam bentuk daftar kata atau kamus tertulis. Yang tertua adalah daftar kata Melayu-Tionghoa yang disusun oleh pejabat Ming dari Biro Penerjemah selama kegemilangan Kesultanan Melaka. Kamus itu dikenali sebagai Man-la-jia Yiyu (, Terjemahan Kata Melaka) dan berisi 482 entri yang dikategorikan ke dalam 17 bidang yaitu astronomi, geografi, musim dan waktu, tumbuhan, burung dan binatang, rumah dan istana, perilaku dan tubuh manusia, emas dan perhiasan, sosial dan sejarah, warna, ukuran, dan kata-kata umum. Pada abad ke-16, daftar kata itu diyakini masih digunakan di Tiongkok ketika pejabat arsip kerajaan Yang Lin meninjau catatan itu pada tahun 1560 M. Pada tahun 1522, daftar kata Melayu-Eropa yang pertama telah disusun oleh penjelajah Italia Antonio Pigafetta, yang bergabung dengan ekspedisi mengelilingi dunia Magellan. Daftar kata Melayu-Italia oleh Pigafetta berisi kira-kira 426 entri dan menjadi rujukan utama untuk kamus-kamus Melayu-Latin dan Melayu-Prancis kemudian. Fase awal penjajahan Eropa dimulai dengan kedatangan Portugis pada abad ke-16, Belanda pada abad ke-17 diikuti oleh Britania pada abad ke-18. Periode ini juga menandakan awal pengkristenan di wilayah ini dengan benteng kuatnya di Melaka, Ambon, Ternate, dan Batavia. Penerbitan terjemahan-terjemahan Alkitab dimulai sejak abad ketujuh belas walaupun terdapat bukti bahwa misionaris Yesuit, Fransiskus Xaverius, menerjemahkan teks-teks keagamaan yang menyertakan ayat-ayat Alkitab ke dalam bahasa Melayu pada awal abad keenam belas. Bahkan, Fransiskus Xaverius mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk misi di empat pusat utama, yaitu Melaka, Ambon dan Ternate, Jepang dan Tiongkok, dua di antaranya berada dalam wilayah berbahasa Melayu. Dalam memudahkan karya-karya misionaris, buku-buku dan manuskrip keagamaan mulai diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu, yang paling awal diprakarsai oleh seorang pedagang Belanda yang saleh, Albert Ruyll pada tahun 1611. Buku berjudul Sovrat A B C yang ditulis dalam alfabet Latin tidak hanya bermaksud memperkenalkan alfabet Latin, tetapi juga prinsip-prinsip dasar Calvinisme yang mencakup Sepuluh Perintah Allah, iman, dan beberapa doa. Karya ini kemudian diikuti oleh beberapa Alkitab yang diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu, yaitu Injil Mateus dan Markus (1638), Lukas dan Johannes (1646), Injil dan Perbuatan (1651), Kitab Kejadian (1662), Perjanjian Baru (1668), dan Mazmur (1689). Prasasti Terdapat tiga prasasti yang penting: Prasasti di Pagar Ruyung, Minangkabau (1356) ditulis dalam aksara kawi mengandung prosa Melayu Kuno dan beberapa baris sajak dalam bahasa Sanskerta. Bahasanya berbeda sedikit dengan bahasa batu bertulis abad ke-7. Prasasti Minyetujoh, Aceh (1380), untuk pertama kalinya mencatat penggunaan kata-kata Arab seperti kata "nabi", "Allah", dan "rahmat". Prasasti di Kuala Berang, Terengganu (1303-1387) ditulis dalam tulisan Jawi. Ini membuktikan tulisan Arab telah telah digunakan dalam bahasa Melayu pada abad itu. Ketiga prasasti ini merupakan bukti-bukti terakhir perkembangan bahasa Melayu berbentuk batu bertulis, karena setelah abad ke-14, muncul kesusastraan Melayu dalam bentuk tulisan. Naskah Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah di Kerinci (berbahasa Melayu dan Sanskerta) adalah bentuk tertulis pada media daluang. Berdasarkan pengukuran dengan teknik penarikhan karbon (carbon-dating) diketahui berasal dari abad ke-14 atau selambat-lambatnya abad ke-15. Zaman kejayaan Zaman kejayaan bahasa Melayu Klasik terjadi setelah pemimpin kerajaan kerajaan Melayu memeluk Islam dan mempelajari bahasa Arab dari pedagang Islam dari Arab dan India. Ini menyebabkan penyerapan unsur-unsur Arab dan Parsi dalam bahasa Melayu. Zaman ini dapat dibagi menjadi tiga zaman penting yaitu: Zaman kesultanan Melaka Zaman kesultanan Aceh Zaman kesultanan Johor-Riau Ciri-ciri Pengaruh Islam menjadi semakin kuat hingga bahasa Melayu mengalami banyak perubahan dari segi kosakata, struktur kalimat, dan tulisan. Ciri-ciri bahasa Melayu klasik ialah: Kalimat yang panjang, berulang, dan berbelit-belit. <p> Mempunyai banyak kalimat pasif dan sungsang<p> Menggunakan bahasa istana <p> Menggunakan kosakata klasik seperti ratna mutu manikam, edan kesmaran (mabuk asmara), sahaya, masygul (bersedih) <p> Banyak menggunakan perdu perkataan (kata pangkal kalimat) seperti sebermula, alkisah, hatta, adapun. <p> Banyak menggunakan partikel pun dan lah <p> Menggunakan abjad Jawi, yaitu abjad yang dipinjam dari bahasa Arab yang telah ditambah dengan beberapa huruf tambahan. Telah menerima berbagai jenis kosakata Arab dan Parsi dalam berbagai bidang bahasa seperti bidang ilmu keagamaan, undang-undang (hukum), kesusastraan, pemerintahan dan penadbiran (administrasi), perobatan, filsafat, tasawuf, dan kata-kata umum. Frasa dan kalimat pengaruh Arab terutama dalam kitab-kitab klasik Melayu seperti frasa ketahuilah olehmu (dari terjemahan I’lamL, maka kemudian daripada itu (dari Amma ba’du); atau pada kalimat sunat berbuka atas tamar dan lain-lain. Frasa dan kalimat bentuk ini merupakan hasil dari terjemahan harfiah dari teks-teks bahasa Arab. Unsur-unsur filsafat Islam terdapat dalam banyak tulisan Melayu seperti dalam bidang ilmu kalam, tasawuf, ilmu Aqa’id al-Iman, dan lain-lain. Ini berbeda dengan bahasa Melayu zaman kuno atau Hindu. Tokoh dan hasil karya Di antara tokoh-tokoh penulis yang penting dalam bahasa Melayu Klasik ialah Hamzah Fansuri, Syamsuddin al-Sumaterani, Syeikh Nuruddin al-Raniri, dan Abdul Rauf al-Singkel. Hasil karya yang terkenal pula ialah: Hikayat Raja-raja Pasai Hikayat Muhammad Ali Hanafiah Hikayat Amir Hamzah Bustanus Salatin Sulalatus Salatin (Sejarah Melayu) Hikayat Iskandar Zulkarnain Hikayat Hang Tuah Misa Melayu Tajus Salatin Rujukan Rumpun bahasa Austronesia Bahasa Melayu Melayu
1,576
1014
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Melayu%20Modern
Bahasa Melayu Modern
Bahasa Melayu Modern adalah bahasa yang dituturkan pada abad ke-20 hingga kini, yaitu setelah kedatangan penjajah Eropa seperti Portugis, Belanda, dan Inggris. Hasil karangan Munsyi Abdullahlah yang dianggap sebagai permulaan zaman bahasa Melayu Modern. Pada zaman ini pengaruh Barat banyak digunakan. Hal ini karena sebagian besar kosakata dari Barat difokuskan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak hanya itu, pemikiran dan filsafat Barat, teknologi Barat, dan sistem penadbiran Barat menguasai bahasa Melayu. Sebelum penjajahan Inggris di Malaysia, bahasa Melayu mencapai kedudukan yang tinggi, berfungsi sebagai bahasa perantaraan, penadbiran, kesusastraan, dan bahasa pengantar di pusat pendidikan Islam. Setelah Perang Dunia II, Inggris menjadikan bahasa Inggris sebagai pengantar dalam sistem pendidikan. Setelah Malaysia merdeka, Undang-Undang Dasar Perserikatan Malaysia Pasal 152 menetapkan bahasa Melayu sebagai bahasa kebangsaan Malaysia. Undang-Undang Bahasa Kebangsaan 1963/1967 menetapkan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi negara Malaysia. Laporan Razak 1956 mengusulkan bahasa Melayu sebagai pengantar dalam sistem pendidikan negara. Selain di Malaysia, bahasa Melayu juga menjadi bahasa resmi di Singapura dan Brunei. Di Timor Leste dan Indonesia digunakan bahasa Indonesia yang dianggap sebagai sebuah dialek baku bahasa Melayu di Indonesia. Sejarah Perkembangan kesusastraan Melayu pramodern pada abad ke-19 menyebabkan kebangkitan gerakan intelektual dalam kalangan penduduk setempat dan kemunculan komunitas baru ahli bahasa Melayu. Penghargaan bahasa semakin meningkat dan berbagai upaya dilakukan oleh masyarakat untuk meningkatkan lagi penggunaan bahasa Melayu serta meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi zaman modern yang penuh tantangan. Di Malaysia, upaya yang dilakukan antara lain adalah perencanaan korpus bahasa Melayu yang pertama kali digagas oleh Pakatan Belajar-Mengajar Pengetahuan Bahasa (Persatuan Pembelajaran dan Pengajaran Pengetahuan Bahasa) yang didirikan pada tahun 1888. Persatuan yang berganti nama pada tahun 1935 menjadi Pakatan Bahasa Melayu dan Persuratan Buku Diraja Johor (Persatuan Bahasa Melayu dan Kesusastraan Kerajaan Johor) terlibat secara aktif dalam mengatur dan menyusun pedoman ejaan, kamus, tata bahasa, tanda baca, huruf, karangan, istilah, dan lain-lain lagi. Pendirian Maktab Latihan Sultan Idris (SITC) di Tanjung Malim, Perak pada tahun 1922 menggiatkan upaya ini. Pada tahun 1936, Za'ba, seorang cendekiawan Melayu yang terkemuka dan dosen SITC, menghasilkan seri buku tata bahasa Melayu berjudul Pelita Bahasa yang memodernkan struktur bahasa Melayu Klasik dan menjadi dasar bahasa Melayu yang digunakan di Malaysia pada saat ini. Perubahan paling penting adalah dalam sintaksis, dari bentuk pasif klasik kepada bentuk aktif modern. Pada abad ke-20, perbaikan lain turut dilakukan oleh persatuan, organisasi, lembaga pemerintah, dan kongres lain di berbagai wilayah di wilayah ini. Penulisan mempunyai tempat tersendiri dalam sejarah kesadaran diri dan perjuangan nasionalis di Indonesia dan Malaysia. Selain menjadi sarana utama untuk menyebarkan pengetahuan dan informasi, surat-surat kabar dan jurnal seperti Al-Imam (1906), Panji Poestaka (1912), Lembaga Melayu (1914), Warta Malaya (1931), Poedjangga Baroe (1933), dan Utusan Melayu (1939) menjadi pendorong utama dalam memperjuangkan dan membentuk perjuangan nasionalisme. Penulisan, baik dalam bentuk novel, cerita pendek, atau puisi, semuanya mempunyai peran tersendiri dalam menggelorakan semangat Kebangkitan Nasional Indonesia dan Nasionalisme Melayu. Sewaktu Kongres Pemuda Indonesia pertama yang diadakan pada tahun 1926, bahasa Melayu telah dipermaklumkan sebagai bahasa persatuan Indonesia dalam Sumpah Pemuda. Pada tahun 1945, bahasa yang dinamakan bahasa Indonesia, diabadikan sebagai bahasa kebangsaan dalam undang-undang dasar Indonesia yang baru merdeka. Kemudian pada tahun 1957, bahasa Melayu telah diangkat menjadi bahasa kebangsaan untuk Perserikatan Malaya yang merdeka (kemudian dibentuk kembali menjadi Malaysia pada tahun 1963). Kemudian pada tahun 1959, bahasa Melayu juga menerima status bahasa kebangsaan di Brunei, walaupun baru berhenti menjadi negara naungan Britania pada tahun 1984. Ketika Singapura berpisah dari Malaysia pada tahun 1965, bahasa Melayu menjadi bahasa kebangsaan republik baru itu dan salah satu dari empat bahasa resmi. Kemunculan negara-negara yang baru merdeka ini membuka jalan bagi penggunaan bahasa Melayu atau bahasa Indonesia yang lebih luas dan meluas dalam penadbiran pemerintahan dan pendidikan. Perguruan-perguruan tinggi dan universitas dengan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar utama telah diperkenalkan dan berkembang sebagai pusat penelitian dan penghasilan tulisan-tulisan intelektual baru dalam bahasa Melayu. Setelah Timor Leste merdeka dari Indonesia, bahasa Indonesia telah ditetapkan oleh undang-undang dasar tahun 2002 negara itu sebagai salah satu dari dua bahasa kerja (yang lain adalah bahasa Inggris). Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan Indonesia relatif terbuka untuk menampung pengaruh dari bahasa suku bangsa Indonesia yang lain, terutama Jawa sebagai suku bangsa mayoritas di Indonesia, bahasa Belanda sebagai penjajah terdahulu, dan bahasa Inggris sebagai bahasa antarbangsa. Akibatnya, bahasa Indonesia mempunyai sumber kata pinjaman yang lebih luas dibandingkan dengan bahasa Melayu yang digunakan di Malaysia, Singapura, dan Brunei. Telah dikemukakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa buatan yang dibuat pada tahun 1928. Kata "buatan" ini berarti bahwa bahasa Indonesia direka oleh para akademikus dan bukannya berkembang secara alami seperti kebanyakan bahasa umum, untuk menampung tujuan politik untuk membentuk bahasa persatuan Indonesia yang resmi. Dengan meminjam banyak dari banyak bahasa lain, ia mengungkapkan evolusi bahasa alami. Pada hakikatnya, bahasa ini sama alaminya seperti bahasa seterusnya, seperti yang ditunjukkan dalam kemampuan luar biasa untuk menyerap perbendaharaan kata asing. Perbedaan evolusi bahasa Indonesia ini menyebabkan perlunya suatu lembaga yang dapat memudahkan penyelarasan dan kerja sama dalam pengembangan kebahasaan antarnegara yang menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa kebangsaannya. Contoh pertama kerja sama kebahasaan adalah pada tahun 1959 antara Malaya dengan Indonesia, dan ini semakin diperkuat pada tahun 1972 ketika MBIM (kependekan untuk Majelis Bahasa Indonesia-Malaysia) dibentuk. MBIM kemudian berkembang menjadi MABBIM (kependekan untuk Majelis Bahasa Brunei-Indonesia-Malaysia) pada tahun 1985 dengan masuknya Brunei sebagai anggota dan Singapura sebagai pemerhati tetap. Lembaga penting lain adalah Dewan Bahasa dan Pustaka yang didirikan pada tahun 1956. Ini adalah badan pemerintah yang bertanggung jawab untuk menyelaraskan penggunaan bahasa Melayu di Malaysia dan Brunei. Bentuk ortografis dominan bahasa Melayu Modern berdasarkan aksara Romawi atau Latin, alfabet bahasa Melayu, pertama kali dikembangkan pada awal abad ke-20. Oleh sebab negara-negara berbahasa Melayu dibagi antara dua penadbiran penjajah (Belanda dan Britania), dua ortografi utama telah dikembangkan di Hindia Timur Belanda dan Malaya Britania masing-masing, dipengaruhi ortografi bahasa penjajah masing-masing. Pada tahun 1901, Sistem Ejaan Van Ophuijsen (1901–1947) menjadi ortografi baku untuk bahasa Melayu di Hindia Timur Belanda. Pada tahun berikutnya, pemerintah Negeri-Negeri Melayu Berserikat telah membentuk sebuah panitia ortografis yang dipimpin oleh Tuan Richard James Wilkinson yang kemudian mengembangkan Sistem Ejaan Wilkinson (1904–1933). Sistem-sistem ejaan ini nantinya akan digantikan oleh Sistem Ejaan Republik (1947–1972) dan Sistem Ejaan Za'ba (1933–1942) masing-masing. Selama Pendudukan Jepang di Malaya dan Indonesia, muncul suatu sistem yang seharusnya menyeragamkan sistem di kedua negara. Sistem yang dikenal sebagai Fajar Asia tampaknya menggunakan sistem penulisan vokal Republik dan sistem penulisan konsonan Malaya. Sistem ini hanya ada selama pendudukan. Pada tahun 1972, suatu pengisytiharan telah dibuat untuk sistem ejaan bersama di kedua negara yang dikenal sebagai Ejaan Rumi Baharu di Malaysia dan Sistem Ejaan Yang Disempurnakan di Indonesia. Dengan pengenalan sistem ejaan umum yang baru ini, semua dokumen tata usaha, bahan pengajaran dan pembelajaran serta semua bentuk komunikasi tertulis didasarkan pada sistem ejaan yang relatif seragam yang berhasil guna dan berdaya guna, terutama dalam tata usaha dan pendidikan nasional. Walaupun alfabet bahasa Melayu digunakan secara meluas dan terlembaga, abjad Jawi tetap menjadi salah satu dari dua aksara resmi di Brunei dan digunakan sebagai aksara alternatif di Malaysia. Penggunaan Jawi sehari-hari dipertahankan di kawasan berpenduduk Melayu yang lebih konservatif seperti Patani di Thailand dan Kelantan di Malaysia. Aksara tersebut digunakan untuk penadbiran agama dan budaya Melayu di Terengganu, Kelantan, Kedah, Perlis, dan Johor. Pengaruh aksara tersebut masih ada di Sulu dan Marawi di Filipina, sedangkan abjad Jawi di Indonesia masih digunakan secara meluas di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, tempat rambu-rambu jalan dan rambu-rambu gedung pemerintahan ditulis dalam aksara tersebut. Tokoh-tokoh Untuk artikel lanjutan, lihat Tokoh bahasa Melayu Tokoh Bahasa Melayu Modern yang terkenal di Malaysia antara lain: Prof. Diraja Ungku Aziz Pendeta Zaba Munsyi Abdullah Lihat pula Bahasa Melayu Purba Bahasa Melayu Kuno Bahasa Melayu Klasik Bahasa Melayu Pramodern Bahasa Melayu Tata bahasa Rujukan Pranala luar Contoh teks Bahasa Melayu Modern pada dasawarsa 1960-an Bahasa Melayu
1,283
1017
https://id.wikipedia.org/wiki/P%C3%A1tria
Pátria
Pátria adalah lagu kebangsaan Timor Leste. Liriknya ditulis oleh Francisco Borja da Costa sementara lagunya digubah Afonso de Araujo pada tahun 1975, lagu ini dijadikan lagu kebangsaan pada tahun 2002. Lagu ini hanya dinyanyikan dalam versi bahasa Portugis dan belum mempunyai versi bahasa Tetun yang merupakan salah satu bahasa nasional Timor Leste. Lirik asli dalam Bahasa Portugis Pátria, Pátria, Timor-Leste, nossa Nação. Glória ao povo e aos heróis da nossa libertação., Pátria, Pátria, Timor-Leste, nossa Nação. Glória ao povo e aos heróis da nossa libertação., Vencemos o colonialismo, gritamos: abaixo o imperialismo. Terra livre, povo livre, não, não, não à exploração. Avante unidos firmes e decididos. Na luta contra o imperialismo o inimigo dos povos, até à vitória final. Pelo caminho da revolução. Terjemahan bahasa Indonesia Tanah air, tanah air, Timor Leste negara kita. Jaya pada rakyat dan pahlawan pembebasan kita. Tanah air, tanah air, Timor Leste negara kita. Jaya pada rakyat dan pahlawan pembebasan kita. Kita tundukkan penjajahan, kita berseru, "Hancurkan imperialisme!" Negeri merdeka, rakyat merdeka, tidak, tidak, tidak pada penindasan. Mari kita maju, bersatu, teguh, dan bertekad dalam perjuangan menentang imperialisme, musuh rakyat, hingga kemenangan akhir, maju menuju revolusi. Lagu kebangsaan Timor Leste
195
1019
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20Gubernur-Jenderal%20Hindia%20Belanda
Daftar Gubernur-Jenderal Hindia Belanda
Jabatan Gubernur-Jenderal (Belanda: Gouverneur-Generaal) adalah jabatan penguasa tertinggi dalam pemerintahan Hindia Belanda yang baru diadakan pada tahun 1691. Setelah bangkrutnya VOC pada tahun 1799, aset-aset VOC di Hindia Belanda diserahkan kepada pemerintahan Belanda, sehingga mulai saat itu seorang Gubernur Jenderal benar-benar menjadi wakil dari pemerintahan Belanda. Jabatan Gubernur Jenderal hanya ada di wilayah jajahan Belanda di Hindia Belanda. Di Suriname, jajahan Belanda yang lain, gelar ini hanya Gubernur saja. Halaman ini memuat ihwal daftar Gubernur-Jenderal Hindia Belanda. Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang terakhir adalah Alidius Tjarda van Starkenborgh Stachouwer. Ia ditangkap oleh pasukan Jepang pada tahun 1942. Setelah dia, memang masih ada penguasa Hindia belanda, yaitu Hubertus Johannes van Mook, Louis Joseph Maria Beel, dan A.H.J. Lovink, tapi selain legitimasinya diragukan, nomenklaturnya berada di bawah gubernur jenderal. Daftar berikut ini memuat nama-nama penguasa Hindia Belanda dari masa VOC, pemerintahan Kerajaan Belanda, pemerintahan Kerajaan Inggris hingga masa pendudukan Kekaisaran Jepang, dan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia. Pada masa VOC dan penjajahan pemerintahan Kerajaan Belanda, para penguasa ini biasanya memiliki gelar Gubernur-Jenderal. Pada masa kekuasaan pemerintahan Kerajaan Inggris (1811–1816), jabatan ini disebut Lieutenant-Governor ("Gubernur-Letnan"). Daftar Gubernur Masa kekuasaan Jepang (1942–1945) Gubernur Militer di Jawa Maret 1942–November 1942: Hitoshi Imamura November 1942–November 1944: Kumakichi Harada November 1944–September 1945: Shigeichi Yamamoto Gubernur Militer di Sumatra Maret 1942–Juli 1942: Tomoyuki Yamashita Juli 1942–April 1943: Yaheita Saito April 1943–Agustus 1945: Moritake Tanabe Lihat pula Garis waktu sejarah Indonesia Daftar Presiden Indonesia Daftar Wakil Presiden Indonesia Daftar Perdana Menteri Indonesia Referensi Pranala luar List of The Governors-Generals of The Dutch East Indies Indonesia List of Authority Governors-General of the Dutch East Indies dengan foto dan biografi masing-masing Daftar bertopik Indonesia Daftar pemimpin negara
274
1020
https://id.wikipedia.org/wiki/Hindia%20Belanda
Hindia Belanda
Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda () adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia. Berdasarkan Perjanjian Inggris-Belanda 1824, Belanda telah menyerahkan Melaka Belanda kepada Inggris, yang dulunya merupakan kegubernuran di Hindia Belanda. Hal ini telah mengkonsolidasikan pemerintahan modern ke negara bagian Melaka di Malaysia. Hindia Belanda dibentuk sebagai hasil dari penasionalan tanah-tanah koloni Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), yang berada di bawah pemerintahan Belanda pada tahun 1800. Selama abad ke-19, daerah jajahan dan pengaruh Belanda diperluas, mencapai batas wilayah kekuasaan terbesar mereka pada awal abad ke-20. Hindia Belanda adalah salah satu jajahan Eropa yang paling berharga di bawah kekuasaan Kerajaan Belanda, dan menyumbang pada keunggulan Belanda di dunia dalam perdagangan rempah-rempah dan hasil bumi pada abad ke-19 sampai awal abad ke-20. Tatanan masyarakat kolonial didasarkan pada struktur rasial dan sosial yang kaku dengan para elite Belanda yang tinggal terpisah tetapi tetap berhubungan dengan penduduk pribumi yang dijajah mereka. Istilah "Indonesia" mulai digunakan untuk tempat geografis setelah tahun 1880. Pada awal abad 20, para cendekiawan lokal mulai mengembangkan gagasan Indonesia sebagai negara dan bangsa, dan menetapkan panggung untuk gerakan kemerdekaan. Pendudukan Jepang pada Perang Dunia II melemahkan sebagian besar negara jajahan dan ekonomi Belanda. Setelah Jepang menyerah pada bulan Agustus 1945, kaum nasionalis Indonesia menyatakan kemerdekaan yang mereka perjuangkan selama Revolusi Nasional Indonesia yang terjadi pada bulan-bulan berikutnya. Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia pada Konferensi Meja Bundar tahun 1949 dan menyerahkan seluruh wilayah bekas jajahannya, dengan pengecualian wilayah Papua (Nugini Belanda), yang diserahkan ke Indonesia 14 tahun kemudian pada tahun 1963 berdasarkan ketentuan Persetujuan New York di Markas Besar PBB. Etimologi Kata Hindia berasal dari bahasa . Nama asli Dutch Indies () diterjemahkan oleh orang Inggris sebagai "Hindia Timur Belanda", untuk membedakannya dengan Hindia Barat Belanda. Nama "Hindia Belanda" tercatat dalam dokumen Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada awal tahun 1620-an. Para sejarawan yang menulis dalam bahasa Inggris menggunakan istilah Indië, Hindia, Hindia Timur Belanda, Hindia Belanda, dan kolonial Indonesia secara bergantian. Sejarah Kekuasaan VOC Berabad-abad sebelum orang-orang Eropa tiba, wilayah kepulauan Indonesia dihuni berbagai entitas, termasuk kerajaan-kerajaan perdagangan pesisir yang berorientasi komersial dan kerajaan agraris pedalaman (yang paling penting adalah Sriwijaya dan Majapahit). Bangsa Eropa pertama yang tiba adalah Portugis pada tahun 1512. Setelah menemui gangguan terhadap akses rempah-rempah di Eropa, Belanda melakukan ekspedisi pelayaran pertama ke Hindia Timur pada tahun 1595 untuk mendapatkan rempah-rempah secara langsung dari Asia. Ketika mereka menghasilkan keuntungan hingga 400%, ekspedisi Belanda lainnya segera menyusul. Menyadari potensi perdagangan Hindia Timur, pemerintah Belanda menggabungkan para perusahaan pesaing ke Perusahaan Hindia Timur Belanda (Vereenigde Oost-Indische Compagnie atau VOC). VOC diberikan hak istimewa untuk berperang, membangun benteng, dan membuat perjanjian di seluruh Asia. Ibu kota didirikan di Batavia (sekarang Jakarta), yang menjadi pusat jaringan perdagangan VOC di Asia. Untuk monopoli asli mereka seperti pala, paprika, cengkih dan kayu manis, VOC dan kemudian pemerintah kolonial memperkenalkan tanaman asing untuk non-pribumi seperti kopi, teh, kakao, tembakau, karet, gula dan opium, dan menjaga kepentingan komersial mereka dengan mengambil alih wilayah sekitarnya. Penyelundupan, biaya perang, korupsi, dan kesalahan manajemen yang terus berlanjut menyebabkan kebangkrutan pada akhir abad ke-18. VOC secara resmi dibubarkan pada tahun 1800 dan barang-barangnya di kepulauan Indonesia (termasuk sebagian besar Jawa, sebagian Sumatra, sebagian besar Maluku, dan daerah pedalaman pelabuhan seperti Makassar, Manado, dan Kupang) dinasionalisasi di bawah Republik Belanda sebagai Hindia Belanda. Penaklukan Belanda Sejak kedatangan kapal-kapal Belanda yang pertama pada akhir abad ke-16, hingga deklarasi kemerdekaan pada tahun 1945, kontrol Belanda atas kepulauan Indonesia tergolong lemah. Meskipun Jawa didominasi oleh Belanda, banyak daerah yang tetap independen dan berdiri sendiri selama periode ini, termasuk Aceh, Bali, Lombok dan Kalimantan. Ada banyak perang dan gangguan di seluruh wilayah nusantara karena berbagai kelompok pribumi menolak upaya untuk membangun hegemoni Belanda, yang melemahkan kontrol Belanda dan mengikat pasukan militernya. Perompakan tetap menjadi masalah hingga pertengahan abad ke-19. Akhirnya pada awal abad ke-20, dominasi Belanda diperluas di seluruh area yang nantinya akan menjadi wilayah Indonesia modern. Pada tahun 1806, dengan Belanda di bawah dominasi Kekaisaran Prancis, Kaisar Napoleon I menunjuk saudaranya Louis Bonaparte untuk menduduki takhta Belanda, yang menyebabkan penobatan Marsekal Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tahun 1808. Pada tahun 1811, Daendels digantikan oleh Gubernur Jenderal Jan Willem Janssens, tetapi tidak lama setelah kedatangannya, pasukan Inggris menduduki beberapa pelabuhan Hindia Belanda termasuk Jawa, dan Thomas Stamford Raffles menjadi Wakil Gubernur. Setelah kekalahan Napoleon pada Pertempuran Waterloo tahun 1815 dan Kongres Wina, kontrol Belanda atas wilayah ini dipulihkan pada tahun 1816. Di bawah Perjanjian Inggris-Belanda 1824, Belanda mengamankan permukiman Inggris seperti Bengkulu di Sumatra, sebagai imbalan untuk menyerahkan kendali atas daerah jajahan mereka di Melaka, Semenanjung Malaya (Malaya) dan India Belanda. Perbatasan antara bekas daerah jajahan milik Inggris dan Belanda pada hari ini merupakan batas modern antara Malaysia dan Indonesia. Sejak berdirinya VOC pada abad ke-17, perluasan wilayah Belanda telah menjadi masalah bisnis. Gubernur Jenderal Graaf van den Bosch (1830–1835) menegaskan profitabilitas sebagai fondasi kebijakan resmi, membatasi perhatiannya hanya untuk Pulau Jawa, Sumatra dan Bangka. Namun, sejak sekitar tahun 1840, ekspansi nasional Belanda membuat mereka mengobarkan serangkaian perang untuk memperbesar dan mengkonsolidasikan daerah jajahan mereka di pulau-pulau terluar. Motivasi mereka termasuk: perlindungan daerah yang sudah dimiliki; intervensi pejabat Belanda yang ambisius untuk kehormatan atau promosi jabatan; dan untuk membangun klaim Belanda di seluruh wilayah nusantara dalam rangka mencegah intervensi dari kekuatan Barat lainnya selama era upaya kolonialisme bangsa Eropa. Karena eksploitasi sumber daya Indonesia meluas di luar Jawa, sebagian besar pulau terluar berada di bawah kendali atau pengaruh langsung pemerintah Belanda. Belanda menaklukkan wilayah Minangkabau di Sumatra dalam Perang Padri (1821–1838), dan Perang Jawa (1825–1830) juga mengakhiri perlawanan masyarakat Jawa yang signifikan. Perang Banjarmasin (1859–1863) di tenggara pulau Kalimantan berakhir dengan kekalahan Sultan. Setelah ekspedisi yang gagal untuk menaklukkan Bali pada tahun 1846 dan 1848, peperangan tahun 1849 membawa wilayah Bali bagian utara berada di bawah kendali Belanda. Ekspedisi militer yang paling berkepanjangan adalah Perang Aceh, di mana invasi Belanda pada tahun 1873 dihadapi dengan perlawanan gerilya kaum pribumi dan berakhir dengan menyerahnya Aceh pada tahun 1912. Gangguan terus terjadi di Pulau Jawa dan Sumatra selama sisa abad ke-19. Namun, Pulau Lombok berada di bawah kendali Belanda pada tahun 1894, dan perlawanan suku Batak di Sumatera Utara ditaklukan pada tahun 1895. Menjelang akhir abad ke-19, keseimbangan kekuatan militer bergeser ke arah negara Belanda dengan industri yang sedang berkembang melawan negara pribumi Indonesia dengan pra-industrinya, dan kesenjangan teknologi semakin melebar. Para pemimpin militer dan politikus Belanda percaya bahwa mereka memiliki kewajiban moral untuk membebaskan penduduk asli Indonesia dari para penguasa pribumi yang dianggap menindas, terbelakang, atau tidak menghormati hukum internasional. Meskipun pemberontakan di Indonesia pecah, kekuasaan pemerintah kolonial diperluas ke seluruh wilayah nusantara dari tahun 1901 hingga 1910 dan kontrol atas wilayah tersebut juga diambil dari para penguasa lokal yang tersisa. Sulawesi barat daya dan tengah diduduki pada tahun 1905 hingga 1906, Pulau Bali ditaklukkan dengan kampanye militer pada tahun 1906 dan 1908, begitu pula kerajaan-kerajaan lain yang tersisa di Maluku, Sumatra, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. Para penguasa lain termasuk Sultan Tidore di Maluku, Pontianak (Kalimantan), dan Palembang di Sumatra, meminta perlindungan Belanda dari kerajaan-kerajaan tetangga sehingga membuat mereka menghindari penaklukan militer oleh Belanda dan mampu menegosiasikan kondisi yang lebih baik di bawah pemerintahan kolonial. Semenanjung Kepala Burung (Nugini Barat), sudah berada di bawah pemerintahan Belanda pada tahun 1920. Wilayah terakhir ini di kemudian hari akan menjadi wilayah Republik Indonesia. Sistem Budidaya dan Tata Cara Kuli Karena biaya moneter yang tinggi dari beberapa penaklukan Belanda pada abad ke-19, Sistem Tanam Paksa ("Cultuurstelsel") diterapkan pada tahun 1830. Di bawah sistem ini ditetapkan bahwa petani Indonesia harus menggunakan 20% lahan pertanian mereka untuk penanaman uang tunai. tanaman ekspor seperti nila, kopi dan gula.[36] Melalui sistem ini banyak keuntungan yang diperoleh; laba bersih perbendaharaan Belanda diperkirakan sekitar 4% dari PDB Belanda pada saat itu dan sekitar 50% dari total pendapatan negara. Sistem tersebut terbukti membawa malapetaka bagi penduduk setempat; pada puncaknya, lebih dari 1 juta petani bekerja di bawah Cultuurstelsel dan insentif ekstrim untuk mendapatkan keuntungan menghasilkan penyalahgunaan yang meluas.Petani sering dipaksa untuk menggunakan lebih dari 20% tanah pertanian mereka, atau tanah yang paling subur, untuk bercocok tanam tanaman komersial.[37]Sistem tersebut menyebabkan peningkatan kelaparan dan penyakit di kalangan petani Jawa pada tahun 1840-an.[19]Menurut sebuah perkiraan, angka kematian meningkat sebanyak 30% selama periode ini.[37] Karena kritik yang meluas terhadap sistem tersebut,sistem ini dihapuskan pada tahun 1870. Menurut sebuah penelitian,angka kematian di Jawa akan menjadi 10–20% lebih tinggi pada akhir tahun 1870-an jika sistem Tanam Paksa tidak dihapuskan.[37]Pengenalan truk,kereta api, sistem telegraf, dan sistem distribusi yang lebih terkoordinasi semuanya berkontribusi pada penghapusan kelaparan di Jawa yang secara historis biasa terjadi.Jawa mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat selama abad ke-19 dan tidak ada kelaparan yang signifikan di Jawa setelah tahun 1840-an.[38] Sumber keuntungan lainnya adalah apa yang disebut kuli, sebutan untuk buruh kontrak berupah rendah. Setelah penghapusan Sistem Tanam Paksa pada tahun 1870, ekonomi beralih ke perusahaan swasta seperti Perusahaan Deli, yang didirikan di Sumatera pada tahun 1869. Perkebunan skala besar dibangun untuk menanam tanaman komersial dan suku Jawa, Cina, Melayu, Batak, dan India. orang dikirim ke perkebunan di Sumatera dan Jawa untuk melakukan kerja kasar. Diperkirakan lebih dari 500.000 kuli diangkut ke Sumatera selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.[39] Tingkat kematian yang tepat di antara buruh kuli tidak diketahui karena catatan yang langka atau tidak dapat diandalkan tetapi diperkirakan mencapai 25%.[40] Meskipun kuli sering kali adalah buruh bayaran yang bekerja atas kehendak bebas, dalam praktiknya keadaan mereka sering melibatkan kerja paksa dan lebih mirip perbudakan. Mereka sering disesatkan saat menandatangani kontrak kerja atau bahkan dipaksa menandatangani kontrak. Yang lainnya diculik atau dipaksa bekerja karena hutang. Tata Cara Kuli ("Koelieordonnanties") tahun 1880, yang mengizinkan pemilik perkebunan untuk bertindak sebagai hakim, juri, dan algojo mengakibatkan kekejaman yang meluas. Itu termasuk sanksi pidana yang memungkinkan pemilik untuk secara fisik menghukum kuli mereka sesuai keinginan mereka. Hukuman yang digunakan terhadap kuli adalah cambukan atau pemukulan, setelah itu ditambahkan garam ke dalam luka untuk menambah penderitaan. Hukuman lain yang digunakan adalah disetrum, disalib dan digantung pada jari kaki atau ibu jari kuli sampai putus. Perawatan medis untuk kuli jarang dan sering ditujukan untuk menyembuhkan kuli yang dihukum agar mereka dapat kembali bekerja atau disiksa lebih lama lagi. Pemerkosaan kuli perempuan dewasa serta anak-anak mereka juga sering terjadi.[41] Sistem kuli dikritik habis-habisan, terutama setelah tahun 1900 dengan munculnya apa yang disebut "Politik Etis". Sebuah pamflet kritis bernama "De miljoenen uit Deli" diterbitkan oleh J. van den Brand. Dokumen tersebut menggambarkan pelanggaran yang dilakukan terhadap kuli termasuk penyiksaan dan pelecehan seksual terhadap seorang kuli perempuan berusia 15 tahun yang menolak ajakan seksual seorang pengawas perkebunan Belanda. Sanksi pidana akhirnya dihapuskan pada tahun 1931 dan Ordonansi Kuli berakhir pada awal tahun 1940-an.[42][43] Njai System Pada tahap awal kolonisasi, budak seks perempuan pribumi dibeli oleh kolonial Belanda, tetapi praktik ini dihentikan setelah tahun 1860 dengan penghapusan perbudakan. Pada akhir abad ke-19, semakin banyak imigran Belanda yang tiba di Indonesia kolonial, yang menyebabkan kekurangan perempuan, karena sebagian besar imigran adalah laki-laki. Belanda kemudian membeli "Njai", yaitu perempuan pribumi yang resmi menjadi pembantu tetapi sering juga dijadikan sebagai selir. Meskipun secara resmi menjadi pekerja kontrak, para perempuan ini hanya menikmati sedikit hak. Mereka dapat dibeli dan dijual bersama dengan rumah tempat mereka bekerja sebagai apa yang disebut "Perabotan Adat" (Pedalaman Meubel).Njai juga tidak diperbolehkan mengasuh anak-anak yang mereka miliki dengan majikan Belanda mereka, dan ketika mereka dipecat, anak-anak mereka akan dibawa pergi.[44] Pada tahun 1910-an jumlah Njai menurun,meskipun prostitusi semakin merajalela.Namun,praktik tersebut belum mati pada saat Kekaisaran Jepang menyerang dan menduduki Hindia.Selama pendudukan,Njai dan anak-anak ras campuran mereka dipisahkan secara paksa dari pria Eropa yang ditempatkan di kamp-kamp pengasingan.Setelah Sukarno memproklamasikan Indonesia merdeka,para Njai terpaksa harus memilih antara pergi bersama pasangannya ke Eropa,atau tetap tinggal di Indonesia. Perang Dunia II dan kemerdekaan Belanda menyerahkan wilayah mereka di Eropa ke Jerman pada tanggal 14 Mei 1940. Keluarga kerajaan melarikan diri dalam pengasingan di Inggris. Jerman dan Jepang adalah sekutu Poros. Pada tanggal 27 September 1940, Jerman, Hungaria, Italia, dan Jepang menandatangani sebuah perjanjian yang mencakup "lingkup pengaruh". Hindia Belanda sendiri dimasukkan ke wilayah lingkup pengaruh Jepang. Belanda, Inggris dan Amerika Serikat mencoba mempertahankan koloni ini dari pasukan Jepang ketika mereka bergerak ke selatan pada akhir 1941 untuk mencari minyak yang dikuasai Belanda. Pada tanggal 10 Januari 1942, selama Kampanye Hindia Belanda, pasukan Jepang menyerbu Hindia Belanda sebagai bagian dari Perang Pasifik. Perkebunan karet dan ladang minyak Hindia Belanda dianggap penting untuk kepentingan perang Jepang. Pasukan sekutu dengan cepat ditundukkan oleh Jepang dan pada tanggal 8 Maret 1942, Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) menyerah di Jawa. Dipicu oleh propaganda perang Jepang Cahaya Asia dan Kebangkitan Nasional Indonesia, sebagian besar penduduk pribumi Hindia Belanda pertama-tama menyambut Jepang sebagai pahlawan pembebasan mereka dari pemerintah kolonial Belanda, tetapi sentimen ini dengan cepat berubah karena pendudukan Jepang ternyata jauh lebih opresif dan menghancurkan daripada pemerintah kolonial Belanda. Pendudukan Jepang selama Perang Dunia II mengakibatkan jatuhnya negara kolonial di Indonesia, karena Jepang menyingkirkan sebanyak mungkin struktur pemerintah Belanda, dan menggantinya dengan rezim mereka sendiri. Meskipun posisi teratas di pemerintahan dipegang oleh Jepang, pengasingan semua warga Belanda menandakan bahwa banyak posisi kepemimpinan dan administrasi yang diduduki oleh orang Indonesia. Berbeda dengan penindasan Belanda terhadap nasionalisme Indonesia, Jepang mengizinkan para pemimpin pribumi untuk menjalin hubungan di antara massa, dan mereka melatih dan mempersenjatai generasi yang lebih muda. Menurut laporan PBB, empat juta orang meninggal di Indonesia sebagai akibat dari pendudukan Jepang. Setelah Jepang menyerah pada bulan Agustus 1945, pemimpin nasionalis Soekarno dan Mohammad Hatta menyatakan kemerdekaan Indonesia. Perang empat setengah tahun menyusul peristiwa ini ketika Belanda mencoba membangun kembali koloni mereka; Meskipun pasukan Belanda menduduki kembali sebagian besar wilayah Indonesia, perang gerilya terjadi, dan mayoritas orang Indonesia—serta opini internasional, lebih menyukai kemerdekaan Indonesia. Pada bulan Desember 1949, Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia dengan pengecualian wilayah Nugini Belanda (Nugini Barat). Pemerintahan Soekarno mengklaim kendali Indonesia atas wilayah itu, dan dengan tekanan dari Amerika Serikat, Belanda menyetujui Perjanjian New York yang hasilnya meminta Belanda untuk menyerahkan wilayah tersebut kepada pemerintahan Indonesia pada bulan Mei 1963. Sejarah sosial Pada tahun 1898, jumlah penduduk di Jawa telah mencapai angka 28 juta, sedangkan 7 juta jiwa lainnya menduduki pulau-pulau terluar Indonesia. Pada paruh pertama abad ke-20, imigrasi besar-besaran mulai dilakukan oleh orang Belanda dan Eropa lainnya menuju koloni, tempat mereka bekerja di sektor pemerintah atau swasta. Pada tahun 1930, ada lebih dari 240.000 orang dengan status hukum Eropa di koloni tersebut, sekitar 0.5% dari jumlah total populasi. Sekitar 75% dari orang-orang Eropa ini pada faktanya orang asli Eurasia yang dikenal dengan sebutan Indo-Eropa. Pihak penjajah Belanda membentuk kelas sosial atas istimewa yang terdiri dari prajurit, pegawai pemerintah, manajer, guru dan para pelopor. Mereka hidup bersama dengan para "pribumi", namun berada di puncak sistem kasta sosial dan rasial yang kaku. Hindia Belanda memiliki dua kelas hukum untuk seorang warga negara; Eropa dan pribumi. Kelas ketiga, orang Timur asing, ditambahkan pada tahun 1920. Pada tahun 1901, Belanda mengadopsi apa yang mereka sebut sebagai Politik Etis, di mana pemerintah kolonial memiliki tugas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Langkah-langkah baru lainnya di bawah kebijakan tersebut mencakup program irigasi, transmigrasi, komunikasi, mitigasi banjir, industrialisasi, dan perlindungan industri pribumi. Industrialisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap mayoritas penduduk Indonesia, dan Indonesia tetap saja merupakan koloni yang bergantung pada pertanian. Pada tahun 1930, ada 17 kota dengan populasi lebih dari 50.000 dan populasi gabungan mereka berjumlah 1,87 juta dari total 60 juta. Pemerintah Pendidikan Sistem sekolah Belanda diperluas dan mengizinkan kaum muda Indonesia menempuh pendidikan, dan sekolah-sekolah paling bergengsi menerima anak-anak Belanda dan anak-anak Indonesia dari kelas atas. Tingkat kedua dari sekolah didasarkan pada etnis dengan sekolah terpisah untuk orang Indonesia, Arab, dan Tionghoa yang diajarkan di Belanda dengan menggunakan kurikulum Belanda. Orang Indonesia biasa dididik dengan bahasa Melayu dalam alfabet Romawi, dan sekolah "penghubung" yang mempersiapkan siswa-siswa Indonesia yang cerdas untuk masuk ke sekolah-sekolah berbahasa Belanda. Sekolah-sekolah kejuruan dan program-program didirikan oleh pemerintah kolonial dalam rangka melatih penduduk pribumi Indonesia untuk peran khusus dalam ekonomi kolonial. Orang Tionghoa dan Arab, yang secara resmi disebut "timur asing", tidak bisa mendaftar di sekolah kejuruan atau sekolah dasar. Lulusan sekolah Belanda membuka sekolah mereka sendiri dengan meniru sistem sekolah Belanda, begitu pula misionaris Kristen, Perhimpunan Teosofis, dan asosiasi budaya Indonesia.  Proliferasi sekolah-sekolah ini selanjutnya didorong oleh sekolah-sekolah Muslim baru dalam cetakan Barat yang juga menawarkan mata pelajaran sekuler.[95]  Menurut sensus tahun 1930, 6% orang Indonesia melek huruf;  namun, angka ini hanya diakui oleh lulusan dari sekolah-sekolah Barat dan mereka yang dapat membaca dan menulis dalam bahasa alfabet Romawi.  Itu tidak termasuk lulusan sekolah non-Barat atau mereka yang bisa membaca tetapi tidak bisa menulis Arab, Melayu atau Belanda, atau mereka yang bisa menulis dalam huruf non-Romawi seperti Batak, Jawa, Cina atau Arab.[95] Beberapa lembaga pendidikan tinggi juga didirikan. Pada tahun 1898 pemerintah Hindia Belanda mendirikan sekolah untuk melatih para dokter yang diberi nama School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA).  Banyak lulusan STOVIA yang kemudian berperan penting dalam pergerakan nasional Indonesia menuju kemerdekaan serta dalam mengembangkan pendidikan kedokteran di Indonesia, seperti Dr. Wahidin Soedirohoesodo yang mendirikan masyarakat politik Budi Utomo.  De Technische Hoogeschool te Bandung didirikan pada tahun 1920 oleh Pemerintah Kolonial Belanda untuk memenuhi kebutuhan sumber daya teknik di daerah jajahannya. Salah satu lulusan Technische Hogeschool adalah Soekarno yang nantinya akan memimpin Revolusi Nasional Indonesia.  Pada tahun 1924, pemerintah kolonial kembali memutuskan untuk membuka fasilitas pendidikan tingkat tinggi yang baru, Rechts Hogeschool (RHS), untuk melatih para perwira dan pegawai sipil.  Pada tahun 1927, status STOVIA diubah menjadi perguruan tinggi penuh dan namanya diubah menjadi Geneeskundige Hogeschool (GHS).  GHS menempati gedung utama yang sama dan menggunakan rumah sakit pendidikan yang sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia saat ini.  Hubungan lama antara Belanda dan Indonesia masih terlihat jelas di bidang teknologi seperti desain irigasi.  Hingga hari ini, gagasan para insinyur irigasi kolonial Belanda terus memberikan pengaruh yang kuat terhadap praktik desain Indonesia.[97]  Selain itu, dua universitas Indonesia dengan peringkat internasional tertinggi, Universitas Indonesia est.1898 dan Institut Teknologi Bandung, didirikan pada tahun 1920, keduanya didirikan selama era kolonial.[98][99] Reformasi pendidikan, dan reformasi politik sederhana, menghasilkan segelintir elit pribumi Indonesia yang berpendidikan tinggi, yang mempromosikan gagasan "Indonesia" yang merdeka dan bersatu yang akan mempersatukan kelompok-kelompok pribumi yang berbeda di Hindia Belanda.  Periode yang disebut Kebangkitan Nasional Indonesia, paruh pertama abad ke-20 menyaksikan gerakan nasionalis berkembang dengan kuat, tetapi juga menghadapi penindasan Belanda.[19] Ekonomi Sejarah ekonomi koloni terkait erat dengan kesehatan ekonomi negara induk.[100] Meskipun keuntungan yang meningkat dari sistem pajak tanah Belanda, keuangan Belanda sangat dipengaruhi oleh biaya Perang Jawa dan Perang Padri, dan kekalahan Belanda atas Belgia pada tahun 1830 membawa Belanda ke jurang kebangkrutan. Pada tahun 1830, seorang gubernur jenderal baru, Johannes van den Bosch, ditunjuk untuk membuat Hindia membayar melalui eksploitasi Belanda atas sumber dayanya. Dengan dominasi politik Belanda di seluruh Jawa untuk pertama kalinya pada tahun 1830, [101] dimungkinkan untuk memperkenalkan kebijakan pertanian penanaman paksa yang dikendalikan pemerintah. Disebut cultuurstelsel (sistem tanam) dalam bahasa Belanda dan tanam paksa (tanaman paksa) di Indonesia, petani diwajibkan untuk menyerahkan, sebagai bentuk pajak, hasil panen tertentu dalam jumlah tetap, seperti gula atau kopi.[102] Sebagian besar Jawa menjadi perkebunan Belanda dan pendapatan terus meningkat selama abad ke-19 yang diinvestasikan kembali ke Belanda untuk menyelamatkannya dari kebangkrutan.[19][102] Antara tahun 1830 dan 1870, 840 juta gulden (€8 miliar pada tahun 2018[103]) diambil dari Hindia Timur, rata-rata menghasilkan sepertiga dari anggaran tahunan pemerintah Belanda.[104][105] Akan tetapi, Sistem Tanam Paksa membawa banyak kesulitan ekonomi bagi para petani Jawa, yang menderita kelaparan dan wabah penyakit pada tahun 1840-an.[19] Pendapat publik yang kritis di Belanda menyebabkan banyak ekses Sistem Tanam Paksa dihilangkan di bawah reformasi agraria "Periode Liberal".  Menurut sebuah penelitian, angka kematian di Jawa akan menjadi 10–20% lebih tinggi pada akhir tahun 1870-an jika sistem kerja paksa tidak dihapuskan.[106]  Modal swasta Belanda mengalir masuk setelah tahun 1850, terutama di bidang pertambangan timah dan pertanian perkebunan.  Tambang timah Martavious Company di lepas pantai timur Sumatera dibiayai oleh sindikat pengusaha Belanda, termasuk adik Raja William III.  Penambangan dimulai pada tahun 1860. Pada tahun 1863 Jacob Nienhuys memperoleh konsesi dari Kesultanan Deli (Sumatera Timur) untuk perkebunan tembakau besar (Perusahaan Deli).[107]  Sejak tahun 1870, Hindia dibuka untuk perusahaan swasta dan para pengusaha Belanda mendirikan perkebunan besar yang menguntungkan.  Produksi gula berlipat ganda antara tahun 1870 dan 1885;  tanaman baru seperti teh dan cinchona tumbuh subur, dan karet diperkenalkan, yang menyebabkan peningkatan keuntungan Belanda secara dramatis.  Perubahan tidak terbatas pada Jawa, atau pertanian;  minyak dari Sumatra dan Kalimantan menjadi sumber daya berharga bagi industrialisasi Eropa.  Kepentingan komersial Belanda meluas dari Jawa ke pulau-pulau terluar dengan semakin banyak wilayah yang berada di bawah kendali atau dominasi langsung Belanda pada paruh kedua abad ke-19.[19]  Namun, akibat dari kelangkaan lahan untuk produksi beras, dikombinasikan dengan peningkatan populasi secara dramatis, terutama di Jawa, menyebabkan kesulitan lebih lanjut.[19 Eksploitasi kekayaan Indonesia secara kolonial berkontribusi pada industrialisasi Belanda, sekaligus meletakkan dasar bagi industrialisasi Indonesia.  Belanda memperkenalkan kopi, teh, kakao, tembakau dan karet, dan hamparan luas Jawa menjadi perkebunan yang dibudidayakan oleh petani Jawa, dikumpulkan oleh perantara Cina, dan dijual di pasar luar negeri oleh pedagang Eropa.[19]  Pada akhir abad ke-19, pertumbuhan ekonomi didasarkan pada permintaan dunia yang tinggi akan teh, kopi, dan kina.  Pemerintah banyak berinvestasi dalam jaringan kereta api (panjang 240 km atau 150 mil pada tahun 1873, 1.900 km atau 1.200 mil pada tahun 1900), serta jalur telegraf, dan pengusaha membuka bank, toko, dan surat kabar.  Hindia Belanda menghasilkan sebagian besar pasokan kina dan lada dunia, lebih dari sepertiga karetnya, seperempat produk kelapanya, dan seperlima teh, gula, kopi, dan minyaknya.  Keuntungan dari Hindia Belanda menjadikan Belanda salah satu kekuatan kolonial paling signifikan di dunia.[19]  Jalur pelayaran Koninklijke Paketvaart-Maatschappij mendukung penyatuan ekonomi kolonial dan membawa pelayaran antar pulau ke Batavia, bukan melalui Singapura, sehingga lebih memfokuskan kegiatan ekonomi di Jawa.[108] Resesi di seluruh dunia pada akhir tahun 1880-an dan awal tahun 1890-an menyebabkan harga komoditas yang menjadi sandaran koloni runtuh.  Wartawan dan pegawai negeri mengamati bahwa mayoritas penduduk Hindia tidak lebih baik daripada di bawah ekonomi Sistem Tanam yang diatur sebelumnya dan puluhan ribu orang kelaparan.[109]  Harga komoditas pulih dari resesi, menyebabkan peningkatan investasi di koloni.  Perdagangan gula, timah, kopra, dan kopi tempat koloni dibangun berkembang pesat, dan karet, tembakau, teh, dan minyak juga menjadi ekspor utama.[110]  Reformasi politik meningkatkan otonomi administrasi kolonial lokal, menjauh dari kendali pusat dari Belanda, sementara kekuasaan juga dialihkan dari pemerintah pusat Batavia ke unit-unit pemerintahan yang lebih lokal. Ekonomi dunia pulih pada akhir 1890-an dan kemakmuran kembali.  Investasi asing, terutama oleh Inggris, didorong.  Pada tahun 1900, aset asing di Hindia Belanda berjumlah sekitar 750 juta gulden ($300 juta), sebagian besar di Jawa.[111] Setelah tahun 1900, peningkatan infrastruktur pelabuhan dan jalan menjadi prioritas utama Belanda, dengan tujuan memodernisasi ekonomi, memfasilitasi perdagangan, dan mempercepat pergerakan militer.  Pada tahun 1950, para insinyur Belanda telah membangun dan meningkatkan jaringan jalan dengan 12.000 km permukaan beraspal, 41.000 km jalan berlapis logam, dan 16.000 km permukaan kerikil.[112]  Selain itu, Belanda membangun rel kereta api sepanjang 7.500 kilometer (4.700 mil), jembatan, sistem irigasi seluas 1,4 juta hektar (5.400 mil persegi) sawah, beberapa pelabuhan, dan 140 sistem air minum umum.  Wim Ravesteijn mengatakan bahwa, "Dengan pekerjaan umum ini, para insinyur Belanda membangun bahan dasar negara Indonesia kolonial dan pascakolonial."[113] Hukum dan administrasi Sejak zaman VOC, otoritas tertinggi Belanda di Hindia Belanda berada di "Kantor Gubernur Jenderal". Selama era Hindia Belanda, Gubernur Jenderal berperan sebagai presiden eksekutif utama dari pemerintah kolonial dan menjabat sebagai panglima tertinggi tentara kolonial (KNIL). Hingga tahun 1903, semua pejabat dan organisasi pemerintah adalah agen resmi Gubernur Jenderal dan sepenuhnya bergantung pada administrasi pusat dari "Kantor Gubernur Jenderal" untuk anggaran mereka. Hingga tahun 1815, Gubernur Jenderal memiliki hak mutlak untuk melarang, menyensor atau membatasi publikasi apa pun di wilayah koloni. Kekuasaan Gubernur Jenderal yang terlalu besar memungkinkannya untuk mengasingkan siapa pun yang dianggap sebagai pihak subversif dan berbahaya bagi perdamaian dan ketertiban, tanpa melibatkan Pengadilan Hukum. Hingga tahun 1848 gubernur jenderal diangkat langsung oleh raja Belanda, dan di tahun-tahun berikutnya melalui Kerajaan dan atas nasihat kabinet metropolitan Belanda.  Selama dua periode (1815–1835 dan 1854–1925) gubernur jenderal memerintah bersama dengan dewan penasehat yang disebut Raad van Indie (Dewan Hindia).  Kebijakan dan strategi kolonial menjadi tanggung jawab Kementerian Koloni yang berbasis di Den Haag.  Dari tahun 1815 sampai 1848 kementerian berada di bawah kekuasaan langsung raja Belanda.  Pada abad ke-20 koloni secara bertahap berkembang sebagai negara yang berbeda dari metropolis Belanda dengan perbendaharaan dipisahkan pada tahun 1903, pinjaman publik dikontrak oleh koloni dari tahun 1913, dan hubungan kuasi diplomatik didirikan dengan Arab untuk mengelola haji dari Hindia Belanda.  .  Pada tahun 1922 koloni itu berdiri sejajar dengan Belanda dalam konstitusi Belanda, sementara tetap berada di bawah Kementerian Koloni.[64]. Gubernur jenderal memimpin hirarki pejabat Belanda;  warga, asisten residen, dan petugas distrik memanggil pengawas.  Penguasa tradisional yang selamat dari pemindahan oleh penaklukan Belanda dilantik sebagai bupati dan aristokrasi pribumi menjadi pegawai negeri pribumi.  Sementara mereka kehilangan kontrol nyata, kekayaan dan kemegahan mereka di bawah Belanda tumbuh.[35]  Aturan tidak langsung ini tidak mengganggu kaum tani dan hemat biaya bagi Belanda;  pada tahun 1900, hanya 250 orang Eropa dan 1.500 pegawai negeri pribumi, dan 16.000 perwira dan prajurit Belanda serta 26.000 tentara sewaan pribumi, diharuskan untuk memerintah 35 juta penduduk kolonial.[65]  Sejak tahun 1910, Belanda menciptakan kekuasaan negara yang paling terpusat di Asia Tenggara.[30]  Secara politis, struktur kekuasaan yang sangat terpusat yang dibentuk oleh pemerintahan Belanda, termasuk kekuasaan pengasingan dan penyensoran yang sangat tinggi,[66] dibawa ke dalam republik Indonesia yang baru.[30] Dewan Rakyat yang disebut Volksraad untuk Hindia Belanda dimulai pada tahun 1918. Volksraad terbatas pada peran penasehat dan hanya sebagian kecil penduduk pribumi yang dapat memilih anggotanya.  Dewan tersebut terdiri dari 30 anggota pribumi, 25 orang Eropa dan lima orang Tionghoa dan penduduk lainnya, dan dibentuk kembali setiap empat tahun.  Pada tahun 1925 Volksraad dijadikan badan semilegislatif;  meskipun keputusan masih dibuat oleh pemerintah Belanda, gubernur jenderal diharapkan untuk berkonsultasi dengan Volksraad mengenai masalah-masalah besar.  Volksraad dibubarkan pada tahun 1942 selama pendudukan Jepang.[67] Sistem hukum dibagi oleh tiga kelompok etnis utama yang diklasifikasikan di bawah pemerintahan kolonial Belanda.  Orang Eropa, Orang Timur Asing (Arab dan Cina) dan pribumi;  ketiga kelompok ini tunduk pada sistem hukum mereka sendiri, yang semuanya berlaku secara bersamaan.[68] Pemerintah Belanda mengadaptasi kitab undang-undang Belanda di daerah jajahannya.  Pengadilan hukum tertinggi, Mahkamah Agung di Batavia, menangani banding dan memantau hakim dan pengadilan di seluruh koloni.  Enam dewan keadilan (Raad van Justitie) sebagian besar menangani kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang dari kelas hukum Eropa[69] dan hanya secara tidak langsung menangani penduduk pribumi.  Dewan pertanahan (Landraden) berurusan dengan masalah perdata dan pelanggaran ringan seperti perceraian harta benda, dan perselisihan pernikahan.  Penduduk pribumi tunduk pada hukum adat mereka masing-masing dan bupati pribumi serta pengadilan negeri, kecuali jika kasus diajukan ke hadapan hakim Belanda.[70][71]  Setelah kemerdekaan Indonesia, sistem hukum Belanda diadopsi dan secara bertahap sistem hukum nasional yang didasarkan pada ajaran hukum dan keadilan Indonesia didirikan.[72] Pada tahun 1920 Belanda telah mendirikan 350 penjara di seluruh koloni.  Penjara Meester Cornelis di Batavia memenjarakan narapidana yang paling bandel.  Di penjara Sawahlunto di Sumatra para tahanan harus melakukan kerja kasar di tambang batu bara.  Penjara terpisah dibangun untuk remaja (Jawa Barat) dan untuk wanita.  Di Lapas Wanita Bulu Semarang, para napi mendapat kesempatan belajar profesi selama di tahanan, seperti menjahit, menenun, dan membatik.  Pelatihan ini dijunjung tinggi dan membantu mensosialisasikan kembali perempuan setelah mereka berada di luar lembaga pemasyarakatan.[70][73]  Menanggapi pemberontakan komunis tahun 1926, kamp penjara Boven-Digoel didirikan di New Guinea.  Sejak tahun 1927, para tahanan politik, termasuk penduduk asli Indonesia yang mendukung kemerdekaan Indonesia, 'diasingkan' ke pulau-pulau terluar.[74] Pembagian administratif Hindia Belanda dibagi menjadi tiga gouvernement, yaitu Gouvernement Sumatra, Gouvernement van Borneo en Onderhoorigheden, Gouvernement Groote Oost Gouvernement Djokjakarta, Gouvernement Soerakarta, serta tiga Provinsi yang secara khusus hanya ada di Jawa. Provinsi dan Gouvernement dibagi lagi menjadi Karesidenan—untuk Karesidenan di bawah Provinsi langsung dibagi menjadi Regentschappen, sedangkan Karesidenan di bawah Gubernemen dibagi menjadi Afdeling. Pada tahun 1942, pembagian administratif Hindia Belanda terdiri dari: Angkatan bersenjata Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) dan Angkatan Udara Tentara Kerajaan Hindia Belanda (ML-KNIL) didirikan pada tahun 1830 dan 1915 secara berturut-turut. Pasukan Angkatan Laut dari Angkatan Laut Kerajaan Belanda bermarkas di Surabaya, tetapi tidak pernah menjadi bagian dari KNIL. KNIL adalah cabang terpisah dari Tentara Kerajaan Belanda, dipimpin oleh Gubernur Jenderal dan didanai oleh anggaran kolonial. KNIL tidak diizinkan merekrut orang Belanda yang sedang wajib militer dan memiliki sifat "Legiun Asing" dan memiliki kebiasaan merekrut bukan hanya orang Belanda, tetapi juga dari banyak negara Eropa lainnya (terutama tentara bayaran Jerman, Belgia, dan Swiss). Sementara sebagian besar perwira adalah orang Eropa, mayoritas prajurit adalah orang Indonesia asli, dan kontingen terbesar adalah orang Jawa dan Sunda. Sebelum tahun 1870-an, kebijakan Belanda adalah mengambil tanggung jawab penuh atas titik-titik strategis dan menyusun perjanjian dengan para pemimpin lokal di tempat lain sehingga pihak pemerintah akan tetap memegang kendali dan bekerja sama dengan penguasa lokal. Kebijakan ini gagal di Aceh, di mana sultan membiarkan para bajak laut yang menyerbu perdagangan di Selat Melaka. Britania Raya sebagai pelindung Aceh, memberi Belanda izin untuk membasmi para perompak tersebut. Kampanye militer ini dengan cepat mengusir Sultan, tetapi banyak pemimpin Muslim lokal memobilisasi dan memerangi Belanda di seluruh wilayah Aceh selama empat dekade dalam perang gerilya yang sangat menguras biaya, dengan tingkat korban yang tinggi di kedua belah pihak. Otoritas militer kolonial berusaha mencegah perang terhadap penduduk dengan menggunakan 'strategi kekaguman'. Ketika perang gerilya terjadi, Belanda menggunakan skema pendudukan yang lemah dan kejam atau kampanye penghancuran. Pada tahun 1900, kepulauan nusantara dianggap telah "distabilkan" dan KNIL pada umumnya terlibat dengan tugas-tugas polisi militer. Hakikat KNIL berubah pada tahun 1917 ketika pemerintah kolonial memperkenalkan wajib militer untuk semua laki-laki Eropa yang memenuhi syarat dan pada tahun 1922, pengesahan hukum tambahan memperkenalkan penciptaan "Garda nasional" (bahasa Belanda: Landstorm) untuk laki-laki Eropa yang usianya melebihi 32 tahun. Petisi oleh kaum nasionalis Indonesia untuk mendirikan dinas militer yang terdiri dari masyarakat pribumi ditolak. Pada bulan Juli 1941, Volksraad mengesahkan undang-undang yang menciptakan milisi pribumi yang terdiri dari 18.000 orang setelah memenangkan suara mayoritas 43 berbanding 4, dan hanya Partai Indonesia Raya yang moderat yang keberatan. Setelah deklarasi perang dengan Jepang, lebih dari 100.000 penduduk pribumi secara sukarela bergabung. KNIL dengan tergesa-gesa tidak mampu untuk bertransformasi menjadi kekuatan militer modern yang mampu melindungi Hindia Belanda dari invasi Kekaisaran Jepang. Pada malam invasi Jepang pada bulan Desember 1941, pasukan reguler Belanda di Hindia Belanda terdiri atas sekitar 1.000 perwira dan 34.000 prajurit, dan 28.000 orang di antaranya adalah pribumi. Selama kampanye Hindia Belanda pada tahun 1941 hingga 1942, KNIL dan pasukan Sekutu dengan cepat dikalahkan. Semua prajurit Eropa, yang pada dasarnya mencakup semua pria Indo-Eropa yang berbadan sehat, ditawan oleh Jepang sebagai tahanan perang. Sekitar 25% dari para tahanan perang tersebut tidak mampu bertahan dan gugur dalam masa penawanan mereka. Setelah Perang Dunia II, KNIL yang dibentuk kembali bergabung dengan pasukan Tentara Belanda untuk mengembalikan "hukum dan ketertiban" kolonial. Meskipun ada dua kampanye militer yang berhasil pada tahun 1947 dan 1948, upaya Belanda untuk membangun kembali koloni mereka gagal dan Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada bulan Desember 1949. KNIL dibubarkan pada tanggal 26 Juli 1950, dan prajurit pribumi diberikan pilihan untuk didemobilisasi atau bergabung dengan militer Indonesia. Pada saat pembubaran, KNIL berjumlah 65.000 orang, dan 26.000 orang di antaranya dimasukkan ke dalam Angkatan Darat Indonesia yang baru dibentuk. Sisanya didemobilisasi atau dipindahkan ke Angkatan Darat Belanda. Perwira kunci di Tentara Nasional Indonesia yang merupakan mantan tentara KNIL meliputi: Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto, Panglima ABRI Abdul Haris Nasution, dan Alexander Evert Kawilarang—pendiri pasukan khusus elit, Kopassus. Budaya Bahasa dan sastra Di seluruh nusantara, ratusan bahasa asli digunakan, dan kreol Melayu atau Portugis bahasa perdagangan yang ada, diadopsi.  Sebelum tahun 1870, ketika pengaruh kolonial Belanda sebagian besar terbatas di Jawa, bahasa Melayu digunakan di sekolah-sekolah negeri dan program pelatihan sehingga lulusannya dapat berkomunikasi dengan kelompok-kelompok dari daerah lain yang berimigrasi ke Jawa.[114]  Pemerintah kolonial berusaha untuk membakukan bahasa Melayu berdasarkan versi dari Riau dan Malaka, dan kamus ditugaskan untuk komunikasi pemerintah dan sekolah bagi masyarakat adat.[115]  Pada awal abad ke-20, para pemimpin kemerdekaan Indonesia mengadopsi bentuk bahasa Melayu dari Riau, dan menyebutnya bahasa Indonesia. Pada paruh kedua abad ke-19, wilayah nusantara lainnya, tempat ratusan kelompok bahasa digunakan, berada di bawah kendali belanda.  Dalam memperluas program pendidikan pribumi ke wilayah-wilayah ini, pemerintah menetapkan "bahasa Melayu baku" ini sebagai bahasa koloni.[116] Bahasa Belanda tidak dijadikan bahasa resmi koloni dan tidak digunakan secara luas oleh penduduk pribumi Indonesia.[117]  Mayoritas orang Belanda yang diakui secara hukum adalah orang Indo-Eurasia dwibahasa.[118]  Bahasa Belanda hanya digunakan oleh segelintir elit terpelajar, dan pada tahun 1942, sekitar dua persen dari total populasi di Hindia Belanda berbicara bahasa Belanda, termasuk lebih dari 1 juta penduduk asli Indonesia.[119]  Sejumlah kata serapan Belanda digunakan dalam bahasa Indonesia masa kini, khususnya istilah teknis (lihat Daftar kata serapan Belanda dalam bahasa Indonesia).  Kata-kata ini umumnya tidak memiliki alternatif dalam bahasa Melayu dan diadopsi ke dalam kosakata bahasa Indonesia memberikan wawasan linguistik tentang konsep mana yang merupakan bagian dari warisan kolonial Belanda.  Hendrik Maier dari University of California mengatakan bahwa sekitar seperlima dari bahasa Indonesia kontemporer dapat ditelusuri ke bahasa Belanda.[120] Sastra berbahasa Belanda terinspirasi oleh Hindia kolonial dan pascakolonial dari Zaman Keemasan Belanda hingga saat ini. Ini termasuk penulis Belanda, Indo-Eropa, dan Indonesia.  Pokok bahasannya secara tematis berkisar pada era kolonial Belanda, tetapi juga mencakup wacana pascakolonial. Mahakarya dari genre ini antara lain Max Havelaar karya Multatuli: Or The Coffee Auctions of the Dutch Trading Company, Hidden Force karya Louis Couperus, Country of Origin karya E. du Perron, dan The Ten Thousand Things karya Maria Dermoût.[121][122] Sebagian besar sastra Belanda ditulis oleh penulis Belanda dan Indo-Eropa.  Namun, pada paruh pertama abad ke-20 di bawah Kebijakan Etis, penulis dan cendekiawan pribumi Indonesia datang ke Belanda untuk belajar dan bekerja.  Mereka menulis karya sastra berbahasa Belanda dan menerbitkan karya sastra dalam resensi sastra seperti Het Getij, De Gemeenschap, Links Richten, dan Forum.  Dengan menjelajahi tema-tema sastra baru dan memusatkan perhatian pada protagonis pribumi, mereka menarik perhatian pada budaya pribumi dan penderitaan pribumi.  Contohnya termasuk pangeran dan penyair Jawa Noto Soeroto, seorang penulis dan jurnalis, dan tulisan berbahasa Belanda dari Soewarsih Djojopoespito, Chairil Anwar, Kartini, Sutan Sjahrir dan Sukarno.[123]  Sebagian besar wacana pascakolonial dalam kesusastraan Hindia Belanda ditulis oleh pengarang Indo-Eropa yang dipimpin oleh "avant garde visioner" Tjalie Robinson, yang merupakan pengarang Belanda dengan bacaan terbaik di Indonesia kontemporer,[124] dan generasi kedua imigran Indo-Eropa  seperti Marion Bloem. Seni Visual Keindahan alam Hindia Timur telah mengilhami karya-karya seniman dan pelukis yang sebagian besar mengabadikan pemandangan romantis Hindia kolonial.  Istilah Mooi Indië (Bahasa Belanda untuk "Hindia Indah") awalnya diciptakan sebagai judul dari 11 reproduksi lukisan cat air Du Chattel yang menggambarkan pemandangan Hindia Timur yang diterbitkan di Amsterdam pada tahun 1930. Istilah ini menjadi terkenal pada tahun 1939 setelah S. Sudjojono menggunakan itu untuk mengolok-olok para pelukis yang hanya melukiskan semua hal indah tentang Hindia.[125]  Mooi Indië kemudian diidentifikasi sebagai genre lukisan yang terjadi pada masa kolonial Hindia Timur yang menangkap penggambaran romantisme Hindia Belanda sebagai tema utama;  sebagian besar pemandangan alam pegunungan, gunung berapi, sawah, lembah sungai, desa, dengan pemandangan abdi dalem, bangsawan, dan terkadang wanita pribumi bertelanjang dada.  Beberapa pelukis Mooi Indië terkemuka adalah seniman Eropa: F. J. du Chattel, Manus Bauer, Nieuwkamp, ​​Isaac Israel, PAJ Moojen, Carel Dake, dan Romualdo Locatelli [itu];  Pelukis Belanda kelahiran Hindia Timur: Henry van Velthuijzen, Charles Sayers, Ernest Dezentje, Leonard Eland dan Jan Frank;  Pelukis pribumi: Raden Saleh, Mas Pirngadie, Abdullah Surisubroto, Wakidi, Basuki Abdullah, Mas Soeryo Soebanto dan Henk Ngantung;  dan juga pelukis Tionghoa: Lee Man Fong, Oei Tiang Oen, dan Siauw Tik Kwie.  Para pelukis ini biasanya memamerkan karyanya di galeri seni seperti Bataviasche Kuntkringgebouw, Theosofie Vereeniging, Kunstzaal Kolff & Co dan Hotel Des Indes. Teater dan film Sebanyak 112 film fiksi diketahui telah diproduksi di Hindia Belanda antara tahun 1926 dan pembubaran koloni pada tahun 1949. Film paling awal, yang diimpor dari luar negeri, ditayangkan pada akhir tahun 1900,[126] dan pada awal tahun 1920-an diimpor  serial dan film fiksi ditampilkan, seringkali dengan nama lokal.[127]  Perusahaan Belanda juga memproduksi film dokumenter tentang Hindia Belanda untuk ditayangkan di Belanda.[128]  Film produksi lokal pertama, Loetoeng Kasaroeng, disutradarai oleh L. Heuveldorp dan dirilis pada 31 Desember 1926.[129]  Antara 1926 dan 1933 banyak produksi lokal lainnya dirilis.  Selama pertengahan tahun 1930-an, produksi turun sebagai akibat dari Depresi Hebat.[130]  Tingkat produksi menurun lagi setelah pendudukan Jepang dimulai pada awal 1942, menutup semua kecuali satu studio film.[131]  Sebagian besar film yang diproduksi selama pendudukan adalah film pendek propaganda Jepang.[132]  Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945 dan selama revolusi berikutnya, beberapa film dibuat, baik oleh pendukung pro-Belanda maupun pro-Indonesia.[133][134] Umumnya film-film yang diproduksi di Hindia Belanda mengangkat kisah-kisah tradisional atau diadaptasi dari karya-karya yang sudah ada.[135]  Film-film awal adalah film bisu, dengan Karnadi Anemer Bangkong (Karnadi si Kontraktor Katak; 1930) umumnya dianggap sebagai film bicara pertama;[136][sumber yang lebih baik diperlukan] film-film selanjutnya akan menggunakan bahasa Belanda, Melayu, atau bahasa pribumi.  Semuanya hitam-putih.  Antropolog visual Amerika Karl G. Heider menulis bahwa semua film sebelum tahun 1950 hilang.[137]  Namun, Katalog Film Indonesia JB Kristanto mencatat beberapa di antaranya bertahan di arsip Sinematek Indonesia, dan Biran menulis bahwa beberapa film propaganda Jepang bertahan di Dinas Penerangan Pemerintah Belanda.[138] Drama teater karya penulis drama seperti Victor Ido (1869–1948) dipentaskan di Schouwburg Weltevreden, sekarang dikenal sebagai Gedung Kesenian Jakarta.  Bentuk teater yang kurang elit, yang populer di kalangan orang Eropa dan pribumi, adalah pertunjukan teater keliling Indo yang dikenal sebagai Komedie Stamboel, yang dipopulerkan oleh Auguste Mahieu (1865–1903). Sains Kekayaan alam dan budaya Hindia Belanda menarik para intelektual, ilmuwan, dan peneliti Eropa.  Beberapa ilmuwan terkemuka yang melakukan sebagian besar penelitian penting mereka di kepulauan Hindia Timur adalah Teijsmann, Junghuhn, Eijkman, Dubois, dan Wallace.  Banyak lembaga seni, budaya, dan ilmu pengetahuan penting didirikan di Hindia Belanda.  Misalnya, Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Masyarakat Seni dan Sains Kerajaan Batavia), pendahulu Museum Nasional Indonesia, didirikan pada 1778 dengan tujuan untuk mempromosikan penelitian dan mempublikasikan temuan di bidang seni dan sains.  khususnya sejarah, arkeologi, etnografi, dan fisika.  Kebun Raya Bogor dengan Herbarium Bogoriense dan Museum Zoologicum Bogoriense merupakan pusat utama penelitian botani yang didirikan pada tahun 1817 dengan tujuan mempelajari flora dan fauna Nusantara. Manusia Jawa ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1891. Komodo pertama kali dideskripsikan oleh Peter Ouwens pada tahun 1912, setelah kecelakaan pesawat pada tahun 1911 dan rumor tentang dinosaurus yang hidup di Pulau Komodo pada tahun 1910. Vitamin B1 dan hubungannya dengan penyakit beri-beri ditemukan  oleh Eijkman selama bekerja di Hindia Belanda. Dengan meningkatnya minat dalam penelitian ilmiah, pemerintah Hindia Belanda mendirikan Natuurwetenschappelijke Raad voor Nederlandsch-Indië (Dewan Ilmu Pengetahuan Hindia Belanda) pada tahun 1928.[139]  Ini beroperasi sebagai organisasi penelitian utama negara sampai pecahnya Perang Dunia II di Asia Pasifik pada tahun 1942. Pada tahun 1948 lembaga ini berganti nama menjadi Organisatie voor Natuurwetenschappelijk Onderzoek (Organisasi untuk Penelitian Ilmiah).  Organisasi ini adalah cikal bakal Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia saat ini.[140] Masakan Keluarga kolonial Belanda melalui pembantu rumah tangga dan juru masak mereka mengenal masakan Indonesia, akibatnya mereka mengembangkan cita rasa rempah-rempah dan hidangan asli tropis.  Hidangan kolonial Hindia Belanda yang terkenal adalah rijsttafel, meja nasi yang terdiri dari 7 hingga 40 hidangan populer dari seluruh koloni.  Lebih merupakan perjamuan mewah daripada hidangan, kolonial Belanda memperkenalkan meja nasi tidak hanya agar mereka dapat menikmati beragam hidangan dalam satu pengaturan, tetapi juga untuk mengesankan pengunjung dengan kelimpahan eksotik koloni mereka.[141] Melalui kolonialisme, Belanda memperkenalkan hidangan Eropa seperti roti, keju, steak panggang, dan pancake.  Sebagai penghasil tanaman komersial;  kopi dan teh juga populer di Hindia Timur kolonial.  Roti, mentega, dan margarin, sandwich isi ham, keju atau selai buah, poffertjes, pannekoek, dan keju Belanda, biasa dikonsumsi oleh kolonial Belanda dan Indo pada masa kolonial. Beberapa ningrat (bangsawan) pribumi kelas atas dan beberapa pribumi terpelajar mengenal masakan Eropa, dan dijunjung tinggi sebagai masakan elit kelas atas masyarakat Hindia Belanda.  Hal ini menyebabkan adopsi dan fusi masakan Eropa ke dalam masakan Indonesia, beberapa hidangan yang diciptakan pada masa kolonial dipengaruhi oleh Belanda: antara lain selat solo (salad solo), bistik jawa (steak daging sapi Jawa), semur (dari smoor Belanda), sayur kacang merah (brenebon) dan sop buntut.  Kue dan biskuit juga dapat ditelusuri asal-usulnya hingga pengaruh Belanda;  seperti kue bolu (tart) kue pandan, lapis legit (spekkoek), spiku (lapis Surabaya), klappertaart (tar kelapa) dan kaasstengels (kue keju).  Kue cubit yang biasa dijumpai di depan sekolah dan pasar diyakini berasal dari poffertjes.[142] Arsitektur Kedatangan kekuatan Eropa pada abad ke-16 dan ke-17 di Indonesia memperkenalkan konstruksi batu ke Indonesia di mana sebelumnya kayu dan produk sampingannya hampir secara eksklusif digunakan.  Pada abad ke-17 dan ke-18, Batavia adalah kota bata dan batu berbenteng.[143]  Selama hampir dua abad, para kolonialis tidak banyak menyesuaikan kebiasaan arsitektur Eropa mereka dengan iklim tropis.[144]  Mereka membangun rumah petak yang berventilasi buruk dengan jendela kecil, yang dianggap sebagai perlindungan terhadap penyakit tropis yang berasal dari udara tropis.[144]  Bertahun-tahun kemudian Belanda belajar menyesuaikan gaya arsitektur mereka dengan fitur bangunan lokal (atap panjang, beranda, serambi, jendela besar, dan bukaan ventilasi),[145] dan rumah pedesaan Hindia Belanda abad ke-18 adalah salah satu bangunan kolonial pertama yang bergabung.  Elemen arsitektur Indonesia dan beradaptasi dengan iklim, dikenal dengan Gaya Indies.[146] Sejak akhir abad ke-19, kemajuan teknologi, komunikasi, dan transportasi yang signifikan membawa kekayaan baru ke Jawa.  Bangunan modern, termasuk stasiun kereta api, hotel bisnis, pabrik dan blok perkantoran, rumah sakit dan institusi pendidikan, dipengaruhi oleh gaya internasional. Tren awal abad ke-20 adalah pengaruh modernis —seperti art-deco—yang pada dasarnya diekspresikan pada bangunan Eropa dengan trim Indonesia.  Tanggapan praktis terhadap lingkungan yang dibawa dari Gaya Hindia sebelumnya, termasuk atap yang menjorok, jendela yang lebih besar, dan ventilasi di dinding, yang melahirkan Gaya Hindia Baru.[147]  Stok bangunan era kolonial terbanyak terdapat di kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Bandung, Jakarta, Semarang, dan Surabaya.  Arsitek dan perencana terkemuka antara lain Albert Aalbers, Thomas Karsten, Henri Maclaine Pont, J. Gerber dan C.P.W. Schoemaker.[148]  Dalam tiga dekade pertama abad ke-20, Departemen Pekerjaan Umum mendanai gedung-gedung publik utama dan memperkenalkan program perencanaan kota di mana kota-kota utama di Jawa dan Sumatra dibangun kembali dan diperluas.[149 Kurangnya pembangunan selama Depresi Hebat, gejolak Perang Dunia Kedua dan perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1940-an, dan stagnasi ekonomi selama pergolakan politik tahun 1950-an dan 1960-an, berarti bahwa banyak arsitektur kolonial telah dilestarikan hingga beberapa dekade terakhir.[  150]  Rumah-rumah kolonial hampir selalu menjadi milik para elit Belanda, Indonesia, dan Cina yang kaya;  namun, gayanya seringkali merupakan kombinasi yang kaya dan kreatif dari dua budaya, sedemikian rupa sehingga rumahnya tetap dicari hingga abad ke-21.[146]  Bisa dibilang arsitektur pribumi lebih dipengaruhi oleh ide-ide baru Eropa daripada arsitektur kolonial yang dipengaruhi oleh gaya Indonesia;  dan unsur-unsur Barat ini terus menjadi pengaruh dominan pada lingkungan binaan Indonesia saat ini. Mode Di wilayah jajahan Hindia Belanda, fashion memainkan peran penting dalam menentukan status dan kelas sosial seseorang.  Kolonial Eropa mengenakan pakaian Eropa langsung dari Belanda, atau bahkan Paris, sedangkan penduduk asli mengenakan pakaian tradisional mereka yang berbeda di setiap daerah.  Seiring berjalannya waktu dan pengaruh Belanda semakin kuat, banyak penduduk asli mulai memadukan gaya Eropa dalam pakaian tradisional mereka.  Pribumi berpangkat tinggi di koloni serta bangsawan, akan mengenakan setelan gaya Eropa dengan sarung batik mereka untuk acara-acara khusus dan bahkan untuk penggunaan sehari-hari.  Semakin banyak penduduk asli Indonesia mulai berpakaian lebih Eropa.  Ini tentu saja datang dengan gagasan bahwa mereka yang mengenakan pakaian Eropa lebih progresif dan terbuka terhadap masyarakat Eropa dan etiket yang menyertainya.  Semakin banyak pengaruh Eropa yang lebih diutamakan di kalangan pribumi Indonesia.  Ini mungkin berasal dari fakta bahwa banyak penduduk asli diperlakukan lebih baik jika mereka mengenakan pakaian Eropa.  Rekan-rekan Eropa mereka mengakuinya, dan hal itu pada gilirannya kemungkinan besar menjadi katalis untuk adopsi pakaian barat menjadi pakaian tradisional Indonesia.[151] Pengaruh mode antara kolonial dan pribumi adalah fenomena timbal balik. Sama seperti orang Eropa mempengaruhi penduduk asli, penduduk asli juga mempengaruhi kolonial Eropa. Misalnya, kain Eropa yang tebal dianggap terlalu panas untuk dipakai di iklim tropis. Dengan demikian, busana ringan dari kain kebaya yang tipis serta sarung batik yang nyaman dan mudah dikenakan dinilai cukup cocok untuk busana sehari-hari di iklim Hindia Timur yang panas dan lembab. Kemudian dalam sejarah Hindia Belanda, ketika gelombang baru orang Eropa dibawa ke koloni, banyak yang mengadopsi gaya Indonesia, bahkan banyak yang memakai kebaya tradisional Jawa di rumah.[152]  Batik juga berpengaruh besar bagi Belanda.  Teknik ini sangat menarik bagi mereka sehingga mereka membawa teknik tersebut ke koloni mereka di Afrika di mana teknik tersebut diadopsi dengan pola Afrika.[153]  Sebagian besar, orang Eropa di Hindia Belanda, berpegang teguh pada gaya berpakaian tradisional Eropa.  Tren mode dari Paris masih sangat dihargai dan dianggap sebagai lambang gaya.  Wanita mengenakan gaun dan rok dan pria mengenakan celana dan kemeja. Olahraga Perkembangan olahraga Hindia Belanda yang paling dominan adalah di bidang sepak bola, pada awal 1900-an berdiri klub-klub seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung. Dan juga bond-bond Hindia Belanda seperti Voetbalbond Batavia en Omstreken dan Voetbal Bond Bandoeng en Omstreken milik NIVB, saingan asosiasi sepak bola pribumi PSSI. Momen yang paling fenomenal adalah ketika Tim nasional sepak bola Hindia Belanda menjadi kontestan di Piala Dunia 1938 di Prancis. Mereka merupakan kontestan pertama dari Asia. Sayangnya, mereka tersingkir di babak pertama setelah dikalahkan oleh Tim nasional sepak bola Hungaria 0-6 di Stadion Vélodrome Municipal, Reims, Prancis Warisan kolonial di Belanda Ketika Keluarga Kerajaan Belanda berdiri pada tahun 1815, sebagian besar kekayaannya berasal dari perdagangan kolonial. Universitas dan perguruan tinggi seperti Universitas Leiden yang didirikan pada abad ke-16 telah berkembang menjadi pusat pengetahuan terkemuka tentang studi Asia Tenggara dan Indonesia. Universitas Leiden telah menghasilkan akademisi seperti penasehat kolonial Christiaan Snouck Hurgronje yang mengkhususkan diri dalam urusan pribumi asli (Indonesia), dan masih memiliki akademisi yang berspesialisasi dalam bahasa dan budaya Indonesia. Universitas Leiden dan khususnya KITLV adalah lembaga pendidikan dan ilmiah yang hingga hari ini berbagi minat intelektual dan historis dalam studi Indonesia. Lembaga ilmiah lainnya di Belanda termasuk Tropenmuseum Amsterdam, sebuah museum antropologi dengan koleksi seni, budaya, etnografi dan antropologi Indonesia yang besar. Tradisi KNIL dijaga oleh Resimen Van Heutsz dari Angkatan Darat Kerajaan Belanda yang modern dan Museum Bronbeek yang berdedikasi, bekas rumah bagi tentara KNIL yang sudah pensiun, ada di Arnhem hingga hari ini. Banyak keluarga kolonial yang masih hidup dan keturunan mereka yang pindah kembali ke Belanda setelah kemerdekaan cenderung untuk mengenang kembali era kolonial dengan perasaan kekuatan dan prestise yang mereka miliki di koloni, dengan barang-barang seperti buku tahun 1970 Tempo Doeloe oleh penulis Rob Nieuwenhuys, serta buku-buku dan materi lain yang menjadi sangat umum ditemui pada 1970-an dan 1980-an. Selain itu, sejak abad ke-18 dunia sastra Belanda memiliki sejumlah besar penulis mapan, seperti Louis Couperus, penulis "The Hidden Force", mengambil era kolonial sebagai sumber inspirasi penting. Bahkan salah satu karya agung sastra Belanda adalah buku "Max Havelaar" yang ditulis oleh Multatuli pada tahun 1860. Mayoritas orang Belanda yang dipulangkan ke Belanda setelah dan selama revolusi Indonesia adalah orang Indo (Eurasia) asli dari pulau-pulau di Hindia Belanda. Populasi Eurasia yang relatif besar ini telah berkembang selama 400 tahun dan diklasifikasikan oleh hukum kolonial sebagai komunitas hukum Eropa. Di Belanda mereka disebut sebagai orang Indo (kependekan dari Indo-Eropa). Dari 296.200 orang yang dikategorikan sebagai 'repatriat Belanda', hanya 92.200 orang Belanda yang lahir di Belanda. Orang Indo saat ini—termasuk keturunan generasi ke-2 mereka, merupakan kelompok kelahiran asing terbesar di Belanda. Pada tahun 2008, Biro Sensus Belanda untuk Statistik (CBS) mendaftarkan 387.000 orang Indo generasi pertama dan kedua yang tinggal di Belanda. Meskipun sepenuhnya dianggap berasimilasi ke dalam masyarakat Belanda, sebagai etnis minoritas utama di Belanda, para 'Repatriat' ini telah memainkan peran penting dalam memperkenalkan unsur-unsur budaya Indonesia ke dalam budaya umum di Belanda. Hampir setiap kota di Belanda akan memiliki 'Toko' (Toko Indonesia Belanda) atau restoran Indonesia dan banyak pameran 'Pasar Malam' (Pasar Malam di Melayu/Indonesia) diselenggarakan sepanjang tahun. Banyak masakan dan makanan Indonesia sudah menjadi hal yang biasa dalam masakan Belanda. Rijsttafel, sebuah konsep kuliner kolonial, dan hidangan seperti Nasi goreng dan sate masih sangat populer di Belanda. Lihat pula Freemasonry di Hindia Belanda Perangko dan sejarah pos Hindia Belanda Referensi Rujukan Sumber Cribb, R.B., Kahin, A. Historical dictionary of Indonesia (Scarecrow Press, 2004) Dick, Howard, et al. The Emergence of a National Economy: An Economic History of Indonesia, 1800-2000 (U. of Hawaii Press, 2002) online edition Nieuwenhuys, Rob Mirror of the Indies: A History of Dutch Colonial Literature - translated from Dutch by E. M. Beekman (Publisher: Periplus, 1999) Google Books Bacaan lebih lanjut Booth, Anne, et al. Indonesian Economic History in the Dutch Colonial Era (1990) Bosma U., Raben R. Being "Dutch" in the Indies: a history of creolisation and empire, 1500–1920 (University of Michigan, NUS Press, 2008), Bosma, Ulbe. Emigration: Colonial circuits between Europe and Asia in the 19th and early 20th century, European History Online, Mainz: Institute of European History, 2011, retrieved: 23 May 2011. Colombijn, Freek, and Thomas Lindblad, eds. Roots of violence in Indonesia: Contemporary violence in historical perspective (Leiden: KITLV Press, 2002) Dick, Howard, et al. The Emergence of a National Economy: An Economic History of Indonesia, 1800-2000 (U. of Hawaii Press, 2002) online edition Elson, Robert. The idea of Indonesia: A history (Cambridge University Press, 2008) Braudel, Fernand, The perspective of the World, vol III in Civilization and Capitalism, 1984 , comprehensive coverage Gouda, Frances. Dutch Culture Overseas: Colonial Practice in the Netherlands Indies, 1900-1942 (1996) online Nagtegaal, Luc. Riding the Dutch Tiger: The Dutch East Indies Company and the Northeast Coast of Java, 1680–1743 (1996) 250pp Robins, Nick. The Corporation that Changed the World: How the East India Company Shaped the Modern Multinational (2006) excerpt and text search Taylor, Jean Gelman. The Social World of Batavia: Europeans and Eurasians in Colonial Indonesia (1983) Panikkar, K. M. (1953). Asia and Western dominance, 1498-1945, by K.M. Panikkar. London: G. Allen and Unwin. Pranala luar 11 Dutch Indies objects in 'The European Library Harvest' Cribb, Robert, Digital Atlas of Indonesian History Historical Documents of the Dutch Parliament 1814–1995 Parallel and Divergent Aspects of British Rule in the Raj, French Rule in Indochina, Dutch Rule in the Netherlands East Indies (Indonesia), and American Rule in the Philippines Yasuo Uemura, "The Sugar Estates in Besuki and the Depression" Hiroshima Interdisciplinary Studies in the Humanities, Vol.4 page.30-78 Yasuo Uemura, "The Depression and the Sugar Industry in Surabaya" Hiroshima Interdisciplinary Studies in the Humanities, Vol.3 page.1-54 Kolonisasi Eropa di Asia Koloni Belanda Bekas koloni di Asia Bekas koloni di Oseania Bekas negara dalam sejarah Indonesia Bekas negara di Asia Tenggara Maritime Southeast Asia Imperialisme Baru Indonesia abad ke-19 Indonesia abad ke-20 Negara dan wilayah yang didirikan tahun 1800 Negara dan wilayah yang dibubarkan tahun 1949 Artikel yang mengandung rekaman video . . . . Hindia Belanda Pendirian abad ke-19 Pembubaran tahun 1940-an
8,353
1026
https://id.wikipedia.org/wiki/Islandia
Islandia
Islandia (), yang secara resmi bernama Republik Islandia, adalah sebuah negara Nordik yang terletak di sebelah barat laut Eropa dan sebelah utara Samudera Atlantik, yang terdiri dari Pulau Islandia dan beberapa pulau kecil disekitarnya. Islandia terletak 300 kilometer di sebelah timur Greenland dan 1.000 kilometer dari Norwegia. Negara ini memiliki populasi sebanyak 332.529 penduduk dan luas 103.000 km persegi, menjadikannya negara dengan penduduk terjarang di Eropa. Ibu kota dan kota terbesar di negara ini adalah Reykjavík. Reykjavík dan sekitarnya adalah tempat tinggal bagi dua pertiga populasi. Sejarah Orang pertama yang tinggal di Islandia adalah para biarawan Irlandia yang datang pada awal abad ke-9. Pada pertengahan abad ke-9, bangsa Viking bermigrasi dan tinggal di Islandia. Viking pertama yang tinggal di Islandia adalah Flóki Vilgerðarson. Dialah yang memberi Islandia nama seperti sekarang. Ingólfur Arnarson, seorang kepala suku dari Norwegia, tinggal dan menetap di barat daya Islandia dan mendirikan kota bernama Reykjavik. Sekitar tahun 930-an, para penguasa Islandia mulai menulis konstitusi negara mereka. Mereka membentuk Althing, sejenis parlemen yang berkantor pusat di kota Þingvellir. Islandia dapat dikatakan sebagai negara bersistem demokrasi tertua yang masih bertahan sampai sekarang. Pada tahun 985, Erik si Merah diasingkan dari Islandia karena telah membunuh seseorang. Dia lalu berlayar ke barat dan menemukan Greenland. Anak Erik, Leif Erikson, menemukan Amerika pada tahun 1000 dan menamakannya Vinland. Perjalanan Erik, Leif, dan pengikutnya dikisahkan dalam sebuah saga. Pada tahun 1262, Islandia menjadi bagian dari Norwegia hingga pada tahun 1814 Islandia menjadi bagian dari Denmark. Pada akhir abad ke-19, banyak penduduk Islandia yang ingin memerdekakan dari Denmark. Pada tahun 1918, Islandia mendapatkan kedaulatannya, tetapi raja Denmark masih didaulat menjadi raja Islandia. Ketika Jerman menduduki Denmark pada tanggal 9 April 1940, Althing memutuskan bahwa Islandia adalah milik rakyat Islandia. Akan tetapi, mereka masih belum mendeklarasikan kemerdekaan pada saat itu. Tentara Inggris dan menyusul kemudian Amerika Serikat berinisiatif untuk menduduki Islandia supaya tidak diserang Jerman. Pada tahun 1944, Islandia akhirnya mendeklarasikan kemerdekaannya. Setelah Perang Dunia II, Islandia menjadi anggota NATO, tetapi tidak menjadi anggota Uni Eropa. Antara tahun 1958 hingga 1976, terjadi tiga kali selisih paham antara Islandia dengan Inggris tentang siapa yang berhak mengambil ikan kod dari perairan di sekitar Islandia. Peperangan tersebut disebut Perang Kod. Tidak ada korban dalam perang tersebut. Pada tahun 1980, Vigdís Finnbogadóttir terpilih menjadi presiden. Dia merupakan presiden wanita pertama di Islandia. Geografi Islandia terletak di persimpangan Atlantik Utara dan Samudra Arktik. Pulau utama terletak di selatan dari Lingkar Arktik, yang melewati pulau Islandia kecil Grímsey lepas pantai utara pulau utama. Negara ini terletak di antara garis lintang 63 dan 68°N, dan bujur 25 dan 13°W. Islandia terletak lebih dekat ke daratan Eropa daripada daratan Amerika Utara; maka dengan demikian, pulau ini umumnya termasuk dalam Eropa karena alasan sejarah, politik, budaya, dan praktis. Secara geologis, pulau ini termasuk bagian dari kedua lempeng benua. Daratan terdekat dari Islandia adalah Greenland (290 km). Daratan terdekat di Eropa adalah Kepulauan Faroe (420 km); Pulau Jan Mayen (570 km); Shetland dan Hebrides Luar, keduanya sekitar 740 km; dan daratan Skotlandia dan Orkney, keduanya sekitar 750 km. Daratan Norwegia berjarak sekitar 970 km. Islandia adalah pulau terbesar ke-18 di dunia, dan pulau kedua terbesar di Eropa setelah Inggris. Luas pulau utama sebesar 101.826 km persegi, tetapi luar seluruh negara Islandia adalah 103.000 km persegi, yang 62,7% merupakan tundra. Sekitar 30 pulau-pulau kecil berada di Islandia, termasuk Grímsey dan kepulauan Vestmannaeyjar. Danau dan gletser menutupi 14,3% dari permukaannya; hanya 23% yang bervegetasi. Danau terbesar adalah waduk Þórisvatn: 83–88 km persegi dan Þingvallavatn: 82 km persegi; danau penting lainnya termasuk Lagarfljot dan Mývatn. Jökulsárlón adalah danau terdalam, sedalami 248 meter. Berada banyak fyord di sepanjang garis pantai Islandia, yang juga di mana terletak sebagian besar pemukiman. Interior pulau, Dataran Tinggi Islandia, adalah kombinasi bidang pasir, pegunungan, dan lava yang membuatnya tak bisa dihuni. Kota-kota besar utama adalah ibu kota Reykjavík, bersama dengan kota-kota seperti Kópavogur, Hafnarfjörður, dan Garðabær, Reykjanesbær di mana bandara internasional terletak, dan kota Akureyri di utara Islandia. Pulau Grímsey di Lingkar Arktik merupakan tempat hunian terutara Islandia, sedangkan Kolbeinsey merupakan titik paling utara Islandia. Islandia memiliki tiga taman nasional. Taman Nasional Vatnajokull, Taman Nasional Snaefellsjokull, dan Taman Nasional Þingvellir. Geologi Islandia memiliki banyak geyser, termasuk Geysir, yang merupakan asal-usul untuk definisinya dalam bahasa Inggris, dan juga Strokkur, yang meletus setiap 8-10 menit. Setelah melalui fase nonaktif, Geysir mulai meletus lagi setelah serangkaian gempa bumi pada tahun 2000. Setelah itu Geysir menjadi lebih tenang dan tidak sering meletus. Dengan ketersediaan luas akan tenaga panas bumi, dan pemanfaatan banyak sungai dan air terjun untuk pembangkit listrik tenaga air, sebagian besar penduduk memiliki akses air panas, pemanas, dan listrik dengan murah. Pulau ini tersusun atas basal. Islandia memiliki ratusan gunung berapi dengan sekitar 30 sistem gunung berapi aktif. Surtsey, salah satu pulau termuda di dunia, adalah bagian dari Islandia. Dinamakan setelah Surtr, pulau ini naik di atas permukaan laut dalam serangkaian letusan gunung berapi antara 8 November 1963 dan 5 Juni 1968. Hanya para ilmuwan yang meneliti pertumbuhan kehidupan baru diperbolehkan untuk mengunjungi pulau itu. Pada tanggal 21 Maret 2010, gunung berapi di Eyjafjallajökull di selatan Islandia meletus untuk pertama kalinya sejak 1821, membuat 600 orang mengungsi dari rumah mereka. Letusan tambahan pada 14 April memaksa ratusan orang meninggalkan rumah mereka. Awan dari abu vulkanik yang dihasilkan mengganggu perjalanan udara di seluruh Eropa. Letusan besar terjadi lagi pada tanggal 21 Mei 2011. Kali ini adalah gunung berapi Grimsvotn, terletak di bawah es tebal gletser terbesar di Eropa, Vatnajökull. Grimsvotn adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Islandia, dan letusan ini jauh lebih kuat daripada letusan Eyjafjallajökull 2010, dengan abu dan lava terlempar 20 km ke atmosfer, menciptakan awan besar. Keanekaragaman hayati Sekitar 1.300 spesies serangga terdapat di Islandia, angka yang rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain (lebih dari satu juta spesies telah ditemukan di seluruh dunia). Satu-satunya mamalia asli ketika manusia tiba adalah rubah Arktik. Terkadang, kelelawar terbawa ke pulau oleh angin, tetapi mereka tidak bisa berkembang biak di sana. Beruang kutub sesekali datang dari Greenland, tetapi mereka hanya mengunjung, dan tidak ada ada populasi di Islandia. Tidak ada reptil atau amfibi asli di Islandia. Hewan-hewan Islandia termasuk domba Islandia, sapi, ayam, kambing, kuda Islandia yang kokoh kokoh, dan anjing gembala Islandia, semua keturunan hewan yang diimpor oleh orang Eropa. Mamalia liar termasuk rubah Arktik, cerpelai, tikus, kelinci, dan rusa. Beruang kutub sesekali mengunjungi pulau, mengendarai gunung es dari Greenland. Pada bulan Juni 2008, dua beruang kutub tiba dalam bulan yang sama. Mamalia laut seperti anjing laut abu-abu (Halichoerus grypus) dan anjing laut pelabuhan atau harbor seal (Phoca vitulina). Banyak spesies ikan hidup di perairan laut di sekitarnya Islandia, dan industri perikanan merupakan bagian besar dalam perekonomian Islandia, sekitar setengah dari total ekspor negara berasal dari industri ini. Burung, terutama burung laut, merupakan bagian penting dari kehidupan binatang Islandia. Puffin, skua, dan kittiwake bersarang di tebing-tebing laut. Politik Pemerintahan Islandia adalah negara demokrasi perwakilan dan sebuah republik parlementer. Parlemen modern, Alþingi didirikan pada tahun 1845 sebagai badan penasehat untuk raja Denmark. Saat ini mereka memiliki 63 anggota, yang dipilih untuk jangka waktu maksimum empat tahun. Presiden dipilih berdasarkan suara terbanyak untuk masa jabatan empat tahun, tanpa batas jangka. Pemilihan presiden, Alþingi, dan dewan kotamadya lokal semua diadakan secara terpisah setiap empat tahun. Militer Islandia tidak mempunyai tentara tetap, tetapi Penjaga Pantai Islandia yang juga menjaga Sistem Pertahanan Udara Islandia, dan Unit Respons Krisis Islandia untuk mendukung misi penjaga perdamaian, melaksanakan pekerjaan para-militer. Angkatan Pertahanan Islandia (IDF) adalah komando militer dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dari tahun 1951 sampai 2006. IDF, yang dibuat atas permintaan NATO, terbuat ketika Amerika Serikat menandatangani perjanjian untuk menyediakan pertahanan Islandia. IDF juga terdiri dari warga sipil Islandia dan anggota militer negara-negara NATO lainnya. IDF dirampingkan setelah berakhirnya Perang Dingin dan Angkatan Udara AS mempertahankan 4-6 pesawat pencegat di Stasiun Udara Angkatan Laut Keflavik, sampai mereka ditarik pada 30 September 2006. Sejak Mei 2008, negara-negara NATO telah secara berkala mengerahkan gerilyawan untuk patroli wilayah udara Islandia atas misi Kepolisian Udara Islandia. Islandia mendukung invasi Irak 2003 meskipun banyak kontroversi dari rakyat, mengerahkan tim EOD penjaga pantai ke Irak, yang kemudian digantikan oleh anggota Unit Respons Krisis Islandia. Islandia juga berpartisipasi dalam konflik yang sedang berlangsung di Afghanistan dan Operasi Allied Force tahun 1999. Meskipun mengalami krisis keuangan, kapal patroli baru pertama dalam beberapa dekade diluncurkan pada 29 April 2009. Menurut Global Peace Index, Islandia adalah negara paling damai di dunia, karena kurangnya angkatan bersenjata, tingkat kejahatan yang rendah, dan stabilitas sosial-politik tingkat tinggi. Islandia terdaftar di Buku Rekor Guinness sebagai "Negara peringkat paling damai" dan "belanja militer terendah per kapita". Pembagian administratif Ekonomi Pada 2007, Islandia adalah negara ketujuh yang paling produktif di dunia per kapita (US $ 54.858), dan yang kelima paling produktif menurut PDB dengan paritas daya beli ($ 40.112). Sekitar 85 persen dari total pasokan energi primer di Islandia berasal dari sumber energi terbarukan yang diproduksi di dalam negeri. Penggunaan tenaga listrik tenaga air dan panas bumi yang melimpah telah menjadikan Islandia sebagai produsen listrik per kapita terbesar di dunia. Sebagai hasil dari komitmennya terhadap energi terbarukan, Indeks Ekonomi Hijau Global 2016 menempatkan Islandia di antara 10 ekonomi terhijau di dunia. Secara historis, ekonomi Islandia sangat bergantung pada penangkapan ikan, yang masih memberikan 40% pendapatan ekspor dan mempekerjakan 7% tenaga kerja. Ekonomi rentan terhadap penurunan stok ikan dan penurunan harga dunia untuk ekspor bahan utamanya: ikan dan produk ikan, aluminium, dan ferrosilicon . Perburuan paus di Islandia secara historis signifikan. Islandia masih sangat bergantung pada penangkapan ikan, tetapi kepentingannya berkurang dari pangsa ekspor 90% pada 1960-an menjadi 40% pada 2006. Sampai abad ke-20, Islandia adalah negara yang cukup miskin. Saat ini, ia tetap menjadi salah satu negara paling maju di dunia. Pertumbuhan ekonomi yang kuat telah membuat Islandia berada di peringkat ketiga dalam laporan Indeks Pembangunan Manusia PBB untuk 2021/2022. Meskipun pada tahun 2011 peringkat HDI-nya turun ke posisi ke-14 sebagai akibat dari krisis ekonomi. Namun demikian, menurut Economist Intelligence Index 2011, Islandia memiliki kualitas hidup tertinggi ke-2 di dunia. Berdasarkan koefisien Gini , Islandia juga memiliki tingkat ketimpangan pendapatan terendah di dunia, dan ketika disesuaikan untuk ketimpangan , peringkat HDI-nya adalah ke-6. Tingkat pengangguran Islandia telah menurun secara konsisten sejak krisis, dengan 4,8% dari angkatan kerja menganggur pada Juni 2012 , dibandingkan dengan 6% pada 2011 dan 8,1% pada 2010. Banyak partai politik tetap menentang keanggotaan UE, terutama karena kekhawatiran Islandia tentang kehilangan kendali atas sumber daya alam mereka (khususnya perikanan). Mata uang nasional Islandia adalah króna Islandia (ISK). Islandia adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki populasi di bawah dua juta namun masih memiliki nilai tukar mengambang dan kebijakan moneter independen. Sebuah jajak pendapat yang dirilis pada 5 Maret 2010 oleh Capacent Gallup menunjukkan bahwa 31% responden mendukung euro dan menentang 69%. Jajak pendapat Capacent Gallup lain yang dilakukan pada Februari 2012 menemukan bahwa 67,4% penduduk Islandia akan menolak keanggotaan UE dalam referendum. Ekonomi Islandia telah melakukan diversifikasi ke industri manufaktur dan jasa dalam dekade terakhir, termasuk produksi perangkat lunak, bioteknologi , dan keuangan; industri menyumbang sekitar seperempat dari kegiatan ekonomi, sementara jasa mencakup hampir 70%. Sektor pariwisata berkembang, terutama dalam ekowisata dan pengamatan paus. Rata-rata, Islandia menerima sekitar 1,1 juta pengunjung setiap tahun, yang lebih dari tiga kali populasi asli. 1,7 juta orang mengunjungi Islandia pada 2016, 3 kali lebih banyak dari jumlah yang datang pada 2010. Industri pertanian Islandia, menyumbang 5,4% dari PDB, terutama terdiri dari kentang, sayuran hijau (dalam rumah kaca), daging kambing dan produk susu. Pusat keuangan adalah Borgartún di Reykjavík, yang menampung sejumlah besar perusahaan dan tiga bank investasi. Pasar saham Islandia, Bursa Efek Islandia (ISE), didirikan pada tahun 1985. Islandia berada di peringkat ke-27 dalam Indeks Kebebasan Ekonomi 2012, lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi masih termasuk yang paling bebas di dunia. Pada 2016 , menempati peringkat ke-29 dalam Indeks Kompetitif Global Forum Ekonomi Dunia , satu tempat lebih rendah daripada 2015. Menurut Indeks Inovasi Global INSEAD , Islandia adalah negara ke-20 yang paling inovatif pada tahun 2022. Tidak seperti kebanyakan negara Eropa Barat, Islandia memiliki sistem pajak tetap : tarif pajak penghasilan pribadi utama adalah 22,75% flat, dan dikombinasikan dengan pajak kota, total tarif pajak sama dengan tidak lebih dari 35,7%, tidak termasuk banyak pengurangan yang tersedia. Tarif pajak perusahaan rata-rata 18%, salah satu yang terendah di dunia. Ada juga pajak pertambahan nilai , sedangkan pajak kekayaan netto dihapuskan pada tahun 2006. Peraturan ketenagakerjaan relatif fleksibel dan pasar tenaga kerja adalah salah satu yang paling bebas di dunia. Hak kepemilikan kuat dan Islandia adalah salah satu dari sedikit negara di mana mereka diterapkan untuk pengelolaan perikanan. Seperti negara kesejahteraan lainnya , wajib pajak membayar berbagai subsidi satu sama lain, tetapi dengan pengeluaran lebih sedikit daripada di kebanyakan negara-negara Eropa. Meskipun tarif pajak rendah, bantuan pertanian adalah yang tertinggi di antara negara-negara OECD dan potensi hambatan terhadap perubahan struktural. Juga, pengeluaran perawatan kesehatan dan pendidikan memiliki pengembalian yang relatif buruk oleh langkah-langkah OECD, meskipun perbaikan telah dilakukan di kedua bidang. Survei Ekonomi OECD Islandia 2008 menyoroti tantangan Islandia dalam mata uang dan kebijakan ekonomi makro. Ada krisis mata uang yang dimulai pada musim semi 2008, dan pada 6 Oktober perdagangan di bank-bank Islandia dihentikan sementara pemerintah berjuang untuk menyelamatkan ekonomi. Sebuah penilaian oleh OECD 2011 menetapkan bahwa Islandia telah membuat kemajuan di banyak bidang, terutama dalam menciptakan kebijakan fiskal yang berkelanjutan dan memulihkan kesehatan sektor keuangan; Namun, tantangan tetap ada dalam membuat industri perikanan lebih efisien dan berkelanjutan, serta dalam meningkatkan kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi. Utang publik Islandia telah menurun sejak krisis ekonomi, dan pada 2015 adalah yang tertinggi ke-31 di dunia berdasarkan proporsi PDB nasional. Demografi Penduduk Islandia sebagian besar adalah orang Skandinavia. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Islandia yang hampir tidak berubah ejaan maupun tata bahasanya selama 1.000 tahun. Orang Islandia bahkan dapat membaca saga kuno yang menceritakan tentang petualangan para Viking tanpa kesulitan yang berarti. Hampir semua orang Islandia menganut agama Kristen aliran Lutheran. Nama Orang Islandia Nama belakang tidak dikenal di Islandia. Orang Islandia menggunakan patronim, di mana digunakan akhiran -son bila ia pria dan -dóttir bila ia wanita. Sebagai contoh, Jón Stefánsson mempunyai anak lelaki bernama Gunnar. Nama akhir Gunnar bukanlah Stefánsson seperti bapaknya, melainkan Gunnar Jónsson yang berarti Gunnar, anak laki-laki dari Jón. Hal yang sama berlaku bagi wanita. Apabila Jón Stefánsson mempunyai anak perempuan yang bernama Katrín, maka nama belakangnya bukanlah Stefánsson, melainkan Jónsdóttir. Dalam hal ini, namanya berarti Katrín, anak perempuan dari Jón. Dalam kasus tertentu, nama belakang seseorang dapat pula diambil bukan dari nama pertama orangtuanya, melainkan dari nama keduanya. Misalnya, bila Jón adalah anak laki-laki dari Hjálmar Örn Vilhjálmsson, ia dapat dinamai Jón Hjálmarsson (Jón, anak laki-laki dari Hjálmar) atau Jón Arnarson (Jón anak laki-laki dari Örn). Alasannya adalah bahwa orangtuanya lebih suka anaknya dipanggil dengan nama tengah, bukan dengan nama pertama. Hal ini cukup lazim atau mungkin pula nama tengah itu terdengar lebih cocok dengan nama pertama si anak. Sebagian besar nama belakang orang Islandia membawa nama ayahnya, namun dalam kasus tertentu, nama ibunyalah yang dipergunakan karena berbagai alasan. Terkadang si anak atau si ibu ingin memutuskan ikatan sosial dengan si ayah. Sejumlah feminis menggunakan hal ini sebagai sebuah pernyataan sosial. Sebagian yang lain memilihnya hanya karena masalah selera saja. Betapa pun juga, konvensinya tetap sama. Guðjón, anak laki-laki dari Bryndís, akan menggunakan nama lengkap Guðjón Bryndísarson yang berarti Guðjón, anak laki-laki dari Bryndís. Di banyak negara orang memanggil orang lain dengan nama belakangnya, tetapi di Islandia orang memanggil orang lain dari nama depannya. Sebagai contoh ketika orang membicarakan tentang Halldór Ásgrímsson mereka tidak memanggilnya Ásgrímsson, tetapi Halldór, hampir sama dengan panggilan untuk orang di sebagian besar wilayah Indonesia. Ada juga nama yang terpilih menjadi nama terbanyak dipakai di Islandia yaitu Guðrún ( Gwuthrun), Guð: Tuhan, Rún: Pengetahuan rahasia Kota-Kota Penting Reykjavik adalah ibu kota Islandia dan memegang peranan penting sebagai kota pelabuhan. Kota-kota penting lainnya antara lain Akureyri, Kópavogur, Hafnarfjörður, Keflavík, dan Vestmannaeyjar. Budaya Referensi Catatan Bacaan lebih lanjut Pranala luar • Iceland Portal resmi Islandia Negara di Eropa Utara Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa Negara mikro Bekas koloni Norwegia
2,654
1027
https://id.wikipedia.org/wiki/Anwar%20Ibrahim
Anwar Ibrahim
Dato Seri Haji Anwar bin Ibrahim (IPA: , Jawi: انوار بن ابراهيم; ) adalah seorang politisi Malaysia yang menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia sejak 2022. Ini merupakan penantian panjang setelah Anwar berada di blok oposisi selama bertahun-tahun sejak ia diberhentikan dari UMNO oleh Mahathir Mohamad pada 1998. Kemudian, Anwar membentuk partai baru bernama Partai Keadilan Rakyat (PKR) sebagai langkah awal reformasi di Malaysia. Anwar memulai karier politiknya sebagai anggota Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) hingga puncak kejayaannya menjadi Wakil Perdana Menteri Malaysia di bawah pimpinan Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Pada tahun 1999, ia divonis hukuman penjara untuk tuduhan korupsi dan sodomi; Mahkamah Federal Malaysia kemudian membatalkan semua vonis atasnya dan Anwar dibebaskan dari penjara pada tahun 2004. Setelah dipecat dari UMNO, ia mendirikan Partai Keadilan Rakyat, sebuah partai oposisi di Malaysia, dan memimpin koalisi oposisi Pakatan Rakyat dan Pakatan Harapan. Dari 2015 hingga 2018, ia kembali dipidana penjara atas vonis sodomi lainnya. Ia dibebaskan pada tahun 2018. Setelah koalisi yang ia pimpin memenangkan kursi terbanyak di Parlemen pada Pemilu Legislatif 2022, ia diangkat menjadi Perdana Menteri ke-10 Malaysia pada 24 November 2022. Anwar adalah perdana menteri tertua yang menjabat pada masa jabatan pertamanya, yakni pada usia 75 tahun. Kehidupan pribadi Anwar Ibrahim lahir di Cherok Tok Kun, Bukit Mertajam, Pulau Pinang pada 10 Agustus 1947. Ayahnya, Ibrahim Abdul Rahman bekerja sebagai pelayan rumah sakit sebelum akhirnya memutuskan bergabung ke dunia politik sebagai anggota parlemen dari UMNO untuk daerah pemilihan Seberang Perai Tengah sejak 1959 hingga kekalahannya dalam pemilihan umum pada 1969 oleh calon legislatif dari Partai Gerakan Rakyat Malaysia (GERAKAN). Ibunya, Che Yan Hamid Hussein berasal dari Bukit Mertajam, Pulau Pinang yang merupakan seorang ibu rumah tangga yang aktif di UMNO, terutamanya di organisasi sayap perempuan, Pergerakan Wanita UMNO. Bahkan, semasa kecilnya, Anwar sering diajak ke acara perkumpulan Wanita UMNO oleh ibunya. Anwar memulai pendidikan dasarnya di Sekolah Kebangsaan Stowell, Bukit Mertajam, Pulau Pinang. Kemudian, ia menempuh sekolah menengahnya di Maktab Melayu Kuala Kangsar dari 1960 sampai 1966 dan turut aktif di Persatuan Bahasa Melayu. Pada 1967, Anwar melanjutkan jenjang pendidikan tinggi di Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Ia menerima gelar sarjana bagi Fakultas Sastra Bahasa Melayu. Pandangan Anwar sadar bahwa kelemahan kaum bumiputra pada ketika itu disebabkan oleh peluang untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi amat terbatas. Pada Maret 1971, ia membentuk Yayasan Anda Akademik. Kemudian, ia bersama rekan-rekan lain kemudian mendirikan sekolah swasta di Kuala Lumpur di bawah naungan Yayasan Anda Akedemik yang bertujuan untuk memberikan peluang dan pemerataan pendidikan bagi kaum bumiputra. Keberhasilan Yayasan Anda Akedemik dapat dilihat dari jumlah lulusan dan jumlah pelajarnya yang diterima masuk ke institusi perguruan tinggi. Di mana setiap pelajar Yayasan Anda Akademik telah dilatih sendiri oleh Anwar Ibrahim dengan dilengkapi oleh wawasan religius. Keluarga Ayahnya, Ibrahim Abdul Rahman adalah seorang politisi senior Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) dan pernah menjadi anggota parlemen. Jiwa politiknya itu menurun ke Anwar, sehingga ia ikut menyertai UMNO pada 1982. Anwar Ibrahim menikahi seorang wanita kelahiran Singapura, yakni Wan Azizah Wan Ismail pada 26 Februari 1980. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai lima anak perempuan dan seorang anak laki-laki, diantaranya Nurul Izzah, Nurul Nuha, Mohd Ehsan, Nurul Ilham, Nurul Iman, dan Nurul Hana. Anak sulungnya, Nurul Izzah mengikuti jejak karier politiknya sebagai anggota parlemen dan menyertai Partai Keadilan Rakyat (PKR). Penganugerahan Tanda kehormatan dalam negeri : Sri Sultan Ahmad Shah Pahang (SSAP)–Dato' Sri (1990) : Darjah Gemilang Seri Melaka (DGSM)–Datuk Seri (1991) : Darjah Yang Mulia Pangkuan Negeri (DMPN)–Dato' (1991) Darjah Utama Pangkuan Negeri (DUPN)–Dato' Seri Utama (1994) : (1992, dicabut pada 3 November 2014) : Darjah Seri Paduka Negeri Sembilan (SPNS)–Dato' Seri Utama (1994) : Seri Panglima Darjah Kinabalu (SPDK)–Datuk Seri Panglima (1994) : Darjah Seri Paduka Cura Si Manja Kini (SPCM)–Dato' Seri (1995) : Darjah Setia Tuanku Syed Putra Jamalullail (SSPJ)–Dato' Seri Diraja (1995) Tanda kehormatan luar negeri : Knight of Rizal (KGCR) (1997) Perhitungan suara sebagai calon legislatif Daftar pustaka Referensi Pranala luar Anwar Ibrahim: Malaysia Semakin Jauh dari “Sahabat” Indonesia Islamic Geographic Wawancara dengan Anwar Ibrahim: "Kami Menghadapi Defisit Demokrasi di Malaysia" "Anwar Ibrahim: Optimist of Freedom and Democracy", 31 Januari 2007 The Jakarta Post http://www.aseannewsnetwork.com/2004/09/malaysias-ruling-party-members-urged.html |- |- |- |- |- |- |- |- |- |- |- |- |- |- |- |- Perdana Menteri Malaysia Wakil Perdana Menteri Malaysia Menteri Malaysia Anggota Dewan Rakyat Politikus Malaysia Politikus Partai Keadilan Rakyat Politikus Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu Politikus Pakatan Harapan Tokoh Islam Malaysia Tokoh Melayu Malaysia Alumni Universitas Malaya
733
1029
https://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi
Psikologi
Psikologi (serapan dari ) adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia melalui prosedur ilmiah. Seseorang yang melakukan praktik psikologis disebut sebagai psikolog. Para psikolog berusaha untuk memperbaiki kualitas hidup seseorang melalui intervensi tertentu baik pada fungsi mental, perilaku individu maupun kelompok, yang didasari atas proses fisiologis, neurologis, dan psikososial. Etimologi Kata Psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: psyche (berarti nafas, jiwa, atau budi) dan logos (berarti kata, diskursus, dan ilmu), sehingga secara harfiah, psikologi berarti ilmu yang mempelajari tentang budi. Penyebutan "ilmu psikologi" merupakan sebuah kekeliruan yang sering muncul karena kata "psikologi" sendiri berarti "ilmu tentang jiwa". Sejarah Sejarah perkembangan psikologi secara umum terbagi menjadi 3 masa, yaitu psikologi pra-sistematik, psikologi sistematik, dan psikologi ilmiah. Psikologi pra-sistematik dimulai ketika manusia mulai melakukan perenungan terhadap keberadaannya. Renungan ini bersifat tidak teratur dan umumnya dikaitkan dengan pemikiran mitologi dan agama. Psikologi sistematik mulai berkembang pada 400 SM melalui pemikiran-pemikiran Plato. Psikologi mulai diberi perenungan-perenungan yang teratur secara rasional. Sedangkan psikologi ilmiah mulai berkembang pada akhir abad ke-19 Masehi. Psikologi menjadi ilmu tersendiri yang memiliki berbagai kesimpulan yang faktual dengan definisi yang jelas. Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Konsep psikologi dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno. Psikologi memiliki akar dari bidang ilmu filsafat yang diprakarsai sejak zaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup. Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala-gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu setiap makhluk hidup memiliki jiwa. Sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, namun mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika. Psikologi sebagai ilmu pengetahuan Walaupun sejak dulu telah terdapat pemikiran tentang ilmu yang mempelajari manusia bersamaan dengan adanya pemikiran tentang ilmu yang mempelajari alam, akan tetapi karena kerumitan dan kedinamisan manusia untuk dipahami, maka psikologi baru tercipta sebagai ilmu sejak akhir tahun 1800-an yaitu ketika Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama di dunia. Laboratorium Wundt Pada tahun 1879, Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama di Universitas Leipzig, Jerman. Ditandai dengan berdirinya laboratorium ini, Wundt mengokohkan psikologi sebagai bidang studi eksperimental yang mandiri meskipun metode ilmiah untuk lebih memahami manusia belum terlalu memadai. Dengan berdirinya laboratorium ini, maka lengkaplah syarat untuk menjadikan psikologi sebagai ilmu pengetahuan. Dengan demikian, tahun berdirinya laboratorium Wundt diakui pula sebagai tanggal berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan. Psikologi kontemporer Diawali pada abad ke 19, di mana saat itu berkembang 2 teori dalam menjelaskan tingkah laku, yaitu: Psikologi Fakultas Psikologi fakultas adalah doktrin abad 19 tentang adanya kekuatan mental bawaan, menurut teori ini, kemampuan psikologi terkotak-kotak dalam beberapa ‘fakultas’ yang meliputi berpikir, merasa, dan berkeinginan. Fakultas ini terbagi lagi menjadi beberapa subfakultas. Kita mengingat melalui subfakultas memori, pembayangan melalui subfakultas imaginer, dan sebagainya. Psikologi Asosiasi Bagian dari psikologi kontemporer abad 19 yang mempercayai bahwa proses psikologi pada dasarnya adalah asosiasi ide yaitu bahwa ide masuk melalui alat indra dan diasosiasikan berdasarkan prinsip-prinsip tertentu seperti kemiripan, kontras, dan kedekatan. Fungsi psikologi sebagai ilmu Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu: Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif Memprediksikan, yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi Pengendalian, yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan. Cakupan Secara garis besar, psikologi mencakup area keilmuan berikut ini: Hewan dan manusia — Banyak orang yang menyangka bahwa psikologi hanya mempelajari manusia, tetapi dalam percobaan tentang proses-proses dalam diri ini, hewan juga banyak dilibatkan terutama ketika menghadapi masalah etika tentang objek penelitian yang melibatkan manusia, misalnya ketika menguji-coba sebuah zat percobaan di otak yang belum pernah diketahui hasilnya. Maka dalam hal ini hewan-hewan dianggap pengganti yang lebih diterima secara moral daripada menggunakan objek manusia. Kendati demikian, di Indonesia, objek material psikologi hanya manusia, sehingga definisi psikologi di Indonesia adalah "ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam konteks sosialnya serta proses mental yang melatarbelakanginya". Dengan demikian, psikologi di Indonesia bersifat antroposentris (berpusat pada manusia); hewan dipelajari untuk memperoleh pengetahuan tentang manusia. Dalam sejarah psikologi di Indonesia, memang pernah ada psikolog hewan yaitu Gerungan, dari Universitas Padjadjaran. Meskipun begitu, hewan atau binatang tidak termasuk objek material dalam definisi sah dari psikologi di Indonesia. Keturunan atau lingkungan — Sepanjang sejarah psikologi selalu ada pertentangan akan mana yang lebih berperan, apakah faktor keturunan atau faktor lingkungan. Faktor keturunan merujuk pada apa yang diwariskan secara turun-temurun secara genetis, dari generasi ke generasi. Sementara faktor lingkungan merujuk pada apa yang terjadi disepanjang hidup termasuk pengetahuan, pengalaman hidup, trauma, atau luka yang diperoleh fisik misalnya karena kecelakaan lalu-lintas. Walaupun banyak penelitian membuktikan bahwa kedua faktor ini berpengaruh, baik secara sendiri-sendiri maupun dengan cara saling berinteraksi, tetapi kesimpulan ini tidak cukup untuk menghentikan dilakukannya penelitian-penelitian lainnya dengan hasil yang mengarah pada memperkuat atau memperlemah kesimpulan ini. Alam sadar dan alam bawah sadar — Sebuah perilaku banyak dipengaruhi oleh kesadaran atau alam sadar kita, tetapi ada banyak konsep psikologi yang berpendapat bahwa alam bawah sadar yaitu sebuah ranah diri manusia yang terletak di bawah pengetahuan kesadaran diri mempengaruhi latar/motif tindakan dan respon seseorang. Normal dan tidak normal — Kadar penderitaan dan keterbatasan/ketidakmampuan dijadikan ukuran untuk menentukan apakah pikiran dan perilaku seseorang itu termasuk kategori normal atau tidak normal. Ukuran-ukuran tentang kadar keselarasan dengan lingkungan atau apakah menyimpang dari norma , ketidakteraturan, ketidakterkelolaan, ketidakterkendalian, atau bahaya dan kerusakan yang ditimbulkannya terhadap individu atau masyarakat juga dijadikan tolok ukur untuk menentukannya. Rentang usia — Karena faktor lingkungan atau faktor perjalanan hidup di atas banyak berpengaruh kepada pembentukan diri pada manusia, maka psikologi mengkaji keseluruhan perjalanan hidup manusia, namun ada banyak penelitian psikologi yang hanya mengkaji rentang usia tertentu saja, misalnya mengenai masa pra-sakit pada gangguan skizofrenia yang sangat banyak terjadi di usia remaja akhir dan dewasa awal. (Skizofrenia adalah semacam gangguan halusinasi yang dialami dalam jangka waktu yang lama). Metodologi Beberapa metodologi dalam psikologi, antara lain sebagai berikut: Metodologi eksperimental Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen. Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya. Pada metode eksperimental, maka sifat subjektivitas dari metode introspeksi akan dapat diatasi. Pada metode instrospeksi murni hanya diri peneliti yang menjadi objek. Tetapi pada instrospeksi eksperimental jumlah subjek banyak, yaitu orang - orang yang dieksperimentasi itu. Dengan luasnya atau banyaknya subjek penelitian maka hasil yang didapatkan akan lebih objektif. Metode penelitian umumnya dimulai dengan hipotesis yakni prediksi/peramalan, percabangan dari teori, diuraikan dan dirumuskan sehingga bisa diujicobakan Observasi ilmiah Pada pengamatan ilmiah, suatu hal pada situasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah dan secara spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja: tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana alam, dan sebagainya. Sejarah kehidupan (metode biografi) Sejarah kehidupan seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan, misalnya dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas mungkin diketahui bahwa dia bukannya kurang pandai tetapi minatnya sejak kecil memang dibidang musik sehingga dia tidak cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya. Dalam metode ini orang menguraikan tentang keadaaan, sikap - sikap ataupun sifat lain mengenai orang yang bersangkutan. Pada metode ini disamping mempunyai keuntungan juga mempunyai kelemahan, yaitu tidak jarang metode ini bersifat subjektif. Sejarah kehidupan dapat disusun melalui 2 cara yaitu: pembuatan buku harian dan rekonstruksi biografi Wawancara Wawancara merupakan tanya jawab antara pemeriksa dan orang yang diperiksa dengan tujuan agar orang yang diperiksa dapat menemukan isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan. Baik angket atau interview keduanya mempunyai persamaan, tetapi berbeda dalam cara penyajiannya. Keuntungan interview dibandingkan dengan angket yaitu: Pada wawancara apabila terdapat hal yang kurang jelas maka dapat diperjelas. Pewawancara dapat menyesuaikan dengan suasana hati interviewee (responden yang ditanyai) Terdapat interaksi langsung berupa face to face sehingga diharapkan dapat membina hubungan yang baik saat proses interview dilakukan. Ada beberapa teknik wawancara yaitu: wawancara bebas, wawancara terarah, wawancara terbuka dan wawancara tertutup Angket Angket merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susun secara tertulis pada lembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula. Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang diselidiki. Angket ini juga terdapat keuntungan dan kelemahannya. Pemeriksaan psikologi Dalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikodiagnostik atau assessmen Psikologi. Metode ini menggunakan alat-alat psikotes tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih. alat-alat itu dapat dipergunakan unntuk mengukur dan untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur kepribadian seeorang, dan lain-lain dari orang yang diperiksa itu. Metode pemeriksaan psikologis lain yang bersifat individual adalah tes proyektif kepribadian yakni seseorang diperlihatkan stimuli ambigu dan ia diminta untuk menceritakannya Metode analisis karya Dilakukan dengan cara menganalisis hasil karya seperti gambar-gambar, buku harian atau karangan yang telah dibuat. Hal ini karena karya dapat dianggap sebagai pencetus dari keadaan jiwa seseorang. Metode statistik Umumnya digunakan dengan cara mengumpulkan data atau materi dalam penelitian lalu mengadakan penganalisisan terhadap hasil; yang telah didapat. Metode Psikologi Perkembangan Pada metode psikologi perkembangan memiliki 2 metode, yaitu metode umum dan metode khusus. pada metode umum ini pendekatan yang dipakai dengan pendekatan longitudinal, transversal, dan lintas budaya. Dari pendekatan ini terlihat adanya data yang diperoleh secara keseluruhan perkembangan atau hanya beberapa aspek saja dan bisa juga melihat dengan berbagai faktor dari bawaan dan lingkungan khususnya kebudayaan. Sedangkan pada metode khusus merupakan suatu metode yang akan diselidiki dengan suatu proses alat atau perhitungan yang cermat dan pasti. Dalam pendekatan ini dapat digunakan dengan pendekatan eksperimen dan pengamatan. Pendekatan Pendekatan perilaku Pendekatan perilaku, pada dasarnya tingkah laku adalah respons atas stimulus yang datang. Secara sederhana dapat digambarkan dalam model S - R atau suatu kaitan Stimulus - Respons. Ini berarti tingkah laku itu seperti reflek tanpa kerja mental sama sekali. Respons Respons adalah istilah yang digunakan oleh psikologi untuk menamakan reaksi terhadap rangsang yang diterima oleh panca indra. Respons biasanya diwujudkan dalam bentuk perilaku yang dimunculkan setelah dilakukan perangsangan. Teori Behaviorisme menggunakan istilah respons yang dipasangkan dengan rangsang dalam menjelaskan proses terbentuknya perilaku. Respons adalah perilaku yang muncul dikarenakan adanya rangsang dari lingkungan. Jika rangsang dan respons dipasangkan atau dikondisikan maka akan membentuk tingkah laku baru terhadap rangsang yang dikondisikan. Pendekatan kognitif Pendekatan kognitif menekankan bahwa tingkah laku adalah proses mental, di mana individu (organisme) aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi. Individu menerima stimulus lalu melakukan proses mental sebelum memberikan reaksi atas stimulus yang datang. Pendekatan psikoanalisis Sejak tahun 1890-an sampai kematiannya di 1939, dokter berkebangsaan Austria bernama Sigmund Freud mengembangkan metode psikoterapi yang dikenal dengan nama psikoanalisis. Pemahaman Freud tentang pikiran didasarkan pada metode penafsiran, introspeksi, dan pengamatan klinis, serta terfokus pada menyelesaikan konflik alam bawah sadar, ketegangan mental, dan gangguan psikis lainnya. Sigmund Freud meyakini bahwa kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadar. Sehingga tingkah laku banyak didasari oleh hal-hal yang tidak disadari, seperti keinginan, impuls, atau dorongan. Teori tentang Psikoanalisis selain sangat terkenal, juga sangat kontroversial. Hal ini terutama dikarenakan teorinya menyinggung topik-topik seperti seksualitas dan alam bawah sadar. Topik-topik tersebut masih dianggap sangat tabu pada masa itu, dan Freud memberikan katalis untuk mendiskusikan topik tersebut secara terbuka di masyarakat beradab. Selain itu banyak pula orang yang menolak teorinya yang dianggap merendahkan martabat manusia. Pendekatan fenomenologi Pendekatan fenomenologi ini lebih memperhatikan pada pengalaman subyektif individu karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi dirinya. Ini berarti melihat tingkah laku seseorang selalu dikaitkan dengan fenomena tentang dirinya. Kajian Psikologi adalah ilmu yang sangat luas dan ambisius, wilayah ilmu ini mencakup pada biologi dan ilmu saraf serta perbatasannya dengan ilmu sosial seperti sosiologi dan antropologi. Beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya adalah: Psikologi perkembangan Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku seseorang sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk kepribadian khas dari individu tersebut Psikologi sosial Bidang ini mempunyai 3 ruang lingkup, yaitu: studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya: studi tentang persepsi, motivasi proses belajar, atribusi (sifat) studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru dan lain-lain studi tentang interaksi kelompok, misalnya kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan, kerjasama dalam kelompok, dan persaingan. Psikologi kepribadian Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, psikologi kepribadian berkaitan erat dengan psikologi perkembangan dan psikologi sosial, karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya. Psikologi kognitif Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari kemampuan kognisi, seperti: Persepsi, proses belajar, kemampuan memori, atensi, kemampuan bahasa dan emosi. Wilayah terapan Wilayah terapan psikologi adalah wilayah-wilayah di mana kajian psikologi dapat diterapkan. walaupun demikian, belum terbiasanya orang-orang Indonesia dengan spesialisasi membuat wilayah terapan ini rancu, misalnya, seorang ahli psikologi pendidikan mungkin saja bekerja pada HRD sebuah perusahaan, atau sebaliknya. Psikologi pendidikan Psikologi pendidikan berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi. Yang bertujuan untuk membentuk pola pikir anak. Secara umum, psikologi pendidikan dipahami sebagai salah satu cabang ilmu psikologi yang menggunakan teori-teori psikologis dalam menganalisis pendidikan. Psikologi industri dan organisasi Psikologi industri memfokuskan pada pengembangan, mengevaluasi dan memprediksi kinerja suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh individu, sedangkan psikologi organisasi mempelajari bagaimana suatu organisasi memengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya Psikologi kerekayasaan Penerapan psikologi yang berkaitan dengan interaksi antara manusia dan mesin untuk meminimalisasikan kesalahan manusia ketika berhubungan dengan mesin (human error) Psikologi klinis Secara sempit psikologi klinis artinya suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku seseorang yang abnormal atau subnormal. Sedangkan secara luas dapat diartikan sebagai bidang psikologi yang mempelajari dan membahas hambatan emosional pada manusia namun tidak memandang apakah seseorang tersebut abnormal atau subnormal. Secara umum psikologi klinis adalah sebuah bentuk psikologi terapan yang menentukan kapasitas dan karakteristik tingkah laku seseorang dengan metode pengukuran asesmen, diagnosis dan intervensi serta uji fisik mengenai riwayat sosial sehingga diperoleh saran dan rekomendasi penyesuaian individu yang tepat. Profesi yang berada di dalam sub-disiplin ilmu psikologi ini adalah psikolog klinis. Psikologi Sosial Adalah bidang studi psikologi yang melihat peran individu dalam interaksinya dengan masyarakat. hanya saja kajian psikologi sosial sering dirancukan dengan ilmu sosiologi Topik Gangguan psikologis/jiwa Berdasarkan UU Nomor 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa, penegakan diagnosis gangguan jiwa hanya bisa ditegakkan (salah satunya) oleh psikolog klinis. Gangguan jiwa dapat timbul dari skala ringan hingga berat. Gangguan jiwa ringan misalnya depresi yang tidak terlalu berat yang ditandai oleh gejala seperti murung, tidak bersemangat, atau panik. Sementara gangguan jiwa yang lebih berat misalnya depresi yang ditandai dengan menurunnya kemampuan berpikir, kognitif, psikomotorik, dan terlalu cemas akan masa depan. Yang terberat adalah psikotik yang sudah tidak mampu membedakan imajinasi dan realitas. Semua itu awalnya dipicu oleh stres yang tidak dapat dihadapi dengan adaptasi yang baik. Karena itu, stres merupakan sebuah kondisi, bukan gangguan yang mungkin banyak dimaksudkan orang selama ini. Seberapapun beratnya gangguan jiwa, bila diterapi dengan tepat maka akan sembuh dan pasien gangguan jiwa dapat kembali normal. Terapinya sendiri terdiri dari dua macam jenis, yaitu dengan obat-obatan dan psikoterapi. Gangguan jiwa berhubungan dengan ketidakseimbangan senyawa kimia di otak atau yang disebut juga dengan neurotransmitter. Untuk memulihkannya, maka diperlukan obat-obatan. Sementara untuk memulihkan kejiwaan pasien, dibutuhkan psikoterapi yang berupa konseling. Krisis adalah keadaan gangguan keseimbangan psikologis yang bersifat secara tiba-tiba sehingga kemampuan seseorang gagal untuk mengatasi permasalahannya dan terdapat bukti tekanan serta gangguan fungsional. Krisis muncul ketika suatu kejadian yang penuh tekanan terjadi melebihi kemampuan seseorang untuk menyelesaikan masalah secara efektif saat berhadapan dengan tantangan atau ancaman tersebut. Dampak dari krisis terhadap masing-masing individu bergantung pada sudut pandang seseorang individu terhadap kejadian tersebut sebagai penyebab timbulnya kemarahan yang besar dan atau gangguan serta ketidakmampuan seseorang untuk menyelesaikan gangguan tersebut melalui mekanisme penyelesaian permasalahan yang biasa digunakan. Krisis juga dapat memicu munculnya berbagai macam reaksi emosi/perasaan seperti, ketakutan, kesedihan, perasaan bersalah, dan lain-lain. Emosi atau perasaan adalah bagian penting yang menyatu dalam kehidupan kita. Perasaan dapat berupa perasaan positif atau negatif; contohnya tidak ada yang salah bila seseorang merasakan kesedihan setelah kehilangan anggota keluarga. Namun, ketika semua perasaan ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan berlanjut secara bertahun-tahun, maka perlu dilakukan suatu tindakan penyesuain terhadapnya. Stres adalah reaksi tubuh terhadap setiap situasi yang tidak menyenangkan. Krisis sering kali menimbulkan stres yang dapat bersifat akut atau menjadi berkepanjangan. Pengaruh negatif dari stres adalah stres dapat menimbulkan perasaan marah, sedih, tertekan dan perasaan hancur yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, percobaan bunuh diri, dan lain-lain. Stres juga dapat mengganggu pikiran, mengurangi konsentrasi, dan melemahkan pengambilan keputusan. Hal ini dapat menyebabkan orang menjadi sangat sensitif oleh karena pengaruh stres. Stres yang berkepanjangan, dan cara mengatasi stres yang tidak sehat, dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Walaupun demikian, stres terkadang juga dapat memacu orang untuk berprestasi lebih baik. Ada juga stres yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan proses alamiah dalam upaya manusia menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Stres mempengaruhi berbagai aspek kehidup seperti aspek fisik, emosi dan perilaku kita dan dampak yang terjadi dapat bersifat positif atau negatif. Jadi, stres juga bisa memberi pengaruh positif dimana stres dapat memotivasi untuk berbuat lebih baik dan dapat mengantisipasi bila menghadapi stres berikutnya. Beberapa masalah dan krisis dapat menyebabkan stres. Anak dan remaja, sebagaimana juga dengan orang dewasa, dapat menunjukkan gejala dan tanda yang secara klinis. Banyak sekali kalangan masyarakat yang dipengaruhi oleh gangguan mental depresi. Stigma adalah penilaian buruk dan sikap negatif terhadap orang atau kelompok tertentu. Masih ada masalah besar dalam mengatasi stigma yang berhubungan dengan gangguan kesehatan mental. Kata-kata atau ungkapan seperti “gila” sering diucapkan dan menjadi ditakuti. Seringkali masyarakat berpendapat bahwa orang dengan gangguan mental merupakan pribadi yang lemah dan tidak dapat beradaptasi dengan stres. Jika seseorang menderita gangguan mental, keluarga mereka sering kali menyangkal atau menyembunyikan masalah ini, seperti mereka malu atau takut dengan penilaian orang. Penting untuk diperhatikan bahwa tidak ada orang yang menghendaki atau meminta untuk mengalami gangguan mental. Orang dengan gangguan mental membutuhkan perhatian, empati, dukungan dan bantuan kesehatan yang tepat. Gangguan mental dapat menjadi penderitaan dan kesulitan berfungsi jika tidak diobati. Saat diobati dan ditangani dengan benar, orang dengan gangguan mental dapat bebas dari berbagai gejala dan berfungsi dengan baik. Selain itu, pemahaman makna perbedaan antara gangguan mental dan masalah kesehatan mental adalah hal penting untuk diketahui. Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-V (DSM-5, 2013), gangguan mental didefinisikan sebagai berikut (hal 20): “Kumpulan gejala yang ditandai oleh gangguan klinis yang signifikan pada kognisi individu, regulasi emosi, atau perilaku seseorang, yang mencerminkan adanya disfungsi pada proses psikologis, biologis, atau perkembangan, yang mendasari fungsi mental.” Gangguan mental biasanya berhubungan dengan distres yang signifikan atau disabilitas dalam kehidupan sosial, okupasi atau aktivitas penting lainnya. Suatu keadaan yang dapat diterima atau sesuai dengan budaya, sebagai reaksi stresor yang normal atau kehilangan, seperti kematian seseorang yang dicintai, bukanlah gangguan mental. Perilaku menyimpang secara sosial (contohnya politik dan agama/kepercayaan) dan konflik yang muncul antara individu dan lingkungannya, bukanlah gangguan mental sampai penyimpangan atau hasil konflik itu menimbulkan disfungsi pada individu tersebut, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Berdasarkan definisi di atas, masalah kesehatan mental merupakan masalah yang berhubungan dengan cara berpikir, mengatur perasaan seseorang, dan bersikap. Diedisi self-help skills and techniques saya akan bahas mengenai kepentingan cara berpikir, perasaan dan sikap. Untuk menetukan apakah respons, tanda, atau genjala Anda memenuhi kriteria sebagai gangguan mental depresi, banyak faktor lain yang perlu diketahui. Waktu gejala tersebut ada, gangguan perilaku yang muncul, stres yang menyertai dan strategi untuk menghadapi stress perlu dinilai. Tipe dan sumber dukungan juga berbeda-beda bergantung pada derajat beratnya masalah individu tersebut. Deteksi dini melalui konsultasi profesional adalah salah satu kunci pokok. Selanjutnya intervasi atau pengelolaan stres akan diberikan dengan tujuan untuk menjaga individu tetap berada pada keadaan yang sehat baik fisik maupun mental dan dapat meraih kembali fungsi sehari-hari mereka. Selain itu, belajar untuk menerapkan self-help skills and techniques dari intervasi memberikan kemampuan yang lebih besar untuk mengendalikan stres dalam kehidupan individu tersebut dan membantu mereka untuk tetap berada pada tingkat stres yang rendah. Ekstraversi dan Introversi Di dalam psikologi, terdapat pengelompokkan kepribadian manusia bedasarkan bagaimana manusia memperoleh motivasi yang mendasarinya untuk berperilaku. Pengelompokkan ini pertama kali dicetuskan oleh Carl Jung (1920), dalam bukunya berjudul Psychologische Typen. Secara umum, pribadi yang ekstrover mendapatkan gairah (atau energi) dari interaksi sosial. Ekstrover biasanya memiliki kepribadian yang terbuka dan senang bergaul, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap apa yang terjadi di sekitar mereka. Sementara introver, di sisi lain, dianggap mendapatkan gairah lewat menyendiri. Introver, biasanya cenderung pendiam, suka merenung, dan lebih perduli tentang pemikiran mereka dalam dunia mereka sendiri. Di antara kecenderungan ekstrem introversi dan ekstroversi, terdapat ambiversi yang merupakan kepribadian penengah antara ekstrover dan introver. Meskipun terdapat perbedaan yang kontras antara introver dan ekstrover, Carl Jung menganggap bahwa jarang terdapat manusia yang sepenuhnya ekstrover atau introver. Introver dan ekstrover adalah salah satu bentuk dari stereotip kepribadian yang mudah berkembang menjadi stigmatisasi. Pergaulan Pergaulan merupakan jalinan hubungan sosial antara seseorang dengan orang lain yang berlangsung dalam jangka relatif lama sehingga terjadi saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Pergaulan merupakan kelanjutan dari proses interaksi sosial yang terjalin antara individu dalam lingkungan sosialnya. Kuat lemahnya suatu interaksi sosial mempengaruhi erat tidaknya pergaulan yang terjalin. Seorang anak yang selalu bertemu dan berinteraksi dengan orang lain dalam jangka waktu relatif lama akan membentuk pergaulan yang lebih. Beda dengan orang yang hanya sesekali bertemu atau hanya melakukan interaksi sosial secara tidak langsung. Dalam kehidupan sosial ada berbagai bentuk pergaulan, ada yang sehat ada pula yang dikategorikan pergaulan yang tidak sehat. Pergaulan sehat adalah pergaulan yang membawa pengaruh positif bagi perkembangan kepribadian seseorang. Sebaliknya pergaulan tidak sehat mengarah kepada pola perilaku yang merugikan bagi perkembangan dirinya sendiri maupun dampaknya bagi orang lain. Interaksi sosial asosiatif merupakan interaksi yang sifatnya persekutuan. Interaksi seperti ini biasanya memicu terbentuknya persatuan atau integrasi sosial. Proses Asosiatif adalah suatu bentuk interaksi sosial yang bisa meningkatkan hubungan kesolidaritasan sesama manusia. Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti: kerja sama, akomodasi / penyesuaian, asimilasi dan akulturasi. Interaksi sosial disosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang sifatnya memisahkan atau menerapakan proses oposisi. Interaksi disosiatif lebih mengarah pada upaya untuk melawan seseorang atau kelompok untuk tujuan tertentu. Proses disosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang dapat merenggangkan/menyempitkan hubungan solidaritas antar individu. Interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk pertentangan atau konflik, seperti: persaingan, kontravensi dan konflik. Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang mengarah kepada pembentukan kepribadian yang sesuai dengan nilai dan norma sosial, kesusilaan dan kesopanan yang berlaku. Keakraban dengan teman Menjaga hubungan yang baik dalam bersahabat memang dibutuhkan oleh setiap manusia sebagai makhluk sosial. Dimana seseorang akan selalu membutuhkan teman atau sahabat untuk berinteraksi sosial dalam kehidupannya. Dan sebuah keakraban adalah tujuan yang diharapkan oleh seseorang yang memiliki hubungan sosial khususnya dalam bersahabat agar selalu dapat melakukan interaksi sosial yang positif. Sehingga dapat menjadi sosok sahabat sejati dan selalu bisa hidup berbaur antara satu sama lain. Akan tetapi setiap hubungan sosial seseorang dalam bersahabat sangat mungkin diwarnai oleh friksi atau perbedaan pendapat antara satu sama lain yang menyebabkan hubungan keakraban mereka menjadi berkurang. Sebagai makhluk sosial hendaklah seseorang mengerti akan pentingnya untuk menjaga sebuah hubungan persahabatan yang baik. Manusia dalam kegiatan sehari hari tidak lepas dari interaksi sesama manusia, baik yang positif dan negatif. Disini saya mencoba berbagi cara bagaimana cara menjalin hubungan yang baik dengan teman ataupun dengan orang yang belum kita kenal. Berikut cara cara untuk menjaga sebuah hubungan pertemanan: Hormatilah teman, teman biasanya sebaya dengan kita, bahkan ada yang lebih tua dari kita, oleh karenanya sudah sepantasnya kita menghormati yang lebih tua. Tidak bercanda keterlaluan. Kalau kita bersenda gurau hal hal yang kecil mugkin tidak masalah, tetapi kalau sudah diluar batas, maka hubungan itu bisa langsung retak. Sesekali kumpul. Biasanya jika ada waktu senggang ajak teman teman kita untuk hangout bareng ke mall untuk makan ataupun sekadar jalan jalan, ini berfungsi untuk mengakrabkan diri kita. Jangan terlalu sering karena akan merasa jenuh. Bantu, bantulah teman jika mengalami kesulitan, ingat membantu dalam yang postif. Jangan sesekali membantu teman jika berbuat salah apalagi melanggar hukum. Ibadah berjamaah, selain mendapatkan pahala yang berlipat, beribadah dengan teman akan semakin akrab dengan teman. Saling mengingatkan, itu perlu karena sifat dasar manusia adalah pelupa. Berbagi, saling memberi jika mempunyai rejeki lebih. Perilaku menyimpang Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan nama penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun pembenarannya sebagai bagian daripada makhluk sosial. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia perilaku menyimpang diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat, semua tindakan manusia dibatasi oleh aturan (norma) untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan sesuatu yang dianggap baik oleh masyarakat. Namun di tengah kehidupan masyarakat kadang-kadang masih kita jumpai tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan aturan (norma) yang berlaku pada masyarakat, misalnya seorang siswa menyontek pada saat ulangan, berbohong, mencuri, dan mengganggu siswa lain. Penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat disebut deviasi, sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebut devian. Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak menyimpang yang sering disebut dengan konformitas. Konformitas adalah bentuk interaksi sosial yang di dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok. Perilaku menyimpang dan kejahatan yang terjadi di masyarakat merupakan salah satu bahasan dalam kriminologi. Perilaku menyimpang dan kejahatan sendiri dalam sudut pandang kriminologi dapat dijelaskan dengan beberapa teori misalnya dengan Containment Theory dari Walter C. Reckless, Social Bond dari Travis Hirschi, dan Labelling Theory. Kenakalan remaja Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, dan aturan dalam ruang lingkup masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Psikologi lingkungan (perilaku) Psikologi lingkungan adalah ilmu kejiwaan yang mempelajari perilaku manusia berdasarkan pengaruh dari lingkungan tempat tinggalnya, baik lingkungan sosial, lingkungan binaan ataupun lingkungan alam. Dalam psikologi lingkungan juga dipelajari mengenai kebudayaan dan kearifan lokal suatu tempat dalam memandang alam semesta yang memengaruhi sikap dan mental manusia. Psikologi lingkungan berkaitan dengan kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari, yang meliputi tanaman, hewan, objek material, dan manusia. Ada beberapa hal yang dapat menimbulkan ketegangan lingkungan, misalnya, keadaan ruangan yang akan memicu kejiwaan seseorang, suhu, suasana dan sifat cahaya. Jadi pengaruh lingkungan terhadap kejiwaan seseorang dapat bersifat internal, eksternal, dan transendental. Dalam psikologi lingkungan juga dipelajari mengenai kebudayaan dan kearifan lokal suatu tempat dalam memandang alam semesta yang mempengaruhi sikap dan mental manusia. Apabila kebudayaan dan kearifan lokal kita pahami sebagai perjuangan manusia untuk mempertinggi kualitas hidupnya, maka mawas diri akan menjadi inti pokok dari pelajaran psikologi lingkungan. Ruang lingkup psikologi lingkungan tidak hanya memberi perhatian terhadap manusia, tempat serta perilaku dan pengalaman manusia dalam hubungannya dengan setting fisik namun juga membahas rancangan (desain), organisasi dan pemaknaan, ataupun hal-hal yang lebih spesifik seperti ruang-ruang, bangunan-bangunan, ketetanggaan, rumah sakit dan ruang-ruangnya, perumahan, serta seting-seting pada lingkup yang bervariasi lainnya. Sosiologi Lingkungan merupakan cabang ilmu yang amat dekat dengan psikologi Lingkungan. Dan terdapat jenis-jenis lingkungan dalam psikologi sosial yang juga banyak digunakan dalam psikologi lingkungan, diantaranya adalah: Lingkungana alamiah, seperti: lautan, hutan dan sebagainya Lingkungan buatan/binaan, seperti: jalan raya, perumahan dan sebagainya Lingkungan sosial Lingkungan yang dimodifikasi Hubungan individu dengan lingkungan Hubungan individu dengan lingkungannya ternyata tidak hanya berjalan sebelah, dalam arti hanya lingkungan saja yang mempunyai pengaruh terhadap individu, Hubungan antara individu dengan lingkungan terdapat hubungan yang saling timbal balik, yaitu lingkungan dapat mempengaruhi individu, tetapi sebaliknya individu juga dapat mempengaruhi lingkungan. Sikap individu terhadap lingkungan adalah sebagai berikut: Individu menolak atau menentang lingkungan Individu menerima lingkungan Individu bersikap netral Sikap-sikap tersebut dapat berubah sesuai perkembangan individu maupun lingkungan. Pendidikan karakter atau moral Penguatan pendidikan moral atau pendidikan karakter dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara kita. Menurut Lickona, karakter berkaitan dengan konsep moral, sikap moral, dan perilaku moral. Berdasarkan ketiga komponen ini dapat dinyatakan bahwa karakter yang baik didukung oleh pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan perbuatan kebaikan. Ada 18 butir nilai-nilai pendidikan karakter yaitu, Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta tanah air, Menghargai prestasi, Bersahabat/komunikatif, Cinta Damai, Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli social, Tanggung jawab. Pendidikan karakter telah menjadi perhatian berbagai negara dalam rangka mempersiapkan generasi yang berkualitas, bukan hanya untuk kepentingan individu warga negara, tetapi juga untuk warga masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan karakter dapat diartikan sebagai usaha kita secara sengaja dari seluruh dimensi kehidupan sekolah/madrasah untuk membantu pembentukan karakter secara optimal. Pendidikan karakter memerlukan metode khusus yang tepat agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Di antara metode pembelajaran yang sesuai adalah metode keteladanan, metode pembiasaan, dan metode pujian dan hukuman. Tahap-tahap perkembangan moral menurut John Dewey, yaitu: Tahap pramoral, ditandai bahwa anak belum menyadari keterikatannya pada aturan. Tahap konvensional, ditandai dengan berkembangnya kesadaran akan ketaatan pada kekuasaan. Tahap otonom, ditandai dengan berkembangnya keterikatan pada aturan yang didasarkan pada resiprositas. Norma, nilai, dan moral Norma adalah aturan, ketentuan, ukuran-ukuran, hukum, tradisi yang berlaku pada masa tertentu yang digunakan untuk mengatur tingkah laku manusia dan kelompok untuk mewujudkan keteraturan dan ketertiban dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Contoh: Tidak meludah di sembarang tempat (norma kesopanan) Membunuh, mencuri, merampok (norma Hukum) Nilai adalah harga, angka kepandaian, banyak sedikitnya isi, kadar atau mutu yang mempunyai sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan dan sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai dengan hakekatnya. Contoh: Mobil Mercedes Benz keluaran terbaru yang harganya sangat mahal. (nilai dalam arti harga) Upacara memandikan pusaka-pusaka Keraton Yogyakarta dan Surakarta adalah upacara yang penuh dengan filosofi masyarakat Jawa. (nilai tradisi) Moral adalah penentuan baik-buruk terhadap suatu perbuatan dan kelakuan manusia. Contoh: Suka menolong orang lain Berbakti kepada kedua orang tua Istilah kepribadian Ada beberapa kata atau istilah yang oleh masyarakat diperlakukan sebagai sinonim kata personality, namun ketika istilah-istilah itu dipakai di dalam teori kepribadian diberi makna berbeda-beda. Istilah yang berdekatan maknanya antara lain: Personality (kepribadian); penggambaran perilaku secara deskriptif tanpa memberi nilai (devaluative) Character (karakter); penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk) baik secara ekspilit maupun implisit. Disposition (watak); karakter yang telah dimiliki dan sampai sekarang belum berubah. Temperament (temperament); kepribadian yang berkaitan erat dengan determinan biologic atau fisiologik, disposisi hereditas. Traits (sifat); respons yang senada (sama) terhadap kelompok stimuli yang mirip, berlangsung dalam kurun waktu yang (relatif) lama. Type-Attribute (ciri): mirip dengan sifat, namun dalam kelompok stimulasi yang lebih terbatas. Kritik Berdasarkan pengertian di atas kita diharuskan mengetahui perbedaan budaya kita dengan budaya pada saat psikologi muncul sebagai ilmu pengetahuan. Apakah kajian ilmu tersebut sesuai dengan kebudayaan kita ataukah ada perbedaan di dalamnya. Misalkan, ketika kita adalah suku pedalaman yang masih menggunakan cara berburu dalam kehidupan sehari-hari maka berburu bisa menjadi tolak ukur kecerdasan kita sebagai masyarakat pedalaman, bukan dilihat dari bagaimana kecerdasan itu diukur dari bisa dan tidaknya kita menghitung matematika, menjawab soal-soal ujian, menjawab serangkaian tes kecerdasan dan lain-lain. Kesesuaian teori psikologi dengan kebudayaan kita itulah yang benar-benar harus kita pahami, sehingga teori-teori tersebut adalah teori yang benar-benar relevan dengan kebudayaan dan diri kita sebagai manusia. Lihat pula Pergaulan Psikologi kepemimpinan Psikologi lansia Psikologi penyiksaan Referensi
5,250
1030
https://id.wikipedia.org/wiki/Mitologi
Mitologi
Mitologi (serapan dari ) adalah ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan. Mitologi terkait dekat dengan legenda maupun cerita rakyat. Mitologi dapat mencakup kisah penciptaan dunia sampai asal mula suatu bangsa. Tidak seperti mitologi, pada cerita rakyat, waktu dan tempat tidak spesifik dan ceritanya tidak dianggap sebagai kisah suci yang dipercaya kebenarannya. Sedangkan pada legenda, pelaku-pelakunya adalah manusia dan meskipun kejadiannya dianggap benar-benar terjadi, dapat mengandung kisah makhluk supranatural (dewa, setan, dsb.) dan kejadian luar biasa (kutukan, keajaiban, dsb.) seperti pada mitologi. Biasanya latar pada legenda adalah masa-masa pada saat manusia sudah ada dan dikaitkan dengan sejarah dan asal mula suatu tempat. Mitologi berdasarkan wilayah Afrika Afrika Utara Mitologi Berber Mitologi Mesir Kuno Afrika Barat Mitologi Akan Mitologi Ashanti (Ghana) Mitologi Dahomey (Fon) Mitologi Efik (Nigeria, Kamerun) Mitologi Igbo (Nigeria, Kamerun) Mitologi Isoko (Nigeria) Mitologi Yoruba (Nigeria, Benin) Afrika Tengah Mitologi Bushongo (Kongo) Mitologi Baluba Mitologi Bambuti (Pigmi) (Kongo) Mitologi Lugbara (Kongo) Afrika Timur Mitologi Akamba (Kenya Timur) Mitologi Dinka (Sudan) Mitologi Lotuko (Sudan) Mitologi Masai (Kenya, Tanzania) Afrika Selatan Mitologi Khoikhoi Mitologi Lozi (Zambia) Mitologi Madagaskar Mitologi Tumbuka (Malawi) Mitologi Zulu (Afrika Selatan) Artik bersinggungan dengan Asia, Eropa Utara, dan Amerika Utara. Mitologi Finlandia Mitologi Inuit Mitologi Nordik Mitologi Sami Asia Asia Barat Daya Timur Tengah, Persia, Anatolia, Kaukasus Peradaban kuno Mitologi Mesopotamia (Sumeria, Asiro-Babilonia) Mitologi Semitik Mitologi Babilonia Mitologi Arab Mitologi Kanaan Mitologi Hittite Mitologi Hurrian Mitologi Scythia abad pertengahan sampai modern Mitologi Armenia Mitologi Ossetia Mitologi Arab Mitologi Islam Mitologi Kurdi Mitologi Persia Mitologi Turki Asia Selatan Mitologi Ayyavazhi Mitologi Hindu Mitologi Tamil Asia Timur Mitologi Buddha Mitologi Tiongkok Mitologi Jepang Mitologi Korea Mitologi Tibet Mitologi Ryukyu Asia Tenggara Mitologi Filipina Mitologi Indonesia Mitologi Melayu Asia Tengah dan Utara bersinggungan dengan Eropa Timur dan Utara Mitologi Altai Mitologi Scythia Mitologi Finn Mitologi Tibet Australia dan Oceania Mitologi Aborigin Mitologi Hawaii Mitologi Maori Mitologi Melanesia Mitologi Mikronesia Mitologi Papua Mitologi Polinesia Mitologi Rapa Nui Eropa Zaman prasejarah Mitologi Yunani Mitologi Romawi Mitologi Etruria Mitologi Kelt Mitologi Jermanik Mitologi Paleo-Balkan Mitologi Lusitania Eropa Utara Mitologi Nordik Mitologi Finn Mitologi Estonia Mitologi Finlandia Mitologi Sami Mitologi Baltik Mitologi Latvia Mitologi Lithuania Kepulauan Britania Mitologi Inggris Mitologi Irlandia Mitologi Skotlandia Mitologi Wales Eropa Barat Mitologi Alpin Mitologi Basque Mitologi Frankish Mitologi Prancis Mitologi Jerman Eropa Timur Mitologi Hungaria Mitologi Roma (Gipsi) Mitologi Slavia Mitologi Romania Mitologi Tatar Eropa Selatan Mitologi Albania Mitologi Katalan Mitologi Yunani Mitologi Malta Mitologi Spanyol Amerika Amerika Utara Algonquia (Amerika Serikat bagian timur laut, Great Lakes) Mitologi Abenaki Kepercayaan tradisional Anishinaabe Mitologi Leni Lenape Dataran Indian Mitologi Blackfoot Mitologi Crow Mitologi Lakota Mitologi Pawnee Muskogean (Amerika Serikat bagian selatan) dan Iraquois (Amerika Serikat bagian Timur) Mitologi Iroquois Mitologi Choctaw Mitologi Creek Mitologi Ho-Chunk Mitologi Huron Mitologi Seneca Alaska dan Artik Kanada Mitologi Haida Mitologi Inuit Pasifik Barat Laut Mitologi Kwakiutl Mitologi Nootka Uto-Aztec (Great Basin hingga Meksiko) Mitologi Hopi Mitologi Miwok Mitologi Ohlone Mitologi Ute Mitologi Salish Mitologi Tsimshian Amerika Serikat bagian barat laut Mitologi Navaho Mitologi Pomo Mitologi Zuni Amerika Tengah Mitologi Aztek Mitologi Maya Mitologi Olmek Karibia Mitologi Haiti Amerika Selatan Mitologi Chilota Mitologi Inka Mitologi Guarani Mitologi Mapuche Campuran Afrika Hoodoo Vodou Santería Obeah Kumina Palo Candomblé Umbanda Quimband Mitologi berdasarkan agama Mitologi Buddha Mitologi Hindu Mitologi Islam Mitologi Kristen Mitologi Yahudi Mitologi berdasarkan waktu Zaman Perunggu Mitologi Proto-Indo-Eropa Mitologi Proto-Indo-Iran Mitologi Mesopotamia Mitologi Mesir kuno Mitologi Hittite Mitologi Hurria Mitologi Regweda Zaman Besi Mitologi Klasik Mitologi Yunani Mitologi Romawi Mitologi Etruria Mitologi Kelt Mitologi Jermanik Prasejarah Akhir Mitologi Altai Mitologi Slavia Mitologi Arab Catatan kaki Referensi Armstrong, Karen. "A Short History of Myth". Knopf Canada, 2006. Bascom, William. "The Forms of Folklore: Prose Narratives". 'Sacred Narrative: Readings in the Theory of Myth. Ed. Alan Dundes. Berkeley: University of California Press, 1984. 5-29. Bulfinch, Thomas. Bulfinch's Mythology. Whitefish: Kessinger, 2004. Campbell, Joeseph. "The Power of Myth". New York: Doubleday, 1988. Doty, William. Myth: A Handbook. Westport: Greenwood, 2004. Dundes, Alan. "Binary Opposition in Myth: The Propp/Levi-Strauss Debate in Retrospect". Western Folklore 56 (Winter, 1997): 39-50. Dundes, Alan. Introduction. Sacred Narrative: Readings in the Theory of Myth. Ed. Alan Dundes. Berkeley: University of California Press, 1984. 1-3. Dunes, Alan. "Madness in Method Plus a Plea for Projective Inversion in Myth". Myth and Method. Ed. Laurie Patton and Wendy Doniger. Charlottesville: University of Virginia Press, 1996. Eliade, Mircea. Myth and Reality. Trans. Willard R. Trask. New York: Harper & Row, 1963. Eliade, Mircea. Myths, Dreams and Mysteries. Trans. Philip Mairet. New York: Harper & Row, 1967. "Euhemerism". The Concise Oxford Dictionary of World Religions. Ed. John Bowker. Oxford University Press, 2000. Oxford Reference Online. Oxford University Press. UC - Berkeley Library. 20 March 2009 . Fabiani, Paolo "The Philosophy of the Imagination in Vico and Malebranche". F.U.P. (Florence UP), English edition 2009. PDF Frankfort, Henri, et al. The Intellectual Adventure of Ancient Man: An Essay on Speculative Thought in the Ancient Near East. Chicago:University of Chicago Press, 1977. Frazer, James. The Golden Bough. New York: Macmillan, 1922. Graf, Fritz. Greek Mythology. Trans. Thomas Marier. Baltimore: Johns Hopkins University Press, 1993. Honko, Lauri. "The Problem of Defining Myth". Sacred Narrative: Readings in the Theory of Myth. Ed. Alan Dundes. Berkeley: University of California Press, 1984. 41-52. Kirk, G.S. Myth: Its Meaning and Functions in Ancient and Other Cultures. Berkeley: Cambridge University Press, 1973. Kirk, G.S. "On Defining Myths". Sacred Narrative: Readings in the Theory of Myth. Ed. Alan Dundes. Berkeley: University of California Press, 1984. 53-61. Leonard, Scott. "The History of Mythology: Part I". Scott A. Leonard's Home Page. August 2007.Youngstown State University, 17 November 2009 Littleton, Covington. The New Comparative Mythology: An Anthropological Assessment of the Theories of Georges Dumezil. Berkeley: University of California Press, 1973. Meletinsky, Elea. The Poetics of Myth. Trans. Guy Lanoue and Alexandre Sadetsky. New York: Routledge, 2000. "myth." Encyclopædia Britannica. 2009. Encyclopædia Britannica Online, 21 March 2009 "myths". A Dictionary of English Folklore. Jacqueline Simpson and Steve Roud. Oxford University Press, 2000. Oxford Reference Online. Oxford University Press. UC - Berkeley Library. 20 March 2009 Oxfordreference.com Northup, Lesley. "Myth-Placed Priorities: Religion and the Study of Myth". Religious Studies Review 32.1(2006): 5-10. O'Flaherty, Wendy. Hindu Myths: A Sourcebook. London: Penguin, 1975. Pettazzoni, Raffaele. "The Truth of Myth". Sacred Narrative: Readings in the Theory of Myth. Ed. Alan Dundes. Berkeley: University of California Press, 1984. 98-109. Segal, Robert. Myth: A Very Short Introduction. Oxford: Oxford UP, 2004. Simpson, Michael. Introduction. Apollodorus. Gods and Heroes of the Greeks. Trans. Michael Simpson. Amherst: University of Massachusetts Press, 1976. 1-9. Singer, Irving. "Introduction: Philosophical Dimensions of Myth and Cinema." Cinematic Mythmaking: Philosophy in Film. Cambridge, Massachusetts, United States: MIT Press Books, 2008. 3-6. Web. 23 Oct. 2011. Indick, William. "Classical Heroes in Modern Movies: Mythological Patterns of the Superhero." Journal of Media Psychology 9.3 (2004): 93-95. York University Libraries. Web. Koven, Mikel J. "Folklore Studies and Popular Film and Television: a Necessary Critical Survey." Journal of American Folklore 116.460 (2003): 176-195. Print. Olson, Eric L. "Great Expectations: the Role of Myth in 1980s Films with Child Heroes." Virginia Polytechnic Scholarly Library. Virginia Polytechnic Institute And State University, 3 May 2011. Web. 24 Oct. 2011.<http://scholar.lib.vt.edu/theses/available/etd-05172011-113805/unrestricted/OLSON_EL_T_2011.pdf>. Matira, Lopamundra. "Children's Oral Literature and Modern Mass Media." Indian Folklore Research Journal 5.8 (2008): 55-57. Print. Cormer, John. "Narrative." Critical Ideas in Television Studies. New York, United States: Charendon Press, 2007. 47-59. Print. Bacaan lebih lanjut Stefan Arvidsson, Aryan Idols. Indo-European Mythology as Ideology and Science, University of Chicago Press, 2006. ISBN 0-226-02860-7 Roland Barthes, Mythologies (1957) Kees W. Bolle, The Freedom of Man in Myth. Vanderbilt University Press, 1968. Richard Buxton. The Complete World of Greek Mythology. London: Thames & Hudson, 2004. E. Csapo, Theories of Mythology (2005) Edith Hamilton, Mythology (1998) Graves, Robert. "Introduction." New Larousse Encyclopedia of Mythology. Trans. Richard Aldington and Delano Ames. London: Hamlyn, 1968. v–viii. Joseph Campbell The Hero with a Thousand Faces. Princeton University Press, 1949. Flight of the Wild Gander: Explorations in the Mythological Dimension: Select Essays 1944–1968 New World Library, 3rd ed. (2002), ISBN 978-1-57731-210-9. The Power of Myth. Doubleday, 1988, ISBN 0-385-24773-7. Thou Art That (book). New World Library, 2001, ISBN 1-57731-202-3 Mircea Eliade Cosmos and History: The Myth of the Eternal Return. Princeton University Press, 1954. The Sacred and the Profane: The Nature of Religion. Trans. Willard R. Trask. NY: Harper & Row, 1961. Louis Herbert Gray [ed.], The Mythology of All Races, in 12 vols., 1916. Lucien Lévy-Bruhl Mental Functions in Primitive Societies (1910) Primitive Mentality (1922) The Soul of the Primitive (1928) The Supernatural and the Nature of the Primitive Mind (1931) Primitive Mythology (1935) The Mystic Experience and Primitive Symbolism (1938) Charles H. Long, Alpha: The Myths of Creation. George Braziller, 1963. O'Flaherty, Wendy. Hindu Myths: A Sourcebook. London: Penguin, 1975. Barry B. Powell, Classical Myth, 5th edition, Prentice-Hall. Santillana and Von Dechend (1969, 1992 re-issue). Hamlet's Mill: An Essay Investigating the Origins of Human Knowledge And Its Transmission Through Myth, Harvard University Press. ISBN 0-87923-215-3. Isabelle Loring Wallace and Jennie Hirsh, Contemporary Art and Classical Myth. Farnham: Ashgate (2011), ISBN 978-0-7546-6974-6 Walker, Steven F. and Segal, Robert A., Jung and the Jungians on Myth: An Introduction, Theorists of Myth, Routledge (1996), ISBN 978-0-8153-2259-7. Vanda Zajko and Miriam Leonard, Lauphing with Medusa. Oxford: Oxford `University Press (2006), ISBN 978-0-19-923794-4. Zong, In-Sob. Folk Tales from Korea. 3rd ed. Elizabeth: Hollym, 1989. Lihat juga Mitos – cerita mengenai kedewaan dan pahlawan pada masa lalu Arkeomitologi – studi mitologi melalui disiplin arkeologi Pranala luar The New Student's Reference Work/Mythology, ed. Beach (1914), at wikisource. Leonard, Scott. "The History of Mythology: Part I" . Youngstown State University. Greek mythology Sacred texts Myths and Myth-Makers Old Tales and Superstitions Interpreted by comparative mythology by John Fiske. LIMC Lexicon Iconographicum Mythologiae Classicae, a database of ancient objects linked with mythology Joseph Campbell on Bill Moyers's The Power of Myth Antropologi agama Antropologi budaya Kerohanian Tradisi
1,644
1037
https://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga%20Alkitab%20Indonesia
Lembaga Alkitab Indonesia
Lembaga Alkitab Indonesia atau Yayasan Lembaga Alkitab Indonesia (disingkat LAI) adalah sebuah lembaga yang mengusahakan alih bahasa Alkitab Protestan ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa daerah, serta penyebarannya. Lembaga Alkitab Protestan di Indonesia adalah anggota dari United Bible Societies, sebuah organisasi yang menaungi ratusan Lembaga Alkitab nasional yang giat mengerjakan penerjemahan, produksi dan penyebaran Alkitab di seluruh dunia. Lembaga lainnya yang mengusahakan terjemahan dalam bahasa-bahasa Indonesia adalah Lembaga Biblika Indonesia, milik Gereja Katolik Roma di Indonesia. Sejak tahun 1970-an Lembaga Alkitab Indonesia maupun Lembaga Biblika Indonesia telah bekerja sama untuk menghasilkan satu versi yang sama dari Alkitab berbahasa Indonesia. LAI juga terus memperbarui terjemahannya agar menyesuaikan dengan perkembangan bahasa Indonesia. Dari Alkitab Terjemahan Lama (TL), Alkitab Terjemahan Baru (TB), Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) atau yang sekarang disebut Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK), hingga yang terakhir Alkitab Terjemahan Baru Versi 2 (Perjanjian Baru yang resmi direvisi dan diterbitkan tahun 1997, sementara revisi teks Perjanjian Lama masih berjalan). Sejarah Sebelum LAI berdiri Jauh sebelum berdirinya Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), pada tanggal 4 Juni 1814 telah didirikan suatu Lembaga Alkitab di Batavia (sekarang Jakarta) di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang berasal dari Britania yaitu Stamford Raffles. Lembaga Alkitab ini merupakan cabang pembantu dari Lembaga Alkitab Inggris dan dinamakan Lembaga Alkitab Jawa (Java Auxiliary Bible Society). Ketika penjajahan Britania Raya di Jawa digantikan pendudukan Belanda pada tahun 1816, Lembaga Alkitab ini diganti namanya menjadi Lembaga Alkitab Hindia Belanda (Nederlands Oost-Indisch Bijbelgenootschap) atau dikenal dengan sebutan Lembaga Alkitab Batavia (Bataviaas Bijbelgenootschap). Namun jauh sebelum itu, seorang pedagang VOC, yaitu Albert Cornelisz Ruyl yang atas biaya sendiri telah menerjemahkan dan menerbitkan Alkitab (Injil Matius dan Markus) ke dalam bahasa Melayu pada tahun 1612. Berdirinya LAI Pada 1950 bersamaan dengan diterimanya Republik Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa Bangsa, beberapa tokoh Protestan mulai memprakarsai berdirinya LAI. Sejalan dengan aspirasi kemerdekaan bangsa dan negara, timbullah keinginan untuk berdikari, bertanggungjawab penuh terhadap pengadaan serta penyebaran Alkitab. Pada tanggal 9 Februari 1954 Lembaga Alkitab Indonesia secara resmi didirikan dengan Akta Notaris nomor 101. Sebelumnya, pada 1952, LAI sudah diterima sebagai anggota madia (associate member) dari Persekutuan Lembaga-lembaga Alkitab Sedunia (United Bible Societies) pada persidangannya di Ootacamund, India dan diterima menjadi anggota penuh (full member) pada persidangan Persekutuan Lembaga-lembaga Alkitab Sedunia di Eastbourne, Inggris pada bulan April 1954. Untuk pertama kali LAI diketuai oleh Dr. Todung Sutan Gunung Mulia, seorang tokoh Protestan di Indonesia yang namanya diabadikan untuk BPK Gunung Mulia. Kemudian, jabatan ketua itu berturut-turut digantikan oleh G.P. Khouw, S.H., Ph. J. Sigar S.H., Pdt. W.J. Rumambi (mantan anggota Konstituante mewakili Parkindo), Pdt Chr. A. Kiting dan sejak tahun 1989 dipegang Drs. Supardan M.A (politisi PDI). Penerjemahan Alkitab Protestan ke dalam bahasa daerah Negara Indonesia selain memiliki satu bahasa nasional, bahasa Indonesia, juga memiliki lebih dari 700 bahasa daerah. LAI juga menerjemahkan dalam bahasa-bahasa daerah. Hal ini juga berguna untuk melestarikan bahasa daerah. Beberapa bahasa yang besar telah memiliki Alkitab dalam bahasa mereka (seperti bahasa Jawa) yang juga diterbitkan oleh LAI. Saat ini sudah 133 daerah memiliki sebagian terjemahan Alkitab. Sedangkan yang sudah memiliki terjemahan lengkap Alkitab sebanyak 17 daerah. Dan proses menerjemahkan Alkitab dalam bahasa daerah ini juga suatu kerumitan tersendiri. Salah satu organisasi yang berusaha menerjemahkan Alkitab ke bahasa-bahasa daerah Indonesia adalah Wycliffe Bible Translators. Menurut Daud Soesilo, berdasarkan laporan pada tanggal 11 Oktober 1993, LAI telah menyebarkan 400 juta unit Alkitab, Testamen, maupun bagian-bagiannya dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah di Indonesia. Dengan kata lain, setiap tahun LAI rata-rata telah menyebarkan 10 juta unit. Percetakan LAI merupakan salah satu dari beberapa lembaga Alkitab di dunia yang memiliki percetakan sendiri. Menurut Supardan, waktu itu Bung Karno melarang barang impor. Dengan begitu Alkitab yang selama itu didatangkan dari Belanda tidak dapat masuk ke Indonesia. Karena alasan politis juga Bung Karno memperbolehkan LAI untuk mendirikan percetakan sendiri. Maka berdirilah percetakan khusus untuk Alkitab di Ciluar, Bogor, Jawa Barat. Menurut data dari LAI, sejak 1967 hingga 2013 mereka telah menerbitkan dan menyebarkan tidak kurang dari 465.914.261 eksemplar Alkitab (termasuk porsi Alkitab). Lihat pula Alkitab Referensi Pustaka Daud H. Soesilo, Mengenal Visi & Misi Lembaga Alkitab Indonesia; Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta, 1999 Pranala luar Situs Web Resmi Lembaga Alkitab Indonesia Situs web resmi baru LAI Alkitab Organisasi Kristen Lembaga Alkitab
701
1044
https://id.wikipedia.org/wiki/Silesia
Silesia
Silesia adalah sebuah daerah di Eropa tengah yang sekarang dibagi antara Jerman, Republik Ceko dan Polandia. Setelah Perang Dunia II, Silesia Jerman (dalam bahasa Jerman: Schlesien), sebagian besar diberikan kepada Polandia. Hanya daerah di sekitar kota Hoyerswerda dan Görlitz masih merupakan wilayah Jerman. Silesia adalah daerah hulu aliran Sungai Oder. Franz Magnis Suseno, tokoh Katolik dan budayawan Indonesia berasal dari Silesia. Pembagian administratif Di Polandia: Provinsi Opole Provinsi Dolnośląskie Provinsi Silesia Lihat pula Perbatasan Oder-Neisse Garis Curzon Sudetenland Ceko Jerman Kawasan bersejarah di Polandia
84
1048
https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab%20Keluaran
Kitab Keluaran
Kitab Keluaran (disingkat Keluaran; akronim Kel.) merupakan kitab kedua dan bagian dari kelompok kitab Taurat (atau Pentateukh) pada Perjanjian Lama Alkitab Kristen dan Tanakh (atau Alkitab Ibrani). Dalam bahasa Ibrani, kitab ini disebut Kitab Syemot (). Isi kitab ini menceritakan tentang kaburnya rakyat Israel secara massal dari perbudakan di Mesir melalui kekuatan Yahweh, yakni Tuhan yang telah memilih mereka sebagai umat-Nya. Orang-orang Israel kemudian melakukan perjalanan bersama Nabi Musa ke Gunung Sinai, di mana Yahweh menjanjikan mereka tanah Kanaan ("Tanah yang dijanjikan") sebagai ganti atas keimanan mereka. Di sana, mereka membentuk perjanjian bersama Yahweh, yang memberikan mereka hukum dan instruksi untuk mendirikan Tabernakel, yang merupakan cara supaya Tuhan dapat datang dari langit dan tinggal bersama mereka dan memimpin mereka dalam perang suci untuk mengambil alih tanah tersebut, dan memberikan mereka ketenangan. Secara tradisional, Kitab ini dianggap berasal dari Musa sendiri, akan tetapi menurut para ilmuwan modern, kitab ini adalah produk dari pembuangan bangsa Israel ke Babilonia, yang didasarkan pada tradisi tertulis ataupun oral yang lebih awal, dengan revisi akhir dibentuk pada masa periode Israel dikuasai oleh Persia setelah masa pembuangan (5 SM). Carol Meyers, dalam komentarnya mengenai Kitab Keluaran, mengajukan bahwa Kitab ini bisa jadi merupakan Kitab paling penting di Alkitab, karena dia mewakili fitur-fitur pembentuk identitas Israel—memori mengenai masa lalu yang ditandai dengan kesulitan dan kaburnya mereka, perjanjian mereka dengan Tuhan, yang memilih mereka, dan pembentukan kehidupan berkomunitas dan petunjuk-petunjuk untuk menyokongnya. Konsensus di antara para ilmuwan adalah bahwa Kitab Keluaran hanyalah berisi mitos, dan sama sekali tidak mendeskripsikan secara akurat kejadian sejarah. Nama Nama "Keluaran" merupakan terjemahan bebas dari nama kitab ini dalam versi Septuaginta Yunani, "Exodos" (Ἔξοδος, translit. Éxodos, har. "kepergian, keberangkatan, keluar, keluaran, perpisahan, perpecahan, akhir, penutupan, kematian"), yang merupakan gabungan dari prefiks "ἐκ-" (ek-, har. "keluar, ke luar, di luar, dari") dan kata "ὁδός" (hodós, har. "ambang, jalan, jalur, perjalanan, metode"). Istilah tersebut merujuk pada peristiwa keluarnya bangsa Israel dari Mesir sebagai pembebasan dari perbudakan atas mereka selama 4 abad. Nama Yunani kitab ini diserap menjadi "Exodus" dalam Bahasa Latin dan Inggris. Khusus dalam bahasa Inggris, kata "exodus" (selain pengertian sebagai nama kitab) mendapatkan arti baru, yaitu keluar atau pergi secara berbondong-bondong dalam jumlah besar dari suatu tempat. Kata Inggris tersebut diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi "eksodus". Nama "Syemot" dalam bahasa Ibrani secara harfiah berarti "nama". Istilah tersebut diambil dari kata dalam kitab ini, yaitu kata pada yang berbunyi sebagai berikut. Isi Laporan meningkatnya jumlah orang Yahudi di Mesir. Panggilan Musa. Pembebasan orang Yahudi dari perbudakan dengan 10 bencana yang ditimpakan terhadap bangsa Mesir. Keluarnya bangsa Yahudi dari Mesir dan perjalanan mereka ke Gunung Sinai. Perjanjian Tuhan dengan umat-Nya di Gunung Sinai. Kepada bangsa Israel diberikan hukum-hukum moral, sipil dan keagamaan untuk pedoman hidup. Instruksi pembuatan tempat beribadat (tabernakel) untuk bangsa Israel; peraturan-peraturan untuk para imam dan cara beribadat kepada Tuhan. Amanat kitab ini terutama menguraikan apa yang dilakukan Tuhan pada waktu Ia membebaskan umat-Nya yang diperbudak, lalu membimbing mereka menjadi suatu bangsa yang mempunyai harapan bagi masa depan. Tokoh utama dalam kitab ini adalah Musa, orang yang dipilih Tuhan untuk memimpin umat-Nya keluar dari Mesir. Bagian yang paling terkenal dari kitab ini ialah daftar Sepuluh Perintah Allah. Perikop Judul perikop dalam Kitab Keluaran menurut Alkitab Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut. Riwayat dan pengutusan Musa Orang Israel ditindas di Mesir (1:1–22) Musa lahir dan diselamatkan (2:1–10) Musa membela bangsanya ─ Ia lari ke tanah Midian (2:11–22) Musa diutus TUHAN (2:23 – 4:17) Musa kembali ke Mesir (4:18–31) Musa menghadap Firaun — bangsa Israel makin ditindas (5:1–24) Pengutusan Musa (6:1–12) Nenek moyang Musa dan Harun (6:13–26) Sepuluh tulah Mesir Musa menghadap Firaun (6:27 – 7:13) Tulah pertama: air menjadi darah (7:14–24) Tulah kedua: katak (8:1–15) Tulah ketiga: nyamuk (8:16–19) Tulah keempat: lalat pikat (8:20–32) Tulah kelima: penyakit sampar pada ternak (9:1–7) Tulah keenam: barah (9:8–12) Tulah ketujuh: hujan es (9:13–35) Tulah kedelapan: belalang (10:1–20) Tulah kesembilan: gelap gulita (10:21–29) Tulah kesepuluh diberitahukan (11:1–10) Tentang perayaan Paskah (12:1–28) Tulah kesepuluh: anak sulung mati ─ Orang Israel keluar dari Mesir (12:29–42) Keluar dari Mesir Ketetapan lebih lanjut mengenai Paskah (12:43–51) Ketetapan tentang anak sulung ─ Hari raya Roti Tidak Beragi (13:1–16) Allah menuntun umat-Nya (13:17–22) Firaun bertindak untuk penghabisan kali (14:1–14) Menyeberangi Laut Teberau (14:15–36) Nyanyian Musa dan Israel (15:1–21) Di Mara dan di Elim (15:22–27) Manna, Sabat (16:1–36) Di Masa dan Meriba (17:1–7) Kemenangan orang Israel melawan orang Amalek (17:8–16) Yitro mengunjungi Musa (18:1–12) Pengangkatan hakim-hakim (18:13–27) Peraturan-peraturan TUHAN menampakkan diri di gunung Sinai (19:1–25) Kesepuluh firman (20:1–17) Peraturan tentang kebaktian (20:22–26) Tentang hak budak Ibrani (21:1–11) Peraturan tentang jaminan nyawa sesama manusia (21:12–36) Peraturan tentang jaminan harta sesama manusia (22:1–17) Peraturan tentang dosa yang keji (22:18–20) Peraturan tentang orang-orang yang tidak mampu (22:21–27) Berbagai-bagai peraturan (22:28–31) Peraturan tentang hak-hak manusia (23:1–13) Peraturan tentang kebaktian dan hari-hari raya (23:14–19) Janji dan tegoran kepada Israel (23:20–33) Upacara pengikatan perjanjian antara TUHAN dengan bangsa Israel (24:1–11) Musa di gunung Sinai (24:12–18) Petunjuk untuk mendirikan Kemah Suci ─ Mengenai persembahan khusus (25:1–9) Mengenai tabut perjanjian (25:10–22) Mengenai meja roti sajian (25:23–30) Mengenai kandil (25:31–40) Mengenai Kemah Suci (26:1–37) Mengenai mezbah korban bakaran (27:1–8) Mengenai pelataran (27:9–19) Mengenai minyak untuk lampu (27:20–21) Mengenai pakaian imam (28:1–43) Mengenai pentahbisan Harun dan anak-anaknya (29:1–37) Mengenai korban pagi dan korban petang (29:38–46) Mengenai mezbah pembakaran ukupan (30:1–10) Mengenai persembahan khusus pada waktu pendaftaran orang Israel (30:11–16) Mengenai bejana pembasuhan (30:17–21) Mengenai minyak urapan yang kudus (30:22–33) Mengenai ukupan yang kudus (30:34–38) Bezaleel dan Aholiab ditunjuk (31:1–11) Peringatan untuk menguduskan hari Sabat (31:12–17) Musa menerima kedua loh hukum (31:18) Pelaksanaan peraturan-peraturan Anak lembu emas (32:1–35) Musa meminta penyertaan TUHAN di gurun (33:1–23) Dua loh batu yang baru (34:1–35) Peringatan untuk menguduskan hari Sabat (35:1–3) Persembahan khusus untuk mendirikan Kemah Suci dan untuk kebaktian di dalamnya (35:4–29) Pengangkatan Bezaleel dan Aholiab (35:30 – 36:7) Membuat Kemah Suci (36:8–38) Membuat tabut perjanjian (37:1–9) Membuat meja roti sajian (37:10–16) Membuat kandil (37:17–24) Membuat mezbah pembakaran ukupan (37:25–28) Membuat minyak urapan dan ukupan dari wangi-wangian (37:29) Membuat mezbah korban bakaran (38:1–7) Membuat bejana pembasuhan (38:8) Membuat pelataran (38:9–20) Biaya untuk mendirikan Kemah Suci (38:21–31) Membuat pakaian imam (39:1–31) Pekerjaan itu diterima baik oleh Musa (39:32–43) Musa mendirikan Kemah Suci (40:1–33) Kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci (40:34–38) Kesejarahan Konsensus yang luar biasa besar di antara para ilmuwan adalah bahwa cerita dalam Kitab Keluaran paling baik dipahami sebagai mitos dan tidak dapat diperlakukan sebagai sejarah dalam artian apapun. Arkeolog Israel Finkelstein dan Neil Asher Silberman mengatakan bahwa tidak ditemukan sedikitpun bukti arkeologis mengenai adanya sekelompok orang Israel pengembara, bahkan dalam jumlah sangat sedikit pun, yang pernah tinggal di Sinai: "Kesimpulannya bahwa kisah Eksodus (atau keluarnya bangsa Israel dari perbudakan di Mesir dengan dituntun oleh Musa) ini tidak terjadi pada waktu dan dengan cara sebagaimana yang dijelaskan dalam Alkitab, dan ini tampaknya tidak terbantahkan [...] penggalian dan survei berulang di seluruh area tidak menghasilkan bukti sedikit pun". Arkeologi modern justru menunjukkan kesinambungan antara Kanaan dan pemukiman Israel, menunjukkan bahwa bangsa Israel aslinya merupakan bangsa Kanaan itu sendiri, tanpa adanya indikasi adanya orang-orang awal Israel sebagiannya dari Mesir. Meskipun seluruh ilmuwan kecuali yang konservatif menolak cerita Alkitab mengenai Eksodus, mayoritas masih percaya bahwa terdapat basis sejarah atas penulisannya, walaupun secara besar tidak sepakat apa basisnya tersebut. Kenton Sparks menyebutnya sebagai "sejarah yang dimitoskan" Media Film Sejumlah film telah dibuat berdasarkan kitab ini, antara lain: The Ten Commandments (1956) The Prince of Egypt (1998) Exodus: Gods and Kings (2014) Patterns of Evidence: Exodus (2014) Catatan Referensi Lihat pula Alkitab Perjanjian Lama Sumber dan paralel Kitab Keluaran Keluaran Keluaran Keluaran
1,248
1051
https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab%20Zefanya
Kitab Zefanya
Kitab Zefanya (disingkat Zefanya; akronim Zef.) merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kelompok kitab-kitab kenabian dan khususnya dalam kelompok nabi-nabi kecil pada Perjanjian Lama di dalam Alkitab Kristen. Dalam Tanakh atau Alkitab Ibrani, kitab ini menjadi bagian dari kitab kolektif yang bernama "Dua Belas Nabi", yang termasuk dalam kelompok Nevi'im, atau yang lebih tepatnya dalam kelompok nabi-nabi akhir. Nama Nama kitab ini merujuk pada tokoh utama kitab ini, yaitu Zefanya bin Kusyi, seorang nabi dari Yehuda pada zaman pemerintahan Raja Yosia. Nama "Zefanya" sendiri merupakan serapan dari (Tsefan'yah), yang merupakan gabungan dari kata צָפַן (tsafan, har. "menyembunyikan, menutupi, merahasiakan") dan nama יה (Yah). Oleh karena itu, nama tersebut kemungkinan berarti "Yahweh menyembunyikannya" atau "Yahweh menutupinya". Isi Penghakiman universal Judul () Penghukuman Universal () Ucapan ilahi terhadap Yehuda ()-() Ucapan ilahi terhadap Filistin () Ucapan ilahi terhadap Moab dan Amon () Ucapan ilahi terhadap Etiopia () Ucapan ilahi terhadap Asyur () Ucapan ilahi terhadap Yerusalem dan Yehuda () Penghukuman universal () Janji Keselamatan Keselamatan bangsa-bangsa () Keselamatan Yehuda () Naskah sumber Berikut ini merupakan naskah-naskah sumber untuk Kitab Zefanya: Naskah Masorah (bahasa Ibrani, abad ke-10 M) Septuaginta (bahasa Yunani; abad ke-3 SM) Naskah Laut Mati (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama: 4Q77b (4QXIIb) 4Q78c (4QXIIc) 4Q82g (4QXIIg) Gulungan Kitab Nabi-nabi Kecil Wadi Murabba'at (MurXII) Nahal Hever (8HevXIIgr) Zefanya dalam Naskah Masorah secara umum tidak memiliki kesulitan analisis, meskipun ada beberapa bagiannya yang tidak jelas, misalnya . Selain Naskah Masorah, data-data mengenai kitab Zefanya juga terdapat dalam Naskah Laut Mati, khususnya yang ditemukan dalam gua Qumran 1 dan 4. Di situ juga terdapat gulungan mengenai nabi-nabi kecil dari Wadi Murabba'at (MurXII). Septuaginta juga memuat data-data mengenai Zefanya. Namun, data-data dalam Septuaginta tidak identik dengan data-data yang terdapat dalam Naskah Masorah. Dalam Septuaginta sendiri terdapat beberapa kesalahan seperti pengejaan, penulisan, dan beberapa penekanan dalam hal penerjemahan. Hal ini ditunjukkan dalam teks Septuaginta menerjamahkan kata elohe ha'ares yang berarti Allah seluruh bumi dengan tous theous ton ethnon tes ges yang berarti Allah atas seluruh orang yang tinggal di bumi. Hal ini terdapat dalam . Teks yang terakhir yang ditemukan di Nahal Hever yang merupakan terjemahan ke dalam bahasa Yunani dari kitab nabi-nabi kecil. Teks ini juga memuat beberapa bagian yang terdapat dalam kitab Zefanya, seperti . Kepengarangan Kitab Zefanya diperkirakan ditulis oleh Nabi Zefanya. Kitab ini merupakan kitab ke-9 dari 12 kitab nabi-nabi kecil. Zefanya adalah seorang nabi yang melayani ketika pemerintahan seorang raja Yehuda bernama Yosia pada tahun 640-609 Sebelum Masehi (SM). Namun, ia juga turur berperan dalam masa pemerintahan Manasye yang memerintah pada tahun 696-642 SM. Zefanya juga termasuk dalam tradisi nabi-nabi Yehuda, seperti Mikha dan Yesaya. Perikop Judul perikop dalam Kitab Zefanya menurut Alkitab Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut. Hari TUHAN dan penghukuman Judul (1:1) Penghukuman pada hari TUHAN (1:2–18) Seruan untuk bertobat (2:1–3) Hukuman atas bangsa-bangsa (2:4–15) Hukuman atas Yerusalem (3:1–8) Keselamatan Janji keselamatan (3:9–20) Latar belakang Zefanya hidup pada masa di mana kerajaan Asyur di bagian barat sedang meluas. Hal ini menyebabkan perkembangan keagamaan juga perkembangan politik mengarah kepada kerajaan Asyur. Agama yang berkaitan dengan bintang-bintang juga berkembang menjadi sesuatu yang terkenal sehingga Manasye mendirikan sebuah altar dari raja Ahas untuk peribadahan kepada matahari, bulan, dan segala penghuni surga. Hal ini ditunjukkan dalam . Selain itu, ada juga suatu dorongan yang kuat sehingga diadakan peribadahan kepada salah satu ibu dewi dari orang Asyur dan Babel yang merupakan ratu surga. Dorongan kuat tersebut datang dari perkembangan kekuasaan kerajaan Asyur. Ibadah ini sangat terkenal sehingga banyak keluarga Yudea mengikutinya. Setiap anggota keluarga baik ibu, ayah maupun anak mengambil bagian dalam peribadahan tersebut. Hal inilah yang kemudian ditentang oleh Zefanya. Zefanya melihat bahwa orang Israel membiarkan agama lain masuk dan akhirnya ikut dalam penyembahan tersebut. Hal ini menyebabkan peribadahan kepada YHWH ditinggalkan dan kultur dari Palestina tidak diterima. Namun, semua hal itu berubah ketika masa pemerintahan Yosia. Pada masa pemerintahan Yosia, kekuatan Asyur sedang menurun. Menurunnya kekuatan Asyur ini dikarenakan kesulitan untuk menggabung pasukan yang ada di barat dan di timur. Hal ini kemudia dimanfaatkan oleh Yosia dengan menyerang kerajaan Asyur dan memperluas wilayah kekuasaanya sampai ke utara. Hal ini juga sangat berpengaruh dalam bidang keagamaan Israel, di mana Yosia kembali membawa Israel kembali kepada peribadahan kepada YHWH. Selain itu juga ada serangan suku dari Palestina yang membuat YHWH memanggil Zefanya untuk menjadi nabi. Suku tersebut bernama Scythians yang merupakan sekumpulan suku barbar. Nubuat-nubuat yang diberikan oleh Zefanya merupakan suatu nubuatan yang menentang kemerosotan moral yang terjadi ketika zaman raja Manasye. Selama masa pemerintahannya, semua suara nabi yang bertentangan dengan kehendaknya didiamkan dengan cara ditindas. Namun, pada masa pemerintahan Yosia semuanya berubah. Hal imi dikarenakan pembaharuan yang dilakukan Yosia dalam bidang keagamaaan di mana Yosia berusaha untuk mengembalikan Israel untuk menyembah YHWH. Hal ini juga menyebabkan para nabi memusatkan perhatian pada hal-hal rohani dan politik pada masa itu. Zefanya berada di garis depan dalam pembaharuan itu. Ia menyuarakan mengenai Hari Tuhan yang akan datang bagi semua orang baik bagi yang setia maupun yang tidak setia. Muatan teologis Ucapan-ucapan Zefanya yang berupa perlawanan terhadap kesalahan bangsa Israel mengenai peribadahan kepada agama dari bangsa lain mengungkapkan suatu pemahaman Teologis mengenai Hari Tuhan. Hari Tuhan Konsep mengenai Hari Tuhan ini bukanlah suatu hal yang baru. Pemahaman teologis mengenai Hari Tuhan ini telah ada sebelum nabi Zefanya. Beberapa nabi lain yang memakai tema teologis mengenai Hari Tuhan adalah Amos, Obaja, dan juga Yesaya. Pemahaman mengenai Hari Tuhan ini menunjuk pada suatu tindakan langsung dari Allah yang dilakukannya untuk mendirikan kerajaan-Nya. Semua bangsa ataupun manusia yang tidak turut kepada Tuhan ataupun orang yang melawan kehendaknya akan dihukum. Hal ini ditujukan terutama untuk bangsa-bangsa di luar Israel dan juga bangsa Israel yang menyembah dewa-dewi kerajaan Asyur. Hari Tuhan tersebut juga berkaitan dengan orang-orang yang setia dengan Tuhan. Orang-orang yang tetap melakukan kehendaknya. Zefanya menekankan bahwa orang-orang yang setia terhadap Tuhan merupakan orang-orang yang merupakan pilihan Tuhan sehingga mereka akan terhindar dari murka Allah. Selain Hari Tuhan, tema Teologis lainnya adalah dosa. Hari Tuhan membawa pengharapan bagi yang setia tetapi juga membawa penghukuman bagi yang tidak setia. Gagasan ini ingin menunjukkan bahwa Hari Tuhan tidaklah selalu identik dengan penghukuman atau kehancuran yang direncanakan Tuhan kepada bangsa-bangsa yang melawan kehendaknya termasuk Israel. Hari Tuhan juga membawa keselamatan bagi orang-orang Israel yang ingin bertobat dan kembali kepada Tuhan. Dosa Dosa dalam pemahaman Zefanya merupakan suatu ketidaksetiaan atau suatu penyelewengan yang dilakukan bangsa Israel terhadap YHWH Hal ini yang akan mendatangkan murka Allah kepada bangsa Israel. Zefanya sendiri memandang bahwa inti dari dosa adalah sebuah kesombongan yang ada pada bangsa Israel. Hal ini ditunjukkan dalam . Bangsa Yehuda telah mendapatkan ketenangan dan kedamaian setelah masa 70 tahun dalam pembuangan. Hal itu merupakan sebuah hadiah dari Tuhan. Tetapi, mereka justru tidak mengucap syukur atas hadiah itu dengan cara melakukan peribadahan kepada dewa-dewi bangsa lain dan meninggalkan Tuhan mereka yaitu YHWH. Kerajaan Allah Allah dalam pemahaman Zefanya akan mendirikan suatu kerajaan. Allah dari bangsa Israel akan mendirikan kerajaannya dan seluruh dunia akan tunduk di dalamnya. Kerajaan itu terdiri dari tentara-tentara yang dipilih Allah untuk menghancurkan orang-orang yang melawan kehendaknya. Ia juga akan melawan Yehuda. Catatan Referensi Pustaka Pengantar Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia, 2002. Lihat pula Perjanjian Lama Zefanya Zefanya
1,188
1052
https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab%20Hagai
Kitab Hagai
Kitab Hagai (disingkat Hagai; akronim Hag.) merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kelompok kitab-kitab kenabian dan khususnya dalam kelompok nabi-nabi kecil pada Perjanjian Lama di dalam Alkitab Kristen. Dalam Tanakh atau Alkitab Ibrani, kitab ini menjadi bagian dari kitab kolektif yang bernama "Dua Belas Nabi", yang termasuk dalam kelompok Nevi'im, atau yang lebih tepatnya dalam kelompok nabi-nabi akhir. Dalam Alkitab Terjemahan Lama, kitab ini disebut "Kitab Nabi Hajai". Nama Nama kitab ini merujuk pada tokoh utama kitab ini, yaitu Hagai, seorang nabi Yahudi pada masa sesaat setelah kembali dari pembuangan ke Babel, tepatnya pada akhir abad ke-6 SM saat Yudea baru saja menjadi provinsi di bawah Kekaisaran Persia. Nama "Hagai" sendiri merupakan serapan dari (Khaggai), yang merupakan bentuk jamak dari kata חַג (khag) yang berarti "perayaan", "festival", atau "hari pesta". Isi Kitab ini berlatar ketika orang Israel telah kembali dari pembuangan di Babel. Akan tetapi, meskipun mereka telah tinggal beberapa tahun di Yerusalem, Rumah Tuhan (Bait Allah) masih saja merupakan puing-puing. Dalam pesan-pesan itu, Allah mendesak para pemimpin bangsa Israel untuk membangun kembali Rumah Tuhan. Tuhan juga berjanji akan memberikan kemakmuran dan kesejahteraan kepada umat Israel yang telah diperbaharui dan disucikan. Kitab Hagai dibagi menjadi 2 pasal: Pasal 1: 14 ayat. [Pada Alkitab bahasa Inggris, pasal 1 terdiri dari 15 ayat, di mana ayat 15 sama dengan ayat 1a dari pasal 2 di Alkitab Indonesia] = Ajakan untuk membangun kembali Bait Suci = Kepatuhan umat Pasal 2: 24 ayat. [Pada Alkitab bahasa Inggris, pasal 2 terdiri dari 23 ayat, di mana ayat 1 sama dengan gabungan ayat 1b dan 2 dari pasal 2 di Alkitab Indonesia] = Kemegahan Bait Suci yang baru = Pembangunan Bait Suci terancam oleh ikut sertanya orang-orang najis = Pembangunan Bait Suci mendatangkan berkat = Janji kepada Zerubabel Naskah sumber Naskah Masorah (bahasa Ibrani, abad ke-10 M) Septuaginta (bahasa Yunani; abad ke-3 SM) Naskah Laut Mati (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama: 4Q77b (4QXIIb) 4Q80e (4QXIIe) Wadi Murabba’at Minor Prophets (MurXII) Kepengarangan Kitab Hagai kemungkinan ditulis oleh Nabi Hagai Penulis kitab ini sezaman dengan seorang nabi bernama nabi Zakharia bin Ido dalam Kitab Ezra 5:1. Kitab Hagai ditulis tahun 520 SM sekitar 18 tahun setelah raja Koresy menaklukkan Babilon dan mengeluarkan titah pada tahun 538 SM mengizinkan orang-orang Yahudi yang ada di pembuangan untuk kembali ke Yudea dan Koresy juga mengizinkan pembangunan kembali Bait Suci, karena ia menghargai praktik agama dari penduduk wilayah kekuasaannya. Yang menarik perhatian dari kitab ini adalah semua nubuat yang tajam ini diberikan hanya dalam jangka waktu 4 bulan (yaitu bulan ke-6 sampai dengan bulan ke-9 tahun ke-2 zaman raja Darius). Dalam kitab ini sendiri ditulis kapan datangnya nubuat-nubuat tersebut: : Pada tahun yang ke-2 zaman raja Darius, dalam bulan yang ke-6, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar. Catatan: Tahun ke-2 raja Darius I = ~520 SM; bulan ke-6 = bulan Elul (~Agustus-September). : TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka, (2-1a)pada hari yang ke-24 dalam bulan yang ke-6. : (2-1b) Pada tahun yang ke-2 zaman raja Darius, (2:2)dalam bulan yang ke-7, pada tanggal 21 bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai. Catatan: Tahun ke-2 raja Darius I = ~520 SM; bulan ke-7 = bulan Tisyri (~Oktober). : Pada tanggal 24 bulan yang ke-9, pada tahun yang ke-2 zaman Darius, datanglah firman TUHAN kepada nabi Hagai. Catatan: Tahun ke-2 raja Darius I = ~520 SM; bulan ke-9 = bulan Kislew (~Desember). : [Firman TUHAN:] "Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya--mulai dari hari yang ke-24 bulan ke-9. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah (2-20)apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!" : Maka datanglah firman TUHAN untuk kedua kalinya kepada Hagai pada tanggal 24 bulan itu [bulan ke-9]. Perikop Judul perikop dalam Kitab Hagai menurut Alkitab Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut. Nubuat pertama Ajakan untuk membangun kembali Bait Suci (1:1 – 2:1a) Nubuat kedua Kemegahan Bait Suci yang baru (2:1b–10) Nubuat ketiga Pembangunan Bait Suci terancam oleh ikut sertanya orang-orang najis (2:11–15) Pembangunan Bait Suci mendatangkan berkat (2:16–20) Nubuat keempat Janji kepada Zerubabel (2:21–24) Referensi Lihat pula Perjanjian Lama Hagai Hagai
743
1057
https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab%20Mazmur
Kitab Mazmur
Kitab Mazmur (disingkat Mazmur; akronim Mzm.) merupakan salah satu kitab pada Perjanjian Lama Alkitab Kristen dan Tanakh (atau Alkitab Ibrani). Dalam Perjanjian Lama, Kitab Mazmur merupakan bagian dari kelompok kitab-kitab puisi. Sedangkan pada Alkitab Ibrani, kitab ini merupakan salah satu dari tiga kitab puisi yang bernama Kitab Tehillim (סֵפֶר תְּהִלִּים, translit. Sefer Tehillim) dalam kelompok Ketuvim. Dalam Septuaginta Yunani, kitab ini disebut "Βιβλίον Ψαλμοί" (Biblíon Psalmoí), yang lalu diserap menjadi "Liber Psalmorum" dalam Vulgata Latin. Nama Kata "Mazmur" dalam bahasa Indonesia merupakan serapan dari (mazmūr, har. "mazmur") yang berhubungan dengan kata bahasa Ge'ez መዝሙር (mäzmur, har. "mazmur, madah, Kitab Mazmur, sejenis gambus, paduan suara"). Kata Arab tersebut merupakan serapan dari (mizmor). Kata Ibrani ini awalnya berarti "suara petikan alat musik dawai" atau "melodi yang diiringi alat musik dawai", tetapi dalam perkembangannya menjadi "syair pujian yang dinyanyikan" atau "melodi pujian". Menurut pemahaman mayoritas dewasa ini, kata tersebut mendapat arti "madah" atau "puji-pujian". Kata מִזְמוֹר (mizmor) diterjemahkan dalam Septuaginta Yunani menjadi ψαλμός (psalmós) atau bentuk jamaknya ψαλμοί (psalmoí), yang arti harfiahnya sama dengan arti harfiah kata Ibrani padanannya. Kata Yunani tersebut berasal dari kata ψάλλω (psállō, har. "menyentak, memetik") dengan imbuhan pembentuk nomina abstrak maskulin -μός (-mós). Kata ini diserap ke dalam bahasa Latin menjadi psalmus ( psalmi) dan ke dalam bahasa Inggris menjadi psalm. Nama "Tehillim" dalam bahasa Ibrani kurang lebih secara harfiah berarti "madah", "puji-pujian", "lagu sakral". Nama tersebut diperkirakan dikembangkan dari kata תְּהִלָּה (tehilla) yang secara harfiah berarti "pujian", "pemujaan", "kemuliaan", dan "kemegahan". Nama ini digunakan sebagai nama untuk keseluruhan kitab, sedangkan nama "mizmor" (מִזְמוֹר) digunakan untuk merujuk pada bait mazmur. Isi Kitab Mazmur menjadi suatu kitab khusus dalam Alkitab, karena kitab ini merupakan kumpulan dari madah atau puji-pujian yang disebut mazmur, yang berisi nyanyian dan kata-kata puitis yang digunakan sebagai ritual dalam ibadah-ibadah Yahudi dan sebagian denominasi Kristen, termasuk dalam misa Katolik dan Ortodoks. Kitab ini umumnya berisi 150 bait mazmur, kecuali beberapa Gereja Ortodoks yang menggunakan Mazmur 151 dan mungkin juga Mazmur 152–155. Sanjak-sanjak keagamaan ini terdiri atas berbagai macam. Ada nyanyian pujian dan nyanyian untuk menyembah Tuhan; doa mohon pertolongan; perlindungan, dan penyelamatan; doa mohon ampun; nyanyian syukur atas berkat Tuhan; permohonan supaya musuh dihukum; dan lain-lain. Doa-doa ini ada yang bersifat pribadi, ada pula yang bersifat nasional. Beberapa di antaranya menggambarkan perasaan seseorang yang paling dalam, sedangkan lainnya menyatakan kebutuhan dan perasaan seluruh umat Allah. Mazmur-mazmur ini juga dipakai oleh Yesus Kristus dan beberapa dikutip di dalam Injil. Beberapa mazmur juga dikutip oleh penulis-penulis Perjanjian Baru, dan menjadi buku ibadat yang sangat dihargai oleh Gereja Kristen sejak semula. Sejumlah mazmur digubah menjadi nyanyian gereja dan hingga sekarang masih tetap dinyanyikan. Salah satu Mazmur yang paling terkenal adalah Mazmur 23, yang menggambarkan Tuhan seperti gembala yang setia di dalam pemeliharaannya. Garis besar Kitab Mazmur yang terdiri dari 150 pasal itu dibagi menjadi 5 bagian atau "jilid". Masing-masing jilid diakhiri dengan doksologi atau berkat. Jilid ke-1 Terdiri dari 41 Mazmur. Semua dipercayai merupakan gubahan Daud, meskipun Mazmur 1, 2, 10, and 33, tidak mempunyai nama pengarang. Jilid ini dianggap bagian paling tua dari Kitab Mazmur. Mazmur 18 juga tercatat dengan sedikit variasi di dan dikenal sebagai "Nyanyian Daud". Jilid ke-2 Terdiri dari 31 Mazmur berikutnya (Mazmur 42 sampai 72). 18 mazmur merupakan gubahan Daud. Mazmur 42, 44–49 (dan juga 84, 85, 87, dan 88) ditulis oleh "Bani Korah" yang ditugaskan untuk menggubah dan menyanyikannya.; mencatat bahwa kelompok ini merupakan bagian dari kelompok paduan suara orang Lewi. Mazmur 50 ditulis oleh Asaf. Mazmur 62 dan 77 (juga Mazmur 36) dihubungkan dengan Yedutun, untuk dinyanyikan sesuai aransemennya atau dalam paduan suara pimpinannya. Mazmur 72 dimulai dengan "Dari Salomo", tetapi secara tradisi dipercayai merupakan doa Daud untuk putranya. Jilid ke-3 Terdiri dari 17 Mazmur (Mazmur 73 sampai 89). Mazmur 73–83 ditulis oleh Asaf, pemimpin paduan suara, untuk dinyanyikan dalam ibadah. Mazmur 84, 85, dan 87 ditulis oleh "Bani Korah". Mazmur 86 merupakan doa Daud. Mazmur 88 ditulis oleh Heman dan bani Korah. Mazmur 89 ditulis oleh Etan. Jilid ke-4 Terdiri dari 17 Mazmur (Mazmur 90 sampai 106). Mazmur 90 ditulis oleh Musa, dianggap mazmur tertua dalam seluruh kitab ini. Mazmur 101 dan 103 ditulis oleh Daud. Mazmur 93-99 digolongkan sebagai "Mazmur Raja" (Royal Psalms), dimana Allah dihormati sebagai Raja bagi umat-Nya. Jilid ke-5 Terdiri dari 44 Mazmur sisanya (Mazmur 107 sampai 150). 15 Mazmur ditulis oleh Daud. Mazmur 127 ditulis oleh Salomo. Mazmur 113–118 dikelompokkan sebagai nyanyian pujian (Hallel), yang dibacakan pada 3 Hari Raya Yahudi, (Paskah Yahudi, Shavuot, and Sukkot/Tabernakel); pada bulan baru; dan pada hari ke delapan Hanukkah. Mazmur 117 adalah pasal terpendek dalam Alkitab, hanya berisi 2 ayat. Mazmur 119 adalah pasal terpanjang dalam Alkitab; terdiri dari 176 ayat, yang terbagi dalam 22 seloka, masing-masingnya berisi 8 ayat. Tiap ayat dalam satu seloka dimulai dengan satu huruf yang sama sesuai urutan abjad Ibrani. Sejumlah Mazmur lain juga ditulis dengan urutan abjad Ibrani untuk huruf pertama setiap ayatnya. Mazmur-mazmur ini diperkirakan digubah secara tertulis, bukan dari tradisi oral. Mazmur 120–134 dinamakan Nyanyian Ziarah, dan dipercayai dinyanyikan oleh para peziarah dalam perjalanan ibadah ke Bait Allah di Yerusalem. Mazmur 136 juga disebut "Hallel (pujian) Agung", namun Kitab Talmud mengelompokkannya bersama Mazmur 120–135. Satu versi yang sedikit berbeda dari Mazmur 136 ditemukan di Gulungan Laut Mati. Naskah sumber Naskah Masorah (bahasa Ibrani, abad ke-10 M) Septuaginta (bahasa Yunani; abad ke-3 SM) Naskah Laut Mati (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama: 4Q98f Psalmsw (4QPsalmsw) 4Q98g Psalmsx (4QPsalmsx) 5Q5 Psalms (5QPsalms) 8Q2 Psalms (8QPsalms) Kepengarangan Mayoritas dari mazmur-mazmur tersebut dianggap sebagai gubahan oleh Daud. Berdasarkan tradisi awal, banyak yang percaya bahwa seluruh kitab ini digubah oleh Daud, tetapi teori tersebut ditolak oleh banyak pakar dewasa ini. Para pakar modern berpendapat bahwa buku ini digubah oleh berbagai pujangga dalam waktu yang lama sekali, yaitu mulai zaman Musa sampai setelah orang Israel kembali dari pembuangan ke Babel. Nyanyian-nyanyian dan doa-doa ini dikumpulkan oleh orang-orang Israel dan dipakai dalam ibadat mereka, lalu akhirnya dimasukkan ke dalam Alkitab. Bait mazmur Judul bait mazmur atau judul perikop dalam Kitab Mazmur menurut Alkitab Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut. Perlu dicatat bahwa daftar berikut diurutkan berdasarkan nomor pasal. JUDUL I Jalan orang benar dan jalan orang fasik Raja yang diurapi TUHAN Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh Doa pada malam hari Doa pada pagi hari Doa dalam pergumulan Allah, Hakim yang adil Manusia hina sebagai makhluk mulia Allah, Pelindung orang-orang saleh [Lanjutan] Allah, Pelindung orang-orang saleh TUHAN, tempat perlindungan Doa minta tolong terhadap orang yang curang Doa kepercayaan Kebebalan manusia Siapa yang boleh datang kepada TUHAN? Bahagia orang saleh Diburu dengan tak bersalah Nyanyian syukur Daud Kemuliaan TUHAN dalam pekerjaan tangan-Nya dan dalam Taurat-Nya Doa mohon kemenangan bagi raja Nyanyian syukur karena kemenangan raja Allahku, mengapa Kautinggalkan aku? TUHAN, gembalaku yang baik Kedatangan Raja Kemuliaan dalam Bait Allah Doa mohon ampun dan perlindungan Doa mohon dibenarkan oleh TUHAN Aman dalam perlindungan Allah TUHAN, perisaiku Kebesaran Allah dalam badai Nyanyian syukur karena selamat dari bahaya Aman dalam tangan TUHAN Kebahagiaan orang yang diampuni dosanya Puji-pujian kepada Allah Israel Dalam perlindungan TUHAN Doa minta tolong terhadap musuh Kefasikan orang berdosa dan kasih setia Allah Kebahagiaan orang fasik semu Doa pada waktu sakit Doa minta tolong Syukur dan doa Doa minta penyembuhan JILID II Kerinduan kepada Allah [Lanjutan] Kerinduan kepada Allah Jeritan bangsa yang tertindas Nyanyian pada waktu pernikahan raja Allah, kota benteng kita Allah, Raja seluruh bumi Sion, kota Allah Kebahagiaan yang sia-sia Ibadah yang sejati Pengakuan dosa Hukuman terhadap orang fasik Kebobrokan manusia Doa dalam menghadapi musuh Doa minta tolong terhadap musuh Kepercayaan kepada Allah dalam kesusahan Diburu musuh, tetapi ditolong Allah Terhadap pembesar yang lalim Minta pertolongan melawan musuh Doa memohon kemenangan Doa untuk raja Perasaan tenang dekat Allah Kerinduan kepada Allah Hukum Allah kepada orang fasik Nyanyian syukur karena berkat Allah Nyanyian syukur karena Orang Israel tertolong Nyanyian syukur karena segala berkat Allah Perarakan kemenangan Allah Doa dalam kesesakan Doa minta pertolongan Doa minta perlindungan di masa tua Doa harapan untuk raja JILID III Pergumulan dan pengharapan Nyanyian ratapan karena Bait Suci yang rusak Allah, Hakim yang adil Allah, Hakim segala bangsa Perbuatan Allah di masa lampau Pelajaran dari sejarah Doa umat yang terancam Doa untuk keselamatan Israel Nyanyian pada waktu pembaruan perjanjian Allah dalam sidang ilahi Doa mohon pertolongan melawan musuh Rindu kepada kediaman Allah Doa mohon Israel dipulihkan Doa minta pertolongan Sion, kota Allah Doa pada waktu sakit payah Kesetiaan TUHAN kepada Daud JILID IV Allah, tempat perlindungan yang kekal Dalam lindungan Allah TUHAN, Hakim yang adil TUHAN, raja yang kekal Allah, pembela keadilan Hormatilah TUHAN dan taatilah Dia Allah, Tuhan dan Hakim seluruh dunia TUHAN adalah Raja Saat penyelamatan sudah dekat TUHAN, Raja yang kudus Pujilah Allah dalam bait-Nya Seorang raja bernazar Doa minta tolong dan doa untuk Sion Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Kebesaran TUHAN dalam segala ciptaan-Nya Puji-pujian atas segala perbuatan Allah di masa lampau Kasih setia Allah dan ketegaran hati Israel JILID V Nyanyian syukur dari orang-orang yang ditebus TUHAN Syukur dan doa Doa seorang yang kena fitnah Penobatan raja imam Kebajikan Allah Bahagia orang benar TUHAN meninggikan orang rendah Kejadian yang ajaib pada waktu Israel keluar dari Mesir Kemuliaan hanya bagi Allah Terluput dari belenggu maut Pujilah TUHAN, hai segala bangsa Nyanyian puji-pujian Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN Dikejar-kejar fitnah TUHAN, Penjaga Israel Doa sejahtera untuk Yerusalem Berharap kepada anugerah TUHAN Terpujilah Penolong Israel Aman dalam lindungan TUHAN Pengharapan di tengah-tengah penderitaan Berkat TUHAN pangkal selamat Berkat atas rumah tangga Terluput dari kesesakan Seruan dari dalam kesusahan Menyerah kepada TUHAN Daud dan Sion, pilihan TUHAN Persaudaraan yang rukun Puji-pujian pada malam hari Hanya TUHAN yang patut dipuji Kasih setia Allah kepada orang Israel Di tepi sungai-sungai Babel Nyanyian syukut atas pertolongan TUHAN Doa di hadapan Allah yang maha tahu Doa minta perlindungan terhadap orang-orang jahat Doa dalam pencobaan Doa seorang yang dikejar-kejar Doa minta pertolongan dan pengajaran Nyanyian syukur raja Puji-pujian karena kemurahan TUHAN Hanya Allah satu-satunya penolong Kekuasaan dan kemurahan TUHAN Langit dan bumi, pujilah TUHAN! Nyanyian kemenangan bagi orang Israel Haleluya Penomoran pasal Ada perbedaan penomoran mazmur antara Alkitab Ibrani, yang berdasarkan Naskah Masorah, dengan Alkitab bahasa Yunani (Septuaginta). Kedua sistem ini dipakai dalam berbagai denominasi Kristen: Gereja Katolik menggunakan penomoran Yunani dalam ibadah resmi, tetapi Alkitab Katolik modern sering menggunakan penomoran Ibrani dengan menambahkan penomoran Yunani dalam kurung. Gereja Ortodoks menggunakan penomoran Yunani dengan menambahkan penomoran Ibrani dalam kurung. Gereja Protestan umumnya mengikuti penomoran Ibrani. Alkitab Terjemahan Baru menggunakan penomoran Ibrani. Lihat pula Zabur Mazmur Referensi Pustaka Pengantar Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia, 2002 Pranala luar Mazmur Daud Maz
1,742
1059
https://id.wikipedia.org/wiki/Dronaparwa
Dronaparwa
Kitab Dronaparwa tidak didapati di Indonesia. Kitab ini kitab ketujuh Mahabharata. Di sini diceritakan kematian bagawan Drona dalam perang Bharatayuddha. Ia ditipu oleh antara lain Yudistira apakah putranya Aswatama sudah tewas atau belum. Kitab ini juga menceritakan kematian abimanyu dan Gatotkaca. Kitab Mahabharata
43
1063
https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung%20berapi
Gunung berapi
Gunung berapi, gunung api atau vulkan secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus. Gunung berapi di Bumi terbentuk dikarenakan keraknya terpecah menjadi 17 lempeng tektonik utama yang kaku dan mengambang di atas lapisan mantel yang lebih panas dan lunak. Oleh karena itu, gunung berapi di Bumi sering ditemukan di batas divergen dan konvergen dari lempeng tektonik. Gunung berapi biasanya tidak terbentuk di wilayah dua lempeng tektonik bergeser satu sama lain. Bahaya dari debu vulkanik adalah terhadap penerbangan khususnya pesawat jet karena debu tersebut dapat merusak turbin dari mesin jet. Letusan besar dapat mempengaruhi suhu dikarenakan asap dan butiran asam sulfat yang dimuntahkan letusan dapat menghalangi matahari dan mendinginkan bagian bawah atmosfer bumi seperti troposfer, tetapi material tersebut juga dapat menyerap panas yang dipancarkan dari bumi sehingga memanaskan stratosfer. Lebih lanjut, istilah "gunung api" juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcano (gunung api es) dan mud volcano (gunung api lumpur). Gunung api es biasa terjadi di daerah garis lintang tinggi yang mempunyai musim dingin bersalju. Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik dan lebih, dimana Lempeng Pasifik saling bergesek dengan lempeng-lempeng tetangganya. Gunung berapi dapat dijumpai dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah fase menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Namun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu yang sangat lama, lebih dari ribuan tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Letusan gunung berapi terjadi apabila magma naik melintasi kerak bumi dan muncul di atas permukaan. Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magma di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lava, dimana lava ini dapat berubah menjadi lahar setelah mengalir dan bercampur dengan material-material di permukaan bumi. Selain dari aliran lava, kehancuran yang disebabkan oleh letusan gunung berapi. Ilmu yang mempelajari gunung berapi dinamakan Vulkanologi, dimana ilmu ini mempelajari letusan gunung berapi untuk tujuan memperkirakan kemungkinan letusan yang bisa terjadi dari suatu gunung berapi, sehingga dampak negatif letusan gunung berapi dapat ditekan. Wilayah pembentukan Gunung berapi di Bumi terbentuk dari aktivitas lempeng tektonik di kerak yang saling bergesekan dan menekan satu sama lain. Oleh karenanya gunung berapi banyak ditemukan dekat dengan perbatasan lempeng tektonik. Secara geologis, Wilayah dimana gunung berapi terbentuk dibagi tiga, yaitu: Batas divergen antar lempeng Apabila kedua lempeng tektonik bergerak saling menjauhi satu sama lain, maka kerak samudra yang baru akan terbentuk dari keluarnya magma ke permukaan dasar laut. Wilayah antara kedua lempeng yang saling menjauh ini dinamakan dengan batas divergen. Aktivitas ini lalu akan memunculkan Punggung tengah samudra yang terbentuk dari pendinginan magma yang muncul ke permukaan. Gunung berapi yang terbentuk dari aktivitas ini berada di bawah laut, yang ditandai dengan fenomena Ventilasi hidrotermal. Apabila punggung tengah samudra ini mencuat sampai ke permukaan laut, maka kepulauan vulkanik akan terbentuk, contohnya adalah Islandia. Batas konvergen antar lempeng Berbeda dengan batas divergen yang tercipta dari pergerakan kedua lempeng tektonik yang saling menjauh, Batas konvergen antar lempeng merupakan wilayah dimana dua lempeng atau lebih bertemu lalu saling menekan dan mengalami subduksi sehingga tepian di satu lempeng menindih tepian yang lain. Penindihan lempeng ini ditandai dengan terbentuknya bentang alam berupa palung di dasar laut. Fenomena ini menimbulkan melelehnya material yang terdapat di mantel bumi, sehingga material tersebut menjadi magma dan naik ke permukaan kerak yang tipis. Gunung berapi di wilayah ini terbentuk dari pertemuan antara kedua lempeng kerak samudra atau antara lempeng kerak samudra dan benua. Pertemuan antara kedua lempeng kerak benua biasanya tidak memicu pembentukan gunung berapi dikarenakan kerak benua memiliki ketebalan yang tidak dapat ditembus oleh magma di bawah permukaan. Contoh dari gunung berapi ini adalah jajaran gunung berapi di Cincin Api Pasifik, atau Gunung Etna di Italia. Titik panas Titik panas merupakan suatu wilayah vulkanik dimana magma naik ke permukaan dikarenakan adanya celah di kerak bumi yang memungkinkan pergerakan tersebut. Titik panas dapat ditemukan jauh dari batas antar kedua lempeng tektonik. Pergerakan ini memunculkan gunung berapi yang memiliki ciri letusan efusif yang lemah dimana lava muncul ke permukaan secara halus. Dikarenakan lempeng tektonik terus bergerak secara perlahan, wilayah titik panas dapat membentuk gunung berapi yang berbeda-beda sesuai dengan jalur pergerakan suatu lempeng. Kepulauan Hawaii merupakan kepulauan yang terbentuk dari aktivitas vulkanik di titik panas di Samudra Pasifik. Jenis gunung berapi berdasarkan bentuknya Perisai Tersusun dari batuan aliran lava yang dengan kekentalan rendah yang membeku, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Gunung seperti ini umumnya hanya mengalami erupsi efusif yang relatif lemah. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai, Islandia, dan Afrika Timur. Stratovulkan Tersusun dari tefra dan lava hasil erupsi dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan. Lapisan lava tersebut kemudian terakumulasi hingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa) yang terkadang memiliki bentuk tidak beraturan. Gunung Merapi di Yogyakarta, Gunung Fuji di Jepang, Gunung Mayon di Filipina, Gunung Vesuvius, dan Gunung Stromboli di Italia merupakan contoh dari gunung berapi jenis ini. Lava yang berasal dari stratovulkan umumnya mengandung lebih banyak gas dan silika daripada lava yang dihasilkan oleh gunung berapi tipe perisai. Kombinasi ini menyebabkan lava dari stratovulkan menjadi lebih kental dan menghasilkan lebih banyak abu vulkanik. Gunung berapi tipe stratovulkan juga memiliki lereng yang cukup curam, contohnya Gunung Popocatépetl yang lerengnya memiliki gradien rata-rata sekitar 14,04° (25%) dan gradien maksimum sebesar 32,21° (63%). Kerucut bara (Cinder cone) Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya. Kaldera Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat di masa lalu yang melempar bagian atas dan tepi gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis ini, dimana kaldera tengger yang ada pada saat ini merupakan hasil letusan besar di masa lalu. Maar Maar merupakan gunung berapi dengan ketinggian rendah dan diameter kepundan yang lebar, dimana gunung berapi ini terbentuk dari letusan freatomagmatik yang disebabkan oleh tercampurnya magma dengan air di bawah tanah. Saat tidak aktif, maar biasanya terisi oleh air sehingga tampak seperti sebuah danau biasa. Klasifikasi gunung berapi berdasarkan aktivitas vulkanik Gunung-gunung berapi memiliki perbedaan pada tingkat aktivitasnya. Beberapa gunung berapi dapat meletus beberapa kali dalam setahun, tetapi ada pula yang hanya meletus tiap puluhan ribu tahun sekali. Gunung berapi dapat diklasifikasikan secara informal sebagai aktif, tidur, atau mati, meskipun batasan dari klasifikasi ini tidak begitu jelas. Aktif Tidak ada konsensus yang mampu mendefinisikan kapan gunung berapi dikatakan "aktif". Umur dari sebuah gunung berapi bervariasi, mulai dari beberapa minggu hingga jutaan tahun. Umur yang panjang ini terkadang jauh melampaui umur manusia atau bahkan peradaban di Bumi. Contohnya, sebuah gunung berapi telah meletus puluhan kali dalam beberapa ribu tahun terakhir, meskipun gunung tersebut saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas vulkanik. Kondisi ini merupakan contoh gunung yang sebenarnya aktif, tetapi tampak mati bagi manusia yang berumur jauh lebih pendek dibandingkan gunung tersebut. Ilmuan biasanya menganggap sebuah gunung berapi mengalami erupsi atau akan mengalami erupsi berdasarkan beberapa faktor seperti aktivitas kegempaan, emisi gas dari gunung, dan sebagainya. Sebagian besar ilmuwan menganggap gunung berapi "aktif" apabila gunung tersebut pernah mengalami erupsi dalam kurun waktu 10.000 tahun (masa holosen)—kriteria yang sama juga digunakan oleh Program Global Volcanism Smithsonian. Hingga September 2020, program tersebut mencatat 1420 gunung berapi aktif yang pernah mengalami erupsi pada masa Holosen. Sebagian besar gunung berapi tersebut terletak di Cincin Api Pasifik dan lebih dari 500 juta orang tinggal di dekat gunung berapi. Dasar lain yang digunakan dalam menentukan apakah gunung berapi aktif atau tidak adalah menggunakan catatan sejarah. Dasar ini sebenarnya menimbulkan masalah baru karena catatan sejarah pada setiap daerah di dunia berbeda-beda. Di Tiongkok dan daerah Mediterania, catatan sejarah mencatat peristiwa yang terjadi hingga 3000 tahun yang lalu, tetapi catatan sejarah di barat laut Amerika Serikat dan Kanada hanya mencatat peristiwa yang terjadi kurang dari 300 tahun yang lalu. Sejarah di Hawaii dan Selandia Baru bahkan hanya mencatat peristiwa yang terjadi sekitar 200 tahun yang lalu. Meskipun demikian, Catalogue of the Active Volcanoes of the World yang diterbikan per bagian oleh Asosiasi Vulkanologi Internasional antara tahun 1951 dan 1975 menggunakan dasar ini untuk menyematkan status aktif pada 500 gunung berapi di dunia. Hingga tahun 2021, berikut adalah lima dari gunung berapi paling aktif di Indonesia: Gunung Merapi Gunung Sinabung Gunung Anak Krakatau Gunung Agung Gunung Karangetang Gunung Semeru Tidur Gunung berapi tidur adalah gunung berapi yang tidak pernah tercatat mengalami erupsi, tetapi bisa mengalami erupsi lagi di masa mendatang. Gunung berapi dapat tetap bertahan pada status ini dalam waktu yang lama, seperti Yellowstone yang telah berada pada masa istirahat sejak 70.000 tahun yang lalu. Contoh lainnya adalah Gunung Sinabung yang telah beristirahat setidaknya selama 1200 tahun hingga akhirnya kembali menunjukkan aktivitas vulkanik pada tahun 2010. Mati Gunung berapi mati atau padam adalah gunung berapi yang tidak pernah tercatat mengalami erupsi dan kemungkinan tidak akan mengalami erupsi karena tidak lagi memiliki suplai magma. Contoh dari gunung berapi mati adalah, Gunung Hohentwiel di Jerman, Gunung Shiprock di New Mexico, dan Gunung Zuidwal di Belanda. Istilah gunung mati sebenarnya masih diperdebatkan karena umur gunung jauh lebih panjang daripada umur manusia yang mengamatinya. Beberapa gunung bahkan mengalami erupsi setelah dinyatakan sebagai gunung mati, seperti Gunung Fourpeaked di Alaska yang meletus pada tahun 2006 tanpa adanya catatan aktivitas vulkanik selama masa holosen. Klasifikasi gunung berapi berdasarkan frekuensi letusan di Indonesia Kalangan vulkanologi Indonesia mengelompokkan gunung berapi ke dalam tiga tipe berdasarkan catatan sejarah letusan/erupsinya. Gunung api Tipe A: tercatat pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600. Gunung api Tipe B: sesudah tahun 1600 belum tercatat lagi mengadakan erupsi magmatik namun masih memperlihatkan gejala kegiatan vulkanik seperti kegiatan solfatara. Gunung api Tipe C: sejarah erupsinya tidak diketahui dalam catatan manusia, tetapi masih terdapat tanda-tanda kegiatan masa lampau berupa lapangan solfatara/fumarola pada tingkah lemah. Skema peringatan gunung berapi di Indonesia Jenis erupsi Secara umum, erupsi gunung berapi dibagi menjadi erupsi magmatik, freatomagmatik, dan freatik. Erupsi magmatik Erupsi magmatik disebabkan oleh pelepasan gas akibat peristiwa dekompresi. Magma dengan kekentalan rendah dan sedikit kandungan gas akan menghasilkan erupsi yang relatif lemah. Sebaliknya, magma kental yang memiliki kandungan gas dalam jumlah yang besar dapat menghasilkan erupsi yang kuat. Jenis erupsi berikut merupakan erupsi yang namanya berasal dari peristiwa sejarah: Erupsi Hawaiian adalah erupsi gunung berapi yang memuntahkan lava mafik dengan kandungan gas yang relatif sedikit. Erupsi ini hanya menghasilkan aliran lava cair, tetapi hanya sedikit mengeluarkan tefra. Jenis erupsi ini dapat membentuk gunung berapi landai dengan diameter lebar seperti Gunung Mauna Loa. Nama erupsi ini berasal dari nama gunung-gunung berapi di Hawaii. Erupsi Strombolian memuntahkan magma dengan kekentalan dan kandungan gas yang lebih tinggi daripada erupsi Hawaiian. Erupsi ini memiliki berupa letusan-letusan kecil yang terjadi tiap beberapa menit. Nama erupsi ini berasal dari Stromboli, nama pulau dan gunung berapi di Italia. Erupsi Vulkanian melepaskan magma dengan kekentalan yang lebih tinggi. Nama erupsi ini berasal dari Vulcano, sebuah pulau gunung berapi kecil di daerah Mediterania. Erupsi Peléan ditandai dengan aliran piroklastik dari sisi puncak gunung berapi yang runtuh akibat tekanan tinggi atau gempa bumi. Nama erupsi ini berasal dari nama Gunung Pelée. Erupsi Plinian merupakan erupsi kuat yang melontarkan tefra dalam jumlah yang besar. Erupsi ini juga dapat melontarkan sebagian besar kerucut gunung dan menyebabkan terbentuknya aliran piroklastik. Nama ini berasal dari nama Plinius Muda yang mencatat erupsi Gunung Vesuvius pada tahun 79 M. Erupsi Krakatoan merupakan erupsi dahsyat yang mampu melontarkan nyaris keseluruhan kerucut gunung. Nama erupsi ini berasal dari nama Gunung Krakatau yang berada di Selat Sunda. Intensitas erupsi gunung berapi diukur menggunakan Volcanic Explosivity Index (VEI) yang memiliki rentang skala 0 untuk erupsi Hawaiian, hingga skala 8 untuk erupsi megakolosal. Erupsi freatomagmatik Erupsi freatomagmatik diawali dengan interaksi antara magma dengan air tanah. Akibat adanya perbedaan temperatur yang signifikan, terjadi kenaikan tekanan dalam waktu singkat yang berujung pada ledakan. Ledakan tersebut melontarkan uap air dan pecahan piroklastik ke udara. Tidak seperti erupsi freatik, erupsi freatomagmatik juga melontarkan partikel juvenil. Erupsi freatik Sama seperti erupsi freatiomagmatik, erupsi freatik disebabkan oleh kontak antara air tanah dengan batuan panas atau magma. Ledakan kemudian terjadi akibat adanya peningkatan temperatur air dalam waktu yang singkat. Erupsi ini hanya melontarkan uap dan bagian dari dinding kawah. Material erupsi Material yang dilepaskan oleh gunung berapi saat erupsi dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis: Gas vulkanik, campuran dari uap air, karbon dioksida, dan belerang (dapat berupa sulfur dioksida, SO2, atau hidrogen sulfida, H2S, tergantung temperatur saat letusan) Lava, magma yang mencapai permukaan Bumi Tefra, material padat dengan berbagai bentuk dan ukuran yang dilontarkan ke udara Gas vulkanik Konsentrasi gas vulkanik dari erupsi satu gunung bisa berbeda dari gunung lainnya. Gas vulkanik dapat berupa hidrogen sulfida, sulfur dioksida, hidrogen klorida, dan hidrogen fluorida. Gas lain berupa hidrogen, nitrogen, dan karbon monoksida juga termasuk gas vulkanik yang dierupsikan gunung berapi. Aliran lava Bentuk dan tipe erupsi gunung berapi bergantung pada komposisi lava yang dierupsikannya. Karakteristik paling penting dari magma adalah kekentalan dan jumlah gas yang terlarut di dalamnya. Kedua karakteristik tersebut juga dipengaruhi oleh jumlah kandungan silika pada magma. Magma yang mengandung banyak silika cenderung lebih kental dan mengandung lebih banyak gas daripada magma yang mengandung lebih sedikit kandungan silikanya. Tefra Tefra terbentuk ketika magma yang meletus akibat gas panas yang mengembang dalam waktu yang cepat. Ledakan kuat ini menghasilkan partikel material yang beterbangan dari gunung berapi. Partikel padat dengan diameter kurang dari 2 mm disebut sebagai abu vulkanik. Dampak terhadap manusia Erupsi gunung berapi memberikan bahaya besar bagi peradaban manusia. Meskipun demikian, aktivitas vulkanik juga memberikan manfaat. Dampak buruk Terdapat beberapa peristiwa yang merupakan akibat dari erupsi gunung berapi, seperti aliran piroklastik, lahar, dan emisi karbon dioksida. Aktivitas vulkanik juga menyebabkan beberapa peristiwa lain seperti gempa bumi, fumarol, kolam lumpur, dan geiser. Beberapa peristiwa tersebut sering kali memberikan dampak buruk secara langsung bagi aktivitas manusia. Gas vulkanik dapat mencapai lapisan stratosfer sehingga dapat membentuk aerosol asam sulfat yang mampu menghamburkan radiasi dari Matahari dan menurunkan temperatur di permukaan Bumi. Hal seperti ini kemungkinan pernah terjadi pada Gunung Huaynaputina sekitar tahun 1600, ketika gas vulkanik di atmosfer menyebabkan terjadinya bencana kelaparan Rusia antara tahun 1601-1603. Reaksi kimia yang terjadi pada aerosol sulfat di stratosfer juga dapat merusak lapisan ozon. Zat asam seperti hidrogen klorida (HCl) dan hidrogen fluorida (HF) dapat jatuh ke permukaan Bumi sebagai hujan asam. Erupsi eksplosif gunung berapi juga dapat melepaskan gas rumah kaca seperti karbon dioksida. Abu vulkanik yang dilontarkan ke udara dapat membahayakan pesawat, terutama pesawat jet. Partikel yang masuk ke dalam mesin jet dapat meleleh akibat temperatur tinggi dan turbin mesin. Selain itu, abu vulkanik dengan kecepatan tinggi dapat merusak bagian luar pesawat, instrumen navigasi, dan sistem komunikasi. Gangguan-gangguan seperti dapat menyebabkan terganggunya penerbangan akibat penundaan dan pengalihan rute penerbangan. Musim dingin vulkanik diduga sempat terjadi 70.000 tahun yang lalu ketika terjadinya erupsi dahsyat Gunung Toba di Pulau Sumatra. Peristiwa ini mungkin telah menyebabkan terjadinya leher botol populasi yang memengaruhi genetika manusia zaman sekarang. Pada tahun 1815, erupsi Gunung Tambora menyebabkan anomali iklim global yang dikenal sebagai "Year Without a Summer". Erupsi besar gunung berapi juga kemungkinan telah menyebabkan setidaknya satu peristiwa kepunahan masal. Dampak baik Meskipun erupsi gunung berapi dianggap sebagai bencana yang membahayakan manusia, aktivitas vulkanik di masa lalu dapat mendukung perkembangan sumber daya di sekitarnya. Abu vulkanik yang dilepaskan oleh gunung berapi mengandung zat nutrisi yang dapat menyuburkan tanah. Aktivitas vulkanik juga disertai dengan aliran panas dari dalam Bumi yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi. Lihat pula Gunung Daftar Gunung Berapi Geografi Gunung meletus Referensi Tenaga endogen Bentuk lahan vulkanis
2,638
1070
https://id.wikipedia.org/wiki/Adam
Adam
Adam adalah tokoh dalam Tanakh, Alkitab dan Al-Qur'an. Menurut keyakinan penciptaan tradisional dalam agama Abrahamik, Adam dipandang sebagai manusia pertama dan leluhur semua manusia modern. Meski demikian, beberapa aliran juga meyakini keberadaan manusia sebelum Adam, seperti yang diyakini kitab-kitab suci dari agama-agama samawi menyebut bahwa Adam dihukum oleh Tuhan turun ke bumi dikarenakan memakan buah yang dilarang oleh Tuhan. Namun masing-masing terdapat perbedaan tentang jenis buah yang dimakan. Di mana versi Yahudi dan Kristen, buah yang dimakan Adam dan Hawa adalah buah pengetahuan akan hal yang baik dan yang buruk. Sedangkan di versi Islam, buah yang dimakan mereka adalah buah khuldi yang merupakan bahasa arab dari buah keabadian. Buah keabadian juga ada pada versi kisah Yahudi dan Nasrani, namun Tuhan mengusir Adam dan Hawa sebelum berhasil memakannya karena takut keduanya akan menjadi abadi seperti diri-Nya. Secara garis besar, kitab-kitab suci dari agama-agama samawi menyebut bahwa Adam diusir dari surga dikarenakan memakan buah yang dilarang oleh Tuhan. Namun masing-masing terdapat perbedaan tentang jenis buah yang dimakan. Di mana versi Yahudi dan Kristen, buah yang dimakan Adam dan Hawa adalah buah pengetahuan akan hal yang baik dan yang buruk. Sedangkan di versi Islam, buah yang dimakan mereka adalah buah khuldi yang merupakan bahasa arab dari buah keabadian. Buah keabadian juga ada pada versi kisah Yahudi dan Nasrani, namun Tuhan mengusir Adam dan Hawa sebelum berhasil memakannya karena takut keduanya akan menjadi abadi seperti diri-Nya. Pada Kejadian yang merupakan kitabnya Yahudi dan Kristen, dikatakan pula bahwa yang mengakibatkan Adam memakan buah terlarang tersebut bukanlah setan, melainkan ular, yang lalu karenanya ular pun dikutuk oleh Tuhan sehingga berjalan dengan cara merayap dengan badannya. Sejumlah ilmuwan berpendapat bahwa pada saat penulisan kitab tersebut, Yahudi belum mengenal konsep setan, dan konsep tersebut baru diadopsi oleh pemuka agama Yahudi ke kitab-kitab suci terbitan baru mereka dari sosok Angra Mainyu-nya agama Zoroastrianisme, ketika masa Israel dikontrol oleh Persia di sekitar tahun 539 - 332 SM. Bersama Hawa, Adam kemudian diceritakan memiliki beberapa anak, di antaranya adalah Kain (Qabil), Habel (Habil), dan Set (Syits). Ayat Kisah Kisah Adam dalam Tanakh (kitab suci Yahudi) dan Alkitab (kitab suci Kristen) termuat pada Kitab Kejadian (Beresyit) pasal 2-5. Selain dari kitab suci, kisah Adam juga terdapat dalam beberapa riwayat hadits dan literatur Rabinik. Sedangkan dalam Al-Qur'an (kitab suci Islam), nama Adam disebutkan 25 kali dan kisahnya termaktub dalam surah Al-Baqarah (2):30-39, Al-A'raf (7):11-25, Al-Hijr (15):26-44, Al-Isra' (17): 61-65, Thaha (20):115-126, dan Shad (38):67-88. Sebelum penciptaan Adam Kisah Adam dalam Kejadian diawali dengan Allah menciptakan alam semesta, termasuk hewan dan tumbuhan. Allah menciptakan alam semesta beserta isinya dalam enam hari. Pada hari ketujuh, Allah berhenti dan menguduskan hari tersebut. Dalam Al-Qur'an, kisah penciptaan Adam diawali dengan percakapan antara Allah dan malaikat. Allah menyatakan hendak menjadikan manusia yang berperan sebagai khalifah (pemimpin,pemuka,pengambil kebijakan) di bumi dan malaikat menanggapi, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang akan merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Alkitab tidak menceritakan percakapan ini. Penciptaan Adam Sumber Alkitab dan Al Qur'an sama-sama menyebutkan Adam dibentuk dari tanah. Dalam Alkitab disebutkan bahwa manusia dibentuk sesuai gambar dan rupa Allah agar dapat menguasai binatang-binatang ternak, juga hewan-hewan di laut dan udara. Alkitab menyebutkan bahwa Adam diciptakan pada hari keenam. Setelahnya, Allah menciptakan taman di Eden dan menempatkan Adam di sana untuk mengurusnya. Dalam hadits disebutkan bahwa Adam tercipta dari tanah yang diambil dari berbagai penjuru bumi, sehingga keturunannya memiliki berbagai warna kulit. Saat peniupan roh ke tanah yang menjadi jasad Adam, roh mulai masuk dari kepala dan Adam bersin pada saat itu. Saat roh masuk melalui matanya, Adam langsung melihat buah-buahan. Saat roh tersebut masuk ke kerongkongannya, dia jadi menginginkan buah-buahan tersebut. Roh belum sampai kakinya saat Adam bergegas hendak mengambil buah-buahan tersebut. Hadits lain menerangkan bahwa Adam diciptakan pada hari Jum'at. Adam, malaikat, dan iblis Adam kemudian diajarkan nama-nama. Dijelaskan dalam Alkitab bahwa Adam diajarkan memberi nama hewan-hewan ternak, binatang hutan, dan burung-burung. Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa Adam diajarkan nama-nama semuanya. Ibnu Abbas menjelaskan bahwa maksudnya adalah Adam diajarkan nama-nama yang banyak dikenal manusia, seperti binatang, tanah, lembah, lautan, gunung, unta, himar, dan sebagainya. Mujahid menyatakan bahwa yang dimaksud adalah nama binatang melata, burung, dan segala sesuatu. Hal ini senada dengan Sa'id bin Jubair, Qatadah, dan yang lainnya. Ar-Rabi' mengatakan bahwa yang dimaksud adalah nama-nama malaikat, sedangkan 'Abdurrahman bin Zaid menyatakan nama-nama keturunannya. Ibnu Katsir berpendapat bahwa yang dimaksud adalah nama-nama binatang beserta tingkah lakunya, baik yang kecil maupun yang besar. Al-Qur'an mengisahkan bahwa Allah kemudian memerintahkan para malaikat untuk menyebut nama-nama hal yang ditunjuk, tetapi mereka tidak dapat melakukannya. Adam diberi perintah serupa dan dapat menyebutkan nama-namanya. Bagian para malaikat yang tidak mampu menyebutkan nama-nama tersebut tidak terdapat dalam Alkitab. Setelahnya, Allah memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepada Adam. Para malaikat kemudian bersujud, tetapi iblis menolak karena merasa bahwa dirinya yang tercipta dari api lebih mulia dari manusia yang diciptakan dari tanah. Atas penolakannya, Allah mengutuk iblis dan mengusirnya dari surga. Iblis kemudian meminta penangguhan, tidak bisa mati dan tidak diazab sampai hari kiamat. Sebagian pendapat menyatakan bahwa permohonan iblis diterima sebagai balasan atas amal baik dan ketaatan yang dia lakukan sejak sebelum Adam diciptakan, yang membuatnya dapat tinggal di surga. Beberapa menyatakan bahwa iblis, dulunya bernama Azazil, sebelumnya adalah pemimpin para malaikat sehingga dia tinggal di surga. Pendapat lain menyatakan bahwa iblis termasuk bangsa jin yang membuat kerusakan di bumi sehingga para malaikat menahannya. Alkitab tidak mengisahkan perintah sujud kepada Adam dan pengusiran iblis. Terkait surga tempat tinggal Adam, sebagian ulama berpendapat bahwa itu adalah surga yang ada di langit, sementara sebagian ulama lain menyebutkan bahwa itu adalah taman yang ada di dunia.. Perincian dalam Alkitab menunjukkan bahwa Tanah Eden tempat tinggal Adam berada di dunia. Penciptaan Hawa Alkitab menyebutkan bahwa saat Adam tidur, Allah mengambil salah satu tulang rusuknya dan menciptakan seorang manusia berjenis kelamin perempuan. Adam menamai perempuan itu Hawa, sebab dia menjadi ibu bagi semua yang hidup. Penciptaan Hawa tidak dikisahkan secara jelas dalam Al-Qur'an dan namanya juga tidak disebutkan secara tersurat. Namun ayat Al-Qur'an yang menyatakan bahwa manusia diciptakan "dari diri yang satu dan Allah menciptakan pasangannya darinya" ditafsirkan sebagai penciptaan Hawa yang berasal dari bagian Adam. Dalam hadits disebutkan bahwa wanita tercipta dari tulang rusuk. Namun ada juga penafsiran lain bahwa makna 'darinya (مِنْهَا)' dalam ayat tersebut bukan bermakna 'dari Adam', tapi 'dari jenis yang sama dengan Adam'. Pohon terlarang Dalam surga atau Taman Eden, disebutkan bahwa Adam dan Hawa dapat memakan buah dari pohon mana saja, tetapi Allah melarang mereka memakan buah dari salah satu pohon. Dalam Al-Qur'an disebutkan peringatan bahwa Adam akan tergolong orang yang zalim bila mendekati pohon tersebut, sementara Alkitab menjelaskan bahwa Tuhan menakut-nakuti Adam kalau dia akan mati bila memakan buah tersebut. Alkitab mengisahkan bahwa ular kemudian membujuk Hawa untuk memakannya dan menyatakan bahwa jika mereka memakan buah terlarang tersebut, mereka akan mengetahui apa-apa saja yang baik dan buruk sebagaimana Tuhan. Hawa yang terbujuk akan perkataan ular, dan tertarik melihat cantiknya buah tersebut pun memetik beberapanya dan memberikan sebagiannya ke Adam, dan mereka pun memakannya bersama. Setelah memakannya, mereka pun menyadari bahwa diri mereka telanjang bulat dan merasa malu akan hal tersebut sehingga memetik daun-daun dari pohon ara untuk digunakan sebagai pakaian. Tidak lama berselang Tuhan pun datang. Namun Ia tidak menemukan Adam di tempat biasanya dia bermain, maka Tuhan memanggilnya, yang mana kemudian Adam pun datang, dan Tuhan menanyakan ada apa gerangan. Maka Adam pun menceritakan kalau dirinya bersembunyi karena malu dirinya telanjang. Tuhan yang heran pun bertanya ke Adam, "Siapa yang memberi-tahu kalau dirimu telanjang? Apakah kau memakan buah yang kularang kau memakannya?". Adam pun mengatakan bahwa dia diberi buah itu oleh Hawa. Maka Tuhan pun marah dan bertanya ke hawa, "Apa-apaan ini yang telah kau lakukan?". Hawa pun mengaku kalau dirinya telah ditipu oleh Setan. Pada versi Kristen, ular tersebut kemudian dianggap sebagai setan. Sejumlah ilmuwan berpendapat, perubahan ini terjadi dikarenakan Yahudi awalnya tidak mengenal sosok setan. Dalam konsep agama yahudi awal, segala yang baik dan buruk dianggap sebagai kehendak Tuhan. Namun ini menimbulkan pertanyaan teodisi di pikiran orang-orang Israel pada masa itu, bagaimana bisa Tuhan yang maha pengasih lagi penyayang, menimbulkan penderitaan kepada mereka seperti yang terjadi ketika pembuangan orang-orang Israel ke Babilonia, apalagi kitab-kitab suci yahudi mengklaim kalau bangsa Israel adalah bangsa pilihan. Para pemuka agama Yahudi pun mendapat inspirasi untuk menjawab pertanyaan ini di saat dikontrolnya Israel oleh Persia yang beragama Zoroastrianisme pada sekitar tahun 539 - 332 SM. Di agama Zoroastrianisme, terdapat konsep dualisme, di mana segala yang buruk berasal dari Angra Mainyu, sedangkan segala hal yang baik berasal dari sosok Tuhan, Ahura Mazda. Para pemuka yahudi pun terpikir untuk mencontoh konsep ini dan dengan demikian terbentuklah secara bertahap sosok yang dikenal sekarang sebagai Setan. Sebelum itu, pada kitab-kitab yahudi, kata setan awalnya hanyalah kata yang bermakna "musuh", sebagaimana yang dapat dilihat pada ayat (1 Samuel 29:4) di mana Panglima Bangsa Philistine takut bilamana Daud akan menjadi שָׂטָ֣ן "Setan" (Lawan) mereka. Pada Kitab (Bilangan 22:22) Tuhan mengirimkan malaikat untuk menjadi שָׂטָ֣ן "Setan" (Lawan) atas Bileam yang ikut pergi bersama orang-orang Moab yang berniat menyerang bangsa Israel. Sedangkan menurut versi Al-Quran, sebagaimana versi Kristen, bukan ular, tapi melainkan juga Setan lah membuat Adam dan Hawa terusir dari Surga. Namun terdapat perbedaan pada prosesnya, di mana yang membuat Adam dan Hawa tersadar akan kemaluan mereka bukanlah karena efek memakan buah yang dilarang oleh Tuhan, melainkan karena diberitahukan oleh Setan, yang kemudian menghasut mereka untuk memakan buah khuldi (bahasa arab dari keabadian) yang dia klaim akan menjadikan mereka seperti malaikat dan abadi. Buah keabadian juga ada pada versi penceritaannya Kitab Kejadian-nya Yahudi, namun Adam dan Hawa terlebih dahulu diusir oleh Tuhan sebelum memakan buah tersebut, karena Tuhan takut bilamana Adam dan Hawa akan menjadi kekal pula sebagaimana diri-Nya. Al-Qur'an dan Alkitab tidak memberikan keterangan tersurat mengenai pohon dan buah terlarang. Beberapa ulama Islam berpendapat bahwa pohon terlarang tersebut adalah anggur, kurma, atau tin. Kalangan Eropa Barat biasanya menggambarkan buah terlarang tersebut sebagai apel. Sebagian rabi Yahudi berpendapat bahwa tanaman terlarang tersebut adalah anggur atau gandum. Menurut Alkitab, sejak awal Adam dan Hawa tinggal di Taman Eden dalam keadaan telanjang, tetapi mereka tidak merasa malu. Setelah memakan buah terlarang, mereka menjadi sadar akan ketelanjangan mereka dan kemudian membuat cawat dari dedaunan. Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa Adam dan Hawa mengenakan pakaian saat di surga, tetapi pakaian mereka terlepas saat memakan buah terlarang tersebut. Kejatuhan manusia Setelah Adam dan Hawa memakan buah terlarang, Alkitab memusatkan kisah pada hukuman dan konsekuensi dari penyimpangan yang telah dilakukan. Di hadapan Allah, Adam menyalahkan Hawa atas kesalahannya memakan buah terlarang tersebut. Hawa kemudian menyalahkan ular atas kejadian tersebut. Allah kemudian mengutuk ular dan membuatnya berjalan menggunakan perut seumur hidup, menghukum Hawa dengan memberikan kepayahan saat mengandung dan melahirkan dan membuat suaminya berkuasa atasnya, dan menghukum Adam dengan menjadikannya bersusah payah mencari rezeki dari tanah sampai dia sendiri kembali menjadi tanah. Dalam Al-Qur'an, kisah kejatuhan Adam berpusat pada pertaubatan Adam dan Hawa atas kesalahan yang telah diperbuat. Tidak ada perincian mengenai hukuman yang masing-masing diterima sebagaimana yang dijabarkan dalam Alkitab. Mereka berdua kemudian dikeluarkan dari surga. Bagi yang meyakini bahwa surga kediaman Adam ada di langit, sebagiannya meyakini bahwa Adam dan Hawa diturunkan di tempat terpisah dan mereka akhirnya bertemu kembali di Jabal Rahmah, Arafah. Keterangan ini tidak terdapat dalam Al-Qur'an. Dalam kebudayaan Swahili, Hawa memakan buah terlarang terlebih dulu dan kemudian diusir dari surga. Adam kemudian ikut memakan buah tersebut untuk mengikuti Hawa agar dapat melindunginya di bumi. Dua putra Adam Alkitab menyebutkan bahwa Adam dan Hawa kemudian memiliki seorang anak laki-laki bernama Kain (Qabil dalam sumber Islam). Pada kehamilan selanjutnya, Hawa kembali melahirkan anak laki-laki, diberi nama Habel (Habil dalam sumber Islam). Kain menjadi petani dan Habel menjadi penggembala. Setelah beberapa waktu, keduanya mempersembahkan kurban. Kain mempersembahkan sebagian hasil panennya, sedangkan Habel anak sulung kambing dombanya. Korban Habel diterima Allah, tidak dengan milik Kain. Hal ini membuat Kain marah. Kemudian saat mereka berada di padang, Kain membunuh Habel. Allah kemudian mengutuk Kain untuk menjadi pelarian dan mengembara di muka bumi. Namun Kain takut akan ada orang yang membunuhnya, sehingga kemudian Allah memberikan tanda pada Kain agar dia tidak dibunuh. Istri Kain kemudian mengandung dan melahirkan anak laki-laki bernama Henokh. Kain kemudian membangun kota dan menamakannya sesuai nama anaknya. Al-Qur'an juga mengisahkan bagian ini, tetapi lebih menitikberatkan pada hikmah dan pelajaran dari kisah tersebut daripada rincian kejadiannya. Al-Qur'an tidak menyebutkan nama mereka secara tersurat, berikut pekerjaan dan jenis kurban yang mereka berikan. Titik tekan cerita ada pada nasihat Habil pada Qabil tentang rasa takutnya pada Allah sehingga dia tidak mau melakukan dosa pembunuhan, meski Qabil berusaha membunuhnya. Pada akhirnya Qabil benar-benar membunuh Habil. Kemudian Allah mengutus burung gagak untuk mengajari Qabil cara mengebumikan jasad saudaranya. Dalam sumber Sunni, di antaranya dalam karya Ibnu Katsir, disebutkan bahwa peristiwa pembunuhan Habil diawali dengan pernikahan Qabil dan Habil. Dikatakan bahwa Hawa selalu melahirkan sepasang anak, satu laki-laki dan satu perempuan, pada tiap kelahiran. Setelah dewasa, Qabil dinikahkan dengan saudari kembar Habil, sedangkan Habil dinikahkan dengan saudari kembar Qabil. Qabil tidak menerima karena dia ingin menikahi sendiri saudari kembarnya. Adam kemudian memerintahkan mereka agar mempersembahkan kurban sebagai penyelesaian. Habil berkurban dengan unta betina yang gemuk, sementara Qabil mempersembahkan padi yang jelek. Api dari langit kemudian menyambar kurban Habil yang menjadi tanda bahwa kurbannya diterima. Sumber Syiah menyatakan bahwa perselisihan Qabil dan Habil bukan karena pernikahan, tetapi karena Habil diterima kurbannya dan diangkat sebagai penerus Adam. Terkait pernikahan, dikatakan bahwa Allah mengutus bidadari untuk menjadi istri dari putra-putra Adam. Baik masalah pernikahan maupun penerus ini tidak termaktub dalam Al-Qur'an. Dikatakan bahwa tempat Qabil/Kain membunuh Habil adalah di gua yang sekarang disebut dengan "Gua Darah" (Maghārat ad-Dam) yang berada di Gunung Qasiyun, dekat Damaskus. Kematian Sebuah hadis Islam menyebutkan bahwa Allah menampakkan kepada Adam keturunan-keturunannya kelak. Saat melihat Dawud, Adam meminta agar umur Dawud ditambah empat puluh tahun dari umurnya sendiri. Namun saat malaikat maut mendatangi Adam, Adam mengelak dengan alasan usianya masih tersisa empat puluh tahun lagi dan dia lupa pernah memberikannya kepada Dawud. Dalam riwayat hadis lain disebutkan bahwa saat menjelang ajal, Adam meminta anak-anaknya mengambilkan buah anggur dari surga. Namun para malaikat memerintahkan anak-anak Adam kembali ketika mereka sedang mencarikan buah tersebut. Saat melihat para malaikat datang, Hawa langsung mendekati Adam untuk menjaganya, tetapi Adam memintanya untuk menyingkir. Malaikat kemudian mencabut nyawa Adam. Menurut Alkitab, usia Adam adalah 930 tahun. Bila mengacu pada perhitungan usia Adam dan keturunannya dalam Alkitab, Adam masih hidup selama beberapa tahun setelah Lamekh lahir. Lamekh adalah ayah Nuh. Al-Qur'an tidak menyebutkan usia Adam, tetapi para ulama berpendapat bahwa dia meninggal saat berusia seribu tahun. Ibnu Katsir menyatakan bahwa selisih perhitungan ini mungkin dikarenakan perbedaan sistem penanggalan (menggunakan penanggalan bulan atau matahari) ditambah lamanya Adam saat tinggal di surga. Wujud Adam Dalam doktrin Islam, terdapat sebuah hadis yang menyebutkan bahwa "Allah menciptakan Adam menurut bentuknya." Ibnu Hajar al-'Asqalani menyatakan bahwa maksudnya adalah tidak ada seorangpun yang menyamai Adam dalam bentuknya. Dalam hadits yang sama juga dijelaskan bahwa Adam memiliki tinggi 60 hasta. Setelah Adam, perawakan manusia semakin mengecil hingga sekarang. Dalam hadits lain disebutkan bahwa Yusuf dikaruniai separuh ketampanan. Sebagian ulama menafsirkan bahwa maksudnya adalah Yusuf dikaruniai separuh dari ketampanan Adam, karena Allah menciptakan Adam secara langsung sehingga Adam merupakan sosok manusia yang paling tampan. Hal ini juga berlaku bagi Hawa yang diyakini merupakan wanita paling cantik. Dalam literatur Rabinik, disebutkan bahwa kulit Adam adalah pakaian yang terang, bersinar seperti kukunya. Saat Adam berdosa, cahayanya lenyap dan dia menjadi tampak telanjang. (Targum Yer. Gen. iii. 7; Bereshith Rabba xi.). Surga tempat Adam Terdapat perbedaan pendapat mengenai surga atau Taman Eden yang ditempati Adam sebelum memakan buah terlarang. Satu pendapat bahwa itu adalah surga abadi yang sama dijanjikan untuk umat beriman di akhirat, sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa surga tersebut adalah sebuah taman yang ada di dunia. Dalam Al-Qur'an, ada beberapa istilah yang digunakan untuk merujuk pada surga. Surga dalam kisah Adam dan Hawa merupakan terjemahan dari kata jannah () yang secara harfiah bermakna "kebun" atau "taman". Kebanyakan ulama menyatakan bahwa surga yang ditinggali Adam dan Hawa adalah surga abadi. Di sisi lain, ada ulama yang berpendapat bahwa surga yang ditempati Adam bukanlah surga abadi di akhirat, tetapi sebuah taman di dunia. Penjelasannya: Setan dapat membujuk Adam dan Hawa yang ada di dalam surga untuk memakan buah terlarang Riwayat yang menyatakan bahwa saat menjelang ajal, Adam memerintahkan anak-anaknya mengambil buah anggur dari surga. Tentu perintah itu mustahil dilaksanakan jika surga yang dimaksud adalah surga abadi Adam diciptakan dari tanah, tapi tidak disebutkan dia diangkat ke langit Adam sejak awal diciptakan untuk tinggal di bumi, sebagaimana yang Allah sampaikan pada para malaikat bahwa Dia akan menciptakan khalifah di bumi Untuk perihal ayat yang menyatakan bahwa Adam diturunkan dari surga, belum tentu makna "turun" tersebut adalah turun dari langit ke dunia, karena kata tersebut juga digunakan untuk menjelaskan Nuh yang "turun" dari bahtera. Dalam Talmud dan Yahudi Kabbalah, terdapat dua jenis tempat spiritual yang bernama Taman Eden, yakni Taman Eden bawah, yang memiliki kesuburan melimpah dan Taman Eden atas, tempat tinggal orang-orang yang benar dan jiwa-jiwa abadi. Adam dikatakan tinggal di Taman Eden bawah, sedangkan Taman Eden atas tidak terlihat oleh mata. Berdasar rincian mengenai Taman Eden dalam Kejadian 2: 10-14, terdapat beberapa tempat yang dianggap sebagai lokasinya, yakni tempat sumber mata air sungai-sungai, kepala Teluk Persia, di Mesopotamia selatan tempat sungai Tigris dan Eufrat menuju ke laut, dan Dataran Tinggi Armenia. Arkeolog Britania David Rohl berpendapat di Iran dan di sekitar Tabriz. Lilith Dalam literatur Rabinik disebutkan bahwa istri pertama Adam bukanlah Hawa, tetapi Lilith. Adam dan Lilith diciptakan bersama-sama dari tanah. Namun terjadi perselisihan di antara keduanya karena Lilith tidak mau patuh pada Adam, sehingga Lilith pergi meninggalkan Adam. Setelahnya, Allah menciptakan pasangan baru untuk Adam dari tulang rusuk Adam sendiri. Legenda ini berkembang secara luas selama Abad Pertengahan, dalam tradisi Aggadah, Zohar, dan mistisisme Yahudi. Keterangan mengenai Lilith tidak terdapat dalam Al-Qur'an dan Alkitab secara tersurat, tetapi sebagian menyandarkan keberadaannya menggunakan yang mengesankan bahwa laki-laki dan perempuan diciptakan bersamaan dan perempuan yang disebut dalam ayat ini dianggap adalah Lilith. Ini berbeda dengan yang menyebutkan bahwa seorang perempuan diciptakan dari tulang rusuk, yang secara umum telah diketahui bahwa perempuan ini adalah Hawa. Makhluk cerdas sebelum Adam Ada beberapa gagasan dan pendapat, disebut pra-Adamit, yang menyatakan bahwa terdapat manusia (atau makhluk cerdas lain) yang hidup sebelum Adam. Pada masa Islam awal, sudah menjadi kepercayaan umum bahwa manusia adalah penerus makhluk cerdas di bumi seperti jin dan hinn. Meski jin diterima secara umum sebagai makhluk cerdas sebelum manusia, gagasan mengenai manusia lain yang sudah ada sebelum Adam masih menjadi perdebatan. Pada pertengahan abad kesembilan, sebuah gagasan muncul yang menyatakan bahwa Allah menciptakan banyak Adam dan masing-masingnya memimpin era yang berlangsung selama 50.000 tahun. Gagasan ini dianggap bid'ah oleh kebanyakan Muslim, tetapi diterima secara luas oleh aliran Ismailiyah dan Sufi. Menurut aliran Ahmadiyah, Adam bukanlah manusia pertama di dunia, tetapi ketika umat manusia muncul, menyebar ke seluruh dunia, dan mengembangkan kemampuan untuk menerima wahyu, Allah mengirim Adam ke setiap peradaban. Pada dan setelah Abad Pencerahan, keberadaan manusia pra-Adam mulai diterima secara luas di Eropa dan menantang narasi penciptaan menurut Alkitab. Setelahnya, gagasan pra-Adamit diterima dan bersanding dengan keyakinan penciptaan Alkitab dengan aura supremasi kulit putih. Dikatakan bahwa manusia kulit putih adalah keturunan Adam, sedangkan ras lain merupakan keturunan manusia pra-Adam. Keturunan manusia pra-Adam dipandang tidak memiliki jiwa, amoral, jelek, dan seperti monster. Hal ini menjadikan pernikahan antara ras kulit putih dan kulit hitam dipandang sebagai hujatan kepada Tuhan. Dosa asal Dalam doktrin Kristen, peristiwa Adam dan Hawa yang memakan buah terlarang memicu yang kemudian disebut dosa asal. Katekismus Gereja Katolik (KGK) 377 menuliskan yang intinya bahwa awalnya manusia diciptakan sempurna, seluruh kodratnya utuh dan teratur, bebas dari kecenderungan jahat yang membuatnya terikat pada kenikmatan inderawi. Namun Adam dan Hawa yang memakan buah terlarang membuat kodrat manusia yang sempurna tersebut rusak, karunia keadilan dan kesucian dari Allah yang terdapat dalam diri manusia menjadi berkurang dan kekurangan ini menurun pada keturunan mereka. Kekurangan tersebut yang dinamakan "dosa asal" (KGK 416-417). Dosa asal tersebut mengakibatkan kodrat manusia rusak dan melemah dari yang seharusnya, tetapi kodratnya tidak sepenuhnya rusak (KGK 405). Dosa asal yang dilakukan manusia pertama mengakibatkan manusia kehilangan: Rahmat kekudusan Empat berkat yang terdiri dari: keabadian, yakni manusia diyakini diciptakan bersifat abadi dan dosa asal membuat manusia dapat mengalami kematian. tidak adanya penderitaan pengetahuan akan Tuhan keutuhan, yaitu harmoni antara nafsu kedagingan dan akal budi. Hilangnya berkat keutuhan menyebabkan manusia kesulitan menundukkan keinginan dagingnya pada akal budinya, sehingga manusia memiliki kecenderungan untuk berbuat dosa atau konkupisensi (KGK 405-418). Doktrin dosa asal ini tidak ditemukan dalam ajaran Yahudi arus utama. Meskipun sebagian Yahudi Ortodoks menyalahkan Adam dan Hawa atas kerusakan di dunia dan beberapa guru Yahudi di Babel percaya bahwa kematian merupakan hukuman pada manusia lantaran dosa Adam, hal itu bukan pandangan mayoritas Yahudi sekarang. Yahudi modern mengajarkan bahwa manusia lahir dalam keadaan bebas dan suci, dan berbuat dosa atas pilihan mereka sendiri. Dalam Islam juga tidak ditemukan adanya kepercayaan ini. Di Al-Qur'an disebutkan bahwa meski bersalah, Adam dan Hawa bertaubat dan telah menerima pengampunan. Keturunan Putra Qabil/Kain Habil Syits/Set. Kejadian menyebutkan bahwa Syits dilahirkan saat Adam berusia 130 tahun. Putri Al-Qur'an atau Alkitab tidak mencantumkan mengenai nama anak-anak perempuan Adam, tetapi mereka disebutkan di tulisan keagamaan lain, seperti Legenda Emas. Luluwa, Iqlima, atau Aqlima. Saudari kembar Qabil dan istri Habil. Awan atau Aven. Saudari kembar Habil dan istri Qabil. Azura. Istri Syits. Keturunan lain Alkitab menjelaskan mengenai sebagian keturunan Adam dan Hawa. Putra pertama Adam, Kain, memiliki putra bernama Henokh. Henokh memiliki putra bernama Irad. Irad memiliki putra bernama Mehuyael. Mehuyael memiliki putra bernama Metusael. Metusael memiliki putra bernama Lamekh. Lamekh memiliki dua istri: Ada dan Zila. Setelah kematian Habel, Hawa melahirkan seorang putra bernama Set (Syits dalam sumber Islam) pada saat Adam berusia 130 tahun. Setelahnya Adam memiliki putra dan putri lain yang tidak disebutkan namanya. Garis keturunan Adam sampai Nuh menurut Kejadian adalah: Set memiliki putra bernama Enos saat berumur 150 tahun Enos memiliki putra bernama Kenan ketika berumur 90 tahun Kenan memiliki putra bernama Mahalaleel saat berusia 70 tahun Mahalaleel memiliki putra bernama Yared ketika berusia 65 tahun Yared memiliki putra bernama Henokh saat berusia 162 tahun Henokh memiliki putra bernama Metusalah ketika berumur 65 tahun. Henokh kerap dipandang sebagai Nabi Idris dalam sumber Islam. Metusalah memiliki putra bernama Lamekh saat berusia 187 tahun Lamekh memiliki putra bernama Nuh saat berusia 182 tahun Al-Qur'an tidak memberikan rincian mengenai keturunan Adam, tapi disebutkan dalam sebuah hadits bahwa Adam dan Nuh terpisah jarak sepuluh qarn. Sebagian menafsirkan bahwa makna qarn ini adalah generasi yang berarti bahwa Adam dan Nuh terpisah 10 generasi. Pendapat lain menyatakan bahwa qarn adalah abad, yang berarti bahwa Adam dan Nuh terpisah jarak 10 abad. Makam Ada beberapa tempat yang diyakini sebagai makam Adam dan sebagian tempat-tempat ini juga merupakan makam dari tokoh penting lain atau tempat terjadinya peristiwa penting dalam agama Abrahamik. Sebuah gunung di anak benua India Gua Makhpela atau Masjid Ibrahimi, Hebron, menurut literatur Midras Yahudi. Tempat ini juga makam dari Ibrahim (Abraham), Sarah, Ishaq, Ribka, Ya'qub, dan Lea. Bait Salomo/Baitul Maqdis/Masjid Al-Aqsha, Yerusalem, menurut Apokalips Musa. Sebagian pendapat menyatakan bahwa saat terjadi banjir bandang pada masa Nuh, Nuh membawa serta jasad Adam dan Hawa, kemudian dikebumikan di Baitul Maqdis. Bukit Golgota, sekarang di Kapel Adam di Gereja Makam Kudus, menurut tradisi Kristen berdasar Apokalips Musa. Tempat ini adalah tempat penyaliban Yesus. Biara Salib, biara Ortodoks Timur yang terletak di Yerusalem. Legenda menyatakan bahwa di tempat ini titik dari kepala Adam dikebumikan, yang kemudian tumbuh pohon yang kayunya digunakan untuk menyalib Yesus. Gunung Abu Qubais, Makkah Al-Haram Imam 'Ali, Najaf, menurut kepercayaan Syi'ah. Tempat ini merupakan makam dari 'Ali bin Abi Thalib, sepupu dan menantu Nabi Muhammad. Lihat pula Hawa, istri Adam Adam dan Hawa, pengaruh kisah Adam dan Hawa dalam kehidupan manusia 25 Nabi, di antaranya: Idris Nuh Hud Shaleh Penciptaan menurut Kitab Kejadian Bagian Alkitab yang berkaitan: Kejadian 1, Kejadian 2 Swayambu Manu, manusia pertama dalam doktrin Hindu Catatan Rujukan Daftar pustaka Cirlot, J.E (2001). A Dictionary of Symbols: Second Edition. London: Routledge. ISBN 0-203-13375-7. Pranala luar KisahMuslim: Kisah Nabi Adam (Indonesia) Jajar: Kisah Nabi Adam Mulai Dari Penciptaan Sampai Diturunkan Dari Surga Tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur'an Tokoh Perjanjian Lama Kitab Kejadian Adam
4,012
1071
https://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur%27an
Al-Qur'an
Al-Qur'an atau Kitab Qur'an (), adalah sebuah kitab suci utama dalam agama Islam, yang dipercayai Muslim bahwa kitab ini diturunkan oleh Allah, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Kitab ini terbagi ke dalam beberapa surah (bab) 114 surah dan setiap surahnya terbagi ke dalam beberapa ayat. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an difirmankan langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad melalui Perantara Malaikat Jibril, berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari atau rata-rata selama 23 tahun, dimulai sejak tanggal 17 Ramadan, Umat Muslim menghormati Al-Qur'an sebagai sebuah mukjizat terbesar Nabi Muhammad, sebagai salah satu tanda dari kenabian dari Nabi Muhammad, dan merupakan puncak dari seluruh pesan (Teks) suci (wahyu) yang diturunkan baik berupa suhuf-suhuf atau kitab yang diturunkan langsung kepada Nabi yang diutus oleh Allah sejak Adam dan diakhiri dengan Muhammad. Kata "Quran" disebutkan sebanyak 70 kali di dalam Al-Qur'an itu sendiri. Menurut ahli sejarah beberapa sahabat Nabi memiliki tanggung jawab menuliskan kembali wahyu Tuhan berdasarkan apa yang telah sahabat lain hafalkan. Setelah kematian Muhammad, para sahabat segera menyusun dan menuliskan kembali hafalan wahyu mereka. Penyusunan ini dilakukan atas kepentingan sistem Teologis dalam Agama Islam karena banyak para penghafal Al-Qur'an yang wafat ketika berperang maka kodifikasi Al-Qur'an dilakukan, Penyusunan kembali al-Qur'an ini diprakarsai oleh Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq atas usulan dari Umar bin Khattab dengan persetujuan para sahabat senior. Al-Qur’an menjelaskan sendiri bahwa isi dari Al-Qur’an adalah sebuah petunjuk حدن (Hudan). Terkadang juga dapat berisi cerita mengenai kisah bersejarah القصاص شجرة , dan menekankan pentingnya moral. Al-Qur’an disandingkan bersama dengan hadis untuk menentukan istimbath hukum Syari'ah dan yurispridensi Islam (fiqih). Saat melaksanakan Salat, al-Qur’an dibaca hanya dalam bahasa Arab. Beberapa pakar barat seperti Johann Wolfgang von Goethe dan John Medows Rodwell, mengapresiasi Al-Qur’an sebagai sebuah karya sastra bahasa Arab terbaik di dunia. Seseorang yang menghafal isi Al-Qur'an disebut Hafi. Meskipun istilah Hafiz pada masa lampau diidentikkan dengan orang yang berhasil menghafal hadis minimal sebanyak seratus ribu hadis, Beberapa umat Muslim membacakan Al-Qur’an dengan tartil. Peraturan tata cara membaca al-Qur'an yang baik dan benar disebut sebagai tajwid. Dalam ilmu tajwid sendiri ada beberapa tahapan untuk menguasai Bacaan Al-Qur'an seperti Ilmu Makharijal Huruf dan Sifatul Huruf, Pada Saat bulan suci Ramadan, biasanya umat Muslim melengkapi hafalan Dan membaca Al-Qur’an mereka setelah melaksanakan shalat tarawih. Untuk memahami makna dari al quran, umat Muslim menggunakan rujukan yang disebut tafsir. Etimologi Terdapat dua pendapat berbeda mengenai asal usul nama Al-Qur'an, apakah kata adalah Isim jamid dan musytaqq atau Isim jamid dan musytaqq. Asy-Syafi'i, di antara yang berpendapat pertama, mengatakan Aku membaca (Al-Qur'an–ed.) di hadapan Ismail bin Qistintin, dan dia dulu biasa mengatakan, "'Al-Qur'an' itu adalah isim, bukan mahmūz dan tidak diambil dari kata qara’ta ("kamu membaca"). Seandainya diambil dari kata qara’ta, semua yang dibaca pasti menjadi qur'an. Itu adalah nama untuk Al-Qur'an semisal Taurat dan Injil. Kata qara’ta berhamzah, sedangkan kata Al-Qur'an tidak berhamzah. Pada ayat Al-Qur'an   , kata qara’ta berhamzah, sedangkan kata Al-Qur'an tidak berhamzah. Yang perlu menjadi catatan di sini adalah bahwa Riwayat yang dibaca Asy-Syafi'i adalah riwayat Ibnu Katsir yang membacanya , tanpa hamzah. Pendapat ini dibantah dengan argumen bahwa pembacaan kata "Al-Qur'an" tanpa hamzah (menjadi al-Qurān), seperti dalam Qiraat Ibnu Katsir, termasuk dalam hukum takhfīf (peringanan cara membaca) dan naql (pemindahan harakat hamzah ke huruf bersukun sebelumnya). Yang berpendapat dengan pendapat kedua, ada yang menganggapnya musytaqq dari huruf q-r-n. Abu al-Hasan al-Asy'ari mengatakan, "Kata itu musytaqq dari kata qarantu al-syay’ bil-syay’, yang artinya aku menggabungkannya ke yang satunya. ... Dari kata ini juga, haji yang digabung dengan umrah dalam satu ihram disebut qiran." Adapun Abu Zakariya al-Farra' mengatakan, "Kata itu musytaqq dari kata al-qarā’in, bentuk jamak dari qarīnah ("indikator")." Al-Qurtubi sependapat dengan al-Farra' dengan alasan bahwa ayat-ayat Al-Qur'an itu saling membenarkan satu sama lain dan saling mirip. Yang juga berpendapat bahwa kata al-Qur'an itu isim musytaqq, ada yang menganggapnya musytaqq dari huruf q-r-’. Ibnul Atsir mengatakan, "(Kata 'Al-Qur'an') adalah mashdar (bentuk kata infinitif, dengan pola) seperti gufrān dan kufrān." Kata qara’a sendiri dapat bermakna membaca atau bermakna mengumpulkan. Di antara yang berpendapat maknanya "mengumpulkan" adalah az-Zujjaj. Sementara itu, al-Lihyani menggunakan firman Allah, "Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu" sebagai dalil bahwa makna "Al-Qur'an" bukan "mengumpulkan," tetapi "membaca", karena penggunakan kata sambung "dan" mengharuskan adanya pergantian kata. Jika al-Qur'an berasal dari kata qara’a yang bermakna membaca, maka al-Qur'an berarti bacaan, sedangkan jika bermakna mengumpulkan, maka al-Qur'an berarti kumpulan, karena Alquran itu berisi kumpulan kisah-kisah dan hukum. Nama dan definisi Meskipun kata Al-Qur'an adalah yang paling sering digunakan di dalam kitab suci tersebut untuk merujuknya—seperti di ayat ke-9 dari Surah al-Isra' di bawah ini, Allah juga menggunakan berbagai nama berbeda, seperti al-Furqān ("pembeda"), al-Kitāb ("buku"), dan al-Żikr ("pengingat"). Selain itu, al-Qur'an juga disebut dengan karakteristiknya, seperti kabar gembira, ilmu (pengetahuan), tali yang kuat, kebenaran, tali Allah, dan pernyataan yang jelas untuk manusia. Para ahli tafsir memiliki definisi tersendiri tentang Al-Qur'an, semisal Dr. Subhi Saleh yang mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut: Adapun Muhammad Ali Ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut: Pendekatan dari beragam disiplin ilmu menghasilkan beragam definisi yang menyoroti aspek-aspek istimewa dari Al-Qur'an. Berbagai definisi secara istilah yang ada memiliki kesamaan maksud, yaitu wahtu Tuhan yang ditularkan turun-temurun sampai zaman kita, baik secara lisan, maupun tulisan. Al-Qaththan mendefinisikan al-Qur'an sebagai "firman Allah yang diturunkan kepada Muhammad yang dapat menjadi sarana ibadah dengan membacanya." Sejarah penulisan al-Qur'an Al-Qur'an memberikan dorongan yang besar untuk mempelajari sejarah dengan secara adil, objektif dan tidak memihak. Dengan demikian tradisi sains Islam sepenuhnya mengambil inspirasi dari Al-Qur'an, sehingga umat Muslim mampu membuat sistematika penulisan sejarah yang lebih mendekati landasan penanggalan astronomis. Periode penurunan Al-Qur'an Menurut sebagian ulama, ayat-ayat al-Qur'an turun secara berangsur-angsur dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari; dan ada pula sebagian ulama lain yang berpendapat bahwa Al-Qur'an diwahyukan secara bertahap dalam kurun waktu 23 tahun (dimulai pada 22 Desember 603 Masehi). Para ulama membagi masa turunnya ini dibagi menjadi dua periode, yaitu periode Makkah dan periode Madinah yang membentuk penggolongan surah Makkiyah dan surah Madaniyah. Periode Makkah berlangsung selama 12 tahun masa kenabian Muhammad dan surah-surah yang turun pada waktu ini tergolong surah Makkiyyah. Sementara periode Madinah yang dimulai sejak peristiwa hijrah berlangsung selama 10 tahun dan surah yang turun pada kurun waktu ini disebut surah Madaniyah. Ilmu Al-Qur'an yang membahas mengenai latar belakang maupun sebab suatu ayat atau beberapa ayat al-Qur'an diturunkan disebut Asbabun Nuzul. Penulisan Al-Qur'an dan perkembangannya Penulisan ayat-ayat al-Qur'an dilakukan serta diselesaikan pada masa Muhammad yang merupakan seorang Arab, sementara pertanggungjawaban isi Al-Qur'an berada pada Allah, sebab kemurnian dan keaslian Al-Qur'an dijamin oleh Allah. Sementara itu sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa transformasi al-Qur'an menjadi teks saat ini tidak diselesaikan pada zaman Muhammad, melainkan proses penyusunan Al-Qur'an berlangsung dalam jangka waktu lama sejak masa Khulafaur Rasyidin hingga masa Utsman bin Affan. Masa Muhammad Menurut riwayat para ahli tafsir, ketika Muhammad masih hidup, terdapat beberapa orang yang ditunjuk untuk menulis Al-Qur'an yakni Zaid bin Tsabit, Ali bin Abi Talib, Muawiyah bin Abu Sufyan dan Ubay bin Kaab. Sahabat yang lain juga kerap menuliskan wahyu tersebut walau tidak diperintahkan. Media penulisan yang digunakan saat itu berupa pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar, kulit atau daun kayu, pelana, potongan tulang belulang binatang. Di samping itu banyak juga sahabat-sahabat langsung menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an setelah wahyu diturunkan. Masa Khulafaur Rasyidin Pemerintahan Abu Bakar Pada masa kekhalifahan Abu Bakar pada priode 11-13 Hijriyah di Madinah, terjadi beberapa pertempuran (dalam perang yang dikenal dengan nama Perang Riddah) yang mengakibatkan tewasnya beberapa penghafal Al-Qur'an dalam jumlah yang signifikan. Umar bin Khattab yang saat itu merasa sangat khawatir akan keadaan tersebut lantas meminta kepada Abu Bakar untuk mengumpulkan seluruh tulisan Al-Qur'an yang saat itu tersebar di antara para Sahabat Nabi. Abu Bakar lantas memerintahkan Zaid bin Tsabit sebagai koordinator pelaksanaan tugas tersebut. Setelah pekerjaan tersebut selesai dan Al-Qur'an tersusun secara rapi dalam satu mushaf, hasilnya diserahkan kepada Abu Bakar. Abu Bakar menyimpan mushaf tersebut hingga kematiannya. Kemudian, mushaf tersebut berpindah kepada Umar sebagai khalifah penerusnya, selanjutnya mushaf dipegang oleh anaknya yakni Hafshah binti Umar yang juga istri Muhammad. Pemerintahan Utsman bin Affan Pada masa pemerintahan khalifah ke-3 yakni Utsman bin Affan, terdapat keragaman dalam cara pembacaan al-Qur'an (qira'at) yang disebabkan oleh adanya perbedaan dialek (lahjah) antar suku yang berasal dari daerah berbeda-beda. Hal ini menimbulkan kekhawatiran Utsman sehingga ia mengambil kebijakan untuk membuat sebuah mushaf standar (menyalin mushaf yang dipegang Hafsah) yang ditulis dengan sebuah jenis penulisan yang baku. Standar tersebut, yang kemudian dikenal dengan istilah cara penulisan (rasam) Utsmani yang digunakan hingga saat ini. Bersamaan dengan standardisasi ini, seluruh mushaf yang berbeda dengan standar yang dihasilkan diperintahkan untuk dimusnahkan (dibakar). Dengan proses ini Utsman berhasil mencegah bahaya laten terjadinya perselisihan di antara umat Islam pada masa depan dalam penulisan dan pembacaan Al-Qur'an. Mengutip hadis riwayat Abu Dawud dalam Al-Mashahif, dengan sanad yang shahih: Menurut Syaikh Manna' Al-Qaththan dalam Mahabits fi 'Ulum Al-Qur'an, keterangan ini menunjukkan bahwa apa yang dilakukan Utsman telah disepakati oleh para sahabat. Demikianlah selanjutnya Utsman mengirim utusan kepada Hafsah untuk meminjam mushaf Abu Bakar yang ada padanya. Lalu Utsman memanggil Zaid bin Tsabit Al-Anshari dan tiga orang Quraish, yaitu Abdullah bin Az-Zubair, Said bin Al-Ash dan Abdurrahman bin Al-Harits bin Hisyam. Ia memerintahkan mereka agar menyalin dan memperbanyak mushaf, dan jika ada perbedaan antara Zaid dengan ketiga orang Quraisy tersebut, hendaklah ditulis dalam bahasa Quraish karena Al-Qur'an turun dalam dialek bahasa mereka. Namun terdapat keterangan bahwa dialek bahasa yang dipergunakan di Al-Qur'an merupakan dialek Arab murni. Setelah mengembalikan lembaran-lembaran asli kepada Hafsah, Utsman mengirimkan tujuh buah mushaf, yaitu ke Makkah, Syam, Yaman, Bahrain, Bashrah, Kufah, dan Madinah (mushaf al-Imam). Struktur Al-Qur'an terdiri atas 114 surah, 30 juz dan 6238 ayat menurut riwayat Hafsh, 6262 ayat menurut riwayat ad-Dur, atau 6214 ayat menurut riwayat Warsy. Secara umum, Al-Qur'an terbagi menjadi 30 bagian yang dikenal dengan nama juz. Pembagian juz memudahkan mereka yang ingin menuntaskan pembacaan Al-Qur'an dalam kurun waktu 30 hari. Terdapat pembagian lain yang disebut manzil, yang membagi Al-Qur'an menjadi 7 bagian. Surah Setiap surah dalam Al-Qur'an terdiri atas sejumlah ayat, mulai dari surah-surah yang terdiri atas 3 ayat; yakni Surah Al-Kausar, Surah An-Nasr dan Surah Al-Asr, hingga surah yang mencapai 286 ayat; yakni surah Al-Baqarah. Surah-surah umumnya terbagi ke dalam subbagian pembahasan yang disebut ruku.Lafadz Bismillahirahmanirrahim (بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ) merupakan ciri di hampir seluruh pembuka surah di Al-Qur'an selain Surah At-Taubah. Walaupun demikian, terdapat 114 lafadz Bismillahirahmanirrahim yang setara dengan jumlah 114 surah dalam Al-Quran, oleh sebab lafadz ini disebut dua kali dalam Surah An-Naml, yakni pada bagian pembuka surah serta pada ayat ke-30 yang berkaitan dengan sebuah surat dari Sulaiman kepada ratu Sheba. Makkiyah dan Madaniyah Menurut tempat diturunkannya, surah-surah dapat dibagi atas golongan Makkiyah (surah Mekkah) dan golongan Madaniyah (surah Madinah). Pembagian ini berdasarkan tempat dan waktu yang diperkirakan terjadi penurunan surah maupun ayat tertentu, di mana surah-surah yang turun sebelum Muhammad beremigrasi (hijrah) ke Madinah digolongkan sebagai surah Makkiyah sementara surah-surah yang turun setelahnya tergolong sebagai surah Madaniyah. Surah yang turun di Makkah pada umumnya surah-surah dengan jumlah ayat yang sedikit, berisi prinsip-prinsip keimanan dan akhlaq, panggilannya ditujukan kepada manusia. Sedangkan surah-surah yang turun di Madinah pada umumnya memiliki jumlah ayat yang banyak, berisi peraturan-peraturan yang mengatur hubungan seseorang dengan Tuhan, ataupun seseorang dengan lainnya (syari'ah) maupun pembahasan-pembahasan lain. Pembagian berdasar fase sebelum dan sesudah hijrah ini dianggap lebih tepat, sebab terdapat surah Madaniyah yang turun di Makkah. Penggolongan menurut jumlah ayat Dari segi jumlah ayat, surah-surah yang ada di dalam Al-Qur'an terbagi menjadi empat bagian: (tujuh surah yang panjang), enam di antaranya surah Al-Baqarah, Ali Imran, An-Nisaa', Al-A'raaf, Al-An'aam, dan Al Maa-idah. Surah yang ketujuh adalah Surah Al-Anfal dan Surah At-Taubah sekaligus. (seratus ayat lebih), seperti Surah Asy-Syu'ara, Surah Hud, Surah Yusuf, Surah Al-Mu’min, Surah As-Saffat, Surah Ta Ha, Surah An-Nahl, Surah Al-Anbiya, Surah Al-Isra dan Surah Al-Kahf. (kurang sedikit dari seratus ayat), seperti Surah Al-Anfal, Surah Al-Hijr. Surah Maryam, Surah Al-Waqi’ah, Surah An-Naml, Surah Az-Zukhruf, Surah Al-Qasas, Surah Sad, Surah Al-Mu’minun, Surah Ya Sin dan sebagainya. (surah-surah singkat), seperti Adh Dhuha, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas dan sebagainya. Upaya penerjemahan dan penafsiran Upaya-upaya untuk mengetahui isi dan maksud Al-Qur'an telah menghasilkan proses penerjemahan (literal) dan penafsiran (lebih dalam, mengupas makna) dalam berbagai bahasa. Namun hasil usaha tersebut dianggap sebatas usaha manusia dan bukan usaha untuk menduplikasi ataupun mengganti teks yang asli dalam bahasa Arab, sebab teks yang asli memiliki ciri tata bahasa dan berbagai istilah khusus yang tidak ditemui dalam terjemahan bahasa lain. Dengan demikian, kedudukan terjemahan dan tafsir yang dihasilkan tidaklah sama dengan Al-Qur'an itu sendiri. Terjemahan Terjemahan Al-Qur'an adalah hasil usaha penerjemahan secara literal terhadap teks bahasa Arab Al-Qur'an tanpa disertai dengan usaha interpretasi lebih jauh. Al-Qur'an menggunakan suatu lafazh dengan berbagai gaya dan untuk suatu maksud yang bervariasi; kadang-kadang untuk arti hakiki, kadang-kadang pula untuk arti majazi (kiasan) atau arti dan maksud lainnya. Terjemahan Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia: Al-Qur'an dan Terjemahannya, oleh Departemen Agama Republik Indonesia, ada dua edisi revisi, yaitu tahun 1989 dan 2002 Terjemah Al-Qur'an, oleh Mahmoed Joenoes An-Nur, oleh Muhammad Hasbi Al-Furqan, oleh Ahmad Hassan guru Persatuan Islam Al-Qur'anu'l-Karim Bacaan Mulia, oleh Hans Bague Jassin Terjemahan Al-Qur'an dalam bahasa Inggris: The Holy Qur'an: Text, Translation and Commentary, oleh Abdullah Yusuf Ali The Meaning of the Holy Qur'an, oleh Marmaduke Pickthall Terjemahan Al-Qur'an dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia: Al-Amin (bahasa Sunda) Al-Ibriz (bahasa Jawa), oleh K. Bisyri Mustafa Rembang Al-Qur'an dan Terjemahnya Bahasa Sasak (bahasa Sasak), oleh tim penerjemah dari IAIN Mataram Al-Qur'an Suci Basa Jawi (bahasa Jawa), oleh Muhammad Adnan Qur'an bahasa Sunda oleh K.H. Qomaruddien Qur'an Kejawen (bahasa Jawa), oleh Kemajuan Islam Jogyakarta Qur'an Suadawiah (bahasa Sunda) Terjemahan Al-Qur'an dalam bahasa Bugis (huruf lontara), oleh KH Abdul Muin Yusuf Tafsir Upaya penafsiran Al-Qur'an telah berkembang sejak masa Muhammad, saat itu para sahabat dapat menanyakan kepadanya jika memerlukan penjelasan atas ayat tertentu. Kemudian setelah kematian Muhammad hingga saat ini, usaha menggali lebih dalam ayat-ayat al-Qur'an terus berlanjut. Metodologi yang umum digunakan para mufassirin berupa metode analitik, tematik, hingga perbandingan antar ayat, dan dengan mengetahui asbabu nuzul nya al qur'an, itu adalah salah satu cara untuk menafsirkan al qur'an. Corak penafsiran yang dihasilkan berupa tafsir bercorak sastra-bahasa, sastra-budaya, filsafat, teologis bahkan ilmiah. Akan tetapi, adanya berbagai ayat Al-Qur'an yang masih misterius bagi para ahli tafsir, membuktikan bahwa pengetahuan dan ilmu manusia yang terbatas tidak sanggup menandingi sebuah Kitab berasal dari Ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu. Serta terdapat keterangan bahwa inti ajaran Al-Qur'an adalah bagian-bagian tersurat yang mudah dipahami (muhkamat), sedangkan bagian-bagian tersirat yang rumit (mutasyahabihat) berada dalam Ilmu Allah. Etika Ada dua pendapat mengenai hukum menyentuh Al-Qur'an terhadap seseorang yang sedang junub, perempuan haid dan nifas. Pendapat pertama mengatakan bahwa jika seseorang sedang mengalami kondisi tersebut tidak boleh menyentuh Al-Qur'an sebelum bersuci. Sedangkan pendapat kedua mengatakan boleh dan sah saja untuk menyentuh Al-Qur'an, karena tidak ada dalil yang menguatkannya. Pendapat pertama Pendapat kelompok pertama meyakini seseorang diharuskan berwudhu sebelum menyentuh sebuah mushaf al-Qur'an. Hal ini berdasarkan tradisi dan interpretasi secara literal dari surah al-Waqi'ah di atas. Penghormatan terhadap teks tertulis Al-Qur'an adalah salah satu unsur penting kepercayaan bagi sebagian besar Muslim. Mereka memercayai bahwa penghinaan secara sengaja terhadap Al-Qur'an adalah sebuah bentuk penghinaan serius terhadap sesuatu yang suci. Berdasarkan hukum pada beberapa negara berpenduduk mayoritas Muslim, hukuman untuk hal ini dapat berupa penjara kurungan dalam waktu yang lama dan bahkan ada yang menerapkan hukuman mati. Pendapat kedua Pendapat kedua mengatakan bahwa yang dimaksud oleh surah al-Waqi'ah di atas ialah: "Tidak ada yang dapat menyentuh Al-Qur'an yang ada di Lauhulmahfuz sebagaimana ditegaskan oleh ayat yang sebelumnya (ayat 78) kecuali para Malaikat yang telah disucikan oleh Allah." Pendapat ini adalah tafsir dari Ibnu Abbas dan lain-lain sebagaimana telah diterangkan oleh Al-Hafidzh Ibnu Katsir di tafsirnya. Bukanlah yang dimaksud bahwa tidak boleh menyentuh atau memegang Al-Qur'an kecuali orang yang bersih dari hadats besar dan hadats kecil. Pendapat kedua ini menyatakan bahwa apabila memang benar demikian maksudnya tentang firman Allah di atas, maka artinya akan menjadi: Tidak ada yang menyentuh Al-Qur'an kecuali mereka yang suci (bersih), yakni dengan bentuk faa'il (subjek/pelaku) bukan maf'ul (objek). Kenyataannya Allah berfirman: "Tidak ada yang menyentuhnya (Al-Qur'an) kecuali mereka yang telah disucikan", yakni dengan bentuk maf'ul (objek) bukan sebagai faa'il (subjek). "Tidak ada yang menyentuh Al-Qur'an kecuali orang yang suci." Yang dimaksud oleh hadis di atas ialah: Tidak ada yang menyentuh Al-Qur'an kecuali orang mu'min, karena orang mu'min itu suci tidak najis sebagaimana hadis Muhammad dalam Shahih riwayat Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad bin Hambal dan lain-lain dari jalur Abu Hurairah, "Rasulullah pernah menjumpaiku di salah satu jalan dari jalan-jalan yang ada di Madinah, sedangkan aku dalam keadaan junub, lalu aku menyingkir pergi dan segera aku mandi kemudian aku datang (menemui dia), lalu dia bersabda, "Kemana engkau tadi wahai Abu Hurairah?" Jawabku, "Aku tadi dalam keadaan junub, maka aku tidak suka duduk bersamamu dalam keadaan tidak bersih (suci)". Maka dia bersabda, "Subhanallah! Sesungguhnya orang mu'min itu tidak najis". (Dalam riwayat yang lain dia bersabda, "Sesungguhnya orang muslim itu tidak najis"). Hubungan Al-Qur'an dengan kitab-kitab lain Berkaitan dengan adanya kitab-kitab yang dipercayai diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Muhammad yaitu Suhuf Ibrahim, Taurat, Zabur, dan Injil, Di antara kitab-kitab suci tersebut, Allah secara khusus menyebut kedudukan "al-Kitab yang diberikan kepada Musa" memiliki kaitan paling erat dengan Al-Qur'an. Terdapat berbagai ayat di al-Qur'an tentang penegasan kedudukan terhadap kitab-kitab tersebut. Berikut adalah beberapa pernyataan Al-Qur'an, mengenai hubungan Al-Qur'an dengan kitab-kitab tersebut: Bahwasanya Al-Qur'an menuntut kepercayaan umat Islam terhadap kebenaran kitab Al-Qur'an tersebut.Surah Al-An'aam: 157 Bahwasanya Al-Qur'an diposisikan sebagai penggenapan dan batu ujian (verifikator) bagi kitab-kitab sebelumnya. Bahwasanya Al-Qur'an menjadi referensi untuk menghilangkan perselisihan pendapat antara umat-umat rasul yang berbeda. Bahwasanya Al-Qur'an meluruskan sejarah. Dalam Al-Qur'an terdapat riwayat-riwayat mengenai kaum dari rasul-rasul terdahulu, juga mengenai beberapa bagian mengenai kehidupan para rasul tersebut serta meluruskan beberapa aspek penting pada teks-teks lain di kalangan Bani Israil, Ahli Kitab, Yahudi dan Bangsa Arabia pra-Islam. Bahwasanya Taurat, Alkitab beserta Al-Qur'an merupakan suatu perbedaan yang tidak memiliki kesatuan utuh yang juga tidak saling berkaitan dalam keimanan terhadap Kitab-Kitab Injil dan Allah (Islam). Pembacaan Menurut An-Nawawi, pembacaan Al-Qur'an dilakukan pada tempat-tempat yang bersih dan dianggap sebagai tempat terbaik. Para ulama menganjurkan bahwa tempat terbaik untuk membaca Al-Qur'an adalah di dalam masjid. Pemilihan masjid didasari oleh kemuliaan dan kebersihan yang dimiliki oleh masjid. Pembacaan Al-Qur'an di dalam masjid lebih utama dibandingkan dengan berzikir. Tujuan pembacaan Al-Qur'an dapat untuk menghafal maupun pembacaan untuk mengingat bacaannya. Pembacaan Al-Qur'an dilakukan dengan kaidah-kaidah tilawah. Pemberhentian pembacaan Al-Qur'an tidak boleh dilakukan kecuali untuk menjawab salat atau untuk mendengar azan. Pelarangan menghentikan bacaan Al-Qur'an ialah ketika tujuannya hanya untuk berbicara dengan orang lain tanpa maksud tertentu. Sebaliknya, bacaan Al-Qur'an dapat dihentikan ketika adanya pembicaraan yang diperlukan dalam kondisi tertentu. Misalnya untuk mengingatkan seseorang yang lupa akan sesuatu atau menuntun orang yang Kebutaan untuk berjalan. Lihat pula Kitab Allah Nabi Islam Pranala luar Al-Qur'an di situs web resmi Qur'an Kemenag "Quran Word by Word". QuranAcademy.org. Al Quran Online dan Terjemahan Berbahasa Indonesia Al-Qur'an dan terjemahan dalam berbagai bahasa Proyek Al-Qur'an Multibahasa Catatan Referensi Daftar pustaka Bahasa Indonesia Bahasa Asing Neal Robinson, Discovering the Qur'an, Georgetown University Press, 2002. ISBN 978-1-58901-024-6 Sells, Michael, Approaching the Qur'ān: The Early Revelations, White Cloud Press, Book & CD edition (15 November 1999). ISBN 978-1-883991-26-5 Pembelajaran: Stowasser, Barbara Freyer. Women in the Qur'an, Traditions and Interpretation, Oxford University Press; Reprint edition (1 June 1996), ISBN 978-0-19-511148-4 Gibson, Dan (2011). Qur'anic Geography: A Survey and Evaluation of the Geographical References in the Qur'an with Suggested Solutions for Various Problems and Issues. Independent Scholars Press, Canada. ISBN 978-0-9733642-8-6. Literatur kritik: Gunter Luling (2003). A challenge to Islam for reformation: the rediscovery and reliable reconstruction of a comprehensive pre-Islamic Christian hymnal hidden in the Koran under earliest Islamic reinterpretations. New Delhi: Motilal Banarsidass Publishers. (580 Seiten, lieferbar per Seepost). ISBN 978-81-208-1952-8. Luxenberg, Christoph (2004). The Syro-Aramaic Reading of the Koran: a contribution to the decoding of the language of the Koran, Berlin, Verlag Hans Schiler, 1 May 2007. ISBN 978-3-89930-088-8. Puin, Gerd R.. "Observations on Early Quran Manuscripts in Sana'a", in The Qurʾan as Text, ed. Stefan Wild, E. J. Brill 1996, pp. 107–111. Wansbrough, John. Quranic Studies, Oxford University Press, 1977 Ensiklopedia: Jurnal Akademik:' Islam
3,327
1072
https://id.wikipedia.org/wiki/Statistika
Statistika
Statistika adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, lalu menginterpretasikan, dan akhirnya mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang bersangkutan dengan suatu data. Istilah statistika berbeda dengan statistik. Statistika pada umumnya bekerja dengan memakai data numerik yang di mana adalah hasil cacahan maupun hasil pengkuran yang dilakukan dengan menggunakan data kategorik yang diklasifikasikan menurut sebuah kriteria tertentu. Statistika merupakan ilmu yang berkaitan dengan data. Statistik adalah data itu sendiri, informasinya, atau hasil penerapan algoritme statistika pada suatu data tersebut. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; inilah yang dinamakan statistika deskriptif. Informasi kemudian dicatat sekaligus dikumpulkan baik itu dalam bentuk informasi numerik maupun informasi kategorik yang disebut sebagai suatu pengamatan. Sebagian besar konsep dasar statistika memberi asumsi mengenai teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain sebagai berikut: populasi, sampel, unit sampel, probabilitas. Statistika juga telah banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik itu ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis (mengenai produk, dll), ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk mencapai berbagai macam tujuan; Sensus populasi masyarakat merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Ada pula aplikasi statistika lain yang sekarang populer yaitu prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta hitung cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau Quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan ("AI"). Sejarah Perkembangan ilmu statistika terjadi bersamaan dengan perkembangan sejarah manusia. Data satistik telah digunakan oleh bangsa-bangsa di Mesopotamia, Mesir, dan Cina pada masa sebelum Masehi. Mereka menggunakan statistika untuk memperoleh informasi tentang jumlah pajak yang harus dibayar oleh setiap penduduk dan jumlah hasil panen dari pertanian. Pada masa Yunani Kuno, ilmu statistika tela digunakan oleh Aristoteles dalam bukunya yang berjudul Politea. Aristoteles menggunakan statistika untuk menjelaskan data tentang keadaan 158 negara. Pada abad pertengahan, ilmu statistika berkembang di lingkungan gereja dan digunakan untuk mencatat jumlah kelahiran, kematian, dan pernikahan. Pada abad ke-17 Masehi, statistika diterapkan di Inggris sebagai aritmatika politik. Istilah statistika kemudian dikemukakan oleh matematikawan berkebangsaan Jerman yang bernama Gottfried Achenwall (1719-1772).Pada abad ke-18, istilah statistika dipopulerkan oleh John Sinclair (1791- 1799) dalam bukunya yang berjudul Statistical Account of Scotland. Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Karl Pearson (memperkenalkan metode regresi linear dan istilah deviasi standar pada 1894), Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi dan menerbitkan Design of Experiments pada 1935), dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil). Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika. Meskipun ada pihak yang menganggap statistika sebagai cabang dari matematika, tetapi sebagian pihak lainnya menganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian statistika sebagian besar masuk dalam fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, baik di dalam departemen tersendiri maupun tergabung dengan matematika. Beberapa kontributor statistika Carl Gauss Blaise Pascal Sir Francis Galton William Sealey Gosset (dikenal dengan sebutan "Student") Karl Pearson Sir Ronald Fisher Gertrude Cox Charles Spearman Pafnuty Chebyshev Aleksandr Lyapunov Isaac Newton Abraham De Moivre Adolphe Quetelet Florence Nightingale John Tukey George Dantzig Thomas Bayes Konsep dasar Korelasi Korelasi di dalam ilmu statistika merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Dua variabel yang saling berkaitan satu sama lain disebut dengan korelasi bivariat, sementara hubungan antara lebih dari dua variabel disebut korelasi multivariat. Jenis Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan statistika inferensi dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi. Berdasarkan cara penyajian Statistika deskriptif Statistika deskriptif adalah statistik yang mengumpulkan informasi dalam bentuk deskripsi. Informasi yang diperoleh terbagi menjadi dua jenis yaitu pemusatan data dan penyebaran data. Pemusatan data memberikan informasi tentang nilai rata-rata, nilai tengah dan nilai terbanyak dari himpunan data. Sedangkan penyebaran data memberikan informasi mengenai rentang data, simpangan rata-rata, varians dan simpangan baku. Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan atau disimpulkan, baik secara numerik atau secara grafis untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna. Statistika deskriptif merupakan suatu metode yang berhubungan dengan pengumpulan atau penyajian data sampai memberi informasi yang berguna. Penyajian data statistika deskriptif antara lain yaitu tabel, diagram, grafik dan besaran-besaran lain di dalam majalah dan koran. Statistika inferensial Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya. Statistika inferensial merupakan suatu metode yang dapat dipakai untuk bisa menganalisis kelompok kecil dari data induknya maupun sample yang diambil dari populasi. Hingga dalam peramalan serta juga bisa penarikan kesimpulan pada kelompok data induknya atau populasi. Statistika inferensial ini merupakan suatu rangkuman dari semua metode atau cara yang berkaitan dengan analisis sebagian data. Yang mana selanjutnya akan sampai pada peramalan ataupun penarikan kesimpulan tentang keseluruhan data induk dari populasi tersebut. Generalisasi yang mempunyai ikatan dengan statistika inferensial memiliki sifat yang tidak pasti. Hal tersebut disebabkan berdasar pada informasi parsial yang diperolehnya dari sebagian data sehingga yang didapatkan merupakan peramalan saja. Berdasarkan tingkat kegunaan Statistika terapan Bebebarapa ilmu pengetahuan menggunakan statistika terapan sehingga mereka memiliki terminologi yang khusus. Disiplin ilmu tersebut antara lain: Aktuaria (penerapan statistika dalam bidang asuransi) Biostatistika atau biometrika (penerapan statistika dalam ilmu biologi) Statistika bisnis Ekonometrika Psikometrika Statistika sosial Statistika teknik atau teknometrika Fisika statistik Demografi Eksplorasi data (pengenalan pola) Literasi statistik Analisis proses dan kemometrika (untuk analisis data kimia analis dan teknik kimia) Statistika memberikan alat analisis data bagi berbagai bidang ilmu. Kegunaannya bermacam-macam: mempelajari keragaman akibat pengukuran, mengendalikan proses, merumuskan informasi dari data, dan membantu pengambilan keputusan berdasarkan data. Statistika, karena sifatnya yang objektif, sering kali merupakan satu-satunya alat yang bisa diandalkan untuk keperluan-keperluan di atas. Statistika kesehatan Statistika kesehatan adalah salah satu jenis statistika terapan yang menggunakan metode statistik untuk menyelesaikan masalah kesehatan. Bidang kajian statistika kesehatan membahas tentang komponen daur hidup, seperti statistik kematian, kelahiran, dan pernikahan. Selain itu, statistika kesehatan juga membahas tentang statistik pelayanan kesehatan yang meliputi hasil dari kegiatan pelayanan kesehatan. Statistika kesehatan pertama kali diterapkan oleh John Graunt pada tahun 1662 ketika melakukan pencatatan tentang kematian. Penerapan dan pengembangan ilmu staistika kesehatan kemudian diteruskan oleh para sarjana lainnya seperti William Farr, dan Karl Pearson. Metode statistika Terdapat dua jenis utama penelitian, yakni eksperimen dan survei. Keduanya sama-sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan perilaku peubah respon akibat perubahan itu. Beda keduanya terletak pada bagaimana kajiannya dilakukan. Suatu eksperimen melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji, memberi perlakuan terhadap sistem, dan kemudian melakukan pengukuran (lagi) dengan cara yang sama terhadap sistem yang telah diperlakukan untuk mengetahui apakah perlakuan mengubah nilai pengukuran. Bisa juga perlakuan diberikan secara simultan dan pengaruhnya diukur dalam waktu yang bersamaan pula. Metode statistika yang berkaitan dengan pelaksanaan suatu eksperimen dipelajari dalam rancangan percobaan (desain eksperimen). Dalam survei, di sisi lain, tidak dilakukan manipulasi terhadap sistem yang dikaji. Data dikumpulkan dan hubungan (korelasi) antara berbagai peubah diselidiki untuk memberi gambaran terhadap objek penelitian. Teknik-teknik survai dipelajari dalam metode survei. Penelitian tipe eksperimen banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa, misalnya teknik, ilmu pangan, agronomi, farmasi, pemasaran (marketing), dan psikologi eksperimen. Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang ilmu-ilmu sosial atau berkaitan dengan perilaku sehari-hari, misalnya ekonomi, psikologi dan pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri. Skala pengukuran Ada empat tipe skala pengukuran yang digunakan di dalam statistika, yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio. Keempat skala pengukuran tersebut memiliki tingkat penggunaan yang berbeda dalam pengolahan statistiknya. Skala nominal Skala nominal adalah skala pengukuran yang menyatakan nilai ukur berdasarkan kategori atau kelompok dari suatu subjek. Setiap kelompok di dalam kategori diberi kode angka yang berfungsi sebagai label kategori. Tiap label tidak memiliki arti apapun dan tidak memiliki nilai intrinsik. Pada skala nominal tidak dilakukan perhitungan nilai rata-rata dan standar deviasi. Pemberian label hanya digunakan untuk membedakan tiap kategori yang ada sekaligus menghitung jumlah kategori secara keseluruhan. Pada skala nominal, uji statistik yang digunakan adalah uji statistik yang mendasarkan perhitungan dengan modus dan distribusi frekuensi. Skala nominal juga tidak menggunakan struktur tingkatan kuantitas maupun kualitas pada data yang disajikan. Skala ordinal Skala ordinal adalah skala yang membuat kategori variabel ke dalam kelompok dan mengurutkan kategori. Tiap kategori diberi nilai yang berbeda untuk menentukan urutan dari seluruh kategori yang ada. Perbedaan nilai preferensi dari tiap kategori tidak ditentukan oleh kesamaan perbedaan angka dari tiap kategori yang diberi label. Data yang diperoleh dari skala nominal disebut data ordinal. Skala ordinal menggunakan uji statistik dalam bentuk modus, median, distribusi frekuensi dan statistik non-parametrik. Dalam skala nominal, variabel yang diukur disebut variabel non-parametrik. Skala interval Skala interval berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak sehingga titik nol dapat digeser sesuka orang yang mengukur, misalnya tahun dan suhu dalam Celcius. Skala rasio Skala rasio berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak dan tidak dapat digeser sesukanya, misalnya adalah suhu dalam Kelvin, panjang, dan massa. Teknik analisis Terdapat bermacam-macam teknik statistik yang digunakan dalam penelitian khususnya dalam pengujian hipotesis. Dalam mengaplikasikan statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Makna populasi dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu. Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika sering kali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasi seluruh populasi. Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling. Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar pada sebaran peluang. Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang menggunakan teori probabilitas dan analisis matematika untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika. Analisis multivariat Analisis multivariat merupakan teknik analisis yang dilakukan pada banyak variabel penelitian sekaligus. Jumlah minimal variabel untuk melakukan analisis multivariat adalah lebih dari dua variabel. Analisis multivariat merupakan pengembangan dari analisis univariat dan analisis bivariat. Penggunaan analisis multivariat dilakukan saat ada masalah yang disebabkan oleh tidak adanya kesesuaian antara harapan dan kenyataan. Analisis multivariat digunakan atas asumsi bahwa setiap masalah pasti memiliki faktor-faktor penyebab yang berjumlah lebih dari satu. Ada tiga macam teknik analisis multivariat yaitu teknik dependen, teknik interdependen, dan teknik persamaan struktural. Teknik dependen digunakan jika variabel terikat dipengaruhi oleh variabel bebas. Teknik interdependen digunakan jika semua variabel merupakan variabel bebas. Sedangkan teknik struktural digunakan pada variabel terikat dan variabel bebas yang memberikan pengaruh secara bersamaan. Analisis regresi Tujuan penggunaan analisis regresi dalam statistika adalah untuk menentukan persamaan regresi yang dapat digunakan untuk memperkiran nilai dari variabel terikat. Beberapa pengujian dan prosedur yang banyak digunakan dalam penelitian antara lain: Analisis regresi dan korelasi Analisis varians (ANOVA) khi-kuadrat Uji t-Student Analisis komparasi Analisis komparasi adalah pengujian parameter populasi dalam bentuk perbandingan. Pengujian dilakukan melalui ukuran sampel yang juga berbentuk perbandingan. Hipotesis diuji untuk mengetahui keberadaan perbedaan antarvariabel yang sedang diteliti. Perbedaan yang ditemukan kemudian ditentukan penyebab terjadinya. Kesimpulan yang diperoleh dapat berupa adanya keterkaitan antarvariabel atau terjadi secara kebetulan. Peranti lunak Perhitungan statistika modern banyak dilakukan oleh komputer, dan bahkan beberapa perhitungan hanya dapat dilakukan oleh komputer berkecepatan tinggi, misalnya jaringan saraf tiruan. Revolusi komputer telah membawa implikasi perkembangan statistika pada masa mendatang, dengan penekanan baru pada statistika eksperimental dan empirik. Lihat pula Analisis varians (ANOVA) Analisis regresi Daftar agen statistik nasional dan internasional Daftar Publikasi Statistika Statistik Pembangunan Daerah Daftar topik-topik statistika Daftar ahli statistika Penyalahgunaan statistika Statistika multivariat Referensi Daftar pustaka Bacaan lanjutan Lindley, D. Making Decisions. John Wiley. Second Edition 1985. ISBN 0-471-90808-8 Pranala luar Penjelasan distribusi statistik untuk pelajar sekolah menengah Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia Ikatan Pertatistikan Indonesia International Statistical Institute Situs web probabilitas
2,084
1073
https://id.wikipedia.org/wiki/Mazhab
Mazhab
Mazhab (; mażhab) adalah penggolongan suatu hukum atau aturan setingkat di bawah firkah, di mana firkah merupakan istilah yang sering dipakai untuk mengganti kata "denominasi" pada Islam. Kata "mazhab" berasal dari bahasa Arab, yang berarti jalan yang dilalui dan dilewati, sesuatu yang menjadi tujuan seseorang baik konkret maupun abstrak. Sesuatu dikatakan mazhab bagi seseorang jika cara atau jalan tersebut menjadi ciri khasnya. Menurut para ulama dan ahli agama Islam, yang dinamakan mazhab adalah metode (manhaj) yang dibentuk setelah melalui pemikiran dan penelitian, kemudian orang yang menjalaninya menjadikannya sebagai pedoman yang jelas batasan-batasannya, bagian-bagiannya, dibangun di atas prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah. Istilah mazhab bisa dimasukkan ke dalam ruang lingkup dan disiplin ilmu apa pun, terkait segala sesuatu yang didapati adanya perbedaan. Setidaknya ada tiga ruang lingkup yang sering digunakan istilah mazhab di dalamnya, yaitu mazhab akidah atau teologi (madzahib i'tiqadiyyah), mazhab politik (madzahib siyasiyah), dan mazhab fikih atau mazhab yuridis atau mazhab hukum (madzahib fiqhiyyah). Daftar mazhab Ada banyak mazhab dalam Islam yang tersebar di dunia. Tiap mazhab memiliki perbedaan pada aturan yang tidak terlalu berbeda dengan mazhab lainnya. Terdapat pula perbadingan denominasi Sunni Dan Syiah yang berbeda dalam aspek berikut. Sunni Sunni atau Ahlus-Sunnah wal Jama'ah adalah salah satu firkah terbesar dalam Islam. Ada empat mazhab fikih besar yang paling banyak diikuti oleh muslim, yaitu Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali. Di dalam keyakinan Sunni, empat mazhab tersebut valid untuk diikuti, perbedaan yang ada pada setiap mazhab tidak bersifat fundamental. Mazhab fikih Mazhab menurut ulama fiqih, adalah sebuah metodologi fikih khusus yang dijalani oleh seorang ahli fiqih mujtahid, yang menghantarkannya memilih sejumlah hukum dalam kawasan ilmu furu’. Mazhab fikih Ahlus-Sunnah wal Jama'ah Hanafi Didirikan oleh Imam Abu Hanifah, Mazhab Hanafi dianut sekitar 25% dari keseluruhan umat Islam, penganutnya banyak terdapat di Asia Selatan (Pakistan, India, Bangladesh, Sri Lanka, dan Maladewa), Mesir bagian Utara, Irak, Syria, Libanon dan Palestina (campuran Syafi'i dan Hanafi), Kaukasia (Chechnya, Dagestan). Maliki Didirikan oleh Imam Malik, diikuti oleh sekitar 25% muslim di seluruh dunia. Mazhab ini dominan di negara-negara Afrika bagian Barat dan Utara. Mazhab ini memiliki keunikan dengan menyodorkan tatacara hidup penduduk Madinah sebagai sumber hukum karena Nabi Muhammad pernah hijrah, hidup, dan meninggal di sana; dan kadang-kadang kedudukannya dianggap lebih tinggi dari hadis. Syafii Dinisbatkan kepada Imam Syafi'i, merupakan mazhab terbesar dalam mazhab fikih Sunni, dengan memiliki penganut sekitar 50% muslim di dunia. Pengikutnya tersebar terutama di Indonesia, Iran, Mesir, Somalia bagian Timur, Thailand, Kamboja, Vietnam, Singapura, Filipina, dan menjadi mazhab resmi negara Malaysia dan Brunei. Hambali Dimulai oleh para murid Imam Ahmad bin Hambal. Mazhab ini diikuti oleh sekitar 5% muslim di dunia dan dominan di daerah semenanjung Arab. Mazhab ini merupakan mazhab yang saat ini dianut di Arab Saudi. Lain-lain Mazhab agama Islam yang paling banyak dianut di Asia Tenggara (termasuk Indonesia) adalah Mazhab Syafi'i. Pengertian Mazhab dalam Islam tidak serupa dengan denominasi dalam Kristen, melainkan satu tingkat dibawahnya. Istilah Mazhab secara umum dalam bahasa Indonesia juga digunakan untuk merujuk kepada suatu aliran tertentu dalam suatu disiplin ilmu atau filsafat, misalnya Mazhab Frankfurt dengan tokoh-tokoh pemikirnya Theodor Adorno, Max Horkheimer, Walter Benjamin, Herbert Marcuse, Jürgen Habermas, dll. Referensi Pranala luar Prof. Dr. Abu Zahrah: Di Islam ada Mazhab Fiqih, Mazhab Aqidah dan Mazhab Politik Garis besar perkembangan mazhab Mengetahui sejarah perbedaan mazhab App buku elektronik di play.google.com Unduhan buku elektronik di Scribd Islam Kata dan frasa Arab
553
1075
https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab%20suci
Kitab suci
Kitab suci adalah wahyu Tuhan yang dibukukan. Kitab suci merupakan gabungan dari dua kata, yaitu 'kitab' dan 'suci'. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata 'kitab' (serapan dari ) berarti sebuah buku atau bacaan; sedangkan kata 'suci' memiliki arti bersih (dalam arti keagamaan, seperti tidak kena najis, selesai mandi janabat), bebas dari dosa, bebas dari cela, bebas dari noda, maksum, keramat, atau murni. Daftar Agama Buddha Tripitaka Agama Hindu Weda, biasa juga disebut dengan nama Catur Weda, terdiri dari: Rgweda Yajurweda Samaweda Atharvaweda Agama Islam Al-Qur'an Hadis sahih Agama Kong Hu Cu Empat Kitab: Kitab Ajaran Besar, Kitab Tengah Sempurna, Kitab Sabda Suci, dan Kitab Meng Zi Lima Sutra: Kitab Sanjak, Kitab Hikayat, Kitab Perubahan, Kitab Kesusilaan, dan Kitab Chun Qiu Kitab Bakti Agama Kristen Katolik dan Ortodoks Alkitab (termasuk Deuterokanonika), atau Kitab Suci Katolik (khusus Katolik) Protestan Alkitab (tanpa Deuterokanonika) Saksi-Saksi Yehuwa Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru Mormon Alkitab Kitab Mormon Doktrin dan Perjanjian Mutiara yang Sangat Berharga Agama Yahudi Taurat Tanakh Talmud Referensi Agama Buku
166
1082
https://id.wikipedia.org/wiki/Belanda
Belanda
Belanda ( , "tanah rendah") adalah sebuah negara yang sebagian besar terletak di Benua Eropa. Belanda merupakan bagian dari Kerajaan Belanda, sebuah negara monarki konstitusional yang mencakup seluruh bagian Belanda Eropa serta Belanda Karibia. Belanda terdiri dari dua belas provinsi di Eropa Barat dan tiga pulau teritori di Karibia. Belanda Eropa berbatasan dengan Laut Utara di utara dan barat, Belgia di selatan, dan Jerman di timur, serta berbagi perbatasan maritim dengan Belgia, Jerman, dan Britania Raya. Belanda menganut sistem pemerintahan demokrasi parlementer yang disusun sebagai negara kesatuan. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Amsterdam, sedangkan pusat pemerintahan dan kedudukan monarkinya berada di Den Haag. Belanda sebagai keseluruhan sering kali disebut Holland meskipun istilah tersebut hanya mencakup provinsi Holland Utara dan Holland Selatan. Belanda secara geografis merupakan negara berpermukaan rendah, dengan kira-kira 30% wilayahnya, dan 31% populasinya berada di bawah permukaan laut, dan 50% tanahnya kurang dari satu meter di atas permukaan laut. Kenyataan yang unik ini terabadikan dalam namanya: Nederland (bahasa Belanda), yang artinya "negeri-negeri berdaratan rendah"; nama ini pun digunakan dengan beberapa variasi dalam bahasa-bahasa Eropa lainnya. Sebagian besar daratan yang berada di bawah permukaan laut adalah hasil campur tangan manusia, ini disebabkan oleh ekstraksi gambut yang meluas, dan kurang terkontrol selama berabad-abad, dan merendahkan permukaan setinggi beberapa meter. Bahkan di wilayah banjir ekstraksi gambut tersebut dilanjutkan melalui pengerukan. Sejak akhir abad ke-11 dimulai; kemudian wilayah polder yang luas kini dilestarikan dengan mengelaborasi sistem drainase yang melibatkan beberapa tanggul, terusan, dan stasiun pompa. Sebagian besar wilayah Belanda dibentuk oleh estuaria tiga sungai penting Eropa, yang secara bersama-sama dengan anak-anak sungainya membentuk delta Rhein-Maas-Schelde. Sebagian besar wilayah negara ini sangatlah datar, dengan perkecualian di kaki-kaki bukit di tenggara-jauh, dan beberapa deret perbukitan di bagian tengah. Belanda adalah satu dari sedikit negara pertama yang memiliki parlemen terpilih, dan negara ini adalah anggota pendiri Uni Eropa, G-10, NATO, OECD, WTO, dan peserta perserikatan ekonomi tripihak Beneluks. Belanda adalah salah satu negara yang pernah menguasai Indonesia, dan baru mengakui kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949, namun sekarang mengakui Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 secara de facto. Pada tahun 2011, Belanda pernah mencapai peringkat kesepuluh pendapatan perkapita tertinggi di dunia. Negara ini adalah tuan rumah bagi Organisasi Pelarangan Senjata Kimia, dan lima peradilan dunia: Mahkamah Arbitrasi Permanen, Mahkamah Keadilan Internasional, Pengadilan Internasional untuk Bekas Yugoslavia, Mahkamah Pidana Internasional, dan Tribunal Khusus untuk Libanon. Empat pertama berkedudukan di Den Haag; juga menjadi tempat bagi badan intelijen pidana Uni Eropa, Europol; dan badan kerja sama yudikatif Eropa, Eurojust. Kenyataan ini telah menjadi penyebab munculnya julukan "ibu kota hukum dunia" bagi Kota Den Haag. Belanda menjalankan prinsip ekonomi campuran berbasis-pasar, menduduki peringkat ke-17 dari 177 negara menurut Indeks Kebebasan Ekonomi. Pada bulan Mei 2011, Belanda meraih status sebagai negara "paling bahagia" menurut hasil-hasil yang diumumkan oleh OECD. Belanda merupakan salah satu negara terpadat di dunia. Belanda juga terkenal akan tanggul (dijk), kincir angin, terompa kayu, tulip, dan masyarakatnya yang terbuka, dan liberal. Sejarah Celtic, suku Jermanik, dan Romawi (800 SM–410 M) Dari 800 SM dan seterusnya, kebudayaan Hallstatt Celtic Zaman Besi menjadi berpengaruh, menggantikan budaya Hilversum. Bijih besi membawa kemakmuran dan tersedia di seluruh negeri, termasuk besi rawa. Smith melakukan perjalanan dari pemukiman ke pemukiman dengan perunggu dan besi, alat fabrikasi sesuai permintaan. Makam Raja Oss (700 SM) ditemukan di sebuah gundukan pemakaman, yang terbesar dari jenisnya di Eropa Barat dan berisi pedang besi dengan tatahan emas dan karang. Selama Perang Galia, wilayah selatan dan barat Rhine ditaklukkan oleh pasukan Romawi di bawah Julius Caesar dari 57 SM hingga 53 SM. Caesar menggambarkan dua suku Celtic utama yang tinggal di tempat yang sekarang disebut Belanda selatan: Menapii dan Eburones. Rhine menjadi tetap sebagai perbatasan utara Roma sekitar tahun 12 M. Kota-kota terkenal akan muncul di sepanjang Limes Germanicus: Nijmegen dan Voorburg. Di bagian pertama Gallia Belgica, wilayah selatan Limes menjadi bagian dari provinsi Romawi Germania Inferior. Daerah di utara Rhine, yang dihuni oleh Frisii, tetap berada di luar kekuasaan Romawi (tetapi tidak kehadiran dan kontrolnya), sementara suku perbatasan Jermanik Batavi dan Cananefates bertugas di kavaleri Romawi. Suku Batavi bangkit melawan Romawi dalam Pemberontakan Batavia tahun 69 M tetapi akhirnya dikalahkan. Batavi kemudian bergabung dengan suku-suku lain ke dalam konfederasi Salian Franks, yang identitasnya muncul pada paruh pertama abad ketiga. Salian Franks muncul dalam teks-teks Romawi sebagai sekutu dan musuh. Mereka dipaksa oleh konfederasi Saxon dari timur untuk pindah melalui Rhine ke wilayah Romawi pada abad keempat. Dari pangkalan baru mereka di Flandria Barat dan Belanda Barat Daya, mereka menyerbu Selat Inggris. Pasukan Romawi menenangkan wilayah tersebut, tetapi tidak mengusir kaum Frank, yang terus ditakuti setidaknya sampai masa Julian yang murtad (358) ketika kaum Salian Frank diizinkan untuk menetap sebagai foederati di Texandria. Abad Pertengahan Awal (411-1000) Setelah pemerintahan Romawi di daerah itu runtuh, kaum Frank memperluas wilayah mereka di banyak kerajaan. Pada 490-an, Clovis I telah menaklukkan dan menyatukan semua wilayah ini di Belanda selatan dalam satu kerajaan Frank, dan dari sana melanjutkan penaklukannya ke Galia. Selama ekspansi ini, kaum Frank yang bermigrasi ke selatan akhirnya mengadopsi bahasa Latin Vulgar dari penduduk setempat. Kesenjangan budaya yang melebar tumbuh dengan kaum Frank yang tersisa di tanah air asli mereka di utara (yaitu Belanda selatan dan Flanders), yang terus berbicara bahasa Frank Kuno, yang pada abad kesembilan telah berevolusi menjadi bahasa Franka Rendah Tua atau Bahasa Belanda Kuno. Perbatasan bahasa Belanda-Perancis kemudian muncul. Di sebelah utara kaum Frank, kondisi iklim membaik, dan selama Masa Migrasi Sachsen, Angles, Jutes, dan Frisii yang terkait erat mendiami wilayah pesisir. Banyak yang pindah ke Inggris dan kemudian dikenal sebagai Anglo-Saxon, tetapi mereka yang tetap tinggal akan disebut sebagai Frisia dan bahasa mereka sebagai Frisia, dinamai berdasarkan tanah yang pernah dihuni oleh Frisii. Bahasa Frisian dituturkan di sepanjang pantai Laut Utara bagian selatan, dan bahasa ini masih merupakan bahasa yang paling dekat hubungannya dengan bahasa Inggris di antara bahasa-bahasa yang hidup di benua Eropa. Pada abad ketujuh Kerajaan Frisia (650–734) di bawah Raja Aldegisel dan Raja Redbad muncul dengan Traiectum (Utrecht) sebagai pusat kekuasaannya, sementara Dorestad adalah tempat perdagangan yang berkembang. Antara 600 dan sekitar 719 kota-kota sering diperebutkan antara Frisia dan Frank. Pada 734, pada Pertempuran Boarn, Frisia dikalahkan setelah serangkaian perang. Dengan persetujuan kaum Frank, misionaris Anglo-Saxon Willibrordus mengubah orang Frisia menjadi Kristen. Ia mendirikan Keuskupan Agung Utrecht dan menjadi uskup Frisia. Namun, penggantinya Bonifasius dibunuh oleh orang Frisia di Dokkum, pada tahun 754. Abad Pertengahan Tinggi (1000-1384) Sekitar 1000 M, karena beberapa perkembangan pertanian, ekonomi mulai berkembang dengan pesat, dan produktivitas yang lebih tinggi memungkinkan pekerja untuk bertani lebih banyak atau menjadi pedagang. Kota-kota tumbuh di sekitar biara dan kastil, dan kelas menengah pedagang mulai berkembang di daerah perkotaan ini, terutama di Flanders dan kemudian juga Brabant. Kota-kota kaya mulai membeli hak-hak istimewa tertentu untuk diri mereka sendiri dari penguasa. Dalam praktiknya, ini berarti Bruges dan Antwerpen menjadi republik semi-independen dengan hak mereka sendiri dan kemudian berkembang menjadi beberapa kota dan pelabuhan terpenting di Eropa. Bourgogne, Habsburg, dan Spanyol Habsburg Belanda (1384-1581) Sebagian besar wilayah Kekaisaran dan Prancis di tempat yang sekarang disebut Belanda dan Belgia disatukan dalam persatuan pribadi oleh Philip the Good, Kadipaten Bourgogne, pada tahun 1433. Wangsa Valois-Bourgogne dan pewaris Habsburg mereka akan memerintah Negara-Negara Rendah di periode 1384-1581. Periode Bourgogne adalah saat jalan menuju kebangsaan dimulai. Penguasa baru membela kepentingan perdagangan Belanda, yang kemudian berkembang pesat. Armada County of Holland mengalahkan armada Liga Hansa beberapa kali. Amsterdam berkembang dan pada abad ke-15 menjadi pelabuhan perdagangan utama di Eropa untuk gandum dari wilayah Baltik. Amsterdam mendistribusikan gandum ke kota-kota besar Belgia, Prancis Utara, dan Inggris. Perdagangan ini sangat penting karena Belanda tidak bisa lagi menghasilkan biji-bijian yang cukup untuk memberi makan dirinya sendiri. Drainase lahan telah menyebabkan gambut bekas lahan basah berkurang ke tingkat yang terlalu rendah untuk mempertahankan drainase. Di bawah Habsburg Charles V, penguasa Kekaisaran Romawi Suci dan Raja Spanyol, semua wilayah di wilayah Belanda saat ini disatukan ke dalam Tujuh Belas Provinsi, yang juga mencakup sebagian besar Belgia, Luksemburg, dan beberapa wilayah yang berdekatan saat ini. Prancis dan Jerman. Pada 1568, di bawah Phillip II, Perang Delapan Puluh Tahun antara Provinsi dan penguasa Spanyol mereka dimulai. Pasukan Spanyol menjarah Maastricht pada tahun 1579, menewaskan lebih dari 10.000 warga sipil dan dengan demikian pemberontakan berlanjut. Pada tahun 1581, provinsi-provinsi utara mengadopsi Plakkaat van Verlatinghe, deklarasi kemerdekaan di mana provinsi-provinsi tersebut secara resmi menggulingkan Philip II sebagai raja yang memerintah di provinsi-provinsi utara. Melawan para pemberontak Philip bisa memanfaatkan sumber daya Spanyol, Spanyol Amerika, Spanyol Italia dan Spanyol Belanda. Ratu Protestan Elizabeth I dari Inggris bersimpati dengan perjuangan Belanda melawan Spanyol dan mengirim 7.600 tentara untuk membantu Belanda dalam perang mereka dengan Spanyol Katolik. Perang berlanjut hingga 1648, ketika Spanyol di bawah Raja Felipe IV akhirnya mengakui kemerdekaan tujuh provinsi barat laut dalam Perdamaian Münster. Bagian dari provinsi selatan menjadi koloni de facto dari kekaisaran republik-merkantil yang baru. Republik Belanda (1581-1795) Di bawah pemerintahan Karel V (kaisar Romawi Suci, dan raja Spanyol) kawasan ini (kini Belanda) merupakan salah satu dari 17 daerah Belanda, yaitu daerah yang meliputi sebagian besar kawasan yang dikenal hari ini sebagai Belgia, Luxemburg, dan Utara Prancis. Selepas mendapat kemerdekaan dari Phillip II (anak lelaki Karel V) pada 1648, Belanda menjadi sebuah negara republik yang dinamakan Republik Tujuh Provinsi (Republiek der Zeven Provinciën). Republik ini menjadi penguasa ekonomi, dan penjelajah laut yang mahir pada abad ke 17. Zaman ini dikenal sebagai Zaman Keemasan Belanda. Antara perusahaan-perusahaan internasional yang berawal di sini termasuk VOC. Pada Zaman Keemasan Belanda, yang mencakup sebagian besar abad ke-17, Imperium Belanda tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi dan kelautan utama, bersama Portugal, Spanyol, Prancis, dan Inggris. Sains, militer, dan seni (terutama lukisan) termasuk yang paling diakui di dunia. Pada 1650, Belanda memiliki 16.000 kapal dagang. Perusahaan Hindia Timur Belanda (Vereeinigde Oost-Indische Compagnie/VOC) dan Perusahaan Hindia Barat Belanda (Geoctroyeerde West-Indische Compagnie/GWC) mendirikan koloni dan pos perdagangan di seluruh dunia, termasuk memerintah bagian utara Taiwan antara 1624-1662 dan 1664-1667. Pemukiman Belanda di Amerika Utara dimulai dengan berdirinya Nieuw Amsterdam (sekarang New York oleh Kerajaan Inggris) di bagian selatan Manhattan pada tahun 1614. Di Afrika Selatan, Belanda menetap di Koloni Tanjung pada tahun 1652. Koloni Belanda di Amerika Selatan didirikan di sepanjang banyak sungai di Guyana yang subur. dataran, di antaranya Koloni Suriname (sekarang Suriname). Di Asia, Belanda mendirikan Hindia Belanda (sekarang Indonesia), dan satu-satunya pos perdagangan barat di Jepang, Dejima. Tiga abad kemudian, perusahaan ini mendapat kesulitan finansial, dan teritori di mana mereka beroperasi diambil alih oleh pemerintahan Belanda (pada tahun 1815, dan 1791). Pada saat inilah daerah tersebut menjadi koloni resmi pemerintahan Belanda. Republik Batavia dan Kerajaan Belanda (1795-1890) Dengan dukungan bersenjata dari revolusioner Prancis, kaum republiken Belanda memproklamirkan Republik Batavia, meniru Republik Prancis dan menjadikan Belanda negara kesatuan pada 19 Januari 1795. Willem V dari Oranye yang berkuasa sebagai Raja Belanda ketika itu telah melarikan diri ke Inggris untuk mengungsi. Namun dari tahun 1806 hingga 1810, Kerajaan Belanda didirikan oleh Napoleon Bonaparte sebagai kerajaan boneka yang diperintah oleh saudaranya Louis Bonaparte untuk menguasai Belanda secara lebih efektif. Namun, Raja Louis Bonaparte mencoba untuk melayani kepentingan Belanda alih-alih kepentingan saudaranya, dan ia terpaksa turun tahta pada 1 Juli 1810. Kaisar mengirim pasukan dan Belanda menjadi bagian dari Kekaisaran Prancis sampai musim gugur 1813 ketika Napoleon dikalahkan dalam Pertempuran Leipzig. Selepas itu, Kerajaan Belanda didirikan pada 1815 dengan meliputi kawasan yang dikenali pada hari ini sebagai Belgia, dan Luksemburg. Belgia mendapat kemerdekaan pada 1830, sedangkan Luxemburg berpisah selepas kematian Raja Willem III. Pada abad ke-19, Belanda sudah menjadi sebuah negara industri yang sebanding dengan negara negara tetangganya. Revolusi Belgia di dalam negeri dan Perang Jawa di Hindia Belanda membawa Belanda ke jurang kebangkrutan. Namun, sistem cultuurstelsel diperkenalkan pada tahun 1830; di Hindia Belanda, 20% dari tanah desa harus dikhususkan untuk tanaman pemerintah untuk ekspor. Kebijakan itu membawa kekayaan yang sangat besar bagi Belanda dan membuat koloni itu mandiri. Perang dunia dan masa seterusnya (1890–sekarang) Pada abad ke-19. Belanda dapat dikategorikan 'lamban' dalam proses industrialisasi jika dibandingkan oleh negara tetangganya, terutama karena ketergantungannya terhadap infrastruktur air, dan kekuatan angin. Belanda bersifat netral semasa Perang Dunia I, dan Perang Dunia II. Belanda ditaklukkan oleh Jerman Nazi pada Mei 1940 pada saat Perang Dunia II, dan memaksanya untuk menjadi pendukung negara-negara Poros (Axis). Belanda secara sekejap dalam masa itu untuk didominasi oleh Nazi. Lebih dari 100.000 Yahudi-Belanda dibunuh semasa itu. Group Tentara ke-21 Sekutu melaksanakan operasi militer yang bertujuan untuk membebaskan Belanda setelah pendaratan di Normandia oleh Inggris, Kanada, Polandia, dan Amerika yang bertempur di Belanda mulai dari tahun 1944 sampai Belanda dibebaskan tahun 1945. Pada tanggal 8 Desember 1941, pemerintahan Belanda di pengasingan di London menyatakan perang terhadap Jepang, tetapi tidak dapat mencegah pendudukan Jepang di Hindia Belanda (Indonesia). Pada tahun 1944–45, Angkatan Darat Kanada Pertama, yang mencakup pasukan Kanada, Inggris, dan Polandia membebaskan sebagian besar wilayah Belanda. Tepat setelah Hari Kemenangan di Eropa, Belanda melakukan perang kolonial melawan Republik Indonesia yang baru. Pada tahun 1954, Piagam Kerajaan Belanda mereformasi struktur politik Belanda, yang merupakan hasil dari tekanan internasional untuk melakukan dekolonisasi. Koloni Belanda di Suriname dan Curaçao dan Dependensi dan negara Eropa semuanya menjadi negara di dalam Kerajaan, atas dasar kesetaraan. Indonesia telah mendeklarasikan kemerdekaannya pada bulan Agustus 1945 (diakui pada tahun 1949), dan dengan demikian tidak pernah menjadi bagian dari Kerajaan yang direformasi. Suriname menyusul pada tahun 1975. Setelah perang, Belanda meninggalkan era netralitas dan menjalin hubungan lebih dekat dengan negara-negara tetangga. Belanda adalah salah satu anggota pendiri Benelux, NATO, Euratom, dan Masyarakat Batubara dan Baja Eropa, yang akan berkembang menjadi EEC (Pasar Umum) dan kemudian Uni Eropa. Pada tahun 2002, Euro diperkenalkan sebagai uang fiat, dan pada tahun 2010 Antillen Belanda dibubarkan. Referendum diadakan di setiap pulau untuk menentukan status masa depan mereka. Hasilnya, pulau Bonaire, Sint Eustatius, dan Saba (kepulauan BES) memutuskan untuk semakin dekat dengan Belanda. Hal ini menyebabkan penggabungan ketiga pulau ini ke dalam negara Belanda sebagai munisipalitas khusus setelah pembubaran Antillen Belanda. Munisipalitas khusus ini secara kolektif dikenal sebagai Belanda Karibia. Geografi Menurut Biro Pusat Statistik, Belanda Eropa memiliki luas total 41.545 km2 (16.041 sq mi), termasuk badan air; dan lahan seluas 33.481 km2 (12.927 sq mi). Sementara Belanda Karibia memiliki luas total 328 km2 (127 sq mi). Terletak di antara garis lintang 50° dan 54° LU, dan garis bujur 3° dan 8° BT. Salah satu bentuk muka yang menarik di Belanda ialah permukaan tanahnya sangat rata. Hampir separuh daripada negara Belanda berada kurang 1 meter dpl. Walaupun demikian, provinsi Limburg, yang berada di bagian tenggara negeri Belanda, sedikit berbukit. Permukaan tertinggi ialah Vaalserberg, yang berada di provinsi Limburg, mempunyai ketinggian 321 m. Permukaan yang terendah ialah Nieuwerkerk aan den IJssel, yang berada 6.76 di bawah permukaan laut. Banyak tanah rendah dikawal oleh dijk, dan dinding laut. Sebagian kawasan di Belanda, misalnya daerah Flevoland, mesti direklamasi. Kawasan yang direklamasi itu disebut polder. Salah satu konstruksi yang terkenal ialah Afsluitdijk (Penutup Tanggul), yang memisahkan danau IJssel (IJsselmeer, dulunya disebut laut Zuider atau Zuiderzee) dengan laut Wadden (Waddenzee). Panjang dari tanggul ini 32 km, dan lebarnya 90 m. Negara ini dibagi menjadi dua bagian utama oleh sungai Rhine (Rijn), Waal, dan Maas. Arah angin yang utama di Belanda ialah barat daya, yang menyebabkan iklim kepulauan yang sederhana, dengan musim panas yang dingin, dan musim sejuk yang sederhana. Politik Belanda telah menjadi monarki konstitusional sejak tahun 1815, dan demokrasi parlementer sejak tahun 1848. Belanda digambarkan sebagai negara konsosiasional. Politik, dan pemerintahan Belanda disifatkan oleh suatu usaha untuk mencapai kemufakatan yang luas mengenai urusan-urusan yang penting, dalam komunitas politik maupun masyarakat secara keseluruhan. Pada tahun 2010, The Economist menempatkan Belanda sebagai negara paling demokratis ke-10 di dunia. Raja Belanda adalah kepala negara, kini Raja Willem-Alexander. Menurut konstitusi Belanda, kedudukan kepala negara diperlengkapi oleh kuasa yang terbatas. Kepala negara dapat menggunakan pengaruhnya ketika kabinet baru hendak dibentuk, di mana pengaruh itu akan berperan sebagai penengah yang netral di antara partai-partai politik. Selain itu, raja (gelar ratu tidak memiliki keberartian konstitusional) berhak untuk diajak rapat, dan konsultasi. Bergantung kepada kepribadian, dan hubungan raja dengan dewan menteri, raja bisa saja berpengaruh melebihi kekuasaan yang diberikan oleh konstitusi. Kekuasaan eksekutif dibentuk oleh Dewan Menteri, organ permusyawaratan kabinet Belanda. Kabinet biasanya terdiri dari 13 hingga 16 menteri dan sejumlah sekretaris negara yang bervariasi. Satu sampai tiga menteri adalah menteri tanpa portofolio. Kepala pemerintahannya adalah Perdana Menteri Belanda, yang sering menjadi pemimpin partai koalisi terbesar. Perdana Menteri adalah primus inter pares, tanpa kekuasaan eksplisit di luar kekuasaan menteri lainnya. Mark Rutte telah menjadi Perdana Menteri sejak Oktober 2010; Perdana Menteri telah menjadi pemimpin partai terbesar dari koalisi pemerintahan terus menerus sejak 1973. Partai politik Pembagian administratif Belanda dibagi kepada 12 kawasan administrasi yang dinamai provinsi (provincies). Masing-masing provinsi berada di bawah Komisaris Raja (Commissaris van de Koning). Secara informal di provinsi Limburg jabatan ini diberi nama Gubernur (Gouverneur). Semua provinsi dibagi menjadi munisipalitas (gemeenten), yang berjumlah 342 (per 2023). Ada beberapa pulau di Karibia yang berada di bawah pemerintahan Belanda, yang disebut Karibia Belanda. Ini terdiri dari: Aruba, Curaçao, dan Sint Maarten (negara konstituen) Bonaire, Saba, dan Sint Eustatius (munisipalitas khusus, yang disebut Belanda Karibia) Hubungan internasional Sejarah kebijakan politik luar negeri Belanda dicirikan oleh kenetralannya. Sejak Perang Dunia Kedua, Belanda telah menjadi anggota di banyak organisasi internasional, terutama PBB, NATO, dan Uni Eropa. Ekonomi Belanda sangatlah terbuka dan sangat bergantung kepada perdagangan internasional. Kebijakan luar negeri Belanda didasarkan pada empat komitmen dasar; yaitu kerjasama Atlantik, integrasi Eropa, pembangunan internasional, dan hukum internasional. Salah satu isu internasional yang kontroversial menyangkut Belanda adalah kebijakan obat-obatan. Pada masa Keemasan Belanda dan sesudahnya, rakyat Belanda membangun imperium pendudukan dan perdagangan. Wilayah pendudukan yang paling penting adalah wilayah-wilayah yang kini menjadi Suriname dan Indonesia. Indonesia meraih kemerdekaannya setelah Revolusi Nasional Indonesia pada dasawarsa 1940-an setelah perang kemerdekaan, tekanan internasional dan beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB. Suriname merdeka pada tahun 1975. Pertalian sejarah yang diwariskan dari masa lampau kolonialnya masih berpengaruh pada kebijakan luar negeri Belanda. Selain itu, ada banyak orang dari Indonesia dan Suriname yang menetap di Belanda. Militer Belanda memiliki salah satu angkatan bersenjata tertua di Eropa; dirintis oleh Maurice dari Nassau pada penghujung dasawarsa 1500-an. Angkatan bersenjata Belanda telah dipergunakan di seluruh Imperium Belanda. Setelah kekalahan Napoleon, Belanda menerapkan kebijakan wajib militer. Angkatan bersenjata ini mengalami kegagalan pada masa Revolusi Belgia tahun 1830. Setelah tahun 1830, angkatan bersenjata ini ditugaskan terutama di wilayah-wilayah pendudukan Belanda, karena Belanda tetap memilih netral dalam peperangan di Eropa (termasuk Perang Dunia Pertama), sampai Belanda diserang pada Perang Dunia Kedua dan segera dikalahkan oleh Wehrmacht pada bulan Mei 1940. Belanda tidak lagi netral pada tahun 1948 ketika Perjanjian Brussel ditandatangani, dan menjadi pendiri NATO pada tahun 1949. Militer Belanda kemudian menjadi bagian dari kekuatan NATO pada Perang Dingin Eropa, dan menugaskan pasukannya kebeberapa titik di Jerman. Lebih daripada 3.000 serdadu Belanda diikutsertakan ke dalam Divisi Infanteri Kedua Angkatan Darat Amerika Serikat pada masa Perang Korea. Pada tahun 1996 wajib militer dihentikan, dan militer Belanda dikembalikan menjadi militer profesional. Sejak dasawarsa 1990-an militer Belanda terlibat dalam Perang Bosnia dan Perang Kosovo, militer Belanda memegang sebuah provinsi di Irak setelah kekalahan Saddam Hussein, dan militer Belanda juga ambil bagian di Afganistan. Angkatan Bersenjata Belanda terdiri atas empat cabang, semuanya memuat kata Koninklijke (Kerajaan): Koninklijke Landmacht (KL), Angkatan Darat Kerajaan Belanda; Koninklijke Marine (KM), Angkatan Laut Kerajaan Belanda, termasuk Layanan Udara Angkatan Laut dan Korps Marinir; Koninklijke Luchtmacht (KLu), Angkatan Udara Kerajaan Belanda; Koninklijke Marechaussee (KMar), Marsose Kerajaan Belanda, bertugas sebagai polisi militer dan pengelola perbatasan (sejenis Badan Nasional Pengelola Perbatasan di Indonesia. Pelayanan bawah-laut terbuka bagi perempuan sejak tanggal 01 Januari 2017. Pasukan komando (Korps Commandotroepen), Pasukan Operasi Khusus Angkatan Darat Kerajaan Belanda, terbuka bagi perempuan, tetapi karena adanya tuntutan fisik yang sangat tinggi untuk latihan awal, adalah hampir mustahil bagi perempuan untuk menjadi prajurit komando. Kementerian Pertahanan Kerajaan Belanda mempekerjakan lebih dari 70.000 personel, termasuk diantaranya lebih dari 20.000 warga sipil dan lebih dari 50.000 personel militer. Pada bulan April 2011 pemerintah mengumumkan pengurangan besar-besaran di bidang militer karena adanya pemotongan belanja pemerintah, termasuk pengurangan jumlah tank, pesawat tempur, kapal perang, dan tentara senior. Ekonomi Belanda memiliki ekonomi yang maju dan telah memainkan peran khusus dalam ekonomi Eropa selama berabad-abad. Sejak abad ke-16, pelayaran, perikanan, pertanian, perdagangan, dan perbankan telah menjadi sektor utama perekonomian Belanda. Belanda memiliki tingkat kebebasan ekonomi yang tinggi. Belanda adalah salah satu negara teratas dalam Global Enabling Trade Report (2nd in 2016), dan menduduki peringkat kelima ekonomi paling kompetitif di dunia oleh Swiss International Institute for Management Development pada 2017. Selain itu, negara ini menduduki peringkat kedua negara paling inovatif di dunia dalam Global Innovation Index 2018. Pada tahun 2020, mitra dagang utama Belanda adalah Jerman, Belgia, Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Italia, Tiongkok, dan Rusia. Belanda adalah salah satu dari 10 negara pengekspor terkemuka di dunia. Bahan makanan merupakan sektor industri terbesar. Industri besar lainnya termasuk bahan kimia, metalurgi, mesin, barang listrik, perdagangan, jasa dan pariwisata. Contoh perusahaan Belanda internasional yang beroperasi di Belanda termasuk perusahaan induk otomotif (Stellantis), Randstad NV, Unilever, Heineken, KLM, jasa keuangan (ING, ABN AMRO, Rabobank), bahan kimia (DSM, AKZO), penyulingan minyak bumi (Royal Dutch Shell), mesin elektronik (Philips, ASML) , dan navigasi satelit (TomTom). Belanda memiliki ekonomi terbesar ke-17 di dunia, dan peringkat ke-11 dalam PDB (nominal) per kapita. Antara 1997 dan 2000 pertumbuhan ekonomi tahunan (PDB) rata-rata hampir 4%, jauh di atas rata-rata Eropa. Pertumbuhan sangat melambat dari tahun 2001 hingga 2005 dengan perlambatan ekonomi global, tetapi meningkat menjadi 4,1% pada kuartal ketiga tahun 2007. Pada Mei 2013, inflasi berada pada 2,8% per tahun. Pada April 2013, pengangguran mencapai 8,2% (atau 6,7% mengikuti definisi ILO) dari angkatan kerja. Pada Februari 2019, ini berkurang menjadi 3,4%. Belanda terus menjadi salah satu negara Eropa terkemuka untuk menarik investasi asing langsung dan merupakan salah satu dari lima investor terbesar di Amerika Serikat. Perekonomian mengalami perlambatan pada tahun 2005, tetapi pada tahun 2006 pulih ke laju tercepat dalam enam tahun didukung oleh peningkatan ekspor dan investasi yang kuat. Laju pertumbuhan pekerjaan mencapai level tertinggi dalam 10 tahun pada 2007. Belanda adalah ekonomi paling kompetitif keempat di dunia, menurut Laporan Daya Saing Global dari Forum Ekonomi Dunia. Transportasi Mobilitas di jalan-jalan Belanda telah berkembang terus sejak tahun 1950-an dan sekarang melebihi 200 miliar km yang ditempuh per tahun, tiga perempatnya dilakukan dengan mobil. Sekitar setengah dari semua perjalanan di Belanda dilakukan dengan mobil, 25% dengan sepeda, 20% berjalan, dan 5% dengan transportasi umum. Transportasi darat Dengan jaringan jalan total sepanjang 139.295 km, yang mencakup 2.758 km jalan bebas hambatan, Belanda memiliki salah satu jaringan jalan terpadat di dunia—jauh lebih padat daripada Jerman dan Prancis, tetapi masih tidak sepadat Belgia. Sebagai bagian dari komitmennya terhadap kelestarian lingkungan, Pemerintah Belanda memprakarsai rencana untuk membangun lebih dari 200 stasiun pengisian ulang untuk kendaraan listrik di seluruh negeri. Peluncurannya akan dilakukan oleh perusahaan listrik dan otomasi ABB yang berbasis di Swiss dan startup Belanda , dan akan bertujuan untuk menyediakan setidaknya satu stasiun dalam radius 50 kilometer dari setiap rumah di Belanda. Transportasi umum Sekitar 13% dari semua jarak ditempuh dengan transportasi umum, sebagian besar dengan kereta api. Seperti di banyak negara Eropa lainnya, jaringan kereta api Belanda 3.013 km juga agak padat. Jaringan ini sebagian besar berfokus pada layanan kereta penumpang dan menghubungkan semua kota besar dan kecil, dengan lebih dari 400 stasiun. Kereta sering, dengan dua kereta per jam pada jalur yang lebih sepi, rata-rata dua hingga empat kereta per jam, dan hingga delapan kereta per jam di jalur tersibuk. Jaringan kereta api nasional Belanda, yang gratis bagi siswa, juga mencakup HSL-Zuid, jalur berkecepatan tinggi antara wilayah metropolitan Amsterdam dan perbatasan Belgia untuk kereta yang berjalan dari Paris dan London ke Belanda. Bersepeda Bersepeda adalah moda transportasi yang lazim di Belanda. Total jarak yang ditempuh dengan sepeda hampir sama dengan jarak yang ditempuh dengan kereta. Belanda diperkirakan memiliki setidaknya 18 juta sepeda, yang menghasilkan lebih dari satu per kapita, dan dua kali lebih banyak dari sekitar 9 juta kendaraan bermotor di jalan. Pada tahun 2013, Federasi Pesepeda Eropa menempatkan Belanda dan Denmark sebagai negara yang paling ramah terhadap sepeda di Eropa, tetapi lebih banyak orang Belanda (36%) daripada orang Denmark (23%) mencatat sepeda sebagai moda transportasi yang paling sering digunakan pada hari-hari biasa. Infrastruktur bersepeda di Belanda bersifat komprehensif. Jalan-jalan yang sibuk telah diberi sekitar 35.000 km jalur sepeda khusus, terpisah secara fisik dari lalu lintas bermotor. Persimpangan yang sibuk sering dilengkapi dengan lampu lalu lintas khusus sepeda. Ada fasilitas parkir sepeda besar, terutama di pusat kota dan di stasiun kereta. Transportasi air Pelabuhan Rotterdam adalah pelabuhan terbesar di Eropa, dengan sungai Meuse dan Rhein menyediakan akses yang sangat baik ke hinterland di hulu hingga Basel, Swiss, dan ke Jerman dan Prancis. , Rotterdam adalah pelabuhan peti kemas terbesar kedelapan di dunia yang menangani 440,5 juta metrik ton kargo per tahun. Kegiatan utama pelabuhan Rotterdam adalah industri petrokimia dan penanganan kargo umum dan transshipment. Pelabuhan ini berfungsi sebagai titik transit penting untuk bahan curah dan antara benua Eropa dan seberang laut. Dari Rotterdam barang diangkut dengan kapal, tongkang sungai, kereta api atau jalan. Pada tahun 2007, Betuweroute, jalur kereta api barang cepat baru dari Rotterdam ke Jerman, selesai. Transportasi udara Bandar Udara Internasional Schiphol, di barat daya Amsterdam, adalah bandar udara internasional utama di Belanda, dan bandar udara tersibuk ketiga di Eropa dalam hal penumpang. Pada tahun 2016, bandar-bandar udara Royal Schiphol Group menangani 70 juta penumpang. Semua lalu lintas udara adalah internasional dan Bandara Schiphol terhubung ke lebih dari 300 tujuan di seluruh dunia, lebih banyak daripada bandara Eropa lainnya.[259] Bandara ini juga merupakan pusat kargo utama, yang memproses 1,44 juta ton kargo pada tahun 2020. Bandara internasional yang lebih kecil di negara ini termasuk Bandar Udara Eindhoven, Bandar Udara Rotterdam, Bandar Udara Maastricht Aachen, dan Bandar Udara Groningen. Transportasi udara sangat penting bagi Karibia bagian Belanda, dengan semua pulau memiliki bandara sendiri. Ini termasuk landasan pacu terpendek di dunia di Saba. Demografi Belanda ditaksir berpenduduk sebanyak 16.785.403 jiwa pada tanggal 30 April 2013. Belanda merupakan negara berpenduduk terbanyak ke-10 di Eropa, dan terbanyak ke-61 di dunia. Antara tahun 1900, dan 1950, populasi negara ini hampir menjadi dua kali lipat semula dari 5,1 juta menjadi 10,0 juta jiwa. Dari tahun 1950 sampai 2000, populasinya kemudian bertambah lagi dari 10,0 juta menjadi 15,9 juta jiwa, tetapi laju pertumbuhan penduduk lebih kecil daripada lima puluh tahun lampau. Laju pertumbuhan taksiran pada tahun 2013 adalah sebesar 0,44%. Bahasa Bahasa utamanya adalah Belanda, sedangkan bahasa Frisia Barat (dikenal sebagai Frisian Barat di luar Belanda) juga merupakan bahasa yang diakui di provinsi Fryslân dan digunakan oleh pemerintah dan sekolah di sana. Beberapa dialek Low Saxon (Nedersaksisch in Dutch) banyak diucapkan di utara dan timur dan diakui oleh Belanda sebagai bahasa daerah sesuai Piagam Eropa untuk Bahasa Daerah atau Minoritas. Dialek Belanda lain yang diberi status bahasa regional adalah Limburgish, yang diucapkan di provinsi tenggara Limburg (Belanda). Bahasa imigran utama adalah Turki, Arab dan Berber. Agama Pada tahun 2013, Statistik Belanda menemukan bahwa 26% populasi diidentifikasi sebagai Katolik Roma, 16% sebagai Protestan, 5% beragama Muslim, dan 6% "lain" (yang terakhir mencakup denominasi Kristen lainnya, Hindu 0,6% Yahudi 0,1%, dan Budha 0,4%). Badan tersebut mewawancarai 355.237 orang pada periode 2010-2013. Menurut catatan CIA World Factbook, penganut beragama dari Belanda adalah 24% Katolik Roma (pada tahun 2011), 13% Reformed Belanda, 7% Calvinis, 5,5% Muslim, 5,8% lainnya, dan 41% tidak beragama, menurut sebuah survei yang dilakukan pada tahun 2006, 25% orang Belanda beragama Kristen (dengan sekitar 5,5% menghadiri kebaktian gereja satu atau beberapa kali per bulan), 5% mematuhi agama terorganisir lainnya (Yahudi, Islam, Hinduisme dll.), 26% adalah 'spiritual tak terbatas' (keyakinan spiritual individu, agnostik, dll.), 26% adalah humanis non-religius (moderat) dan 18% sisanya adalah non-religius non- budayawan. Pendidikan Pendidikan di Belanda adalah wajib antara usia 5 dan 16 tahun. Jika seorang anak tidak memiliki "kualifikasi awal" (gelar HAVO, VWO atau MBO 2+) mereka masih harus untuk menghadiri kelas sampai mereka mencapai kualifikasi atau pencapaian tersebut usia 18. Semua anak di Belanda biasanya bersekolah di sekolah dasar dari (rata-rata) usia 4 sampai 12. Ini terdiri dari delapan kelas, yang pertama adalah fakultatif. Berdasarkan tes bakat, rekomendasi guru kelas delapan dan pendapat orang tua atau wali murid, pilihan dibuat untuk salah satu dari tiga aliran utama pendidikan menengah. Setelah menyelesaikan aliran tertentu, seorang murid masih dapat melanjutkan di tahun kedua dari belakang aliran berikutnya. VMBO (pendidikan menengah pra-kejuruan) memiliki empat tingkatan dan dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan. Berhasil menyelesaikan VMBO menghasilkan gelar kejuruan tingkat rendah yang memberikan akses ke MBO. MBO (pendidikan terapan tingkat menengah) adalah bentuk pendidikan yang terutama berfokus pada pengajaran perdagangan praktis atau gelar kejuruan. Dengan sertifikasi MBO, seorang siswa dapat mendaftar untuk HBO. HAVO memiliki 5 nilai dan memungkinkan untuk masuk ke HBO. HBO (pendidikan profesional yang lebih tinggi) adalah universitas pendidikan profesional (ilmu terapan) yang memberikan gelar sarjana profesional; mirip dengan gelar politeknik. Gelar HBO memberikan akses ke sistem universitas. VWO (persiapan pendidikan ilmiah, terdiri dari atheneum dan gimnasium) memiliki 6 kelas dan bersiap untuk belajar di universitas riset. Universitas menawarkan gelar sarjana tiga tahun, diikuti oleh gelar master satu atau dua tahun, yang pada gilirannya dapat diikuti oleh program gelar doktor empat atau lima tahun. Belanda berada di peringkat ke-5 dalam Indeks Inovasi Global pada tahun 2020, turun dari peringkat ke-4 pada tahun 2019. Kandidat doktor di Belanda pada umumnya adalah pegawai universitas yang tidak tetap. Semua sekolah dan universitas Belanda didanai dan dikelola oleh publik, kecuali sekolah agama yang didanai publik tetapi tidak dikelola oleh negara meskipun diperlukan persyaratan agar pendanaan dapat disahkan. Universitas Belanda memiliki biaya kuliah sekitar 2.000 euro per tahun untuk mahasiswa dari Belanda dan Uni Eropa. Jumlahnya sekitar 10.000 euro untuk siswa non-UE. Budaya Seni, arsitektur, dan filosofi Belanda memiliki banyak pelukis terkenal. Abad ke-17, ketika itu Republik Belanda mencapai kemakmuran, merupakan zaman "Para Maestro Belanda", misalnya Rembrandt van Rijn, Johannes Vermeer, Jan Steen, Jacob van Ruysdael, dan banyak lagi. Pelukis Belanda yang terkenal pada abad ke-19, dan ke-20 adalah Vincent van Gogh, dan Piet Mondriaan. M.C. Escher ialah seorang seniman grafika terkenal, dan Han van Meegeren ialah pemalsu seni. Willem de Kooning lahir, dan berlatih di Rotterdam, kendati dia dianggap sebagai seniman Amerika. Belanda adalah negara para filsuf, seperti Erasmus dari Rotterdam, dan Spinoza. Semua karya besar Descartes' dirampungkan di Belanda. Ilmuwan Belanda Christiaan Huygens (1629–1695) yang menemukan bulan Saturnus, Titan, berpendapat bahwa cahaya merambat sebagai gelombang, menemukan jam bandul, dan merupakan fisikawan pertama yang memanfaatkan perumusan matematika. Antonie van Leeuwenhoek ialah yang pertama mengamati, dan menjelaskan organisme sel tunggal berbantuan mikroskop. Pada Zaman Keemasan Belanda, seni sastra juga bertumbuh kembang, dengan Joost van den Vondel dan P. C. Hooft sebagai dua penulis terkenal. Pada abad ke-19, Multatuli menulis tentang perlakuan buruk yang diderita pribumi di tanah jajahan Belanda. Penulis penting dari abad ke-20 termasuklah Harry Mulisch, Jan Wolkers, Simon Vestdijk, Hella S. Haasse, Cees Nooteboom, Gerard (van het) Reve, dan Willem Frederik Hermans. Buku Harian seorang Gadis Kecil karya Anne Frank diterbitkan setelah dia mangkat dalam peristiwa Holokaus, dan dialihbahasakan dari bahasa Belanda ke bahasa-bahasa utama dunia. Berbagai gaya arsitektur dapat dibedakan di Belanda. Selama bertahun-tahun, berbagai gaya telah dibangun dan dilestarikan. Arsitektur Romanesque dibangun antara tahun 950 dan 1250. Gaya arsitektur ini paling terkonsentrasi di provinsi Gelderland dan Limburg. Limburg, khususnya, sangat berbeda dalam gaya arsitekturnya dari negara-negara lain di Belanda. Arsitektur Gotik muncul di Belanda sekitar tahun 1230. Bangunan gotik sering kali memiliki jendela besar, lengkungan lancip, dan didekorasi dengan mewah. Brabantine Gothic berasal dengan munculnya Kadipaten Brabant dan menyebar ke seluruh provinsi Bourgogne. Gaya arsitektur ini paling terkonsentrasi di provinsi Brabant Utara, seperti Katedral St. John di 's-Hertogenbosch, Gereja Onze-Lieve-Vrouwekerk di Breda, dan Istana Margraves di Bergen op Zoom. Replika bangunan-bangunan Belanda dapat ditemukan di Huis Ten Bosch, Nagasaki, Jepang. Sebuah kampung serupa Belanda sedang dibangun di Shenyang, Tiongkok. Kincir angin, tulip, sepatu kayu, keju, gerabah Delftware, dan cannabis adalah di antara banyak benda yang kerap dihubung-hubungkan dengan Belanda oleh para wisatawan. Belanda memiliki sejarah panjang toleransi sosial, dan kini dipandang sebagai negara liberal, dilihat dari kebijakan obatnya, dan pengesahan euthanasia di hadapan hukum. Pada tanggal 1 April 2001, Belanda menjadi negara pertama yang mengizinkan pernikahan sejenis. Olahraga Hampir 4,5 juta dari 16 juta rakyat Belanda terdaftar di 35.000 klub olahraga di negara ini. Kira-kira dua per tiga populasi yang berumur lebih dari 15 tahun ikut serta dalam kegiatan olahraga mingguan. Sepak bola adalah cabang olahraga yang paling merakyat dan populer di Belanda, di mana hoki, dan bola voli menjadi cabang olahraga beregu terpopular kedua, dan ketiga. Tenis, gimnastika (senam), dan golf adalah tiga cabang olahraga perseorangan yang paling luas ditekuni. Organisasi cabang-cabang olahraga dimulai pada akhir abad ke-19 awal abad ke-20. Federasi untuk cabang-cabang itu didirikan (misalnya federasi balap skate pada tahun 1882), peraturan-peraturan dibakukan, dan klub-klub mulai didirikan. Komite Olimpiade Nasional Belanda didirikan pada tahun 1912. Sejak itu, Belanda telah meraih 230 medali pada Olimpiade Musim Panas, dan 78 medali pada Olimpiade Musim Dingin. Masakan Masakan negara ini didukung oleh kegiatan perikanan, dan perkebunan, termasuk pemanfaatan lahan untuk menanam tumbuhan, dan hewan-hewan yang dijinakkan, dan sejarah Belanda juga. Secara tradisi, masakan Belanda cukup sederhana dan lugu, dengan banyak sayuran, dan sedikit daging; sajian sarapan, dan makan siang biasanya roti yang bertabur bahan lain, sementara makan malam adalah daging, dan kentang, dilengkapi dengan sayuran musiman. Makanan Belanda cukup kaya akan karbohidrat, dan lemak, mencerminkan kebutuhan gizi pekerja yang budayanya menjadi tampilan dasar negara ini; dan mengandung banyak produk peternakan tentunya. Tanpa banyak manipulasi, sajian Belanda paling baik digambarkan sebagai khas pedesaan, meskipun banyak hari libur yang dirayakan dengan makanan istimewa. Pada pertengahan abad ke-20 keadaan ini mengalami perubahan, dan menjadi lebih kosmopolitan, dengan banyak masakan internasional hadir di kota-kota besar. Warisan kolonial Dari eksploitasi VOC pada abad ke-17, sampai penjajahan pada abad ke-19, kepemilikan Imperium Belanda terus meluas, mencapai puncaknya dengan mendirikan hegemoni Hindia Belanda pada awal abad ke-20. Hindia Belanda, yang kini dikenal sebagai Indonesia, adalah salah satu koloni Eropa paling berharga di dunia, dan yang paling penting bagi Belanda. Lebih dari 350 tahun warisan bersama telah meninggalkan bermacam-macam ciri kebudayaan bagi Belanda. Lihat pula Hindia Belanda Daftar negara-negara di dunia Daftar munisipalitas Belanda Daftar tokoh Belanda Catatan Referensi Statistik Biro Pusat Statistik Belanda (2006). Statistik Kesehatan . Diakses pada 2006-06-17. Artikel Bacaan lanjutan Geografi dan lingkungan Burke, Gerald L. The making of Dutch towns: A study in urban development from the 10th–17th centuries (1960) Lambert, Audrey M. The Making of the Dutch Landscape: An Historical Geography of the Netherlands (1985); berfokus pada sejarah reklamasi daratan Meijer, Henk. Compact geography of the Netherlands (1985) Riley, R. C., dan G. J. Ashworth. Benelux: An Economic Geography of Belgium, the Netherlands, and Luxembourg (1975) daring Sejarah Paul Arblaster. A History of the Low Countries. Palgrave Essential Histories Series New York: Palgrave Macmillan, 2006. 298 pp. ISBN 1-4039-4828-3. J. C. H. Blom, dan E. Lamberts, eds. History of the Low Countries (1998) Jonathan Israel. The Dutch Republic: Its Rise, Greatness, and Fall 1477–1806 (1995) James C. Kennedy. A Concise History of the Netherlands (2017) J. A. Kossmann-Putto and E. H. Kossmann. The Low Countries: History of the Northern and Southern Netherlands (1987) Pranala luar Portal resmi Situs resmi Situs Kerajaan Belanda Situs resmi pariwisata Situs Kedubes Indonesia di Belanda Negara di Eropa
5,817
1095
https://id.wikipedia.org/wiki/Den%20Haag
Den Haag
Den Haag ( ; resminya 's-Gravenhage ) adalah sebuah gemeente, kota pemerintahan Belanda dan tempat parlemen, serta ibu kota provinsi Zuid-Holland (Holland Selatan). Di kota ini didapati pula kedutaan besar negara-negara asing. Meskipun demikian, Den Haag bukanlah ibu kota Belanda; ibu kota Belanda adalah Amsterdam. Kota Den Haag memiliki penduduk sebanyak 553.000 jiwa (2022). Kota Den Haag sudah ada sejak tahun 1248, tetapi baru mendapat hak kota pada tahun 1806. Hal ini menyebabkan Den Haag tidak memiliki sebuah universitas. Etimologi Kata Den Haag artinya secara harafiah adalah "pagar", pagar tanaman semak atau pohon kecil. Sudah sejak dahulu kala, nama Die Haghe atau Den Hag(h)e dipakai untuk menyebut daerah ini. Sejak tahun 1602/1603 pimpinan kota mulai menggunakan nama des Graven hage secara resmi, yang dianggap lebih indah dan artinya kurang lebih adalah "Pagar milik para bangsawan". Memang kota Den Haag bermula dari sebuah wilayah kecil yang dipagari. Sejak tahun 1990 pimpinan gemeente secara konsekuen menggunakan nama Den Haag (dan bukan 's-Gravenhage), Hal ini antara lain dikarenakan kota ini semakin mendunia dengan statusnya sebagai ibu kota yuridis dunia (IGH; VN-ISH). Selain itu hal ini dilakukan supaya lebih mirip dengan nama-nama asing kota ini seperti The Hague dalam bahasa Inggris, La Haye dalam bahasa Prancis, (Den) Haag dalam bahasa Jerman dan La Haya dalam bahasa Spanyol. Pada tahun 1990 sebuah usulan untuk mengganti nama kota secara resmi Den Haag ditolak. Dalam bahasa Belanda baku, seorang penduduk Den Haag disebut sebagai Hagenaar. Namun dalam bahasa Belanda lokal, penduduk Den Haag disebut sebagai Hagenees. Sejarah Sejarah awal / Abad Pertengahan Den Haag sudah ada sejak tahun 1230, ketika sang bangsawan graaf Floris IV dari Holland membangun sebuah kastil sederhana pada tanah Vrouwe Meilindis van Wassenaer. Pada tahun 1248 graaf Willem II, yang kemudian akan menjadi Kaisar Romawi Suci, membangun sebuah kastel yang lebih baik pada sebuah empang yang sekarang menjadi sebuah kolam bernama Hofvijver. Putranya Floris V yang akhirnya mengurusi sehingga gedung kastel yang disebut Ridderzaal ini bisa selesai setelah kematian Willem yang datangnya awal. Gedung Ridderzaal dan Binnenhof diperkuat, tetapi desa yang berada di sekelilingnya tidak pernah diberi hak kota, meski Den Haag merupakan tempat tinggal para bangsawan Holland. Kota Den Haag bisa tumbuh sebagai kompromis dari kota-kota Holland lainnya, tetapi di sisi lain kota-kota tersebut menghalang-halangi Den Haag untuk mendapatkan hak kota dan menjadi sebuah kota berbenteng. Penjarahan oleh Maarten van Rossum Karena Den Haag tidak dilindungi tembok kota, maka kota ini bisa dijarah pada tahun 1528 oleh seorang militer dari Gelderland bernama Maarten van Rossum. Ia juga membakar habis semua bangunan di luar kastil bangsawan di Den Haag. Perang Delapan Puluh Tahun Juga pada tahun-tahun awal Perang Delapan Puluh Tahun, Den Haag dijarah dan secara praktis penduduknya habis mengungsi. Sewaktu kota Leiden dikepung Spanyol, Den Haag adalah markas besar dan basis mereka. Sebenarnya sudah sejak tahun 1400-an Den Haag sudah memiliki beberapa ribu jiwa penduduk sehingga sebenarnya berstatus kota dan bukan desa. Namun sebuah kota pada saat itu diharuskan memiliki kadar otonomi yang cukup tinggi. Sehingga para bangsawan (graaf atau graven) Holland dan para penerus mereka, para adipati Bourgondia dan Habsburg, memilih untuk berkuasa secara penuh pada tempat tinggal mereka. Kemudian mulai tahun 1581, Republiek der Zeven Verenigde Nederlanden ("Republik Tujuh Provinsi Belanda Yang Bersatu") meneruskan perkara ini, karena Den Haag merupakan tempat keberadaanStaten-Generaal, atau organ pemerintahan yang tertinggi. Lalu istana stadhouder ("semacam pemerintahan") Holland juga terletak di Den Haag. Semula pada tahun 1580 ada perdebatan sengit apakah Den Haag masih akan dibangun lagi atau tidak. Kota Delft yang sangat berkuasa kala itu kurang suka jika di daerah sekitarnya dibangun sebuah kota yang penting dan bisa menjadi saingannya. Selain itu Delft juga menginginkan supaya Staten-Generaal masih tetap berada di kota itu. Akhirnya diputuskan untuk membangun kembali kota Den Haag dan supaya Staten-Generaal tetap berada di kota ini. Zaman Keemasan Pada tahun 1622 Den Haag memiliki penduduk sebesar 16.000 jiwa. Pada abad ke-17 Den Haag dikelilingi oleh parit-parit yang disebut sebagai gracht dalam bahasa Belanda. Parit-parit oleh stadhouder pangeran Maurits dianggap sebagai awal daripada sebuah sistem pertahanan. Namun sistem pertahanan sejati yang semula direncanakan akhirnya tidak pernah rampung. Pada akhir abad ke-18, jumlah penduduk "desa" ini sudah mencapai 40.000 jiwa dan merupakan tempat ketiga di Belanda yang terbesar (setelah Amsterdam dan Rotterdam). Berkat keberadaan istana stadhouder, Staten-Generaal dan diplomat-diplomat asing serta kaum bangsawan (asing), Den Haag memiliki ciri khas aristokratis yang membedakannya dengan kebanyakan kota-kota di Belanda. Selain itu terdapat perbedaan yang besar antara permukiman kaum bangsawan di dekat Buitenhof dan Voorhout dengan daerah-daerah "desa" ini yang lebih merakyat. Pasca Era Napoleon Baru pada tahun 1806, pada masa pendudukan Prancis, Den Haag mendapatkan hak-hak kotanya. Namun pada masa itu sebuah tembok kota malah menghindari perkembangan kota. Oleh karena itu Den Haag tetap tidak memiliki tembok kota dan bisa berkembang secara leluasa. Setelah tahun 1850, kota ini bisa berkembang melampaui sabuk parit-parit yang mengelilingi kota ini. Penduduknya kala itu berjumlah 70.000 jiwa. Pada sekitar 1870 jumlah penduduk mencapai 100.000 jiwa. Kemudian sekitar tahun 1900 pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, jumlah penduduk mencapai 200.000 jiwa. Pada awal abad ke-20, pada sisi selatan pusat kota lama muncul banyak perkampungan rakyat yang padat. Sementara itu pada waktu yang sama di bukit-bukit pasir (duin) di dekat pantai muncul tempat pemukiman orang-orang kaya. Pada waktu itu Den Haag juga memerankan peran yang penting dalam aliran seni lukisan yang disebut dengan istilah Haagse School ("Aliran" atau "Sekolah Den Haag"). Lalu pada tahun 1899 di Den Haag diadakan "Konferensi Pertama Den Haag". Hal ini mengakibatkan didirikannya "Dewan Arbitrase Internasional" yang juga ada di Den Haag sampai sekarang. Seorang konglomerat Amerika Serikat, Andrew Carnegie, menyumbang dana sebesar $1.500.000 untuk membangun Vredespaleis ("Istana Perdamaian"). Vredespaleis dibangun antara tahun 1907 dan 1913. Dewan Arbitrase Internasional ini akhirnya akan berkantor di Vredespaleis. Di kemudian hari Dewan Pengadilan Internasional juga akan berkantor di Vredesplaies. Setelah Perang Dunia II Belanda terseret dengan Perang Dunia II pada tanggal 10 Mei 1940. Den Haag sebagai kota pemerintahan Belanda menjadi sasaran penting tentara Jerman Nazi. Beberapa hari setelah Belanda diinvasi, Den Haag bisa dikuasai dan dijadikan tempat pusat pemerintahan Jerman. Pada masa-masa akhir Perang Dunia II, pada 3 Maret 1945, kota Den Haag dibom secara besar-besaran oleh Angkatan Udara Britania Raya di daerah perkampungan Bezuidenhout. Peristiwa ini menewaskan 510 jiwa penduduk Den Haag. Pengeboman dilakukan oleh Tentara Sekutu untuk menghancurkan tempat-tempat peluncuran mobil roket-roket V2 Jerman. Konferensi Meja Bundar dilakukan antara pemerintah Indonesia dan Belanda di Den Haag, Belanda dari 23 Agustus hingga 2 November 1949. Kemudian setelah Hindia Belanda merdeka dan menjadi Indonesia, kurang lebih pada tahun 1950, banyak penduduk campuran Indonesia-Belanda yang kembali ke Belanda. Mereka banyak yang menetap di Den Haag dan membuat kota ini mendapatkan ciri khas Indisch. Oleh karena itu kota ini juga sering disebut sebagai weduwe van Indië ("janda Hindia(-Belanda)). Akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, Den Haag mulai berkembang pesat. Proyek-proyek pembangunan besar dilaksanakan. Lalu Den Haag sebagai kota juga mengembangkan wilayahnya dan mencaploki wilayah gemeente-gemeente sekitarnya karenaya kekurangan tempat membangun. Aneksasi pertama terjadi pada tahun 1923. Kala itu Loosduinen dicaplok Den Haag. Pada tahun 1994, sebagian daerah Wateringen dicaplok dan pada 1 Januari 2002, daerah-daerah sekitar seperti Leidschenveen dan Ypenburg diambil Den Haag. Tanah yang dicaplok sebelumnya termasuk wilayah Leidschendam, Pijnacker, Rijswijk, dan Voorburg. Pembagian administratif | |- | |- | |- | |} Gemeente Den Haag dibagi lagi menjadi delapan stadsdeel ("bagian kota", kurang lebih disamakan dengan kecamatan di Indonesia). Kemudian setiap stadsdeel dibagi lagi menjadi sebuah buurt atau wijk yang kurang lebih bisa disamakan dengan kelurahan di Indonesia, tetapi setiap buurt atau wijk tidak memiliki yurisdiksi apa-apa. Centrum Schilderswijk Stationsbuurt Zeeheldenkwartier Archipelbuurt Willemspark Escamp Moerwijk Leyenburg Rustenburg/Oostbroek Morgenstond Bouwlust Vrederust Wateringse Veld Haagse Hout Benoordenhout Bezuidenhout Haagse Bos Marlot Mariahoeve Kijkduin Ockenburg Laak Laakkwartier Molenwijk Spoorwijk Leidschenveen-Ypenburg Leidschenveen Ypenburg Loosduinen Scheveningen Belgisch park Duinoord Duindorp Geuzen- en Statenkwartier Oostduinen Westbroekpark Zorgvliet Segbroek Bomen- en Bloemenbuurt Regentessekwartier Valkenboskwartier Vogelwijk Vruchtenbuurt Jumlah penduduk: Centrum kurang lebih 90.000 jiwa Escamp kurang lebih 113.000 jiwa Haagse Hout 42.040 jiwa Leidschenveen-Ypenburg kurang lebih akan menjadi 40.000 jiwa pada tahun 2015 Laak 38.200 jiwa Loosduinen 47.500 jiwa Scheveningen 56.000 jiwa Segbroek 59.000 jiwa Politik Politik internasional Den Haag adalah rumah bagi banyak badan peradilan internasional yang berbeda, seperti Mahkamah Internasional (ICJ), Pengadilan Pidana Internasional (ICC), dan Mekanisme Residual Internasional untuk Pengadilan Kriminal (IRMCT). Den Haag menampung Penjara Scheveningen, pusat penahanan ICC bagi mereka yang dicurigai melakukan kejahatan perang dan pelanggaran hukum internasional lainnya. Den Haag adalah pusat utama keempat markas PBB, setelah New York, Jenewa, dan Wina. Organisasi internasional dan Eropa besar lainnya yang berbasis di Den Haag meliputi: Europol, Badan Kerjasama Penegakan Hukum Uni Eropa Eurojust, Badan Kerjasama Peradilan Pidana Uni Eropa Europeana, platform digital Uni Eropa untuk warisan budaya. Akademi Hukum Internasional Den Haag, pusat pendidikan tingkat tinggi dalam hukum internasional publik dan swasta Konferensi Den Haag tentang Hukum Perdata Internasional (HCCH), lembaga harmonisasi hukum internasional swasta tertua dan terkemuka Komisi Orang Hilang Internasional (ICMP) Kantor Paten Eropa Organisasi Bangsa dan Rakyat yang Tidak Terwakili Badan Komunikasi dan Informasi NATO, (Badan NCI) Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) Perpustakaan Eropa Transportasi Kereta Ada dua stasiun kereta api utama di Den Haag: Den Haag Centraal dan Hollands Spoor, berjarak 1,5 km (1 mi) satu sama lain. Karena kedua stasiun tersebut dibangun dan dijalankan oleh dua perusahaan kereta api yang berbeda pada abad ke-19, layanan secara tradisional dibagi antara keduanya: jalur timur-barat berakhir di Stasiun Centraal, sedangkan jalur utara-selatan melewati Hollands Spoor. Namun, Stasiun Centraal sekarang menawarkan layanan langsung ke sebagian besar kota besar di Belanda, seperti Amsterdam, Rotterdam, dan Utrecht. Destinasi lainnya termasuk Leiden, Haarlem, Zwolle, Groningen, Leeuwarden, Amersfoort, Enschede, Breda, Tilburg, dan Eindhoven. Ada layanan internasional ke Antwerpen dan Brussel. Udara Den Haag berbagi bandara dengan kota Rotterdam, yakni Bandar Udara Rotterdam-Den Haag. Bandara dapat dicapai dari Stasiun Utama dengan RandstadRail jalur E, dengan Antar-Jemput Bandara ke dan dari Stasiun Meijersplein. Namun, dengan beberapa kereta langsung per jam dari stasiun kereta api Hollands Spoor dan Centraal, Bandara Schiphol Amsterdam lebih sering digunakan oleh orang-orang yang bepergian ke dan dari Den Haag melalui udara. Transportasi publik Transportasi umum di Den Haag terdiri dari jaringan trem dan sejumlah besar rute bus, dioperasikan oleh HTM Personenvervoer. Rencana untuk kereta bawah tanah dibatalkan pada awal 1970-an. Namun, pada tahun 2004 sebuah terowongan dibangun di bawah pusat kota dengan dua stasiun trem bawah tanah (Spui dan Grote Markt); itu digunakan bersama oleh RandstadRail jalur 3 dan 4 dan rute trem 2 dan 6. RandstadRail menghubungkan Den Haag ke kota-kota terdekat, Zoetermeer, Rotterdam dan Leidschendam-Voorburg. Ini terdiri dari empat jalur rel ringan (3, 4 dan 19 ke Zoetermeer, Rijswijk, Delft dan Leidschendam-Voorburg) dan satu jalur kereta bawah tanah (E ke Rotterdam). Jalan raya Jalan raya utama yang menghubungkan ke Den Haag termasuk A12, menuju Utrecht dan perbatasan Jerman. A12 menghubungkan langsung ke pusat kota dalam sebuah pemotongan. Jalan raya penghubung lainnya adalah A4, yang menghubungkan Den Haag dengan Amsterdam, dan A13 yang membentang ke Rotterdam dan menghubungkan ke jalan raya menuju perbatasan Belgia. Ada juga A44 yang menghubungkan kota ke Leiden, Haarlem dan Amsterdam. Akademik Terdapat banyak institusi akademik di bidang hubungan internasional, hukum internasional, dan pembangunan internasional yang berbasis di Den Haag. Koalisi Akademik Den Haag (HAC) adalah konsorsium dari lembaga-lembaga tersebut. Lembaga anggotanya adalah: Yayasan Carnegie Institut Den Haag untuk Internasionalisasi Hukum (HiiL) International Institute of Social Studies (ISS) dari Universitas Erasmus Rotterdam Universitas Leiden (kampus cabang Den Haag) Universitas Ilmu Terapan Den Haag (De Haagse Hogeschool) Institut Hubungan Internasional Belanda 'Clingendael' Akademi Hukum Internasional Den Haag T.M.C. Asser Instituut Budaya Den Haag berawal dari sekitar Binnenhof di abad ke-13, dan kini masih dianggap sebagai pusat kebudayaan kota. Kehidupan malam di Den Haag berpusat di tiga alun-alun utama: Het Plein ("Alun-alun") memiliki banyak kafe dengan trotoar besar. Grote Markt ("Pasar Besar") sangat penuh oleh kursi dan meja, baik di musim panas atau[un musim dingin. Buitenhof ("Lapangan Luar") terletak tepat di luar Binnenhof) berisi enam layar bioskop Pathé dengan beberapa bar dan restoran di sekitarnya. Berdekatan dengan Buitenhof adalah De Passage, pusat perbelanjaan tertutup pertama di Belanda. Berasal dari akhir abad ke-19, tempat itu berisi toko-toko mahal. Scheveningen adalah pusat budaya kedua di Den Haag. Memiliki bioskop Pathé serta teater musikal Circustheater, walaupun di musim panas, sebagian besar kehidupan malam terpusat di sekitar boulevard di tepi laut dengan bar, restoran, dan kasinonya. Beberapa atraksi lain yang dapat ditemukan di Scheveningen antara lain taman miniatur Madurodam, museum Beelden aan Zee, dan Sea Life Centre. Den Haag juga merupakan kediaman raja Belanda, dan beberapa (bekas) istana kerajaan dapat ditemukan di kota ini. Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima dari Belanda tinggal di Huis ten Bosch di Haagse Bos, dan bekerja di Istana Noordeinde di pusat kota. Selain itu terdapat pula dua bekas istana kerajaan di Den Haag. Istana Kneuterdijk, dibangun pada tahun 1716, sekarang menjadi rumah bagi Dewan Negara Belanda, dan Istana Lange Voorhout yang kini menjadi Museum Escher, museum yang didedikasikan untuk seniman grafis Belanda, M. C. Escher. Statistik Perkembangan penduduk Den Haag (setiap tanggal 1 Januari) Situs-situs di Den Haag Ridderzaal dan Binnenhof Gevangenpoort Mauritshuis Balaikota Lama Den Haag Grote Kerk ("Gereja Agung Den Haag") Nieuwe Kerk ("Gereja Baru Den Haag") Paleis Noordeinde Lange Voorhout Monumen Hindia Kebudayaan Panorama Mesdag Congresgebouw - North Sea Jazz Festival Pasar malam besar Gemeentemuseum Museum Beelden aan Zee Vredespaleis Mauritshuis Madurodam Escher Museum "Escher in het Paleis" Koninklijke Schouwburg Ilmiah Koninklijke Bibliotheek, Perpustakaan Nasional Belanda. Nationaal Archief, Arsip Nasional Belanda. Lokasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag, Belanda:Tobias Asserlaan 82517 KC Den HaagNederlandTelepon: +31-70-3108100 Referensi Pranala luar Situs resmi Situs KBRI di Den Haag Kota di Holland Selatan Artikel pilihan bertopik geografi
2,260
1109
https://id.wikipedia.org/wiki/Kucing
Kucing
Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah: Felis silvestris catus atau Felis catus) adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga bisa merujuk kepada "kucing besar" seperti singa dan harimau yang juga termasuk jenis kucing. Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 5.000 tahun SM, dengan ditemukannya kerangka kucing di Pulau Siprus. Sejak zaman 3.500 SM, orang Mesir Kuno telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen. Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran, seperti kucing liar atau kucing kampung. Kucing juga merupakan jenis hewan peliharaan yang banyak diminati karena tingkah lakunya yang lucu. Taksonomi dan Evolusi Felidae adalah familia mamalia yang berevolusi dengan cepat yang berbagai nenek moyang yang sama hanya 10–15 juta tahun yang lalu dan mencakup singa, harimau, cougar, dan banyak lainnya. Dalam familia ini, kucing domestik (Felis catus) merupakan bagian dari genus Felis, yang merupakan kelompok kucing kecil yang berisi sekitar tujuh spesies (tergantung pada skema klasifikasi). Anggota dari genus ini ditemukan di seluruh dunia dan termasuk kucing hutan (Felis chaus) dari tenggara Asia, kucing liar Eropa (F. silvestris silvestris), kucing liar Afrika (F. s. lybica), kucing gunung Cina (F. bieti), dan kucing pasir Arab (F. margarita). Kucing domestik pertama kali diklasifikasikan sebagai Felis catus oleh Carolus Linnaeus dalam edisi ke-10 Systema Naturae-nya yang diterbitkan pada tahun 1758. Karena filogenetika modern, kucing domestik biasanya dianggap sebagai subspesies dari kucing liar, F. silvestris. Hal ini mengakibatkan penggunaan istilah yang bercampur karena kucing domestik dapat disebut dengan nama subspesiesnya, Felis silvestris catus. Kucing liar juga telah disebut sebagai berbagai subspesies F. catus, tetapi pada tahun 2003, International Commission on Zoological Nomenclature menetapkan nama untuk kucing liar sebagai F. silvestris. Nama yang paling umum digunakan untuk kucing domestik tetap F. catus, mengikuti konvensi untuk hewan peliharaan menggunakan sinonim pertama (senior) yang diusulkan. Kadang-kadang, kucing domestik disebut sebagai Felis domesticus atau Felis domestica, seperti yang diusulkan oleh naturalis Jerman J. C. P. Erxleben pada tahun 1777, tetapi ini bukan nama-nama taksonomi valid dan jarang digunakan dalam literatur ilmiah karena binomial Linnaeus diutamakan. Sebuah populasi kucing liar hitam Transkaukasia pernah diklasifikasikan sebagai Felis daemon (Satunin 1904), tetapi sekarang populasi ini dianggap menjadi bagian dari kucing domestik. Semua kucing dalam genus ini berbagi nenek moyang yang sama yang mungkin hidup sekitar 6–7 juta tahun yang lalu di Asia. Hubungan yang tepat dalam Felidae dekat, tetapi masih belum pasti, misalnya kucing gunung Cina (Felis silvestris bieti) kadang-kadang diklasifikasikan sebagai upaspesies kucing liar, seperti varietas Afrika Utara F. s. lybica. Dibandingkan dengan anjing, kucing tidak mengalami perubahan besar selama proses domestikasi karena bentuk dan perilaku kucing domestik tidak secara radikal berbeda dari kucing liar dan kucing domestik sangat mampu bertahan di alam liar. Kucing rumah yang sepenuhnya dijinakkan sering kawin silang dengan populasi F. catus liar. Evolusi terbatas selama domestikasi ini berarti bahwa hibridisasi dapat terjadi dengan banyak Felidae lainnya, terutama kucing leopard Asia. Beberapa perilaku alami dan karakteristik kucing liar mungkin telah memengaruhi mereka untuk didomestikasi sebagai hewan peliharaan. Karakter ini termasuk ukuran kecil, sifat sosial, bahasa tubuh yang jelas, suka bermain, dan kecerdasan relatif tinggi. Beberapa spesies Felidae kecil mungkin memiliki kecenderungan bawaan terhadap kejinakan. Kucing memiliki hubungan mutualistik atau komensal dengan manusia. Dua teori utama diberikan tentang bagaimana kucing didomestikasi. Dalam satu teori, orang sengaja menjinakkan kucing dalam proses seleksi buatan karena mereka adalah predator dari hama. Ini telah dikritik sebagai tidak masuk akal karena hadiah untuk usaha seperti itu mungkin terlalu sedikit; kucing umumnya tidak melaksanakan perintah dan meskipun mereka makan hewan pengerat, spesies lain seperti ferret atau terrier mungkin lebih baik dalam mengendalikan hama-hama ini. Ide alternatif adalah bahwa kucing hanya ditoleransi oleh orang-orang dan secara bertahap menyimpang dari kerabat liar mereka melalui seleksi alam karena mereka menyesuaikan dengan berburu hama yang ditemukan di sekitar manusia di kota dan desa. Karakteristik Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator terhebat di dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies, kucing besar biasanya kurang dari 100. Akan tetapi, karena ukurannya yang kecil, kucing tidak begitu berbahaya bagi manusia. Satu-satunya bahaya yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies akibat gigitan kucing dan juga cakaran dari kuku kucing yang sangat tajam dan menyakitkan. Kucing dapat berakibat fatal bagi suatu ekosistem yang bukan tempat tinggal alaminya. Pada beberapa kasus, kucing berperan atau menyebabkan kepunahan. Kucing menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara yang mirip dengan singa dan harimau, menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai saraf tulang belakang atau menyebabkan mangsa kehabisan napas dengan merusak tenggorokan. Kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging. Meskipun ciri ini juga terdapat pada famili Canidae atau anjing, ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. Tidak seperti karnivora lain, kucing hampir tidak makan apa pun yang mengandung tumbuhan. Beruang dan anjing kadang memakan buah, akar, atau madu sebagai suplemen jika ada, sementara kucing hanya memakan daging, biasanya buruan segar. Dalam penangkaran, kucing tidak dapat diadaptasikan dengan makanan vegetarian karena mereka tidak dapat menyintesis semua asam-asam amino yang mereka butuhkan hanya dengan memakan tumbuhan; berbeda dengan anjing peliharaan, yang sering diberi makan produk campuran daging dan sayuran dan kadang dapat beradaptasi dengan makanan vegetarian secara total. Meskipun memiliki reputasi sebagai hewan penyendiri, kucing biasanya dapat membentuk koloni liar, tetapi tidak menyerang dalam kelompok seperti singa. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri (jantan yang aktif secara seksual memiliki daerah terbesar, sedangkan jantan steril memiliki daerah paling kecil) dan selalu terdapat daerah "netral" di mana para kucing dapat saling mengawasi atau bertemu tanpa adanya konflik teritorial atau agresi. Di luar daerah netral ini, penguasa daerah biasa akan mengejar kucing asing, diawali dengan menatap, mendesis, hingga menggeram, dan bila kucing asing itu tetap tinggal, biasanya akan terjadi perkelahian singkat. Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar. Serangan biasanya terdiri dari tamparan di bagian wajah dan tubuh dengan kaki depan yang kadang disertai gigitan. Luka serius pada kucing akibat perkelahian jarang terjadi karena pihak yang kalah biasanya akan lari setelah mengalami beberapa luka di wajah. Jantan yang aktif biasanya sering terlibat banyak perkelahian sepanjang hidupnya. Hal ini tampak pada berbagai luka di bagian wajah, seperti hidung atau telinga. Kucing betina kadang juga terlibat perkelahian untuk melindungi anak-anaknya, bahkan kucing steril pun akan mempertahankan daerah kecilnya dengan gigih. Melihat dari perilaku kucing yang ada saat ini, kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing peliharaan diperkiraan berevolusi pada iklim gurun. Kucing senang dengan suasana hangat dan sering tidur di bawah hangatnya sinar matahari. Kotorannya biasanya kering dan kucing lebih suka menguburnya di tempat berpasir. Kucing dapat mematung, tidak bergerak cukup lama terutama ketika sedang mengintai mangsa atau bersiap untuk menerkam. Di Afrika Utara masih ditemukan kucing liar yang mungkin berkerabat dekat dengan nenek moyang kucing peliharaan saat ini. Karena memiliki kekerabatan yang dekat dengan binatang gurun, ketahanan kucing terhadap panas dan dinginnya iklim daerah subtropis agak terbatas. Kucing tidak tahan terhadap kabut, hujan, dan salju meskipun ada beberapa jenis, seperti Norwegian Forest Cat dan Maine Coon yang mampu bertahan; dan berusaha mempertahankan suhu tubuh normalnya, yaitu 39°C, dalam keadaan basah. Kebanyakan kucing tidak suka berendam dalam air, kecuali jenis Turkish Van. Masa kehamilan atau gestasi pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing yang baru lahir tidak boleh dipegang oleh manusia dengan tangan kosong, agar tidak diasingkan dan/atau dimakan oleh induknya. Anak kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8—10 hari. Anak kucing akan disapih oleh induknya pada usia 6—7 minggu dan kematangan seksual dicapai pada umur 10–15 bulan. Kucing dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian yang berbeda. Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kilogram dan jarang melebihi 10 kg. Bila diberi makan berlebihan, kucing dapat mencapai berat badan 23 kg. Akan tetapi, kondisi ini amat tidak sehat bagi kucing dan harus dihindari. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, kucing tertua diketahui berusia 38 tahun 3 hari yang bernama Creme Puff. Kucing peliharaan yang tidak diperbolehkan keluar rumah dan disterilkan dapat hidup lebih lama (mengurangi risiko perkelahian dan kecelakaan). Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya hidup selama ± 2 tahun atau bahkan kurang dari itu. Kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah harus diberi kotak kotoran yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan peliharaan. Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing untuk mencakar. Hal ini penting karena kucing memerlukan kegiatan mencakar ini untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap tajam dan terjaga kesehatannya. Tidak adanya tempat khusus ini akan menyebabkan kucing banyak merusak perabotan. Sering kali kucing menunjukkan perilaku memilih makanan. Hal ini disebabkan mereka memiliki organ penciuman khusus di langit-langit mulutnya yang disebut sebagai organ vomeronasal atau organ Jacobson. Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan tertentu, kucing akan menolak makanan selain makanan itu. Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Mereka memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit. Meskipun demikian, penyempitan ini juga mengurangi bidang pandang kucing. Suatu organ yang disebut tapetum lucidum digunakan dalam lingkungan dengan sedikit cahaya. Organ inilah yang menyebabkan warna-warni mata kucing ketika difoto dengan menggunakan blitz. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi trikomatik yang lemah. Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan menggunakan "kumis" atau misainya (vibrissae) untuk membantunya menentukan arah dan menjadi alat indra tambahan. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat kucing dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat. Kumis ini juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah badannya dapat melewati ruangan yang sempit (seperti pipa) karena jarak antara kedua ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrana niktitans. Kelopak ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan tampak ketika mata kucing terbuka. Membran ini menutup sebagian ketika kucing sedang sakit. Kadang kucing yang amat mengantuk atau gembira juga memperlihatkan membran ini. Suara kucing sering ditulis "meong" dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing ditulis "meow". Di negara Inggris sendiri, penulisannya adalah "miaow", "miaow" dalam bahasa Prancis, "miau" dalam bahasa Jerman, "nya" dalam bahasa Jepang, dan berbagai penulisan lain dalam berbagai bahasa. Suara "meong" kucing memiliki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh si kucing. Kucing juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang sering disukai manusia. Karena suara ini bukan merupakan suara vokal, kucing dapat mengeluarkan suara dengkuran dan mengeong pada saat yang sama. Umumnya semua daun telinga kucing tegak. Tidak seperti pada anjing, kucing dengan telinga terlipat amat jarang ditemukan. Jenis Scottish Fold adalah salah satu jenis kucing dengan mutasi genetik yang langka ini. Ketika marah atau takut, daun telinga kucing jenis ini akan tertekuk ke belakang sementara si kucing mengeluarkan suara menggeram atau mendesis. Ketika mendengarkan suatu suara, daun telinga kucing akan bergerak ke arah sumber suara; daun telinga kucing dapat mengarah ke depan, ke samping, bahkan seolah menoleh ke belakang. Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat, tetapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadang kala kucing memuntahkan hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perut mereka. Kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12—16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13—14 jam. Akan tetap, tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari. Perilaku Kucing Mendengkur Kucing mendengkur ketika dia akan senang dan bahagia. Kucing merupakan satu-satunya hewan yang dapat mengeluarkan suara dengkuran. Dengkuran biasanya merupakan tanda kepuasan hati pada kucing. Namun, ada beberapa penyebab lain jika kucing mendengkur. Penyebab lain kucing mendengkur ketika dia akan mati dan sakit agar dapat membuatnya menjadi nyaman dan mengurangi stres. Selain itu, kucing akan mendengkur ketika akan melahirkan dan anaknya akan mendengkur ketika sedang menyusui. Gelombang Hertz pada dengkuran kucing berkisar antara 25 hingga 150. Pada batas lebih rendah, dengkuran kucing memiliki kecepatan getaran yang sama dengan mesin diesel yang sedang menyala. Dengkuran kucing juga dipercayai dapat mengurangi rasa stres dan mengurangi depresi. Selain kucing, spesies lain dalam keluarga kucing yang juga dapat mendengkur adalah kucing hutan, cheetah, lynx, dan puma. Namun, pada harimau, singa, dan macan tidak dapat mendengkur karena menurut para ahli kucing-kucing besar yang dapat mengeluarkan suara auman tidak memiliki kemampuan untuk mendengkur. Memijat Memijat adalah salah satu kegiatan yang juga dilakukan oleh kucing. Kucing memijat dengan cara menekankan telapak tangannya secara bergantian (kanan dan kiri), dan ada juga yang memijat dengan menarik (mengeluarkan) cakarnya. Kucing biasanya memijat manusia atau kucing lain dengan disertai suara dengkuran. Ketika anak kucing sedang menyusui, mereka pasti akan memijat-mijat perut induknya. Hal ini dilakukan untuk melancarkan aliran air susu melalui puting-puting induknya. Jika kucing memijat pemiliknya, hal tersebut telah menandakan bahwa mereka merasa aman dan nyaman. Selain itu, dia juga telah mengklaim orang yang dipijatnya sebagai pemiliknya. Refleks Meluruskan Refleks meluruskan adalah kemampuan yang dimiliki oleh kucing untuk mengarahkan tubuhnya ketika jatuh dengan benar. Kemampuan ini akan dimiliki oleh kucing ketika berumur 3—4 minggu dan akan sempurna ketika berumur 7 minggu. Kemampuan ini dapat dilakukan oleh kucing karena kucing memiliki tulang punggung yang sangat fleksibel dan memiliki tulang selangka yang fungsional. Ras Kucing Jumlah ras kucing di seluruh dunia sangat banyak. Setiap ras memiliki ciri khusus, tetapi karena sering terjadinya kawin silang antarras, banyak kucing yang hanya dikelompokkan dalam jenis bulu panjang dan bulu pendek, tergantung jenis rambut penutup tubuhnya. Ada banyak macam ras kucing, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut: Ocicat Ocicat adalah salah satu ras kucing yang merupakan hasil persilangan dari beberapa ras kucing domestik dengan ras kucing domestik yang berpenampilan liar. Salah satu pola bulu ocicat antara lain ialah tutulnya yang mirip dengan kucing liar. Manx Manx adalah kucing yang berasal dari Pulau Man. Sebagian orang menyebut kucing ini dengan sebutan Rumpy. Manx memiliki ekor yang pendek dan warna bulu terdiri dari cokelat dan lavender. Sifat dari kucing ini adalah setia, ramah, dan pintar. Maine Coon Maine Coon adalah ras kucing yang berasal dari Maine, Amerika Serikat. Kucing ini merupakan keturunan dari ras kucing Anggora dan American Shorthair. Sifat kucing ini adalah lucu, pemalu, dan mudah akrab. Bulunya tipis, lembut, dan terdapat beragam warna. Bulu pendek Britania Kucing ini dikembangkan di Inggris. Kucing ini adalah kucing yang tenang, lembut, dan pintar. Warna bulu ras kucing ini di antaranya adalah polos (putih, hitam, biru, merah, dan krem), dua warna, hitam pekat, dan belang. Burmese Burma adalah ras kucing yang dibiakkan oleh Dr. Joseph Thompson di Amerika Serikat pada tahun sekitar 1930-an. Warna bulu pada ras kucing ini adalah cokelat musang, biru (abu-abu), champagne, lifa, merah, cokelat, dan tortoiseshell. Sifatnya kucing ini adalah periang dan lucu. Bali Ras bali adalah kucing ras asli Indonesia yang berasal dari Pulau Bali. Meskipun bulunya tidak sepanjang seperti kucing ras lainya, kucing ini termasuk ke dalam kategori kucing berbulu panjang. Bulu di bagian ekornya lebih panjang dari pada badan dan memiliki pola warna bulu hampir seperti kucing siam. Beberapa dari kucing ini memiliki kelainan poor occlusion yang menyebabkan kucing tersebut bernafas menggunakan mulut. Bulu panjang Chinchilla Kucing bulu panjang Chinchilla adalah kucing yang berasal dari Iran. Ras kucing ini adalah kucing yang anggun. Ras ini dibagi dalam dua macam, yaitu Chinchilla warna cerah (sejati) dan yang agak gelap (perak gradasi). Macam Warna Kucing memiliki banyak warna dan macam pola. Ciri fisik ini tidak bergantung pada rasnya. Kucing rumahan dikelompokkan ke dalam jenis berikut berdasarkan penampakan fisiknya. bulu pendek bulu panjang oriental (bukan ras khusus, semua kucing yang bertubuh langsing, mata berbentuk almond, daun telinga lebar, dan rambut tubuh halus yang pendek) Gen yang mengatur warna dan pola pada bulu kucing menentukan penampilan fisik dari kucing yang membedakan mereka ke dalam: Telon atau Calico Telon adalah warna yang dasarnya putih dengan bercak warna hitam atau oranye (atau biru atau krem). Orang Jepang sering menyebut pola ini sebagai mi-ke karena gen pengendali warna bulu terletak pada kromosom kelamin (bertaut kelamin). Kucing telon yang beraneka warna ini umumnya adalah kucing betina. Tortoiseshell Tortoiseshell atau disingkat tortie adalah warna hitam dengan warna oranye dan putih tersebar di seluruh tubuhnya. Kucing yang memiliki warna hitam, oranye terang, dan oranye gelap disebut sebagai calimanco atau clouded tiger. Tabby Tabby adalah warna bergaris dengan bermacam pola. Pola klasik pada kucing ini berbentuk bulatan-bulatan atau lingkaran. Tabby jenis makarel mempunyai tiga garis yang tampak di samping tubuhnya sehingga membuat kucing ini terlihat seperti ikan makarel. Maltese Maltese adalah nama lama dari kucing berwarna biru (abu-abu). Bicolor (dua warna) Bicolor disebut juga tuxedo cat atau jellicle cat karena memiliki bulu berwarna hitam dengan sedikit warna putih pada bagian kaki, perut, dada, dan mungkin pula di bagian wajah. Domestikasi Seperti halnya hewan yang telah mengalami domestikasi (penjinakan), kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Akan tetapi, sejarah mutualisme ini jauh lebih pendek dibandingkan dengan hewan domestikasi yang lain dan tingkat domestikasi kucing juga masih diperdebatkan. Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di permukiman. Nenek moyang kucing rumahan tidak terlalu dekat dengan pemiliknya, berbeda dengan hewan domestik yang lain. Sejarah inilah yang mungkin menyebabkan tidak adanya ikatan yang kuat yang dimiliki kucing pada pemiliknya. Akibatnya, kebanyakan pemilik kucing menganggap kucing adalah hewan yang tidak terlalu peduli dan mandiri. Namun, kucing dapat sangat dekat dengan pemiliknya, terutama jika ia dibesarkan sejak kecil dan sering mendapatkan perhatian. Kucing dan Manusia Kucing merupakan hewan peliharaan yang umum di Eropa dan Amerika Utara, dan bahkan populasi kucing di seluruh dunia melebihi 500 juta ekor. Menurut Humane Society dari Amerika Serikat, selain kucing menjadi hewan peliharaan, kucing juga digunakan untuk perdagangan bulu internasional, untuk membuat sebuah mantel, sarung tangan, topi, sepatu, selimut dan boneka mainan. Kucing yang diperlukan untuk membuat sebuah mantel dari bulu kucing ada sekitar 24 ekor kucing. Hal ini sekarang telah dilarang di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, dan Uni Eropa. Namun, beberapa bulu kucing masih dibuat menjadi selimut di negara Swiss sebagai obat tradisional yang dipercaya dapat membantu mengobati reumatik. Sensus Kucing Menurut International Federation for Animal Health Europe (IFAH), populasi kucing domestik di seluruh dunia terdapat sekitar 220 juta ekor. Beberapa upaya untuk membangun program sensus kucing telah dibuat selama bertahun-tahun, baik melalui asosiasi atau organisasi nasional dan internasional (seperti Canadian Federation of Humane Societies). Akan tetapi, tugas seperti itu tampaknya sulit untuk dicapai. Aspek Budaya Pada masa silam diyakini bahwa nenek moyang kucing adalah Miacis, binatang liar pada masa Eosen yang sosoknya mirip musang, kira-kira 50 juta tahun silam. Catatan paling awal tentang usaha domestikasi kucing adalah sekitar tahun 4000 SM di Mesir, ketika kucing digunakan untuk menjaga toko bahan pangan dari serangan tikus. Namun, baru-baru ini dalam sebuah makam di Shillourokambos, Siprus, bertahun 7500 SM, ditemukan kerangka kucing yang dikuburkan bersama manusia. Karena tikus bukanlah hewan asli Siprus, hal ini menunjukkan bahwa paling tidak pada saat itu, telah terjadi usaha domestikasi kucing. Kerangka kucing yang ditemukan di Siprus ini mirip dengan spesies kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing rumahan saat ini. Pada tahun 1800-an ditemukan suatu kuburan atau tepatnya "situs" berisikan 300.000 mumi kucing dalam keadaan masih utuh, yang menandakan dahulu kucing memang suatu hewan yang spesial. Orang Mesir kuno menganggap kucing sebagai penjelmaan Dewi Bast, juga dikenal sebagai Bastet atau Thet. Hukuman untuk membunuh kucing adalah mati dan jika ada kucing yang mati kadang dimumikan seperti halnya manusia. Pada abad pertengahan, kucing sering dianggap berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan dibakar atau dilempar dari tempat tinggi. Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa takhyul seperti inilah yang menyebabkan wabah Black Death menyebar dengan cepat. Black Death diperkirakan merupakan sebuah wabah penyakit pes di Eropa pada abad ke-14. Cepatnya penyebaran wabah ini menyebabkan banyak orang waktu itu percaya bahwa setanlah yang menyebabkan penyakit tersebut. Pernyataan Paus menyebutkan bahwa kucing yang berkeliaran dengan bebas telah bersekutu dengan setan. Karena pernyataan ini, banyak kucing dibunuh di Eropa pada saat itu. Penurunan jumlah populasi kucing menyebabkan meningkatnya jumlah tikus, hewan pembawa penyakit pes yang sesungguhnya. Saat ini, orang masih percaya bahwa kucing hitam adalah pembawa sial sementara ada yang percaya bahwa kucing hitam justru membawa keberuntungan. Kucing juga masih diasosiasikan dengan sihir. Kucing hitam sering diasosiasikan dengan Halloween. Penganut wicca dan neopaganisme yang lain mempercayai bahwa kucing sebenarnya baik, mampu berhubungan dengan dunia lain, dan dapat merasakan adanya roh jahat. Di Asia, kucing termasuk ke dalam salah satu zodiak Vietnam. Namun, kucing tidak termasuk ke dalam zodiak Tionghoa. Menurut legenda, ketika Raja Langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi zodiak, ia mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan yang telah dipilihnya. Bagian cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, tikus lupa untuk mengundang kucing, tikus menipu kucing mengenai hari pesta, dan berbagai variasi lainnya. Pada akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu, tidak terpilih menjadi hewan zodiak sehingga memiliki dendam kesumat pada tikus. Dalam syariat Islam, seorang muslim diperintahkan untuk tidak menyakiti atau bahkan membunuh kucing, berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari kisah Abdullah bin Umar dan Abu Hurairah. Hukum menjual dan membeli kucing pun dalam syariat Islam adalah haram hukumnya berdasarkan dalil hadits Nabi Muhammad dan kaidah fiqih (al-qawa’id al-kulliyah). Dalil hadits Muhammad, diriwayatkan dari sahabat Jabir bin Abdillah bahwasanya sang Nabi telah melarang memakan kucing dan melarang pula memakan harga kucing. Hadits Muhammad itu menjadi dalil haramnya memakan kucing dan memperjual-belikan kucing. Jadi, umat Islam diharamkan untuk memperdagangkan kucing sebagaimana mereka diharamkan memakan daging kucing.' Lihat Pula Kucing domestik berbulu panjang Kucing domestik berbulu pendek Daftar ras kucing Hubungan anjing dan kucing Catatan Kaki Pranala luar High-Resolution Images of the Cat Brain American Association of Feline Practitioners Cat Genome Project at the US The National Cancer Institute Cornell Feline Health Center Felis Felidae Felinae Hewan domestik
3,691
1110
https://id.wikipedia.org/wiki/Hewan
Hewan
{{Infobox spesies | color = | subdivision_ranks = Filum | subdivision = Porifera Upakerajaan Eumetazoa Ctenophora Placozoa Cnidaria † Trilobozoa Bilateria (tak berperingkat) Xenacoelomorpha † Proarticulata Nephrozoa (tak berperingkat) Superfilum Deuterostomia Chordata Hemichordata Echinodermata Protostomia (tak berperingkat) Superfilum Ecdysozoa Nematoda Nematomorpha Kinorhyncha Loricifera Priapulida Onychophora Arthropoda Tardigrada Spiralia (tak berperingkat) Gnathifera (tak berperingkat) Gnathostomulida Chaetognatha Rotifera Mesozoa (tak berperingkat) Dicyemida Monoblastozoa Orthonectida Rouphozoa (tak berperingkat) Gastrotricha Platyhelminthes Superfilum Lophotrochozoa Annelida Bryozoa Brachiopoda Cycliophora Entoprocta Mollusca Nemertea Phoronida | synonyms = * Metazoa Haeckel, 1874 }}Hewan adalah organisme eukariotik multiseluler yang membentuk kerajaan biologi Animalia. Dengan sedikit pengecualian, hewan mengonsumsi bahan organik, menghirup oksigen, dapat bergerak, bereproduksi secara seksual, dan tumbuh dari bola sel yang berongga, blastula, selama fase perkembangan embrio. Lebih dari 1,5 juta spesies hewan yang masih hidup telah dideskripsikan—sekitar 1 juta di antaranya adalah serangga—tetapi diperkirakan ada lebih dari 7 juta spesies hewan secara keseluruhan. Hewan memiliki panjang dari 8,5 mikrometer sampai 33,6 meter dan memiliki interaksi yang kompleks dengan satu sama lain dan dengan lingkungannya, serta membentuk jaring-jaring makanan yang rumit. Studi tentang hewan disebut zoologi. Sebagian besar spesies hewan yang masih hidup diklasifikasikan dalam Bilateria, klad yang anggotanya memiliki bangun tubuh simetris bilateral. Bilateria mencakup protostoma dan deuterostoma. Di dalam protostoma terdapat banyak kelompok invertebrata, seperti nematoda, artropoda, dan moluska, sementara deuterostoma mencakup echinodermata dan chordata (termasuk vertebrata). Bentuk kehidupan yang ditafsirkan sebagai binatang purba diklasifikasikan dalam biota Ediakara yang hidup pada eon Prakambrium akhir. Filum hewan modern terbentuk jelas dalam catatan fosil sebagai spesies laut selama ledakan Kambrium sekitar 542 juta tahun yang lalu. Telah diidentifikasi 6.331 kelompok gen yang dimiliki semua hewan hidup; gen-gen ini mungkin muncul dari nenek moyang tunggal yang hidup 650 juta tahun yang lalu. Aristoteles membagi hewan menjadi hewan yang memiliki darah dan hewan yang tidak. Carolus Linnaeus menciptakan klasifikasi biologi hierarkis pertama untuk hewan pada tahun 1758 dalam bukunya, Systema Naturae, yang dikembangkan oleh Jean-Baptiste Lamarck menjadi 14 filum pada tahun 1809. Pada akhir 1800-an, Ernst Haeckel membagi kerajaan hewan menjadi Metazoa''' multiseluler (sekarang merupakan sinonim dari Animalia) dan Protozoa, organisme bersel tunggal yang tidak lagi dianggap sebagai hewan. Pada zaman modern, klasifikasi hewan mengandalkan teknik-teknik canggih, seperti filogenetik molekuler, yang efektif dalam menunjukkan hubungan evolusi di antara taksa binatang. Manusia memanfaatkan banyak spesies hewan lain untuk makanan, seperti daging, susu, dan telur; untuk material, seperti kulit dan wol; sebagai peliharaan; dan sebagai hewan pekerja untuk dimanfaatkan tenaganya dan dijadikan sarana transportasi. Anjing digunakan dalam berburu, sementara banyak hewan darat dan air diburu sebagai olahraga. Hewan telah muncul dalam seni sejak zaman paling awal dan menjadi bagian dari mitologi dan agama. Etimologi Perkataan "hewan" adalah pinjaman dari bahasa Arab, حيوان (dibaca: "hayawan") yang berarti binatang. Perkataan "satwa" adalah pinjaman dari bahasa Sanskerta yang berarti "makhluk". Sedangkan "binatang" merupakan kata asli bahasa Melayu. Dalam bahasa Inggris, hewan disebut animal, dari bahasa Latin yaitu "animalis", yang berarti "memiliki napas". Dalam penggunaan nonformal sehari-hari, kata tersebut biasanya mengacu pada hewan bukan manusia. Kadang-kadang, kerabat dekat manusia seperti mamalia dan vertebrata lainnya ditujukan dalam penggunaan nonformal. Definisi biologis dari kata tersebut mengacu pada semua anggota kingdom Animalia, meliputi makhluk yang beragam seperti spons, ubur-ubur, serangga, dan manusia. Karakteristik Hewan memiliki beberapa karakteristik yang membedakan mereka dari makhluk hidup lainnya. Hewan bersifat eukariotik (memiliki membran inti) dan multiseluler, tidak seperti bakteri yang prokariotik dan tidak seperti protista yang bersifat eukariotik tetapi uniseluler. Tidak seperti tumbuhan dan alga yang menghasilkan nutrisinya sendiri, hewan bersifat heterotrof, artinya memakan bahan organik dan mencernanya secara internal. Dengan sangat sedikit pengecualian, hewan menghirup oksigen dan berespirasi secara aerobik. Semua hewan bersifat motil (mampu secara spontan memindahkan tubuh) selama setidaknya sebagian dari siklus hidupnya, tetapi beberapa hewan, seperti spons, koral, kerang, dan teritip, kemudian menjadi sesil. Blastula adalah tahap dalam perkembangan embrio yang unik untuk sebagian besar hewan, yang memungkinkan sel untuk berdiferensiasi menjadi jaringan dan organ khusus. Struktur Semua hewan terdiri dari sel, yang dikelilingi oleh matriks ekstraseluler yang khas dan terdiri dari kolagen dan glikoprotein elastis. Selama perkembangan, matriks ekstraseluler hewan membentuk kerangka kerja yang relatif fleksibel sehingga sel-sel dapat bergerak dan direorganisasi; hal ini memungkinkan pembentukan struktur yang kompleks. Matriks ekstraseluler dapat mengalami kalsifikasi, membentuk struktur seperti cangkang, tulang, dan spikula. Sebaliknya, sel-sel organisme multisel lain (terutama alga, tumbuhan, dan jamur) ditahan di tempatnya oleh dinding sel dan berkembang dengan pertumbuhan progresif. Sel-sel hewan memiliki sambungan sel yang disebut sambungan ketat, sambungan celah, dan desmosom. Dengan sedikit pengecualian—khususnya, spons dan Placozoa—tubuh hewan tersusun dari jaringan. Contoh jaringan antara lain jaringan epitelium yang melapisi permukaan atau rongga tubuh; jaringan ikat yang mengikat jaringan dan menyokong tubuh secara struktural; jaringan otot yang memungkinkan pergerakan; dan jaringan saraf yang mengirimkan sinyal dan mengoordinasikan tubuh. Biasanya, ada juga ruang pencernaan internal dengan satu bukaan (seperti pada cacing pipih) atau dua bukaan (seperti pada deuterostoma). Reproduksi dan pertumbuhan Hampir semua hewan menggunakan suatu bentuk reproduksi seksual. Hewan menghasilkan gamet haploid melalui meiosis; gamet yang lebih kecil dan dapat bergerak adalah spermatozoa dan gamet yang lebih besar dan non-motil adalah ovum. Spermatozoa dan ovum bersatu untuk membentuk zigot, yang berkembang melalui mitosis menjadi bola berongga yang disebut blastula. Dalam spons, larva blastula berenang ke lokasi baru, menempel ke dasar laut, dan berkembang menjadi spons baru. Pada sebagian besar kelompok lain, blastula mengalami penataan ulang yang lebih rumit. Blastula mengalami invaginasi (pelipatan tertentu) untuk membentuk gastrula yang memiliki ruang pencernaan dan dua lapisan germinal yang terpisah, yakni ektoderm eksternal dan endoderm internal. Dalam banyak hewan, lapisan germinal ketiga, mesoderm, juga berkembang di antaranya. Lapisan-lapisan germinal ini kemudian berdiferensiasi membentuk jaringan dan organ. Perkawinan dengan kerabat dekat berulang kali umumnya mengarah ke depresi perkawinan sekerabat dalam suatu populasi karena peningkatan prevalensi ciri resesif yang berbahaya. Hewan telah mengevolusikan berbagai mekanisme untuk menghindari perkawinan sekerabat. Pada beberapa spesies, seperti splendid fairywren (Malurus splendens), betina mendapat manfaat dengan kawin dengan banyak pejantan sehingga menghasilkan lebih banyak keturunan dengan kualitas genetik yang lebih tinggi. Beberapa hewan mampu melakukan reproduksi aseksual yang sering menghasilkan klon genetik dari hewan induk. Hal ini mungkin terjadi melalui fragmentasi dalam bentuk tunas seperti pada Hydra dan cnidaria lainnya, atau partenogenesis, ketika telur yang fertil diproduksi tanpa kawin, seperti pada kutu daun. Ekologi Hewan dikategorikan ke dalam kelompok-kelompok ekologis tergantung pada bagaimana mereka memperoleh atau mengonsumsi bahan organik, termasuk karnivora, herbivora, omnivora, detritivor, dan parasit. Interaksi di antara hewan membentuk jaring-jaring makanan yang rumit. Pada spesies karnivora atau omnivora, predasi adalah interaksi sumber daya-konsumen yang terjadi ketika predator memakan organisme lain (disebut sebagai mangsa). Tekanan selektif yang dikenakan pada satu sama lain mengarah pada perlombaan senjata evolusioner antara predator dan mangsa, yang menghasilkan berbagai adaptasi antipredator. Hampir semua predator multisel adalah hewan. Beberapa konsumen menggunakan beberapa metode; misalnya pada tawon parasitoid, larva memakan jaringan hidup inang dan membunuhnya dalam proses ini, tetapi tawon dewasa umumnya mengonsumsi nektar dari bunga. Hewan lainnya memiliki perilaku makan yang sangat spesifik, seperti penyu sisik yang utamanya memakan spons. Sebagian besar hewan mengandalkan energi yang dihasilkan oleh tumbuhan melalui fotosintesis. Herbivora mengonsumsi tumbuhan secara langsung, sementara karnivora dan hewan lain pada tingkat trofik yang lebih tinggi biasanya memperoleh energi (dalam bentuk karbon tereduksi) dengan memakan hewan lain. Karbohidrat, lipid, protein, dan biomolekul lainnya dipecah untuk memungkinkan hewan tumbuh dan mempertahankan proses biologis seperti lokomosi. Hewan yang hidup di dekat ventilasi hidrotermal dan rembesan dingin di dasar laut yang gelap tidak bergantung pada energi sinar matahari. Sebaliknya, arkea dan bakteri di tempat ini menghasilkan bahan organik melalui kemosintesis (dengan mengoksidasi senyawa anorganik seperti metana) dan membentuk dasar jaring-jaring makanan lokal. Hewan awalnya berevolusi di laut. Beberapa garis keturunan artropoda mengolonisasi daratan kurang lebih pada waktu yang sama dengan tumbuhan darat, mungkin antara 510–471 juta tahun yang lalu selama periode Kambrium Akhir atau Ordovisium Awal. Vertebrata seperti ikan bersirip daging Tiktaalik mulai pindah ke tanah pada periode Devon akhir, sekitar 375 juta tahun yang lalu. Hewan menempati hampir semua habitat dan mikrohabitat di Bumi, termasuk air asin, ventilasi hidrotermal, air tawar, mata air panas, rawa, hutan, padang rumput, gurun, udara, hingga bagian dalam hewan, tumbuhan, jamur dan batu. Namun, hewan tidak terlalu tahan panas; sangat sedikit hewan yang dapat bertahan hidup pada suhu konstan di atas . Hanya sedikit spesies hewan (kebanyakan nematoda) yang menghuni gurun paling dingin di benua Antartika. Keanekaragaman Terbesar dan terkecil Paus biru (Balaenoptera musculus) adalah hewan terbesar yang pernah hidup, dengan berat mencapai 190 metrik ton dan panjang mencapai . Hewan darat terbesar yang masih ada adalah gajah semak afrika (Loxodonta africana), dengan berat mencapai 12,25 ton dan panjang hingga . Hewan darat terbesar yang pernah hidup adalah dinosaurus sauropoda titanosaurus seperti Argentinosaurus, yang mungkin beratnya mencapai 73 ton. Beberapa hewan bersifat mikroskopik; beberapa Myxozoa (parasit obligat yang termasuk dalam Cnidaria) tidak pernah tumbuh lebih besar dari 20 μm, dan salah satu spesies terkecil (Myxobolus shekel) tidak lebih dari 8,5 μm saat tumbuh dewasa. Jumlah spesies dan habitat Tabel berikut mencantumkan perkiraan jumlah spesies yang ada yang masih ada untuk kelompok-kelompok hewan dengan jumlah spesies terbesar, dengan habitat utama mereka (darat, air tawar, dan laut), dan cara hidup bebas atau parasit. Perkiraan spesies yang ditunjukkan di sini didasarkan pada angka yang dideskripsikan secara ilmiah; perkiraan yang jauh lebih besar telah dihitung berdasarkan berbagai cara prediksi, dan ini bisa sangat bervariasi. Misalnya, sekitar 25.000–27.000 spesies nematoda telah dideskripsikan, sementara perkiraan jumlah nematoda yang dipublikasikan mencakup 10.000–20.000; 500.000; 10 juta; dan 100 juta. Dengan menggunakan pola dalam hierarki taksonomi, jumlah spesies hewan—termasuk yang belum dideskripsikan—dihitung menjadi sekitar 7,77 juta pada tahun 2011. Asal-usul evolusi Fosil pertama yang mungkin mewakili hewan muncul di bebatuan berusia 665 juta tahun di Formasi Trezona di Australia Selatan. Fosil-fosil ini ditafsirkan sebagai spons awal. Hewan-hewan tertua ditemukan di biota Ediakara, menjelang akhir Prakambrium, sekitar 610 juta tahun yang lalu. Apakah biota Ediakara merupakan hewan telah lama diragukan, tetapi penemuan lipid hewan kolesterol pada fosil Dickinsonia menetapkan bahwa biota Ediakara benar-benar merupakan hewan. Kebanyakan filum hewan yang diketahui pertama kali muncul dalam catatan fosil selama ledakan Kambrium, dimulai sekitar 542 juta tahun yang lalu, di tempat seperti Burgess Shale. Filum yang masih ada yang dapat ditemukan di bebatuan ini termasuk Moluska, Brachiopoda, Onychophora, Tardigrada, Artropoda, Echinodermata dan Hemichordata, bersama dengan berbagai bentuk yang sudah punah seperti Anomalocaris yang bersifat predator. Terjadinya peristiwa tersebut yang tiba-tiba mungkin merupakan artefak dari catatan fosil, bukan menunjukkan bahwa semua hewan ini muncul secara bersamaan. Beberapa ahli paleontologi menyatakan bahwa hewan muncul jauh lebih awal daripada ledakan Kambrium, mungkin sedini 1 miliar tahun yang lalu. Fosil jejak seperti jejak dan liang dari periode Tonian mungkin menunjukkan adanya hewan mirip cacing triploblastik, kira-kira sebesar (lebarnya sekitar 5 mm) dan sekompleks seperti cacing tanah. Namun, jejak serupa dihasilkan saat ini oleh protista bersel tunggal raksasa Gromia sphaerica, sehingga jejak fosil Tonian mungkin tidak menunjukkan evolusi hewan awal. Sekitar waktu yang sama, bukti lain mungkin menunjukkan munculnya hewan yang merumput: tikar berlapis mikroorganisme yang disebut stromatolit menurun keragamannya, mungkin karena dimakan oleh hewan. Jenis Vertebrata Vertebrata adalah jenis hewan subfilum dari Chordata yang mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang. Vertebrata merupakan subfilum terbesar dari Chordata. Semua jenis ikan, amfibia, reptil, burung, serta hewan menyusui (mamalia) dapat dimasukkan ke dalam vertebrata, kecuali belut, remang, dan lintah laut. Invertebrata Invertebrata (atau Avertebrata) adalah hewan yang termasuk kedalam jenis hewan yang tidak memiliki tulang punggung antar ruas-ruas tulang belakang. Hewan avertebrata ini terbagi atas beberapa golongan yaitu filum Protozoa, Porifera, Artropoda, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Coelenterata, Moluska, dan Echinodermata. Filogeni Hewan bersifat monofiletik, artinya mereka berasal dari leluhur yang sama. Choanoflagellatea adalah klad saudara hewan, dan mereka bersama-sama membentuk Choanozoa. Hewan-hewan yang paling basal, yaitu Porifera, Ctenophora, Cnidaria, dan Placozoa, memiliki bangun tubuh yang tidak memiliki simetri bilateral, tetapi hubungan mereka masih diperdebatkan. Porifera atau Ctenophora mungkin merupakan kelompok paling basal dan menjadi kerabat semua klad hewan lainnya; keduanya tidak memiliki gen-gen hox yang penting dalam perkembangan bangun tubuh. Gen-gen ini ditemukan di Placozoa dan hewan yang lebih tinggi, yaitu Bilateria. Ada 6.331 kelompok gen yang dimiliki semua hewan hidup telah diidentifikasi; gen-gen ini mungkin muncul dari satu nenek moyang bersama yang hidup 650 juta tahun yang lalu pada masa Prakambrium. Sebanyak 25 di antaranya merupakan kelompok gen inti baru yang hanya ditemukan pada hewan; dari 25 kelompok gen tersebut, delapan di antaranya merupakan komponen penting dari jalur pensinyalan Wnt dan TGF-beta yang mungkin telah memungkinkan hewan menjadi multiseluler dengan menyediakan pola untuk sistem sumbu tubuh (dalam tiga dimensi), dan tujuh kelompok gen lainnya untuk faktor transkripsi, termasuk protein homeodomain yang terlibat dalam kontrol perkembangan. Berikut ini adalah pohon filogenetik (hanya garis keturunan utama) yang menunjukkan kira-kira berapa juta tahun yang lalu (jtl) terjadi percabangan garis keturunan. Hewan non-bilateria Beberapa filum hewan tidak memiliki simetri bilateral. Di antaranya, spons (Porifera) mungkin berdivergensi pertama kali, mewakili filum hewan tertua. Spons tidak memiliki organisasi yang kompleks yang ditemukan di sebagian besar filum hewan lainnya; sel-selnya memiliki perbedaan, tetapi dalam banyak kasus tidak diatur ke dalam jaringan yang berbeda. Mereka biasanya makan dengan memasukkan air melalui pori-pori. Ctenophora (ubur-ubur sisir) dan Cnidaria (yang mencakup ubur-ubur, anemon laut, dan koral) memiliki simetri radial dan memiliki rongga pencernaan dengan bukaan tunggal, yang berfungsi baik sebagai mulut maupun anus. Hewan di kedua filum tersebut memiliki jaringan yang berbeda, tetapi jaringan-jaringan ini tidak diatur dalam organ. Mereka bersifat diploblastik, yaitu hanya memiliki dua lapisan germinal utama, ektoderm dan endoderm. Placozoa yang berukuran kecil mirip dengan kedua filum di atas, tetapi mereka tidak memiliki rongga pencernaan permanen. Hewan bilateria Hewan yang tersisa, sebagian besar hewan–terdiri dari sekitar 29 filum dan lebih dari satu juta spesies–membentuk sebuah klad, Bilateria. Tubuhnya adalah triploblastik, dengan tiga lapisan germinal yang berkembang dengan baik, dan jaringan mereka membentuk organ yang berbeda. Ruang pencernaan memiliki dua bukaan, mulut dan anus, dan ada rongga tubuh internal, selom atau pseudoselom. Hewan dengan bangun tubuh simetris bilateral ini memiliki ujung kepala (anterior) dan ujung ekor (posterior) serta punggung (dorsal) dan perut (ventral); oleh karena itu mereka juga memiliki sisi kiri dan sisi kanan. Memiliki ujung depan berarti bahwa bagian tubuh ini mengalami rangsangan, seperti makanan, mendukung sefalisasi, perkembangan kepala dengan organ indera dan mulut. Banyak bilateria memiliki kombinasi otot-otot melingkar yang menyempitkan tubuh, membuatnya lebih panjang, dan satu set otot memanjang (longitudinal), yang memendekkan tubuh; ini memungkinkan hewan bertubuh lunak dengan kerangka hidrostatik bergerak dengan peristalsis. Mereka juga memiliki usus sepanjang tubuh yang pada dasarnya silinder dari mulut ke anus. Banyak filum bilateria memiliki larva primer yang berenang dengan silia dan memiliki organ apikal yang mengandung sel-sel sensorik. Namun, ada pengecualian untuk masing-masing karakteristik ini; misalnya, echinodermata dewasa bersifat simetris radial (tidak seperti larvanya), sementara beberapa cacing parasit memiliki struktur tubuh yang sangat disederhanakan. Studi genetika telah banyak mengubah pemahaman para ahli zoologi tentang hubungan dalam Bilateria. Kebanyakan filum termasuk dalam dua garis keturunan utama, Protostomia dan Deuterostomia. Bilateria paling basal adalah Xenacoelomorpha. Protostoma dan deuterostoma Protostoma dan deuterostoma berbeda dalam beberapa hal. Pada awal perkembangan, embrio deuterostoma menjalani penyibakan radial selama pembelahan sel, sementara banyak protostoma (Spiralia) mengalami penyibakan spiral. Hewan dari kedua kelompok memiliki saluran pencernaan yang lengkap, tetapi dalam protostoma pembukaan pertama usus embrio berkembang menjadi mulut, dan anus terbentuk sekunder. Dalam deuterostoma, anus terbentuk pertama dan mulut berkembang secara sekunder. Kebanyakan protostoma memiliki perkembangan schizocoelous, di mana sel-sel hanya mengisi bagian dalam gastrula untuk membentuk mesoderm. Dalam deuterostom, mesoderm terbentuk oleh kantong enterocoelous, melalui invaginasi endoderm. Filum deuterostoma utama adalah Echinodermata dan Chordata. Echinodermata secara eksklusif hidup di laut dan termasuk bintang laut, bulu babi, dan teripang. Chordata didominasi oleh vertebrata (hewan dengan tulang punggung), yang terdiri dari ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia. Deuterostoma juga mencakup Hemichordata (cacing acorn). Ecdysozoa Ecdysozoa adalah protostoma, dinamai berdasarkan sifat yang dimiliki bersama yaitu ekdisis, pertumbuhan dengan moulting (berganti kulit). Ecdysozoa mencakup filum hewan terbesar, Artropoda, yang mencakup serangga, laba-laba, kepiting, dan kerabatnya. Semua ini memiliki tubuh yang dibagi menjadi segmen berulang, biasanya dengan appendage (anggota badan) yang berpasangan. Dua filum yang lebih kecil, Onychophora dan Tardigrada, adalah kerabat dekat artropoda dan berbagi sifat-sifat tersebut. Ecdysozoa juga mencakup Nematoda atau cacing gilig, mungkin merupakan filum hewan terbesar kedua. Nematoda biasanya mikroskopis, dan terdapat di hampir setiap lingkungan di mana ada air; beberapa merupakan parasit yang penting. Filum yang lebih kecil yang berkerabat dengannya adalah Nematomorpha atau cacing bulu kuda, serta Kinorhyncha, Priapulida, dan Loricifera. Kelompok-kelompok ini memiliki selom tereduksi, yang disebut pseudoselom. Spiralia Spiralia adalah kelompok besar protostoma yang berkembang dengan penyibakan spiral pada embrio awal. Filogeni Spiralia telah diperdebatkan, tetapi kelompok ini mengandung klad besar, superfilum Lophotrochozoa, dan kelompok-kelompok filum yang lebih kecil seperti Rouphozoa yang mencakup Gastrotricha dan cacing pipih. Lophotrochozoa dan Rouphozoa dikelompokkan sebagai Platytrochozoa, yang memiliki kelompok saudari, Gnathifera, yang mencakup rotifera. Lophotrochozoa mencakup moluska, annelida, brakiopoda, nemertea, bryozoa dan entoprocta. Moluska, filum hewan terbesar kedua menurut jumlah spesies yang dideskripsikan, mencakup siput, kerang, dan cumi-cumi, sedangkan annelida adalah cacing beruas, seperti cacing tanah, lugworm, dan lintah. Moluska dan annelida telah lama dianggap sebagai kerabat dekat karena keduanya memiliki larva trokofor. Sejarah klasifikasi Pada era klasik, Aristoteles membagi hewan, berdasarkan pengamatannya sendiri, menjadi hewan dengan darah (kira-kira, vertebrata) dan hewan yang tidak berdarah. Hewan-hewan itu kemudian diatur pada skala dari manusia (dengan darah, 2 kaki, jiwa rasional) turun ke tetrapoda yang melahirkan (dengan darah, 4 kaki, jiwa sensitif) dan kelompok lain seperti krustasea (tidak ada darah, banyak kaki, jiwa sensitif) turun ke makhluk yang mengalami generasi spontan seperti spons (tanpa darah, tanpa kaki, jiwa tumbuhan). Aristoteles tidak yakin apakah spons adalah hewan, yang dalam sistemnya harus memiliki sensasi, nafsu makan, dan pergerakan, atau tumbuhan, yang jelas bukan: dia tahu bahwa spons bisa merasakan sentuhan, dan akan berkontraksi jika hendak ditarik dari bebatuan mereka, tetapi bahwa spons berakar seperti tumbuhan dan tidak pernah bergerak. Pada 1758, Carolus Linnaeus menciptakan klasifikasi hierarkis pertama dalam bukunya Systema Naturae. Dalam skema aslinya, hewan adalah salah satu dari tiga kerajaan, dibagi ke dalam kelas Vermes, Insecta, Pisces, Amphibia, Aves, dan Mammalia. Sejak itu empat kelas terakhir semuanya telah dimasukkan ke dalam satu filum, Chordata, sementara Insecta-nya (yang mencakup krustasea dan arakhnida) dan Vermes telah diganti namanya atau dipecah. Proses ini dimulai pada tahun 1793 oleh Jean-Baptiste de Lamarck, yang menyebut Vermes une espèce de chaos (semacam kekacauan) dan membagi Vermes menjadi tiga filum baru, cacing, echinodermata, dan polip (yang mencakup koral dan ubur-ubur). Pada tahun 1809, dalam bukunya Philosophie Zoologique, Lamarck telah membuat 9 filum selain vertebrata (di mana dia masih memiliki 4 filum: mamalia, burung, reptil, dan ikan) dan moluska, yaitu cirripedia, annelida, krustasea, araknida, serangga, cacing, Radiata, polip, dan infusoria. Pada tahun 1817, dalam bukunya Le Règne Animal, Georges Cuvier menggunakan anatomi perbandingan untuk mengelompokkan hewan menjadi empat embranchements ("cabang" dengan bangun tubuh yang berbeda, kira-kira sesuai dengan filum), yaitu vertebrata, moluska, hewan artikulata (artropoda dan annelida), dan zoophyta (echinodermata, cnidaria, dan hewan lainnya). Pembagian menjadi empat ini diikuti oleh ahli embriologi Karl Ernst von Baer pada tahun 1828, ahli zoologi Louis Agassiz pada tahun 1857, dan ahli anatomi perbandingan Richard Owen pada tahun 1860. Pada tahun 1874, Ernst Haeckel membagi kerajaan hewan menjadi dua subkerajaan: Metazoa (hewan multiseluler, dengan lima filum: coelenterata, echinodermata, artikulata, moluska, dan vertebrata) dan Protozoa (hewan bersel satu), mencakup filum hewan keenam, spons. Protozoa kemudian dipindahkan ke kerajaan Protista, hanya menyisakan Metazoa sebagai sinonim dari Animalia. Dalam budaya manusia Manusia mengeksploitasi sejumlah besar spesies hewan lain untuk makanan, baik dari spesies hewan ternak yang didomestikasi dan, terutama di laut, dengan berburu spesies liar. Banyak spesies ikan laut ditangkap secara komersial untuk makanan. Sejumlah kecil spesies ikan diternakkan secara komersial. Invertebrata termasuk sefalopoda, krustasea, dan moluska bivalvia atau gastropoda diburu atau dibudidayakan untuk dimakan. Ayam, sapi, domba, babi dan hewan lainnya dibesarkan sebagai hewan ternak di seluruh dunia. Serat hewan seperti wol digunakan untuk membuat tekstil, sedangkan tendon binatang digunakan sebagai pengikat, dan kulit banyak digunakan untuk membuat sepatu dan barang-barang lainnya. Hewan diburu dan dibudidayakan untuk bulunya untuk membuat barang-barang seperti mantel dan topi. Zat warna termasuk carmine (cochineal), shellac, dan kermes dibuat dari tubuh serangga. Hewan pekerja termasuk sapi dan kuda digunakan untuk bekerja dan transportasi dari hari-hari pertama pertanian. Hewan seperti lalat buah Drosophila melanogaster berperan besar dalam sains sebagai model eksperimental. Hewan telah digunakan untuk membuat vaksin sejak penemuannya pada abad ke-18. Beberapa obat seperti obat kanker Yondelis didasarkan pada toksin atau molekul lain dari hewan. Orang-orang menggunakan anjing pemburu untuk membantu mengejar dan mengambil hewan, dan burung pemangsa untuk menangkap burung dan mamalia, sementara burung cormorant yang ditambatkan digunakan untuk menangkap ikan. Katak beracun digunakan untuk meracuni ujung sumpit. Berbagai macam hewan dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan, dari invertebrata seperti tarantula dan gurita, serangga termasuk belalang sembah, reptil seperti ular dan bunglon, hingga burung, termasuk burung kenari, parkit dan bayan. Namun, spesies hewan peliharaan yang paling sering dipelihara adalah mamalia, yaitu anjing, kucing, dan kelinci. Ada ketegangan antara peran hewan sebagai sahabat manusia, dan keberadaan mereka sebagai individu dengan hak mereka sendiri. Berbagai macam hewan darat dan akuatik diburu untuk olahraga. Hewan telah menjadi subyek seni dari zaman paling awal, baik sejarah, seperti di Mesir Kuno, dan prasejarah, seperti dalam lukisan gua di Lascaux. Lukisan hewan yang utama termasuk The Rhinoceros oleh Albrecht Dürer pada 1515, dan potret kuda Whistlejacket'' oleh George Stubbs pada c. 1762. Serangga, burung dan mamalia memainkan peran dalam sastra dan film, seperti dalam film serangga raksasa. Hewan, termasuk serangga dan mamalia berperan dalam mitologi dan agama. Baik di Jepang maupun Eropa, kupu-kupu dilihat sebagai personifikasi jiwa seseorang, sementara kumbang scarab dianggap sakral di Mesir kuno. Di antara mamalia, sapi, rusa, kuda, singa, kelelawar dan serigala adalah subjek mitos dan pemujaan. Tanda-tanda zodiak Barat dan Cina didasarkan pada hewan. Lihat pula Perilaku hewan Fauna Indonesia Daftar hewan purbakala Hewan peliharaan Daftar hewan di Alkitab Daftar bunyi hewan Catatan Referensi Daftar pustaka Pranala luar Tree of Life Project Animal Diversity Web–Database hewan milik University of Michigan, menunjukkan taksonomi, gambar, dan informasi lainnya. ARKive –database multimedia dari spesies terancam punah/dilindungi dari seluruh dunia dan spesies yang umum di Britania Raya. Zoologi
3,621
1121
https://id.wikipedia.org/wiki/Yuri%20Gagarin
Yuri Gagarin
Yuri Alekseyevich Gagarin (aksara Kiril: Юрий Алексеевич Гагарин; Yuri Alekseyevich Gagarin; ) adalah seorang kosmonot berkebangsaan Uni Soviet yang menjadi manusia pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, mencapai tonggak penting dalam Perlombaan Antariksa; kapsulnya, Vostok 1, menyelesaikan satu orbit Bumi pada 12 April 1960. Gagarin menjadi selebriti internasional dan dianugerahi banyak medali dan gelar, termasuk Pahlawan Uni Soviet, gelar kehormatan tertinggi di negaranya. Pada tanggal 12 April 1960, Gagarin merupakan manusia pertama yang terbang selama 108 menit ke luar angkasa dengan pesawat roket Vostok 1. Ia menerima banyak penghargaan dan medali kehormatan, termasuk medali "Hero of the Soviet Union". Yuri Gagarin kemudian menjadi Deputi Direktur Pelatihan di Pusat Pelatihan Kosmonaut di luar kota Moskow. Untuk menghormati jasanya, tempat pelatihan ini kemudian dinamakan dengan namanya. Ia meninggal ketika sedang melakukan latihan dengan pesawat MiG-15 dekat Moskwa, pada 27 November 1968. Berdasarkan laporan komisi Rusia yang ditandatangani oleh Presiden Rusia saat itu, Leonid Brezhnev, penyebab kematian Yuri Gagarin karena pesawatnya terlalu tajam saat bermanuver menghindari sebuah balon cuaca. Kehidupan awal Gagarin lahir 9 Maret 1934 di desa Klushino, di Oblast Smolensk di Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia, dekat Gzhatsk (berganti nama menjadi Gagarin pada tahun 1968 setelah kematiannya). Orang tuanya bekerja di pertanian kolektif—Aleksey Ivanovich Gagarin sebagai tukang kayu dan Anna Timofeyevna Gagarina sebagai peternak sapi perah. Yuri adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Kakak laki-lakinya, Valentin, lahir pada tahun 1924, dan pada saat Yuri lahir, dia sudah membantu orangtuanya beternak di ladang. Seperti jutaan warga Soviet lainnya, keluarganya menderita selama pendudukan Nazi selama Perang Dunia II. Selama majunya Jerman ke Moskow, pasukan Tentara Merah yang mundur menyita ternak pertanian kolektif. Nazi merebut Klushino pada 18 Oktober 1941. Pada saat mereka tiba di desa, mereka membakar sekolah, memaksa Yuri mengakhiri tahun pertama pendidikannya. Nazi juga membakar 27 rumah di desa dan memaksa penduduk termasuk Gagarin untuk bekerja di pertanian untuk memberi makan tentara pendudukan Nazi. Mereka yang menolak akan dipukuli atau dikirim ke kamp konsentrasi Nazi di Gzhatsk. Selama periode ini, Yuri menjadi penyabot, setelah salah satu tentara Jerman mencoba menggantung adiknya Boris di pohon apel menggunakan syal bocah itu. Sebagai pembalasan, Yuri menyabotase pekerjaan prajurit itu; dia menuangkan tanah ke dalam baterai tangki yang dikumpulkan untuk diisi ulang dan secara acak mencampur berbagai bahan kimia yang dimaksudkan untuk tugas tersebut. Pada awal 1943, dua kakaknya dideportasi oleh Jerman ke Polandia untuk kerja paksa. Mereka melarikan diri dan ditemukan oleh tentara Soviet yang memaksa mereka untuk membantu upaya perang, dan mereka kembali ke rumah setelah perang pada tahun 1945. Pendidikan dan awal karier Pada tahun 1946, keluarganya pindah ke Gzhatsk, di mana Gagarin melanjutkan pendidikannya. Yuri dan Boris didaftarkan di sekolah kecil yang dijalankan oleh seorang wanita muda yang secara sukarela bekerja menjadi guru. Mereka belajar membaca menggunakan manual militer Rusia yang dibuang. Seorang mantan pilot Rusia kemudian bergabung dengan sekolah tersebut untuk mengajar matematika dan sains, mata pelajaran favorit Yuri. Yuri juga merupakan bagian dari kelompok anak-anak yang membuat model pesawat terbang. Dia terpesona dengan pesawat terbang sejak usia muda dan, kecintaannya pada pesawat terbang didorong setelah sebuah pesawat tempur Yakovlev mendarat darurat di Klushino selama perang. Pada tahun 1950, saat berusia 16 tahun, Gagarin memulai magang sebagai pengecor di pabrik baja di Lyubertsy, dekat Moskow, lalu ia mendaftar di sekolah "pekerja muda" lokal. Setelah lulus pada tahun 1951 dari kelas tujuh dan sekolah kejuruan dengan pujian dalam pembuatan cetakan dan pekerjaan pengecoran, dia dipilih untuk pelatihan lebih lanjut di Sekolah Teknik Industri di Saratov, di mana dia mempelajari traktor. Sementara di Saratov, Gagarin menjadi sukarelawan di klub terbang lokal untuk pelatihan akhir pekan sebagai kadet udara Soviet, di mana ia dilatih untuk menerbangkan biplan, dan kemudian Yakovlev Yak-18. Dia juga mendapatkan uang tambahan sebagai buruh paruh waktu di pelabuhan Sungai Volga. Dinas Angkatan Udara Soviet Pada tahun 1955, Gagarin diterima di Sekolah Pilot Angkatan Udara Tinggi Chkalovsky Pertama di Orenburg. Dia awalnya memulai pelatihan di pesawat Yak-18 (yang sudah tidak asing baginya) dan kemudian lulus ke pelatihan pesawat MiG-15 pada Februari 1956. Gagarin dua kali berjuang untuk mendaratkan pesawat latih kursi ganda, dan mempertaruhkan dirinya dipecat dari pelatihan pilot. Namun, komandan resimen memutuskan untuk memberinya kesempatan mendarat lagi. Instruktur penerbangan Gagarin memberinya bantal untuk duduk, yang meningkatkan pandangannya dari kokpit, dan dia berhasil mendarat. Setelah menyelesaikan evaluasinya di pesawat latih, Gagarin mulai terbang solo pada tahun 1957. Pada 5 November 1957, Gagarin ditugaskan sebagai letnan di Angkatan Udara Soviet setelah mengumpulkan 166 jam 47 menit jam terbang. Dia lulus dari sekolah penerbangan keesokan harinya dan ditempatkan di Pangkalan Udara Luostari dekat perbatasan Norwegia di Oblast Murmansk untuk tugas dua tahun bertugas dengan Armada Utara. Pada 7 Juli 1959, ia diberi peringkat Pilot Militer Kelas 3. Setelah menyatakan minatnya untuk eksplorasi ruang angkasa setelah peluncuran Luna 3 pada 6 Oktober 1959, rekomendasinya untuk program antariksa Soviet didukung dan diterima oleh Letnan Kolonel Babushkin. Pada titik ini, ia telah mengumpulkan jam terbang sebanyak 265 jam. Gagarin dipromosikan sebagai letnan senior pada 6 November 1959, tiga minggu setelah ia diwawancarai oleh komisi medis untuk kualifikasi program luar angkasa. Program luar angkasa Soviet Seleksi dan pelatihan Pemilihan Gagarin untuk program Vostok diawasi oleh Komisi Medis Penerbangan Pusat yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Konstantin Fyodorovich Borodin dari Layanan Medis Angkatan Darat Soviet. Dia menjalani tes fisik dan psikologis yang dilakukan di Rumah Sakit Penelitian Ilmiah Penerbangan Pusat, di Moskow, dipimpin oleh anggota komisi Kolonel A.S. Usanov. Komisi membatasi pilihan mereka untuk pilot berusia antara 25 dan 30 tahun. Kepala teknisi program Vostok, Sergei Korolev juga menetapkan bahwa kandidat agar sesuai dengan ruang terbatas di kapsul Vostok, harus memiliki berat kurang dari 72 kg (159 lb) dan tidak lebih tinggi dari 1,70 meter (5 ft 7 in); tinggi Gagarin adalah 1,57 meter (5 kaki 2 inci). Gagarin adalah kandidat yang disukai oleh rekan-rekannya; ketika mereka diminta untuk memilih secara anonim untuk kandidat selain diri mereka sendiri, mereka ingin menjadi yang pertama terbang, semua kecuali tiga memilih Gagarin. Salah satu kandidat ini, Yevgeny Khrunov, percaya bahwa Gagarin sangat fokus dan menuntut dirinya sendiri dan orang lain bila diperlukan. Pada tanggal 30 Mei 1960, Gagarin selanjutnya dipilih untuk kelompok pelatihan yang dipercepat, yang dikenal sebagai Vanguard Six atau Sochi Six, dari mana kosmonot pertama dari program Vostok akan dipilih. Anggota lain dari kelompok itu adalah Anatoly Kartashov, Andriyan Nikolayev, Pavel Popovich, Gherman Titov, dan Valentin Varlamov. Namun, Kartashov dan Varlamov cedera dan digantikan oleh Khrunov dan Grigory Nelyubov. Karena beberapa kandidat yang dipilih untuk program tersebut (termasuk Gagarin) tidak memiliki gelar pendidikan tinggi, mereka didaftarkan dalam program kursus korespondensi di Akademi Teknik Angkatan Udara Zhukovsky. Gagarin mendaftar dalam program tersebut pada bulan September 1960 dan tidak mendapatkan diploma spesialisnya sampai awal tahun 1968. Gagarin juga menjadi sasaran eksperimen yang dirancang untuk menguji ketahanan fisik dan psikologis termasuk tes kelaparan oksigen di mana para kosmonot dikunci dalam ruang isolasi dan udara dipompa keluar secara perlahan. Dia juga dilatih untuk penerbangan yang akan datang dengan mengalami g-forces di centrifuge. Tes psikologis termasuk menempatkan kandidat di ruang anechoic dalam isolasi lengkap; Gagarin berada di ruangan itu pada 26 Juli – 5 Agustus. Pada bulan Agustus 1960, seorang dokter Angkatan Udara Soviet mengevaluasi kepribadian Gagarin sebagai berikut: Vostok 1 Pada 12 April 1961, pukul 06:07 UTC, pesawat ruang angkasa Vostok 3KA-3 (Vostok 1) diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur. Di atas pesawat itu Gagarin, manusia pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, menggunakan tanda panggilan Kedr (Кедр, pinus Siberia atau aras). Komunikasi radio antara ruang kendali peluncuran dan Gagarin mencakup dialog berikut ini pada saat peluncuran roket: Perpisahan Gagarin dengan Korolev menggunakan seruan informal Poyekhali! (Поехали!, 'Ayo!') kemudian menjadi ekspresi populer di Blok Timur yang digunakan untuk rujukan dimulainya Zaman Angkasa. Lima mesin tahap pertama menyala sampai tahap pemisahan pertama, ketika empat penguat samping jatu, meninggalkan mesin inti. Tahap inti kemudian terpisah saat roket berada di lintasan suborbital dan tahap atas yang membawanya ke orbit. Setelah tahap atas selesai , ia terpisah dari pesawat ruang angkasa, yang mengorbit selama 108 menit sebelum kembali ke Bumi di RSS Kazakh. Gagarin menjadi manusia pertama yang mengorbit Bumi. Pada sekitar 7.000 meter (23.000 kaki), Gagarin melontarkan diri dari kapsul seperti yang direncanakan, dan mendarat menggunakan parasut. Ada kekhawatiran bahwa catatan penerbangan luar angkasa Gagarin tidak akan disertifikasi oleh Fédération Aéronautique Internationale (FAI), badan pengatur dunia yang menetapkan standar dan penyimpanan catatan di lapangan, yang pada saat itu mengharuskan pilot untuk mendarat dengan pesawat. Gagarin dan pejabat Soviet awalnya menolak untuk mengakui bahwa ia tidak mendarat dengan pesawat ruang angkasanya, sebuah kelalaian yang menjadi jelas setelah penerbangan Titov di Vostok 2 empat bulan kemudian. Catatan luar angkasa Gagarin tetap disertifikasi oleh FAI, yang merevisi aturannya, dan mengakui bahwa langkah-langkah penting dari peluncuran yang aman, orbit, dan kembalinya pilot telah dicapai. Gagarin diakui secara internasional sebagai manusia pertama di luar angkasa dan manusia pertama yang mengorbit Bumi. "Perasaan tanpa bobot terasa agak asing dibandingkan dengan kondisi Bumi. Di sini, Anda merasa seperti digantung dalam posisi horizontal di tali. Anda merasa seperti digantung", tulis Gagarin dalam laporan pasca-penerbangannya. Dia juga menulis dalam buku otobiografinya yang dirilis di tahun yang sama ketika dia menyanyikan lagu "Tanah Air Mendengar, Tanah Air Mengetahui" ("Родина слышит, Родина знает") saat kembali ke bumi. Gagarin diakui sebagai Pilot Militer Kelas 1 yang memenuhi syarat dan dipromosikan ke pangkat mayor dalam urutan khusus yang diberikan selama penerbangannya. Setelah penerbangan Vostok 1 Penerbangan Gagarin adalah keberhasilan bagi program luar angkasa Soviet dan ia menjadi pahlawan nasional Uni Soviet dan Blok Timur, sekaligus menjadi selebritas dunia. Surat kabar di seluruh dunia menerbitkan biografi dan rincian penerbangannya. Dia dikawal dalam iring-iringan panjang pejabat tinggi melalui jalan-jalan Moskow ke Kremlin, di mana dalam upacara mewah itu Nikita Khrushchev memberinya gelar Pahlawan Uni Soviet. Kota-kota lain di Uni Soviet juga mengadakan parade massal, yang skalanya adalah yang kedua terbesar setelah Parade Kemenangan Perang Dunia II. Gagarin mendapatkan reputasi sebagai figur publik yang mahir dan terkenal karena senyum karismatiknya. Pada tanggal 15 April 1961, didampingi oleh pejabat dari Akademi Ilmu Pengetahuan Soviet, ia menjawab pertanyaan pada konferensi pers di Moskow yang dilaporkan dihadiri oleh 1.000 wartawan. Gagarin mengunjungi Britania Raya tiga bulan setelah misi Vostok 1, mengunjungi London dan Manchester. Saat berada di Manchester, meskipun hujan deras, dia menolak untuk memakai payung, ia bersikeras agar atap mobil konvertibel yang dia tumpangi tetap terbuka, dan berdiri supaya orang-orang yang bersorak dapat melihatnya. Gagarin melakukan tur secara luas ke luar negeri, menerima undangan dari sekitar 30 negara pada tahun-tahun setelah penerbangannya. Hanya dalam empat bulan pertama, ia juga pergi ke Brasil, Bulgaria, Kanada, Kuba, Cekoslowakia, Finlandia, Hungaria, dan Islandia. Karena popularitasnya, presiden AS John F. Kennedy melarang Gagarin mengunjungi Amerika Serikat. Pada tahun 1962, Gagarin mulai menjabat sebagai deputi Uni Soviet, dan terpilih menjadi Komite Sentral Liga Komunis Muda. Dia kemudian kembali ke fasilitas kosmonot di Star City, di mana dia menghabiskan beberapa tahun mengerjakan desain untuk pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali. Ia menjadi letnan kolonel Angkatan Udara Soviet pada 12 Juni 1962, dan menerima pangkat kolonel pada 6 November 1963. Pada tanggal 20 Desember, Gagarin menjadi Wakil Direktur Pelatihan fasilitas pelatihan kosmonot. Pejabat Soviet, termasuk Kamanin, mencoba untuk menjauhkan Gagarin dari penerbangan mana pun, karena khawatir kehilangan pahlawan mereka jika terjadi kecelakaan pesawat, dengan menyatakan bahwa dia "terlalu sayang bagi umat manusia untuk mempertaruhkan nyawanya demi penerbangan luar angkasa biasa". Dua tahun kemudian, ia terpilih kembali sebagai deputi Uni Soviet tetapi kali ini untuk Dewan Kebangsaan Uni Soviet, majelis tinggi legislatif. Tahun berikutnya, ia mulai memenuhi syarat kembali sebagai pilot pesawat tempur dan menjadi pilot cadangan untuk temannya Vladimir Komarov pada penerbangan Soyuz 1 setelah lima tahun tidak bertugas sebagai pilot. Kamanin telah menentang penugasan kembali Gagarin ke pelatihan kosmonot karena berat badan Gagarin telah bertambah dan keterampilan terbangnya menurun. Meskipun demikian, ia tetap menjadi pesaing kuat untuk Soyuz 1 sampai ia digantikan oleh Komarov pada April 1966 dan dipindahkan ke misi Soyuz 3. Peluncuran Soyuz 1 dinilai terburu-buru karena tekanan politik , dan peluncuran itu tetap dilaksanakan walaupun telah diprotes Gagarinagar agar ditambahkannya tindakan pencegahan dan keamanan. Gagarin menemani Komarov ke roket sebelum peluncuran dan menyampaikan instruksi ke Komarov dari kontrol darat menyusul beberapa kegagalan sistem di pesawat ruang angkasa. Terlepas dari upaya terbaik mereka, Soyuz 1 jatuh setelah parasutnya gagal terbuka, membunuh Komarov seketika. Setelah kecelakaan Soyuz 1, Gagarin secara permanen dilarang berlatih dan berpartisipasi dalam penerbangan luar angkasa lebih lanjut. Dia juga dilarang menerbangkan pesawat secara solo. Dia dibebastugaskan sementara untuk fokus pada akademik, dengan imbalan bahwa dia dibolehkan untuk melanjutkan pelatihan penerbangan. Pada 17 Februari 1968, Gagarin berhasil mempertahankan tesis teknik kedirgantaraannya tentang konfigurasi aerodinamis pesawat ruang angkasa dan lulus dengan predikat cum laude dari Akademi Teknik Angkatan Udara Zhukovsky. Kehidupan pribadi Pada tahun 1957, saat menjadi kadet di sekolah penerbangan, Gagarin bertemu Valentina Goryacheva pada perayaan Hari Mei di Lapangan Merah, Moskow. Dia adalah seorang teknisi medis yang telah lulus dari Sekolah Kedokteran Orenburg. Mereka menikah pada 7 November di tahun yang sama, pada hari yang sama Gagarin lulus dari sekolah penerbangannya, dan mereka dikaruniai dua putri. Yelena Yurievna Gagarina, lahir 1959, adalah sejarawan seni yang telah bekerja sebagai direktur Museum Kremlin Moskow sejak 2001; dan Galina Yurievna Gagarina, lahir 1961, adalah profesor ekonomi dan ketua departemen di Universitas Ekonomi Rusia Plekhanov di Moskow. Di masa mudanya, Gagarin adalah seorang olahragawan yang handal dan bermain hoki es sebagai penjaga gawang. Dia juga seorang penggemar bola basket dan melatih tim Sekolah Teknik Industri Saratov, serta menjadi wasit. Beberapa sumber mengatakan bahwa selama penerbangan angkasanya Gagarin berkomentar, "Saya tidak melihat Tuhan di atas sini," kata-kata tersebut tidak pernah dilontarkan oleh Gagarin dalam rekaman percakapannya dengan stasiun di Bumi selama penerbangan antariksanya. Dalam sebuah wawancara tahun 2006, teman dekat Gagarin, Kolonel Valentin Petrov menyatakan bahwa Gagarin tidak pernah mengucapkan kata-kata tersebut, dan menyebutkan bahwa kutipan tersebut berasal dari pidato Khrushchev di pleno Komite Sentral Partai Komunis tentang kampanye anti-agama, dengan mengatakan "Gagarin terbang ke luar angkasa, tetapi tidak melihat tuhan di sana". Petrov juga mengatakan Gagarin telah dibaptis ke dalam Gereja Ortodoks Rusia dari kecil, dan sebuah artikel majalah Foma 2011 mengutip rektor Gereja Ortodoks di Star City yang mengatakan, "Gagarin membaptis putri sulungnya Yelena sesaat sebelum penerbangan luar angkasanya; keluarganya juga merayakan Natal dan Paskah, serta menyimpan ikon kekristenan di dalam rumah". Kematian Pada 27 Maret 1968, saat latihan penerbangan rutin dari Pangkalan Udara Chkalovsky, Gagarin dan instruktur penerbangan Vladimir Seryogin meninggal ketika pesawat MiG-15UTI mereka jatuh di dekat kota Kirzhach. Jasad Gagarin dan Seryogin dikremasi dan abunya dikebumikan di dinding Kremlin. Dibungkus dalam kerahasiaan, penyebab kecelakaan yang menewaskan Gagarin masih tidak pasti dan menjadi subyek dari beberapa misteri, termasuk beberapa teori konspirasi. Setidaknya tiga penyelidikan atas kecelakaan itu dilakukan secara terpisah oleh Angkatan Udara, komisi resmi pemerintah, dan KGB. Menurut biografi Gagarin oleh Jamie Doran dan Piers Bizony, Starman: The Truth Behind the Legend of Yuri Gagarin, KGB bekerja "tidak hanya bersama Angkatan Udara dan anggota komisi resmi, tetapi untuk melawan mereka." Laporan KGB yang dideklasifikasi pada Maret 2003 menepis berbagai teori konspirasi dan malah mengindikasikan tindakan personel pangkalan udara yang berkontribusi pada kecelakaan itu. Laporan tersebut menyatakan bahwa pengontrol lalu lintas udara memberi Gagarin informasi cuaca yang sudah ketinggalan zaman dan bahwa pada saat penerbangannya, kondisi cuaca telah memburuk secara signifikan. Awak darat juga meninggalkan tangki bahan bakar eksternal yang terpasang di pesawat. Kegiatan penerbangan yang direncanakan Gagarin membutuhkan cuaca cerah dan tidak ada tank tempel. Penyelidikan menyimpulkan bahwa pesawat Gagarin mengalami putaran, baik karena serangan burung atau karena gerakan tiba-tiba untuk menghindari pesawat lain. Karena laporan cuaca yang kedaluwarsa, para kru percaya bahwa ketinggian mereka lebih tinggi dari itu dan tidak dapat bereaksi dengan baik untuk mengeluarkan MiG-15 dari putarannya, sehingga menyebabkan pesawat mereka jatuh. Walaupun begitu, banyak pihak yang masih meragukan kebenaran dari hasil laporan KGB ini. Menurut beberapa teori konspirasi, kematian Gagarin diperintahkan oleh pemimpin Soviet Leonid Brezhnev, yang diduga iri dengan popularitas Gagarin, yang selalu membayangi dia di setiap acara-acara publik. Penghargaan dan penghormatan Penghargaan Pada 14 April 1961, Gagarin dihormati dengan parade 19 km (12 mil) yang dihadiri oleh jutaan orang dan berakhir di Lapangan Merah. Setelah pidato singkat, ia dianugerahi Pahlawan Uni Soviet, Orde Lenin, Master Olahraga Uni Soviet, dan Pilot-Kosmonot pertama Uni Soviet. Pada tanggal 15 April, Akademi Ilmu Pengetahuan Soviet menganugerahinya dengan Medali Emas Konstantin Tsiolkovsky. Gagarin juga telah dianugerahi empat medali peringatan Soviet selama karirnya. Ia juga dihormati sebagai Pahlawan Buruh Sosialis dari Cekoslowakia pada 29 April 1961, dan Pahlawan Buruh Sosialis (Bulgaria, termasuk Ordo Georgi Dimitrov) di tahun yang sama. Pada peringatan kedelapan awal Revolusi Kuba (26 Juli), Presiden Osvaldo Dorticos dari Kuba menghadiahkannya kepada Komandan pertama Ordo Playa Girón, sebuah medali kehormatan yang baru dibuat. Gagarin juga dianugerahi Medali Udara Emas 1960 dan Medali De la Vaulx 1961 dari Fédération Aéronautique Internationale di Swiss. Ia menerima berbagai penghargaan dari negara lain pada tahun itu, antara lain Bintang Republik Indonesia Adiprana dari Indonesia yang diberikan oleh presiden Soekarno, Ordo Salib Grunwald (Gelar 1) di Polandia, Ordo Bendera Republik Hungaria, penghargaan Pahlawan Buruh dari Republik Demokratik Vietnam, Medali Hari Columbus Italia, dan Medali Emas dari British Interplanetary Society. Presiden Jânio Quadros dari Brazil mendekorasi Gagarin pada tanggal 2 Agustus 1961 dengan Order of Aeronautical Merit, Commander grade. Selama tur Mesir pada akhir Januari 1962, Gagarin menerima Ordo Sungai Nil dan kunci emas gerbang Kairo. Pada 22 Oktober 1963, Gagarin dan Valentina Tereshkova dianugerahi Ordo Karl Marx dari Republik Demokratik Jerman. Penghormatan Tanggal penerbangan luar angkasa Gagarin, 12 April, telah diperingati. Sejak tahun 1962, telah dirayakan di Uni Soviet dan sebagian besar bekas wilayahnya sebagai Hari Kosmonotika. Sejak tahun 2000, Malam Yuri, sebuah perayaan internasional, diadakan setiap tahun untuk memperingati tonggak sejarah dalam eksplorasi ruang angkasa. Pada tahun 2011, itu dinyatakan sebagai Hari Internasional Penerbangan Antariksa Manusia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Gagarin telah dihormati di Bulan oleh para astronot dan astronom. Selama misi Apollo 11 program luar angkasa Amerika pada tahun 1969, astronot Neil Armstrong dan Buzz Aldrin meninggalkan tas peringatan berisi medali untuk memperingati Gagarin dan Komarov di permukaan Bulan. Pada tahun 1971, astronot Apollo 15 David Scott dan James Irwin meninggalkan patung kecil Antariksawan yang Gugur di lokasi pendaratan mereka sebagai peringatan bagi para astronot Amerika dan kosmonot Soviet yang tewas dalam Perlombaan Antariksa; nama-nama di plakatnya termasuk Yuri Gagarin dan 14 nama lainnya. Pada tahun 1970, sebuah kawah selebar 262 km (163 mil) di sisi jauh dinamai dengan nama Gagarin. Nama Gagarin juga dilantik sebagai anggota kelas perdana International Space Hall of Fame 1976 di New Mexico. Pada Maret 2021, patung Gagarin diresmikan di Taman Mataram di Jakarta, Indonesia dalam rangka perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia serta peringatan 60 tahun penerbangan luar angkasa manusia pertama. Patung yang dipahat oleh seniman Rusia A.D. Leonov dan dipresentasikan oleh Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, dianggap sebagai "tanda penguatan hubungan" antara Moskow dan Jakarta, yang telah menjadi kota kembar sejak tahun 2006 Lihat pula Daftar Tokoh Uni Soviet Daftar Tokoh Rusia Referensi Antariksawan Uni Soviet Kolonel Penerima Bintang Republik Indonesia Adipradana
3,132
1125
https://id.wikipedia.org/wiki/Lahar
Lahar
Lahar (dari ) adalah aliran material vulkanik yang biasanya berupa campuran batu, pasir dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung (gunung berapi). Di Indonesia khususnya, aktivitas aliran lahar ini akan meningkat seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan. Aliran lahar sangat berbahaya terutama bagi penduduk yang tinggal di perkampungan yang berada di lereng gunung ataupun bagi para penambang pasir yang sering berada di daerah aliran lahar ini. Lahar dapat mengalir dengan kecepatan beberapa puluh meter per detik menempuh jarak sampai beberapa kilometer membawa energi yang cukup besar. Untuk itu biasanya lahar dibuatkan saluran khusus yang di dalam ilmu geoteknik dikenal sebagai "sabo". Beberapa gunung di Indonesia yang mempunyai aktivitas aliran lahar ini misalnya Gunung Galunggung di Jawa Barat dan Gunung Merapi di Jawa Tengah/Yogyakarta. Referensi Lihat pula Lava Vulkanologi Fenomena alam Gunung berapi
136
1130
https://id.wikipedia.org/wiki/Jepang
Jepang
Jepang (bahasa Jepang: 日本国, Nihonkoku atau Nipponkoku) adalah sebuah negara kesatuan yang bersistem parlementer dengan berbentuk monarki konstitusional dan juga negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bersebelahan dengan Tiongkok, Korea Selatan, dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut Tiongkok Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang berseberangan dengan Taiwan. Jepang terdiri dari 6.852 pulau dan menjadikannya sebagai negara kepulauan. Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung, dan sebagian di antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji yang merupakan sebuah gunung berapi. Penduduk Jepang berjumlah 128 juta jiwa, dan berada di peringkat ke-10 negara berpenduduk terbanyak di dunia. Tokyo secara de facto adalah ibu kota Jepang, dan berkedudukan sebagai sebuah prefektur. Tokyo Raya adalah sebutan untuk Tokyo dan beberapa kota yang berada di prefektur sekelilingnya. Sebagai daerah metropolitan terluas di dunia, Tokyo Raya berpenduduk lebih dari 30 juta orang dan menjadikan nya kota terpadat di dunia. Menurut mitologi Jepang, Kekaisaran Jepang didirikan oleh kaisar Jimmu pada abad ke-7 SM. Kaisar Jimmu memulai mata rantai monarki Jepang yang tidak terputus hingga kini. Meskipun begitu, sepanjang sejarahnya kebanyakan masa kekuatan sebenarnya berada di tangan syogun, samurai, daimyō dan memasuki zaman modern, di tangan perdana menteri. Menurut konstitusi Jepang tahun 1947, Jepang adalah negara kesatuan monarki konstitusional di bawah pimpinan kaisar Jepang dan parlemen Jepang. Sebagai negara maju di bidang ekonomi, Jepang memiliki produk domestik bruto terbesar nomor tiga setelah Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok, dan masuk dalam urutan tiga besar keseimbangan kemampuan berbelanja. Jepang merupakan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, G8, Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi, dan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik. Jepang memiliki kekuatan militer yang memadai lengkap dengan sistem pertahanan modern seperti AEGIS serta skuat armada besar kapal perusak. Dalam perdagangan luar negeri, Jepang berada di peringkat ke-4 negara pengekspor terbesar dan peringkat ke-6 negara pengimpor terbesar di dunia. Sebagai negara maju, penduduk Jepang memiliki standar hidup yang tinggi (peringkat ke-8 dalam daftar negara menurut indeks pembangunan manusia) dan angka harapan hidup tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB. Dalam bidang teknologi, Jepang maju di bidang telekomunikasi, permesinan, dan robotika. Etimologi Jepang disebut Nippon atau Nihon dalam bahasa Jepang. Kedua kata ini ditulis dengan huruf kanji yang sama, yaitu (secara harfiah: asal-muasal matahari). Sebutan Nippon sering digunakan dalam urusan resmi, termasuk nama negara dalam uang Jepang, prangko, dan pertandingan olahraga internasional. Sementara itu, sebutan Nihon digunakan dalam urusan tidak resmi seperti pembicaraan sehari-hari. Kata Nippon dan Nihon berarti "negara/negeri matahari terbit". Nama ini disebut dalam korespondensi Kekaisaran Jepang dengan Dinasti Sui di Tiongkok, dan merujuk kepada letak Jepang yang berada di sebelah timur daratan Tiongkok. Sebelum Jepang memiliki hubungan dengan Tiongkok, negara ini dikenal sebagai Yamato (). Di Tiongkok pada zaman Tiga Negara, sebutan untuk Jepang adalah negara Wa (). Dalam Bahasa Tionghoa dialek Shanghai yang termasuk salah satu dialek Wu, aksara Tionghoa dibaca sebagai Zeppen ([]). Dalam dialek Wu, aksara secara tidak resmi dibaca sebagai [] sementara secara resmi dibaca sebagai []. Dalam beberapa dialek Wu Selatan, dibaca sebagai [] yang mirip dengan nama dalam bahasa Jepang. Kata Jepang dalam bahasa Indonesia kemungkinan berasal dari bahasa Tionghoa, tepatnya bahasa Wu. Bahasa Melayu Klasik juga menyebut negara ini sebagai Jepang (namun ejaan bahasa Malaysia memakai ejaan Jepun). Kata Jepang dalam bahasa Melayu ini kemudian dibawa ke Dunia Barat oleh pedagang dari Kerajaan Portugis, yang mengenal sebutan ini ketika berada di Malaka pada abad ke-16. Mereka lah yang pertama kali memperkenalkan nama bahasa Melayu tersebut ke Eropa. Dokumen tertua dalam bahasa Inggris yang menyebut tentang Jepang adalah sepucuk surat dari tahun 1565, yang di dalamnya bertuliskan kata Giapan. Sejarah Prasejarah Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Jepang telah dihuni manusia purba setidaknya 600.000 tahun yang lalu, pada masa Paleolitik Bawah. Setelah beberapa zaman es yang terjadi pada masa jutaan tahun yang lalu, Jepang beberapa kali terhubung dengan daratan Asia melalui jembatan darat (dengan Sakhalin di utara, dan kemungkinan Kyushu di selatan), sehingga memungkinkan perpindahan manusia, hewan, dan tanaman ke Kepulauan Jepang dari wilayah yang kini merupakan Republik Rakyat Tiongkok dan Semenanjung Korea. Zaman Paleolitik Jepang menghasilkan peralatan bebatuan yang telah dipoles yang pertama di dunia, sekitar 30.000 SM. Dengan berakhirnya zaman es terakhir dan datangnya periode yang lebih hangat, kebudayaan Jomon muncul pada sekitar 11.000 SM, yang bercirikan gaya hidup pemburu-pengumpul semi-sedenter Mesolitik hingga Neolitik dan pembuatan kerajinan tembikar terawal di dunia. Diperkirakan bahwa penduduk Jomon merupakan nenek moyang suku Proto-Jepang dan suku Ainu masa kini. Dimulainya periode Yayoi pada sekitar 300 SM menandai kehadiran teknologi-teknologi baru seperti bercocok tanam padi di sawah yang berpengairan dan teknik pembuatan perkakas dari besi dan perunggu yang dibawa serta migran-migran dari Tiongkok atau Korea. Dalam sejarah Tiongkok, orang Jepang pertama kali disebut dalam naskah sejarah klasik, Buku Han yang ditulis Pada tahun 111 Masehi. Setelah periode Yayoi disebut periode Kofun pada sekitar tahun 250 Masehi, yang bercirikan didirikannya negeri-negeri militer yang kuat. Menurut Catatan Sejarah Tiga Negara, negara paling berjaya di kepulauan Jepang waktu itu adalah Yamataikoku. Zaman Klasik Bagian sejarah Jepang meninggalkan dokumen tertulis dimulai pada abad ke-5 dan abad ke-6 Masehi, saat sistem Tulisan Tionghoa, Agama Buddha, dan kebudayaan Tionghoa lainnya dibawa masuk ke Jepang dari Kerajaan Baekje di Semenanjung Korea. Perkembangan selanjutnya, yaitu Agama Buddha di Jepang dan seni rupa yang sebagian besar dipengaruhi oleh Budaya Tiongkok. Walaupun awalnya kedatangan Agama Buddha ditentang penguasa yang menganut Agama Shinto, kalangan yang berkuasa akhirnya ikut memajukan agama Buddha di Jepang, dan menjadi agama yang populer di Jepang sejak Periode Asuka. Melalui perintah Reformasi Taika pada 645, Jepang menyusun ulang sistem pemerintahannya dengan mencontoh dari Tiongkok. Hal ini membuka jalan bagi filsafat Konfusianisme Tiongkok untuk menjadi dominan di Jepang hingga abad ke-19. Periode Nara yang berlangsung pada abad ke-8 Masehi menandai sebuah negeri Jepang dengan kekuasaan yang tersentralisasi. Ibu kota dan istana Kerajaan berada di Heijo-kyo (kini Nara). Pada Periode ini, Jepang secara terus-menerus mengadopsi praktik administrasi pemerintahan dari Tiongkok. Salah satu pencapaian terbesar sastra Jepang pada Periode Nara adalah selesainya buku sejarah Jepang yang disebut Kojiki (古事記) dan Nihon Shoki (日本書紀). Pada 784 Masehi, Kaisar Kammu memindahkan ibu kota ke Nagaoka-kyō, dan berada di sana hanya selama 10 tahun. Setelah itu, ibu kota dipindahkan kembali ke Heian-kyō (kini Kyoto). Kepindahan ibu kota ke Heian-kyō mengawali Periode Heian yang merupakan masa keemasan kebudayaan klasik asli Jepang, terutama di bidang seni, puisi dan Sastra Jepang. Hikayat Genji karya Murasaki Shikibu dan lirik lagu kebangsaan Jepang Kimi ga Yo berasal dari periode Heian. Zaman Pertengahan Abad pertengahan di Jepang merupakan zaman feodalisme yang ditandai oleh perebutan kekuasaan antarkelompok penguasa yang terdiri dari ksatria yang disebut samurai. Pada 1185, setelah menghancurkan Klan Taira yang merupakan klan saingan Klan Minamoto, Minamoto no Yoritomo diangkat sebagai Shogun, dan menjadikannya pemimpin militer yang berbagi kekuasaan dengan Kaisar. Pemerintahan militer yang didirikan Minamoto no Yoritomo disebut Keshogunan Kamakura karena pusat pemerintahan berada di Kamakura (di sebelah selatan Yokohama masa kini). Setelah wafatnya Minamoto no Yoritomo, klan Hōjō membantu keshogunan sebagai shikken, yakni semacam adipati bagi para shogun. Keshogunan Kamakura berhasil menahan serangan Kerajaan Mongol dari wilayah Tiongkok. Meskipun secara politik terbilang stabil, Keshogunan Kamakura akhirnya digulingkan oleh Kaisar Go-Daigo yang memulihkan kekuasaan di tangan kaisar. Kaisar Go-Daigo akhirnya digulingkan Ashikaga Takauji pada 1336. Keshogunan Ashikaga gagal membendung kekuatan penguasa militer dan tuan tanah feodal (daimyo) dan pecah perang saudara pada tahun 1467 (Perang Ōnin) yang mengawali masa satu abad yang diwarnai peperangan antarfaksi yang disebut masa negeri-negeri saling berperang atau periode Sengoku. Pada abad ke-16, para pedagang dan misionaris Serikat Yesuit dari Portugal tiba untuk pertama kalinya di Jepang, dan mengawali pertukaran perniagaan dan kebudayaan yang aktif antara Jepang dan Dunia Barat (Perdagangan dengan Nanban). Orang Jepang menyebut orang asing dari Dunia Barat sebagai namban yang berarti orang barbar dari selatan. Oda Nobunaga menaklukkan daimyo-daimyo pesaingnya dengan memakai teknologi Eropa dan senjata api. Nobunaga hampir berhasil menyatukan Jepang sebelum tewas terbunuh dalam Peristiwa Honnōji pada 1582. Toyotomi Hideyoshi menggantikan Oda Nobunaga, dan mencatatkan dirinya sebagai pemersatu Bangsa Jepang pada 1590. Toyotomi Hideyoshi berusaha menguasai Semenanjung Korea, dan dua kali melakukan invasi ke Korea, tetapi gagal setelah kalah dalam pertempuran melawan pasukan Dinasti Joseon yang dibantu kekuatan Dinasti Ming. Setelah Hideyoshi wafat, pasukan Hideyoshi ditarik dari Semenanjung Korea pada 1598. Sepeninggal Hideyoshi, putra Hideyoshi yang bernama Toyotomi Hideyori mewarisi kekuasaan sang ayah. Tokugawa Ieyasu memanfaatkan posisinya sebagai adipati bagi Hideyori untuk mengumpulkan dukungan politik dan militer dari daimyo-daimyo lain. Setelah mengalahkan klan-klan pendukung Hideyori dalam Pertempuran Sekigahara tahun 1600, Ieyasu diangkat sebagai shogun pada 1603. Pemerintahan militer yang didirikan Ieyasu di Edo (kini Tokyo) disebut Keshogunan Tokugawa. Keshogunan Tokugawa curiga terhadap kegiatan misionaris Gereja Katolik, dan melarang segala hubungan dengan orang-orang Eropa. Hubungan perdagangan dibatasi hanya dengan pedagang Belanda di Pulau Dejima, Nagasaki. Pemerintah Tokugawa juga menjalankan berbagai kebijakan seperti undang-undang buke shohatto untuk mengendalikan daimyo di daerah. Pada 1639, Keshogunan Tokugawa mulai menjalankan kebijakan sakoku ("negara tertutup") yang berlangsung selama dua setengah abad yang disebut periode Edo. Walaupun menjalani periode isolasi, orang Jepang terus mempelajari ilmu-ilmu dari Dunia Barat. Di Jepang, ilmu dari buku-buku Barat disebut rangaku (ilmu belanda) karena berasal dari kontak orang Jepang dengan enklave orang Belanda di Dejima, Nagasaki. Pada periode Edo, orang Jepang juga memulai studi tentang Jepang, dan menamakan "studi nasional" tentang Jepang sebagai kokugaku. Zaman Modern Pada 31 Maret 1854, kedatangan Komodor Matthew Perry dan "Kapal Hitam" Angkatan Laut Amerika Serikat memaksa Jepang untuk membuka diri terhadap Dunia Barat melalui Persetujuan Kanagawa. Persetujuan-persetujuan selanjutnya dengan negara-negara Barat pada masa Bakumatsu membawa Jepang ke dalam krisis ekonomi dan politik. Kalangan samurai menganggap Keshogunan Tokugawa sudah melemah, dan mengadakan pemberontakan hingga pecah Perang Boshin pada 1867-1868. Setelah Keshogunan Tokugawa ditumbangkan, kekuasaan dikembalikan ke tangan kaisar (Restorasi Meiji) dan sistem domain dihapus. Semasa Restorasi Meiji, Jepang mengadopsi sistem politik, hukum, dan militer dari Dunia Barat. Kabinet Jepang mengatur Dewan Penasihat Kaisar, menyusun Konstitusi Meiji, dan membentuk Parlemen Kekaisaran. Restorasi Meiji mengubah Kekaisaran Jepang menjadi negara industri modern dan sekaligus kekuatan militer dunia yang menimbulkan konflik militer ketika berusaha memperluas pengaruh teritorial di Asia. Setelah mengalahkan Tiongkok dalam Perang Tiongkok-Jepang dan Rusia dalam Perang Rusia-Jepang, Jepang menguasai Taiwan, separuh dari Sakhalin, dan Korea. Pada awal abad ke-20, Jepang mengalami "demokrasi Taisho" yang dibayang-bayangi bangkitnya ekspansionisme dan militerisme Jepang. Semasa Perang Dunia I, Jepang berada di pihak Sekutu yang menang, sehingga Jepang dapat memperluas pengaruh dan wilayah kekuasaan. Jepang terus menjalankan politik ekspansionis dengan menduduki Manchuria pada 1931. Dua tahun kemudian, Jepang keluar dari Liga Bangsa-Bangsa setelah mendapat kecaman internasional atas pendudukan Manchuria. Pada 1936, Jepang menandatangani Pakta Anti-Komintern dengan Jerman Nazi, dan bergabung bergabung bersama Jerman dan Italia membentuk Blok Poros pada 1941 Pada 1937, invasi Jepang ke Manchuria memicu terjadinya Perang Tiongkok-Jepang Kedua (1937-1945) yang membuat Jepang dikenakan embargo minyak oleh Amerika Serikat Pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, dan menyatakan perang terhadap Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda. Serangan Pearl Harbor menyeret AS ke dalam Perang Dunia II. Setelah kampanye militer yang panjang di Samudra Pasifik, Jepang kehilangan wilayah-wilayah yang dimilikinya pada awal perang. Amerika Serikat melakukan pengeboman strategis terhadap Tokyo, Osaka dan kota-kota besar lainnya. Setelah AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945 (Hari Kemenangan atas Jepang). Perang membawa penderitaan bagi rakyat Jepang dan rakyat di wilayah jajahan Jepang. Berjuta-juta orang tewas di negara-negara Asia yang diduduki Jepang di bawah slogan Kemakmuran Bersama Asia. Hampir semua industri dan infrastruktur di Jepang hancur akibat perang. Pihak Sekutu melakukan repatriasi besar-besaran etnik Jepang dari negara-negara Asia yang pernah diduduki Jepang. Pengadilan Militer Internasional untuk Timur Jauh yang diselenggarakan pihak Sekutu mulai 3 Mei 1946 berakhir dengan dijatuhkannya hukuman bagi sejumlah pemimpin Jepang yang terbukti bersalah melakukan kejahatan perang. Pada 1947, Jepang memberlakukan Konstitusi Jepang yang baru. Berdasarkan konstitusi baru, Jepang ditetapkan sebagai negara yang menganut paham pasifisme dan mengutamakan praktik Demokrasi liberal. Pendudukan Amerika Serikat terhadap Jepang secara resmi berakhir pada tahun 1952 dengan ditandatanganinya Perjanjian San Francisco. Walaupun demikian, pasukan Amerika Serikat tetap mempertahankan pangkalan-pangkalan penting di Jepang, khususnya di Okinawa. Perserikatan Bangsa-Bangsa secara secara resmi menerima Jepang sebagai anggota pada 1956. Seusai Perang Dunia II, Jepang mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, dan menempatkan Jepang sebagai kekuatan ekonomi terbesar nomor dua di dunia, dengan rata-rata pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 10% per tahun selama empat dekade. Pesatnya pertumbuhan ekonomi Jepang berakhir pada awal tahun 1990-an setelah jatuhnya ekonomi gelembung. Geografi Jepang memiliki lebih dari 3.000 pulau yang terletak di pesisir Lautan Pasifik di timur benua Asia. Istilah Kepulauan Jepang merujuk kepada empat pulau besar, dari utara ke selatan, Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu, serta Kepulauan Ryukyu yang berada di selatan Kyushu. Sekitar 70% hingga 80% dari wilayah Jepang terdiri dari pegunungan yang berhutan-hutan, dan cocok untuk pertanian, industri, serta permukiman. Daerah yang curam berbahaya untuk dihuni karena risiko tanah longsor akibat gempa bumi, kondisi tanah yang lunak, dan hujan lebat. Oleh karena itu, permukiman penduduk terpusat di kawasan pesisir. Jepang termasuk salah satu negara berpenduduk terpadat di dunia. Gempa bumi berkekuatan rendah dan sesekali letusan gunung berapi sering dialami Jepang karena letaknya di atas Lingkaran Api Pasifik di pertemuan tiga lempeng tektonik. Gempa bumi yang merusak sering menyebabkan tsunami. Setiap abadnya, di Jepang terjadi beberapa kali tsunami. Gempa bumi besar yang terjadi akhir-akhir ini di Jepang adalah Gempa bumi Chūetsu 2004 dan Gempa bumi besar Hanshin tahun 1995. Keadaan geografi menyebabkan Jepang memiliki banyak sumber mata air panas, dan sebagian besar di antaranya telah dibangun sebagai daerah tujuan wisata. Jepang berada di kawasan beriklim sedang dengan pembagian empat musim yang jelas. Walaupun demikian, terdapat perbedaan iklim yang mencolok antara wilayah bagian utara dan wilayah bagian selatan. Pada musim dingin, Jepang bagian utara seperti Hokkaido mengalami musim salju, namun sebaliknya wilayah Jepang bagian selatan beriklim subtropis. Iklim juga dipengaruhi tiupan angin musim yang bertiup dari benua Asia ke Lautan Pasifik pada musim dingin, dan sebaliknya pada musim panas. Iklim Jepang terbagi atas enam zona iklim: Hokkaido: Kawasan paling utara beriklim sedang dengan musim dingin yang panjang dan membekukan, serta musim panas yang sejuk. Presipitasi tidak besar, namun salju banyak turun ketika musim dingin. Laut Jepang: Di pantai barat Pulau Honshu, tiupan angin dari barat laut membawa salju yang sangat lebat. Pada musim panas, kawasan ini lebih sejuk dibandingkan kawasan Pasifik. Walaupun demikian, suhu di kawasan ini kadang kala dapat menjadi sangat tinggi akibat fenomena angin fohn. Dataran Tinggi Tengah: Wilayah ini beriklim pedalaman dengan perbedaan suhu rata-rata musim panas-musim dingin yang sangat mencolok. Perbedaan suhu antara malam hari dan siang hari juga sangat mencolok. Laut Pedalaman Seto: Barisan pegunungan di wilayah Chugoku dan Shikoku menghalangi jalur tiupan angin musim, sehingga kawasan ini sepanjang tahun beriklim sedang. Samudra Pasifik: Kawasan pesisir bagian timur Jepang mengalami musim dingin yang sangat dingin, namun tidak banyak turun salju. Sebaliknya, musim panas menjadi begitu lembap akibat tiupan angin musim dari tenggara. Kepulauan Ryukyu: Kepulauan di barat daya Jepang termasuk Kepulauan Ryukyu beriklim subtropis, hangat sewaktu musim dingin dan suhu yang tinggi sepanjang musim panas. Presipitasi sangat tinggi, terutama selama musim hujan. Taifun sangat sering terjadi. Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Jepang adalah 40,9 °C (105,6 °F) pada 16 Agustus 2007. Musim hujan dimulai lebih awal di Okinawa, yakni sejak awal Mei. Garis depan musim hujan bergerak ke utara, namun berakhir di Jepang utara sebelum mencapai Hokkaido. Di sebagian besar wilayah Honshu, awal musim hujan dimulai pertengahan Juni dan berlangsung selama enam minggu. Taifun sering terjadi sepanjang September dan Oktober. Penyebabnya adalah tekanan tropis di garis khatulistiwa yang bergerak dari barat daya ke timur laut, dan sering membawa hujan yang sangat lebat. Politik Parlemen Jepang menganut sistem negara monarki konstitusional yang sangat membatasi kekuasaan Kaisar Jepang. Sebagai kepala negara seremonial, kedudukan Kaisar Jepang diatur dalam konstitusi sebagai "simbol negara dan pemersatu rakyat". Kekuasaan pemerintah berada di tangan Perdana Menteri Jepang dan anggota terpilih Parlemen Jepang, sementara kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat Jepang. Kaisar Jepang bertindak sebagai kepala negara dalam urusan diplomatik. Parlemen Jepang adalah parlemen dua kamar yang dibentuk mengikuti sistem Inggris. Parlemen Jepang terdiri dari Majelis Rendah dan Majelis Tinggi. Majelis Rendah Jepang terdiri dari 480 anggota dewan. Anggota majelis rendah dipilih secara langsung oleh rakyat setiap 4 tahun sekali atau setelah majelis rendah dibubarkan. Majelis Tinggi Jepang terdiri dari 242 anggota dewan yang memiliki masa jabatan 6 tahun, dan dipilih langsung oleh rakyat. Warganegara Jepang berusia 20 tahun ke atas memiliki hak untuk memilih. Kabinet Jepang beranggotakan Perdana Menteri dan para menteri. Perdana Menteri adalah salah seorang anggota parlemen dari partai mayoritas di Majelis Rendah. Partai Demokrat Liberal (LDP) berkuasa di Jepang sejak 1955, kecuali pada tahun 1993. Pada tahun itu terbentuk pemerintahan koalisi yang hanya berumur singkat dengan partai oposisi. Partai oposisi terbesar di Jepang adalah Partai Demokratis Jepang. Perdana Menteri Jepang adalah kepala pemerintahan. Perdana Menteri diangkat melalui pemilihan di antara anggota Parlemen. Bila Majelis Rendah dan Majelis Tinggi masing-masing memiliki calon perdana menteri, maka calon dari Majelis Rendah yang diutamakan. Pada praktiknya, perdana menteri berasal dari partai mayoritas di parlemen. Menteri-menteri kabinet diangkat oleh Perdana Menteri. Kaisar Jepang mengangkat Perdana Menteri berdasarkan keputusan Parlemen Jepang, dan memberi persetujuan atas pengangkatan menteri-menteri kabinet. Perdana Menteri memerlukan dukungan dan kepercayaan dari anggota Majelis Rendah untuk bertahan sebagai Perdana Menteri. Keluarga kekaisaran Kaisar Naruhito adalah Kaisar Jepang yang sekarang. Kaisar Naruhito naik takhta sebagai kaisar ke-126 setelah ayahandanya, Kaisar Akihito turun takhta pada 1 Mei 2019. Kaisar Naruhito menikah dengan Putri Mahkota Masako yang berasal dari kalangan rakyat biasa, dan dikaruniai anak perempuan bernama Aiko (Putri Toshi). Adik Kaisar Naruhito bernama Pangeran Akishino yang menikah dengan Kiko Kawashima yang juga berasal dari rakyat biasa. Pangeran Akishino memiliki dua anak perempuan, yaitu (Putri Mako dan Putri Kako), serta anak laki-laki bernama Pangeran Hisahito. Hubungan luar negeri dan militer Jepang memiliki hubungan ekonomi dan militer yang erat dengan Amerika Serikat, dan menjalankan kebijakan luar negeri berdasarkan pakta keamanan Jepang-AS. Sejak diterima menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1956, Jepang telah sepuluh kali menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, termasuk tahun 2009-2010. Jepang adalah salah satu negara G4 yang sedang mengusulkan perluasan anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Sebagai negara anggota G8, APEC, ASEAN Plus 3, dan peserta Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur, Jepang aktif dalam hubungan internasional dan mempererat persahabatan Jepang dengan negara-negara lain di seluruh dunia. Pakta pertahanan dengan Australia ditandatangani pada Maret 2007, dan dengan India pada Oktober 2008. Pada tahun 2007, Jepang adalah negara donor Bantuan Pembangunan Resmi (ODA) terbesar kelima di dunia. Negara penerima bantuan ODA terbesar dari Jepang adalah Indonesia, dengan total bantuan lebih dari AS$29,5 miliar dari tahun 1960 hingga 2006. Jepang bersengketa dengan Rusia mengenai Kepulauan Kuril dan dengan Korea Selatan mengenai Batu Liancourt. Kepulauan Senkaku yang di bawah pemerintahan Jepang dipermasalahkan oleh Republik Rakyat Tiongkok dan Taiwan. Pasal 9 Konstitusi Jepang berisi penolakan terhadap perang dan penggunaan kekuatan bersenjata untuk menyelesaikan persengketaan internasional. Pasal 9 Ayat 2 berisi pelarangan kepemilikan angkatan bersenjata dan penolakan atas hak keterlibatan dalam perang. Jepang memiliki Pasukan Bela Diri yang berada di bawah Kementerian Pertahanan, dan terdiri dari Angkatan Darat Bela Diri Jepang (JGSDF), Angkatan Laut Bela Diri Jepang (JMSDF), dan Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JASDF). Pada tahun 1991, kapal penyapu ranjau Angkatan Laut Bela Diri Jepang ikut membersihkan ranjau laut di Teluk Persia (lepas pantai Kuwait) bersama kapal penyapu ranjau dari delapan negara. Atas permintaan Pemerintahan Transisi PBB di Kamboja (1992-1993), Jepang mengirimkan pengamat gencatan senjata, pemantau pemilihan umum, polisi sipil, dan dukungan logistik seperti perbaikan jalan dan jembatan. Di Irak, pasukan nontempur Jepang membantu misi kemanusiaan dan kegiatan rekonstruksi infrastruktur mulai Desember 2003 hingga Februari 2009. Pembagian administratif Jepang terdiri dari 47 prefektur, masing-masing diawasi oleh gubernur, birokrasi legislatif dan administratif. Setiap prefektur dibagi lagi menjadi kota, kota dan desa. Negara ini sedang mengalami reorganisasi administrasi dengan menggabungkan banyak kota besar, kota kecil dan desa dengan satu sama lain. Proses ini akan mengurangi jumlah wilayah administratif sub-prefektur dan diharapkan dapat memotong biaya administrasi. Ekonomi Sejak periode Meiji (1868-1912), Jepang mulai menganut ekonomi pasar bebas dan mengadopsi kapitalisme model Inggris dan Amerika Serikat. Sistem pendidikan Barat diterapkan di Jepang, dan ribuan orang Jepang dikirim ke Amerika Serikat dan Eropa untuk belajar. Lebih dari 3.000 orang Eropa dan Amerika didatangkan sebagai tenaga pengajar di Jepang. Pada awal periode Meiji, pemerintah membangun jalan kereta api, jalan raya, dan memulai reformasi kepemilikan tanah. Pemerintah membangun pabrik dan galangan kapal untuk dijual kepada swasta dengan harga murah. Sebagian dari perusahaan yang didirikan pada periode Meiji berkembang menjadi zaibatsu, dan beberapa di antaranya masih beroperasi hingga kini. Pertumbuhan ekonomi riil dari tahun 1960-an hingga 1980-an sering disebut "keajaiban ekonomi Jepang", yakni rata-rata 10% pada tahun 1960-an, 5% pada tahun 1970-an, dan 4% pada tahun 1980-an. Dekade 1980-an merupakan masa keemasan ekspor otomotif dan barang elektronik ke Eropa dan Amerika Serikat sehingga terjadi surplus neraca perdagangan yang mengakibatkan konflik perdagangan. Setelah ditandatanganinya Perjanjian Plaza 1985, dolar AS mengalami depresiasi terhadap yen. Pada Februari 1987, tingkat diskonto resmi diturunkan hingga 2,5% agar produk manufaktur Jepang bisa kembali kompetitif setelah terjadi kemerosotan volume ekspor akibat menguatnya yen. Akibatnya, terjadi surplus likuiditas dan penciptaan uang dalam jumlah besar. Spekulasi menyebabkan harga saham dan realestat terus meningkat, dan berakibat pada penggelembungan harga aset. Harga tanah terutama menjadi sangat tinggi akibat adanya "mitos tanah" bahwa harga tanah tidak akan jatuh. Ekonomi gelembung Jepang jatuh pada awal tahun 1990-an akibat kebijakan uang ketat yang dikeluarkan Bank of Japan pada 1989, dan kenaikan tingkat diskonto resmi menjadi 6%. Pada 1990, pemerintah mengeluarkan sistem baru pajak penguasaan tanah dan bank diminta untuk membatasi pendanaan aset properti. Indeks rata-rata Nikkei dan harga tanah jatuh pada Desember 1989 dan musim gugur 1990. Pertumbuhan ekonomi mengalami stagnasi pada 1990-an, dengan angka rata-rata pertumbuhan ekonomi riil hanya 1,7% sebagai akibat penanaman modal yang tidak efisien dan penggelembungan harga aset pada 1980-an. Institusi keuangan menanggung kredit bermasalah karena telah mengeluarkan pinjaman uang dengan jaminan tanah atau saham. Usaha pemerintah mengembalikan pertumbuhan ekonomi hanya sedikit yang berhasil dan selanjutnya terhambat oleh kelesuan ekonomi global pada tahun 2000. Jepang adalah perekonomian terbesar nomor tiga di dunia setelah Amerika Serikat, Jepang bersama Jerman dan Korea Selatan adalah 3 negara yang pernah mencatatkan diri sebagai negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat sepanjang sejarah dunia, dengan PDB nominal sekitar AS$4,5 triliun., dan perekonomian terbesar ke-3 di dunia setelah AS dan Republik Rakyat Tiongkok dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Industri utama Jepang adalah sektor perbankan, asuransi, realestat, bisnis eceran, transportasi, telekomunikasi, dan konstruksi. Jepang memiliki industri berteknologi tinggi di bidang otomotif, elektronik, mesin perkakas, baja dan logam non-besi, perkapalan, industri kimia, tekstil, dan pengolahan makanan. Sebesar tiga perempat dari produk domestik bruto Jepang berasal dari sektor jasa. Hingga tahun 2001, jumlah angkatan kerja Jepang mencapai 67 juta orang. Tingkat pengangguran di Jepang sekitar 4%. Pada tahun 2007, Jepang menempati urutan ke-19 dalam produktivitas tenaga kerja. Menurut indeks Big Mac, tenaga kerja di Jepang mendapat upah per jam terbesar di dunia. Toyota Motor, Mitsubishi UFJ Financial, Nintendo, NTT DoCoMo, Nippon Telegraph & Telephone, Canon, Matsushita Electric Industrial, Honda, Mitsubishi Corporation, dan Sumitomo Mitsui Financial adalah 10 besar perusahaan Jepang pada tahun 2008. Sejumlah 326 perusahaan Jepang masuk ke dalam daftar Forbes Global 2000 atau 16,3% dari 2000 perusahaan publik terbesar di dunia (data tahun 2006). Bursa Saham Tokyo memiliki total kapitalisasi pasar terbesar nomor dua di dunia. Indeks dari 225 saham perusahaan besar yang diperdagangkan di Bursa Saham Tokyo disebut Nikkei 225. Dalam Indeks Kemudahan Berbisnis, Jepang menempati peringkat ke-12, dan termasuk salah satu negara maju dengan birokrasi paling sederhana. Kapitalisme model Jepang memiliki sejumlah ciri khas. Keiretsu adalah grup usaha yang beranggotakan perusahaan yang saling memiliki kerja sama bisnis dan kepemilikan saham. Negosiasi upah (shuntō) berikut perbaikan kondisi kerja antara manajemen dan serikat buruh dilakukan setiap awal musim semi. Budaya bisnis Jepang mengenal konsep-konsep lokal, seperti Sistem Nenkō, nemawashi, salaryman, dan office lady. Perusahaan di Jepang mengenal kenaikan pangkat berdasarkan senioritas dan jaminan pekerjaan seumur hidup. Kejatuhan ekonomi gelembung yang diikuti kebangkrutan besar-besaran dan pemutusan hubungan kerja menyebabkan jaminan pekerjaan seumur hidup mulai ditinggalkan. Perusahaan Jepang dikenal dengan metode manajemen seperti The Toyota Way. Aktivisme pemegang saham sangat jarang. Dalam Indeks Kebebasan Ekonomi, Jepang menempati urutan ke-5 negara paling laissez-faire di antara 41 negara Asia Pasifik. Total ekspor Jepang pada tahun 2005 adalah 4.210 dolar AS per kapita. Pasar ekspor terbesar Jepang tahun 2006 adalah Amerika Serikat 22,8%, Uni Eropa 14,5%, Tiongkok 14,3%, Korea Selatan 7,8%, Taiwan 6,8%, dan Hong Kong 5,6%. Produk ekspor unggulan Jepang adalah alat transportasi, kendaraan bermotor, elektronik, mesin-mesin listrik, dan bahan kimia. Negara sumber impor terbesar bagi Jepang pada tahun 2006 adalah Tiongkok 20,5%, AS 12,0%, Uni Eropa 10,3%, Arab Saudi 6,4%, Uni Emirat Arab 5,5%, Australia 4,8%, Korea Selatan 4,7%, dan Indonesia 4,2%. Impor utama Jepang adalah mesin-mesin dan perkakas, minyak bumi, bahan makanan, tekstil, dan bahan mentah untuk industri. Jepang adalah negara pengimpor hasil laut terbesar di dunia (senilai AS$ 14 miliar). Jepang berada di peringkat ke-6 setelah RRT, Peru, Amerika Serikat, Indonesia, dan Chili, dengan total tangkapan ikan yang terus menurun sejak 1996. Pertanian adalah sektor industri andalan hingga beberapa tahun seusai Perang Dunia II. Menurut sensus tahun 1950, sekitar 50% angkatan kerja berada di bidang pertanian. Sepanjang "masa keajaiban ekonomi Jepang", angkatan kerja di bidang pertanian terus menyusut hingga sekitar 4,1% pada tahun 2008. Pada Februari 2007 terdapat 1.813.000 keluarga petani komersial, namun di antaranya hanya kurang dari 21,2% atau 387.000 keluarga petani pengusaha. Sebagian besar angkatan kerja pertanian sudah berusia lanjut, sementara angkatan kerja usia muda hanya sedikit yang bekerja di bidang pertanian. Diperkirakan oleh pengamat ekonomi bahwa, Jepang bersama Korea Selatan, India dan RRT akan benar-benar mendominasi dunia pada tahun 2030 dan mematahkan dominasi barat atas perekonomian dunia. Demografi Populasi Jepang diperkirakan sekitar 127,614 juta orang (perkiraan 1 Februari 2009). Masyarakat Jepang homogen dalam etnis, budaya dan bahasa, dengan sedikit populasi pekerja asing. Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat orang Korea Zainichi, Tionghoa Zainichi, orang Filipina, orang Brazil-Jepang, dan orang Peru-Jepang. Pada 2003, ada sekitar 136.000 orang Barat yang menjadi ekspatriat di Jepang. Kewarganegaraan Jepang diberikan kepada bayi yang dilahirkan dari ayah atau ibu berkewarganegaraan Jepang, ayah berkewarganegaraan Jepang yang wafat sebelum bayi lahir, atau bayi yang lahir di Jepang dengan ayah/ibu tidak diketahui/tidak memiliki kewarganegaraan. Suku bangsa yang paling dominan adalah penduduk asli yang disebut suku Yamato dan kelompok minoritas utama yang terdiri dari penduduk asli suku Ainu dan Ryukyu, ditambah kelompok minoritas secara sosial yang disebut burakumin. Pada tahun 2006, tingkat harapan hidup di Jepang adalah 81,25 tahun, dan merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia. Namun populasi Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran. Pada tahun 2004, sekitar 19,5% dari populasi Jepang sudah berusia di atas 65 tahun. Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial, terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun. Masalah lain termasuk meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki keluarga ketika dewasa. Populasi Jepang dikhawatirkan akan merosot menjadi 100 juta pada tahun 2050 dan makin menurun hingga 64 juta pada tahun 2100. Pakar demografi dan pejabat pemerintah kini dalam perdebatan hangat mengenai cara menangani masalah penurunan jumlah penduduk. Imigrasi dan insentif uang untuk kelahiran bayi sering disarankan sebagai pemecahan masalah penduduk Jepang yang semakin menua. Perkiraan tertinggi jumlah penganut agama Buddha sekaligus Shinto adalah 84-96% yang menunjukkan besarnya jumlah penganut sinkretisme dari kedua agama tersebut. Walaupun demikian, perkiraan tersebut hanya didasarkan pada jumlah orang yang diperkirakan ada hubungan dengan kuil, dan bukan jumlah penduduk yang sungguh-sungguh menganut kedua agama tersebut. Professor Robert Kisala (dari Universitas Nanzan) memperkirakan hanya 30% dari penduduk Jepang yang mengaku menganut suatu agama. Taoisme dan Konfusianisme dari Tiongkok juga memengaruhi kepercayaan dan tradisi Jepang. Agama di Jepang cenderung bersifat sinkretisme dengan hasil berupa berbagai macam tradisi, seperti orang tua membawa anak-anak ke upacara Shinto, pelajar berdoa di kuil Shinto meminta lulus ujian, pernikahan ala Barat di kapel atau gereja Kristen, sementara pemakaman diurus oleh kuil Buddha. Penduduk beragama Kristen hanya minoritas sejumlah (2.595.397 juta atau 2,04%). Kebanyakan orang Jepang mengambil sikap tidak peduli terhadap agama dan melihat agama sebagai budaya dan tradisi. Bila ditanya mengenai agama, mereka akan mengatakan bahwa mereka beragama Buddha hanya karena nenek moyang mereka menganut salah satu sekte agama Buddha. Selain itu, di Jepang sejak pertengahan abad ke-19 bermunculan berbagai sekte agama baru (Shinshūkyō) seperti Tenrikyo dan Aum Shinrikyo (atau Aleph). Lebih dari 99% penduduk Jepang berbicara bahasa Jepang sebagai bahasa ibu. Bahasa Jepang adalah bahasa aglutinatif dengan tuturan hormat (kata honorifik) yang mencerminkan hierarki dalam masyarakat Jepang. Pemilihan kata kerja dan kosakata menunjukkan status pembicara dan pendengar. Menurut kamus bahasa Jepang Shinsen-kokugojiten, kosakata dari Tiongkok berjumlah sekitar 49,1% dari kosakata keseluruhan, kata-kata asli Jepang hanya 33,8% dan kata serapan sekitar 8,8%. Bahasa Jepang ditulis memakai aksara kanji, hiragana, dan katakana, ditambah huruf Latin dan penulisan angka Arab. Bahasa Ryukyu yang juga termasuk salah satu keluarga bahasa Japonik dipakai orang Okinawa, tetapi hanya sedikit dipelajari anak-anak. Bahasa Ainu adalah bahasa mati dengan hanya sedikit penutur asli yang sudah berusia lanjut di Hokkaido. Murid sekolah negeri dan swasta di Jepang hanya diharuskan belajar bahasa Jepang dan bahasa Inggris. Pendidikan Pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan tinggi diperkenalkan di Jepang pada 1872 sebagai hasil Restorasi Meiji. Sejak 1947, program wajib belajar di Jepang mewajibkan setiap warga negara untuk untuk bersekolah selama 9 tahun di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (dari usia 6 hingga 15 tahun). Di kalangan penduduk berusia 15 tahun ke atas, tingkat melek huruf sebesar 99%, laki-laki: 99%; perempuan: 99% (2002). Hampir semua murid meneruskan ke Sekolah Menengah Atas, dan menurut MEXT sekitar 75,9% lulusan sekolah menengah atas pada tahun 2005 melanjutkan ke universitas, akademi, sekolah keterampilan, atau lembaga pendidikan tinggi lainnya. Pendidikan di Jepang sangat kompetitif, khususnya dalam ujian masuk perguruan tinggi. Dua peringkat teratas universitas di Jepang ditempati oleh Universitas Tokyo dan Universitas Keio. Dalam peringkat yang disusun Program Penilaian Pelajar Internasional dari OECD, pengetahuan dan keterampilan anak Jepang berusia 15 tahun berada di peringkat nomor enam terbaik di dunia. Peringkat internasional Indeks Pembangunan Manusia - peringkat ke-19 dan 4 besar di Asia Indeks Kebebasan Pers - peringkat ke-11 PDB - peringkat ke-3 Indeks Kualitas Hidup - peringkat ke-17 Indeks Persepsi Korupsi - peringkat ke-17 Indeks Kebebasan Ekonomi - peringkat ke-17 Laporan Daya Saing Global - peringkat ke-7 Peringkat dunia FIFA - peringkat ke-28 Total Perdagangan Internasional - peringkat ke-2 Budaya Budaya Jepang mencakup interaksi antara budaya asli Jomon yang kukuh dengan pengaruh dari luar negeri yang menyusul. Mula-mula Tiongkok dan Korea banyak membawa pengaruh, bermula dengan perkembangan budaya Yayoi sekitar 300 SM. Gabungan tradisi budaya Yunani dan India, memengaruhi seni dan keagamaan Jepang sejak abad ke-6 Masehi, dilengkapi dengan pengenalan agama Buddha sekte Mahayana. Sejak abad ke-16, pengaruh Eropa menonjol, disusul dengan pengaruh Amerika Serikat yang mendominasi Jepang setelah berakhirnya Perang Dunia II. Jepang turut mengembangkan budaya yang original dan unik, dalam seni (ikebana, origami, ukiyo-e), kerajinan tangan (pahatan, tembikar, persembahan (boneka bunraku, tarian tradisional, kabuki, noh, rakugo), dan tradisi (permainan Jepang, onsen, sento, upacara minum teh, taman Jepang), serta makanan Jepang. Kini, Jepang merupakan salah sebuah pengekspor budaya pop yang terbesar. Anime, manga, mode, film, kesusastraan, permainan video, dan musik Jepang menerima sambutan hangat di seluruh dunia, terutama di negara-negara Asia yang lain. Pemuda Jepang gemar menciptakan trend baru dan kegemaran mengikut gaya mereka memengaruhi mode dan trend seluruh dunia. Pasar muda-mudi yang amat baik merupakan ujian untuk produk-produk elektronik konsumen yang baru, di mana gaya dan fungsinya ditentukan oleh pengguna Jepang, sebelum dipertimbangkan untuk diedarkan ke seluruh dunia. Baru-baru ini Jepang mula mengekspor satu lagi komoditas budaya yang bernilai: olahragawan. Popularitas pemain bisbol Jepang di Amerika Serikat meningkatkan kesadaran warga negara Barat tersebut terhadap segalanya mengenai Jepang. Makanan populer Orang Jepang biasanya gemar memakan makanan tradisi mereka. Sebagian besar acara TV pada waktu petang dikhususkan pada penemuan dan penghasilan makanan tradisional yang bermutu. Makanan Jepang mencetak nama di seluruh dunia dengan sushi, yang biasanya dibuat dari berbagai jenis ikan mentah yang digabungkan dengan nasi dan wasabi. Sushi memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Makanan Jepang bertumpu pada peralihan musim, dengan menghidangkan mi dingin dan sashimi pada musim panas, sedangkan ramen panas dan shabu-shabu pada musim dingin. Referensi Bacaan lebih lanjut Conrad Totman, 2000. 'A History of Modern Japan. Blackwell Publishers.' C.H. Kwan. 2001. 'Yen Bloc: Toward Economic Integration in Asia.' Brookings Institution Press. Bernson, Mary Hammond and Elaine Magnusson, eds. Modern Japan: An Idea Book for K-12 Teachers. Multicultural Education Resource Serial. Olympia, WA: Office of the State Superintendent of Public Instruction, 1984. ED 252 486. Cogan, John J. and Donald O. Schneider, eds. Perspectives on Japan: A Guide for Teachers. Washington, DC: National Council for the Social Studies, 1983. ED 236 090. East Meets West: Mutual Images. Stanford, CA: California Center for Research in International Studies, l980. ED 196 765. Kaderabeck, Leslie. The Japanese Automobile Worker: A Microcosm of Japan's Success. 1985. ED 263 041. Murphy, Carole. A Step by Step Guide for Planning a Japanese Cultural Festival. 1983. ED 238 748. Wojtan, Linda S. Free Resources for Teaching about Japan. Bloomington, IN: Midwest Program for Teaching about Japan, Indiana University, 1986. ED 270 3891. Lihat pula Hubungan luar negeri Jepang Kalender Jepang Militer Jepang Transportasi di Jepang Daftar masakan Jepang Daftar kata serapan dari bahasa Jepang dalam bahasa Indonesia Daftar wilayah metropolitan di Jepang menurut populasi Pranala luar Pemerintah Kantei.go.jp, situs resmi Perdana Menteri Jepang dan Kabinetnya Kunaicho.go.jp, National Diet Library Public Relations Office Wisata Japan National Tourist Organization Informasi Umum Jepang dari UCB Libraries GovPubs Jepang dari BBC News Jepang dari US Energy Information Administration Jepang dari OECD Prakiraan Pengembangan Jepang dari International Futures Kekaisaran Negara G8 Negara G20 Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa Negara kepulauan Negara di Asia Timur
5,617
1139
https://id.wikipedia.org/wiki/Olahraga
Olahraga
Olahraga (bentuk tidak baku: olah raga) adalah bentuk aktivitas fisik yang biasanya bersifat kompetitif dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik seseorang seraya memberikan hiburan bagi pemain ataupun penonton. Olahraga merupakan aktivitas fisik yang disengaja dan direncanakan mulai dari arah, tujuan, waktu, dan lokasinya. Dalam kehidupan bersosial, olahraga merupakan suatu fenomena sekaligus bentuk ekspresi manusia. Olahraga dapat dilakukan secara individu maupun beregu. Definisi lain, olahraga adalah aktivitas yang bersifat kompetitif yang melibatkan kemampuan fisik dan mental, yang dalam permainannya harus ada tata aturannya sehingga dalam suatu kompetisi olahraga akan ada pihak yang menang dan kalah. Olahraga yang melibatkan kemampuan fisik sebagai pengendali besar dalam mempengaruhi hasil permainan, meliputi sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain-lain. Sedangkan olahraga yang tidak terlalu melibatkan kemampuan fisik, meliputi permainan kartu dan catur. Sejarah Keterlibatan olahraga dalam kehidupan manusia terjadi sekitar 3000 tahun yang lalu. Pada masa itu, olahraga digunakan sebagai pendukung latihan bagi para prajurit untuk persiapan perang. Beberapa cabang olahraga seperti lempar lembing, dan lempar cakram yang merupakan adaptasi olahraga pada zaman dulu. Seiring berjalannya waktu, olahraga mengalami perkembangan dan membentuk berbagai macam jenis olahraga. Monumen Pharaoh yang terletak di Mesir, menunjukkan berkembangan olahraga pada cabang lari yang direpresentasikan oleh Zoser berpartisipasi dalam perlombaan lari saat festival. Olimpiade olahraga pertama dilaksanakan pada 776 Sebelum Masehi (SM) oleh Yunani kuno. Pada saat itu, olimpiade hanya dapat diikuti oleh laki-laki Yunani saja khususnya yang bebas dari perbudakan. Pada tahun 1896, olimpiade modern pertama diselenggarakan di Athena, Yunani dibawah kepemimpinan Pierre de Coubertin. Cabang olahraga modern Berikut adalah daftar tidak lengkap dari cabang-cabang olahraga yang masih dipertandingkan pada era modern Airsoftgun Aeromodeling Anggar Angkat besi Atletik Balap motor Balap mobil Balap sepeda Berkuda Binaraga Biliar Bisbol Bola basket (5v5/3v3) Bola jaring Bola lantai Bola tangan (lapangan/pantai) Bola voli (lapangan/pantai) Boling Bridge Bulu tangkis Catur Dayung/Kayak Futsal Golf Gulat Hoki (lapangan/ruangan/es/air bawah) Igo Judo Karate Dayung/Kano Kempo Kriket Layar Loncat indah Menembak Menyelam Parkour Panjat dinding Polo Polo air Panahan Paralayang Petanque Pilates Renang Renang air terbuka Rugbi Seni bela diri Sepak bola Sepak takraw Sepatu roda Senam Ski air Sofbol Soft Tennis Squash Tarung derajat Taekwondo Tenis Tenis meja Tinju Vovinam Wushu Rekor Daftar Rekor dunia Daftar Rekor nasional Daftar Rekor daerah Manfaat olahraga powerlifting Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien. Kombinasi diet, olahraga dan tidur merupakan kunci yang penting untuk kesehatan total. Oleh karena itulah olahraga sangat digemari banyak orang. Dengan berolahraga rutin, secara tidak langsung tubuh juga akan memiliki kondisi yang lebih prima serta ideal dibandingkan sebelumnya. Pikiran jauh lebih tenang, dan diri menjadi jauh lebih produktif. Popularitas Popularitas olahraga di dunia pada tahun 2018 berdasarkan jumlah penggemar: Lihat pula Olahraga di Indonesia Daftar permainan Indonesia Olimpiade PON Daftar olahraga KONI Pendidikan jasmani Permainan Referensi Pranala luar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
477
1140
https://id.wikipedia.org/wiki/Hobi
Hobi
Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Hobi adalah kata benda (noun) yang dapat diartikan sebagai kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan sebagai pekerjaan utama. Kata Hobi merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Inggris "Hobby". Turunan kata dari hobi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu pehobi. Pehobi merupakan orang yang memiliki hobi atau kegemaran. Tujuan Tujuan hobi adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatkan kesenangan. Terdapat berbagai macam jenis hobi seperti mengumpulkan suatu (koleksi), membuat, memperbaiki, bermain dan seagainya. Jenis-jenis Contoh jenis-jenis dari hobi antara lain: Berkebun Bermain Filateli Fotografi Kaligrafi Melukis Menulis Menjahit Memasak Origami Otomotif Bepergian (Traveling) Kolektor Die-Cast Membuat Diorama Rujukan
117
1141
https://id.wikipedia.org/wiki/Joannes%20Benedictus%20van%20Heutsz
Joannes Benedictus van Heutsz
Johannes Benedictus "Jo" van Heutsz () adalah seorang penguasa pemerintah Hindia Belanda yang membawa Indonesia di bawah kekuasaan Belanda. Van Heutsz dikirim ke Aceh sebagai subaltern (bawahan) pada tahun 1873 dan memperoleh promosi dengan cepat. Kemudian ketika tahun 1887, dia memperoleh kenaikan pangkat menjadi kepala staf, dan selanjutnya tahun 1899, Van Heutsz diangkat sebagai gubernur militer dan sipil Aceh yang harus menghadapi perang Aceh (1898-1903). Dalam jangka waktu satu tahun, dia mengatur (rencana)untuk dapat menaklukan kerajaan Aceh. Setelah berakhirnya Perang Aceh, dia diangkat menjadi Gubernur Jenderal (mulai 1904 sampai 1909), menggantikan W. Rooseboom (1898-1904). Oleh karena prestasinya yang gemilang dan kemampuannya memahami serta mengatasi kerumitan di Hindia Belanda, dia dianugerahi jabatan tertinggi di Hindia Belanda, yaitu gubernur jenderal. Dia memperkenalkan sekolah dasar di desa-desayang mana pengajarannya diwajibkan menggunakan bahasa Indonesia (menggunakan dialek Melayu). Puteranya Johan Bastiaan van Heutsz, adalah dokter militer di Waffen-SS. Referensi Lihat pula Daftar Penguasa Hindia Belanda van Heutsz - "The Pacifier of Aceh" 1851-1924 Gubernur Jenderal Hindia Belanda Jenderal Belanda Tokoh dari Coevorden Sejarah Aceh Perang Aceh
171
1146
https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab%20Amos
Kitab Amos
Kitab Amos (disingkat Amos; akronim Am.) merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kelompok kitab-kitab kenabian dan khususnya dalam kelompok nabi-nabi kecil pada Perjanjian Lama di dalam Alkitab Kristen. Dalam Tanakh atau Alkitab Ibrani, kitab ini menjadi bagian dari kitab kolektif yang bernama "Dua Belas Nabi", yang termasuk dalam kelompok Nevi'im, atau yang lebih tepatnya dalam kelompok nabi-nabi akhir. Nama Nama kitab ini merujuk pada tokoh utama kitab ini, yaitu Amos, seorang peternak domba dari Tekoa yang menjadi nabi di Israel Samaria pada zaman pemerintahan Raja Yerobeam bin Yoas. Nama "Amos" sendiri merupakan serapan dari kata dalam bahasa (Amos), yang awalnya secara harfiah berarti "muatkan" dalam modus imperatif, lalu berkembang menjadi arti "muatan" atau "beban". Isi Kitab Amos ini terdiri dari beberapa bagian. Pembagian isi tersebut adalah sebagai berikut: Pendahuluan Superskripsi dalam Pemberitahuan tentang hukuman dalam Sabda melawan bangsa-bangsa Sabda melawan Damsyik dalam Sabda melawan Gaza dalam Sabda melawan Tirus dalam Sabda melawan Edom dalam Sabda melawan Bani Amon dalam Sabda melawan Moab dalam Sabda melawan Yehuda dalam Sabda melawan Israeldalam Sabda-sabda tambahan Dengarlah Firman ini, Hai orang Israel dalam Dengarlah Firman ini, Hai lembu-lembu Basan dalam Dengarlah Firman ini, Hai kaum Israel dalam Celakalah Hai Israel yang tidak bertobat..- Pembuangan jauh ke Seberang Damsyik dalam Celakalah Hai Israel yang tidak bertobat..- Kehancuran penyerbuan dari Utara dalam Berbagai penglihatan dan lampiran-lampiran Penglihatan 1 yaitu Belalang dalam Penglihatan 2 yaitu Api yang Dicurahkan dalam Penglihatan 3 yaitu Tali Sipat Tuhan dalam Lampiran yang pertama yaitu Amos berhadapan dengan Amazia dalam Penglihatan 4 yaitu Bakul dengan Buah-buahan Musim Kemarau dalam Dengarlah ini, kamu yang menginjak-injak orang miskin dalam Matahari terbenam di siang hari dalam Kelaparan yang tidak diduga-duga dalam Kekeringan yang menghancurkan dalam Penglihatan 5 yaitu Tuhan Dekat Mezbah dalam Tuhan, pencipta, dan pemelihara semesta alam dalam Tuhan, Israel, dan bangsa-bangsa dalam Hukuman atas Israel yang kurang percaya dalam Pemilihan dinasti dan kerajaan Daud dalam Pembaharuan bumi, umat Israel, dan Tanah Air dalam Naskah sumber Naskah Masorah (bahasa Ibrani, abad ke-10 M) Septuaginta (bahasa Yunani; abad ke-3 SM) Naskah Laut Mati (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama: 5Q4Amos (5QAmos) 4Q78c (4QXIIc) 4Q82g (4QXIIg) Wadi Murabba’at Minor Prophets (MurXII) Kepengarangan Kitab Amos diyakini ditulis oleh nabi Amos. Data diri mengenai Amos tidak diketahui dengan jelas di luar dari tulisan-tulisannya. Amos adalah seorang peternak domba dan penduduk asli dari Tekoa (saat ini di dalam kota Palestina modern, Tuqu') , suatu desa di pinggiran Kerajaan Yehuda, kira-kira 16 km di sebelah selatan Betlehem. Pelayanan Amos dilakukan pada masa pemerintahan Uzia di Yehuda dan Yerobeam bin Yoas di Israel. Dalam penetapan tanggal penulisan, dugaan kuat bahwa kitab ini ditulis pada masa pemerintahan Uzia di Yehuda dan Yorebeam II di Yerusalem. Salah satu ahli yang bernama R. Thiele menyebutkan tahun 782-753 sebagai tahun-tahun pemerintahan Yorebeam dan tahun 767-740 sebagai tahun di mana Uzia berkuasa. Jika mengikuti asumsi ini maka kita dapat menyimpulkan bahwa masa pelayanan Amos adalah sekitar 16 tahun. Namun, Hal ini masihlah sebuah asumsi karena belum dibuktikan dengan bukti yang cukup kuat. Perikop Judul perikop dalam Kitab Amos menurut Alkitab Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut. Hukuman atas bangsa-bangsa Judul (1:1) Hukuman atas bangsa-bangsa lain (1:2 – 2:3) Hukuman atas Yehuda (2:4–5) Hukuman atas Israel (2:6–16) Peringatan atas dosa-dosa Israel Nabi sebagai penyambung lidah Allah (3:1–8) Pemberitaan tentang keruntuhan Israel (3:9–15) Terhadap perempuan-perempuan Samaria yang mabuk kemewahan (4:1–3) Ibadah orang Israel adalah ibadah jahat (4:4–5) Orang Israel tidak mau berbalik kepada TUHAN (4:6–13) Ratapan tentang Israel (5:1–3) Jalan yang menuju hidup (5:4–6) Melawan perkosaan keadilan (5:7–13) Hidup dan mati (5:14–17) Hari TUHAN (5:18–20) Ibadah Israel dibenci TUHAN (5:21–27) Rasa tenteram yang palsu (6:1–14) Penglihatan akan penghakiman Allah atas Israel Penglihatan pertama: Belalang (7:1–3) Penglihatan kedua: Api (7:4–6) Penglihatan ketiga: Tali sipat (7:7–9) Amos diusir (7:10–17) Penglihatan keempat: Bakul dengan buah-buahan (8:1–3) Peringatan terhadap orang yang mengisap sesamanya (8:4–8) Gerhana matahari dan ratapan (8:9–10) Lapar dan haus (8:11–14) Penglihatan kelima: Tuhan dekat mezbah (9:1–6) Bangsa pilihan ditolak Allah (9:7–10) Janji keselamatan Janji mengenai keselamatan (9:11–15) Latar belakang Latar belakang Kitab Amos perlu dilihat dalam kondisi politik, kondisi sosial, dan kondisi keagamaan di Israel pada sekitar pertengahan abad ke-7 SM. Hal ini dapat membantu kita untuk mengetahui bagaimana konteks pelayanan Amos. Kondisi politik Kondisi politik pada saat itu berada di tengah masa perebutan kekuasaan antara Asyur dan Aram. Peperangan ini membuat Israel bagian utara yang diperintah Yehu seorang raja dari Israel pada tahun 842 mengalami kesulitan. Namun, ketika Asyur menghancurkan Damsyik yaitu ibu kota Aram maka terlepaslah Israel bagian utara. Pada masa pemerintahan Yorebeam tahun 783 Sebelum Masehi, ia mengembalikan daerah Israel dari Hamat sampai Laut Araba. Ia memerintah selama empat puluh satu tahun lamanya. Sementara di Israel bagian selatan yang diperintah Uzia, rakyat mengalami kemakmuran. Ia memerintah selama lima puluh dua tahun lamanya. Kondisi sosial Kondisi sosial dalam kitab Amos ini sangat makmur. Rakyat tidak mengalami kelaparan atau kekurangan bahan makanan. Rakyat hidup dengan kemewahan, kesenangan, dan kepuasan jasmani. Namun demikiian, kemewahan dan kepuasan jasmani itu adalah hal yang semu. Hal ini dikarenakan banyak ketimpangan seperti adanya ketidakadilan kaum kaya terhadap yang miskin, tanah dikuasai oleh kelompok-kelompok tertentu, hakim-hakim tidak menjalankan fungsinya dengan baik, orang-orang kaya yang memeras orang-orang miskin. Hal ini yang menjadi keluhan dari Amos. Kondisi keagamaan Agama pada masa itu sangat banyak. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya kuil-kuil dari para dewa seperti Baal di Betel, Gilgal, Bersyeba dan sebagainya. Hal inilah yang menjadi masalah bagi Amos. Imam-imam pada saat itu tidak melawan kesalahan yang telah terjadi di tengah masyarakat Israel, melainkan membiarkan hal itu terjadi bahkan mendukung kesalahan itu. Ketidaksadaran akan kesalahan yang telah diperbuat oleh bangsa Israel merupakan salah satu contoh kebutaan rohani yang terjadi pada masa itu. Muatan teologis Dalam kitab Amos, terdapat banyak tema teologis yang dapat diangkat. Tema ini tentu saja tidak lepas dari apa yang dirasakan serta dikatakan Amos. Allah lebih besar daripada agama Hal ini merupakan salah satu hal yang ditekankan oleh Amos. Amos mengatakan hal ini di tempat di mana agama dan politik memegang kuasa penuh atas masyarakat. Amos menekankan bahwa Allah jauh lebih berkuasa dibanding dengan agama maupun politik. Hal ini dikarenakan Allah berdiri di atas mereka. Berkaitan dengan hal ini, Amos juga ingin mengingatkan kesalahan Israel yang pada saat itu berpaling dari YHWH. Amos melihat ini sebagai suatu kesalahan yang akan mendatangkan penghukuman Allah kepada Israel. Penghukuman ini juga tidak lepas dari ketidaktaatan Israel atas perjanjian yang telah mengikat Allah dengan Israel. Agama dan masyarakat Dalam hal agama, Amos melihat adanya penyelewengan yang dilakukan oleh para pemimpin ibadah, salah satunya adalah Amazia. Keagamaan di Kerajaan Utara pada saat itu memang sama sekali tidak mengalami kekurangan karena persembahan dan persepuluhan terus berjalan. Namun, motivasinya tidak lagi untuk menunjukkan ketaatan tetapi untuk memenangkan Allah agar mendapat pemuasan terhadap diri sendiri. Hal ini yang menyebabkan terjadi perdebatan antara Amazia dengan Amos. Selain itu, dalam bidang kemasyarakatan terdapat suatu ketimpangan. Adanya ketidakadilan dalam pengadilan dalam dan kekacauan di pasar dalam . Orang-orang yang miskin pada masa itu menjadi korban dari orang-orang kaya. Hal ini menyebabkan akan datangnya kehancuran atau kutuk atas Israel. Harapan dan masa depan Harapan dan masa depan ini merupakan salah satu tema teologis dalam kitab Amos. Harapan dan masa depan ini bersifat eskatologis. Hal ini digambarkan dengan konsep Hari Tuhan dalam kitab Amos. Hari Tuhan dalam kitab Amos dianggap sebagai hari pemulihan, suatu hari di mana bangsa Israel akan dikeluarkan dari pembuangan, keturunan Daud akan dipulihkan, kerajaan Allah yang akan diperluas, dan sebagainya. Namun, dugaan kuat bahwa pembicaraan mengenai Hari Tuhan dalam kitab Amos ini bukanlah tulisan asli dari Amos sendiri. Namun, kitab Amos tidak menyebutkan dengan spesifik dan detail mengenai kapan Hari Tuhan itu datang. Referensi Sumber Berdasarkan Pengantar Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia, 2002 Amos Amos
1,273
1147
https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab%20Rut
Kitab Rut
Kitab Rut (disingkat dan akronim Rut) merupakan kitab kedelapan dan bagian dari kelompok kitab-kitab sejarah pada Perjanjian Lama Alkitab Kristen. Dalam Tanakh (atau Alkitab Ibrani), kitab ini disebut Gulungan Rut (), dan merupakan bagian dari kelompok Ketuvim atau lebih tepatnya merupakan salah satu dari Lima Gulungan. Septuaginta Yunani Koine, Vulgata Latin, dan sebagian besar versi Aklitab Kristen, termasuk versi Terjemahan Baru (TB) dalam Bahasa Indonesia, menempatkan Kitab Rut setelah Kitab Hakim-hakim dengan alasan kedua kitab tersebut berada pada periode yang sama. Alkitab Ibrani umumnya menempatkan kitab ini dalam kelompok Lima Gulungan. Kitab Rut dibacakan dalam kebaktian Yahudi di Sinagoge pada hari Shavuot (Hari Raya Tujuh Minggu). Nama Nama kitab ini merujuk pada tokoh inti dari cerita ini, yaitu Rut yang merupakan seorang perempuan Moab yang menjadi seorang Yahudi karena pilihan sendiri, serta merupakan buyut dari Raja Daud dari Kerajaan Israel, dan leluhur dari Yesus merurut Perjanjian Baru. Nama "Rut" sendiri pada pangkalnya merupakan serapan dari (Rut) yang berasal dari asal mula yang tidak jelas, tetapi nama ini sering dianggap berhubungan dengan kata רְעוּת (re'at, har. "pendamping"). Isi Garis besar Rut bersama Naomi kembali ke Betlehem dari Moab () Rut bertemu dengan Boas () Rut dan Boas di tempat pengirikan () Rut menjadi istri Boas () Silsilah keturunan Daud () Ringkasan cerita Kisah tentang Rut terjadi di tengah-tengah zaman kekerasan yang dikisahkan dalam kitab Hakim-Hakim. Walaupun suaminya, seorang Israel sudah meninggal, ia tetap menunjukkan kesetiaannya terhadap ibu mertuanya (Naomi) yang berbangsa Israel itu, dan selalu beribadat kepada Tuhan. Pada akhir kisah ini Rut mendapat seorang suami baru dari antara sanak saudara mendiang suaminya. Melalui pernikahannya yang kedua ini Rut menjadi nenek buyut Daud, raja Israel yang terbesar. Kisah-kisah dalam buku Hakim-hakim menunjukkan kesukaran-kesukaran yang terjadi karena umat Tuhan meninggalkan Tuhan. Sebaliknya, kisah Rut menunjukkan berkat-berkat yang diberikan Tuhan kepada seorang asing yang meninggalkan agamanya untuk percaya kepada Tuhan Israel. Oleh sikapnya itu ia menjadi anggota umat Tuhan. Struktur Kitab Rut berbentuk narasi yang didasarkan pada nilai-nilai kultural, norma-norma dan bahasa Israel. Cara terbaik membaca Kitab Rut adalah membacanya sebagai sebuah cerita, jalan cerita dapat digambarkan dalam beberapa adegan. Adapun adegan-adegan itu adalah: Adegan pertama: (Rut 1:1-22). Naomi seorang wanita Yahudi yang baik dan cekatan mengikuti suaminya Elimelek ke Moab selama masa kelaparan, membangun keluarga di sana. Di Moab dua anak mereka menikah dengan perempuan Moab, yaitu Orpa dan Rut. Awalnya Naomi digambarkan sebagai wanita saleh, praktis dan murah hati seperti Rut. Namun setelah ia kembali ke Betlehem, tempat ia kehilangan suami dan anak-anaknya, Ia berubah menjadi wanita yang sakit hati, yang mempersalahkan Allah atas semua kesukaran dan menuntut perhitungan dari Allah kerena telah mangambil semuanya darinya. Adegan kedua (Rut 2:1-3:18). Ketika di Betlehem, Naomi memerintah Rut keponakanya ikut memanen gandum di ladang. Kemudian Rut bertemu dengan Boas, seorang bujangan kaya. Rut didorong Naomi mendekati Boas, Rut dan Boaspun jatuh cinta. Adegan ketiga: Kontrak Perkawinan (Rut 4:1-12). Boas terlebih dahulu menyelesaikan masalah hukum menyangkut ladang yang akan dijual Naomi. Boas menyelesaikan perkaranya dengan terbuka dan jujur, dan mengambil Rut sebagai Istrinya. Adegan keempat: (Rut 4:13-16) Naomi berbahagia karena Rut melahirkan anak yang dinamai Obed. Anak tersebut disebut sebagai "seorang anak laki-laki yang telah lahir bagi Naomi". Kelanjutan dari garis keturunan ini merupakan hal yang penting, kerena Obed menjadi ayah Isai yang memperanakkan Daud. Naskah sumber Naskah Masorah (bahasa Ibrani, abad ke-10 M) Septuaginta (bahasa Yunani; abad ke-3 SM) Naskah Laut Mati (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama: 2Q16 Rutha (2QRutha</sup>) 2Q17 Ruthb (2QRuthb</sup>) 4Q104 Rutha (4QRutha</sup>) 4Q105 Ruthb (4QRuthb</sup>) Kepengarangan Para ahli masih tidak sependapat tentang waktu penulisan kitab Rut yang pasti, tetapi diperkirakan Kitab Rut ditulis antara zaman awal kerajaan sampai zaman setelah pembuangan. Menurut tradisi Talmud, Samuel adalah penulis kitab ini, tetapi ada penjelasan yang mengatakan kitab ini ditulis sesudah zaman Daud, kemungkinan dalam zaman Salomo yang merupakan zaman keemasan sastra Israel kuno. Dari penjelasan isi Kitab Rut () diindikasikan bahwa kitab ini ditulis sewaktu raja Daud menjadi raja dan sesudahnya. Dalam Rut 4:7 dikatakan bahwa peristiwa telah terjadi jauh lebih dahulu. Ada juga pendapat lain dari para pakar yang mengatakan bahwa kitab ini ditulis sebagai protes terhadap tindakkan Ezra dan Nehemia (kira-kira 450 SM) yang melarang perkawinan dengan orang-orang bangsa kafir. Perikop Judul perikop dalam Kitab Rut menurut Alkitab Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut. Rut dan Naomi (1:1–22) Rut bertemu dengan Boas (2:1–23) Rut dan Boas di tempat pengirikian (3:1–18) Rut menjadi isteri Boas (4:1–17) Silsilah Daud (4:18–22) Kesejarahan Latar belakang kisah dalam Kitab Rut adalah perkawinan Levirat dan penebusan tanah yang jelas tidak sejajar pada masyarakat modern saat ini. Perkawinan Levirat(bahasa latin levir berarti ipar laki-laki) dijelaskan dalam Ulangan 25:5-10. Apabila seorang laki-laki di Israel Kuno meninggal dan belum memiliki anak laki-laki, maka kewajibannya terletak pada seorang penebus (bahasa Ibrani: Go'el), yaitu kerabat terdekatnya dengan mengawini janda tersebut dan mendapatkan anak laki-laki “supaya namanya tidak terhapus dari Israel”(ay 6). Titik balik dalam Kitab Rut adalah akal Naomi yang membujuk Boas supaya menerima kewajiban tersebut, meskipun Boas sebenarnya kerabat jauh. Pada posisi seperti ini, muncul suatu permasalahan, yaitu masih ada kerabat yang lebih dekat dibanding Boas dan orang itu berhak mengawini Rut. Boas tidak mau mengabaikan hak orang itu. Boas mengumpulkan para tua-tua di pintu gerbang kota dan mengundang kerabat yang lebih dekat itu supaya hadir. Boas juga memberitahukan kepada kerabatnya itu perihal tanah Elimelekh yang hendak dijual oleh Naomi. Ternyata pertama-tama kerabat itu memersoalkan tanah Elimelekh itu dan bukan memersoalkan perkawinan itu. Boas pun memberitahu bahwa kerabat itu memiliki kewajiban ganda. Setelah membeli tanah itu, kerabat itu berkewajiban untuk mengawini Rut dan mewariskan tanah yang dibelinya itu kepada anak yang akan lahir dari perkawinannya dengan Rut. Namun, ternyata kerabat itu tidak mampu melakukan kewajiban itu sehingga ia menyerahkan haknya kepada Boas. Galeri Referensi Rut Rut Alkitab Ibrani
951
2632
https://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk
Penduduk
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua: Orang yang tinggal di daerah tersebut Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonomi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial. Pertumbuhan Penduduk Menurut Neil J. Smelser dan James A. Davis pertumbuhan demografi sudah di mulai sejak abad 17 dan 18, saat itu istilahnya disebut sebagai political arithmetic. Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penduduk atau demografi, diperlukan ilmu statistik yang komprehensif, terutama dengan sistem pencatatan dan sensus. Manusia sebagai spesies yang paling dominan di bumi memiliki jumlah yang paling banyak, untuk itu jumlah penduduk umumnya meningkat atau cenderung stabil. Namun hal ini bukan berarti jumlah penduduk tidak bisa menurun. Berikut ini adalah beberapa indikator yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk di bumi. Kelahiran. Angka kelahiran (fertilitas) adalah indikator penting mengenai jumlah rata-rata anak yang dilahirkan dalam keadaan hidup oleh ibunya dan dinyatakan dengan jumlah kelahiran per 1000 wanita usia subur. Kematian. Angka kematian (mortalitas) yang digunakan sebagai indikator ialah jumlah kematian pada setiap per 1000 penduduk. Selain itu juga ada angka kematian bayi (infrant mortality) yang mengacu pada perbandingan jumlah bayi yang dilahirkan hidup dengan jumlah bayi yang meninggal sebelum usia 1 tahun. Migrasi. Angka migrasi atau perpindahan penduduk juga penting sebagai indikator mengukur pertumbuhan penduduk. Migrasi dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan politik di suatu tempat. Biasanya migrasi terjadi karena orang-orang berupaya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area di mana mereka tinggal. Beberapa pengamat masyarakat percaya bahwa konsep kapasitas muat juga berlaku pada penduduk Bumi, yakni bahwa penduduk yang tak terkontrol dapat menyebabkan Katastrofe Malthus. Beberapa menyangkal pendapat ini. Grafik berikut menunjukkan kenaikan logistik penduduk. Negara-negara kecil biasanya memiliki kepadatan penduduk tertinggi, di antaranya: Monako, Singapura, Vatikan, dan Malta. Di antara negara besar yang memiliki kepadatan penduduk tinggi adalah Jepang dan Bangladesh. Piramida penduduk Distribusi usia dan jenis kelamin penduduk dalam negara atau wilayah tertentu dapat digambarkan dengan suatu piramida penduduk. Grafik ini berbentuk segitiga, di mana jumlah penduduk pada sumbu X, sedang kelompok usia (cohort) pada sumbu Y. Penduduk lak-laki ditunjukkan pada bagian kiri sumbu vertikal, sedang penduduk perempuan di bagian kanan. Piramida penduduk menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun waktu tertentu. Negara atau daerah dengan angka kematian bayi yang rendah dan memiliki usia harapan hidup tinggi, bentuk piramida penduduknya hampir menyerupai kotak, karena mayoritas penduduknya hidup hingga usia tua. Sebaliknya yang memiliki angka kematian bayi tinggi dan usia harapan hidup rendah, piramida penduduknya berbentuk menyerupai genta (lebar di tengah), yang menggambarkan tingginya angka kematian bayi dan tingginya risiko kematian. Pengendalian Jumlah Penduduk Pengendalian penduduk adalah kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk, umumnya dengan mengurangi jumlah kelahiran. Dokumen dari Yunani Kuno telah membuktikan adanya upaya pengendalian jumlah penduduk sejak zaman dahulu kala. Salah satu contoh pengendalian penduduk yang dipaksakan terjadi di Republik Rakyat Tiongkok yang terkenal dengan kebijakannya 'satu anak cukup'; kebijakan ini diduga banyak menyebabkan terjadinya aksi pembunuhan bayi, pengguguran kandungan yang dipaksakan, serta sterilisasi wajib. Indonesia juga menerapkan pengendalian penduduk, yang dikenal dengan program Keluarga Berencana (KB), meski program ini cenderung bersifat persuasif ketimbang dipaksakan. Program ini dinilai berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia. Penurunan Jumlah Penduduk Berkurangnya jumlah penduduk menyebabkan turunnya jumlah populasi pada sebuah daerah. Hal ini disebabkan oleh perpindahan daerah kesuburan atau oleh emigrasi besar-besaran. Juga oleh penyakit, kelaparan maupun perang. Namun sering kali oleh gabungan faktor-faktor tersebut. Pada masa lampau penurunan jumlah penduduk disebabkan terutama sekali oleh penyakit. Pada tahun-tahun belakangan ini populasi penduduk Rusia dan tujuh belas bekas negara komunis lainnya mulai menurun (1995-2005). Kasus Black Death di Eropa atau datangnya penyakit-penyakit dari dunia lama ke Amerika merupakan faktor penyebab turunnya jumlah penduduk. Transfer Penduduk Transfer penduduk adalah istilah untuk kebijakan negara yang mewajibkan perpindahan sekelompok penduduk pindah dari kawasan tertentu, terutama dengan alasan etnisitas atau agama. Hal ini terjadi di India dan Pakistan, antara Turki dan Yunani, dan di Eropa Timur selama Perang Dunia Kedua. Kebijakan transmigrasi oleh pemerintah Indonesia selama orde baru bisa dikategorikan transfer penduduk. Perpindahan penduduk lainnya dapat pula karena imigrasi, seperti imigrasi dari Eropa ke koloni-koloni Eropa di Amerika, Afrika, Australia, dan tempat-tempat lainnya. Migrasi penduduk memiliki beragam jenisnya. Untuk itu maka sering disebut beberapa jenis migrasi, yaitu migrasi intern (masih dalam satu wilayah negara, seperti urbanisasi dan transmigrasi) dan migrasi internasional (keluar wilayah suatu negara, seperti emigrasi dan imigrasi). Selai itu ada pula istilah yang membedakan proses migrasi menjadi dua, yakni migrasi keluar suatu wilayah (out-migration) dan migrasi memasuki suatu wilayah (in-migration). Migrasi internasional, dimana penduduk mulai keluar darisuatu wilayah negara biasanya didorong oleh kondisi sosial, politik dan ekonomi di negara asal. Para migran memutuskan untuk meninggalkan negaranya karena berbagai sebab, mulai dari perang, genosida, dan krisis ekonomi. Beberapa kasus juga menunjukan ada migrasi keluar yang memang dipaksa oleh otoritas setempat, misalkan saat pembersihan etnis Bosnia oleh etnis Serbia selama Perang Yugoslavia. Sementara itu migrasi intern, dimana penduduk pindah dari suatu daerah ke daerah lainnya yang masih dalam satu wilayah negara, biasanya dipengaruhi oleh kebutuhan ekonomi. Namun dalam beberapa kasus juga ada faktor keamanan yang menuntut penduduk untuk pindah atau setidaknya mengungsi ke daerah yang cenderung aman, misalnya saat Konflik Aceh dan Krisis Timor Timur. Ledakan Penduduk Buku berjudul The Population Bomb (Ledakan Penduduk) pada tahun 1968 oleh Paul R. Ehrlich meramalkan adanya bencana kemanusiaan akibat terlalu banyaknya penduduk dan ledakan penduduk. Karya tersebut menggunakan argumen yang sama seperti yang dikemukakan Thomas Malthus dalam An Essay on the Principle of Population (1798), bahwa laju pertumbuhan penduduk mengikuti pertumbuhan eksponensial dan akan melampaui suplai makanan yang akan mengakibatkan kelaparan. Populasi dunia Berdasarkan estimasi yang diterbitkan oleh Biro Sensus Amerika Sependuduk dunia mencapai 7,7 miliar jiwa pada tanggal Februari 2021. Dari sekitar 7,8 miliar penduduk dunia, 4 miliar diantaranya tinggal di Asia. Tujuh dari sepuluh negara berpenduduk terbanyak di dunia berada di Asia (meski Rusia juga terletak di Eropa). Sejalan dengan proyeksi populasi, angka ini terus bertambah dengan kecepatan yang belum ada dalam sejarah. Diperkirakan seperlima dari seluruh manusia yang pernah hidup pada enam ribu tahun terakhir, hidup pada saat ini. Pada tanggal 10 Juli 2021 pukul, jumlah penduduk dunia akan mencapai 7.8 miliar jiwa. Badan Kependudukan PBB menetapkan tanggal 12 Oktober 1999 sebagai tanggal di mana penduduk dunia mencapai 6 miliar jiwa, sekitar 12 tahun setelah penduduk dunia mencapai 5 miliar jiwa. Berikut adalah peringkat negara-negara di dunia berdasarkan jumlah penduduk (2021): Republik Rakyat Tiongkok (1.412.000.000 jiwa) India (1.387.600.000 jiwa) Amerika Serikat (332.486.698 jiwa) Indonesia (278.173.879 jiwa) Pakistan (225.839.946 jiwa) Brazil (212.332.794 jiwa) Nigeria (197.911.988 jiwa) Bangladesh (171.779.628 jiwa) Russia (152.610.309 jiwa) Jepang (126.417.244 jiwa) Catatan Kaki Referensi Proceedings of the United Nations Expert Meeting on World Population to 2300 Sunarto, Kamanto. Pengantar Sosiologi: Edisi Revisi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2004. ISBN 979-8140-30-3 Pranala luar Phishare.org Population Reference Bureau Populationworld.com Divisi kependudukan PBB Biro Sensus AS - Daftar negara dunia berdasarkan jumlah penduduk PopulationData.net - Informasi dan peta penduduk dunia World Population Clock - Sensus penduduk AS WorldPopClock.com Demografi Geografi
1,203
2633
https://id.wikipedia.org/wiki/Zona%20waktu
Zona waktu
Bumi atau dunia dibagi menjadi 24 zona waktu yang berbeda-beda, sesuai letak daerah tersebut. Waktu universal yang menjadi pautan adalah waktu GMT (Greenwich Mean Time), waktu yang ada di Greenwich, Inggris. Zona waktu biasanya dipautkan pada GMT. Zona waktu adalah wilayah dunia yang mengamati waktu standar yang seragam untuk tujuan hukum, komersial, dan sosial. Zona waktu cenderung mengikuti batas negara dan subdivisinya daripada garis bujur, karena nyaman bagi daerah-daerah dalam komunikasi komersial atau lainnya untuk menjaga waktu yang sama. Sebagian besar zona waktu di darat diimbangi dari Waktu Universal Terkoordinasi (UTC) dengan jumlah keseluruhan jam (UTC − 12: 00 hingga UTC + 14: 00), tetapi beberapa zona diimbangi oleh 30 atau 45 menit (misalnya Newfoundland Waktu Standar adalah UTC − 03:30, Waktu Standar Nepal adalah UTC + 05:45, Waktu Standar India adalah UTC + 05:30 dan Waktu Standar Myanmar adalah UTC + 06:30). Pembeda Beberapa negara dengan garis lintang dan zona sedang yang lebih tinggi menggunakan waktu musim panas untuk sebagian tahun, biasanya dengan menyesuaikan waktu jam lokal dengan satu jam. Banyak zona waktu daratan condong ke arah barat zona waktu bahari yang sesuai. Ini juga menciptakan efek penghematan waktu siang hari secara permanen. Perhitungan zona waktu Zona waktu dihitung berdasarkan garis bujur sebagai berikut: 360° = 24 jam 15° = 1 jam 1° = 4 menit Konversi untuk kompas kutub: 1° adalah 60 menit (60'). Contoh: 105.5° = 105°30' 90.25° = 90°15' 60.75° = 60°45' Catatan Lihat pula Zona waktu Indonesia
242
2634
https://id.wikipedia.org/wiki/Lagu%20kebangsaan
Lagu kebangsaan
Lagu kebangsaan () adalah suatu lagu yang diakui menjadi suatu lagu resmi dan menjadi simbol suatu negara atau daerah. Lagu kebangsaan dapat membentuk identitas nasional suatu negara dan dapat digunakan sebagai ekspresi dalam menunjukkan nasionalisme dan patriotisme. Lagu kebangsaan bisa diakui oleh konstitusi, undang-undang, ataupun tanpa hukum resmi dari pemerintah yang mengatur dan hanya berdasar pada konsesi masyarakat saja. Perbedaan antara lagu kebangsaan dengan lagu patriotik adalah bahwa lagu kebangsaan ditetapkan secara resmi menjadi simbol suatu bangsa. Selain itu, lagu kebangsaan biasanya merupakan satu-satunya lagu resmi suatu negara atau daerah yang menjadi ciri khasnya. Penggunaan Lagu kebangsaan dapat digunakan untuk berbagai hal. Dalam aktivitas olahraga antarnegara, seperti misalnya olimpiade, lagu kebangsaan negara pemenang medali emas akan diperdengarkan saat upacara pemberian medali, dan dalam pertandingan sepak bola seperti pada Piala Dunia FIFA, lagu kebangsaan dari negara yang bermain akan diperdengarkan sebelum pertandingan dimulai. Lagu kebangsaan dimainkan dalam upacara pengibaran bendera, dan di beberapa negara, lagu kebangsaan juga dimainkan saat dimulainya dan selesainya siaran televisi. Seperti di Thailand, lagu kebangsaan dimainkan pada pukul 8 pagi dan 6 sore lewat pengeras suara pada kantor pemerintahan dan di tempat umum. Di Indonesia, lagu kebangsaan Indonesia Raya dimainkan pada Pukul 06.00 WIB di jaringan televisi nasional dan di sekolah-sekolah negeri pada umumnya. Beberapa negara menetapkan protokol dan hal-hal yang harus dilakukan apabila lagu kebangsaan didengarkan, yang mengharuskan masyarakat yang mendengar lagu kebangsaan untuk berdiri dan melepas topi, mendengarkannya secara khidmat dan menghormati lagu kebangsaan yang dimainkan. Seperti di Indonesia, apabila lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan atau dimainkan, masyarakat yang mendengar diharuskan untuk berdiri tegak dan menunjukkan sikap hormat. Lihat Pula Daftar lagu kebangsaan di dunia Referensi
271
2635
https://id.wikipedia.org/wiki/Suku%20Melayu
Suku Melayu
Suku Melayu (, Jawi: أورڠ ملايو) adalah salah satu kelompok etnis di wilayah Austronesia yang menempati wilayah pesisir timur Sumatra, Semenanjung Malaka, dan beberapa wilayah di Kalimantan. Selain itu, kelompok etnis ini juga dapat dijumpai di pulau-pulau kecil yang tersebar diantara wilayah besar tersebut. Wilayah-wilayah persebaran ini seringkali disebut sebagai dunia Melayu. Wilayah-wilayah tersebut pada masa sekarang merupakan bagian dari negara Malaysia, Indonesia (Sumatra bagian timur dan selatan, serta pesisir pantai Kalimantan), bagian selatan Thailand (Pattani, Satun, Songkhla, Yala, dan Narathiwat), Singapura, dan Brunei Darussalam. Terdapat beberapa perbedaan unsur bahasa, kebudayaan, kesenian, dan keberagaman sosial diantara sub-kelompok turunan dari bangsa Melayu. Hal ini dikarenakan suku Melayu inti menyebar ke berbagai penjuru wilayah dunia Melayu, sehingga terjadi asimilasi sub-kelompok turunan Melayu dengan beberapa kelompok etnis daerah tertentu di wilayah Asia Tenggara Maritim. Secara historis, populasi suku Melayu merupakan turunan langsung dari orang-orang suku Austronesia yang menuturkan bahasa-bahasa yang menjalin kontak dan perdagangan dengan kerajaan, kesultanan, ataupun pemukiman tertentu (terutama dengan kerajaan Brunei, Kedah, Langkasuka, Gangga Negara, Chi Tu, Nakhon Si Thammarat, Pahang, Melayu dan Sriwijaya.) Perkembangan dan pendirian Kesultanan Malaka pada abad ke-15 menyebabkan revolusi besar-besaran pada sejarah bangsa Melayu. Hal tersebut terjadi karena kesultanan tersebut membawa perubahan yang sangat signifikan pada tata kebudayaan dan kesultanan tersebut meraih kejayaan pada masa tersebut. Menurut catatan sejarah, suku Melayu telah dikenal sebagai komunitas pedagang lintas perairan dengan karakteristik budaya yang dinamis. Mereka dapat menyerap, berbagi, dan menyalurkan sekian banyak keunikan kebudayaan dari kelompok etnik lain, seperti kebudayaan Minang dan Aceh. Etimologi Kata Melayu pada awalnya merupakan nama tempat (toponim), yang merujuk pada suatu lokasi di Sumatra. Setelah abad ke-15 istilah Melayu mulai digunakan untuk merujuk pada nama suku (etnonim). Dalam karya sastra dan hikayat, kata "Melayu" kemungkinan berasal dari na salah satu sungai di Sumatra, Indonesia, yakni Sungai Melayu. Beberapa orang berpendapat bahwa istilah tersebut berasal dari sebuah kata yang berasal dari bahasa Melayu, yakni "melaju" yang berasal dari awalan 'me' dan akar kata 'laju', yang menggambarkan kuatnya arus pada sungai tersebut. Sebagai nama tempat (toponim) Istilah "Melayu" dan pelafalan serupa sejak abad ke-15 merupakan sebuah toponim kuno yang pada umumnya mengacu pada daerah-daerah di selat Malaka. Malaya Dwipa, "Malaya Dwipa", seperti yang tertera dalam bab 48 Vayu Purana, wilayah Malaka merupakan sebuah provinsi di laut timur yang sangat kaya akan emas dan perak. Beberapa ahli juga memasukkan daerah Sumatra ke dalam istilah tersebut. Akan tetapi, para ahli dari India menyakini bahwa istilah ini hanya merujuk pada semenanjung Melayu yang terdiri atas banyak pegunungan, sementara Sumatra lebih merujuk kepada penggambaran di dalam Suvarnadvipa. Maleu-kolon – sebuah lokasi di Semenanjung Emas, yang tertera di dalam karya Klaudius Ptolemaeus (90–68 M), Geographia mencatat sebuah tanjung di Aurea Chersonesus (Semenanjung Melayu) yang bernama Maleu-kolon, yang diyakini berasal dari Bahasa Sanskerta, malayakolam atau malaikurram. Mo-lo-yu – seperti yang disebutkan oleh Yijing, seorang biarawan Buddha aliran Tiongkok dari dinasti Tang yang berkunjung ke Asia tenggara pada tahun 688–695. Menurut Yijing, kerajaan "Mo-Lo-Yu" berjarak 15 hari pelayaran dari Bogha (Palembang), ibu kota Sribhoga (Sriwijaya). Kerajaan tersebut juga berjarak 15 hari pelayaran dari Ka-Cha (Kedah), sehingga dapat dikarakan bahwa kerajaan Mo-Lo-Yu terletak di tengah-tengah jarak antara keduannya. Teori populer mengaitkan keberadaan "Mo-Lo-Yu" dengan situs Candi Muaro Jambi di Sumatra, akan tetapi letak Jambi sangat bertentangan dengan pernyaraan Yi Jinh yang menyatakan bahwa ia terletak di tengah-tengah Ka-Cha (Kedah) dengan Bogha (Palembang)". Diantara masa akhir dinasti Yuan (1271–1368) dengan masa awal dinasti Ming (1368–1644), kata Ma-La-Yu seringkali disebut di dalam teks-teks kuno Tiongkok untuk menyebutkan wilayah yang terletak di laut selatan. Meskipun begitu, ejaan untuk menyebutkan "Ma-La-Yu" berbeda-beda karena adanya pergantian dinasti ataupun intervensi pengguna bahasa-bahasa Tionghoa, akan tetapi "Bôk-lá-yù", "Mók-là-yū" (木剌由), Má-lì-yù-er (麻里予兒), Oō-laì-yu (巫来由) merupakan istilah yang sering digunakan menurut catatan tertulis dari biarawan Xuanzang) dan Wú-laī-yû (無来由). Orang Gunung Pada Bab 48 teks agama Hindu Vuya Purana yang berbahasa Sanskerta, kata Malayadvipa merujuk kepada sebuah provinsi di pulau yang kaya emas dan perak. Di sana berdiri bukit yang disebut dengan Malaya yang artinya sebuah gunung besar (Mahamalaya). Meskipun begitu banyak sarjana Barat, antara lain Sir Roland Braddell menyamakan Malayadvipa dengan Sumatra. Sedangkan para sarjana India percaya bahwa itu merujuk pada beberapa gunung di Semenanjung Malaya. Kerajaan Malayu Dari catatan Yi Jing, seorang pendeta Buddha dari Dinasti Tang, yang berkunjung ke Nusantara pada tahun 688–695, dia menyebutkan ada sebuah kerajaan yang dikenal dengan Mo-Lo-Yu (Melayu), yang berjarak 15 hari pelayaran dari Sriwijaya. Dari Ka-Cha (Kedah), jaraknya pun 15 hari pelayaran. Berdasarkan catatan Yi Jing, kerajaan tersebut merupakan negara yang merdeka dan akhirnya ditaklukkan oleh Sriwijaya. Berdasarkan Prasasti Padang Roco (1286) di Sumatera Barat, ditemukan kata-kata bhumi malayu dengan ibu kotanya di Dharmasraya. Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kerajaan Malayu dan Sriwijaya yang telah ada di Sumatra sejak abad ke-7. Kemudian Adityawarman memindahkan ibu kota kerajaan ini ke wilayah pedalaman di Pagaruyung. Petualang Venesia yang terkenal, Marco Polo dalam bukunya Travels of Marco Polo menyebutkan tentang Malauir yang berlokasi di bagian selatan Semenanjung Melayu. Kata "Melayu" dipopulerkan oleh Kesultanan Malaka yang digunakan untuk membenturkan kultur Malaka dengan kultur asing yakni Jawa dan Thai. Dalam perjalanannya, Malaka tidak hanya tercatat sebagai pusat perdagangan yang dominan, namun juga sebagai pusat peradaban Melayu yang berpengaruh luas. Sebagai nama suku (etnonim) Sastra Melayu Klasik menggambarkan suku Melayu dengan arti lebih sempit daripada interpretasi modern. Hikayat Hang Tuah (sekitar tahun 1700, manuskrip sekitar 1849) hanya mengidentifikasi suku Melayu sebagai subjek Kesultanan Malaka; Brunei pada waktu itu tidak dianggap Melayu. Hikayat Patani (sekitar 1876) tidak menyebut Patani dan Brunei sebagai Melayu, istilah itu hanya digunakan untuk Johor. Kedah tidak dimasukkan sebagai suku Melayu dalam Hikayat Kedah/Hikayat Merong Mahawangsa (sekitar 1821). Hikayat Aceh (sekitar 1625, manuskrip yang ada sekitar 1675) menghubungkan etnis Melayu dengan Johor, tapi tidak menyebut Aceh atau Deli sebagai Melayu. Asal-usul Proto-Melayu Melayu asli atau yang juga dijuluki sebagai Melayu purba atau Proto-Melayu, adalah sekelompok suku dan bangsa yang memiliki asal-usul Austronesia dan diperkirakan telah bermigrasi menuju Kepulauan Melayu dalam kurun waktu periode yang cukup lama, yakni antara tahun 2500 sampai 1500 sebelum Masehi. Masih terdapat sisa-sisa keturunan Proto-Melayu yang masih terlihat kental hingga saat ini, salah satunya adalah suku Moken, Jakun, Orang Kuala, Temuan, dan Orang Kanaq. The Encyclopedia of Malaysia: Early History () menyebutkan tiga teori mengenai asal-usul bangsa Melayu yang telah dikenal: Teori Yunnan (diterbitkan tahun 1889) menjelaskan bahwa bangsa Proto-Melayu ber melalui sepanjang aliran sungai Mekong. Teori Proto-Melayu yang dikemukakan oleh Yunnan tersebut didukung oleh R.H Geldern, J.H.C Kern, J.R Foster, J.R Logen, Slamet Muljana dan Asmah Haji Umar. Bukti lain yang mendukung teori ini antara lain: alat-alat batu yang ditemukan di Kepulauan Melayu dianalogikan dengan alat-alat Asia Tengah, kesamaan adat Melayu dan adat di daerah Assam. Teori Taiwan (diterbitkan pada tahun 1997) menjelaskan bahwa migrasi dilakukan sekelompok orang dari Tiongkok Selatan sudah terjadi semenjak 6.000 tahun yang lalu. Beberapa diantaranya bermigrasi ke Taiwan (pribumi Taiwan), dan kemudian ke Filipina dan kemudian ke Kalimantan (kira-kira 4.500 tahun yang lalu) (pada masa sekarang, keturunan langsung yang dapat ditemui adalah Dayak dan kelompok lainnya). Kemudian, beberapa diantaranya berpisah lagi menuju wilayah lain seperti Sulawesi dan yang lainnya berkembang ke Jawa, dan Sumatera. Migrasi tersebut menyebabkan semua suku-suku turunan berbicara dalam bahasa-bahasa yang termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia. Migrasi terakhir adalah ke Semenanjung Malaya sekitar 3.000 tahun yang lalu. Sebuah sub-kelompok dari Kalimantan bermigrasi ke Champa (pada masa kini merupakan bagian dari wilayah Vietnam bagian Tengah dan Selatan) sekitar 4.500 tahun yang lalu. Ada juga jejak migrasi Dong Son dan Hoabinhian dari Vietnam dan Kamboja. Deutro-Melayu Deuter-Melayu merupakan istilah yang mengacu pada orang-orang zaman besi yang sebagian besar merupakan turunan dari bangsa Austronesia yang memiliki teknik pertanian yang lebih maju dan pengetahuan baru tentang logam. Tidak seperti pendahulu mereka, orang-orang Deutro-Melayu sudah tidak melakukan sistem nomaden. Mereka menetap dan mendirikan kampung yang berfungsi sebagai unit utama dalam masyarakat. Kampung-kampung ini biasanya terletak di tepi sungai atau daerah pesisir. Pada akhir abad terakhir SM, kampung-kampung ini mulai melakukan perdagangan dengan dunia luar. Masyarakat Deutro-Melayu dianggap sebagai nenek moyang langsung dari bangsa Melayu yang ada pada saat ini. Penyebaran dari wilayah Sundaland Sebuah teori yang lebih baru menyatakan bahwa penduduk Proto-Melayu Asia Tenggara Maritim tidak berasal dari Asia daratan, melainkan para penduduk tersebut memang sudah ada sejak zaman es di semenanjung Melayu, kepulauan tetangga Indonesia, dan paparan daratan yang luas (Sundaland). Penduduk di wilayah tersebut berkembang secara lokal dari pemukim manusia pertama dan menyebar hingga ke Asia daratan. Pendukung teori ini berpendapat bahwa persebaran ini memberikan penjelasan yang jauh lebih sulit daripada bukti linguistik, arkeologi, dan antropologis daripada model teori persebaran yang sebelumnya, khususnya model Taiwan. Teori ini juga mendapat dukungan dari bukti genetik yang ditemukan oleh Organisasi Genom Manusia yang menunjukkan bahwa penduduk di Asia Daratan berasal dari satu jalur migrasi tunggal melalui Asia Tenggara. Rute ini kemudian dianggap sebagai daerah Melayu modern. Persebaran itu sendiri mungkin didorong oleh naiknya permukaan laut pada akhir Zaman Es. Pemrakarsa Stephen Oppenheimer telah lebih lanjut berteori bahwa persebaran penduduk dari wilayah yang mulai tergenang terjadi dalam tiga gelombang cepat karena naiknya permukaan laut pada akhir Zaman Es. Persebaran ini juga turut menyebarkan kebudayaan, mitologi, dan teknologi bukan hanya ke daratan Asia Tenggara, tetapi sampai India, Asia Tengah, dan Mediterania melalui para penduduk diaspora. Bukti genetik Suku Melayu adalah sebuah kelompok etnis yang menuturkan bahasa-bahasa Austronesia dan mendiami wilayah Asia Tenggara Maritim dan Semenanjung Melayu. Sebuah penelitian yang diadakan pada tahun 2021 menyimpulkan bahwa garis keturunan Basal-Asia Timur yang khas (biasanya juga disebut sebagai "Garis keturunan Asia Timur dan Tenggara"; (ESEA)), yang merupakan nenek moyang orang Asia Timur dan Asia Tenggara pada masa sekarang, Polinesia, dan Siberia, berasal dari Daratan Asia Tenggara pada kurun waktu sekitar 50.000 SM. Kemudian masing-masing dari mereka menyebar melalui beberapa gelombang migrasi ke arah selatan dan utara. Leluhur Basal-Asia Timur, serta nenek moyang Austroasiatik terkait kemudian menyebar ke Asia Tenggara Maritim sebelum ekspansi dataran Austronesia. Penutur Austronesia sendiri diperkirakan telah tiba di Taiwan dan Filipina utara antara kurun waktu 10.000 SM hingga 7.000 SM dari pesisir selatan Tiongkok, dan menyebar dari sana ke seluruh Asia Tenggara Maritim. Para peneliti menyimpulkan bahwa persebaran bangsa Austronesia ke Asia Tenggara Maritim dan Polinesia lebih cenderung berasal dari wilayah Filipina daripada Taiwan, sehingga orang-orang berbahasa Austronesia modern, seperti suku Melayu, sebagian besar memiliki nenek moyang Basal-Timur Asia dari periode paling awal dengan tanpa banyak campuran ras seiring berjalannya waktu. Sejarah Berdasarkan prasasti Keping Tembaga Laguna, pedagang Melayu telah berdagang ke seluruh wilayah Asia Tenggara, juga turut serta membawa adat budaya dan Bahasa Melayu pada kawasan tersebut. Bahasa Melayu akhirnya menjadi lingua franca menggantikan Bahasa Sanskerta. Era kejayaan Sriwijaya merupakan masa emas bagi peradaban Melayu, termasuk pada masa wangsa Sailendra di Jawa, kemudian dilanjutkan oleh kerajaan Dharmasraya sampai pada abad ke-14, dan terus berkembang pada masa Kesultanan Malaka sebelum kerajaan ini ditaklukan oleh kekuatan tentara Portugis pada tahun 1511. Masuknya agama Islam ke Nusantara pada abad ke-12, diserap baik-baik oleh masyarakat Melayu. Islamisasi tidak hanya terjadi di kalangan masyarakat jelata, namun telah menjadi corak pemerintahan kerajaan-kerajaan Melayu. Di antara kerajaan-kerajaan tersebut ialah Kesultanan Johor, Kesultanan Perak, Kesultanan Pahang, Kesultanan Brunei, Kesultanan Langkat, Kesultanan Deli, dan Kesultanan Siak, bahkan kerajaan Karo Aru pun memiliki raja dengan gelar Melayu. Kedatangan Eropa telah menyebabkan orang Melayu tersebar ke seluruh Nusantara, Sri Lanka, dan Afrika Selatan. Di perantauan, mereka banyak memiliki kedudukan dalam suatu kerajaan, seperti syahbandar, ulama, dan hakim. Budaya Bahasa Bahasa Melayu merupakan salah satu bahasa utama dunia dan diturunkan dari rumpun bahasa . Ragam dan dialek bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa resmi di Brunei, Malaysia, Indonesia dan Singapura. Bahasa tersebut juga digunakan di Thailand bagian selatan, Kepulauan Cocos, Pulau Natal, dan Sri Lanka. Bahasa ini memiliki penutur jati sekitar 33 juta orang di seluruh Kepulauan Melayu dan digunakan sebagai bahasa kedua oleh sekitar 220 juta orang. Bentuk bahasa Melayu tertua diturunkan dari bahasa Proto-Melayu-Polinesia yang dituturkan oleh pemukim Austronesia paling awal di Asia Tenggara. Bentuk ini kemudian berkembang menjadi Bahasa Melayu Kuno ketika budaya dan agama India mulai merambah wilayah tersebut. Bahasa Melayu Kuno mengandung beberapa istilah yang bertahan hingga hari ini, akan tetapi struktur bahasanya sendiri tidak dapat dipahami oleh penutur bahasa Melayu Modern. Bentuk awal dari bahasa Melayu Modern sebagian besar sudah dapat dikenali dari bahasa Melayu Klasik tertulis, yang bentuk tertuanya berasal dari tahun 1303 Masehu. Bahasa Melayu berkembang secara ekstensif menjadi Bahasa Melayu Klasik melalui masuknya sejumlah kosakata bahasa Arab dan Persia secara bertahap, ketika Islam masuk ke wilayah tersebut. Awalnya, Melayu Klasik adalah kelompok dialek yang beragam dan mencerminkan asal-usul beragam kerajaan Melayu di Asia Tenggara, akan tetapi pada abad ke-15, salah satu dialek yang berkembang dalam tradisi sastra Kesultanan Malaka menjadi dialek yang lebih dominan ketimbang dialek lain. Era Malaka ditandai dengan transformasi bahasa Melayu menjadi bahasa bernuansa Islam, seperti halnya bahasa , , , dan . Abjad Arab kemudian diadaptasi untuk menulis bahasa Melayu yang disebut sebagai Abjad Jawi digunakan untuk menggantikan aksara India. Selain itu, istilah agama dan budaya Islam diserap kedalam bahasa Melayu, sehingga membuang banyak kata-kata bercorak Hindu-Budha, sehingga bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar dan penyebaran Islam di seluruh Tenggara wilayah Asia. Pada puncak kekuasaan Kesultanan Malaka pada abad ke-15, bahasa Melayu Klasik menyebar ke luar dunia berbahasa Melayu tradisional sehingga menyebabkan bahasa Melayu menjadi sebuah basantara di wilayah tersebut. Secara umum diyakini bahwa bahasa Melayu Dagang dan Kreolnya adalah bagian perkembangan terpenting dalam bahasa Melayu, sehingga menciptakan beberapa bahasa baru seperti Bahasa , , dan juga Bahasa Betawi. Para penulis Eropa pada abad ke-17 dan ke-18, seperti Tavernier, Thomassin dan Werndly menggambarkan bahasa Melayu sebagai "bahasa orang terpelajar di seluruh Hindia, seperti layaknya Latin di Eropa". Bahasa tersebut juga merupakan bahasa yang paling banyak digunakan selama era kolonial Inggris dan Belanda di Kepulauan Melayu. Dialek Kesultanan Johor yang merupakan turunan langsung dari dialek Malaka menjadi bahasa baku di kalangan orang Melayu di Singapura dan Malaysia, dan menjadi dasar asli untuk bahasa baku di Indonesia, yakni Bahasa Indonesia. Selain bahasa Melayu baku yang berkembang di wilayah Malaka-Johor, terdapat berbagai dialek Melayu lokal. Misalnya, bahasa , , , , , , , , , , dan masih banyak lagi. Bahasa Melayu secara historis ditulis menggunakan aksara Pallawa, Kawi, dan Rencong. Setelah kedatangan Islam, suatu tulisan yang berasal dari Abjad Arab, Abjad Jawi, diadopsi dan masih digunakan sampai sekarang sebagai salah satu dari dua aksara resmi di Brunei dan sebagai aksara alternatif di Malaysia . Mulai dari abad ke-17, sebagai akibat dari penjajahan Inggris dan Belanda, Jawi secara bertahap digantikan oleh aksara Rumi yang berbasis dari alfabet Latin. yang akhirnya menjadi sistem penulisan modern resmi untuk bahasa Melayu di Malaysia, Singapura, dan Indonesia, dan aksara ko-resmi di Brunei Darussalam. Melayu Indonesia Berikut ini uraian suku Melayu di wilayah Indonesia: Suku Melayu (Muslim) di Indonesia menurut sensus tahun 2010 terdiri dari: Melayu Asahan Melayu Bangka Melayu Batin Melayu Belitung Melayu Bengkulu Melayu Besemah Melayu Deli Melayu Indragiri Melayu Jambi Melayu Kaur Melayu Kotawaringin Melayu Lahat Melayu Langkat Melayu Lematang Melayu Lembak Melayu Lintang Melayu Loloan Melayu Musi Melayu Ogan Melayu Palembang Melayu Pontianak Melayu Pelalawan Melayu Rawas Melayu Rempang Melayu Riau Melayu Rokan Hilir Melayu Siak Melayu Sukadana Melayu Sambas Melayu Sanggau Melayu Sintang Melayu Sekadau Melayu Serawai Melayu Tamiang Suku Melayu Betawi Tengah Suku Melayu Betawi Ora Melayu Malaysia Melayu Malaysia yang disebut sebagai "Kaum Melayu" adalah masyarakat Melayu berintikan orang Melayu asli tanah Semenanjung Malaya (Melayu Anak Jati), ditambah suku-suku pendatang dari Indonesia dan tempat lainnya yang disebut "Melayu Anak Dagang" seperti Palembang, Riau, Bangka-Belitung, Lembak, Serawai, Pontianak, Sambas, Deli, Langkat, Tamiang, Sintang, Jambi, Bengkulu, Kerinci, Melayu Singapura, Kedayan Brunei, Melayu Brunei, Melayu Filipina, bahkan Melayu Thailand Selatan digolongkan sebagai suku Melayu tetapi bukan asli dari Malaysia maka digolongkan suku Melayu anak dagang. Ada pula suku non Melayu dari Indonesia maupun Brunei digolongkan sebagai anak dagang seperti Jawa, Minangkabau, Makassar, Batak Mandailing, Aceh, Bugis, Bawean, Gayo, Batak,Banjar, Dayak, Mandar, Lampung, Sunda, Dayak, Madura, dan lain-lain. Adapun suku-suku Non Melayu di luar Nusantara (di luar Indonesia & Brunei) statusnya sama seperti Tionghoa/India yang akan dicantumkan nama suku beserta negara asalnya, contoh saja Bangsa Filipina (orang Tagalog, Bisaya, dll.) Bangsa Thai, Bangla, Pakistan/Punjabi, Bangsa Arab, Bangsa Inggris dll. Semua suku yang beragama Islam di Malaysia diikat oleh agama Islam dan budaya Melayu Malaysia. Karena sudah bercampur dengan penduduk asli/Melayu lokal maka orang keturunan tersebut dianggap sebagai orang Melayu tetapi keturunan dari suku Jawa, Bugis, Aceh misalnya. Ras lain yang beragama Islam dan sudah bercampur/menikah dengan orang Melayu lalu mempunyai keturunan juga dikategorikan Kaum Melayu, seperti Tionghoa Muslim, India Muslim, dan Arab. Sehingga Melayu juga berarti bangsa yang merupakan "komunitas Bangsa Malaysia" yang ada di Kerajaan Islam tersebut, karena jika ada konsep Sultan (umara) berarti juga ada ummat yang dilindunginya. Namun, etnis Melayu di Malaysia Barat (Malaya) yang tidak terikat dengan perlembagaan Malaysia secara umumnya terbagi kepada tiga suku etnis terbesar, yaitu Melayu Kelantan, Melayu Johor dan Melayu Kedah.Di Malaysia Timur terdapat pula komunitas Melayu, yaitu Melayu Sarawak dan Melayu Brunei yang mempunyai dialek yang berbeda dengan Melayu Semenanjung Malaya. Suku Melayu Sarawak biasanya terdapat di Negara Bagian Sarawak, serta lebih berkerabat dengan Suku Melayu Pontianak dari Kalimantan Barat. Sedangkan Suku Melayu Brunei biasanya menetap di bagian utara Sarawak, Pantai Barat Sabah, serta Brunei Darussalam. Melayu Siam Thailand mempunyai jumlah suku Melayu ketiga terbesar setelah Malaysia dan Indonesia, dengan populasi kurang lebih 3 juta jiwa (Perkiraan 2010). Kebanyakan dari mereka berdomisili di kawasan selatan Thailand serta di kawasan sekitar Bangkok (terkait dengan perpindahan suku Melayu dari selatan Thailand serta utara semenanjung Malaya ke Bangkok sejak abad ke 13). Kehadiran Suku Melayu di kawasan selatan Thailand telah ada sebelum perpindahan Suku Thai ke Semenanjung Malaya melalui penaklukan Kerajaan Sukhothai, yang diikuti oleh Kerajaan Ayutthaya, pada awal abad ke-16. Hal ini dapat dilihat pada nama-nama daerah di kawasan selatan Thailand yang berasal dari bahasa Melayu atau nama lain dalam logat Melayu, misalnya "Phuket/ภูเก็ต" dalam bahasa Melayu "Bukit/بوكيت", "Thalang" ("Talang/تلاڠ"), "Trang" ("Terang/تراڠ"), Narathiwat/นราธิวาส ("Menara"), "Pattani/ปัตตานี" ("Patani/ ڤتني"), "Krabi/กระบี่" ("Gerabi"), "Songkla/สงขลา" ("Singgora/سيڠڬورا"), "Surat Thani/สุราษฎร์ธานี" ("Lingga"), "Satun/สตูล" ("Mukim Setul/مقيم ستول"), "Ranong/ระนอง" ("Rundung/روندوڠ"), "Nakhon Si Thammarat/นครศรีธรรมราช" ("Ligor"), "Chaiya/ไชยา" (Cahaya), "Phattalung/พัทลุง" ("Mardelung/مردلوڠ"), "Yala/ยะลา" ("Jala/جال"), "Koh Phi-Phi/หมู่เกาะพีพี" ("Pulau Api-Api"), "Koh Samui/เกาะสมุย"("Pulau Saboey"), "Su-ngai Kolok/สุไหงโก-ล" (Sungai Golok), "Su-ngai Padi/สุไหงปาดี" (Sungai Padi), "Rueso/รือเสาะ" ("Resak"), "Koh Similan/หมู่เกาะสิมิลัน" ("Pulau Sembilan/ڤولاو سمبيلن"), dan "Sai Buri/สายบุรี" ("Selindung Bayu/سليندوڠ بايو"). Kawasan selatan Thailand juga pernah melihat kebangkitan dan kejatuhan kerajaan Melayu antaranya Negara Sri Dhamaraja (100-an–1500-an), Langkasuka (200-an − 1400-an), Kesultanan Pattani (1516–1771), Kesultanan Reman (1785–1909) serta Kesultanan Singgora (1603–1689). Kebanyakan suku Melayu Siam fasih berbicara bahasa Thai serta bahasa Melayu setempat saja. Contohnya, suku Melayu di kawasan pesisir tenggara Thailand yakni Pattani, Songkhla, serta Hat Yai, lebih cenderung menggunakan logat Melayu Pattani, sedangkan suku Melayu di pesisir barat seperti Satun, Phuket, dan Ranong, menuturkan logat Melayu Kedah. Suku Melayu di Bangkok juga mempunyai logat Melayu Bangkok sendiri. Pada saat ini, ada upaya dari pemerintah pusat untuk mengerdilkan budaya Melayu di Thailand, salah satunya dengan meniadakan penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah dan menggantinya dengan bahasa Thai. Selain itu, kegiatan-kegiatan suku Melayu Siam yang beragama Islam cenderung dibatasi, baik secara sosial, ekonomi, maupun kultural. Melayu Myanmar Selain dari Thailand, Myanmar juga mempunyai komunitas suku melayu yang besar di Indochina. Kebanyakan daripada Suku Melayu terpusat di bagian paling selatan negara itu, yaitu di Divisi Tanintharyi Bahasa Myanmar: တနင်္သာရီတိုင်းဒေသကြီး (Bahasa Melayu: Tanah Sari) dan Kepulauan Mergui မြိတ်ကျွန်းစု. Akibat daripada pengijarahan, komunitas Melayu Myanmar juga terdapat di Yangon, Divisi Mon, Thailand, serta Malaysia. Kehadiran Suku Melayu di kawasan selatan Myanmar diperkirakan seawal 1865, ketika satu kumpulan yang diketuai Nayuda Ahmed membuka pemukiman di kawasan yang pada hari ini dikenali sebagai Kawthaung ကော့သောင်းမြို့ (dikenali sebagai Pelodua dalam Bahasa Melayu). Pengaruh Melayu dapat dilihat dengan penggunaan nama-nama asli Melayu di kawasan tersebut, antaranya Pulau Dua, Pulau Tongtong, Sungai Gelama, Sepuluh Batu, Kepala Batu, Tanjung Badai, Pasir Panjang, Malay One, Teluk China, Teluk Besar, Mek Puteh, Sungai Balai, Pulau Balai, Pulau Cek, Tanjung Peluru, Pulau Bada, Teluk Peluru, Tanjung Gasi, Pulau Rotan Helang, Pulau Senangin,dan sebagainya. Ini berbeda dengan keadaan di Thailand, di mana berlakunya penukaran nama asli Bahasa Melayu kepada Bahasa Thailand. Di Myanmar, masyarakat Melayu mempunyai kebudayaan serta bahasa yang seragam dengan Suku Melayu di pantai timur selatan Thailand yaitu di Phuket, Ranong, serta utara Semenanjung Malaya seperti di Kedah, Perlis serta Pulau Pinang. Ini karena kawasan-kawasan tersebut pernah berada di bawah pengaruh Kesultanan Kedah. Pada zaman ini, komunitas Melayu di Myanmar fasih berbahasa Myanmar, Bahasa Melayu dan Bahasa Thailand, karena keadaan geografis mereka yang berada di perbatasan. Mereka juga masih mengekalkan kebudayaan Melayu yang kental seperti penggunaan kain sarung serta penggunaan tulisan Jawi. Namun, bilangan mereka di Divisi Tanintharyi semakin berkurang karena perpindahan untuk mencari peluang sosio-ekonomi yang lebih baik. Kaum Melayu Singapura (Golongan Bumiputera) (Reference: Arumainathan 1973, Vol 1:254; Pang, 1984, Appendix m; Sunday Times, 28 June 1992) Lihat pula Masyarakat Melayu di Malaysia Melayu Kedah Melayu Sri Lanka Melayu-Bugis Senjata Melayu Suku Melayu (Minang) Ketuanan Melayu Referensi Daftar pustaka (Abstracts of Dissertations Available on Microfilm or as Xerographic Reproductions February 1973) Pranala luar Puisi Usman Awang mengenai Melayu. Melayu Modal Sosial dan Pembangunan Manusia Melayu oleh Witrianto, S.S., M.Hum., M.Si dari Universitas Andalas Bhinneka Tunggal Ika Gerakan Bangsa Melayu Besar Melayu Melayu Melayu Melayu Melayu Melayu
3,489
2639
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten adalah satuan pembagian administratif yang dipimpin oleh seorang bupati. Kabupaten merupakan daerah administratif Indonesia tingkat II selain daerah kota, yang dipimpin oleh wali kota. Pada umumnya, baik bupati dan wali kota cenderung memiliki wewenang yang sama. Hal-hal yang membedakan kabupaten dan kota umumnya dapat dilihat pada penduduk dan wilayahnya. Kabupaten cenderung terletak pada daerah pedesaan dengan luas yang relatif luas dan penduduk yang relatif sedikit. Seperti halnya provinsi dan kota, kabupaten merupakan daerah otonom. Etimologi Kata kabupaten merupakan serapan dari kata dalam bahasa Jawa, yakni (), yang berasal dari kata ꦧꦸꦥꦠꦶ () yang diberi konfiks ka-an dan setara dengan kata "kebupatian" (ke- + bupati + -an) dalam morfologi bahasa Indonesia. Kata bupati sendiri berasal dari kata dalam bahasa Sanskerta, yaitu (), yang berarti "tuan tanah" atau "raja". Sejarah Meski istilah kabupaten saat ini digunakan di seluruh daerah Indonesia, istilah ini dahulu hanya digunakan di pulau Jawa dan Pulau Madura saja. Pada era Hindia Belanda, istilah kabupaten dikenal dengan regentschap, yang secara Arti harfiah artinya adalah daerah seorang regent atau wakil penguasa yang sepadan dengan wilayah provinsi atau keresidenan. Pembagian daerah di wilayah kabupaten di Indonesia saat ini merupakan warisan dari jaman pemerintahan Hindia Belanda. Pada masa setelah proklamasi kemerdekaan, Istilah daerah tingkat II juga sempat digunakan bersamaan dengan kabupaten. Sejak diberlakukannya UU No. 22 Tahun 1999, istilah daerah tingkat II dihapus, sehingga tinggal kabupaten saja. Lihat pula Kabupaten dan kota di Indonesia Daftar kabupaten di Indonesia Referensi Kabupaten Pembagian administratif Wilayah administratif tingkat dua Indonesia
246
2641
https://id.wikipedia.org/wiki/Waktu%20Universal%20Terkoordinasi
Waktu Universal Terkoordinasi
Waktu Universal Terkoordinasi (, , singkatan resmi: UTC), sering disebut sebagai Waktu Zulu adalah perwujudan dari waktu atom dari Waktu Universal (UT) atau Waktu Greenwich (GMT). Waktu ini adalah dasar dari waktu sipil. Zona waktu di seluruh dunia ditampilkan sebagai tambahan positif atau negatif dari UT. Beda UTC dari Waktu Atom Internasional adalah sejumlah beberapa detik genap (bukan pecahan), sesuai dengan waktu yang dihitung oleh jam atom. Beda UTC dari UT hanya sepersekian detik. UTC adalah ukuran waktu campuran: kecepatan dari UTC adalah berdasarkan yang dihitung oleh standar jam atom, tetapi epoch dari UTC dicocokkan selalu supaya dekat dengan waktu UT yang berdasarkan data astronomi. Putaran bumi sedikit demi sedikit mengalami perlambatan (karena efek pengereman oleh pasang-surut), sehingga mean hari matahari semakin bertambah semenjak diperkenalkannya TAI. Karena alasan ini, UT adalah "lebih lambat" dari TAI. UTC selalu dipertahankan untuk berada dalam 0.9 detik dari UT1 (UT1 adalah satu dari tiga definisi UT yang paling akurat); detik kabisat akan ditambahkan ke (atau mungkin bisa juga dikurangkan dari) UTC di setiap akhir bulan. Hingga saat ini, penambahan/pengurangan detik kabisat ini (yang pertama tahun 1972) selalu dalam harga positif, dan dilakukan pada tanggal 30 Juni atau 31 Desember, di mana penambahan detik kabisat dinamakan sebagai jam 22:59:60. Pengumuman dari detik kabisat ini dilakukan oleh Badan Sistem Referensi dan Rotasi Bumi Internasional (IERS), berdasarkan pengukuran akurat dari prakiraan astronomi dari putaran bumi. Secara sejarah, satu detik kabisat selalu diperlukan setiap satu atau dua tahun sekali. Namun, detik kabisat sudah lama tidak ditambahkan semenjak tahun 1998, karena perlambatan bumi telah berkurang secara sementara dalam 7 tahun terakhir ini. Detik kabisat yang lalu, seperti pernah diumumkan IERS pada bulan Juli 2005, terjadi pada tanggal 31 Desember 2005. Untuk keperluan praktis, dan untuk keperluan perdagangan dan hukum, perbedaan kecil (dalam pecahan detik) antara UTC dan UT (atau GMT) adalah dianggap kecil, dan karena alasan ini, dalam percakapan biasa UTC sering disebutkan sebagai GMT, walaupun sebenarnya secara teknis ini adalah tidak tepat. Hubungan UTC dan zona waktu Indonesia Waktu Indonesia Barat (WIB) adalah ekuivalen dari UTC+7. Waktu Indonesia Tengah (WITA) adalah ekuivalen dari UTC+8. Waktu Indonesia Timur (WIT) adalah ekuivalen dari UTC+9. Contoh: Waktu 00:00 UTC berarti waktu 07:00 WIB, atau 08:00 WITA, atau 09:00 WIT. Catatan WUT dibuat oleh sekelompok ilmuwan internasional, dan mereka tidak mencapai kesepakatan untuk menggunakan singkatan dalam bahasa Inggris, CUT, atau bahasa Prancis, TUC, maka dicarilah jalan tengah yaitu dengan singkatan UTC. Referensi Catatan Bibilografi Application Note. See heading "NTP Timescale and Data Formats". Resolution no. 3 by Commissions 4 (Ephemerides/Ephémérides) and 31 (Time/L'Heure) (near the end of the document) "recommend that the following notations be used in all languages", UT0(i), UT1(i), UT2(i), UTC, UTC(i), UT, where (i) is institution "i". Title 15, Chapter 6, Subchapter IX. Lihat pula Waktu Atom Internasional (TAI) Waktu Universal (Universal Time) juga termasuk definisi UT1 Waktu Sidereal (Sidereal Time) Waktu Ephemeris (Ephemeris Time) Waktu Matahari Jam atom Pranala luar Definition of Coordinated Universal Time in German law–ZeitG §1 (3) International Earth Rotation Service; list of differences between TAI and UTC from 1961 to present U.S. Naval Observatory: Systems of Time W3C Specification about UTC Date and Time and IETF Internet standard RFC 3339, based on ISO 8601 Standard of time definition: UTC, GPS, LORAN and TAI What is in a name? On the term Coordinated Universal Time Sistem koordinat langit fi:Aikajärjestelmä#UTC
554
2643
https://id.wikipedia.org/wiki/Bumi
Bumi
Bumi adalah planet terdekat ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian di Tata Surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau "Planet Biru". Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu, dan kehidupan sudah muncul di permukaannya paling tidak sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu. Biosfer Bumi kemudian secara perlahan mengubah atmosfer dan kondisi fisik dasar lainnya, yang memungkinkan terjadinya perkembangbiakan organisme serta pembentukan lapisan ozon, yang bersama medan magnet Bumi menghalangi radiasi surya berbahaya dan mengizinkan makhluk hidup mikroskopis untuk berkembang biak dengan aman di daratan. Sifat fisik, sejarah geologi, dan orbit Bumi memungkinkan kehidupan untuk bisa terus bertahan. Litosfer Bumi terbagi menjadi beberapa segmen kaku, atau lempeng tektonik, yang mengalami pergerakan di seluruh permukaan Bumi selama jutaan tahun. Lebih dari 70% permukaan Bumi ditutupi oleh air, dan sisanya terdiri dari benua dan pulau-pulau yang memiliki banyak danau dan sumber air lainnya yang bersumbangsih terhadap pembentukan hidrosfer. Kutub Bumi sebagian besarnya tertutup es; es padat di Antarktika dan es laut di paket es kutub. Interior Bumi masih tetap aktif, dengan inti dalam terdiri dari besi padat, sedangkan inti luar berupa fluida yang menciptakan medan magnet, dan lapisan tebal yang relatif padat di bagian mantel. Bumi berinteraksi secara gravitasi dengan objek lainnya di luar angkasa, terutama Matahari dan Bulan. Ketika mengelilingi Matahari dalam satu orbit, Bumi berputar pada sumbunya sebanyak 366,26 kali, yang menciptakan 365,26 hari matahari atau satu tahun sideris. Perputaran Bumi pada sumbunya miring 23,4° dari serenjang bidang orbit, yang menyebabkan perbedaan musim di permukaan Bumi dengan periode satu tahun tropis (365,24 hari matahari). Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, yang mulai mengorbit Bumi sekitar . Interaksi gravitasi antara Bulan dengan Bumi merangsang terjadinya pasang laut, menstabilkan kemiringan sumbu, dan secara bertahap memperlambat rotasi Bumi. Bumi adalah tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup, termasuk manusia. Sumber daya mineral Bumi dan produk-produk biosfer lainnya bersumbangsih terhadap penyediaan sumber daya untuk mendukung populasi manusia global. Wilayah Bumi yang dihuni manusia dikelompokkan menjadi 200 negara berdaulat, yang saling berinteraksi satu sama lain melalui diplomasi, pelancongan, perdagangan, dan aksi militer. Nama dan etimologi Dalam bahasa Inggris modern, kata benda earth dikembangkan dari kata bahasa Inggris Pertengahan erthe (dicatat pada 1137), yang berasal dari kata bahasa Inggris Kuno eorthe (sebelum 725), sedangkan kata itu sendiri berasal dari kata Proto-Jermanik *erthō. Earth memiliki kata kerabat pada semua bahasa Jermanik lainnya, termasuk aarde dalam bahasa Belanda, Erde dalam bahasa Jerman, dan jord dalam bahasa Swedia, Denmark, dan Norwegia. Earth adalah perumpamaan untuk dewi paganisme Jermanik (atau Jörð dalam mitologi Norse, ibu dari dewa Thor). Dalam bahasa Indonesia, kata bumi berasal dari bahasa Sanskerta bhumi, yang berarti tanah, dan selalu ditulis dengan huruf kapital ("Bumi"), untuk merujuk pada planet Bumi, sementara "bumi" dengan huruf kecil merujuk pada permukaan dunia, atau tanah. Komposisi dan struktur Bumi tergolong planet kebumian yang umumnya terdiri dari bebatuan, bukannya raksasa gas seperti Jupiter. Bumi adalah planet terbesar dari empat planet kebumian lainnya menurut ukuran dan massa. Dari keempat planet tersebut, Bumi merupakan planet dengan kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan tertinggi, medan magnet terkuat, dan rotasi tercepat, dan diperkirakan juga merupakan satu-satunya planet dengan tektonik lempeng yang aktif. Bentuk Bentuk Bumi kira-kira menyerupai sferoid pepat, bola yang bentuknya tertekan pipih di sepanjang sumbu dari kutub ke kutub sehingga terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa. Tonjolan ini muncul akibat rotasi Bumi, yang menyebabkan diameter khatulistiwa (kilometer) lebih besar dari diameter kutub ke kutub. Karena hal ini, titik terjauh permukaan Bumi dari pusat Bumi adalah gunung api Chimborazo di Ekuador, yang berjarak 6.384 kilometer dari pusat Bumi, atau sekitar 2 kilometer lebih jauh jika dibandingkan dengan Gunung Everest. Diameter rata-rata bulatan Bumi adalah , atau kira-kira setara dengan 40.000 km /π, karena satuan meter pada awalnya dihitung sebagai 1/10.000.000 jarak dari khatulistiwa ke Kutub Utara melewati Paris, Prancis. Topografi Bumi mengalami deviasi dari bentuk sferoid ideal, meskipun dalam skala global deviasi ini tergolong kecil: Bumi memiliki tingkat toleransi sekitar 584, atau 0,17% dari sferoid sempurna, lebih kecil jika dibandingkan dengan tingkat toleransi pada bola biliar (0,22%). Deviasi tertinggi dan terendah pada permukaan Bumi terdapat di Gunung Everest (8.848 m di atas permukaan laut) dan Palung Mariana ( di bawah permukaan laut). Karena adanya tonjolan khatulistiwa, lokasi di permukaan Bumi yang berada paling jauh dari pusat Bumi adalah puncak Chimborazo di Ekuador dan Huascarán di Peru. Komposisi kimiawi Massa Bumi adalah sekitar . Komposisi Bumi sebagian besarnya terdiri dari besi (32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), belerang (2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), dan aluminium (1,4%); sisanya terdiri dari unsur-unsur lainnya (1,2%). Akibat segregasi massa, bagian inti Bumi diyakini mengandung besi (88,8%), dan sejumlah kecil nikel (5,8%), belerang (4,5%), dan kurang dari 1% unsur-unsur lainnya. Ahli geokimia F. W. Clarke menghitung lebih dari 47% kerak Bumi mengandung oksigen. Konstituen batuan yang umumnya terdapat pada kerak Bumi hampir semuanya merupakan senyawa oksida; klorin, belerang, dan fluor adalah tiga pengecualian, dan jumlah total kandungan unsur ini dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida utama yang terkandung dalam kerak Bumi adalah silika, alumina, besi oksida, kapur, magnesia, kalium, dan soda. Silika pada umumnya berfungsi sebagai asam, yang membentuk silikat, dan mineral paling umum yang terdapat pada batuan beku adalah senyawa ini. Berdasarkan analisisnya terhadap 1.672 jenis batuan di kerak Bumi, Clarke menyimpulkan bahwa 99,22% kerak Bumi terdiri dari 11 oksida (lihat tabel di sebelah kanan). Struktur dalam Interior Bumi, seperti halnya planet kebumian lainnya, dibagi menjadi sejumlah lapisan menurut kandungan fisika atau kimianya (reologi). Namun, tidak seperti planet kebumian lainnya, Bumi memiliki inti luar dan inti dalam yang berbeda. Lapisan luar Bumi secara kimiawi berupa kerak padat silikat yang diselimuti oleh mantel viskose padat. Kerak Bumi dipisahkan dari mantel oleh diskontinuitas Mohorovičić, dengan ketebalan kerak yang bervariasi; ketebalan rata-ratanya adalah di bawah lautan dan 30- di bawah daratan. Kerak Bumi, serta bagian kaku dan dingin di puncak mantel atas, secara kolektif dikenal dengan litosfer, dan pada lapisan inilah tektonika lempeng terjadi. Di bawah litosfer terdapat astenosfer, lapisan dengan tingkat viskositas yang relatif rendah dan menjadi tempat melekat bagi litosfer. Perubahan penting struktur kristal di dalam mantel terjadi pada kedalaman 410 dan di bawah permukaan Bumi, yang juga mencakup zona transisi yang memisahkan mantel atas dengan mantel bawah. Di bawah mantel, terdapat fluida inti luar dengan viskositas yang sangat rendah di atas inti dalam. Inti dalam Bumi mengalami perputaran dengan kecepatan sudut yang sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan bagian planet lainnya, sekitar 0,1-0,5° per tahun. Panas Panas dalam Bumi berasal dari perpaduan antara panas endapan dari akresi planet (sekitar 20%) dan panas yang dihasilkan oleh peluruhan radioaktif (80%). Isotop penghasil panas utama Bumi adalah kalium-40, uranium-238, uranium-235, dan torium-232. Di pusat Bumi, suhu bisa mencapai 6.000 °C, dan tekanannya mencapai 360 GPa. Karena sebagian besar panas Bumi dihasilkan oleh peluruhan radioaktif, para ilmuwan percaya bahwa pada awal sejarah Bumi, sebelum isotop dengan usia pendek terkuras habis, produksi panas Bumi yang dihasilkan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan saat ini. Panas yang dihasilkan pada masa itu diperkirakan dua kali lebih besar daripada saat ini, kira-kira 3 miliar tahun yang lalu, dan hal tersebut akan meningkatkan gradien suhu di dalam Bumi, meningkatkan tingkat konveksi mantel dan tektonik lempeng, serta memungkinkan pembentukan batuan beku seperti komatiites, yang tidak bisa terbentuk pada masa kini. Rata-rata pelepasan panas Bumi adalah , dan untuk panas global. Sebagian energi panas di dalam inti Bumi diangkut menuju kerak oleh bulu mantel; bentuk konveksi yang terdiri dari batuan bersuhu tinggi yang mengalir ke atas. Bulu mantel ini mampu menghasilkan bintik panas dan basal banjir. Panas Bumi yang selebihnya dilepaskan melalui lempeng tektonik oleh mantel yang terhubung dengan punggung tengah samudra. Pelepasan panas terakhir dilakukan melalui konduksi litosfer, yang umumnya terjadi di samudra karena kerak di sana jauh lebih tipis jika dibandingkan dengan kerak benua. Lempeng tektonik Lapisan luar Bumi yang berbentuk lapisan kaku, disebut dengan litosfer, terpecah menjadi potongan-potongan yang disebut dengan lempeng tektonik. Lempeng-lempeng ini merupakan segmen kaku yang saling berhubungan dan bergerak pada salah satu dari tiga jenis batas lempeng. Ketiga batas lempeng tersebut adalah batas konvergen, tempat dua lempeng bertumbukan; batas divergen, tempat dua lempeng saling menjauh; dan batas peralihan, tempat dua lempeng saling bersilangan secara lateral. Gempa bumi, aktivitas gunung berapi, pembentukan gunung, dan pembentukan palung laut terjadi di sepanjang batas lempeng ini. Lempeng tektonik berada di atas astenosfer, lapisan mantel yang bentuknya padat, tetapi tidak begitu kental yang bisa mengalir dan bergerak bersama lempeng, dan pergerakan ini disertai dengan pola konveksi dalam mantel Bumi. Karena lempeng tektonik berpindah di seluruh Bumi, lantai samudra mengalami penunjaman di bawah tepi utama lempeng pada batas konvergen. Pada saat yang bersamaan, material mantel pada batas divergen membentuk punggung tengah samudra. Perpaduan kedua proses ini secara berkelanjutan terus mendaur ulang kerak samudra kembali ke dalam mantel. Karena proses daur ulang ini, sebagian besar lantai samudra berusia kurang dari . Kerak samudra tertua berlokasi di Pasifik Barat, yang usianya diperkirakan . Sebagai perbandingan, kerak benua tertua berusia . Tujuh lempeng utama di Bumi adalah Lempeng Pasifik, Amerika Utara, Eurasia, Afrika, Antarktika, Lempeng Indo-Australia, dan Amerika Selatan. Lempeng terkemuka lainnya adalah Lempeng Arab, Lempeng Karibia, Lempeng Nazca di pantai barat Amerika Selatan, dan Lempeng Scotia di Samudra Atlantik selatan. Lempeng Australia menyatu dengan Lempeng India kira-kira 50 sampai . Lempeng dengan pergerakan tercepat adalah lempeng samudra; Lempeng Cocos bergerak dengan laju kecepatan 75 mm/tahun, dan Lempeng Pasifik bergerak 52–69 mm/tahun. Sedangkan lempeng dengan pergerakan terlambat adalah Lempeng Eurasia, dengan laju pergerakan sekitar 21 mm/tahun. Permukaan Permukaan Bumi bervariasi dari tempat ke tempat. Sekitar 70,8% permukaan Bumi ditutupi oleh air, dan terdapat banyak landas benua di bawah permukaan laut. Luas permukaan Bumi yang ditutupi oleh air setara dengan (139,43 juta sq mi). Permukaan Bumi yang terendam memiliki bentang pegunungan, termasuk rangkaian punggung tengah samudra dan gunung api bawah laut, bentang lainnya adalah palung laut, lembah bawah laut, dataran tinggi samudra, dan dataran abisal. Sisanya, 29,2% ( atau 57,51 juta sq mi) permukaan Bumi dilingkupi oleh daratan, yang terdiri dari pegunungan, padang gurun, dataran tinggi, pesisir, dan geomorfologi lainnya. Permukaan Bumi mengalami pembentukan kembali pada periode waktu geologi karena aktivitas tektonik dan erosi. Permukaan Bumi yang terbentuk atau mengalami deformasi akibat tektonika lempeng merupakan permukaan yang mengalami pelapukan oleh curah hujan, siklus termal, dan pengaruh kimia. Glasiasi, erosi pantai, pembentukan terumbu karang, dan tubrukan meteorit besar merupakan beberapa peristiwa yang memicu pembentukan kembali lanskap permukaan Bumi. Kerak benua terdiri dari material dengan kepadatan rendah seperti batuan beku granit dan andesit. Batuan dengan persentase kecil adalah basal, batuan vulkanik padat yang merupakan konstituen utama lantai samudra. Batuan sedimen terbentuk dari akumulasi sedimen yang terpadatkan. Hampir 75% permukaan benua ditutupi oleh batuan sedimen, meskipun batuan itu sendiri hanya membentuk 5% bagian kerak Bumi. Batuan ketiga yang paling umum terdapat di permukaan Bumi adalah batuan metamorf, yang terbentuk dari transformasi batuan yang sudah ada akibat tekanan tinggi, suhu tinggi, atau keduanya. Mineral silikat yang ketersediaannya paling melimpah di permukaan Bumi adalah kuarsa, feldspar, amfibol, mika, piroksen, dan olivin. Sedangkan mineral karbonat paling umum adalah kalsit (ditemukan pada batu kapur dan dolomit). Pedosfer adalah lapisan terluar Bumi yang menjadi tempat terjadinya proses pembentukan tanah. Lapisan ini terletak pada antarmuka litosfer, atmosfer, hidrosfer, dan biosfer. Total permukaan tanah saat ini adalah 13,31% dari luas total permukaan Bumi, dan dari jumlah tersebut, hanya 4,71% yang ditanami secara permanen. Hampir 40% permukaan tanah dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan padang rumput, dengan rincian 1,3 km2 lahan pertanian dan 3,4 km2 padang rumput. Ketinggian permukaan tanah Bumi bervariasi. Titik terendah berada pada ketinggian −418 m di Laut Mati, sedangkan titik tertinggi adalah 8.848 m di puncak Gunung Everest. Ketinggian rata-rata permukaan tanah dihitung dari permukaan laut adalah 840 m. Secara logis, Bumi dibagi menjadi Belahan Utara dan Selatan yang berpusat di masing-masing kutub. Namun, Bumi secara tidak resmi juga dibagi menjadi Belahan Bumi Barat dan Timur. Permukaan Bumi secara tradisional dibagi menjadi tujuh benua dan berbagai laut. Setelah manusia menghuni dan mengelola Bumi, hampir semua permukaan dibagi menjadi negara-negara. Hingga tahun 2013, terdapat 196 negara berdaulat dengan jumlah penduduk sekitar 7 miliar yang menghuni permukaan Bumi. Hidrosfer Ketersediaan air yang begitu banyak di permukaan Bumi merupakan hal unik yang membedakan "Planet Biru" dengan planet lainnya di Tata Surya. Hidrosfer Bumi pada umumnya terdiri dari lautan, namun secara teknis juga mencakup semua perairan yang terdapat di permukaan Bumi, termasuk danau, sungai, laut pedalaman, dan air bawah tanah di kedalaman 2.000 m. Perairan terdalam dari permukaan Bumi adalah Challenger Deep di Palung Mariana, Samudra Pasifik, dengan kedalaman 10.911,4 m di bawah permukaan laut. Massa lautan kira-kira 1,35 metrik ton, atau sekitar 1/4400 dari massa total Bumi. Lautan mencakup area seluas , dengan kedalaman rata-rata , dan volume air sekitar . Jika daratan di permukaan Bumi tersebar merata, maka ketinggian air akan naik lebih dari 2,7 km. Sekitar 97,5% perairan Bumi adalah air asin, sedangkan 2,5% sisanya adalah air tawar. Sekitar 68,7% air tawar yang terdapat di permukaan Bumi pada saat ini adalah es, sedangkan selebihnya membentuk danau, sungai, mata air, dan sebagainya. Tingkat keasinan rata-rata lautan di Bumi adalah 35 gram garam per kilogram air laut (3,5% garam). Sebagian besar garam ini dihasilkan oleh aktivitas vulkanis atau hasil ekstraksi batuan beku. Lautan juga menjadi reservoir bagi gas atmosfer terlarut, yang keberadaannya sangat penting bagi kelangsungan hidup sebagian besar organisme air. Air laut memiliki pengaruh besar terhadap iklim dunia; lautan berfungsi sebagai reservoir panas utama. Perubahan suhu di lautan juga bisa menyebabkan perubahan cuaca di berbagai belahan dunia, misalnya El Niño–Osilasi Selatan. Atmosfer Rata-rata tekanan atmosfer di permukaan Bumi adalah 101,325 kPa, dengan ketingggian skala sekitar 5 km. Atmosfer mengandung 78% nitrogen dan 21% oksigen, selebihnya adalah uap air, karbon dioksida, dan molekul gas lainnya. Ketinggian troposfer beragam menurut garis lintang, berkisar antara 8 km di wilayah kutub hingga 17 km di wilayah khatulistiwa, dan beberapa variasi yang diakibatkan oleh faktor musim dan cuaca. Biosfer Bumi secara perlahan telah memermak komposisi atmosfer. Fotosintesis oksigenik berevolusi , yang membentuk atmosfer nitrogen-oksigen utama saat ini. Peristiwa ini memungkinkan terjadinya proliferasi organisme aerobik, serta pembentukan lapisan ozon yang menghalangi radiasi surya ultraungu memasuki Bumi dan menjamin kelangsungan kehidupan di darat. Fungsi atmosfer lainnya yang penting bagi kehidupan di Bumi adalah mengangkut uap air, menyediakan gas bernilai guna, membakar meteor berukuran kecil sebelum menghantam permukaan Bumi, dan memoderatori suhu. Fenomena yang terakhir dikenal dengan efek rumah kaca; proses penangkapan energi panas yang dipancarkan dari permukaan Bumi pada atmosfer sehingga meningkatkan suhu rata-rata. Uap air, karbon dioksida, metana, dan ozon merupakan gas rumah kaca utama pada atmosfer Bumi. Tanpa pemancaran panas ini, suhu rata-rata di permukaan Bumi akan mencapai −18 °C, berbeda jauh dengan suhu rata-rata saat ini (+15 °C), dan kehidupan kemungkinan besar tidak akan bisa bertahan. Cuaca dan iklim Atmosfer Bumi tidak memiliki batas pasti, secara perlahan menipis dan mengabur ke angkasa luar. Tiga perempat massa atmosfer berada pada ketinggian 11 kilometer dari permukaan Bumi. Lapisan terbawah ini disebut dengan troposfer. Energi dari Matahari memanaskan lapisan ini, serta permukaan di bawahnya, yang menyebabkan terjadinya pemuaian udara. Udara pada lapisan ini kemudian bergerak naik dan digantikan oleh udara dingin dengan kelembaban yang lebih tinggi. Akibatnya, terjadi sirkulasi atmosferik yang memicu pembentukan cuaca dan iklim melalui pendistribusian kembali energi panas. Dampak utama sirkulasi atmosferik adalah terjadinya angin pasat di wilayah khatulistiwa yang berada pada garis lintang 30° dan angin barat di wilayah-wilayah lintang tengah antara 30° dan 60°. Arus laut juga menjadi faktor penting dalam menentukan iklim, terutama sirkulasi termohalin yang menyebarkan energi panas dari lautan di khatulistiwa ke wilayah kutub. Uap air yang dihasilkan melalui penguapan di permukaan Bumi diangkut oleh pola sirkulasi di atmosfer. Saat atmosfer melakukan pengangkatan udara hangat dan lembap, uap air akan mengalami kondensasi dan mengendap ke permukaan Bumi melalui proses presipitasi. Air yang diturunkan ke permukaan Bumi dalam bentuk hujan kemudian diangkut menuju ketinggian yang lebih rendah oleh sungai dan biasanya kembali ke laut atau bermuara di danau. Peristiwa ini disebut dengan siklus air, yang merupakan mekanisme penting untuk mendukung kelangsungan kehidupan di darat dan faktor utama yang menyebabkan erosi di permukaan Bumi pada periode geologi. Pola presipitasi atau curah hujan ini sangat beragam, berkisar dari beberapa meter air per tahun hingga kurang dari satu milimeter. Sirkulasi atmosferik, topologi, dan perbedaan suhu juga menentukan curah hujan rata-rata yang turun di setiap wilayah. Besar energi surya yang mencapai Bumi akan menurun seiring dengan meningkatnya lintang. Pada lintang yang lebih tinggi, cahaya matahari mencapai permukaan Bumi pada sudut yang lebih rendah dan harus melewati kolom atmosfer yang lebih tebal. Akibatnya, suhu rata-rata di permukaan laut menurun sekitar 0,4 °C per derajat jarak lintang dari khatulistiwa. Bumi bisa dibagi menjadi zona lintang spesifik berdasarkan perkiraan kesamaan iklim. Pembagian ini berkisar dari wilayah khatulistiwa hingga ke wilayah kutub, yakni zona iklim tropis (atau khatulistiwa), subtropis, iklim sedang, dan kutub. Iklim juga bisa diklasifikasikan menurut suhu dan curah hujan, yang ditandai dengan wilayah iklim dengan massa udara yang seragam. Yang paling umum digunakan adalah sistem klasifikasi iklim Köppen (dicetuskan oleh Wladimir Köppen). Klasifikasi ini membagi Bumi menjadi lima zona iklim (tropis lembap, kering, lintang tengah lembap, kontinental, dan kutub dingin), yang kemudian dibagi lagi menjadi subjenis yang lebih spesifik. Atmosfer atas Di atas troposfer, atmosfer terbagi menjadi stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Masing-masing lapisan ini memiliki tingkat lincir berbeda, yang umumnya didasarkan pada tingkat perubahan suhu dan ketinggian. Di luar lapisan ini, terdapat lapisan eksosfer dan magnetosfer, tempat medan magnet Bumi berinteraksi dengan angin surya. Di dalam stratosfer terdapat lapisan ozon, komponen yang berperan melindungi permukaan Bumi dari sinar ultraungu dan memiliki peran penting bagi kehidupan di Bumi. Garis Kármán, yang dihitung 100 km di atas permukaan Bumi, adalah garis khayal yang membatasi atmosfer dengan luar angkasa. Energi panas menyebabkan beberapa molekul di tepi luar atmosfer Bumi meningkatkan kecepatan sehingga bisa melepaskan diri dari gravitasi Bumi. Hal ini menyebabkan terjadinya kebocoran atmosfer ke luar angkasa. Hidrogen, yang memiliki berat molekul rendah, bisa mencapai kecepatan lepas yang lebih tinggi dan lebih mudah mengalami kebocoran ke luar angkasa jika dibandingkan dengan gas lainnya. Kebocoran hidrogen ke luar angkasa mendorong keadaan Bumi dari yang awalnya mengalami reduksi menjadi oksidasi. Fotosintesis menyediakan sumber oksigen bebas bagi kehidupan di Bumi, tetapi ketiadaan agen pereduksi seperti hidrogen menyebabkan meluasnya penyebaran oksigen di atmosfer. Kemampuan hidrogen untuk melepaskan diri dari atmosfer turut memengaruhi sifat kehidupan yang berkembang di Bumi. Saat ini, atmosfer yang kaya oksigen mengubah hidrogen menjadi air sebelum memiliki kesempatan untuk melepaskan diri. Sebaliknya, sebagian besar peristiwa pelepasan hidrogen terjadi akibat penghancuran metana di atmosfer atas. Medan magnet Medan magnet Bumi diperkirakan terbentuk karena dipole magnetik, dengan kutub magnet berada pada kutub geografi Bumi. Pada khatulistiwa medan magnet, kekuatan medan magnet di permukaan Bumi mencapai , dengan momen dipole magnet global . Menurut teori dinamo, medan magnet dihasilkan di dalam wilayah inti luar tempat energi panas menciptakan gerakan konveksi material konduksi dan menghasilkan arus listrik. Proses ini pada gilirannya menciptakan medan magnet Bumi. Gerakan konveksi pada inti Bumi berlangsung dengan tidak teratur; kutub magnet melayang dan secara berkala mengubah arah gaya magnet. Hal ini memicu terjadinya pembalikan medan pada interval tak beraturan, yang berlangsung beberapa kali setiap jutaan tahun. Pembalikan medan terakhir terjadi sekitar 700.000 tahun yang lalu. Medan magnet membentuk lapisan magnetosfer, yang berfungsi membiaskan partikel yang terkandung dalam angin surya. Tepi medan magnet yang mengarah ke Matahari berjarak sekitar 13 kali radius Bumi. Tabrakan antara medan magnet dan angin surya menghasilkan sabuk radiasi Van Allen, yakni area berbentuk torus konsentris dengan partikel bermuatan energi. Saat plasma memasuki atmosfer Bumi pada kutub magnet, maka terbentuklah aurora. Rotasi dan orbit Rotasi Kala rotasi Bumi yang bersifat relatif terhadap Mataharidisebut hari Matahariadalah 86.400 detik dari waktu Matahari rata-rata (86.400,0025 SI detik). Karena periode hari Matahari Bumi saat ini lebih panjang dari periode ketika abad ke-19 akibat akselerasi pasang surut, setiap hari bervariasi antara 0 hingga 2 SI ms lebih panjang. Kala rotasi Bumi yang relatif terhadap bintang tetap, dinamakan hari bintang oleh International Earth Rotation and Reference Systems Service (IERS), adalah dari waktu Matahari rata-rata (UT1), atau Kala rotasi Bumi yang relatif terhadap presesi atau pergerakan ekuinoks vernal, dinamakan hari sideris, adalah dari waktu Matahari rata-rata (UT1) . Dengan demikian, hari sideris kira-kira lebih singkat 8,4 ms dari hari bintang. Panjang hari Matahari rata-rata dalam satuan detik SI dihitung oleh IERS untuk periode 1623–2005 dan 1962–2005. Selain meteor pada atmosfer dan satelit berorbit rendah, gerakan utama benda langit di atas Bumi adalah ke arah barat, dengan laju 15°/jam = 15'/menit. Untuk benda langit di dekat khatulistiwa angkasa, pergerakannya terlihat pada diameter Matahari dan Bulan setiap dua menit; dari permukaan Bumi, ukuran Matahari dan Bulan kurang lebih sama. Orbit Bumi mengorbit Matahari pada jarak rata-rata sekitar 150 juta kilometer setiap 365,2564 hari Matahari rata-rata, atau satu tahun sideris. Dari Bumi, akan terlihat jelas gerakan Matahari ke arah timur dengan laju sekitar 1°/hari, yang memperjelas diameter Bulan atau Bumi setiap 12 jam. Karena pergerakan ini, Bumi membutuhkan waktu rata-rata 24 jam (atau hari Matahari) untuk menyelesaikan putaran penuh pada porosnya sehingga Matahari bisa kembali ke meridian. Rata-rata kecepatan orbit Bumi adalah 29,8 km/s (107.000 km/h), cukup cepat untuk menempuh jarak yang sama dengan diameter planet, atau sekitar 12.742 km dalam waktu tujuh menit, dan jarak ke Bulan, 384.000 km dalam waktu 3,5 jam. Bulan berputar dengan Bumi mengelilingi barisentrum setiap 27,32 hari. Saat dipadukan dengan sistem revolusi Bumi-Bulan mengelilingi Matahari, periode Bulan sinodik dari bulan baru ke bulan baru adalah 29,53 hari. Jika dilihat dari kutub utara langit, gerakan Bumi, Bulan, dan rotasi sumbu mereka berlawanan dengan jarum jam. Sedangkan jika dilihat dari sudut pandang di atas kutub utara, baik Matahari dan Bumi, Bumi berputar dengan arah berlawanan mengelilingi Matahari. Bidang orbit dan sumbu Bumi tidak teratur; sumbu Bumi miring sekitar 23,4 derajat dari serenjang bidang orbit Bumi-Matahari (ekliptika), dan bidang orbit Bumi-Bulan miring sekitar ±5,1 derajat dari bidang orbit Bumi-Matahari. Tanpa kemiringan ini, akan muncul gerhana setiap dua minggu, bergantian antara gerhana bulan dan gerhana matahari. Bukit sfer, atau lingkup pengaruh gravitasi Bumi, adalah sekitar 1,5 Gm atau 1.500.000 km di radius. Ini adalah jarak maksimum saat pengaruh gravitasi Bumi lebih kuat daripada Matahari dan planet-planet jauh. Objek harus mengorbit Bumi dalam radius ini, atau mereka akan terkena dampak perturbasi gravitasi Matahari. Bumi, bersama dengan Tata Surya, terletak di galaksi Bima Sakti dan mengorbit sekitar 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Saat ini, Bumi berada sekitar 20 tahun cahaya di atas bidang galaktik di lengan spiral Orion. Kemiringan sumbu dan musim Karena kemiringan sumbu Bumi, jumlah sinar matahari yang jatuh pada titik tertentu di permukaan Bumi bervariasi sepanjang tahun. Hal ini menyebabkan perubahan musim pada iklim. Musim panas di belahan utara terjadi saat Kutub Utara mengarah tepat ke Matahari, dan musim dingin berlangsung di saat sebaliknya. Ketika musim panas, hari berlangsung lebih lama dan Matahari naik lebih tinggi di langit. Pada musim dingin, iklim pada umumnya menjadi lebih dingin dan hari berjalan dengan lebih pendek. Di atas Lingkar Arktik, peristiwa ekstrem terjadi saat tidak ada siang hari dan malam berlangsung lebih dari 24 jam sehubungan dengan fenomena malam kutub. Di belahan selatan, situasinya berkebalikan dengan Kutub Utara; orientasi Kutub Selatan berlawanan dengan arah Kutub Utara. Secara astronomis, empat musim ditentukan oleh titik balik mataharititik saat kemiringan sumbu maksimum orbit menuju atau menjauh dari Mataharidan ekuinoks, saat arah kemiringan dan arah Matahari berada pada satu garis tegak lurus (serenjang). Di belahan utara, titik balik matahari musim dingin terjadi pada tanggal 21 Desember, titik balik matahari musim panas pada 21 Juni, ekuinoks musim semi sekitar tanggal 20 Maret, dan ekuinoks musim gugur tanggal 23 September. Di belahan selatan, situasinya terbalik; titik balik matahari musim panas dan musim dingin terjadi sebaliknya dan ekuinoks musim semi dan musim gugur dipertukarkan tanggalnya. Sudut kemiringan Bumi relatif stabil dalam jangka waktu yang lama. Kemiringan ini mengalami nutasi; gerakan kecil dan tidak teratur dengan periode utama 18,6 tahun. Orientasi (bukannya sudut) dari sumbu Bumi juga berubah dari waktu ke waktu, yang mengalami presesi di sekeliling lingkaran penuh setiap 25.800 tahun; presesi inilah yang menyebabkan perbedaan antara tahun sideris dan tahun tropis. Kedua gerakan ini disebabkan oleh adanya daya tarik yang beragam dari Matahari dan Bulan terhadap tonjolan khatulistiwa Bumi. Dari sudut pandang Bumi, kutub juga berpindah beberapa meter di sepanjang permukaan. Gerakan kutub ini memiliki beberapa komponen siklis, yang secara kolektif dikenal dengan gerakan kuasiperiodik. Selain komponen tersebut, terdapat siklus 14 bulanan yang dinamakan gerakan Chandler. Kecepatan rotasi Bumi juga bervariasi, yang dikenal dengan fenomena variasi panjang hari. Di zaman modern, perihelion Bumi terjadi sekitar tanggal 3 Januari, dan aphelion pada tanggal 4 Juli. Tanggal ini akan berubah seiring waktu karena proses presesi dan faktor orbital lainnya, yang mengikuti pola siklus yang dikenal dengan siklus Milankovitch. Perubahan jarak antara Bumi dan Matahari menyebabkan meningkatnya energi surya yang mencapai Bumi sebesar 6,9%. Karena belahan bumi selatan miring menghadap Matahari ketika Bumi mencapai jarak terdekatnya dengan Matahari, belahan selatan menerima energi surya yang lebih banyak jika dibandingkan dengan belahan utara selama setahun. Dampak fenomena ini jauh lebih besar daripada perubahan energi total yang disebabkan oleh kemiringan sumbu, dan sebagian besar kelebihan energi tersebut diserap oleh air dalam jumlah banyak di belahan selatan. Kelaikhunian Sebuah planet yang bisa mendukung kehidupan disebut dengan planet laik huni, meskipun kehidupan tersebut tidak berasal dari sana. Bumi memiliki airlingkungan tempat molekul organik kompleks merakit diri dan berinteraksi, dan memiliki energi yang cukup untuk mempertahankan metabolisme. Jarak Bumi dari Matahari, eksentrisitas orbit, laju rotasi, kemiringan sumbu, sejarah geologi, atmosfer, dan medan magnet pelindung merupakan faktor-faktor yang bersumbangsih terhadap kondisi iklim di permukaan Bumi saat ini. Biosfer Kehidupan Bumi secara keseluruhan membentuk biosfer. Biosfer Bumi diperkirakan mulai berevolusi sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu. Biosfer terbagi menjadi sejumlah bioma, yang dihuni oleh hewan dan tumbuhan sejenis. Di daratan, bioma dibagi menurut perbedaan lintang, ketinggian dari permukaan laut, dan kelembaban. Bioma kebumian membentang di Lingkar Antarktika dan Arktik, di lintang tinggi atau wilayah kering, yang umumnya memiliki tumbuhan dan hewan yang jarang; keanekaragaman spesies mencapai puncaknya di dataran rendah di lintang khatulistiwa. Evolusi kehidupan Peristiwa kimia yang sangat energik diperkirakan telah menciptakan sebuah molekul yang mampu mereplika dirinya sendiri sekitar 4 miliar tahun yang lalu. Setengah miliar tahun kemudian, nenek moyang pertama dari semua kehidupan muncul. Proses fotosintesis menyebabkan energi surya bisa dinikmati secara langsung oleh bentuk kehidupan; oksigen yang dihasilkan melalui fotosintesis terkumpul di atmosfer dan membentuk lapisan ozon (bentuk oksigen molekul [O3]) di atmosfer bagian atas. Penggabungan sel-sel kecil di dalam sel yang lebih besar menyebabkan perkembangan sel-sel kompleks yang disebut dengan eukariota. Organisme multisel terbentuk sebagai sel di dalam koloni khusus. Dengan diserapnya radiasi ultraungu berbahaya oleh lapisan ozon, kehidupan berkembang di permukaan Bumi. Bukti awal kehidupan di Bumi adalah grafit berusia 3,7 miliar tahun yang ditemukan di batuan metasedimen di Greenland Barat dan fosil lapisan mikrob berusia 3,48 miliar tahun yang ditemukan di batu pasir di Australia Barat. Sejak 1960-an, muncul hipotesis yang menitikberatkan peristiwa glasial yang terjadi antara 750 hingga 580 juta tahun yang lalu pada era Neoproterozoikum, ketika sebagian besar permukaan Bumi ditutupi oleh lapisan es. Hipotesis ini disebut dengan "Bumi Bola Salju", dan diperhitungkan karena terjadi sebelum ledakan Kambrium, saat bentuk kehidupan multisel mulai berkembang biak. Setelah ledakan Kambrium sekitar 535 juta tahun yang lalu, terjadi lima peristiwa kepunahan massal besar. Peristiwa terakhir terjadi 66 juta tahun yang lalu, saat hantaman asteroid mengakibatkan kepunahan dinosaurus dan reptil besar lainnya, tetapi beberapa hewan kecil seperti mamalia pengerat berhasil selamat. Selama 66 juta tahun terakhir, kehidupan mamalia telah mengalami diversifikasi, dan beberapa juta tahun sebelumnya, primata seperti kera Afrika Orrorin tugenensis mulai memiliki kemampuan untuk berdiri tegak. Hal ini mendorong berkembangnya komunikasi dan memberikan nutrisi dan stimulan yang dibutuhkan bagi otak, yang memicu terjadinya evolusi umat manusia. Berkembangnya pertanian, dan diikuti oleh peradaban, memungkinkan manusia untuk menguasai Bumi dalam waktu singkat karena tidak adanya bentuk kehidupan lain yang mendominasi Bumi. Hal ini turut memengaruhi sifat dan kuantitas bentuk kehidupan lainnya. Sumber daya alam dan pemanfaatan lahan Bumi menyediakan sumber daya yang digunakan oleh manusia untuk tujuan yang bermanfaat. Beberapa di antaranya adalah sumber daya tak terbarukan, seperti bahan bakar mineral, yang sulit untuk ditambah atau diperbarui dalam waktu singkat. Sebagian besar bahan bakar fosil terkandung dalam kerak Bumi, yang terdiri dari batu bara, minyak bumi, gas alam, dan metana klarat. Sumber daya ini dimanfaatkan oleh manusia untuk memproduksi energi atau sebagai bahan baku untuk memproduksi bahan-bahan kimia. Bijih mineral juga terbentuk di dalam kerak Bumi melalui proses genesis bijih, yang disebabkan oleh aktivitas erosi dan tektonik lempeng. Mineral ini menjadi sumber konsentrasi bagi banyak logam dan unsur kimia bernilaiguna lainnya. Biosfer Bumi memproduksi banyak produk-produk biologi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, termasuk makanan, kayu, obat-obatan, oksigen, dan pendaurulangan limbah-limbah organik. Ekosistem darat bergantung pada humus dan air tawar, sedangkan ekosistem laut bergantung pada nutrisi terlarut yang diluruhkan dari darat. Pada tahun 1980, 5.053 Mha lahan di permukaan Bumi terdiri dari hutan dan rimba, 6.788 Mha padang rumput dan lahan peternakan, dan sisanya 1.501 Mha dibudidayakan sebagai lahan pertanian. Jumlah lahan irigasi pada tahun 1993 diperkirakan 2.481.250 km2. Manusia juga hidup di darat dengan memanfaatkan bahan bangunan untuk membangun tempat tinggal. Bencana alam dan lingkungan Sebagian besar wilayah di permukaan Bumi mengalami cuaca ekstrem seperti siklon tropis, badai, hurikan, atau taifun yang mengancam kehidupan di wilayah tersebut. Dari tahun 1980 sampai 2000, bencana-bencana tersebut telah mengakibatkan kematian setidaknya 11.800 jiwa per tahun. Akibat aktivitas Bumi atau tindakan manusia, banyak wilayah di permukaan Bumi yang dilanda oleh gempa bumi, tanah longsor, tsunami, letusan gunung berapi, tornado, badai salju, banjir, kekeringan, kebakaran hutan, dan bencana alam lainnya. Akibat tindakan manusia, wilayah-wilayah tertentu di permukaan Bumi juga kerap mengalami polusi udara atau air, hujan asam dan zat beracun, musnahnya vegetasi (deforestasi, desertifikasi), kepunahan spesies, degradasi tanah, penipisan tanah, erosi, dan pengenalan spesies invasif. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, konsensus ilmiah saat ini mengaitkan aktivitas manusia dengan pemanasan global akibat emisi karbon dioksida industri. Fenomena ini diperkirakan akan menyebabkan perubahan seperti mencairnya gletser dan lapisan es, suhu menjadi lebih ekstrem, perubahan cuaca, dan naiknya permukaan laut. Persebaran manusia Kartografi, atau ilmu dan praktik pembuatan peta, serta cabang geografi terapan lainnya, secara historis telah menjadi disiplin ilmu yang bertujuan untuk menggambarkan Bumi. Survei (penentuan lokasi dan jarak) dan navigasi (penentuan posisi dan arah) berkembang sejalan dengan kartografi dan geografi, yang mampu menyediakan dan mengukur kesesuaian informasi yang diperlukan mengenai Bumi. Penduduk Bumi telah mencapai angka 7 miliar pada tanggal 31 Oktober 2011. Populasi manusia global diperkirakan akan mencapai 9,2 miliar pada tahun 2050. Pertumbuhan penduduk ini diperkirakan terjadi di negara berkembang. Kepadatan penduduk sangat beragam di seluruh dunia, dengan sebagian besar penduduk dunia berada di Asia. Pada tahun 2020, 60% penduduk dunia diperkirakan tinggal di kawasan perkotaan, bukannya di perdesaan. Dari keseluruhan permukaan Bumi, hanya seperdelapan yang bisa dihuni oleh manusia, sedangkan tiga perempatnya diselimuti oleh lautan, dan selebihnya merupakan wilayah gurun (14%), pegunungan tinggi (27%), dan relief lainnya yang tidak laik huni. Permukiman permanen paling utara di Bumi adalah Alert di Nunavut, Kanada (82°28′LU). Sedangkan permukiman yang terletak paling selatan adalah Stasiun Kutub Selatan Amundsen-Scott di Antarktika (90°LS). Negara berdaulat merdeka menguasai seluruh permukaan darat Bumi, kecuali beberapa wilayah di Antarktika dan wilayah tanpa klaim Bir Tawil di perbatasan Mesir dan Sudan. Hingga tahun 2013, terdapat 206 negara berdaulat, termasuk 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Selain itu, terdapat 59 wilayah dependensi, dan sejumlah wilayah otonom, wilayah yang dipersengketakan, dan entitas lainnya. Sepanjang sejarahnya, Bumi tidak pernah memiliki pemerintahan berdaulat yang memiliki kewenangan atas seluruh dunia, meskipun beberapa negara berupaya untuk mendominasi dunia dan gagal. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah sebuah organisasi antarpemerintah di seluruh dunia yang bertujuan untuk menjadi penengah dalam persengketaan antarnegara, sehingga terhindar dari konflik bersenjata. PBB terutama sekali berfungsi sebagai forum bagi diplomasi internasional dan hukum internasional. Ketika konsensus keanggotaan memperbolehkan, maka akan disepakati mekanisme untuk melakukan intervensi militer. Manusia pertama yang mengorbit Bumi adalah Yuri Gagarin pada tanggal 12 April 1961. Secara keseluruhan, hingga 30 Juli 2010, sekitar 487 orang telah mengunjungi luar angkasa dan mencapai orbit Bumi, dan dua belas di antaranya telah menginjakkan kaki di permukaan Bulan. Keberadaan manusia di luar angkasa hanya terdapat di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Awak stasiun, saat ini berjumlah enam orang, akan diganti setiap enam bulan sekali. Perjalanan terjauh yang dilakukan oleh manusia dari Bumi adalah sejauh 400.171 km, yang ditempuh dalam misi Apollo 13 pada tahun 1970. Sudut pandang sejarah dan budaya Simbol astronomi standar Bumi berbentuk palang yang dikelilingi oleh sebuah lingkaran. Tidak seperti planet lainnya di Tata Surya, sebelum abad ke-16, manusia tidak menganggap Bumi sebagai objek bergerak yang mengelilingi Matahari pada orbitnya. Bumi sering kali diumpamakan sebagai dewa atau dewi. Dalam banyak budaya, dewi semesta juga dilambangkan sebagai dewa kesuburan. Mitos penciptaan dalam sudut pandang berbagai agama menjelaskan bahwa Bumi diciptakan oleh Tuhan atau dewa. Sejumlah agama, terutama kaum fundamental Protestan atau Islam, menyatakan bahwa kisah penciptaan Bumi dan asal usul kehidupan dalam kitab suci adalah kebenaran hakiki dan harus dipertimbangkan untuk menggantikan teori ilmiah . Pernyataan tersebut ditentang oleh kalangan ilmiah dan oleh kelompok keagamaan lainnya. Perdebatan yang cukup menonjol adalah kontroversi penciptaan evolusi. Pada masa lalu, terdapat anggapan yang meyakini bahwa Bumi itu datar, namun anggapan ini digantikan oleh Bumi bulat, konsep yang diperkenalkan oleh Pythagoras (abad ke-6 SM). Kebudayaan manusia telah mengembangkan berbagai pandangan mengenai Bumi, termasuk perumpamaan sebagai dewa planet, bentuknya yang datar, posisinya sebagai pusat alam semesta, dan Prinsip Gaia pada zaman modern, yang menyatakan bahwa Bumi adalah organisme tunggal yang mampu mengatur dirinya sendiri. Kronologi Pembentukan Material paling awal yang ditemukan di Tata Surya berusia . Dengan demikian, Bumi diperkirakan terbentuk akibat akresi yang terjadi pada masa itu. Sekitar , Bumi primordial diperkirakan telah terbentuk. Pembentukan dan evolusi Tata Surya terjadi bersamaan dengan Matahari. Secara teori, nebula surya memisahkan volume awan molekul akibat keruntuhan gravitasi, yang mulai berputar dan berpencar di cakram sirkumstelar, dan kemudian planet-planet terbentuk bersamaan dengan bintang. Nebula mengandung gas, serat es, dan debu (termasuk nuklida primordial). Menurut teori nebula, planetesimal mulai terbentuk sebagai partikulat akibat penggumpalan kohesif dan gravitasi. Proses pembentukan Bumi primordial terus berlanjut selama 10– kemudian. Bulan terbentuk tak lama sesudah pembentukan Bumi, sekitar . Pembentukan Bulan masih diperdebatkan oleh para ilmuwan. Hipotesis yang disepakati menjelaskan bahwa Bulan terbentuk akibat akresi materi yang terlepas dari Bumi setelah objek seukuran Mars bernama Theia bertubrukan dengan Bumi. Meskipun demikian, hipotesis ini dianggap tidak konsisten. Menurut hipotesis ini, massa Theia adalah 10% dari massa Bumi, yang bertubrukan dengan Bumi dalam tabrakan sekilas, dan sebagian massa Theia menyatu dengan Bumi. Sekitar 3,8 dan 4,1 miliar tahun yang lalu, hantaman sejumlah besar asteroid menyebabkan perubahan besar pada lingkungan permukaan Bulan yang berlubang-lubang dan lebih besar dari permukaan Bumi. Sejarah geologi Lautan dan atmosfer Bumi terbentuk akibat aktivitas vulkanis dan pelepasan gas, termasuk uap air. Lautan terbentuk karena proses kondensasi yang dipadukan dengan penambahan es dan air yang dibawa oleh asteroid, protoplanet, dan komet. Menurut hipotesis saat ini, "gas rumah kaca" atmosferik menjaga agar lautan tidak membeku saat Matahari hanya memiliki tingkat luminositas sebesar 70%. 3,5 miliar tahun yang lalu, medan magnet Bumi terbentuk, yang melindungi atmosfer dari serangan angin surya. Kerak terbentuk saat lapisan luar Bumi yang cair berubah bentuk menjadi padat akibat pendinginan setelah uap air mulai terkumpul di atmosfer. Hipotesis lainnya menjelaskan bahwa massa daratan telah stabil seperti saat ini, atau mengalami pertumbuhan yang cepat pada awal sejarah Bumi, yang diikuti oleh penstabilan wilayah benua dalam jangka panjang. Benua terbentuk akibat tektonik lempeng, proses yang secara berkelanjutan menyebabkan berkurangnya panas pada interior Bumi. Dalam skala waktu yang berlangsung selama ratusan juta tahun, superbenua telah terbentuk dan terbelah sebanyak tiga kali. Sekitar 750 juta tahun yang lalu, salah satu superbenua paling awal yang diketahui, Rodinia, mulai terpisah. Benua yang terpisah kemudian membentuk Pannotia (600-540 juta tahun yang lalu) dan Pangaea, yang juga terpecah pada 180 juta tahun yang lalu. Periode zaman es dimulai sekitar 40 juta tahun yang lalu, dan kemudian meluas pada masa Pleistosen sekitar 3 juta tahun yang lalu. Wilayah yang terletak pada lintang tinggi telah mengalami siklus glasiasi dan pencairan es berkali-kali, yang berulang setiap 40-100.000 tahun. Glasiasi benua terakhir terjadi 10.000 tahun yang lalu Masa depan Perkiraan mengenai berapa lama lagi Bumi sanggup menopang kehidupan berkisar dari 500 juta tahun hingga 2,3 miliar tahun dari sekarang. Masa depan Bumi berkaitan erat dengan Matahari. Akibat penumpukan helium di inti Matahari, luminositas total Matahari akan meningkat secara perlahan. Luminositas Matahari akan meningkat sebesar 10% dalam waktu 1,1 miliar tahun ke depan dan 40% dalam waktu 3,5 miliar tahun. Peningkatan radiasi yang mencapai Bumi cenderung memiliki dampak yang mengerikan, termasuk menghilangnya lautan di planet ini. Meningkatnya suhu di permukaan Bumi akan mempercepat siklus CO2 anorganik, mengurangi konsentrasi yang akan menyebabkan kematian tanaman di Bumi (10 ppm untuk fotosintesis C4), yang diperkirakan terjadi pada 500-900 juta tahun ke depan. Kurangnya vegetasi akan menyebabkan ketiadaan oksigen di atmosfer, sehingga hewan akan punah dalam beberapa juta tahun lagi. Miliaran tahun kemudian, semua air di permukaan Bumi akan habis dan suhu global akan mencapai (). Bumi diperkirakan efektif untuk dihuni dalam waktu 500 juta tahun dari sekarang, namun jangka huni ini mungkin bisa diperpanjang hingga 2,3 miliar tahun jika nitrogen di atmosfer habis. Bahkan jika Matahari tetap ada dan stabil, 27% air di samudra akan turun ke mantel Bumi dalam waktu satu miliar tahun lagi akibat berkurangnya ventilasi uap di punggung tengah samudra. Matahari akan berevolusi menjadi raksasa merah sekitar 5 miliar tahun lagi. Radius Matahari diperkirakan akan lebih luas 250 kali dari radius sekarang, atau sekitar 1 SA (150 juta km). Sedangkan nasib Bumi masih belum jelas. Sebagai raksasa merah, Matahari akan kehilangan massa sekitar 30%. Akibatnya, tidak ada efek pasang surut, dan orbit Bumi akan berpindah 1,7 SA (250 juta km) dari Matahari saat bintang raksasa tersebut mencapai radius maksimum. Bumi diperkirakan akan melindungi dirinya dengan cara memperluas atmosfer luarnya. Meskipun demikian, kehidupan di Bumi tetap akan punah akibat meningkatnya tingkat luminositas Matahari (dengan tingkat luminositas 5.000 kali lebih besar dari sekarang). Penelitian pada tahun 2008 menunjukkan bahwa orbit Bumi akan rusak karena efek pasang surut dan daya tarik Matahari, sehingga Bumi akan memasuki atmosfer Matahari dan menguap akibat panas. Setelah peristiwa ini terjadi, inti Matahari akan luruh menjadi katai putih dan lapisan luarnya dimuntahkan ke angkasa menjadi nebula planet. Materi Bumi di dalam Matahari akan dilepaskan ke angkasa antarbintang, yang di kemudian hari mungkin akan membentuk planet generasi baru dan benda langit lainnya. Bulan Bulan adalah satelit mirip planet besar dengan sifat kebumian, yang berdiameter sekitar seperempat dari diameter Bumi dan merupakan satelit alami terbesar dalam Tata Surya menurut ukuran relatif planet, meskipun Charon lebih besar untuk ukuran planet katai Pluto. Satelit alami yang mengorbit planet lainnya juga dinamakan "bulan", sesuai dengan nama satelit Bumi. Daya tarik gravitasi antara Bumi dengan Bulan menyebabkan terjadinya pasang surut di Bumi, sedangkan Bulan mengalami penguncian pasang surut akibat fenomena yang sama; periode rotasinya sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengorbit Bumi. Oleh sebab itu, Bulan selalu memperlihatkan sisi yang sama ke Bumi. Karena Bulan mengorbit Bumi, sisi Bulan yang menghadap Bumi disinari oleh Matahari, yang menyebabkan terjadinya fase bulan; sisi Bulan yang gelap tidak menerima cahaya karena terhalang oleh terminator surya. Karena interaksi pasang surut antara Bulan dan Bumi, Bulan surut dari Bumi dengan jarak sekitar 38 mm per tahun. Selama jutaan tahun terakhir, fenomena ini telah menyebabkan perubahan besar pada lama hari di Bumi. Pada era Devonian (sekitar 410 juta tahun yang lalu), satu hari berlangsung selama 21,8 jam. Selain itu, lama hari di Bumi juga meningkat kurang lebih 23 µs per tahun. Bulan diperkirakan telah memengaruhi perkembangan kehidupan dengan cara memoderasi iklim di Bumi. Bukti paleontologi dan simulasi komputer menunjukkan bahwa kemiringan sumbu Bumi distabilkan oleh interaksi pasang surut dengan Bulan. Beberapa pakar meyakini bahwa tanpa penstabilan torsi yang dilakukan oleh Matahari dan planet lainnya terhadap tonjolan khatulistiwa Bumi, sumbu rotasi mungkin akan kacau dan tidak stabil selama jutaan tahun, seperti yang terjadi pada Mars. Jika dilihat dari Bumi, ukuran Bulan tampaknya tidak lebih besar dari ukuran Matahari. Diameter sudut (atau sudut padat) kedua objek ini sama karena perbedaan jarak antara Matahari dan Bulan dari Bumi; meskipun diameter Matahari 400 kali lebih besar dari diameter Bulan, jarak antara keduanya juga 400 kali lebih jauh. Hal ini menyebabkan terjadinya gerhana matahari total dan cincin di Bumi. Teori mengenai asal usul Bulan yang paling diterima secara luas, yakni teori tubrukan besar, menjelaskan bahwa Bulan terbentuk akibat pelepasan materi yang terjadi setelah tubrukan antara protoplanet seukuran Mars bernama Theia dengan Bumi. Hipotesis ini antara lain menjelaskan bahwa komposisi Bulan hampir identik dengan kerak Bumi karena terdapatnya kandungan besi dan volatil dalam jumlah kecil di Bulan. Asteroid dan satelit buatan Bumi setidaknya memiliki lima asteroid orbital, termasuk 3753 Cruithne dan . Sebuah asteroid troya pendamping bernama menyeimbangkan diri di segitiga Lagrange, L4, pada orbit Bumi mengelilingi Matahari. Hingga tahun 2011, terdapat 931 satelit operasional buatan manusia yang mengorbit Bumi. Selain itu, terdapat banyak satelit bekas pakai tidak berfungsi dan lebih dari 300.000 kepingan sampah angkasa. Satelit buatan terbesar Bumi adalah Stasiun Luar Angkasa Internasional. Perbandingan Lihat pula Penemuan dan penjelajahan Tata Surya Matahari Dunia Bumi super Catatan Referensi Bacaan lanjutan Pranala luar Earth – Profile  – Solar System Exploration – NASA. Earth – Temperature and Precipitation Extremes  – NCDC. Earth – Climate Changes Cause Shape to Change – NASA. Earth – Geomagnetism Program – USGS. Earth – Astronaut Photography Gateway  – NASA. Earth – Observatory – NASA. Earth – Audio (29:28) – Cain/Gay – Astronomy Cast (2007). Earth – Videos – International Space Station: Video (01:02) – Earth (Time-Lapse). Video (00:27) – Earth and Aurora (Time-Lapse). Planet dalam zona layak huni Planet kebumian Planet dalam Tata Surya Alam Objek astronomi yang dikenal sejak zaman kuno
6,883
2645
https://id.wikipedia.org/wiki/Parlemen
Parlemen
Parlemen adalah sebuah badan legislatif, khususnya di negara-negara sistem pemerintahannya berdasarkan sistem Westminster dari Britania Raya. Istilah bahasa Inggris berasal dari Anglo-Norman dan berasal dari abad ke-14, berasal dari Parlemen Prancis abad ke-11, dari "parler", yang berarti "untuk berbicara". Makna ini berkembang dari waktu ke waktu, awalnya mengacu pada setiap diskusi, percakapan, atau negosiasi melalui berbagai jenis kelompok deliberatif atau yudisial, sering kali dipanggil oleh seorang raja. Pada abad ke-15, di Inggris, itu secara khusus berarti badan legislatif. Badan legislatif yang disebut parlemen dilaksanakan oleh sebuah pemerintah dengan sistem parlementer di mana eksekutif secara konstitusional bertanggungjawab kepada parlemen. Hal ini dapat dibandingkan dengan sistem presidensial di mana legislatif tidak dapat memilih atau memecat kepala pemerintahan dan sebaliknya eksekutif tidak dapat membubarkan parlemen. Beberapa negara mengembangkan sistem semipresidensial yang menggabungkan seorang Presiden yang kuat dan seorang eksekutif yang bertanggungjawab kepada parlemen. Parlemen dapat terdiri atas beberapa kamar atau majelis, dan biasanya berbentuk unikameral atau bikameral meskipun terdapat beberapa model yang lebih rumit. Seorang Perdana Menteri (PM) adalah hampir selalu seorang pemimpin partai yang memiliki posisi mayoritas di majelis rendah pada parlemen, tetapi hanya menduduki jabatan tersebut selama parlemen masih mempercayainya. Jika anggota majelis rendah kehilangan kepercayaan dengan alasan apapun, maka mereka dapat mengajukan mosi tidak percaya dan memaksa PM untuk mengundurkan diri. Hal ini dapat sangat berbahaya bagi kestabilan pemerintahan jika jumlah posisi suara relatif seimbang. Sejarah Sejak zaman kuno, ketika masyarakat adalah suku, ada dewan atau kepala desa yang keputusannya dinilai oleh tetua desa. Ini disebut tribalisme. Beberapa ahli berpendapat bahwa di Mesopotamia kuno ada pemerintahan demokratis primitif di mana raja-raja dinilai oleh dewan. Hal yang sama telah dikatakan tentang India kuno, di mana beberapa bentuk majelis deliberatif ada, dan oleh karena itu ada beberapa bentuk demokrasi. Namun, klaim ini tidak diterima oleh sebagian besar ulama, yang melihat bentuk-bentuk pemerintahan ini sebagai oligarki. Athena kuno adalah tempat lahir demokrasi. Majelis Athena (ἐκκλησία, ekklesia) adalah lembaga yang paling penting, dan setiap warga negara dapat mengambil bagian dalam diskusi. Namun, demokrasi Athena tidak representatif, tetapi lebih langsung, dan karena itu ekklesia berbeda dari sistem parlementer. Republik Romawi memiliki majelis legislatif, yang memiliki keputusan akhir mengenai pemilihan hakim, pengesahan undang-undang baru, pelaksanaan hukuman mati, deklarasi perang dan perdamaian, dan penciptaan (atau pembubaran) aliansi. Senat Romawi mengendalikan uang, administrasi, dan rincian kebijakan luar negeri. Beberapa cendekiawan Muslim berpendapat bahwa syura Islam (metode pengambilan keputusan dalam masyarakat Islam) analog dengan parlemen. Namun, yang lain menyoroti apa yang mereka anggap perbedaan mendasar antara sistem syura dan sistem parlementer. Sistem Unikameral Sistem unikameral (badan legislatif hanya satu majelis yang langsung mewakili rakyat) mulai populer sejak akhir abad XVIII dan awal abad XIX. Keuntungan sistem satu kamar: lebih sederhana sehingga biaya yang harus dikeluarkan oleh negara lebih murah; efisiensi kerja dalam lapangan perundang-undangan lebih besar; pertanggungjawaban ada padanya secara tegas; lebih menggambarkan kekuasaan yang langsung dari pemilih (konstituen). Kerugian sistem satu kamar: dalam membicarakan persoalan bangsa/ negara kurang teliti dibandingkan sistem dua kamar; kepentingan daerah-daerah tidak diwakili secara langsung Bikameral Sistem dua kamar merupakan pengembangan sistem aristokrasi ke sistem demokrasi. Pada awalnya majelis tinggi dimaksudkan sebagai pertahanan terakhir dari kekuasaan raja dan para bangsawan karena secara langsung maupun tak langsung, berhubungan erat dengan raja. Kini majelis tinggi pada umumnya tidak lagi merupakan perwakilan dari golongan bangsawan (kalangan atas), melainkan wakil-wakil dari negara-negara bagian karena pada umumnya yang menggunakan sistem dua kamar adalah negara-negara serikat. Keuntungan sistem dua kamar: dapat mempertimbangkan persoalan secara lebih teliti; karena sistem dua kamar ini dipilih atas dasar yang berbeda, maka lebih mencerminkan sikap umum dari kehendak rakyat; menjamin kepentingan tertentu bagi daerah-daerah atau negara bagian. Kerugian sistem dua kamar: biaya yang dikeluarkan negara semakin besar; perselisihan antara dua majelis sering mengakibatkan jalan buntu (dead-locked). Contoh negara yang menggunakan sistem dua kamar: Amerika Serikat: Senate dan House of Representatives Inggris: House of Lords dan House of Commons Belanda: Eerste Kamer dan Tweede Kamer Indonesia: Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah Daftar parlemen Kontemporer Parlemen Eropa Parlemen Australia Parlemen Kanada Parlemen Kepulauan Fiji Parlemen Prancis Parlemen India Parlemen Italia (Parlamento Italiano) Parlemen Selandia Baru Parlemen Afrika Selatan Parlemen Sri Lanka Parlemen Trinidad dan Tobago Parlemen Britania Raya Parlemen Skotlandia Terdahulu Parlemen Irlandia (1200-1801) Parlemen Irlandia Selatan (1921-1922) Parlemen Irlandia Utara (1921-1973) Lihat pula Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR) Volksraad parlemen Indonesia mulai tahun 1918 sampai tahun 1939 Kongres Pranala luar Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Kabar Parlemen Indonesia Politik
739
2648
https://id.wikipedia.org/wiki/Ngaben
Ngaben
Ngaben adalah upacara kremasi yang dilakukan oleh umat hindu di Bali dan tergolong sebagai upacara Pitra Yadnya (upacara yang ditunjukkan kepada Leluhur). Bentuk Upacara Ngaben terdiri dari 5 jenis: Ngaben Sawa Wedana Sawa Wedana adalah upacara ngaben dengan melibatkan jenazah yang masih utuh (tanpa dikubur terlebih dahulu) . Biasanya upacara ini dilaksanakan dalam kurun waktu 3-7 hari terhitung dari hari meninggalnya orang tersebut. Pengecualian biasa terjadi pada upacara dengan skala Utama, yang persiapannya bisa berlangsung hingga sebulan. Sementara pihak keluarga mempersiapkan segala sesuatu untuk upacara maka jenazah akan diletakkan di balai adat yang ada di masing-masing rumah dengan pemberian ramuan tertentu untuk memperlambat pembusukan jenazah. Dewasa ini pemberian ramuan sering digantikan dengan penggunaan formalin. Selama jenazah masih ditaruh di balai adat, pihak keluarga masih memperlakukan jenazahnya seperti selayaknya masih hidup, seperti membawakan kopi, memberi makan disamping jenazah, membawakan handuk dan pakaian, dll sebab sebelum diadakan upacara yang disebut Papegatan maka yang bersangkutan dianggap hanya tidur dan masih berada dilingkungan keluarganya. Ngaben Asti Wedana Asti Wedana adalah upacara ngaben yang melibatkan kerangka jenazah yang pernah dikubur. Upacara ini disertai dengan upacara ngagah, yaitu upacara menggali kembali kuburan dari orang yang bersangkutan untuk kemudian mengupacarai tulang belulang yang tersisa. Hal ini dilakukan sesuai tradisi dan aturan desa setempat, misalnya ada upacara tertentu di mana masyarakat desa tidak diperkenankan melaksanakan upacara kematian dan upacara pernikahan maka jenazah akan dikuburkan di kuburan setempat yang disebut dengan upacara Makingsan ring Pertiwi (Menitipkan di Ibu Pertiwi). Swasta Swasta adalah upacara ngaben tanpa memperlibatkan jenazah maupun kerangka mayat, hal ini biasanya dilakukan karena beberapa hal, seperti: meninggal di luar negeri atau tempat jauh, jenazah tidak ditemukan, dll. Pada upacara ini jenazah biasanya disimbolkan dengan kayu cendana (pengawak) yang dilukis dan diisi aksara magis sebagai badan kasar dari atma orang yang bersangkutan. Ngelungah Ngelungah adalah upacara untuk anak yang belum tanggal gigi. Warak Kruron Warak Kruron adalah upacara untuk bayi. Tujuan Upacara ngaben secara konsepsional memiliki makna dan tujuan sebagai berikut: Dengan membakar jenazah maupun simbolisnya kemudian menghanyutkan abu ke sungai, atau laut memiliki makna untuk melepaskan Sang Atma (roh) dari belenggu keduniawian sehingga dapat dengan mudah bersatu dengan Tuhan (Mokshatam Atmanam). Membakar jenazah juga merupakan suatu rangkaian upacara untuk mengembalikan segala unsur Panca Maha Bhuta (5 unsur pembangun badan kasar manusia) kepada asalnya masing-masing agar tidak menghalangi perjalan Atma ke Sunia Loka. Bagi pihak keluarga, upacara ini merupakan simbolisasi bahwa pihak keluarga telah ikhlas, dan merelakan kepergian yang bersangkutan. Rangkaian upacara Ngulapin Upacara untuk memanggil Sang Atma. Upacara ini juga dilaksanakan apabila yang bersangkutan meninggal luar rumah yang bersangkutan (misalnya di Rumah Sakit, dll). Upacara ini dapat berbeda-beda tergantung tata cara dan tradisi setempat, ada yang melaksanakan di perempatan jalan, pertigaan jalan, dan Setra setempat. Nyiramin/Ngemandusin Upacara memandikan dan membersihkan jenazah yang biasa dilakukan di halaman rumah keluarga yang bersangkutan (natah). Prosesi ini juga disertai dengan pemberian simbol-simbol seperti bunga melati di rongga hidung, belahan kaca di atas mata, daun intaran di alis, dan perlengkapan lainnya dengan tujuan mengembalikan kembali fungsi-fungsi dari bagian tubuh yang tidak digunakan ke asalnya, serta apabila roh mendiang mengalami reinkarnasi kembali agar dianugerahi badan yang lengkap (tidak cacat). Ngajum Kajang Kajang adalah selembar kertas putih yang ditulisi dengan aksara-aksara magis oleh pemangku, pendanda atau tetua adat setempat. Setelah selesai ditulis maka para kerabat dan keturunan dari yang bersangkutan akan melaksanakan upacara ngajum kajang dengan cara menekan kajang itu sebanyak 3x, sebagai simbol kemantapan hati para kerabat melepas kepergian mendiang dan menyatukan hati para kerabat sehingga mendiang dapat dengan cepat melakukan perjalanannya ke alam selanjutnya. Ngaskara Ngaskara bermakna penyucian roh mendiang. Penyucian ini dilakukan dengan tujuan agar roh yang bersangkutan dapat bersatu dengan Tuhan dan bisa menjadi pembimbing kerabatnya yang masih hidup di dunia. Mameras Mameras berasal dari kata peras yang artinya berhasil, sukses, atau selesai. Upacara ini dilaksanakan apabila mendiang sudah memiliki cucu, karena menurut keyakinan cucu tersebutlah yang akan menuntun jalannya mendiang melalui doa dan karma baik yang mereka lakukan. Papegatan Papegatan berasal dari kata pegat, yang artinya putus. Makna upacara ini adalah untuk memutuskan hubungan duniawi dan cinta dari kerabat mendiang, sebab kedua hal tersebut akan menghalangi perjalan sang roh menuju Tuhan. Dengan upacara ini pihak keluarga berarti telah secara ikhlas melepas kepergian mendiang ke tempat yang lebih baik. Sarana dari upacara ini adalah sesaji (banten) yang disusun pada sebuah lesung batu dan diatasnya diisi dua cabang pohon dadap yang dibentuk seperti gawang dan dibentangkan benang putih pada kedua cabang pohon tersebut. Nantinya benang ini akan diterebos oleh kerabat dan pengusung jenazah sebelum keluar rumah hingga putus. Pakiriman Ngutang/Memargi ke Setra Di laksanakan setelah upacara papegatan yang dilanjutkan dengan pakiriminan ke Setra (kuburan) setempat, jenazah beserta kajangnya kemudian dinaikan ke atas Bade/Wadah, yaitu menara pengusung jenazah (hal ini tidak mutlak harus ada, dapat diganti dengan keranda biasa yang disebut Pepaga). Dari rumah yang bersangkutan anggota masyarakat akan mengusung semua perlengkapan upacara beserta jenazah diiringi oleh suara "Baleganjur" (gong khas Bali) yang bertalu-talu dan bersemangat, atau suara angklung yang terkesan sedih. Di perjalan menuju kuburan jenazah ini akan diarak berputar 3x berlawanan arah jarum jam yang bermakna sebagai simbol mengembalikan unsur Panca Maha Bhuta ke tempatnya masing-masing. Selain itu perputaran ini juga bermakna: Berputar 3x di depan rumah mendiang sebagai simbol perpisahan dengan sanak keluarga. Berputar 3x di perempatan dan pertigaan desa sebagai simbol perpisahan dengan lingkungan masyarakat. Berputar 3x di muka kuburan sebagai simbol perpisahan dengan dunia ini. Ngeseng Ngeseng adalah upacara pembakaran jenazah tersebut, jenazah dibaringkan di tempat yang telah disediakan, disertai sesaji dan banten dengan makna filosofis sendiri, kemudian diperciki oleh pedanda atau pemangku yang memimpin upacara dengan Tirta Pangentas yang bertindak sebagai api abstrak diiringi dengan Puja Mantra dari pedanda/pemangku, setelah selesai kemudian barulah jenazah dibakar hingga hangus, Tulang-tulang hasil pembakaran kemudian dikumpulkan dan dirangkai sesuai posisi tulang belulang itu sendiri pada tubuh saat masih utuh. Rangkaian dilakukan sedapatnya tulang yang terkumpul, tidak harus lengkap. Rangkaian tulang belulang itu diupacarai kemudian digilas dan dimasukkan ke dalam buah kelapa gading yang telah dikeluarkan airnya. Sisa tulang lainnya yang bercampur arang kayu dan sulit dikumpulkan dibungkus kain kafan. Nganyud Nganyud bermakna sebagai ritual untuk menghanyutkan segala kekotoran yang masih tertinggal dalam roh mendiang dengan simbolisasi berupa menghanyutkan abu jenazah. Upacara ini biasanya dilaksakan di laut, atau sungai. Makelud/Ngaroras Makelud biasanya dilaksanakan 12 hari setelah upacara pembakaran jenazah. Dalam bahasa Bali, 12 adalah roras. Makna upacara makelud/ngaroras ini adalah melepaskan Ekadasa Indrya (sebelas indria) dan menyucikan kembali lingkungan keluarga akibat kesedihan yang melanda keluarga yang ditinggalkan. Setiap hari dilepas 1 indria hingga hari ke-11. Di hari ke-12 dilakukan upacara penyucian. Mengenai Ekadasa Indrya dapat dibaca pada Manawa Dharma Sastra. Ngaben massal Ngaben massal merupakan proses ngaben yang dilakukan oleh lebih dari satu pihak, bisa satu klan, satu desa, atau lingkup yang lebih luas, cara ini dianggap lebih efisien dan ekonomis, karena pihak yang terlibat tidak hanya satu lingkup keluarga, dengan asumsi semakin ramai yang mengikuti semakin murah biaya yang dikeluarkan. Lihat juga Tiwah Referensi Ritual kematian Hindu Yadnya Bali Budaya Indonesia
1,151
2650
https://id.wikipedia.org/wiki/Chikungunya
Chikungunya
Chikungunya adalah penyakit infeksi sejenis demam yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Definisi Chikungunya berasal dari bahasa Swahili, berdasarkan gejala pada penderita yang berarti (posisi tubuh) meliuk atau melengkung, ini mengacu pada postur penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi hebat (arthralgia). Nyeri sendi ini menurut lembar data keselamatan (MSDS) Kantor Keamanan Laboratorium Kanada, terutama terjadi pada lutut, pergelangan kaki serta persendian tangan dan kaki. Selain kasus demam berdarah yang merebak di sejumlah wilayah Indonesia, masyarakat direpotkan pula dengan kasus chikungunya. Gejala penyakit ini termasuk demam mendadak yang mencapai 39 derajat celsius, nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang yang disertai ruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada kulit. Terdapat juga sakit kepala, conjunctival injection dan sedikit fotofobia. Penyebab Penyebab penyakit ini adalah sejenis virus, yaitu alphavirus dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk yang sama juga menularkan penyakit demam berdarah dengue. Meski masih "bersaudara" dengan demam berdarah, penyakit ini tidak mematikan. Penyakit chikungunya disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit chikungunya disebabkan oleh sejenis virus yang disebut virus chikungunya. Virus ini masuk keluarga Togaviridae, genus alphavirus. Gejala Gejala utama terkena penyakit chikungunya adalah tiba-tiba tubuh terasa demam diikuti dengan linu di persendian. Bahkan, karena salah satu gejala yang khas adalah timbulnya rasa pegal-pegal, ngilu, juga timbul rasa sakit pada tulang-tulang, ada yang menyebutnya sebagai demam tulang atau flu tulang. Gejala-gejalanya memang mirip dengan infeksi virus dengue dengan sedikit perbedaan pada hal-hal tertentu. Virus ini dipindahkan dari satu penderita ke penderita lain melalui nyamuk, antara lain Aedes aegypti dan Aedes albopictus. virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini akan berkembang biak di dalam tubuh manusia. virus menyerang semua lapisan usia, baik anak-anak maupun dewasa di daerah endemis. Secara mendadak penderita akan mengalami demam tinggi selama lima hari, sehingga dikenal pula istilah demam lima hari. Pada anak kecil dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan. Ruam-ruam merah itu muncul setelah 3-5 hari. Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti flu. Sering dijumpai anak kejang demam. Pada anak yang lebih besar, demam biasanya diikuti rasa sakit pada otot dan sendi, serta terjadi pembesaran kelenjar getah bening. Pada orang dewasa, gejala nyeri sendi dan otot sangat dominan dan sampai menimbulkan kelumpuhan sementara karena rasa sakit bila berjalan. Kadang-kadang timbul rasa mual sampai muntah. Pada umumnya demam pada anak hanya berlangsung selama tiga hari dengan tanpa atau sedikit sekali dijumpai perdarahan maupun syok. Bedanya dengan demam berdarah dengue, pada chikungunya tidak terdapat perdarahan hebat, renjatan (shock) maupun kematian. Chikungunya di Indonesia Penyakit ini pertama kali dicatat di Tanzania, Afrika pada tahun 1952, kemudian di Uganda tahun 1963. Di Indonesia, kejadian luar biasa (KLB) chikungunya dilaporkan pada tahun 1982, demam chikungunya di Indonesia dilaporkan pertama kali di Samarinda pada tahun 1973, kemudian berjangkit di Kuala Tungkal, Martapura, Ternate, Yogyakarta (1983), Muara Enim (1999), Aceh dan Bogor (2001). Sebuah wabah chikungunya ditemukan di Port Klang di Malaysia pada tahun 1999, selanjutnya berkembang ke wilayah-wilayah lain. Awal 2001, kejadian luar biasa demam chikungunya terjadi di Muara Enim dan Aceh. Disusul Bogor bulan Oktober. Setahun kemudian, demam chikungunya berjangkit lagi di Bekasi (Jawa Barat), Purworejo dan Klaten (Jawa Tengah). Diperkirakan sepanjang tahun 2001-2003 jumlah kasus chikungunya mencapai 3.918 jiwa dan tanpa kematian yang diakibatkan penyakit ini. Senjata biologis Chikungunya merupakan salah satu dari sekian banyak calon senjata biologis yang diriset oleh pemerintah Amerika Serikat sebelum mereka menghentikan program tersebut. Referensi Pranala luar Situs web resmi Depkes Sebuah artikel mengenai Chikungunya Penyakit viral
575
2652
https://id.wikipedia.org/wiki/Rabies
Rabies
Rabies adalah penyakit akibat infeksi virus rabies yang menimbulkan radang otak pada mamalia, termasuk manusia. Penyakit ini sangat mematikan dan bersifat zoonotik atau menular dari hewan ke manusia. Penularan terjadi saat partikel virus yang berada dalam air liur hewan terinfeksi—seperti anjing, kucing, monyet, kelelawar dan rakun—berhasil masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan peka lainnya, misalnya melalui gigitan atau cakaran, atau saat air liur tersebut mengenai mata, mulut, hidung, atau kulit yang terluka. Jangka waktu antara paparan virus dan timbulnya gejala biasanya berkisar dari satu hingga tiga bulan, tetapi dapat bervariasi dari kurang dari satu minggu hingga lebih dari satu tahun, tergantung pada jarak yang harus ditempuh virus dari saraf tepi ke saraf pusat. Gejala awal dapat berupa demam dan kesemutan di lokasi paparan. Gejala ini diikuti oleh satu atau beberapa gejala-gejala berikut: mual, muntah, kejang-kejang, eksitasi yang tidak terkendali, ketakutan terhadap air (hidrofobia), ketidakmampuan untuk menggerakkan bagian tubuh, kebingungan, dan kehilangan kesadaran. Begitu virus mencapai otak dan memicu gejala saraf, penderita rabies hampir selalu mengalami kematian, apa pun perawatan dan pengobatannya. Secara epidemiologis, terdapat dua siklus rabies, yaitu rabies urban yang bersirkulasi di tengah masyarakat dengan hewan domestik sebagai reservoir utama dan rabies silvatik yang bersirkulasi di alam liar dengan satwa liar sebagai reservoir utama. Di negara-negara dengan rabies urban, lebih dari 99% kasus rabies pada manusia disebabkan oleh gigitan anjing. Di Benua Amerika, gigitan kelelawar merupakan sumber infeksi rabies yang paling banyak dilaporkan, sedangkan gigitan anjing berkontribusi pada kurang dari 5% kasus. Program pengendalian rabies, terutama dengan vaksinasi anjing, telah menurunkan risiko rabies yang bersumber dari anjing di berbagai wilayah di dunia. Imunisasi rabies dianjurkan bagi individu berisiko tinggi, misalnya orang-orang yang pekerjaannya melibatkan anjing dan kelelawar atau orang yang menghabiskan waktu yang lama di wilayah-wilayah dengan kasus rabies yang tinggi. Pada orang yang diduga telah terpapar virus rabies, mencuci luka gigitan dan cakaran selama 15 menit dengan sabun dan air, iodin povidon, atau detergen dapat mengurangi jumlah partikel virus dan mungkin dapat meminimalkan risiko penularan. Pemberian vaksin rabies dan terkadang imunoglobulin rabies dapat mencegah penyakit ini secara efektif jika intervensi tersebut dilakukan sebelum gejala rabies muncul. Rabies ditemukan di semua benua, kecuali Antarktika. Penyakit ini menyebabkan sekitar 59.000 kematian di seluruh dunia per tahun. Lebih dari 95% kematian tersebut terjadi di Afrika dan Asia dan sekitar 40% kematian terjadi pada anak berusia kurang dari 15 tahun. Sejumlah negara, termasuk Australia dan Jepang, serta sebagian besar Eropa Barat, tidak memiliki kasus rabies urban pada anjing. Banyak pulau-pulau di Samudra Pasifik tidak memiliki kasus rabies sama sekali. Penyebab Rabies disebabkan oleh virus rabies (nama ilmiah: Lyssavirus rabies), sebuah spesies virus yang digolongkan dalam filum Negarnaviricota, kelas Monjiviricetes, ordo Mononegavirales, keluarga Rhabdoviridae, dan genus Lyssavirus. Virus ini dikelompokkan dalam grup V dalam sistem klasifikasi Baltimore, yaitu virus RNA untai tunggal dengan sense negatif. Karakter Rhabdoviridae yaitu beramplop, berbentuk seperti peluru, dan memiliki panjang 180 nm dan diameter 75 nm. Selain virus rabies (RABV), anggota Lyssavirus lainnya juga dapat mengakibatkan penyakit pada kelelawar yang serupa dengan rabies. Hewan peka Inang bagi virus rabies adalah mamalia. Berdasarkan siklus epidemiologisnya, rantai penularan rabies digolongkan menjadi dua bentuk, yaitu urban dan silvatik. Rabies bentuk urban bersirkulasi di tengah masyarakat dengan hewan domestik, terutama anjing, sebagai reservoir utama. Siklus ini ditemukan di Asia, Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Sementara itu, rabies bentuk silvatik merupakan rabies yang bersirkulasi di alam liar, dengan hewan seperti kelelawar, rakun, dan rubah sebagai reservoir utama. Rabies silvatik ditemukan di Amerika Utara dan Australia. Kombinasi keduanya juga bisa terjadi di beberapa wilayah di dunia. Penularan Hewan penular rabies Walaupun semua mamalia rentan terhadap rabies, tetapi hanya sejumlah hewan yang dapat menularkan virus rabies. Kelompok ini disebut hewan penular rabies (HPR). Jenis HPR bervariasi pada berbagai letak geografis, misalnya HPR di Amerika Utara ialah rubah, sigung, rakun, dan kelelawar pemakan serangga; di Amerika Selatan yaitu anjing dan kelelawar vampir; di Eropa yaitu rubah dan kelelawar; di Afrika yaitu anjing, garangan, dan antelop; di Timur Tengah yaitu serigala dan anjing, dan di Asia yaitu anjing. Secara garis besar, hewan pemakan daging (ordo karnivora) dan kampret (subordo microchiroptera) merupakan reservoir virus rabies yang umum di seluruh dunia. Sementara jenis hewan yang dikategorikan sebagai HPR di Indonesia yaitu anjing, kucing, kera, dan hewan sebangsanya (anggota ordo karnivora dan primata). Cara penularan Dalam tubuh individu terinfeksi, virus ditemukan di air liur serta jaringan otak dan jaringan saraf. Individu lain yang sehat dapat terinfeksi saat virus rabies masuk ke dalam tubuhnya melalui kulit yang terluka atau membran mukosa di mata, hidung, dan mulut. Cara penularan yang paling sering terjadi adalah gigitan hewan terinfeksi. Di Indonesia, sebagian besar penularan rabies pada manusia terjadi akibat gigitan anjing (98%) dan sisanya oleh kera dan kucing. Selain gigitan, virus rabies juga bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka cakaran hewan apabila pada cakar hewan terdapat air liur yang mengandung virus. Partikel virus dapat ditemukan pada air liur sejak beberapa hari sebelum hewan menunjukkan tanda klinis rabies. Meskipun sangat jarang terjadi, rabies bisa ditularkan secara aerosol dengan cara menghirup udara yang tercemar virus rabies. Pada tahun 1962 dilaporkan kasus rabies pada dua orang penjelajah gua setelah mereka memasuki Gua Frio di Texas, Amerika Serikat yang ditempati kelelawar terinfeksi. Mereka diduga tertular lewat udara karena tidak ditemukan sama sekali adanya tanda-tanda bekas gigitan kelelawar. Hingga saat ini belum ada bukti bahwa konsumsi hewan terinfeksi dapat menyebabkan penyakit rabies. Namun, orang yang menyembelih dan mengolah anjing dan kucing untuk dimakan dapat terinfeksi rabies. Secara terpisah, dua orang di Vietnam tertular rabies setelah masing-masing mengolah anjing yang telah mati karena kecelakaan lalu lintas dan kucing yang sedang sakit. Beberapa pekan setelahnya, kedua orang ini meninggal dunia dengan hasil uji molekuler (PCR) positif rabies. Orang lain yang mengonsumsi daging anjing dan daging kucing yang telah dimasak tetap sehat. Gejala dan tanda klinis Setelah virus rabies masuk ke dalam tubuh, penyakit rabies berjalan melalui lima fase atau stadium: (1) masa inkubasi (2) fase prodomal; (3) fase neurologis; (4) koma; dan (5) kematian. Pendapat lain membagi fase penyakit rabies menjadi tiga, yaitu prodomal, eksitasi, dan paralisis. Masa inkubasi Lamanya masa inkubasi (periode sejak virus masuk ke dalam tubuh hingga timbulnya manifestasi klinis) cukup bervariasi, tergantung pada jumlah virus yang masuk melalui luka, jumlah dan kedalaman luka, jarak luka dengan susunan saraf pusat, dan perlakuan luka setelah gigitan. Pada manusia, masa inkubasi bervariasi mulai dari 5 hari hingga beberapa tahun (pada umumnya 2-3 bulan; sekitar 2-3% kasus memiliki masa inkubasi di atas 1 tahun, dengan kasus spesial di atas 8 tahun). Sebagian besar hewan terinfeksi akan menunjukkan tanda rabies dalam 6 bulan setelah terpapar virus sehingga Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) menetapkan 6 bulan sebagai masa inkubasi penyakit rabies pada hewan. Fase prodromal Pada fase prodomal (awal), gejala yang timbul tidak khas dan menyerupai infeksi pada umumnya seperti demam, gangguan pencernaan, dan mialgia. Fase neurologis Pada fase ini, tanda-tanda gangguan saraf mulai terlihat. Penyakit rabies—baik pada manusia maupun hewan—dapat termanifestasi dalam bentuk ganas (furious rabies), bentuk paralitik (dumb rabies), maupun bentuk nonklasik sebagaimana berikut: Bentuk ganas terjadi pada sekitar 85% kasus yang ditandai dengan ensefalitis. Penderita mungkin kejang dan menunjukkan ketakutan pada air (hidrofobia) dan pada udara (aerofobia). Hidrofobia terutama timbul akibat rasa sakit dan kejang saat hendak menelan air. Selain gejala saraf, penderita bisa menjadi agresif, hiperaktif, dan hipersalivasi. Bentuk paralisis terjadi pada kurang dari 20% kasus. Penderita mengalami kelumpuhan, kelemahan umum, dan gangguan mental. Bentuk yang dianggap nonklasik jarang terjadi. Umumnya terkait dengan kejang dan gejala motorik dan sensorik yang lebih dalam. Koma dan kematian Koma biasanya dimulai 10 hari setelah fase sebelumnya. Penderita mungkin mengalami hidrofobia berkelanjutan, periode apnea berkepanjangan, dan kelumpuhan yang lembek. Setelah koma, sebagian besar pasien akan mati dalam 2-3 hari tanpa perawatan suportif akibat gagal jantung. Dengan perawatan suportif, hampir nol pasien yang mampu selamat dari rabies. Penelitian di Bali pada 122 kasus gigitan HPR menunjukkan bahwa lokasi gigitan anjing rabies terbanyak ditemukan di kaki (52%), tangan (32%), badan (6%), dan kepala (4%). Rerata kematian timbul setelah 19 hari pada gigitan wajah, 83 hari pada badan, 122 hari pada tangan, dan 166 hari pada kaki. Semakin dekat lokasi gigitan dengan kepala, maka semakin cepat waktu kematian setelah gigitan. Diagnosis Diagnosis terhadap hewan dan manusia yang diduga menderita rabies perlu dilakukan sesegera mungkin untuk menentukan penanganan selanjutnya. Metode standar untuk mendiagnosis penyakit ini adalah uji antibodi fluoresen (FAT), suatu uji berbasis imunohistokimia yang direkomendasikan oleh WHO. Prinsipnya adalah ikatan antara antigen rabies dan antibodi spesifik yang telah dilabel dengan senyawa fluoresens yang akan berpendar sehingga memudahkan deteksi. Spesimen yang dibutuhkan oleh pengujian ini adalah otak. Oleh karena itu, FAT tidak bisa diterapkan terhadap individu yang masih hidup. Hewan yang diduga terinfeksi virus rabies akan disuntik mati terlebih dahulu (eutanasia) untuk mendapatkan spesimen otak. Metode pengujian lain dapat dilakukan menggunakan serum, cairan sumsum tulang belakang, atau air liur penderita walaupun tidak memberikan keakuratan 100%. Selain itu, diagnosis dapat juga dilakukan dengan biopsi kulit leher atau sel epitel kornea mata walaupun hasilnya tidak terlalu tepat sehingga nantinya akan dilakukan kembali diagnosis pascamati setelah hewan atau manusia yang terinfeksi meninggal. Penanganan Orang yang digigit anjing harus mewaspadai kemungkinan tertular rabies, terutama di daerah endemik. Kewaspadaan juga dilakukan saat digigit atau dicakar HPR lainnya. Sebisa mungkin hewan yang menyerang ditangkap dan diamankan untuk pengamatan lebih lanjut. Penanganan pertama setelah digigit anjing adalah mencuci luka bekas gigitan dengan sabun atau deterjen di bawah air mengalir selama 15 menit, diikuti pemberian etanol (700 ml/l), cairan iodin povidon, atau zat lain yang bersifat virusidal. Perawatan yang diberikan setelah terpapar atau terpajan—disebut dengan profilaksis pascapajanan—bergantung pada jenis kontak dan kondisi luka yang ditimbulkan. WHO mengelompokkan tiga kategori paparan terhadap rabies untuk menentukan tindakan selanjutnya yang akan diambil. Periode observasi selama 10 hari hanya berlaku untuk anjing dan kucing. Jenis hewan lain sebaiknya langsung dieutanasi (kecuali bila termasuk satwa langka atau dilindungi) lalu diambil spesimen jaringannya untuk deteksi antigen rabies melalui uji laboratorium. Gigitan di daerah kepala, leher, wajah, tangan, dan genital dianggap paparan kategori III karena daerah tersebut memiliki banyak inervasi saraf. Vaksinasi pascapajanan Bagi orang dewasa dan anak-anak, vaksin rabies disuntikkan di daerah deltoideus; bagi anak berusia di bawah 2 tahun, suntikan dilakukan di sisi anterolateral (samping depan) paha. Penyuntikan secara intradermal lebih direkomendasikan dibanding intramuskuler. Bagi orang yang belum pernah diberi vaksin rabies sebelumnya, vaksinasi secara intradermal dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu pada hari ke-0, ke-3, dan ke-7; masing-masing disuntikkan pada dua lokasi yang berbeda. Bagi orang yang pernah disuntik dengan minimum dua dosis vaksin rabies, vaksinasi pascapajanan cukup diberikan pada hari ke-0 dan hari ke-3 di satu lokasi, atau hanya pada hari ke-0 di empat lokasi. Sebagai alternatif, penyuntikan vaksin secara intramuskuler juga dapat dilakukan. Bagi orang yang belum pernah divaksinasi, penyuntikan vaksin intramuskuler bisa dilakukan dengan dua cara: (1) Empat kali suntikan pada hari ke-0, ke-3, ke-7, dan ke-14; masing-masing di satu lokasi, dan (2) Tiga kali suntikan, yaitu pada hari ke-0 (dua lokasi), hari ke-7 (satu lokasi), dan hari ke-21 hingga ke-28 (dua lokasi). Bagi orang yang telah mendapatkan kekebalan melalui dua dosis vaksin rabies, vaksinasi intramuskuler cukup diberikan pada hari ke-0 dan hari ke-3, masing-masing di satu lokasi. Pemberian imunoglobulin rabies Selain vaksin rabies, orang-orang dengan pajanan kategori III wajib diberikan imunoglobulin rabies. Pemberian obat ini juga dilakukan untuk orang dengan pajanan kategori II yang memiliki gangguan sistem imun, misalnya pasien AIDS dan transplantasi organ. Orang yang telah mendapatkan kekebalan terhadap rabies tidak perlu diberikan imunoglobulin rabies. Imunoglobulin rabies berfungsi untuk memberikan kekebalan pasif sebelum tubuh pasien membentuk antibodi sebagai respons terhadap vaksinasi. Imunoglobulin rabies disuntikkan pada lokasi gigitan dan di sekitar lokasi gigitan untuk menetralkan virus rabies yang berada di lokasi tersebut. Pemberiannya hanya dilakukan satu kali, bersamaan dengan vaksinasi pascapajanan atau beberapa hari sesudahnya. Setelah tujuh hari pasca vaksinasi, pemberian imunoglobulin rabies tidak disarankan karena tubuh telah mulai membentuk antibodi. Pencegahan Meskipun sifatnya sangat mematikan, rabies bisa dicegah dengan pemberian vaksinasi. Penyuntikan vaksin rabies pada hewan merupakan kunci untuk memberantas penyakit ini. Orang-orang yang berisiko tinggi terpapar virus juga dapat diberi vaksin, seperti dokter hewan, petugas laboratorium yang menangani hewan-hewan terinfeksi, Orang-orang yang menetap atau tinggal lebih dari 30 hari di daerah endemik rabies. Vaksinasi idealnya dapat memberikan perlindungan seumur hidup. Namun, seiring berjalannya waktu kadar antibodi akan menurun, sehingga orang yang berisiko tinggi terhadap rabies harus mendapatkan dosis booster vaksinasi setiap 3 tahun. Pentingnya vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan seperti anjing juga merupakan salah satu cara pencegahan yang harus diperhatikan. Distribusi Rabies ditemukan di seluruh dunia, kecuali Antarktika, dengan 95% kematian pada manusia terjadi di Asia dan Afrika. Setiap tahun, hampir 59.000 orang meninggal dunia akibat rabies. Gigitan anjing berkontribusi terhadap 99% kasus rabies pada manusia dan sekitar 40% orang yang digigit anjing terduga rabies merupakan anak berusia di bawah 15 tahun. Sejarah Kata rabies berasal dari bahasa Sanskerta kuno "rabhas" yang artinya melakukan kekerasan atau kejahatan. Dalam bahasa Yunani, rabies disebut "lyssa" atau "lytaa" yang artinya kegilaan. Dalam bahasa Jerman, rabies disebut "tollwut" yang berasal dari bahasa Indo-Jermanik "dhvar" yang artinya merusak dan "wut" yang artinya marah. Dalam bahasa Prancis, rabies disebut "rage" berasal dari kata benda "robere" yang artinya menjadi gila. Rabies merupakan penyakit yang telah lama tercatat dalam sejarah perabadan manusia. Catatan tertulis mengenai perilaku anjing yang tiba-tiba menjadi buas ditemukan pada Kode Mesopotamia yang ditulis 4000 tahun lalu serta pada Kode Babilonia Eshunna yang ditulis sekitar tahun 2300 SM. Sekitar 500 SM, Demokritos juga menuliskan karakteristik gejala penyakit yang menyerupai rabies. Pada abad ke-4 SM, Aristoteles menulis pada Natural History of Animals edisi 8, bab 22: Hippokrates, Plutarkhos, Xenophon, Epimarcus, Virgil, Horatius, dan Ovidius adalah orang-orang yang pernah menyinggung karakteristik rabies dalam tulisan-tulisannya. Celsius, seorang dokter pada zaman Romawi, mengasosiasikan hidrofobia (ketakutan terhadap air) dengan gigitan anjing pada tahun 100 Masehi. Cardanus, seorang penulis zaman Romawi menjelaskan infektivitas air liur anjing yang terkena rabies. Para penulis Romawi zaman itu mendeskripsikan materi infeksius tersebut sebagai racun, di mana "virus" adalah kata Latin bagi racun. Pliny dan Ovid adalah orang yang pertama menjelaskan penyebab lain dari rabies, yaitu cacing lidah anjing (dog tongue worm). Untuk mencegah rabies pada masa itu, permukaan lidah yang diduga mengandung cacing dipotong. Anggapan tersebut bertahan sampai abad ke-19, ketika akhirnya Louis Pasteur berhasil mendemonstrasikan penyebaran rabies dengan menumbuhkan jaringan otak yang terinfeksi pada tahun 1885. Goldwasser dan Kissling menemukan cara diagnosis rabies secara modern pada tahun 1958, yaitu dengan teknik antibodi imunofluoresens langsung (direct immunofluorescent antibody) untuk menemukan antigen rabies pada jaringan. Hari Rabies Sedunia Hari Rabies Sedunia (bahasa Inggris: World Rabies Day atau WRD) merupakan hari penting internasional yang diselenggarakan pada tanggal 28 September setiap tahun. Peringatan Hari Rabies Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit rabies dan pentingnya memberantas penyakit ini. Hari Rabies Sedunia mulai diselenggarakan pada tahun 2007. Secara umum, pelaksanaan WRD dilakukan dengan sosialiasi kepada masyarakat dan vaksinasi rabies terhadap hewan, terutama anjing. Tujuan yang ingin dicapai oleh kampanye ini adalah memastikan anjing divaksin, membantu masyarakat yang membutuhkan profilaksis pascapajanan, dan menjadikan dunia bebas dari penyakit rabies pada tahun 2030. Lihat pula Rabies di Indonesia Catatan kaki Daftar pustaka Buku dan dokumen Jurnal Pranala luar Wikidata memiliki halaman tentang Anjing Penyakit Penyakit saraf Penyakit hewan Penyakit kucing Penyakit anjing Zoonosis
2,502
2654
https://id.wikipedia.org/wiki/29%20Februari
29 Februari
29 Februari adalah "hari kabisat" dalam kalender Gregorius, yaitu hari ekstra yang ditambahkan pada akhir bulan Februari pada setiap 4 tahun sekali. Tanggal ini hanya ada pada tahun yang angkanya habis dibagi 4 seperti 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, 2020, 2024, 2028, 2032, 2036, 2040 dan seterusnya, serta pada tahun abad (kelipatan 0) yang angkanya habis dibagi 400 seperti 800 dan 1200. Tahun 1600 dan 2400 bukan tahun kabisat karena walaupun angkanya (genap) habis dibagi 4, namun merupakan tahun abad yang tidak habis dibagi 400. Orang-orang yang berulang tahun pada tanggal 29 Februari dapat merayakannya pada 28 Februari atau 1 Maret. Sebuah hukum di Inggris tahun 1256 menghitung tanggal 29 Februari (leap day) dan 28 Februari sebagai satu hari sehingga orang yang lahir pada tanggal 29 Februari di Inggris dan Wales secara legal mencapai umur 18 atau 21 tahun pada tanggal 28 Februari. Peristiwa 1504 - Christopher Columbus menggunakan pengetahuannya tentang gerhana bulan untuk meyakinkan Pribumi Amerika untuk memberinya suplai bahan makanan. 1644 - Pelayaran penjelajahan Samudra Pasifik kedua Abel Tasman dimulai. 1704 - Perang Ratu Anne: Pasukan Prancis dan Pribumi Amerika menyerang Deerfield, Massachusetts, menewaskan 56 warga dan menawan lebih dari 100 orang. 1712 - Di Swedia, tanggal 29 Februari diikuti tanggal 30 Februari untuk menggantikan kalender Swedia dengan kalender Julian. 1720 - Ratu Ulrika Eleonora dari Swedia turun tahta demi suaminya, yang naik tahta menjadi Raja Frederick I pada 24 Maret 1720. 1752 - Raja Alaungpaya mendirikan Dinasti Konbaung, dinasti terakhir di Kerajaan Burma. 1768 - Bangsawan-bangsawan Polandia membentuk Konfederasi Bar. 1796 - Perjanjian Jay antara Amerika Serikat dan Inggris mulai berlaku, memfasilitasi 10 tahun perdagangan damai di atnara kedua bangsa. 1864 - Perang Saudara Amerika: Serangan Kilpatrick-Dahlgren gagal – rencana untuk membebaskan 15.000 tentara Union yang ditawan di dekat Richmond, Virginia digagalkan. 1892 - St. Petersburg, Florida dibadanhukumkan. 1916 - Tokelau dianeksasi oleh Inggris. 1916 - Pekerja anak: Di Carolina Selatan, usia minimum orang untuk bisa bekerja di pabrik, kilang, dan tambang dinaikkan dari 12 ke 14 tahun. 1920 - Majelis Nasional Cekoslowakia mengadopsi Konstitusi baru. 1936 - Insiden 26 Februari di Tokyo berakhir. 1940 - Hattie McDaniel menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang mendapatkan Academy Award untuk perannya sebagai Mammy dalam film Gone with the Wind. 1940 - Finlandia mengajukan negosiasi Perang Musim Dingin dengan Uni Soviet. 1940 - Dalam acara di Berkeley, California, karena situasi perang, ahli fisika Ernest Lawrence menerima hadiah Nobel Fisika 1939 dari Konsul Jenderal Swedia di San Francisco. 1944 - Perang Dunia II: Kepulauan Admiralty diinvasi dalam Operasi Brewer dipimpin oleh Jenderal Douglas MacArthur. 1952 - Pulau Heligoland dikembalikan kepada otoritas Jerman. 1960 - Gempa bumi Agadir berkekuatan 5.7 Mw mengguncang pesisir Maroko dengan intensitas maksimum yang dirasakan X (Ekstrem), menghancurkan Agadir, menewaskan 12.000 orang dan melukai 12.000 lainnya. 1964 - Di Sydney, perenang Australia Dawn Fraser mencetak rekor dunia baru renang gaya bebas 100 m dengan waktu 58.9 detik. 1972 - Perang Vietnam: Vietnamisasi – Korea Selatan menarik 11.000 dari 48.000 tentaranya dari Vietnam. 1988 - Uskup Cape Town Afrika Selatan Desmond Tutu ditangkap bersama dengan 100 pendeta dalam demonstrasi anti-apartheid selama 5 hari di Cape Town. 1992 - Hari pertama referendum kemerdekaan Bosnia dan Herzegovina. 1996 - Pesawat Faucett Penerbangan 251 jatuh di Andes, seluruh 123 penumpang dan awak pesawat tewas. 2000 - Perang Chechen II: 84 pasukan para Rusia terbunuh dalam serangan pemberontak terhadap pos jaga di dekat Ulus Kert. 2004 - Jean-Bertrand Aristide mundur dari jabatannya sebagai Presiden Haiti. 2008 - Kementerian Pertahanan Inggris memutuskan untuk menarik Pangeran Harry dari penugasan di Afghanistan "segera" setelah terjadi kebocoran informasi mengenai penugasannya tersebut yang dilaporkan oleh media asing. 2008 - Misha Defonseca mengaku telah memalsukan buku memoarnya, Misha: A Memoire of the Holocaust Years, yang ia klaim ia telah hidup bersama sekelompok serigala di dalam hutan selama Holocaust. 2012 - Indonesia dikalahkan Bahrain dengan skor telak 10-0 dalam pertandingan akhir Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 – Babak Ketiga Zona Asia grup E. Pada saat yang sama, Iran dan Qatar bermain imbang dengan skor 2-2. 2012 - Pembangunan Tokyo Skytree selesai. Saat ini menara ini merupakan menara tertinggi di dunia, 634 meter, dan bangunan buatan manusia tertinggi kedua di dunia, setelah Burj Khalifa. Kelahiran 1468 - Paus Paulus III 1916 - Zainal Abidin Pagaralam, Gubernur Lampung ke-2 periode 1966-1973 (w. 1989) 1936 - Nh. Dini, seorang sastrawan dan novelis Indonesia, lahir di Semarang (w. 2018) 1980 - Angga Puradiredja, vokalis Maliq & D'Essentials 1984 - Fera Feriska, aktris Indonesia 1988 - Benedikt Höwedes, pesepakbola Jerman 1996 - Dhea Annisa, aktris Indonesia 2000 – Ferran Torres, pesepakbola Spanyol Meninggal 1868 - Ludwig I, raja Bayern (l. 1786) 1908 - John Hope, negarawan dan aristokrat Britania Raya (l. 1860) 1912 - Hōnen, tokoh agama dan pendiri pertama Buddha Tanah Murni (l. 1133) 1936 - Shirō Nonaka, tokoh militer Jepang (l. 1903) 1940 - Josef Swickard, pemeran dari Prusia (l. 1866) 1948 - Kadi Abakarov, pahlawan Uni Soviet (l. 1913) 1956 - Elpidio Quirino, presiden Filipina ke-6 (l. 1890) 1960 - Winnie Coutts, penyintas tragedi tenggelamnya RMS Titanic (l. 1876) 1980 - Alexander Mironenko, pahlawan Uni Soviet (l. 1959) 1988 - Soedarisman Poerwokoesoemo, tokoh dari Yogyakarta (l. 1913) 1996 - Otto Rondonuwu, seorang politikus, birokrat, dan wartawan Indonesia (l. 1913) 2008 - Jack J. Sompotan, tokoh Minahasa (l. 1927) 2012 - Abdullah Faqih, tokoh agama, Kyai atau Ulama (l. 1932) 2012 - Davy Jones, anggota grup musik The Monkees (l. 1945) Hari raya dan peringatan 2028 - Nuzulul Qur'an (17 Ramadhan 1447H) Lihat pula Kalender Waktu Tahun 28 Februari - 29 Februari - (30 Februari) - 1 Maret 0229 0229
933
2659
https://id.wikipedia.org/wiki/Jam
Jam
Jam adalah sebuah unit waktu. Lama sebuah Jam adalah 1/24 (satu perduapuluh empat) hari. Satu jam bisa dibagi menjadi unit waktu yang lebih kecil lagi. Satu jam terdiri dari: 60menit 3600detik Pukul juga menunjukkan satuan waktu. Jam bermakna "masa atau jangka waktu", sedangkan pukul bermakna "saat atau waktu". Dalam bahasa Indonesia, jika ingin mengungkapkan "saat atau waktu", digunakan kata 'pukul' (contoh: Berangkat ke sekolah pukul 6.00). Jika ingin mengungkapkan "masa atau jangka waktu", digunakan kata 'jam' (contoh: Di sekolah selama delapan jam). Referensi Satuan waktu Waktu
86
2663
https://id.wikipedia.org/wiki/Waktu
Waktu
Waktu atau masa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian. Jenis-jenis pengukur waktu atau jam utama adalah: Jam matahari Jam analog Jam digital Skala Skala waktu diukur dengan satuan: detik (sekon) menit jam hari (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu) pekan (minggu) bulan (Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember) triwulan/caturwulan/semester/musim tahun windu dekade (dasawarsa) abad milenium (alaf) dan seterusnya. Daftar perhitungan skala waktu Pandangan terhadap waktu Tiap masyarakat memiliki pandangan yang relatif berbeda tentang waktu yang mereka jalani. Sebagai contoh: masyarakat Barat melihat waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang waktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan kata lain, sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang, dan zaman yang akan datang. Berbeda dengan masyarakat Barat, masyarakat Hindu melihat waktu sebagai sebuah siklus yang terus berulang tanpa akhir. Cara pandang terhadap waktu bukan hanya sekadar cara melihat detikan arloji pada dinding yang terus berputar tanpa henti dan menunggu komando dari setiap orang, tetapi waktu lebih dilihat sebagai kesempatan, uang, dan karya yang terus berlangsung mengukir hidup yang tiada hentinya. Kebebasan waktu terjadi tempat orang mampu memberikan segala karya, cipta, dan karsanya bagi semua. Kebebasan waktu Untuk mengukur skala waktu yang berlangsung sangat cepat (di dalam dunia elektronika dan semikonduktor), kebanyakan orang menggunakan satuan: milidetik (ms, seperseribu detik, 10−3 s, millisecond) mikrodetik (μs, sepersejuta detik, 10−6 s, microsecond) nanodetik (ns, 10−9 s, nanosecond) pikodetik (ps, 10−12 s, picosecond) Dalam dunia fisika, dimensi waktu dan dimensi ruang (panjang, luas, dan volume) adalah besaran pengukuran yang mendasar, selain juga massa dari suatu benda (time, length and mass). Gabungan dari waktu, ruang dan massa ini dapat dipakai untuk menceritakan dan menjelaskan misteri alam semesta secara kuantitatif (berdasarkan hasil pengukuran). Misalnya tenaga (energi) dinyatakan dalam satuan ukuran kg * (meter kuadrat) / (detik kuadrat) atau yang sering kita kenal sebagai satuan watt*detik atau joule. Penetapan waktu Keterangan atau urutan waktu Rujukan Fisika Kalender Sejarah Besaran fisika
360
2665
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembagian%20waktu
Pembagian waktu
Pembagian Waktu detik menit jam hari pekan bulan tahun dasawarsa, dekade atau desenium abad milenium Pembagian Alternatif pagi siang sore malam Pembagian Waktu di Indonesia: Waktu Indonesia Barat ( WIB ) Waktu Indonesia Tengah ( WITA ) Waktu Indonesia Timur ( WIT ) Waktu
44
2667
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalender
Kalender
Kalender (bisa disebut penanggalan, atau takwim) adalah sistem penyusunan waktu yang membagi periode waktu ke dalam bentuk tanggal. Tanggal sendiri merujuk pada suatu hari spesifik dalam sistem tersebut yang ditandai dengan bilangan hari, nama/bilangan bulan, dan bilangan tahun. Sistem kalender Kalender yang digunakan secara umum ialah kalender surya, kalender candra, kalender suryacandra, dan kalender persetujuan. Kalender candra atau kalender lunar adalah kalender yang disesuaikan dengan pergerakan Bulan (fase bulan). Contohnya ialah Hijriah. Kalender surya atau kalender solar adalah kalender yang didasarkan dari musim dan pergerakan Matahari. Contohnya ialah Kalender Persia, Kalender Gregorian, Kalender Julian dan Kalender Romawi. Kalender suryacandra atau kalender lunisolar adalah kalender yang disesuaikan dengan pergerakan bulan dan matahari, seperti Kalender Bali, Kalender Yahudi, dan Kalender Tionghoa. Sementara itu, kalender persetujuan adalah Kalender yang tidak disesuaikan dengan Bulan dan Matahari, contohnya adalah hari dan minggu Julian yang digunakan oleh pakar bintang. Ada juga kalender yang tampaknya disesuaikan dengan pergerakan Venus, seperti beberapa Kalender Mesir Kuno. Kalender ini juga tampaknya sering dipakai di peradaban dekat khatulistiwa. Kalender surya Kalender yang menggunakan musim dan Revolusi Bumi mengitari Matahari disebut Kalender Solar. Kalender Solar dipakai oleh bangsa Romawi dan sistem perhitungannya digunakan dalam Kalender Julian. Hari yang digunakan oleh Kalender Solar ada 7, yaitu Ahad/Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Kalender Romawi Kalender Julius dan Gregorius Sejak masa pemerintahan seorang kaisar Romawi yang bernama Julius Caesar, atas saran seorang astronom bernama Sosigenes dari Alexandria, Julius Caesar mengubah jumlah hari dalam setiap bulan yang ada untuk memasukkan perhitungan tahun kabisat. Kalender Julius Caesar ini disebut juga sebagai Kalender Julian. Kalender Gregorian adalah kalender Masehi yang ditetapkan Paus Gregorius XIII pada tahun 1582. Merupakan koreksi atas Kalender Julian yang berlaku sejak 47 SM. Yang berbeda hanya peraturan tahun kabisat-nya saja. Kalender candra Kalender candra adalah kalender yang berpedoman pada revolusi Bulan terhadap Bumi. Satu putaran kalender lunar sama dengan 12 putaran revolusi Bulan. Revolusi Bulan berlangsung selama 29 hari 12 jam 44 menit 9 detik. Sehingga 1 tahun lunar sama dengan 354 hari 10 jam 49 menit 48 detik atau 354,45125 hari (lebih singkat 10 hari 17 jam 4 menit 37 detik atau 10,711539351 hari daripada kalender solar). Kalender Fiskal Tahun fiskal adalah periode satu tahun yang digunakan oleh pemerintah atau perusahaan untuk pelaporan dan penganggaran keuangan. Tahun fiskal dapat dimulai pada 1 Januari hingga 31 Desember. Namun, tidak semua menggunakan tahun fiskal yang sesuai dengan kalender. Kalender yang dipakai saat ini Kalender Kibti/Qibti/Koptik Kalender ini adalah kalender Bangsa Mesir, dan saat ini masih terpakai secara rahasia oleh supranaturalis/paranormal Indonesia. Kalender ini punya banyak fungsi, yaitu untuk mengetahui kapan seseorang wafat, lahir, sembuh, dsb. Contohnya, dalam kitab karangan guru besar Abu Hayillah Al-Marzuki disebutkan bahwa jika orang Pisces atau yang sakit mulai hari Sabtu bulan Kahik maka pertanda akan wafat. Dan memang ilmu falak dalam kitab ini berlandaskan juga terhadap kalender ini dan kalender Rum atau Romawi. Perhitungan tahun dan awal tahun Awal tahun dimulai tanggal 12 September yang terdekat. Dan tahunnya adalah tahun masehi -283. Misal tahun 2008. Maka 2008-283=1725. Jadi tahun 2008 M adalah tahun 1725 Qibti, yg mana awal tahun 1725 dimulai dari 12 September 2008. Nama bulan dan hari Jumlah bulannya 13, yaitu Tutin, Babah, Hatur, Kahik, Tubah, Amsyir, Burmahat, Burmadah, Basnas, Buknah, Abib, Misri, Ayam Nasa' . Dari Tutin ke Misri masing-masing jumlah harinya 30 hari. Dan Ayam Nasa' lamanya 5 atau 6 hari. Enam hari untuk tahun kabisat. Nama hari adalah Ahad sampai Sabtu (7 hari). Kalender Julian, Kalender Gregorian, dan Hari Julian Pada kalender Julian, satu tahun secara rata-rata didefinisikan sebagai 365,25 hari. Angka 365,25 dapat dinyatakan dalam bentuk (3×365 + 1×366)/4. Karena itu dalam kalender Julian, terdapat tahun kabisat setiap 4 tahun. Kalender Julian berlaku sampai dengan Kamis-4 Oktober 1582 M. Paus Gregorius XIII mengubah kalender Julian dengan menetapkan bahwa tanggal setelah Kamis-4 Oktober 1582 M adalah Jumat-15 Oktober 1582 M. Jadi, tidak ada tanggal 5-14 Oktober 1582. Sejak 15 Oktober 1582 M itulah berlaku kalender Gregorian. Banyaknya hari dalam tahun kabisat (leap year) adalah 366 hari, sedangkan dalam tahun biasa (common year) adalah 365 hari. Pada kalender Julian, tahun kabisat di mana bulan Februari terdiri dari 29 hari dirumuskan sebagai tahun yang habis dibagi 4. Contoh tahun kabisat pada kalender Julian adalah tahun 4, 100, 400. Untuk tahun negatif, ada perbedaan antara sejarawan dan astronom dalam penomoran tahun. Bagi sejarawan, hitungan mundur tahun sebelum tahun 1 adalah tahun 1 SM, 2 SM, 3 SM, dan seterusnya. Sementara menurut astronom hitungan mundur tahun sebelum tahun 1 adalah tahun 0, -1, -2 dan seterusnya. Sebagai contoh, tahun -45 sama dengan tahun 46 SM. Adapun tahun kabisat (leap year) yang habis dibagi 4 untuk tahun negatif dirumuskan secara astronomis. Jadi yang termasuk tahun kabisat adalah tahun 8, 4, 0, -4, -8, -12 dan seterusnya. Ciri-ciri dan hitungan kalender Dalam kalender Gregorian, definisi tahun kabisat yang habis dibagi 4 sedikit mengalami perubahan. Jika suatu tahun habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi 100, termasuk tahun kabisat. Contohnya, tahun 1972, 2012, 2468 termasuk tahun kabisat. Jika suatu tahun habis dibagi 100, tetapi tidak habis dibagi 400, maka tahun tersebut bukan tahun kabisat sedangkan habis dibagi 400, termasuk tahun kabisat. Jadi, tahun 1700, 1800, 1900 bukan tahun kabisat, sedangkan tahun 1600, 2000, 2400 termasuk tahun kabisat. Terjadinya perubahan kalender Julian menjadi kalender Gregorian disebabkan adanya selisih antara panjang satu tahun dalam kalender Julian dengan panjang rata-rata tahun tropis (tropical year). Satu tahun kalender Julian adalah 365,2500 hari. Sementara panjang rata-rata tahun tropis adalah 365,2422. Berarti dalam satu tahun terdapat selisih 0,0078 hari atau hanya 11 menit 14 detik. Namun, selisih ini akan menjadi satu hari dalam jangka 128 tahun. Jadii dalam ratusan atau ribuan tahun, selisih ini menjadi signifikan hingga beberapa hari. Jika dihitung dari tahun 325 M (saat Konsili Nicea menetapkan musim semi atau vernal equinox jatuh pada 21 Maret) sampai dengan tahun 1582, terdapat selisih sebanyak (1582-325)×0,0078 hari=9,8 hari atau hampir 10 hari. Dan ini dibuktikan dengan musim semi pada tahun 1582 M, di mana vernal equinox jatuh pada tanggal 11 Maret, bukan sekitar tanggal 21 Maret seperti biasanya. Karena itulah, saat kalender Gregorian ditetapkan, tanggal melompat sebanyak 10 hari. Tanggal setelah 4 Oktober 1582 bukan 5 Oktober tetapi 15 Oktober 1582. Dalam kalender Gregorian, panjang rata-rata satu tahun adalah 365,2425 hari yang mana cukup dekat dengan rata-rata tahun tropis sebesar 365,2422 hari. Selisihnya dalam setahun adalah 0,0003 hari, yang berarti akan terjadi perbedaan satu hari setelah sekitar 3300 tahun. Sebagai perbandingan, dalam kalender Islam yang menggunakan peredaran bulan, rata-rata satu bulan sinodik adalah 29,530589 hari. Dalam kalender Islam secara aritmetika (bukan hasil observasi/rukyat), dalam 30 tahun (360 bulan) terdapat 11 tahun kabisat (355 hari) dan 19 tahun biasa (354 hari). Rata-rata hari dalam satu bulan adalah (11 X 355 + 19 X 354)/360 = 29,530556 hari. Dengan demikian dalam satu bulan, selisih antara satu bulan sinodik dengan satu bulan aritmetik adalah 0,000033 hari. Selisih ini akan menjadi satu hari setelah kira-kira 30000 bulan atau 2500 tahun. Adanya perubahan dari kalender Julian menjadi Gregorian membuat kesulitan tersendiri untuk membandingkan peristiwa astronomis yang terpisah dalam jangka waktu cukup lama. Untuk mengatasi masalah ini, diperkenalkan Hari Julian. Hari Julian (JD) didefinisikan sebagai banyaknya hari yang telah dilalui sejak hari Senin-1 Januari tahun 4713 SM (sebelum Masehi) pada pertengahan hari atau pukul 12:00:00 UT (Universal Time) atau GMT. Perlu diingat, tahun 4713 SM tersebut sama dengan tahun -4712. JD 0 = 1 Januari -4712 12:00:00 UT = 1,5 Januari -4712 (karena pukul 12 menunjukkan 0,5 hari) JD 0,5 = 2 Januari -4712 00:00:00 UT JD 1 = 3 Januari -4712, dan seterusnya 4 Oktober 1582 M = JD 2299159,5 15 Oktober 1582 M = JD 2299160,5 Jika JD berkaitan dengan waktu yang dihitung menurut Dynamical Time (TD, bukan DT) atau Ephemeris Time, biasanya digunakan istilah Julian Ephemeris Day (JDE, bukan JED). Sebagai contoh 17 Agustus 1945 UT = JD 2431684,5 27 September 1974 TD = JDE 2442317,5 Dalam ilmu hisab astronomis kontemporer, pemahaman terhadap Julian Day sangat penting. Julian Day menjadi syarat kita dapat menghitung posisi benda bulan, matahari dan planet-planet yang selanjutnya dipakai untuk menentukan bulan baru, waktu salat, dll. Julian Day juga menjadi dasar untuk menentukan fenomena alam seperti menentukan kemiringan orbit rotasi bumi, menghitung kapan terjadinya ekuinoks dan solstice, dan sebagainya. Rumus hari Julian: Keterangan umum: JD = hari Julian Y = tahun di mana Y >= -4712 M = bulan di mana M > 2 D = hari untuk B sebagai berikut: kalender gregorian kalender julian A tidak perlu dihitung serta B = 0 Keterangan khusus: Jika M = 1 atau 2 maka M diganti M+12 serta Y diganti Y-1 Untuk INT (diakronimkan yaitu integer) di mana bilangan pecahan dibulatkan menjadi diatas tanpa dilihat bertanda. Contoh: INT(12) = 12, INT(3,57) = 3, INT(-4,7) = -5 (bukan -4), INT(-25,79) = -26, dsb. Hitunglah hari Julian untuk hari kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945. D= 17. M = 8. Y = 1945. A = INT(1945/100) = INT(19,45) = 19. B = 2 + INT(19/4) - 19 = 2 + 4 - 19 = -13. JD = 1720994,5 + INT(365,25 X 1945) + INT(30,6001 X 9) + (-13) + 17 = 2431684,5. 17 Agustus 1945 = JD 2431684,5. Hitunglah hari Julian saat terjadi Nabi Muhammad SAW melakukan puasa pertama pada tanggal 26 Februari 624 M. Karena M = 2, maka M diubah menjadi 14 dan Y menjadi 623. Karena termasuk kalender Julian, B = 0. JD = 1720994,5 + INT(365,25 X 623) + INT(30,6001 X 15) + 0 + 26 = 1949029,5. 26 Februari 624 M = JD 1949029,5. Waktu dalam jam, menit dan detik dapat pula dimasukkan ke dalam pecahan hari. Karena 1 hari = 24 jam, 1 jam = 60 menit dan 1 menit = 60 detik, maka Pecahan hari = (jam X 3600 + menit X 60 + detik)/86400. Bulan baru (newmoon) terjadi pada hari Sabtu, 1 Januari 2962 SM pukul 19:47:04 TD. Carilah JDE. Dari data asal diketahui M = 1 dan Y = -2961. Karena itu M berubah menjadi 13 dan Y = -2962. D = 1 + (19 X 3600 + 47 X 60 + 4)/86400 = 1,82435. B = 0. Jadi JDE = 1720994,5 + INT(365,25 X -2962) + INT(30,6001 X 14) + 0 + 1,82435 = 1720994,5 - 1081871 + 428 + 1,82435 = 639553,32435. Januari 2962 SM pukul 19:47:04 TD = JDE 639553,32435. Nama hari dapat ditentukan dengan mudah dengan menggunakan JD. Perlu diketahui, pergantian hari terjadi pada pukul 00:00:00 di mana JD mengandung angka xxxxxxx,5. Tambahkan JD dengan 1,5, lalu dibagi 7. Sisanya ditambah 1 menunjukkan nomor hari, di mana nomor hari = 1 adalah hari Ahad, nomor hari 2 hari Senin, dan seterusnya hingga nomor hari 7 menunjukkan hari Sabtu. Tentukan hari apakah tanggal 17 Agustus 1945. JD untuk tanggal 17 Agustus 1945 adalah 2431684,5. JD + 1,5 = 2431686, yang selanjutnya jika dibagi 7 akan bersisa 5. Nomor hari = 5 + 1 = 6. 17 Agustus 1945 adalah hari Jumat. JD dapat pula digunakan untuk menentukan selang waktu antara dua tanggal. Tentukan selang waktu antara 2 gerhana matahari total yang terjadi pada tanggal 11 Juli 2010 dan 13 November 2012. JD untuk kedua tanggal tersebut masing-masing adalah 2455388,5 dan 2456244,5. Selisih antara tanggal 11 Juli 2010 dan 13 November 2012 adalah 856 hari. Jika paparan di atas adalah mengubah tanggal menjadi JD, maka kini akan disajikan sebaliknya. Metode untuk mengubah JD menjadi tanggal adalah sebagai berikut. JD1 = JD + 0,5. Z = INT(JD1). F = JD1 - Z. Jika Z < 2299161, maka A = Z. Adapun jika Z >= 2299161, hitunglah AA = INT((Z - 1867216,25)/36524,25) dan A = Z + 1 + AA - INT(AA/4). Selanjutnya B = A + 1524. C = INT((B - 122.1)/365,25). D = INT(365,25*C). E = INT((B - D)/30,6001). Tanggal (termasuk juga dalam bentuk desimal) dapat dihitung dari B - D - INT(30,6001*E) + F. Bulan M dapat dihitung sebagai berikut. Jika E = 14 atau 15, maka M = E - 13. Jika E < 14, maka M = E - 1. Tahun Y dapat dihitung sebagai berikut. Jika M = 1 atau 2, maka Y = C - 4715. Jika M > 2, maka Y = C - 4716. Tentukan tanggal bulan dan tahun untuk JD = 2457447,9505. JD1 = 2457448,4505. Z = 2457448 dan F = 0,4505. Karena Z > 2299161 maka AA = INT((2457448 - 1867216,25)/36524,25) = 16. A = 2457448 + 1 + 16 - INT(16/4) = 2457461. B = 2458985. C = INT((2458985 - 122.1)/365,25) = 6731. D = INT(365,25 X 6731) = 2458497. E = INT((2458985 - 2458497)/30,6001) = 15. Tanggal = 2458985 - 2458497 - INT(30,6001 X 15) + 0,4505 = 29,4505. Angka desimal pada tanggal tersebut adalah 0,4505 hari yang jika dikonversikan ke dalam waktu menjadi pukul 10:48:43,2. Karena E = 15, maka Bulan M = 15 - 13 = 2 atau Februari. Karena M = 2, maka Tahun Y = 6731 - 4715 = 2016. Jadi JD 2457447,9505 = 29 Februari 2016 pukul 10:48:43,2. hijriyah Lihat juga Kalender Gregorian Kalender Hijri Samsi Kalender Hijriah Kalender Hitung Panjang Kalender Jawa Kalender Julian Kalender Kibti Kalender Masehi Kalender Maya Kalender Revolusi Prancis Kalender Romawi Kalender Rum Kalender Saka Suriyakhati, kalendar surya resmi Thailand Kalender Tionghoa Kalender Yahudi Referensi Sumber with Online Calculator Bacaan lebih lanjut Pranala luar Konverter kalender, termasuk semua kalender sipil, agama, dan teknis utama. Penemuan kalender pada zaman dahulu kala sebuah situs peramban edukasi
2,228
2670
https://id.wikipedia.org/wiki/Januari
Januari
Januari adalah hari lahir Bilal bulan pertama dalam setahun pada tarikh Kalender Gregorius dan Julius. Bulan Januari juga menjadi bulan pertama dari ketujuh bulan yang memiliki 31 hari. Tanggal 1 Januari, yang menjadi hari pertama dalam bulan ini sekaligus menjadi hari pertama dalam setahun, dikenal dengan nama Hari Tahun Baru atau Tahun Baru Masehi. Bulan Januari manjadi bulan kedua musim dingin meteorologis dan bulan terdingin dalam setahun pada sebagian besar wilayah belahan Bumi utara, serta menjadi bulan kedua musim panas meteorologis dan bulan terpanas dalam setahun pada sebagian besar wilayah belahan Bumi Selatan. Di Indonesia sendiri, bulan ini menjadi salah satu puncak musim hujan, yaitu periode dengan curah hujan tertinggi dalam setahun. Bulan Januari selalu berawal pada hari yang sama dengan bulan Oktober, kecuali dalam tahun kabisat, ketika bulan Januari berawal pada hari yang sama dengan bulan April dan Juli. Nama Nama "Januari" diserap dari kata dalam , yang berakar dari kata bahasa Latin, Ianuarius, yakni singkatan dari mensis ianuarius, yang berarti "bulan Yanus". Kata "Ianuarius" tersebut merujuk pada Yanus dalam mitologi Romawi, yaitu dewa yang terkait perihal awal, akhir, pintu, gerbang, waktu, transisi, jalur, pilihan, dan dualitas. Dewa ini sering dilambangkan sebagai orang berwajah dua yang saling membelakangi, yang disebut sebagai Ianus Bifrons, atau dilambangkan dengan gambar pintu. Nama lain Nama-nama historis yang merujuk pada bulan ini, di antaranya, ialah istilah Bilal Ganteng dari penamaan Romawi asli, istilah Wulf-monath ("bulan serigala") dari penamaan Saxon, serta istilah Wintarmanoth (musim/bulan dingin) dari penamaan Karolus. Dalam bahasa Slovenia, bulan ini dahulu bernama prosinec, yang mungkin saja merujuk pada salah satu dari beberapa kata dalam bahasa Proto-Slavia, yakni prosinoti ("bersinar"), prosen kruh (nama roti berbahan milet), atau prositi ("meminta sesuatu" atau "memohon"). Nama ini pertama kali ditulis pada tahun 1466 dalam naskah Škofja Loka. Dalam bahasa Suomi, bulan ini dinamai tammikuu, yang berarti "bulan pusat/inti", yang bermaksud bahwa bulan ini menjadi inti musim dingin. Nama tersebut juga dapat diplesetkan menjadi kata "tammi kuu", yang berarti "bulan ek", sehingga istilah tersebut menyiratkan bahwa pohon ek merupakan pusat dari hutan besar dengan pohon-pohon yang beragam, dibandingkan dengan hutan Arktik pada umumnya yang terdiri dari pinus dan cemara. Gambar sebatang pohon besar yang diselimuti es dan berlatarkan langit biru merupakan pemandangan yang umum dijumpai ketika musim dingin di Finlandia. Sejarah Pada mulanya, setahun dalam Kalender Romawi asli hanya terdiri dari 10 bulan dan 304 hari, sementara musim dingin dianggap sebagai "periode tanpa bulan". Beberapa pakar menduga bahwa sekitar tahun 713 SM, Raja Numa Pompilius, penerus semimitos Romulus, telah menambahkan bulan Januari dan Februari, sehingga penanggalan tersebut memiliki jumlah hari yang sama dengan kalender candra standar (354 hari). Meskipun bulan Maret awalnya merupakan bulan pertama dalam kalender Romawi kuno, perihal bulan pertama tersebut dipindahkan ke bulan Januari oleh Numa atau oleh para Desemviri sekitar tahun 450 SM (perbedaan di antara sumber-sumber tulisan Romawi). Pada zaman Romawi Kuno, tahun-tahun tertentu dinamai berdasarkan nama dua orang konsul, yang mulai menjabat pada tanggal 15 Maret, hingga pada tahun 153 SM, ketika pergantian jabatan dipindah ke tanggal 1 Januari. Perayaan-perayaan Romawi Kuno yang dirayakan dalam bulan ini meliputi Cervula dan Juvenalia yang dirayakan pada tanggal 1 Januari, salah satu dari tiga perayaan Agonalia yang dirayakan pada tanggal 9 Januari, serta Carmentalia yang dirayakan pada tanggal 11 Januari. Tanggal-tanggal ini sudah tidak sesuai dengan tanggal-tanggal pada kalender Gregorius modern. Beragam hari perayaan keagamaan Kristen digunakan sebagai penentuan Hari Tahun Baru di Eropa pada Abad Pertengahan, termasuk di antaranya yakni pada tanggal 25 Maret (Pesta Kabar Sukacita) dan 25 Desember (Natal). Meskipun demikian, kalender Abad Pertengahan tetap ditampilkan dengan gaya Romawi (yang masih digunakan hingga saat ini), yakni menampilkan dua belas kolom untuk setiap bulan, dari bulan Januari hingga Desember. Sejak abad ke-16, negara-negara di Eropa mulai secara resmi menetapkan 1 Januari sebagai Hari Tahun Baru. Kalender hasil penetapan tersebut terkadang dikenal dengan istilah "Gaya Penyunatan" karena pada tanggal 1 Januari, umat Kristen saat itu merayakan Pesta Penyunatan Yesus, yang jatuh pada hari kedelapan dalam Masa Natal. Menurut penjelasan Theodor Mommsen, 1 Januari ditetapkan sebagai tahun baru dalam kalender Romawi sejak tahun 600 AUC (153 SM), akibat bencana yang ditimbulkan selama Perang Lusitania. Seorang pemimpin bangsa Lusitania bernama Punicus menyerbu wilayah kekuasaan Romawi, mengalahkan dua gubernur Romawi, dan membunuh pasukan-pasukan mereka. Bangsa Romawi memutuskan untuk mengirim seorang konsul ke daerah Hispania, dan untuk mempercepat pengiriman bantuan ke daerah tersebut, "mereka bahkan melantik konsul baru tersebut dua bulan setengah lebih awal dari waktu biasanya" (15 Maret). Simbol Batu lahir yang merujuk pada bulan Januari adalah batu delima, yang melambangkan kestablilan/keteguhan. Bunga lahir yang merujuk pada bulan ini adalah bunga anyelir (Dianthus caryophyllus) dan bunga tetesan salju (Galanthus). Lambang bunga Jepang untuk bulan Januari adalah bunga tanaman teh (Camellia sinensis). Lambang zodiak untuk bulan Januari adalah Kaprikornus (hingga tanggal 19 Januari) dan Akuarius (tanggal 20 Januari dan seterusnya). Nama untuk bulan purnama yang muncul pada bulan Januari disebut "bulan serigala". Referensi Bulan (penanggalan)
808
2671
https://id.wikipedia.org/wiki/Februari
Februari
Februari adalah nama dari bulan kedua dalam setahun pada tarikh Kalender Gregorius dan Julius. Bulan Februari memiliki 28 hari pada tahun-tahun biasa dan 29 hari pada tahun-tahun kabisat. Tanggal 29 Februari, yang hanya muncul sekali dalam empat tahun, dikenal dengan nama hari kabisat. Bulan Februari menjadi bulan ketiga dan terakhir untuk musim dingin meteorologis di belahan Bumi utara, serta bulan ketiga dan terakhir untuk musim panas meteorologis di belahan Bumi selatan. Di Indonesia, bulan ini menjadi salah satu puncak musim hujan, yaitu periode dengan curah hujan tertinggi dalam setahun. Nama Nama "Februari" diserap dari kata dalam , yang berakar dari kata bahasa Latin, Februarius, yakni singkatan dari mensis februarius, yang berarti "bulan Februa". Kata "Februarius" tersebut merujuk pada suatu festival penyucian di Romawi Kuno yang diadakan pada tanggal 15 Februari, yang disebut sebagai Februa, atau yang kemudian lebih dikenal sebagai Lupercalia. Kata tersebut juga terkadang merujuk pada Februus, yaitu dewa penyucian dalam mitologi Romawi. Dalam bahasa Indonesia zaman kuno, bulan ini sering dieja sebagai "Pebruari". Saat ini, kata tersebut dianggap sebagai versi takbaku dari kata "Februari". Nama lain Nama-nama historis yang merujuk pada bulan ini, di antaranya, ialah istilah Februarius dari penamaan Romawi asli, istilah Solmonath ("bulan lumpur") atau Kale-monath ("bulan kol") dari penamaan Inggris Kuno, serta istilah Hornung dari penamaan Karolus. Dalam bahasa Suomi, bulan ini dinamai , yang berarti "bulan mutiara", yang berasal dari fakta bahwa pada bulan ini salju-salju dari pohon mulai meleleh dan membentuk tetesan air, tetapi kemudian membeku kembali dan membentuk es-es berupa mirip mutiara. Dalam bahasa Polski, bulan ini dinamai , sementara dalam bahasa Ukraina, dinamai (), keduanya kurang lebih berarti "keras", "berat", atau "parah". Dalam bahasa Makedonia bulan ini dahulu disebut (), yang berarti "potong", "pangkas", atau "tebang". Dalam bahasa Ceska, bulan ini disebut , yang mungkin berarti "menenggelamkan (es)". Dalam bahasa Slovenia, bulan Februari dahulu bernama , yang mungkin merujuk pada sveča ("lilin"), terutama yang digunakan pada saat perayaan Yesus dipersembahkan di Bait Allah. Nama tersebut awalnya dieja sebagai , kemudian sebagai dalam Almanak Krain tahun 1775 dan dieja dalam bentuk akhir tersebut oleh Franc Metelko dalam buku Almanak Baru yang ia terbitkan pada tahun 1824. Variasi dari nama tersebut adalah , yang dapat berarti "memotong" atau "menebang". Pada tahun 1848, penerbit Masyarakat Slovenia dari Ljubljana mengusulkan dalam buku Kmetijske in rokodelske novice untuk memanggil bulan ini dengan nama , yang berhubungan dengan taliti ("mencair"), tetapi nama tersebut tidak populer dalam masyarakat. Ide tersebut diusulkan oleh imam Katolik bernama Blaž Potočnik. Nama lain untuk bulan ini dalam bahasa Slovenia adalah , yang merujuk pada tokoh mitologis bernama Vesna. Sejarah Bulan Januari dan Februari ditambahkan paling akhir ke dalam Kalender Romawi oleh Numa Pompilius sekitar tahun 713 SM, setelah kedua bulan pada musim dingin tersebut sebelumnya dianggap sebagai "periode tanpa bulan" oleh bangsa Romawi. Bulan Februari awalnya menjadi bulan terakhir dalam setahun, hingga akhirnya dipindahkan menjadi bulan kedua oleh para Desemviri sekitar tahun 450 SM. Pada masa tertentu dalam sejarah, bulan Februari dipotong menjadi 23 atau 24 hari, sementara bulan kabisat berjumlah 27 hari, yang disebut Intercalaris atau Mercedonius, ditambahkan setelah bulan Februari dalam jangka waktu dua atau tiga tahun sekali untuk menyesuaikan kalender dengan musim yang ada. Perayaan-perayaan Romawi Kuno yang dirayakan dalam bulan ini meliputi Amburbium (tanggal pasti tak diketahui), Sementivae (2 Februari), Februa atau Lupercalia (13–15 Februari), Parentalia (February 13–22), Quirinalia (17 Februari), Feralia (21 Februari), Caristia (22 Februari), Terminalia (23 Februari), Regifugium (24 Februari), dan Agonium Martiale (27 Februari). Tanggal-tanggal ini sudah tidak sesuai dengan tanggal-tanggal pada kalender Gregorius modern. Sewaktu Kalender Romawi diubah menjadi Kalender Julius, sistem bulan Intercalaris ikut dihapus dan sebagai gantinya sistem tahun kabisat diperkenalkan. Dalam sistem baru tersebut, tahun kabisat terjadi sekali setiap empat tahun, dan dalam tahun kabisat tersebut, bulan Februari mendapat tambahan hari ke-29. Selain itu, bulan Februari ditetapkan sebagai bulan kedua dalam setahun, sehingga urutan bulan selalu ditampilkan seperti kalender tahunan saat ini. Bahkan pada Abad Pertengahan, ketika pergantian tarikh Masehi dimulai pada tanggal 25 Maret atau 25 Desember, bulan Februari tetap berada pada urutan kedua ketika kalender menampilkan kedua belas bulan. Kalender Gregorius, yang kemudian menggantikan Kalender Julius, membuat sedikit perubahan pada sistem yang mengatur tahun yang mana saja yang merupakan tahun kabisat yang mengandung tanggal 29 Februari, yaitu tambahan bahwa tahun dengan kelipatan 100 bukanlah tahun kabisat, kecuali jika tahun tersebut habis dibagi 400. Simbol Nama untuk bulan purnama yang muncul pada bulan Februari disebut "bulan salju". Bunga lahir yang merujuk pada bulan ini adalah bunga violet (Viola), bunga primrose (Primula vulgaris), dan bunga iris (Iris). Batu lahir yang merujuk pada bulan ini adalah batu kecubung, yang melambangkan kesalehan, kerendahan hati, kebijaksanaan, dan ketulusan. Lambang zodiak untuk bulan Februari adalah Akuarius (hingga tanggal 18 Februari) dan Pises (19 Februari dan seterusnya). Referensi Bulan (penanggalan)
785
2677
https://id.wikipedia.org/wiki/Agustus
Agustus
Agustus adalah bulan kedelapan dalam satu tahun Kalender Gregorian. Asal usul kata ini dalam bahasa Indonesia tidaklah begitu jelas, tetapi kemungkinan besar diambil dari bahasa Portugis "Agosto" yang dipengaruhi oleh bahasa Belanda "Augustus". Kedua nama tersebut merujuk kepada Kaisar Romawi, Octavianus Augustus. Sebelumnya, bulan ini disebut sextilis yang berarti keenam dalam bahasa Latin. Agustus adalah salah satu dari tujuh bulan lain yang memiliki 31 hari. Pada tahun biasa, tidak ada bulan lain yang dimulai pada hari dalam minggu yang sama seperti pada bulan Agustus walaupun pada tahun kabisat, bulan Februari dimulai pada hari yang sama. Bulan Agustus berakhir pada hari yang sama dengan bulan November setiap tahunnya. Nama lain Dalam bahasa Afrikaans, bulan ini disebut . Dalam bahasa Albania, bulan ini disebut . Dalam bahasa Arab, bulan ini disebut . Dalam bahasa Azeri, bulan ini disebut Avqust. Dalam bahasa Basque, bulan ini disebut Abuztua. Dalam bahasa Belanda, bulan ini disebut . Dalam bahasa Bosnia, bulan ini disebut August, Avgust, atau Kolovoz. Dalam bahasa Bulgaria, bulan ini disebut . Dalam bahasa Ceko, bulan ini disebut . Dalam bahasa Tionghoa, bulan ini disebut yang artinya "bulan kedelapan". Dalam bahasa Denmark, bulan ini disebut . Dalam bahasa Divehi, bulan ini disebut . Dalam bahasa Estonia, bulan ini disebut . Dalam bahasa Finlandia, bulan ini disebut yang artinya "bulan panen". Dalam bahasa Galicia, bulan ini disebut Agosto. Dalam bahasa Georgia, bulan ini disebut Agvist'os. Dalam bahasa Hungaria, bulan ini disebut . Dalam bahasa Ibrani, bulan ini disebut . Dalam bahasa Inggris, bulan ini disebut . Dalam bahasa Irlandia, bulan ini disebut . Dalam bahasa Islandia, bulan ini disebut Ágúst. Dalam bahasa Italia, Portugis, dan Spanyol, bulan ini disebut . Dalam bahasa Jepang, bulan ini disebut yang artinya "bulan kedelapan". Dalam bahasa Jepang klasik, namanya adalah  yang artinya "bulan dedaunan". Dalam bahasa Jerman, bulan ini disebut . Dalam bahasa Katala, bulan ini disebut . Dalam bahasa Korea, bulan ini disebut yang artinya "bulan kedelapan". Dalam bahasa Kroasia, bulan ini disebut . Dalam bahasa Latvia, bulan ini disebut . Dalam bahasa Lituania, bulan ini disebut . Dalam bahasa Melayu, bulan ini disebut . Dalam bahasa Malta, bulan ini disebut . Dalam bahasa Prancis, bulan ini disebut . Dalam bahasa Persia, bulan ini disebut . Dalam bahasa Polandia, bulan ini disebut yang artinya "bulan menyabit". Dalam bahasa Rumania, bulan ini disebut . Dalam bahasa Rusia, bulan ini disebut . Dalam bahasa Samoa, bulan ini disebut . Dalam bahasa Serbia, bulan ini disebut . Dalam bahasa Sinhala, bulan ini disebut අගෝස්තු. Dalam bahasa Slovenia, bulan ini disebut Avgust. Dalam bahasa Swahili, bulan ini disebut Agosti. Dalam bahasa Swedia, bulan ini disebut . Dalam bahasa Tagalog, bulan ini disebut . Dalam bahasa Thai, bulan ini disebut yang artinya "singa". Dalam bahasa Turki, bulan ini disebut . Dalam bahasa Ukraina, bulan ini disebut . Dalam bahasa Vietnam, bulan ini disebut . Dalam bahasa Wales, bulan ini disebut ''. Dalam bahasa Yunani, bulan ini disebut . Bulan (penanggalan)
487
2679
https://id.wikipedia.org/wiki/Oktober
Oktober
Oktober adalah bulan kesepuluh dari dua belas bulan dalam setahun pada Kalender Gregorian. Kata ini diambil dari bahasa Belanda yang mengambil dari bahasa Latin; octo yang berarti "delapan" karena bulan ini semula berada di urutan kedelapan dalam sistem perhitungan Kalender Romawi, ketika awal tahun masih dirayakan pada Maret, sebelum diubah ke Januari. Oktober merupakan salah satu dari tujuh bulan yang memiliki 31 hari. Bulan Oktober berlangsung dari hari ke-274 hingga hari ke-304 (atau hari ke-275 hingga harike-305 dalam tahun kabisat). Bulan ini menandai bulan awal musim gugur di Belahan Bumi utara dan bulan awal musim semi di Belahan Bumi selatan serta Antarktika. Tanggal bersejarah 1 Oktober memperingati Hari Kesaktian Pancasila untuk mengenang tujuh anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang tewas di Pondok Gede, Jakarta Timur yang dikenal dengan Lubang Buaya pada 30 September 1965. Tujuh Tentaranya yaitu: Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani Letnan Jenderal TNI (Anumerta) R. Soeprapto Letnan Jenderal TNI (Anumerta) S. Parman Mayor Jenderal TNI (Anumerta) M.T Haryono Mayor Jenderal TNI (Anumerta) D.I Pandjaitan Mayor Jenderal TNI (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo Kapten Czi (Anumerta) Pierre Andreas Tendean Tujuh anggota TNI AD merupakan korban penculikan dan pembantaian kelompok Partai Komunis Indonesia (PKI) atau dikenal juga sebagai Gerakan 30 September 1965. Hal ini menjadi cikal bakal sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober. Referensi Bulan (penanggalan)
217
2680
https://id.wikipedia.org/wiki/November
November
November adalah bulan kesebelas tahun dalam Kalender Gregorian. Kata ini diambil dari Bahasa Belanda yang mengambil dari bahasa Latin; novem yang berarti "sembilan" karena dahulunya tahun bermula pada bulan Maret. Bulan ini adalah salah satu dari empat bulan yang memiliki 30 hari. Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Terbitan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Penerbit Balai Pustaka, Cetakan Pertama Edisi III, tahun 2001, pengejaan istilah yang baku untuk bulan kesebelas adalah "November". Setiap tanggal 20 November diperingati sebagai Hari Anak Sedunia. Astronomi Hujan meteor pada bulan November meliputi: Andromedid, yang berlangsung dari 25 September hingga 6 Desember, umumnya mencapai puncaknya pada tanggal 9–14 November. Leonid, yang berlangsung pada 15–20 November. Alpha Monocerotids, yang berlangsung pada 15–25 November dengan puncaknya pada 21–22 November. Taurid Utara, yang berlangsung dari 20 Oktober hingga 10 Desember, dan Taurid Selatan, yang berlangsung dari 10 September – 20 November. Phoenicids; yang berlangsung pada tanggal 29 November hingga 9 Desember dengan puncaknya terjadi pada tanggal 5-6 Desember. Orionid, yang berlangsung pada akhir Oktober, terkadang berlangsung hingga November. Referensi { artikel ini tidak memiliki referensi Commons 0 {{Wakt BulanKategori:Bulan (penanggalan)
187
2681
https://id.wikipedia.org/wiki/Desember
Desember
Desember adalah bulan kedua belas dan terakhir di Kalender Gregorian. Dalam bahasa Indonesia, nama bulan ini diserap dari Bahasa Belanda, december yang mengambil dari bahasa Latin; decem yang berarti "sepuluh" karena semula merupakan bulan kesepuluh ketika tahun dimulai pada bulan Maret. Bulan ini adalah salah satu dari tujuh bulan yang memiliki 31 hari. Bulan Desember berlangsung pada hari ke-335 hingga hari ke-365 (atau hari ke-336 hingga hari ke-366 pada tahun kabisat). Malam tahun baru dirayakan pada 31 Desember. Trivia Desember selalu dimulai pada hari yang sama dalam seminggu seperti pada bulan September, dan berakhir pada hari yang sama dalam seminggu seperti pada bulan April. Referensi December, Britannica. Bulan (penanggalan)
109
2691
https://id.wikipedia.org/wiki/Akihito
Akihito
Akihito (明仁) () adalah Kaisar Jepang ke-125 dan berkuasa pada 1989 - 2019. Masa kekuasaannya dinamakan dengan zaman Heisei (平成) yang dapat dimaknai dengan "mencapai perdamaian" atau "perdamaian di mana pun." Pada masa kekuasaannya, Akihito berusaha mencitrakan keluarga kaisar dekat dengan masyarakat, seperti pidatonya melalui siaran televisi dan mengunjungi korban bencana. Akihito sendiri menyampaikan pernyataan penyesalan pada negara-negara Asia atas pendudukan Jepang pada masa sebelumnya. Pernikahannya dengan Shoda Michiko mendobrak 2.600 tahun adat istana yang sebelumnya kaisar selalu memperistri wanita berlatar belakang bangsawan. Pada 30 April 2019, Akihito secara resmi turun takhta, menjadikannya sebagai kaisar pertama yang melakukan hal tersebut sejak 200 tahun terakhir dalam sejarah Jepang. Awal kehidupan Akihito lahir di Istana Kekaisaran Tokyo dan merupakan anak kelima sekaligus putra tertua Hirohito (Kaisar Showa) dan Nagako (Permaisuri Kojun). Saat muda, dia dianugerahi gelar Pangeran Tsugu (継宮, Tsugu-no-miya). Akihito muda dididik dalam bimbingan guru pribadi dan kemudian bersekolah dari 1940 sampai 1952 di Gakushūin, tempat belajar putra-putri bangsawan Jepang. Berbeda dengan pendahulunya, dia tidak menerima pendidikan militer, sebagaimana yang diinginkan ayahnya. Saat kota Tokyo dibom oleh pihak Amerika pada Maret 1945, ia dan adiknya, Pangeran Masahito (bergelar Pangeran Hitachi), dipindahkan dari Tokyo. Ketika masa pendudukan Amerika selepas Perang Dunia II, Akihito belajar Inggris dan tata krama Barat dengan Elizabeth Gray Vining, guru wanita asal Amerika Serikat yang tugas utamanya adalah memperkenalkan dan mengajarkan asas-asas demokrasi kepadanya. Akihito kuliah sebentar di Jurusan Ilmu Politik di Universitas Gakushuin di Tokyo, meski tidak sampai menerima ijazah. Seperti ayahnya, ia menyukai biologi laut dan mempelajarinya sungguh-sungguh. Ia juga senang mendengarkan musik, klasik maupun jazz, dan sering bermain tenis dan bridge. Peran Sebagai putra tertua kaisar, Akihito merupakan orang pertama dalam daftar pewarisan takhta saat kelahirannya. Namun penobatan resminya (立太子礼 Rittaishi-no-rei) baru dilangsungkan pada 10 November 1952 di Istana Kekaisaran Tokyo, menjadikannya secara resmi menyandang gelar sebagai putra mahkota kekaisaran (皇太子, Kōtaishi). Setelah Hirohito mangkat pada tahun 1989, Akihito secara resmi menjadi kaisar (天皇, Tennō) ke-125. Namun penobatan resminya baru dilangsungkan pada 12 November 1990. Masa kekuasaannya dinamakan dengan zaman Heisei (平成) yang dapat diartikan "mencapai perdamaian" atau "perdamaian di mana pun." Berbeda dengan negara monarki-konstitusional lain, langkah gerak kaisar yang dikatakan sebagai "lambang negara dan persatuan rakyat" sangat ketat dibatasi konstitusi dan kaisar murni hanya berperan sebagai representatif Jepang dengan hampir tanpa kekuatan politik sama sekali. Kaisar juga hanya berperan secara simbolis dalam berbagai seremonial penting, itu juga dengan arahan dari kabinet. Beberapa peran Akihito sebagai keluarga kekaisaran adalah melakukan berbagai kunjungan kenegaraan sebagai perwakilan dari Jepang. Pada Juni 1953, Akihito turut hadir dalam upacara pemahkotaan Elizabeth II sebagai Ratu Britania Raya. Akihito melawat ke 37 negara saat sebagai putra mahkota. Sebagai kaisar, dia mengadakan kunjungan resmi ke 18 negara dan ke 47 prefektur di Jepang. Terlepas dari ketatnya peraturan, Akihito juga berusaha untuk lebih mendekatkan sosok kaisar dan keluarga istana kepada masyarakat umum, seperti dengan pemunculannya di televisi dan mengunjungi korban bencana. Dalam berbagai kesempatan, Akihito juga kerap menyampaikan penyesalan kepada berbagai negara di Asia atas pendudukan Jepang pada masa sebelumnya, dimulai dengan pernyataan penyesalan kepada Tiongkok pada April 1989, hanya tiga bulan setelah meninggalnya Hirohito. Pada Juni 2005, Akihito mengunjungi pulau Saipan, tempat terjadinya Pertempuran Saipan saat Perang Dunia II., Didampingi Permaisuri Michiko, Akihito memanjatkan doa dan memberikan bunga di beberapa tugu peringatan, tidak hanya kepada pihak Jepang yang tewas, tapi juga kepada para prajurit Amerika, pekerja Korea, dan penduduk setempat. Perjalanan ke Saipan ini mendapat pujian tinggi dari masyarakat Jepang, begitu juga kunjungannya di berbagai tempat peringatan perang di Tokyo, Hiroshima, Nagasaki, dan Okinawa pada 1995. Di perayaan ulang tahun Akihito pada Desember 2001, saat wartawan menanyakan mengenai memanasnya hubungan dengan Korea, Akihito menjawab mengenai hubungan kekerabatan antara Jepang dan Korea. Dalam Shoku Nihongi, disebutkan bahwa ibu Kaisar Kanmu masih merupakan keturunan Muryeong, Raja Baekje, suatu topik yang dianggap tabu dibicarakan. Mengunjungi korban bencana menjadi salah satu upaya mendekatkan keluarga kekaisaran dengan masyarakat. Setelah gempa bumi besar Hanshin terjadi pada 1995 dan mengakibatkan kematian lebih dari 6.000 jiwa, Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko mengunjungi wilayah Kobe dan berlutut di hadapan korban yang selamat, mendobrak tradisi istana. Menanggapi gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011 dan bencana nuklir Fukushima Daiichi, Akihito tampil menyapa masyarakat di televisi dan meminta khalayak untuk tidak kehilangan harapan dan saling membantu satu sama lain. Ini adalah kali pertama kaisar tampil di televisi. Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko juga berkunjung ke tempat penampungan sementara pada Rabu, 30 Maret 2011, untuk membangkitkan harapan para korban. Turun takhta Pada Juli 2016, NHK melaporkan keinginan Akihito untuk turun takhta lantaran usia, tetapi pejabat senior di Badan Rumah Tangga Kekaisaran menampik kebenaran pernyataan tersebut. 8 Agustus 2016, Akihito membuat pernyataan di televisi, sesuatu peristiwa yang sangat jarang, menjelaskan usia tuanya dan menurunnya kesehatannya. Pernyataan ini diartikan sebagai keinginan Akihito untuk turun takhta. Pada 2017, pemerintah Jepang mulai membahas mengenai masalah turun takhta ini dan mulai menerbitkan peraturan yang memungkinkan Akihito turun takhta, berikut prosedur peralihan takhta. Pada 18 Februari 2012, Kaisar Akihito menjalani operasi bypass jantung di Rumah Sakit Unversitas Tokyo atau University of Tokyo Hospital pada pukul 09.24 waktu setempat. Ia harus menjalani operasi bypass jantung setelah hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penyempitan pembuluh darah koronernya. Selama operasi dan masa penyembuhan, putra sulung Akihito, Putra Mahkota Naruhito akan mengambil alih tugas-tugas resmi seperti menghadiri seremoni publik dan menemui tamu-tamu negara Pada 30 April 2019, Kaisar Akihito secara resmi turun takhta dan merupakan kaisar pertama yang melakukannya sejak 200 tahun terakhir dalam sejarah Jepang. Takhta selanjutnya diwariskan kepada Naruhito. Setelah turun takhta, Akihito menerima gelar Purna-Kaisar/Kaisar Emeritus (太上天皇, Daijō Tennō). Kehidupan pribadi Akihito menikah dengan Shōda Michiko. Mereka pertama kali bertemu pada Agustus 1957 di lapangan tenis di Karuizawa, dekat Nagano. Latar belakang Michiko yang bukan dari keluarga bangsawan dinilai tidak patut menjadi pendamping bagi Akihito yang seorang putra mahkota dalam standard masa itu. Pada bulan September 1958, Michiko dikirim ke Brussel untuk menghadiri konferensi internasional Alumnae du Sacré-Coeur. Akihito tetap ingin menjalin komunikasi dengan Michiko, tetapi juga tidak ingin menimbulkan insiden diplomatik. Oleh karenanya, dia menghubungi Baudouin, Raja Belgia, untuk mengirim pesannya secara langsung kepada Michiko. Raja Baudouin juga kemudian berunding secara langsung dengan Kaisar Jepang saat itu, Hirohito, terkait hubungan putranya dan menyatakan bila Putra Mahkota bahagia dengan Michiko, dia akan menjadi sosok kaisar yang baik. Badan Rumah Tangga Kekaisaran secara resmi menyetujui pertunangan mereka pada 27 November 1958. Saat itu, media menyebut kisah mereka sebagai "cerita dongeng" yang nyata atau "kisah asmara di lapangan tenis." Upacara pertunangan diadakan pada 14 Januari 1959 dan pernikahan mereka dilangsungkan pada 10 April 1959. Pernikahan mereka mendobrak 2.600 tahun tradisi keluarga istana yang sebelumnya kaisar selalu menikah dengan keluarga bangsawan atau cabang dari klan kaisar. Pengumuman pertunangan dan pernikahan Akihito dan Michiko menuai penentangan dari kalangan tradisionalis, lantaran selain tidak memiliki latar belakang bangsawan, Michiko berasal dari keluarga Katolik. Meski belum pernah dibaptis, Michiko dididik di sekolah Katolik dan tampaknya memiliki keyakinan yang sama dengan orangtuanya. Kabar juga menyebutkan bahwa ibu Akihito, Nagako (Permaisuri Kojun), merupakan salah satu penentang paling keras atas keputusan putranya. Setelah meninggalnya Nagako pada tahun 2000, Reuters melaporkan bahwa pada tahun 1960, Nagako membuat menantu perempuan dan cucunya depresi lantaran disalahkan terus-menerus sebagai sosok yang tidak pantas mendampingi putranya. Keluarga Orangtua Ayah — Hirohito (裕仁), nama anumerta Kaisar Showa (昭和天皇, Shōwa-tennō). Kaisar Jepang pada 1926 - 1989. Kakek — Yoshihito (嘉仁), nama anumerta Kaisar Taisho (大正天皇, Taishō-tennō). Kaisar Jepang pada 1912 – 1926. Nenek — Kujō Sadako (九条節子), nama anumerta Permaisuri Teimei (貞明皇后, Teimei-kōgō) Ibu — Nagako (良子), nama anumerta Permaisuri Kōjun (香淳皇后, Kōjun-kōgō). Anggota dari salah satu cabang keluarga besar kekaisaran. Kakek — Pangeran Kuniyoshi (邦彦王, Kuniyoshi-ō), bergelar Pangeran Kuni (久邇宮, Kuni-no-miya). Nenek — Shimazu Chikako Pasangan Shōda Michiko (正田 美智子) (lahir 20 Oktober 1934). Akihito dan Michiko menikah pada 10 April 1959. Keturunan Naruhito (徳仁) (lahir 23 Februari 1960). Bergelar Pangeran Hiro (浩宮; Hiro-no-miya) saat muda. Kaisar Jepang yang berkuasa sejak 2019. Menikah dengan Owada Masako pada 9 Juni 1993. Memiliki anak: Putri Aiko (愛子内親王, Aiko-naishinnō) (lahir 1 Desember 2001), bergelar Putri Toshi (敬宮, Toshi-no-miya) Pangeran Fumihito (文仁親王, Fumihito-shinnō) (lahir 30 November 1965), bergelar Pangeran Aya (礼宮, Aya-no-miya) saat muda, kemudian menjadi Pangeran Akishino (秋篠宮, Akishino-no-miya) setelah menikah dengan Kawashima Kiko pada 29 Juni 1990. Memiliki anak: Komuro Mako (小室 眞子), dahulunya Puri Mako (眞子内親王, Mako-naishinnō) (lahir 23 Oktober 1991). Setelah menikah secara sipil dengan Komuro Kei, seorang pengacara pada 26 Oktober 2021, Mako kehilangan seluruh gelar kebangsawanannya berdasarkan Undang-undang Kerumahtanggaan Kaisar tahun 1947. Putri Kako (佳子内親王, Kako-naishinnō) (lahir 29 Desember 1994) Pangeran Hisahito (悠仁親王, Hisahito-shinnō) (lahir 6 September 2006) Kuroda Sayako (黒田清子), dahulunya Putri Sayako (清子内親王, Sayako-naishinnō) (lahir 18 April 1969), bergelar Putri Nori (紀宮, Nori-no-miya). Setelah menikah dengan pria dari kalangan non-bangsawan bernama Kuroda Yoshiki pada tahun 2005, Sayako kehilangan statusnya sebagai putri dan semua gelar istananya. Lihat pula Garis suksesi takhta Jepang Jepang Kaisar Jepang Rujukan |- style="text-align: center;" Kaisar Jepang Kerabat kekaisaran Jepang Penerima Bintang Republik Indonesia Adipurna
1,473
2705
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Jepang
Bahasa Jepang
Bahasa Jepang () adalah bahasa resmi di Jepang dengan jumlah penutur 128 juta jiwa di seluruh dunia. Bahasa Jepang juga dipertuturkan di sejumlah negara yang pernah menjadi jajahannya, seperti Korea Selatan dan Tiongkok. Bahasa ini juga dituturkan di Amerika Serikat (di California dan Hawaii) dan Brasil akibat imigrasi orang Jepang ke sana. Namun, keturunan mereka yang disebut nisei (二世), tidak lagi fasih dalam bahasa tersebut. Bahasa Jepang terbagi menjadi dua bentuk yaitu Hyoujungo (標準語), "pelafalan standar", dan Kyoutsugo (共通語), "pelafalan umum". Hyoujungo adalah bentuk kata/pelafalan yang diajarkan di sekolah dan digunakan di televisi dan tempat formal lainnya. Sejarah Prasejarah Proto-Japonik, leluhur dari bahasa Jepang dan Ryukyu diperkirakan telah dibawa ke Kepulauan Jepang dan Ryukyu oleh para pendatang dari Semenanjung Korea sekitar awal hingga pertengahan abad ke-4 SM (Zaman Yayoi), menggantika bahasa-bahasa orang Jōmon (termasuk kerabat dan leluhur dari Ainu). Karena tulisan belum diperkenalkan dari Tiongkok, tidak ada bukti langsung, dan segala sesuatu yang dapat diketahui tentang zaman tersebut harus didasarkan pada rekonstruksi internal dari bahasa Jepang Kuno, atau rekonstruksi perbandingan dengan bahasa Ryukyu dan dialek Jepang. Jepang Kuno Aksara Tionghoa dibawa ke Jepang dari Baekje sekitar awal abad kelima, bersamaan dengan penyebaran Buddhisme. Naskah paling awal ditulis dengan kaidah Tionghoa Klasik, meskipun beberapa di antaranya kemungkinan dimaksudkan untuk dibaca sebagai bahasa Jepang menggunakan metode kanbun, dan menunjukkan pengaruh tata bahasa Jepang seperti urutan kata bahasa Jepang. Naskah terawal yang diketahui, , berasal dari awal abad kedelapan Masehi, dan seluruhnya ditulis dalam aksara Tionghoa, yang digunakan untuk mewakili Tionghoa, kanbun, dan Jepang Kuno. Seperti naskah lain dari periode tersebut, bagian bahasa Jepang Kuno ditulis dalam Man'yōgana, yang menggunakan Kanji dalam hal fonetik dan semantiknya. Berdasarkan sistem Man'yōgana, bahasa Jepang Kuno dapat direkonstruksi menjadi 88 suku kata yang berbeda. Naskah yang ditulis dengan Man'yōgana menggunakan dua kaidah kanji yang berbeda untuk setiap suku kata yang kini dilafalkan (ki), (hi), (mi), (ke), (he), (me), (ko), (so), (to), (no), (mo), (yo), dan (ro). (The memiliki 88, tetapi semua naskah setelahnya memiliki 87. Pembeda antara mo1 dan mo2 diduga tidak digunakan lagi segera setelah perpaduannya). Kumpulan penggunaan kana suku kata ini menyusut menjadi 67 dalam bahasa Jepang Pertengahan Awal, meskipun beberapa ditambahkan melalui pengaruh Tionghoa. Man'yōgana juga memiliki simbol untuk , yang menyatu dengan sebelum akhir periode ini. Beberapa fosilisasi dasar tata bahasa Jepang Kuno yang masih dipertahankan dalam bahasa Jepang Modern yaitu partikel genitivus tsu (digantikan oleh no modern) diawetkan dalam kata-kata seperti matsuge (); modern mieru ("untuk dilihat"), dan kikoeru ("untuk didengar") mempertahankan akhiran diatesis mediopasif -yu(ru) (kikoyu → kikoyuru (bentuk kata sifat atributif, yang perlahan-lahan menggantikan bentuk polos mulai akhir Zaman Heian) → kikoeru (semua kata kerja dengan pola konjugasi shimo-nidan mengalami pergeseran yang sama dalam bahasa Jepang Modern Awal)); dan partikel genitivus ga tetap dalam ucapan arkais yang disengaja. Jepang Pertengahan Awal Bahasa Jepang Pertengahan Awal adalah bahasa Jepang pada Zaman Heian (tahun 794 hingga 1185). Bahasa ini membentuk kaidah baku tertulis Jepang Klasik, yang tetap umum digunakan hingga awal abad ke-20. Selama masa tersebut, bahasa Jepang mengalami banyak perkembangan fonologis, dalam banyak kasus dipicu oleh masuknya kata-kata serapan dari Tionghoa. Fitur tersebut termasuk perbedaan panjang fonemik untuk pemanjangan konsonan dan vokal, konsonan palatal (contohnya kya) dan gugusan konsonan bibir (contoh: kwa). Hal ini menyebabkan perubahan bahasa Jepang menjadi bahasa yang diatur moranya. Jepang Pertengahan Akhir Masa Jepang Pertengahan Akhir mencakup tahun-tahun dari 1185 hingga 1600, dan biasanya dibagi menjadi dua bagian, kira-kira sama dengan Zaman Kamakura dam Zaman Muromachi. Bentuk-bentuk selanjutnya dari bahasa Jepang Pertengahan Akhir adalah yang pertama dijelaskan oleh sumber-sumber non-Jepang, dalam hal ini para misionaris Yesuit dan Fransiskana; dan dengan demikian ada catatan fonologi Jepang Pertengahan Akhir yang lebih baik daripada bentuk-bentuk sebelumnya (contoh: Arte da Lingoa de Iapam). Di antara perubahan bunyi lainnya, urutan bergabung menjadi , berlawanan dengan ; diperkenalkan kembali melalui kata serapan dari bahasa Tionghoa; dan bergabung dengan . Beberapa bentuk yang agak lebih akrab bagi penutur bahasa Jepang Modern mulai muncul – akhiran kesinambungan -te mulai berkurang menjadi kata kerja (contoh: yonde yang diturunkan dari yomite), sisipan -k- pada suku akhir kata sifat menghilang (contoh: shiroi yang diturunkan dari shiroki); dan beberapa bentuk ada di mana bahasa Jepang baku modern mempertahankan bentuk sebelumnya (contoh: hayaku > hayau > hayɔɔ, di mana bahasa Jepang baku modern hanya memiliki hayaku, meskipun bentuk alternatif dipertahankan dalam sapaan umum o-hayō gozaimasu berarti "selamat pagi"; akhiran ini adalah juga terlihat pada o-medetō berarti "selamat", diturunkan dari medetaku). Bahasa Jepang Pertengahan Akhir memiliki kata serapan awal dari bahasa-bahasa Eropa – kata-kata umum yang sekarang dipinjam ke dalam bahasa Jepang pada periode ini termasuk pan ("roti") dan tabako ("tembakau", kini "rokok"), semuanya dari bahasa Portugis. Jepang Modern Bahasa Jepang Modern dianggap dimulai dengan Zaman Edo (yang berlangsung dari tahun 1603 hingga 1867). Sejak bahasa Jepang Kuno, bentuk baku de facto bahasa Jepang berdasarkan dialek Kansai, terutama Kyoto. Namun, selama Zaman Edo, Edo (kini Tokyo) berkembang menjadi kota terbesar di Jepang, dan dialek daerah Edo menjadi bahasa Jepang baku. Sejak berakhirnya kebijakan "pembatasan" paksa oleh Jepang pada tahun 1853, aliran kata serapan dari bahasa-bahasa Eropa telah meningkat secara besar-besaran. Masa sejak 1945 telah melihat banyak kata yang dipinjam dari bahasa lain seperti Jerman, Prancis, dan Inggris. Banyak kata serapan bahasa Inggris khususnya terkait dengan teknologi, contohnya pasokon (singkatan dari personal computer), intānetto ("internet"), dan ]]kamera]]. Karena banyaknya kata pinjaman bahasa Inggris, bahasa Jepang modern dapat membedakan bunyi dan , serta dan . Lafal vokal Bahasa Jepang baku mempunyai 5 huruf vokal yaitu /a/, /i/, /ɯ/, /e/, dan /o/. Lafal vokal bahasa Jepang baku mirip seperti bahasa Indonesia. Contohnya: /a/ seperti "bapa" /i/ seperti "ibu" /ɯ/ seperti "peuyeum" dalam bahasa Sunda /e/ seperti "besok" /o/ seperti "obor" Penulisan bahasa Jepang Sistem penulisan bahasa Jepang berasal dari aksara Tionghoa (漢字/kanji) yang diperkenalkan pada abad ke-4 Masehi. Sebelumnya, orang Jepang tidak mempunyai sistem penulisan sendiri. Sistem penulisan bahasa Jepang terbagi menjadi tiga: Kanji (かんじ / 漢字) yang berasal dari Tiongkok Hiragana (ひらがな / 平仮名) dan Katakana (カタカナ / 片仮名); keduanya berunsur dari aksara kanji dan dikembangkan pada abad ke-8 Masehi oleh rohaniawan Buddha untuk membantu melafalkan aksara-aksara Tionghoa. Kedua aksara terakhir ini biasa disebut kana dan keduanya terpengaruh fonetik Bahasa Sanskerta. Hal ini bisa dilihat dari urutan aksara Kana. Selain itu, ada juga sistem alih aksara yang disebut romaji. Bahasa Jepang yang kita kenal sekarang ini, ditulis dengan menggunakan kombinasi aksara Kanji, Hiragana, dan Katakana. Kanji dipakai untuk menyatakan arti dasar dari kata (baik berupa kata benda, kata kerja, maupun kata sifat). Hiragana ditulis sesudah kanji untuk mengubah arti dasar dari kata tersebut, dan menyesuaikan dengan peraturan tata bahasa Jepang. Kana Aksara Hiragana dan Katakana (kana) memiliki urutan seperti dibawah ini, memiliki 46 set huruf masing-masing. Keduanya (Hiragana dan Katakana) tidak memiliki arti apapun, seperti abjad dalam Bahasa Indonesia, hanya melambangkan suatu bunyi tertentu, meskipun ada juga kata-kata dalam bahasa Jepang yang terdiri dari satu 'suku kata', seperti me (mata), ki (pohon), ni (dua), dsb. Abjad ini diajarkan pada tingkat pra-sekolah (TK) di Jepang. Kanji Banyak sekali kanji yang diadaptasi dari Tiongkok, sehingga menimbulkan banyak kesulitan dalam membacanya. Dai Kanji Jiten adalah kamus kanji terbesar yang pernah dibuat, dan berisi 30.000 kanji. Kebanyakan kanji sudah punah, hanya terdapat pada kamus, dan sangat terbatas pemakaiannya, seperti pada penulisan suatu nama orang. Oleh karena itu, Pemerintah Jepang membuat suatu peraturan baru mengenai jumlah aksara kanji dalam atau kanji sehari-hari yang dibatasi penggunaannya sampai 1945 huruf saja. Aksara kanji melambangkan suatu arti tertentu. Suatu Kanji dapat dibaca secara dua bacaan, yaitu Onyōmi (adaptasi dari cara baca China) dan Kunyōmi (cara baca asli Jepang). Satu kanji bisa memiliki beberapa bacaan Onyomi dan Kunyomi. Tanda baca Dalam kalimat bahasa Jepang tidak ada spasi yang memisahkan antara kata dan tidak ada spasi yang memisahkan antara kalimat. Walaupun bukan merupakan tanda baca yang baku, kadang-kadang juga dijumpai penggunaan tanda tanya dan tanda seru di akhir kalimat. Tanda baca yang dikenal dalam bahasa Jepang: 。(句点/kuten) Fungsinya serupa dengan tanda baca titik yakni untuk mengakhiri kalimat. 、(読点/toten) Fungsinya hampir serupa dengan tanda baca koma yakni untuk memisahkan bagian-bagian yang penting dalam kalimat agar lebih mudah dibaca Angka dan Sistem Penghitungan Bangsa Jepang pada zaman dahulu (dan dalam jumlah yang cukup terbatas pada zaman sekarang) menggunakan angka-angka Tionghoa, yang lalu dibawa ke Korea dan sampai ke Jepang. Berikut ini adalah daftar angka-angka Jepang. Setelah Kekaisaran Jepang mulai dipengaruhi oleh Eropa, angka-angka Arab mulai digunakan secara besar-besaran, dan hampir mengganti sepenuhnya kegunaan angka Tionghoa ini. Dalam penggunaannya di Bahasa Jepang, angka-angka ini tidak bisa digunakan sendiri untuk menyatakan sebuah jumlah dari suatu barang, waktu dan sebagainya. Pertama-tama, jenis barangnya harus dipertimbangkan, lalu ukurannya, dan akhirnya jumlahnya. Cara berhitung untuk waktu dan tanggal pun berbeda-beda, maka satu hal yang harus dilakukan adalah menghafalkan cara angka-angka ini bergabung dengan satuannya. Cara menghitung barang Barang secara umum Selain sistem angka Tionghoa, Bahasa Jepang juga memiliki sistem satuan sendiri untuk menghitung apapun, kecuali untuk orang dan makhluk hidup lainnya. Satuan ini hanya berlaku untuk 1 sampai 10 kemudian digunakan lagi angka biasanya. Berikut ini adalah satuannya. Barang panjang Untuk mengucapkan barang panjang, hanya perlu angka biasa ditambahkan dengan satuan ほん (hon) sebagai akhiran, Misal: 1 batang いっぽん (ippon), 2 batang にほん (nihon), 3 batang さんぼん (sanbon), 4 batang よんほん (yonhon), 5 batang ごほん (gohon), dst. Bisa digunakan untuk menghitung jumlah pensil, pulpen, dan benda panjang lainya. Barang tipis Untuk menghitung barang tipis, hanya perlu angka biasa ditambahkan dengan satuan まい (mai) sebagai akhiran, Misal: 1 lembar いちまい (ichimai), 2 lembar にまい (nimai), 3 lembar さんまい (sanmai), 4 lembar よんまい (yonmai), 5 lembar ごまい (gomai), dst.. Bisa digunakan untuk menghitung jumlah kertas, baju, prangko, dan benda tipis lainnya. Barang besar Untuk menghitung barang besar, hanya perlu angka biasa ditambahkan dengan satuan だい (dai) sebagai akhiran, Misal: 1 buah いちだい (ichidai), 2 buah にだい (nidai), 3 buah さんだい (sandai), 4 buah よんだい (yondai), 5 buah ごだい (godai), dst.. Bisa digunakan untuk menghitung jumlah barang elektronik yang besar, atau barang besar pada umumnya, seperti televisi, kulkas, rumah, mobil dan sebagainya. Orang Untuk mengucapkan seorang dan seterusnya menggunakan angka biasa ditambahkan dengan satuan にん (nin), misal: 3 orang さんにん (sannin), 7 orang しちにん (shichinin), untuk satu orang dan dua orang, terjadi pengecualian yaitu: hitori (ひとり)(1 orang) dan futari(ふたり) (2 orang). Tata bahasa Tata kalimat dalam Bahasa Jepang memakai aturan subjek-objek-verba. Subjek, objek dan relasi gramatika lainnya biasa ditandai dengan partikel, yang menyisip di kalimat dan disebut posisi akhir (postposition). Struktur dasar kalimat memakai cabang topik. Contohnya dalam kalimat 私はりんごを食べます (Watashi-wa ringo-wo tabemasu), di sini watashi bertindak sebagai topik karena diikuti oleh partikel topik wa, sedangkan kalimat ringo-wo tabemasu bertindak sebagai pelengkap/informasi tentang topik tersebut. Infleksi dan konjugasi Dalam bahasa Jepang, kata benda tidak memiliki bentuk numeral, jenis kelamin, atau aspek lainnya. Contohnya pada kata benda hon (本) yang mungkin berarti buku atau berarti buku-buku. Juga pada kata hito (人) yang mungkin berarti orang atau sekumpulan orang. Kata untuk menyebut orang biasanya dalam bentuk tunggal, contohnya Harada-san. Jika kata panggil jamak, biasanya ditambahkan akhiran -tachi. Misalnya tomodachi (teman) ditambahkan tachi menjadi tomodachitachi yang berarti teman-teman. Pertanyaan mempunyai bentuk yang sama dengan kalimat afirmatif. Intonasi akan meninggi setiap akhir dari kalimat pertanyaan. Dalam situasi resmi, biasanya kalimat pertanyaan disertai partikel -ka. Contohnya, kalimat ii desu (いいです) yang berarti "Baiklah" menjadi bentuk ii desu ka (いいですか?) yang berarti "Boleh kan?". Biasanya pada situasi tidak resmi, partikel -no (の) untuk menunjukkan penekanan, contohnya pada kalimat Doshite konai-no? yang berarti "Kenapa (kamu) tidak datang?". Kalimat negatif dibentuk dengan mengubah bentuk kata kerja. Contohnya pada kalimat Pan-(w)o tabemasu (パンを食べます) yang artinya "Saya makan roti" menjadi Pan-(w)o tabemasen (パンを食べません) yang artinya "Saya tidak makan roti". Adjektiva Ada tiga bentuk kata sifat dalam bahasa Jepang: 形容詞 (keiyoshi) yaitu penambahan partikel -i, yang memiliki akhiran konjugasi い (i). Contohnya: 暑い日 (atsui hi) yang berarti "hari yang panas" 形容動詞 (keiyodoshi) yaitu penambahan partikel -na. Contoh: 変なひと (henna hito) yang berarti "orang aneh" 連体詞 (rentaishi) yaitu kata sifat sebenarnya. Contoh: あの山 (ano yama) Partikel Bahasa Jepang juga memiliki beberapa partikel yaitu: が ga untuk bentuk nominatif に ni untuk bentuk datif. の no untuk bentuk genitif を (w)o untuk bentuk akusatif か ka untuk bentuk interogatif Kesopanan Biasanya untuk menghormati orang yang lebih tinggi, seperti kepada menteri atau direktur, dipakai bahasa Jepang sopan yang disebut (丁寧語) teineigo. Untuk menyebut nama menteri, diakhiri dengan partikel -sama atau -sangi. Contoh: Katsumoto-sangi (勝本ー参議). Untuk berkenalan, kita harus menggunakan bentuk bahasa sopan. Namun, kalau sudah akrab, kita boleh memakai bahasa umum. Kosakata Bahasa Asli Jepang yaitu berasal dari bahasa asli pemukim Jepang zaman dahulu disebut yamato kotoba (大和言葉) yang berarti kosakata Yamato. Kosakata Jepang sebagian besar berakar atau berasal dari bahasa Tionghoa disebut kango (漢語) yang masuk pada abad ke-5 lewat Semenanjung Korea. Jepang banyak mengadopsi kosakata dari bahasa Inggris, kata-kata adopsi ini umumnya ditulis menggunakan huruf katakana. Contoh: マイカー (maikaa - sama dengan pelafalan "my car") yang berarti "mobil saya" Belajar Bahasa Jepang Beberapa universitas internasional di dunia mengajarkan bahasa Jepang. Mulainya ketertarikan belajar bahasa Jepang sewaktu abad ke-18 Masehi, lalu melonjak ketika Jepang mulai memimpin ekonomi dunia pada tahun 1980. Bahasa Jepang semakin diminati karena mendominasi dunia kartun (anime dan manga) di seluruh penjuru dunia. Kebanyakan dari otaku (penggemar anime) bisa berbicara bahasa Jepang walaupun hanya dasarnya. Pemerintah Jepang sebagai pihak yang mengatur bahasa Jepang menyediakan tes profisiensi sejenis TOEFL yaitu JLPT (Japanese Language Proficiency Test). Kekerabatan bahasa Jepang Para pakar bahasa tidak mengetahui secara pasti kekerabatan bahasa Jepang dengan bahasa lain. Ada yang menghubungkannya dengan bahasa Altai, tetapi ada pula yang menghubungkannya dengan bahasa Austronesia. Selain itu ada pula kemiripan secara tata bahasa dan dalam susunan kalimat serta secara fonetik dengan bahasa Korea meski secara kosakata tidaklah begitu mirip. Bilangan dalam bahasa Jepang dengan bahasa Indonesia Referensi Catatan kaki Daftar pustaka Starostin, Sergei A., Anna V. Dybo, and Oleg A. Mudrak. 2003. Etymological Dictionary of the Altaic Languages, 3 volumes. Leiden: Brill Academic Publishers. ISBN 90-04-13153-1. Pranala luar Tentang Bahasa dan Aksara Jepang Kelas Bahasa Jepang Online di Internet, Gratis Kanji - Kamus Online Jepang Indonesia (BPPT) ポケットに入るインドネシア Indonesia dalam Saku Atrinia.Com - Kamus on the Fly Kamus Jepang-Indonesia-Inggris Komunitas Belajar Bahasa Jepang di Indonesia, untuk level pemula dan menengah Bahasa Jepang abjad latihan gerak badan (PDF) Rumpun bahasa Japonik Bahasa di Jepang Bahasa di Palau Bahasa di Brasil
2,355
2706
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Belanda
Bahasa Belanda
Bahasa Belanda (Nederlands) adalah bahasa yang dituturkan oleh 20 juta jiwa di seluruh dunia dan merupakan bagian dari bahasa Jermanik Barat yang besar, bersama dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman di dalamnya. Bahasa Belanda berdasarkan bahasa Franka Hilir. Ketika suku-suku Jerman datang menetap di muara Sungai Rhein, Maas, dan Schelde, bangsa Franka sangat berpengaruh sehingga berkembang menjadi bahasa Belanda dan suku-suku yang masih dekat berkerabat seperti suku Frisia dan Saxon yang lebih banyak hidup di pesisir kala itu. Bahasa Belanda merupakan cabang dari bahasa Jermanik, dan juga merupakan cabang dari bahasa Indo-Eropa. Selain itu, bahasa Belanda dan bahasa Jerman Hilir bersama-sama memiliki ciri khas tertentu yang menggolongkan keduanya pada kelompok bahasa Ingvaeonik. Bahasa Inggris dan bahasa Frisia keduanya juga memiliki ciri-ciri Ingvaeonik. Sementara itu, bahasa Jerman Hulu tidak memilikinya. Sejarah Sangat lama dipercayai bahwa bukti Bahasa Belanda tertua adalah sebuah kalimat berikut: “Hebban olla vogala nestas bigunnan hinase hic enda thu wat unbidan we nu”. Dalam Bahasa Belanda modern: “Hebben alle vogels nesten begonnen behalve ik en u. Waarop wachten we nog?” Artinya: “Semua burung sudah membuat sarang kecuali aku dan engkau, apa yang kita tunggu?”. Kalimat ini kira-kira ditulis pada tahun 1075 oleh seorang biarawan Flandria di Rochester, Inggris. Karya sastra pertama yang ada adalah Karel ende Elegast. Fonologi Bahasa Belanda mempunyai 26 fonem, yaitu 23 konsonan dan 17 vokal. Berikut ini adalah tabel fonem bahasa Belanda: Sistem Penulisan Diakritik Bahasa Belanda memiliki tambahan alfabet yaitu: Trema yaitu ë Aksen tirus yaitu é Aksen nontirus yaitu è Diftong Tata bahasa Belanda Tata Bahasa Belanda (Nederlandse grammatica) itu mencakupi sintaksis, deklensi dan konjugasi bahasa Belanda. Kata benda dibagi menjadi tiga genera (maskulin, feminin, neutrum). Letak persebaran Bahasa Belanda terutama dipertuturkan di Belanda, Belgia (di dalam wilayah Komunitas Flandria atau Vlaanderen) dan Suriname. Juga di Aruba dan Antillen Belanda (bagian dari Kerajaan Belanda atau dalam bahasa Belanda Het Koninkrijk der Nederlanden) dan juga di sudut barat Prancis dan beberapa bagian Jerman di daerah perbatasan. Mengenai ketiga daerah yang disebut di awal tadi, "Uni Bahasa Belanda" (De Nederlandse Taalunie (NTU) atau Akademi Bahasa Belanda) menyebutnya sebagai bahasa Belanda Utara, bahasa Belanda Belgia dan bahasa Belanda Suriname. Di Afrika Selatan dan Indonesia, bahasa Belanda banyak dipakai sebagai bahasa sumber. Surat-surat lama dan teks-teks hukum sering kali ditulis dalam bahasa ini. Lebih dari 10.000 mahasiswa di sana bisa membaca bahasa Belanda. Pada tahun 2005, bahasa Belanda dipelajari di 40 negara pada 220 universitas oleh 500 dosen. Pada posisi terdepan adalah Jerman di mana ada 30 jurusan bahasa Belanda dan diikuti oleh Amerika Serikat dan Prancis pada 20 universitas. Kemudian, 0,7 % warga Selandia-Baru menyatakan bahwa bahasa di rumah adalah bahasa Belanda. Di Uni Eropa bahasa Belanda setelah tahun 2004, merupakan bahasa terbesar kedelapan (setelah bahasa Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Polandia, Spanyol, dan Rumania). Sebelum tahun 2004, bahasa ini merupakan bahasa keenam. Bahasa Afrikaans di Afrika Selatan adalah bahasa turunan bahasa Belanda. Bahasa Belanda di Indonesia Lihat pula Peribahasa Belanda Sejarah bahasa Belanda Referensi Pranala luar Dutch 101 Bahasa Belanda untuk pemula dan pelancong Nederlands (de Wikibooks) Bahasa Jermanik Belanda Belgia
506
2707
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20bahasa%20menurut%20rumpun%20bahasa
Daftar bahasa menurut rumpun bahasa
Daftar ini berisi berbagai bahasa dunia yang dikelompokkan berdasarkan rumpun bahasa atau kelompok bahasanya. Susunan dilakukan menurut abjad. Singkatan dalam kurung adalah kode bahasa. Rumpun bahasa Austronesia 1. Melayu-Polinesia Bahasa Wolio (Wolio / Buton) Bahasa Cia-Cia (Buton) Bahasa Wakatobi Bahasa Tolaki (Kendari) Bahasa Muna Bahasa Batak (btk) Bahasa Alas Bahasa Kluet Bahasa Batak Toba (bbc) Bahasa Madura Bahasa Melayu (ms) Bahasa Betawi (bew) Bahasa Banjar (bjn) Bahasa Brunei (kxd) Bahasa Kedah (moe) Bahasa Melayu Ambon Bahasa Melayu Bacan Bahasa Melayu Bali (ban) Bahasa Melayu Berau (bve) Bahasa Melayu Bukit (bvu) Bahasa Melayu Tamiang Bahasa Melayu Jambi Bahasa Melayu Klasik Bahasa Melayu Kuno Bahasa Melayu Kutai Tenggarong (vkt) Bahasa Melayu Kutai Kota Bangun (mqg) Bahasa Melayu Makassar Bahasa Melayu Manado Bahasa Melayu Maluku Utara Bahasa Melayu Negeri Sembilan Bahasa Melayu Palembang Bahasa Melayu Riau Bahasa Melayu Sabah Bahasa Jawa (jv) Bahasa Banyumasan Bahasa Indonesia (id) Bahasa Rejang (rj) Bahasa Sunda (su) Bahasa Badui (bac) Bahasa Bali (ban) Bahasa Minangkabau (min) Bahasa Lampung (ljp - abl) Bahasa Makassar/Mangkasara''' Bahasa Mandar (mdr) Bahasa Bugis (bug) Bahasa Aceh (ace) Bahasa Dawan Bahasa Dayak (day) Bahasa Bakumpai (bkr) Bahasa Bulungan (blj) Bahasa Dusun Deyah (dun) Bahasa Dusun Malang (duw) Bahasa Dusun Witu (duq) Bahasa Dohoi (otd) Bahasa Kahayan (xah) Bahasa Katingan (kxg) Bahasa Lawangan-Pasir (lbx) Bahasa Maanyan (mhy) Bahasa Ngaju (nij) Bahasa Paku (pku) Bahasa Siang-Murung (sya) Bahasa Taboyan (twy) Bahasa Tidung (tid) Bahasa Tunjung (tjg) Bahasa Sasak Bahasa Tetun Bahasa Tagalog Bahasa Hiligaynon Bahasa Pangasinan Bahasa Minahasa Bahasa Madagaskar Bahasa Merina Bahasa Cebuano Bahasa Tausug (Gugusan Kepulauan Sulu) Bahasa Buranun Bahasa Taguimaha Bahasa Yakan Bahasa Sama-Badjao Bahasa Balangingi' Bahasa Jama-Mapun Bahasa Pangutaran Bahasa Simunul Bahasa Tabawan Bahasa Nauru Bahasa Palau Bahasa Tobi Bahasa Chamorro Bahasa Chuuk Bahasa Carolinian Bahasa Kiribati Bahasa Marshall Bahasa Hawaii Bahasa Maori Bahasa Samoa Bahasa Rapa Nui Bahasa Tahiti Bahasa Bikolano Bahasa Iban/Bahasa Dayak Iban (iba) Bahasa Mualang (mtd) Bahasa Seberuang (sbx) Bahasa Iloko Bahasa Masbatenyo Bahasa Ibanag Bahasa Kei Bahasa Kapampangan Bahasa Bare'e (Bare'e-Taal) Bahasa Mandar Bahasa Simeulue Bahasa Sigulai (Sikule) Bahasa Gayo Bahasa Nias 2. Kelompok Formosa Bahasa Rukai Bahasa Puyuma Bahasa Tsou Bahasa Atayal Bahasa Bunun Bahasa Paiwan Bahasa Ketagalan Bahasa Pazeh (punah) serta bahasa-bahasa lainnya di pedalaman Taiwan Rumpun bahasa Niger-Kongo Kelompok Bahasa Kordofania Kelompok Bahasa Mande Bahasa Bambara Bahasa Soninke Kelompok Bahasa Atlantik Bahasa Wolof Bahasa Fula Kelompok Bahasa Ijoid Bahasa Ijo Bahasa Defaka Kelompok Bahasa Dogon Kelompok Bahasa Senufo Bahasa Senari Bahasa Supyire Kelompok Bahasa Gur Bahasa Dagbani Kelompok Bahasa Adamawa-Ubangi Bahasa Sango Kelompok Bahasa Kru Bahasa Bete Bahasa Nyabwa Bahasa Dida Kelompok Bahasa Kwa Bahasa Akan Bahasa Ebwe Kelompok Bahasa Bantu Bahasa Swahili Bahasa Komoro Bahasa Zulu Bahasa Yoruba Bahasa Igbo serta bahasa-bahasa lain di kawasan Afrika Selatan Rumpun bahasa Nilo-Sahara Kelompok Bahasa Komuz Kelompok Bahasa Sahara Bahasa Kanuri Kelompok Bahasa Songhai Bahasa Songhai Kelompok Bahasa Fur Bahasa Fur Kelompok Bahasa Maban Kelompok Bahasa Bantu Kelompok Bahasa Sudan Kelompok Bahasa Nubia Kelompok Bahasa Nilotik Bahasa Luo atau Bahasa Dholuo Bahasa Lango Bahasa Acholi Bahasa Dinka Bahasa Nuer Rumpun bahasa Afro-Asia Kelompok Bahasa Mesir Bahasa Mesir Kuno Bahasa Koptik Kelompok Bahasa Berber Bahasa Tarifit Bahasa Kabile Bahasa Tashelhit Bahasa Tamazight (bahasa tulisan) Kelompok Bahasa Chad Bahasa Hausa Kelompok Bahasa Kushitik Bahasa Oromo Bahasa Somali Bahasa Sidamo Bahasa Afar Kelompok Bahasa Semit Bahasa Arab Bahasa Amharik Bahasa Assyria Bahasa Tigrinya Bahasa Ibrani Bahasa Akadia Bahasa Malta Bahasa Aram Bahasa Fenisia Bahasa Suryani Rumpun bahasa Austro-Asia Kelompok Bahasa Bahnarik Bahasa Bahnar Bahasa Mnong Kelompok Bahasa Munda Bahasa Ho Bahasa Mundari Bahasa Santali Kelompok Bahasa Mon-Khmer Bahasa Bru Bahasa Mon Bahasa Khmer Bahasa Vietnam Kelpmpok Bahasa Khasik Bahasa Khasi Kelompok Bahasa Khmuik Bahasa Khmu Kelompok Bahasa Katuik Bahasa Kuy Kelompok Bahasa Vietik Bahasa Muong Kelompok Bahasa Palaungik Bahasa Wa Rumpun bahasa Indo-Eropa Rumpun bahasa ini terdiri dari sepuluh cabang klasik dan cabang-cabang tambahan yang sedikit diketahui karena telah punah. 1. Kelompok bahasa Anatolia Bahasa Hitit Bahasa Luwi Bahasa Pala Bahasa Likia Bahasa Lidia Bahasa Karia Bahasa Pisidia Bahasa Milia 2. Kelompok bahasa Yunani (kadang digabung dengan Bahasa Armenia menjadi Bahasa Yunani-Armenia 3. Bahasa Armenia Dialek Armenia Barat Dialek Armenia Timur 4. Kelompok bahasa Tokharia (tidak jelas) Bahasa Tokharia Barat Bahasa Tokharia Timur 5. Bahasa Albania 6. Rumpun bahasa Indo-Iran Kelompok Iranik Bahasa Avesta Bahasa Baktria Bahasa Pamir Bahasa Pashtun Bahasa Skitia Bahasa Ossetia Bahasa Sogdia Bahasa Sarikoli Bahasa Yagnobi Bahasa Sorani Bahasa Persia Bahasa Dari Bahasa Tajik Bahasa Bukhori Bahasa Baluchi Bahasa Gilaki Bahasa Kurdi Bahasa Luri Bahasa Mazandaran Bahasa Talis Bahasa Tat Bahasa Tati Bahasa Zazaki Kelompok bahasa Indo-Arya Bahasa Sanskerta Bahasa Prakerta Bahasa Pali Bahasa Magadhi Bahasa Mitanni Bahasa Bengali Bahasa Hindustani Bahasa Hindi Bahasa Urdu Bahasa Angika Bahasa Assam Bahasa Bhojpuri Bahasa Bishnupriya Manipuri Bahasa Divehi Bahasa Dogri Bahasa Gujarati Bahasa Konkani Bahasa Mahl Bahasa Maithili Bahasa Marathi Bahasa Nepali Bahasa Oriya Bahasa Punjabi Bahasa Romani Bahasa Sindhi Bahasa Sinhala Bahasa Siraiki Bahasa Pahlevi Kelompok bahasa Nuristani Bahasa Askunu Bahasa Kamkata Viri Bahasa Vasi Vari Bahasa Tregami Bahasa Kalasha Ala 7. Kelompok bahasa Italik (kadang-kadang digabung dengan Kelompok bahasa Keltik menjadi Bahasa Italo-Keltik Bahasa Venetia Bahasa Latin Kelompok Bahasa Roman turunan Bahasa Latin Bahasa Prancis Bahasa Italia Bahasa Spanyol Bahasa Portugis Bahasa Rumania Bahasa Katalan Bahasa Ositania Bahasa Romansch 8. Kelompok bahasa Keltik Bahasa Gaulia Bahasa Keltiberia Bahasa Irlandia Bahasa Skotlandia-Gaulia Bahasa Manx Bahasa Welsh Bahasa Breton Bahasa Kornis Bahasa Kumbria 9. Kelompok bahasa Germanik Bahasa Jerman Bahasa Afrikaans Bahasa Belanda Bahasa Luxemburg Bahasa Elsass Bahasa Faroe Bahasa Frisia Bahasa Inggris Bahasa Skotlandia Bahasa Norwegia Bahasa Islandia Bahasa Denmark Bahasa Swedia Bahasa Yiddish Bahasa Gotik Bahasa Gotik Krim Bahasa Burgondia Bahasa Vandal 10. Kelompok bahasa Balto-Slavik Kelompok bahasa Slavik Bahasa Rusia Bahasa Ukraina Bahasa Belarusia Bahasa Rusyn Bahasa Ceko Bahasa Slowakia Bahasa Sorbia Bahasa Polandia Bahasa Kasubia Bahasa Pomerania Bahasa Polabia Bahasa Pomak Bahasa Kroasia Bahasa Bosnia Bahasa Serbia Bahasa Bulgaria Bahasa Makedonia Kelompok bahasa Baltik Bahasa Galindia Bahasa Prusia Kuna Bahasa Skudovia (Bahasa Yotvingia) Bahasa Skalvia Bahasa Lithuania Bahasa Latvia Bahasa Kuronia Kuna Bahasa Selonia Bahasa Semigalia Selain kesepuluh kategori diatas, juga terdapat bahasa-bahasa yang belum diklasifikasikan Bahasa Dasia (kadang digabung dengan Bahasa Trasia menjadi Bahasa Dako-Trasia Bahasa Trasia (kadang digabung dengan Bahasa Illiria menjadi Bahasa Trako-Illiria Bahasa Illiria Bahasa Firgia Bahasa Mesapia Bahasa Paionia Bahasa Liguria Bahasa Lusitania Bahasa Liburnia Rumpun bahasa Sino-Tibet Kelompok Bahasa Tionghoa Bahasa Mandarin Bahasa Jin Bahasa Hokkien (lebih merupakan dialek) Bahasa Tiochiu (lebih merupakan dialek) Bahasa Hakka Bahasa Kanton Bahasa Ping Bahasa Wu Bahasa Shanghai Bahasa Hui Bahasa Min Bahasa Taiwan Bahasa Xiang Bahasa Gan Kelompok Bahasa Tibeto-Burma Bahasa Tibet Bahasa Myanmar atau Bahasa Burma Bahasa Dzongkha atau Bahasa Bhutan Bahasa Nepal Bahasa Manipuri atau Bahasa Meitei Bahasa Baltistani Bahasa Ladakhi Rumpun bahasa Tai-Kadai Bahasa Bouyei Bahasa Thai Bahasa Lao Bahasa Shan Bahasa Nung Bahasa Zhuang Bahasa Tày Bahasa Kam Bahasa Sui Bahasa Lam serta bahasa-bahasa di kawasan Indocina dan Republik Rakyat Tiongkok selatan Kelompok Bahasa Hmong-Mien Bahasa Miao (Miao adalah Hanzi untuk kata Hmong) Bahasa Yao (Yao adalah Hanzi untuk kata Mien) Bahasa Kadai Bahasa Yi serta bahasa-bahasa di kawasan Indochina dan Tiongkok selatan Rumpun bahasa Sepik-Ramu Bahasa Sepik Bahasa Ramu Bahasa Yuat Bahasa Taiap serta bahasa-bahasa lainnya di kawasan Papua Nugini Rumpun bahasa Trans-Nugini Kelompok Bahasa Trans-Nugini Barat Kelompok Bahasa Papua Nugini Selatan Kelompok Bahasa Papua Nugini Tengah serta bahasa-bahasa lainnya di kawasan Papua Nugini Rumpun bahasa Tupi-Guarani Bahasa Tupi Bahasa Guarani Bahasa Cocoma Bahasa Nheengatu Bahasa Omagua Bahasa Potiguara Bahasa Tupiniquim Bahasa Xipaya Bahasa Kanoé Bahasa Munduruku serta bahasa-bahasa di kawasan Amerika Selatan Rumpun bahasa Maya Kelompok Bahasa Yucatecan Kelompok Bahasa Huastecan Kelompok Bahasa Ch'olan Kelompok Bahasa Tzeltalan Kelompok Bahasa Q'anjobalan Kelompok Bahasa Mamean Kelompok Bahasa Quinchean serta bahasa-bahasa di kawasan Amerika Tengah Rumpun bahasa Ural Kelompok Bahasa Samoyedik Bahasa Enets Bahasa Nenets Bahasa Nganasan Bahasa Yurats Bahasa Kamas Bahasa Mator Bahasa Selkup Kelompok Bahasa Finno-Ugrik Kelompok Bahasa Ugrik Bahasa Hungaria Bahasa Khanti Bahasa Mansi Kelompok Bahasa Finlandia Bahasa Komi Bahasa Udmurt Bahasa Mari Bahasa Erzya Bahasa Moksha Bahasa Merya punah Bahasa Meskerian punah Bahasa Muromian punah Kelompok Bahasa Sami Bahasa Finlandia Bahasa Estonia Bahasa Ingria Bahasa Karelia Bahasa Livonia Bahasa Lude Bahasa Kven Bahasa Meänkieli Bahasa Veps Bahasa Votik Bahasa Võro Kelompok Bahasa Altai (dipertentangkan) Kelompok Bahasa Turki Bahasa Azeri Bahasa Uzbek Bahasa Kazak Bahasa Uighur Bahasa Turkmen Bahasa Tatar Bahasa Kirgiz Bahasa Qashqai Bahasa Bashkir Bahasa Chuvash Bahasa Afshar Bahasa Karakalpak Bahasa Karachai-Balkar Bahasa Salar Bahasa Tuva Bahasa Yakut Kelompok Bahasa Mongol Bahasa Kalmyk Bahasa Darkhat Bahasa Buryat Bahasa Moguor Bahasa Dangjia Bahasa Bonan Bahasa Dongxiang Bahasa Moghol Kelompok Bahasa Manchuria Bahasa Sibe Bahasa Jurchen Bahasa Nanai Bahasa Ulch Bahasa Udege Bahasa Evenki Bahasa Even Bahasa Oroqen Bahasa Negidal Bahasa Solon Kelompok Bahasa Buyeo kelompok hipotetikal Bahasa Jepang Bahasa Ryuku Bahasa Ainu jarang dimasukkan, dianggap sebagai bahasa terisolasi Bahasa Korea Bahasa Koryo-mar Rumpun bahasa Nakho-Dagestan Kelompok Bahasa Lak-Dargin Bahasa Dargin Bahasa Lak Kelompok Bahasa Nakh Bahasa Chechen Bahasa Ingush Bahasa Bats Kelompok Bahasa Lezgik Bahasa Aghul Bahasa Archi Bahasa Budukh Bahasa Khinalug Bahasa Lezgi Bahasa Kryts Bahasa Rutul Bahasa Tabasaran Bahasa Udi Serta bahasa-bahasa lainnya di kawasan Kaukasus Utara dan pantai barat Laut Kaspia Kelompok Bahasa Avar-Andik-Didoik Bahasa Avar Bahasa Andi Bahasa Bagvalal Bahasa Khvarshi Bahasa Dido Rumpun bahasa Kaukasia Barat laut Kelompok Bahasa Abkhaz-Abaza Bahasa Abkhaz Bahasa Abaza Kelompok Bahasa Sirkasia Bahasa Adyghe Bahasa Kabardia Rumpun bahasa Kaukasia Selatan Bahasa Svan Rumpun bahasa Karto-Zan Bahasa Georgia Rumpun bahasa Zan Bahasa Mingrelia Bahasa Laz Rumpun bahasa Dravida Bahasa Brahui Bahasa Tamil Bahasa Telugu Bahasa Kannada Bahasa Malayalam Bahasa Tulu Bahasa Badaga Bahasa Bellari Bahasa Irula Bahasa Kanikkaran Bahasa Kodagu Bahasa Kota Bahasa Kurumba Bahasa Paliyan Bahasa Toda serta bahasa-bahasa di kawasan India selatan Kelompok Bahasa Kreol Bahasa Papiamento Bahasa Sranan Tongo Bahasa Tok Pisin Bahasa Bislama Bahasa Chavacano Bahasa Kreol Louisiana Bahasa Kreol Jamaika Bahasa Kreol Haiti Bahasa Papia Kristang Bahasa Aukaans Kelompok Bahasa Isolat Bahasa isolat adalah bahasa yang dianggap tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan bahasa lain Bahasa Basque Bahasa Elam Bahasa Korea Bahasa Etruska Bahasa Nihali Bahasa Sumeria Bahasa Nivkh Bahasa Ainu Bahasa Burushaski Bahasa Huria Bahasa Mapudungun Bahasa Zuni Kelompok Bahasa Buatan Bahasa Esperanto Bahasa Volapuk Bahasa Interlingua Bahasa Lojban Bahasa Ido Bahasa Klingon Bahasa Gaul Bahasa Prokem Bahasa Toki Pona Bahasa Na'vi Lihat pula Daftar bahasa menurut jumlah penutur asli Daftar bahasa menurut ISO 639-2 Pranala luar Ethnologue.com Rosettaproject.org Language-museum.com Daftar bahasa Rumpun bahasa
1,696
2713
https://id.wikipedia.org/wiki/Bharatayuddha
Bharatayuddha
Bharatayuddha (Dewanagari:; Jawa: ; Bali: ; IAST: Bhāratayuddha) adalah istilah yang dipakai di Indonesia untuk menyebut kisah perang besar antara keluarga Pandawa melawan Korawa, tokoh utama wiracarita Mahabharata. Kata Bhāratayuddha adalah kata Sanskerta yang berarti "Perang keturunan Bharata". Perang ini merupakan klimaks dari kisah Mahabharata, yaitu sebuah wiracarita terkenal dari India yang telah diadaptasi di Jawa sebagai karya seni dalam bentuk kakawin dan wayang. Istilah Bharatayuddha diambil dari judul sebuah naskah kakawin berbahasa Jawa Kuno yang ditulis pada tahun 1157 oleh Empu Sedah atas perintah Maharaja Jayabhaya, raja Kerajaan Kadiri. Sebenarnya kitab Bharatayuddha yang ditulis pada masa Kediri itu untuk simbolisme keadaan perang saudara antara Kerajaan Kediri dan Jenggala yang sama-sama keturunan Raja Erlangga. Keadaan perang saudara itu digambarkan seolah-olah seperti yang tertulis dalam Kitab Mahabarata karya Byasa, yaitu perang antara Pandawa dan Korawa yang sebenarnya juga keturunan Byasa sang penulis. Kisah Kakawin Bharatayuddha kemudian diadaptasi ke dalam bahasa Jawa Baru dengan judul Serat Bratayuda oleh pujangga Yasadipura I pada zaman Kasunanan Surakarta. Di Yogyakarta, cerita Bharatayuddha ditulis ulang dengan judul Serat Purwakandha pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwana V. Penulisannya dimulai pada 29 Oktober 1847 hingga 30 Juli 1848. Latar belakang Sama halnya dengan versi Mahabharata dari India, Bharatayuddha merupakan puncak perselisihan antara keluarga Pandawa yang dipimpin oleh Puntadewa (atau Yudistira) melawan sepupu mereka, yaitu para Korawa yang dipimpin oleh Duryodana. Baik Pandawa maupun Korawa merupakan keturunan Bharata, yang dikisahkan dalam kitab Mahabharata sebagai seorang Cakrawartin (raja diraja), penguasa daratan Asia Selatan (India dan sekitarnya). Namun versi pewayangan Jawa menyebutkan bahwa perang Bharatayuddha sebagai peristiwa yang sudah ditetapkan kejadiannya oleh dewata, bahkan sebelum Pandawa dan Korawa dilahirkan. Selain itu, Padang Kurusetra sebagai medan pertempuran menurut pewayangan bukan berlokasi di India Utara, melainkan berada di Jawa, tepatnya di dataran tinggi Dieng. Dengan kata lain, kisah Mahabharata menurut tradisi Jawa dianggap terjadi di Pulau Jawa. Bibit perselisihan antara Pandawa dan Korawa dimulai sejak orang tua mereka masih sama-sama muda. Pandu, ayah para Pandawa suatu hari membawa pulang tiga orang putri dari tiga negara, bernama Kunti, Gandari, dan Madri. Salah satu dari mereka dipersembahkan kepada Dretarastra, kakaknya yang buta. Dretarastra memilih ketiga putri itu dengan cara mengangkat satu per satu. Akhirnya terpilihlah Gandari yang mempunyai bobot paling berat, karena Dretarastra berpikir bahwa kelak Gandari akan mempunyai banyak anak, sama seperti impian Dretarastra. Hal ini membuat putri dari Kerajaan Plasajenar itu tersinggung dan sakit hati. Gandari merasa ia tak lebih dari piala bergilir. Ia pun bersumpah keturunannya kelak akan menjadi musuh bebuyutan anak-anak Pandu. Gandari dan adiknya, bernama Sangkuni, mendidik anak-anaknya yang berjumlah seratus orang (Korawa) untuk selalu memusuhi anak-anak Pandu yang berjumlah lima orang (Pandawa). Ketika Pandu meninggal, anak-anaknya semakin menderita. Nyawa mereka selalu diincar oleh para Korawa. Kisah-kisah selanjutnya tidak jauh berbeda dengan versi Mahabharata, antara lain usaha pembunuhan Pandawa dalam istana yang terbakar, sampai perebutan Kerajaan Amarta—kerajaan yang didirikan Yudistira—melalui permainan dadu. Akibat kekalahan dalam perjudian tersebut, para Pandawa harus menjalani hukuman pengasingan di hutan selama 12 tahun, ditambah dengan setahun menyamar sebagai rakyat jelata di Kerajaan Wirata. Namun setelah masa hukuman berakhir, para Korawa menolak mengembalikan hak-hak para Pandawa. Sebenarnya Yudhistira (saudara sulung dari Pandawa), hanya menginginkan lima desa saja untuk dikembalikan ke Pandawa, alih-alih Amarta seutuhnya. Namun Korawa tidak sudi memberikan sejengkal tanah pun kepada Pandawa. Akhirnya keputusan diambil lewat perang Bharatayuddha yang tidak dapat dihindari lagi. Kitab Jitapsara Dalam cerita pewayangan Jawa disebutkan adanya sebuah kitab yang tidak terdapat dalam cerita Mahabharata dari India. Kitab tersebut bernama Jitabsara atau Jitapsara, yang berisi skenario (Jw.: pakem) jalannya pertempuran dalam Bharatayuddha, termasuk urutan siapa saja yang akan menjadi korban. Kitab ini ditulis oleh Batara Penyarikan, sebagai juru catat atas apa yang dibahas oleh Batara Guru (raja kahyangan) dengan Batara Narada mengenai skenario tersebut. Kresna, raja Dwarawati yang menjadi penasihat pihak Pandawa, berhasil mencuri dengar pembicaraan dan penulisan kitab tersebut dengan cara berubah wujud menjadi seekor lebah putih (Jw: Klanceng Putih). Ketika tiba pada bagian Prabu Baladewa (kakak Kresna) dipertarungkan dengan Antareja (anak Bima), Klanceng Putih menumpahkan tinta yang dipakai, sehingga bagian atau bab itu batal ditulis. Klanceng Putih kemudian menjelma menjadi Sukma Wicara, yakni bentuk halus (sukma) dari Batara Kresna. Sukma Wicara memprotes rencana pertarungan antara Prabu Baladewa dengan Antareja, karena Baladewa pasti akan kalah dari Antareja. Selain itu, Sukma Wicara meminta agar diperbolehkan memiliki Kitab Jitapsara itu. Batara Guru merelakan kitab Jitapsara menjadi milik Kresna, asalkan ia selalu menjaga kerahasiaan isinya, serta bersedia menukarnya dengan Kembang Wijayakusuma, yaitu bunga pusaka milik Kresna yang bisa digunakan untuk menghidupkan orang mati. Di samping itu, Batara Guru juga meminta Kresna untuk mengatur penyelesaian soal Baladewa dan Antareja. Kresna menyanggupinya. Sejak saat itu Kresna kehilangan kemampuannya untuk menghidupkan orang mati, tetapi ia mengetahui dengan pasti siapa saja yang akan gugur di dalam Bharatayuddha sesuai isi Kitab Jitapsara yang telah ditakdirkan oleh dewata. Kresna juga akan meminta Baladewa untuk bertapa di Grojogan Sewu selama Bharatayuddha, dan meminta kesediaan Antareja untuk kembali ke alam abadi, sehingga pertempuran di antara kedua kesatria itu tidak terjadi. Aturan peperangan Jalannya perang Bharatayuddha versi pewayangan Jawa sedikit berbeda dengan perang Kurukshetra versi Mahabharata. Menurut versi Jawa, pertempuran diatur sedemikian rupa sehingga hanya tokoh-tokoh tertentu yang ditunjuk saja yang maju perang, sedangkan yang lain menunggu giliran untuk maju. Sebagai contoh, apabila dalam versi Mahabharata, Duryodhana sering bertemu dan terlibat pertempuran melawan Bimasena, maka dalam pewayangan mereka hanya bertemu sekali, yaitu pada babak terakhir ketika Duryodana tewas di tangan Bima. Dalam pihak Pandawa yang bertugas mengatur siasat peperangan adalah Kresna. Ia yang berhak memutuskan siapa yang harus maju, dan siapa yang harus mundur. sementara itu di pihak Korawa semuanya diatur oleh para penasihat Duryodana yaitu Bisma, Durna (Drona), dan Salya. Pembagian babak Di bawah ini disajikan pembagian kisah Bharatayuddha menurut versi pewayangan Jawa. Babak 1: Jabelan (Kresna Duta) Babak 2: Tawuran (Bisma Gugur) Babak 3: Ranjapan/Renyuhan (Abimanyu Gugur) Babak 4: Timpalan (Jayadrata/Burisrawa Lena) Babak 5: Paluhan (Bogadenta Gugur) Babak 6: Suluhan (Gatotkaca Gugur) Babak 7: Jambakan (Durna/Dursasana Gugur) Babak 8: Tandhingan (Karna Gugur) Babak 9: Rubuhan (Salya/Duryodana Gugur) Babak 10: Landakan (Aswatama Nglandak/Parikesit Lahir) Jalannya pertempuran Karena kisah Bharatayuddha yang tersebar di Indonesia dipengaruhi oleh kisah sisipan yang tidak terdapat dalam kitab aslinya (kitab dari India berbahasa Sanskerta), mungkin banyak terdapat perbedaan sesuai dengan daerah masing-masing. Meskipun demikian, inti kisahnya sama. Babak pertama Dikisahkan, Bharatayuddha diawali dengan pengangkatan senapati agung atau pimpinan perang kedua belah pihak. Pihak Pandawa mengangkat Resi Seta (Sweta) sebagai pimpinan perang dengan pendamping di sayap kanan Arya Utara dan sayap kiri Arya Wratsangka. Ketiganya terkenal ketangguhannya dan berasal dari Kerajaan Wirata yang mendukung Pandawa. Pandawa menggunakan siasat perang Brajatikswa yang berarti senjata tajam. Sementara di pihak Korawa mengangkat Bisma (Resi Bisma) sebagai pimpinan perang dengan pendamping Pendeta Durna (Drona) dan prabu Salya, raja Mandaraka yang mendukung Korawa. Bisma menggunakan siasat Wukirjaladri yang berarti "gunung samudra." Tentara Korawa menyerang laksana gelombang lautan yang menggulung-gulung, sedang pasukan Pandawa yang dipimpin Resi Seta menyerang dengan dahsyat seperti senjata yang menusuk langsung ke pusat kematian. Sementara itu Rukmarata, putra Prabu Salya datang ke Kurukshetra untuk menonton jalannya perang. Meski bukan anggota pasukan perang dan berada di luar garis peperangan, ia telah melanggar aturan perang dengan bermaksud membunuh Resi Seta. Rukmarata memanah Resi Seta namun panahnya tidak melukai sasaran. Setelah melihat siapa yang memanahnya, Resi Seta kemudian mendesak pasukan lawan ke arah Rukmarata. Setelah kereta Rukmarata berada di tengah pertempuran, Resi Seta segera menghantam dengan gada (pemukul) Kyai Pecatnyawa, hingga hancur berkeping-keping. Rukmarata, putra mahkota Mandaraka tewas seketika. Dalam peperangan tersebut Arya Utara gugur di tangan Prabu Salya sedangkan Arya Wratsangka tewas oleh Pendeta Durna. Bisma dengan bersenjatakan Aji Nagakruraya, Aji Dahana, busur Naracabala, Panah kyai Cundarawa, serta senjata Kyai Salukat berhadapan dengan Resi Seta yang bersenjata gada Kyai Lukitapati, pengantar kematian bagi yang mendekatinya. Pertarungan keduanya dikisahkan sangat seimbang dan seru, hingga akhirnya Bisma dapat menewaskan Resi Seta. Bharatayuddha babak pertama diakhiri dengan sukacita pihak Korawa karena kematian pimpinan perang Pandawa. Babak Kedua Setelah Resi Seta gugur, Pandawa kemudian mengangkat Trustajumena (Drestadyumna) sebagai pimpinan perangnya dalam perang Bharatayuddha. Sedangkan Bisma tetap menjadi pimpinan perang Korawa. Dalam babak ini kedua kubu berperang dengan siasat yang sama yaitu Garudanglayang (Garuda terbang). Dalam pertempuran ini dua anggota Korawa kembar, yaitu Wikataboma dan Bomawikata, terbunuh setelah kepala keduanya diadu oleh Bima. Sementara itu beberapa raja sekutu Korawa juga terbunuh dalam babak ini. Diantaranya Prabu Sumarma (Susarma), raja Trigartapura tewas oleh Bima, Prabu Dirgantara terbunuh oleh Arya Setyaki, Prabu Dirgandana tewas di tangan Arya Sangasanga (anak Setyaki), Prabu Dirgasara dan Surasudirga tewas di tangan Gatotkaca, dan Prabu Malawapati, raja Malawa tewas terkena panah Hrudadali milik Arjuna. Bisma setelah melihat komandan pasukannya berguguran kemudian maju ke medan pertempuran, mendesak maju menggempur lawan. Atas petunjuk Kresna, Pandawa kemudian mengirim Dewi Wara Srikandi untuk maju menghadapi Bisma. Dengan tampilnya prajurit wanita tersebut di medan pertempuran menghadapi Bisma. Bisma merasa bahwa tiba waktunya maut menjemputnya, sesuai dengan kutukan Dewi Amba yang tewas di tangan Bisma. Bisma gugur dengan perantaraan panah Hrudadali milik Arjuna yang dilepaskan oleh istrinya, Srikandi. Kutipan dari Kakawin Bharatayuddha Kutipan di bawah ini mengambarkan suasana perang di Kurukshetra, yaitu setelah pihak Pandawa yang dipimpin oleh Raja Drupada menyusun sebuah barisan yang diberi nama “Garuda” yang sangat hebat untuk menggempur pasukan Korawa. Referensi Lihat pula Perang Kurukshetra Kakawin Bharatayuddha Mahabharata
1,523
2715
https://id.wikipedia.org/wiki/Muslim
Muslim
Muslim () adalah orang yang berserah diri kepada Allah dengan hanya menyembah dan meminta pertolongan kepada-Nya terhadap segala yang ada di langit dan bumi. Kata muslim merujuk kepada penganut agama Islam saja, kemudian pemeluk pria disebut dengan Muslimin () dan pemeluk wanita disebut Muslimah (). Kepribadian Kepribadian muslim didasarkan kepada perpaduan antara pola pikir dan pola sikap dari individu terhadap nilai-nilai akidah di dalam ajaran Islam. Kepribadian muslim yang sesuai dengan akidah Islam menghasilkan individu yang juga memiliki kesalehan individu dan kesalehan sosial. Kesalehan individu ini tampak melalui tingkat kecerdasan spiritual. Sedangkan kesalehan sosial tampak melalui sikap empati, sikap mengasihi dan menyayangi serta sikap menghargai orang lain dan tolong-menolong. Integrasi kepribadian muslim di dalam Islam menjadi salah satu cita-cita Islam guna menciptakan kebahagiaan dan kebahagiaan universal bagi manusia di dunia dan di akhirat. Di dalam Islam, kepribadian muslim yang dianggap sempurna ialah yang memiliki kedasaran mengenai tujuan keberadaannya di dunia dan di akhirat. Pembentuk kepirbadian yang sempurna ini diwujudkan melalui pendidikan Islam. Allah memerintahkan setiap muslim untuk menjadi muslim yang mengikuti ajaran Islam secara keseluruhan dengan seutuhnya. Perintah ini disampaikan oleh Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 208. Dalam ayat ini disebutkan bahwa Allah menyeru kepada orang-orang yang beriman untuk mengikuti ajaran Islam secara keseluruhan dan menolak ajakan setan. Muslim yang menyeluruh dalam ayat ini bermakna bahwa ajaran Islam harus diterapkan oleh seorang musliim dalam setiap persoalan di dalam kehidupannya. Persoalan ini utamanya mengenai keimanan, ibadah, muamalah dan akhlak. Demografi Sekitar 13% muslim dunia berada di Indonesia, yang merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Kawasan dengan persentase muslim yang cukup signifikan yakni, 25% di Asia Selatan, 20% di Timur Tengah, 2% di Asia Tengah, 4% lainya di asia tenggara selain Indonesia, dan 15% di Afrika Sub-Sahara. Masyarakat yang dengan populasi cukup besar juga ditemukan di Cina, Rusia, dan di bagian dari Karibia. Mualaf, dan komunitas imigran bisa ditemukan di hampir setiap bagian dari dunia. Para nabi dan rasul adalah muslim Ada hadits yang menjelaskan bahwa agama semua para nabi adalah sama, dan Al Qur'an menjelaskan pula tentang semua nabi, dan rasul adalah sebagai muslim, dari Adam, Nuh, Ibrahim, Yaqub, Musa, Isa dan Muhammad. Al Qur'an menyatakan bahwa mereka adalah muslim karena mereka hanya berserah diri kepada Tuhan, memberikan firman, dan menegakkan agama Allah. Demikian pula dalam surah Al-Imran dalam Al-Qur'an, {{cquote|Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) berkata kepada Isa: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri." (Al-Imran 3:52)}} Dalam Al Quran dijelaskan pula bahwa penyihir Fir’aun dan Ratu Balqis adalah muslim pula. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa Nabi Muhammad adalah penutup para nabi, dan diibaratkan sebagai sekelompok orang yang membangun sebuah bangunan, Nabi Muhammad adalah pelengkap dari sebuah bangunan tersebut. Bantahan Orang liberal, mengatakan bahwa Ibrahim adalah bapak dari tiga agama yaitu Islam, Yahudi, dan Kristen, menurut Al Quran klaim ini tidak sesuai faktanya, karena Allah telah membantah dalam firman-Nya, dan Allah mengatakan bahwa ia seorang muslim. Ibadah umat muslim Dalam Islam, ibadah yang ditentukan oleh Allah dan dibagi hukumnya menjadi dua, yaitu wajib, dan sunnah. Dalam rukun Islam disebutkan ibadahnya adalah salat lima waktu, saum, zakat, haji atau umrah. Ibadah wajib Untuk ibadah wajib ada beberapa ibadah yang ditekankan harus dilakukan oleh setiap muslim, diantaranya adalah salat, puasa ramadhan, dan membayar zakat, serta pergi haji, dan umrah bagi yang mampu dalam segi materi, waktu, dan lainnya. Salat wajib dibagi lagi hukumnya menjadi menjadi dua, yaitu salat fardhu 'ain, dan fardhu kifayah. Salat Subuh, salat Dzuhur, salat Ashar, salat Maghrib, salat Isya hukumnya fardhu 'ain. Salat Jumat hukumnya fardhu 'ain bagi laki-laki. Sedangkan, salat jenazah hukumnya fardhu kifayah. Hukum salat 'Ied ada tiga pendapat masyhur di kalangan ulama, di antaranya hukumnya sunnah, fardhu kifayah, dan fardhu 'ain. Ibadah sunnah Ada beberapa shalat sunnah yang disebutkan yaitu, salat wudhu, salat tahiyatul masjid, salat dhuha, salat rawatib, shalat tahajud, salat istikharah, salat hajat, salat mutlaq, salat tobat, dan salat tasbih. Salat sunnah ada dua kategori, yaitu sunnah mu'akad, dan gair mu'akad. Sunnah mu'akad yaitu shalat yang statusnya sangat dianjurkan, kedudukannya hampir setingkat shalat fardhu, tetapi tidak dapat disebut shalat fardhu. Sedangkan gair mu'akad yaitu shalat sunnah biasa, dan kedudukannya dibawah sunnah muakadah. Untuk ibadah puasa ada beberapa jenis puasa yang dilakukan oleh muslim, diantaranya puasa senin-kamis, puasa Daud, puasa Ayyamul bidh'', dan seterusnya. Sunnah Setiap muslim disunnahkan untuk memulai segala aktivitasnya dengan menyebut nama Allah. Sunnah ini diajarkan di dalam Al-Qur'an melalui ayat pertama Surah Al-Fatihah yang menggunakan basmalah sebagai frasa pertama ayatnya. Muslim tidak memulai segala sesuatu kegiatan dengan nama selain Allah. Sunnah ini telah dimulai sejak Allah mewahyukan Al-Qur'an untuk pertama kalinya kepada Nabi Muhammad yaitu Surah Al-Alaq. Pada ayat pertama surah ini, Allah memerintahkan manusia untuk membaca sesuatu dengan nama Allah. Sunnah ini juga dilakukan oleh Nabi Nuh ketika telah selesai membuat perahu keselamatan yang dikisahkan dalam Surah Hud ayat 41. Allah memerintahkannya untuk menyebut nama-Nya untuk memulai pelayaran hingga masa berlabuh. Sunnah ini juga dilakukan oleh Nabi Sulaiman ketika menulis surat kepada Ratu Saba untuk mengajaknya berserah diri kepada Allah. Kisahnya disebutkan dalam Surah An-Naml ayat 30-31. Lihat pula Penyebaran Islam Dunia Muslim Demografi Muslim Islam menurut negara Kebudayaan Islam Studi Islam Referensi Pranala luar Muslim di Answer.com Situs Berita Muslim Dunia di Islamicgeo.com Istilah Islam
868
2719
https://id.wikipedia.org/wiki/Dasawarsa
Dasawarsa
Dasawarsa atau dekade adalah unit waktu yang terdiri dari 10 tahun. Umumnya, satu dasawarsa dimulai pada tahun yang berakhir dengan angka 0, dan berakhir pada tahun yang berakhir dengan angka 9. Contoh: dasawarsa 80-an, dimulai dari tahun 1980 sampai 1989. Etimologi Kata dasawarsa berasal dari bahasa Sanskerta dasa (sepuluh) dan warsa (tahun). Kosakata ini diserap bahasa Indonesia dari bahasa Jawa. Album Dekade The Changcuters Dekade Rocket OST Koki-Koki Cilik (2018) Lagu Ayo Jajan Puasa Original Soundtrack Feat KKC Dance Original Sondtrack Sinetron Ramadan 2024: Emak Banget Produksi : Sinemart & Skak Studios di SCTV. D'Masiv Dekade X 15 Tahun OST Koki-Koki Cilk (2018) Lagu Alun-Alun Masak Feat KKC Dance Lyla Umur Dekade Musim 2 OST Koki-Koki Cilik (2018) Lagu Membuat Lezat Manis Feat KKC Dance Original Soundtrack Sinetron Ramadan 2024: Turnament Produksi: FrameRitz di ANTV. Lihat pula Abad Tahun Daftar dasawarsa Daftar tahun Satuan waktu
145
2725
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20agama
Daftar agama
Berikut adalah daftar agama. Agama Abrahamik Sekelompok tradisi monoteistik yang sering kali dikelompokkan bersama untuk keperluan perbandingan, karena semua mengarah pada seorang patriark yang bernama Abraham. Babisme Azali Bahá'í Gnostisisme Mandaeisme Sabianisme Sabianisme Haran Sabianisme Mandaeanis Nasaraeanis Islam Kristianitas Katolikisme Gereja Anglikan Gereja Timur Asiria Gereja Ortodoks Timur Gereja Ortodoks Oriental Gereja Katolik Roma Gereja Katolik Timur Protestantisme Protestan Pra-Luther Hussite Waldensianisme Adventisme Gereja Inisiasi Afrika Anabaptisme Baptisme Brethren Israelisme Britania Gereja Katolik Apostolik (Irvingisme) Gerakan Karismatik Gereja Kristen Israel (Southcottisme) Gereja Kongregasional Lutheranisme Methodisme Pentekostalisme Pietisme dan Gerakan Kesucian Presbiterianisme Gereja Reformed Kaum Quaker (Quaker) Gerakan Restorasi Gereja yang bersatu dan mempersatukan Other groups Gerakan Pelajar Alkitab Saksi-saksi Yehuwa Universalisme Kristen Gerakan Orang Suci Zaman Akhir (Mormonisme) Nontrinitarianisme Swedenborgianisme Unitarianisme Rastafarianisme Samaritanisme Universalisme Unitarian Yudaisme Agama-agama India Agama-agama yang berasal dari India dan agama-agama dan tradisi-tradisi yang berhubungan dengan, dan berasal dari, agama-agama tersebut. Ayyavazhi Buddhisme Nikaya Buddhisme (yang dalam sejarah disebut sebagai Hinayana di Barat) Theravada Amarapura Nikaya Sri Lanka Siam Nikaya Sri Lanka Ramañña Nikaya Sri Lanka Sangharaj Nikaya Bangladesh Mahasthabir Nikaya Bangladesh Thudhamma Nikaya Burma (Myanmar) Tradisi Wipasana dari Mahasi Sayadaw dan murid-muridnya Shwekyin Nikaya Burma (Myanmar) Dvaya Nikaya Burma (Myanmar) Maha Nikaya Thailand Gerakan Dhammakaya Thammayut Nikaya Thailand Tradisi Hutan Thailand Tradisi Ajahn Chah Mahayana Buddhisme Humanistik Madhyamaka Prāsangika Svatantrika Sanlun (Aliran Tiga Risalat) Sanron Maha-Madhyamaka (Jonangpa) Nichiren Nichiren Shū Nichiren Shōshū Nipponzan Myōhōji Soka Gakkai Tanah Murni Jodo Shu Jodo Shinshu Tathagatagarbha Daśabhūmikā (terserap dalam aliran Huayan) Aliran Huayan () Hwaeom Kegon Tiantai Tendai Cheontae Yogācāra Cittamatra Tibet Wei-Shi (Aliran hanya-kesadaran) atau Faxiang (Aliran karakteristik-Dharma) Beopsang Hossō Chan / Zen / Seon / Thien Caodong Sōtō Garis Keizan Garis Jakuen Garis Giin Linji Rinzai Ōbaku Fuke Zen Buddhisme Won: Buddhisme Reformasi Korea Aliran Zen Kwan Um Sanbo Kyodan Vajrayana Buddhisme Shingon Buddhisme Tibet Bön Gelukpa Kagyupa Dagpo Kagyu Karma Kagyu Barom Kagyu Tsalpa Kagyu Phagdru Kagyu Drikung Kagyu Drukpa Kagyu Shangpa Kagyu Nyingmapa Sakyapa Jonangpa Gerakan-gerakan kepercayaan Buddha Baru Aum Shinrikyo (sekarang dikenal sebagai Aleph) Jalan Berlian Rekan-rekan Ordo Buddha Barat Tradisi Kadampa Baru Share International Aliran Buddha Sejati Gerakan Wipasana Din-i-Ilahi Hinduisme Lingayatisme Saiwisme Saktisme Smartisme Tantrisme Ananda Marga Waisnawa Gaudiya Waishnawisme ISKCON (Hare Krishna) Gerakan reformasi Hinduisme Arya Samaj Brahmo Samaj Hinduisme Indonesia Hindu Bali Hindu Jawa Aliran-aliran besar dan gerakan-gerakan dalam falsafat (filsafat) Hindu Nyaya Mimamsa Samkhya Waisiseka Wedanta (Uttara Mimamsa) Adwaita Wedanta Yoga Integral Wisistadwaita Dwaita Wedanta Yoga Ashtanga Yoga Bhakti Yoga Hatha Yoga Siddha Yoga Surat Shabd Yoga Tantra Yoga Sahaja Yoga Jainisme Digambara Swetambara Sikhisme Khalsa Nihang Namdhari atau Sikhisme Kuka Sahajdhari Ravidasi Agama-agama Persia Bábisme Bahá'ísme Mandaeisme Manichaeisme Mazdakisme Yazdânisme Alevi Yarsani Yazidi Zoroastrianisme Zurvanisme Agama-agama Asia Timur Konfusianisme Neo-Konfusianisme (zaman Dinasti-dinasti Ming dan Qing) Konfusianisme Baru (zaman awal Republik China dan berlanjut pada masa pasca-Mao) Shintoisme Taoisme Lain-lain Caodaisme Agama tradisional China Chondogyo Falun Gong I-Kuan Tao Jeung San Do Legalism Mohisme Oomoto Seicho-No-Ie Tenrikyo Agama-agama diaspora Afrika Agama-agama diaspora Afrika adalah sejumlah agama berkaitan yang berkembang di benua Amerika di antara budak-budak Afrika dan keturunan mereka di negara-negara di Kepulauan Karibia dan Amerika Latin, dan bagian-bagian selatan Amerika Serikat. Agama-agama ini berasal Agama tradisional Afrika, terutama di Afrika Barat dan Tengah, menunjukkan kemiripan dengan Agama Yoruba khususnya. Batuque Candomblé Mitologi Dahomey Mitologi Haiti Kumina Macumba Mami Wata Obeah Oyotunji Quimbanda Santería (Lukumi) Umbanda Vodou Agama-agama tradisional pribumi Dalam tradisi, keyakinan-keyakinan ini semua digolongkan pada "Penyembahan Berhala", akan tetapi para ilmuwan condong pada sebutan "agama-agama pribumi/asli/rakyat/etnik". Afrika Afrika Barat Mitologi Akan Mitologi Ashanti (Ghana) Mitologi Dahomey (Fon) Mitologi Efik (Nigeria, Kamerun) Mitologi Igbo (Nigeria, Kamerun) Mitologi Isoko (Nigeria) Mitologi Yoruba (Nigeria, Benin) Afrika Tengah Mitologi Bushongo (Kongo) Mitologi Bambuti (Pigmy) (Kongo) Mitologi Lugbara (Kongo) Afrika Timur Mitologi Akamba (Kenya Timur) Mitologi Dinka (Sudan) Mitologi Lotuko (Sudan) Mitologi Masai (Kenya, Tanzania) Afrika Selatan Mitologi Khoikhoi Mitologi Lozi (Zambia) Mitologi Tumbuka (Malawi) Mitologi Zulu (Afrika Selatan) Amerika Mitologi Abenaki Anishinaabe Mitologi Aztec Mitologi Blackfoot Mitologi Cherokee Mitologi Chickasaw Mitologi Choctaw Mitologi Creek Mitologi Crow Ghost Dance Mitologi Guarani Mitologi Haida Mitologi Ho-Chunk (aka: Winnebago) Mitologi Hopi Mitologi Huron (aka: Wyandot) Mitologi Inca Mitologi Inuit Mitologi Iroquois Kuksu Mitologi Kwakiutl Mitologi Lakota Mitologi Leni Lenape Agama Longhouse Mitologi Mapuche Mitologi Maya Midewiwin Miwok Gereja Pribumi Amerika (Peyotisme) Mitologi Navajo Mitologi Nootka Mitologi Ohlone Mitologi Olmec Mitologi Pomo Mitologi Pawnee Mitologi Salish Agama Selk'nam Mitologi Seneca Mitologi Tsimshian Urarina Mitologi Ute Mitologi Zuni Eurasia Asia Bön Mitologi China Mitologi Jepang Koshinto Shamanisme Siberia Tengriisme Mongolia Eropa Mitologi Estonia Agama Eskimo Mitologi Finlandia and Paganisme Finlandia Agama rakyat Hungaria Agama Sami (termasuk Noaidi) Tadibya Oceania/Pacific Mitologi Aborigin Australia Kepercayaan Austronesia Mitologi Bali Kepercayaan Jawa Agama Batak Parmalim Sunda Wiwitan Mitologi Melanesia Mitologi Micronesia Modekngei Agama pribumi Nauru Mitologi Filipina Anito Gabâ Kulam Mitologi Polynesia Mitologi Hawaii Mitologi Maori Agama Maori Mitologi Rapa Nui Moai Tangata manu Kultus kargo John Frum Kultus Johnson Gerakan Pangeran Philip Kegilaan Wailala Politeisme Sejarawi Timur Dekat Kuno Agama Mesir kuno Agama Semitik kuno Mitologi Mesopotamia Mitologi Arab (pra-Islam) Agama Babylonia dan Assyria Mitologi Babylonia Mitologi Chaldea Mitologi Kanaan Agama Kanaan Mitologi Het Mitologi Persia Mitologi Sumeria Indo-Eropa Agama Indo-Iran awal Agama Weda Sejarawi Zoroastrianisme Politeisme Baltik Politeisme Keltik Mitologi Briton Mitologi Gael Politeisme Germania Agama Anglo-Saxon Agama Germania Kontinental Agama Norse Politeisme Yunani Politeisme Finlandia Politeisme Hungaria Politeisme Romawi Politeisme Slavia Helenistik Agama-agama misteri Misteri-misteri Eleusinia Mithraisme Orphisme Pythagoreanisme Agama Gallia-Romawi Gerakan agama baru Membangun Tuhan Paganisme Modern Agama parodi Agama UFO Esoterisme Barat Lihat pula Daftar sistem kepercayaan Mitologi Shamanisme Totemisme Referensi Pranala luar Statistics on religious belief or adherence Daftar bertopik agama
918
2732
https://id.wikipedia.org/wiki/Bumbu%20dapur
Bumbu dapur
Bumbu atau bumbu dapur adalah zat yang umumnya berasal dari tanaman beraroma yang ditambahkan pada masakan yang bertujuan untuk menyedapkan makanan. Bumbu memiliki sifat basah, sehingga tidak dapat bertahan atau disimpan lama; lain halnya dengan rempah yang bersifat cenderung kering. Meskipun demikian, istilah bumbu dan rempah sering tumpang tindih dan digunakan secara bergantian dan bersamaan. Sementara itu, bumbu juga dapat dimengerti sebagai ramuan atau percampuran dari beberapa macam tanaman. Hal ini disebut sebagai bumbu dasar dan biasanya juga memasukkan unsur rempah di dalamnya. Bumbu dasar terdiri dari beberapa jenis, yakni bumbu dasar putih, bumbu dasar kuning, dan bumbu dasar merah. Penggolongan Berdasarkan bagian tanaman Bumbu berdasarkan bagian tanaman dapat dibedakan menjadi bumbu buah, bumbu daun dan batang, bumbu umbi, bumbu bunga dan bumbu akar: Bumbu buah Asam jawa Cabai merah Cabai hijau Cabai rawit Jeruk purut Jeruk nipis Belimbing sayur Lemon Bumbu daun dan batang Daun bawang Daun pandan Daun salam Selasih Serai Seledri Bumbu umbi Bawang merah Bawang putih Bawang bombai Bawang prei Bumbu bunga Bunga telang Bunga bawang Bunga lawang Kecombrang Bumbu akar Jahe Kencur Kunir atau kunyit Lengkuas atau laos Temu kunci Sementara beberapa bumbu lain yang mungkin tumpang tindih dengan pengertian rempah: Cengkih Jintan Kapulaga Kayu manis Kemiri Ketumbar Lada atau merica Pala Wijen Berdasarkan ramuan Bumbu dasar terdiri dari beberapa jenis, yakni bumbu dasar putih, bumbu dasar kuning, dan bumbu dasar merah. Bumbu dasar putih terdiri dari bawang merah, bawang putih, dan ketumbar, serta kemiri. Dapat dipakai untuk memasak gudeg, terik daging, ase lidah, sayur lodeh, tempe bacem, dan opor. Bumbu dasar kuning terdiri dari bumbu dasar putih yang diberi kunyit. Dapat dipakai untuk memasak kari, acar kuning, soto, terik daging, pesmol ikan, aneka pepes, ayam goreng. Bumbu dasar merah terdiri dari cabai merah besar, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih. Dapat dipakai untuk memasak sambal goreng, kering tempe, rendang, sambal bajak, pepes, ayam bumbu rujak, aneka gulai, dan aneka balado. Bumbu dasar Dalam makanan Indonesia, terdapat berbagai variasi campuran rempah-rempah yang digunakan sebagai bumbu. Variasi ini tergantung pada resep tiap makanan dan budaya makanan masing-masing daerah. Sebagai contoh, masakan Bali menggunakan bumbu basa genep, sementara masakan Minang menggunakan bumbu pemasak. Meskipun demikian, terdapat empat bumbu dasar yang umum digunakan di seluruh Indonesia yang digolongkan berdasarkan warnanya. Bumbu-bumbu ini umumnya terdiri atas campuran rempah-rempah yang ditumis menggunakan minyak kelapa sawit, kemudian digunakan secara langsung untuk dimasak atau disimpan dalam kulkas. Bumbu dasar putih terdiri atas bawang merah, bawang putih, lengkuas, kemiri, dan ketumbar. Bumbu seperti ini umumnya digunakan untuk membuat makanan berwarna putih, seperti opor ayam, bacem, sayur lodeh, berbagai macam soto, empal, dan hidangan-hidangan lainnya. Bumbu dasar putih terkadang juga digunakan bersama daun salam, daun jeruk, dan serai. Bumbu dasar merah atau bumbu pedas terdiri atas cabai merah, bawang merah, bawang putih, tomat, terasi, gula kelapa, dan garam. Bumbu ini digunakan untuk makanan berwarna kemerahan seperti tumisan sayur, nasi goreng, gulai, dan sambal goreng. Bumbu merah kerap digunakan bersama daun salam, serai, dan lengkuas. Bumbu dasar kuning terdiri atas bawang merah, bawang putih, tumisan kemiri, kunyit bakar, ketumbar, jahe, lengkuas, dan lada hitam. Bumbu dasar kuning umumnya digunakan pada makanan Indonesia yang berwarna kekuningan, seperti beberapa jenis soto, pepes, mie goreng, dan ayam goreng. Terkadang, bumbu dalam bentuk acar digunakan bersama ikan bakar atau ikan goreng. Bumbu dasar jingga/oranye terdiri atas bawang merah, bawang putih, jintan, adas manis, ketumbar, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, dan lasa hitam. Bumbu ini biasa digunakan pada masakan berwarna jingga, seperti gulai, kari, kalio, dan rendang. Lihat pula Daftar buah Daftar sayur Bumbu tabur Referensi Daftar bertopik masakan en:Bumbu (cuisine) su:Bungbu dapur
593
2734
https://id.wikipedia.org/wiki/God%20Save%20the%20King
God Save the King
God Save the King (Tuhan Jagalah sang Raja) atau secara alternatif God Save the Queen (Tuhan Jagalah sang Ratu), tergantung jenis kelamin penguasa yang sedang bertakhta, adalah lagu kebangsaan Britania Raya dan beberapa negara Persemakmuran. Judul Judul lagu God Save the King disesuaikan dengan siapa kepala negara yang sedang memimpin Britania Raya pada suatu waktu tertentu. Jika monarki dipimpin oleh seorang pria (raja), maka judul lagu dan beberapa bagian lagu akan menjadi God Save the King (Tuhan Jaga sang Raja) dengan lirik queen menjadi king. Sementara, jika monarki dipimpin oleh seorang wanita (ratu), maka judul lagu dan beberapa bagian lagu akan menjadi God Save the Queen (Tuhan Jaga sang Ratu) dengan lirik king menjadi queen. Kalimat God Save the King telah muncul dalam Alkitab, khususnya sesuai dengan terjemahan yang diinisiasi oleh Raja James I pada tahun 1604-1611, secara spesifik pada Kitab 1 Raja-raja 1:34:And let Zadok the priest and Nathan the prophet anoint him there king over Israel: and blow ye with the trumpet, and say, God save king Solomon.Atau sebagaimana diterjemahkan menurut Terjemahan Baru:Imam Zadok dan nabi Natan harus mengurapi dia di sana menjadi raja atas Israel; kemudian kamu meniup sangkakala dan berseru: Tuhan jaga raja Salomo! Asal-usul Asal usul lagu ini diperdebatkan dan tidak begitu diketahui, sehingga tidak dikenal pula siapa penciptanya dan kapan lagu tersebut diciptakan. Sebuah versi yang menyerupai lagu yang kini dikenal pertama kali muncul melalui Thesaurus Musicus pada tahun 1744, yang kemudian menjadi populer di Skotlandia dan Inggris. Sebelumnya, terdapat pula klaim bahwa melodi serupa diciptakan oleh seorang komposer bernama Henry Carey pada tahun 1740. Klaim tersebut menjadi kontroversial karena dituntut oleh putra Henry Carey, yang mempunyai kesulitan finansial, dan seiring klaimnya terhadap penciptaan tersebut, putra Carey turut menuntut sejumlah uang pensiun dari pemerintah. Seiring kepopuleran lagu tersebut, melodi tersebut kemudian menjadi lagu God Save the King, dan pertama kali ditampilkan kepada publik pada tanggal 28 September 1945, ketika komposer Inggris Thomas Arne melakukan aransemen dan membawakan lagu tersebut di Teater Drury Lane. Berdasarkan kesuksesan penampilan ini, maka penampilan lagu God Save the King bermula sebagai sebuah kebiasaan, khususnya di teater-teater di mana raja Britania Raya berkunjung untuk menyaksikan sebuah pertunjukkan. Penggunaan Resmi di Britania Raya Walaupun lagu God Save the King dianggap sebagai lagu kebangsaan Britania Raya, tidak ada peraturan atau undang-undang manapun yang mensyaratkan hal tersebut. Lagu God Save the King menjadi lagu kebangsaan melalui kebiasaan dan penggunaan lumrah dari lagu tersebut sehingga dijadikan lagu nasional dan lagu kebangsaan. Lagu tersebut bahkan tidak memiliki sebuah standar lirik tertentu, dan seluruhnya didasarkan pada tradisi. Lagu God Save the King dipergunakan sebagai lagu kebangsaan bagi seluruh Britania Raya dan berbagai negara Persemakmuran. Meski demikian, bagi Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, masing-masing memiliki pandangannya masing-masing. Dalam kompetisi olahraga, pada umumnya lagu God Save the King akan digunakan mewakili keempat negara tersebut, dengan berbagai tradisi tambahan: Untuk Inggris: Lagu Jerusalem sering kali digunakan dalam berbagai cabang olahraga dan berbagai kesempatan, seperti petandingan olahraga rugby. Selain itu, lagu Land of Hope and Glory yang ditulis oleh Sir Hubert Parry juga lumrah digunakan oleh tim olahraga Inggris. Untuk Skotlandia: Dalam beberapa kompetisi olahraga atau acara lainnya, Skotlandia menggunakan lagu Flower of Scotland sebagai 'lagu kebangsaan'. Untuk Irlandia Utara: Walaupun lagu God Save the Queen cukup diterima sebagai lagu kebangsaan, sering kali melodi dari lagu Londonderry Air, atau dikenal sebagai Danny Boy digunakan. Untuk Wales: Lagu Hen Wlad Fy Nhadau sering kali digunakan dalam acara-acara pemerintah dan olahraga. Lirik Versi Asli Versi asli berasal dari The Gentleman's Magazine tahun 1745. Versi Standar Terjemahan Bahasa Indonesia Penggunaan Melodi di Tempat Lain Melodi God Save the King digunakan pula sebagai lagu di tempat-tempat lain. Amerika Serikat Di Amerika Serikat, melodi God Save the King digunakan untuk lagu patriotik Amerika "My Country, 'Tis of Thee". Lirik tersebut ditulis oleh Samuel Francis Smith pada tahun 1831, dan digunakan untuk dinyanyikan oleh anak-anak sekolah. Lagu ini secara de facto merupakan salah satu lagu kebangsaan Amerika Serikat sebelum The Star-Spangled Banner ditetapkan sebagai lagu kebangsaan resmi pada 1931. Sebelum diambil alih oleh Amerika Serikat, Kerajaan Hawaii memiliki lagu kebangsaan "E Ola Ke Ali'i Ke Akua" (1860-1866) yang melodinya sama dengan God Save the King. Jerman Kekaisaran Jerman menggunakan lagu kekaisaran "Heil dir im Siegerkranz" (sejak 1795) dengan menggunakan melodi God Save the King. Melodi serupa digunakan oleh negara Bayern (Heil unserm König, Heil!) dan Sachsen (Gott segne Sachsenland). Lagu Kerajaan Hannover juga menggunakan melodi tersebut, "Heil dir, Hannover". Rusia Lagu kebangsaan Kekaisaran Rusia "Molitva russkikh" (1816-1833) juga menggunakan melodi God Save the King. Siam Kerajaan Siam menggunakan melodi God Save the King untuk lagu kebangsaannya "Chomrat Chongcharoen" di antara tahun 1852-1871 di bawah pemerintahan Raja Rama IV dan Raja Rama V. Norwegia Lagu kerajaan Norwegia "Kongesangen" menggunakan melodi "God Save the King". Liechtenstein Lagu kebangsaan Liechtenstein "Oben am jungen Rhein" adalah kasus unik di mana sebuah negara menggunakan melodi lagu kebangsaan yang sama dengan negara lain. Pada sebuah pertandingan sepak bola antara Inggris dan Liechtenstein dalam kualifikasi Euro 2004 di Stadion Old Trafford, Manchester, melodi lagu "God Save the Queen" dimainkan dua kali. Swiss Swiss pernah menggunakan lagu berjudul "Rufst du, mein Vaterland" sebagai lagu kebangsaannya dari tahun 1848 hingga 1961 sebelum digantikan "Mazmur Swiss". Lagu ini juga memiliki melodi yang sama dengan "God Save the King". Pranala luar Situs lagu Kebangsaan God Save the Queen Warisan Departmen Kanada - Situs lagu Kerajaan God Save Great George our King: - artikel diskusi tentang perbedaan versi lirik lagu Le 'God save the king' à Saint-Cyr Himnuszok - The Himnuszok website has a vocal version of the first three verses of "God Save the Queen". (Bahasa Hungaria) Referensi Lagu kebangsaan Britania Raya
936
2739
https://id.wikipedia.org/wiki/Air
Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Rumus kimianya adalah , yang setiap molekulnya mengandung satu oksigen dan dua atom hidrogen yang dihubungkan oleh ikatan kovalen. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) air tersedia di Bumi. Air sebagian besar dapat ditemukan di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung). Selain itu, air juga dapat ditemukan di awan, hujan, sungai, permukaan air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam objek-objek tersebut berpindah mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Selain di Bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebabkan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Namun, karena UU tersebut dinilai bertentangan dengan UUD 1945 maka MK membatalkan seluruh pasal yang ada dalam UU tersebut. Sehingga, UU Nomor 11 tahun 1974 tentang Pengairan kembali berlaku untuk mengisi kekosongan hukum hingga adanya pembentukan uu yang baru. Etimologi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa bentuk kuno (arkais) kata ‘air’ adalah ‘ayar’. Slamet Muljana dalam bukunya "Asal Bangsa dan Bahasa Nusantara" mengungkap pendapat Ernest Hamy (1842-1908), bahwa asal-usul kata ‘air’ berasal dari kata ‘ayar’ (bahasa Melayu Kontinental), dan bahwa kata ‘ayar’ ini merupakan warisan dari bahasa purba yang disebutnya “Melayu Kontinental purba”. Namun, Hamy tidak dapat mengatakan di mana bahasa Melayu Kontinental purba itu pernah diucapkan. Tapi, di Melayu Kontinental, menurut Hamy sebagaimana yang dikutip Slamet Muljana dalam bukunya, kata ‘ayar’ terbatas hanya digunakan suku Jarai  (etnis yang bermukim di Dataran Tinggi Tengah Vietnam ), Piak (etnis yang bermukim di wilayah Laos dan Thailand utara), Preh (Terkonsentrasi di bagian selatan provinsi Dak Lak dan Dak Nong, dan sebagian Lam Dong dan Provinsi Binh Phuoc di Vietnam), dan beberapa lagi suku lainnya. Penyebutan kata ‘air’ dalam beberapa bahasa Indo-Eropa: Bosnian= voda; Catalan= aigua; Croatian = voda; Czech= voda; Danish = vand; Dutch = water; Estonian = vesi; Finnish = vesi; French = eau; Galician = auga; German = Wasser; Hungarian = viz; Icelandic = Vatn; Irish = uisce; Italian = acqua; Lithuanian = vanduo; Maltese = ilma; Norwegian = vann; Polish = woda; Portuguese = agua; Russian = vody; Serbian = voda; Slovak = voda; Slovenian = voda; Spanish = agua; Swedish = vatten; Ukrainian = voda; dan masih banyak lagi. Penyebutan kata ‘air’ dalam beberapa bahasa di Asia: Armenian = jur; Azerbaijani = su; Bengali = pani;  Chinese = shui; Georgian = ts’q’ali; Gujarati = pani; Hindi = paanee; Japanese = shui; Kazakh = ; Khmer = tuk; Korean = mul; Lao = noa; Mongolian= ; Malayalam = vellam; Myanmar = ray; Nepali = paanee; Sinhala = jalaya;  Tamil = nir; Telugu = Nii; Thai = Na; Turkish = Su; Uzbek = suv; dan masih banyak lagi. Penyebutan kata ‘air’ dalam beberapa bahasa di Timur tengah dan Afrika : Arabic = ma’an; Chichewa = madzi; Hausa= ruwa; Igbo = mmiri; Sesotho = metsi; Somali = biyaha; Swahili = maji; Yoruba= omi; Zulu = amanzi. Hipotesis: kata 'air/ ayar' berasal dari nama Hajar (istri Nabi Ibrahim) Jika ditinjau menurut perubahan fonetis, bentuk paling mungkin sebagai asal-usul kata ‘air’ ataupun ‘ayar’ adalah: ‘ajar’ – berasal dari nama “Hajar”, istri Nabi Ibrahim. Sosok Hajar memang memiliki cerita yang melegenda – yang secara spesifik terkait masalah “air”. Yaitu ketika Hajar ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim di tengah padang gurun yang gersang bersama anaknya, Ismail yang masih bayi. Dalam riwayat disebutkan bahwa, tatkala melihat anaknya menangis kehausan, Hajar berlari di antara bukit Safa dan Marwa tujuh kali dalam usahanya untuk mencari air. Hingga atas kehendak Allah, muncullah mata air Zam-Zam untuk mereka. Kisah Hajar yang berusaha mencari air untuk anaknya dengan berlari di antara bukit Safa dan Marwa, kemudian dikenang dengan menjadi salah satu ritual bagi umat Muslim ketika berhaji. Dengan menggunakan metode observasi Fenomenologi Linguistik (Phenomenological Linguistics), terutama konsep pendekatan 'Dekonstruksi' yang dipelopori Jacques Derrida, hipotesis ini mendapatkan penguatan landasan teorinya. Dekonstruksi  adalah konsep pemikiran yang berupaya mengamati kontradiksi yang ada di dalam teks dan mencoba untuk membangun kembali makna-makna yang sudah melekat dalam teks tersebut. Pemikiran dekonstruksi percaya bahwa suatu teks pasti memiliki makna-makna yang tersembunyi dan memiliki arti yang berbeda. Dalam kasus penelusuran asal-usul kata 'air/ ayar', konsep 'Dekonstruksi' Derrida mesti "dimodifikasi" karena, aspek kontradiksi tidak terdapat pada teks tetapi pada tokoh-tokoh yang ada dalam riwayat Nabi Ibrahim, yaitu kedua istrinya: Sarah dan Hajar. Kontradiksi atau pertentangan yang terjadi antara keduanya (sebagai istri-istri Nabi Ibrahim) tampaknya menimbulkan persaingan-persaingan yang, dalam ratusan tahun atau bahkan ribuan tahun kemudian, melahirkan kubu pendukung yang loyal di antara keduanya. Persaingan yang terjadi di antara kedua kubu pendukung Sarah dan Hajar dapat ditemukan pada penyebutan kata Air. Jika kubu pendukung Hajar mengagungkan nama Hajar dengan mengabadikannya sebagai nama untuk entitas yang sangat vital dalam menopang keberlangsungan hidup, yakni: ' ayar / air', maka, pendukung kubu Sarah tampaknya juga tidak mau kalah. Mereka juga mengagungkan dan mengabadikan nama Sarah untuk entitas yang sama. Bahkan, upaya dari kubu pendukung Sarah bisa dikatakan lebih sistematis karena mereka merekam itu dalam kitab suci. Hal ini dapat ditemukan dalam naskah Rigveda (RigVeda: 6.61; 7.95; dan 7.96) Sarasvathi adalah nama sungai surgawi, dan bahwa Kata Sarasvathi berasal dari akar kata ‘ Sarah ‘, yang berarti air. Dalam bahasa Sansekerta pun ‘saras’ (सरस्) diartikan “sebuah danau atau genangan air”. Dalam Nighantu 1.12 (Nighaṇṭu adalah istilah bahasa Sanskerta untuk kumpulan kata-kata tradisional, dikelompokkan ke dalam kategori tematik) Sarah adalah salah satu sinonim untuk air. Sarasvathi juga dipuja sebagai Sindhu-mata, dijelaskan oleh Sri Sayana sebagai ‘apam matrubhuta‘ prinsip induk dari semua air; dan juga sebagai ‘Sindhunam Jalam va mata‘ – Ibu sungai, sumber abadi dari sejumlah sungai lainnya. Dalam Buku 2 Rig veda, Saraswati digambarkan sebagai ibu terbaik dari sungai. Rgveda 2.41.16: Yang terbaik dari para ibu, yang terbaik dari sungai, yang terbaik dari dewi, Sarasvati. Bahkan, dalam bahasa tradisional di beberapa wilayah di Indonesia seperti di pulau Sulawesi dan Sumatra, jejak nama Sarah yang dikaitkan dengan air ataupun sungai, dapat ditemukan. Yaitu pada kata 'Sarassa'. Sarassa adalah sebutan kuno untuk air terjun di dalam bahasa tae' (bahasa yang digunakan di pulau Sulawesi) dan juga, dapat ditemukan digunakan di wilayah Sumatra. Dalam perspektif holistik, bisa dikatakan, dinamika persaingan antara Sarah dan Hajar yang kemudian melahirkan kubu pendukung – yang terus berlangsung dalam kurun waktu ribuan tahun – telah melahirkan ornamen budaya dan bahasa dalam kehidupan manusia. Sifat-sifat kimia dan fisika Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik. Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik, yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana hidrogen sulfida. Dengan memperhatikan tabel periodik, terlihat bahwa unsur-unsur yang mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan klor. Semua elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fase berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor). Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat daripada yang dilakukan oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen. Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-). Berikut adalah tetapan fisik air pada temperatur tertentu: Elektrolisis air Molekul air dapat diuraikan menjadi unsur-unsur asalnya dengan mengalirinya arus listrik. Proses ini disebut elektrolisis air. Pada katode, dua molekul air bereaksi dengan menangkap dua elektron, tereduksi menjadi gas H2 dan ion hidroksida (OH-). Sementara itu pada anode, dua molekul air lain terurai menjadi gas oksigen (O2), melepaskan 4 ion H+ serta mengalirkan elektron ke katode. Ion H+ dan OH- mengalami netralisasi sehingga terbentuk kembali beberapa molekul air. Reaksi keseluruhan yang setara dari elektrolisis air dapat dituliskan sebagai berikut.        Gas hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dari reaksi ini membentuk gelembung pada elektrode dan dapat dikumpulkan. Prinsip ini kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan hidrogen dan hidrogen peroksida (H2O2) yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan hidrogen. Kelarutan (solvasi) Air adalah pelarut yang kuat, melarutkan banyak jenis zat kimia. Zat-zat yang bercampur dan larut dengan baik dalam air (misalnya garam-garam) disebut sebagai zat-zat "hidrofilik" (pencinta air), dan zat-zat yang tidak mudah tercampur dengan air (misalnya lemak dan minyak), disebut sebagai zat-zat "hidrofobik" (takut-air). Kelarutan suatu zat dalam air ditentukan oleh dapat tidaknya zat tersebut menandingi kekuatan gaya tarik-menarik listrik (gaya intermolekul dipol-dipol) antara molekul-molekul air. Jika suatu zat tidak mampu menandingi gaya tarik-menarik antar molekul air, molekul-molekul zat tersebut tidak larut dan akan mengendap dalam air. Kohesi dan adhesi Air menempel pada sesamanya (kohesi) karena air bersifat polar. Air memiliki sejumlah muatan parsial negatif (σ-) dekat atom oksigen akibat pasangan elektron yang (hampir) tidak digunakan bersama, dan sejumlah muatan parsial positif (σ+) dekat atom hidrogen. Dalam air hal ini terjadi karena atom oksigen bersifat lebih elektronegatif dibandingkan atom hidrogen—yang berarti, ia (atom oksigen) memiliki lebih "kekuatan tarik" pada elektron-elektron yang dimiliki bersama dalam molekul, menarik elektron-elektron lebih dekat ke arahnya (juga berarti menarik muatan negatif elektron-elektron tersebut) dan membuat daerah di sekitar atom oksigen bermuatan lebih negatif ketimbang daerah-daerah di sekitar kedua atom hidrogen. Air memiliki pula sifat adhesi yang tinggi disebabkan oleh sifat alami ke-polar-annya. Tegangan permukaan Air memiliki tegangan permukaan yang besar yang disebabkan oleh kuatnya sifat kohesi antar molekul-molekul air. Hal ini dapat diamati saat sejumlah kecil air ditempatkan dalam sebuah permukaan yang tak dapat terbasahi atau terlarutkan (non-soluble); air tersebut akan berkumpul sebagai sebuah tetesan. Di atas sebuah permukaan gelas yang amat bersih atau bepermukaan amat halus air dapat membentuk suatu lapisan tipis karena gaya tarik molekular antara gelas dan molekul air (gaya adhesi) lebih kuat ketimbang gaya kohesi antar molekul air. Dalam sel-sel biologi dan organel-organel, air bersentuhan dengan membran dan permukaan protein yang bersifat hidrofilik; yaitu, permukaan-permukaan yang memiliki ketertarikan kuat terhadap air. Irving Langmuir mengamati suatu gaya tolak yang kuat antar permukaan-permukaan hidrofilik. Untuk melakukan dehidrasi suatu permukaan hidrofilik—dalam arti melepaskan lapisan yang terikat dengan kuat dari hidrasi air—perlu dilakukan kerja sungguh-sungguh melawan gaya-gaya ini, yang disebut gaya-gaya hidrasi. Gaya-gaya tersebut amat besar nilainya akan tetapi meluruh dengan cepat dalam rentang nanometer atau lebih kecil. Pentingnya gaya-gaya ini dalam biologi telah dipelajari secara ekstensif oleh V. Adrian Parsegian dari National Institute of Health. Gaya-gaya ini penting terutama saat sel-sel terdehidrasi saat bersentuhan langsung dengan ruang luar yang kering atau pendinginan di luar sel (extracellular freezing). Air dalam kehidupan Dari sudut pandang biologi, air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya kehidupan. Air dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organik melakukan replikasi. Semua makhluk hidup yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap air. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan adalah bagian penting dalam proses metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan atom hidrogen dengan oksigen. Hidrogen akan digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen akan dilepas ke udara. Makhluk air Artikel utama: Hidrobiologi Perairan Bumi dipenuhi dengan berbagai macam kehidupan. Semua makhluk hidup pertama di Bumi ini berasal dari perairan. Hampir semua ikan hidup di dalam air, selain itu, mamalia seperti lumba-lumba dan paus juga hidup di dalam air. Hewan-hewan seperti amfibi menghabiskan sebagian hidupnya di dalam air. Bahkan, beberapa reptil seperti ular dan buaya hidup di perairan dangkal dan lautan. Tumbuhan laut seperti alga dan rumput laut menjadi sumber makanan ekosistem perairan. Di samudra, plankton menjadi sumber makanan utama para ikan. Air dan manusia Peradaban manusia berjaya mengikuti sumber air. Mesopotamia yang disebut sebagai awal peradaban berada di antara sungai Tigris dan Euphrates. Peradaban Mesir Kuno bergantung pada sungai Nil. Pusat-pusat manusia yang besar seperti Rotterdam, London, Montreal, Paris, New York City, Shanghai, Tokyo, Chicago, dan Hong Kong mendapatkan kejayaannya sebagian dikarenakan adanya kemudahan akses melalui perairan. Air minum Artikel utama: Air minum Tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan. Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi; jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembapan, dan beberapa faktor lainnya. Selain dari air minum, manusia mendapatkan cairan dari makanan dan minuman lain selain air. Sebagian besar orang percaya bahwa manusia membutuhkan 8–10 gelas (sekitar dua liter) per hari, namun hasil penelitian yang diterbitkan Universitas Pennsylvania pada tahun 2008 menunjukkan bahwa konsumsi sejumlah 8 gelas tersebut tidak terbukti banyak membantu dalam menyehatkan tubuh. Malah kadang-kadang untuk beberapa orang, jika meminum air lebih banyak atau berlebihan dari yang dianjurkan dapat menyebabkan ketergantungan. Literatur medis lainnya menyarankan konsumsi satu liter air per hari, dengan tambahan bila berolahraga atau pada cuaca yang panas. Minum air putih memang menyehatkan, tetapi kalau berlebihan dapat menyebabkan hiponatremia yaitu ketika natrium dalam darah menjadi terlalu encer. Pelarut Pelarut digunakan sehari-hari untuk mencuci, contohnya mencuci tubuh manusia, pakaian, lantai, mobil, makanan, dan hewan. Selain itu, limbah rumah tangga juga dibawa oleh air melalui saluran pembuangan. Pada negara-negara industri, sebagian besar air terpakai sebagai pelarut. Air dapat memfasilitasi proses biologi yang melarutkan limbah. Mikroorganisme yang ada di dalam air dapat membantu memecah limbah menjadi zat-zat dengan tingkat polusi yang lebih rendah. Zona biologis Air merupakan cairan singular, oleh karena kapasitasnya untuk membentuk jaringan molekul 3 dimensi dengan ikatan hidrogen yang mutual. Hal ini disebabkan karena setiap molekul air mempunyai 4 muatan fraksional dengan arah tetrahedron, 2 muatan positif dari kedua atom hidrogen dan dua muatan negatif dari atom oksigen. Akibatnya, setiap molekul air dapat membentuk 4 ikatan hidrogen dengan molekul di sekitarnya. Sebagai contoh, sebuah atom hidrogen yang terletak di antara dua atom oksigen, akan membentuk satu ikatan kovalen dengan satu atom oksigen dan satu ikatan hidrogen dengan atom oksigen lainnya, seperti yang terjadi pada es. Perubahan densitas molekul air akan berpengaruh pada kemampuannya untuk melarutkan partikel. Oleh karena sifat muatan fraksional molekul, pada umumnya, air merupakan zat pelarut yang baik untuk partikel bermuatan atau ion, namun tidak bagi senyawa hidrokarbon. Konsep tentang sel sebagai larutan yang terbalut membran, pertama kali dipelajari oleh ilmuwan Rusia bernama Troschin pada tahun 1956. Pada monografnya, Problems of Cell Permeability, tesis Troschin mengatakan bahwa partisi larutan yang terjadi antara lingkungan intraseluler dan ekstraseluler tidak hanya ditentukan oleh permeabilitas membran, namun terjadi akumulasi larutan tertentu di dalam protoplasma, sehingga membentuk larutan gel yang berbeda dengan air murni. Pada tahun 1962, Ling melalui monografnya, A physical theory of the living state, mengutarakan bahwa air yang terkandung di dalam sel mengalami polarisasi menjadi lapisan-lapisan yang menyelimuti permukaan protein dan merupakan pelarut yang buruk bagi ion. Ion K+ diserap oleh sel normal, sebab gugus karboksil dari protein cenderung untuk menarik K+ daripada ion Na+. Teori ini, dikenal sebagai hipotesis induksi-asosiasi juga mengutarakan tidak adanya pompa kation, ATPase, yang terikat pada membran sel, dan distribusi semua larutan ditentukan oleh kombinasi dari gaya tarik menarik antara masing-masing protein dengan modifikasi sifat larutan air dalam sel. Hasil dari pengukuran NMR memang menunjukkan penurunan mobilitas air di dalam sel namun dengan cepat terdifusi dengan molekul air normal. Hal ini kemudian dikenal sebagai model two-fraction, fast-exchange. Keberadaan pompa kation yang digerakkan oleh ATP pada membran sel, terus menjadi bahan perdebatan, sejalan dengan perdebatan tentang karakteristik cairan di dalam sitoplasma dan air normal pada umumnya. Argumentasi terkuat yang menentang teori mengenai jenis air yang khusus di dalam sel, berasal dari kalangan ahli kimiawan fisis. Mereka berpendapat bahwa air di dalam sel tidak mungkin berbeda dengan air normal, sehingga perubahan struktur dan karakter air intraseluler juga akan dialami dengan air ekstraseluler. Pendapat ini didasarkan pada pemikiran bahwa, meskipun jika pompa kation benar ada terikat pada membran sel, pompa tersebut hanya menciptakan kesetimbangan osmotik seluler yang memisahkan satu larutan dari larutan lain, namun tidak bagi air. Air dikatakan memiliki kesetimbangan sendiri yang tidak dapat dibatasi oleh membran sel. Para ahli lain yang berpendapat bahwa air di dalam sel sangat berbeda dengan air pada umumnya. Air yang menjadi tidak bebas bergerak oleh karena pengaruh permukaan ionik, disebut sebagai air berikat (), sedangkan air di luar jangkauan pengaruh ion tersebut disebut air bebas (). Air berikat dapat segera melarutkan ion, oleh karena tiap jenis ion akan segera tertarik oleh masing-masing muatan fraksional molekul air, sehingga kation dan anion dapat berada berdekatan tanpa harus membentuk garam. Ion lebih mudah terhidrasi oleh air yang reaktif, padat dengan ikatan lemah, daripada air inert tidak padat dengan daya ikat kuat. Hal ini menciptakan zona air, sebagai contoh, kation kecil yang sangat terhidrasi akan cenderung terakumulasi pada fase air yang lebih padat, sedangkan kation yang lebih besar akan cenderung terakumulasi pada fase air yang lebih renggang, dan menciptakan partisi ion seperti serial Hofmeister sebagai berikut: Mg2+ > Ca2+ > H+ >> Na+ NH+ > Cs+ > Rb+ > K+ ATP3- >> ATP2- = ADP2- = HPO42- I- > Br- > Cl- > H2PO4- catatan densitas air berikat semakin tinggi ke arah kanan. Interaksi antara molekul air berikat dan gugus ionik diasumsikan terjadi pada rentang jarak yang pendek, sehingga atom hidrogen terorientasi ke arah anion dan menghambat interaksi antara populasi air berikat dengan air bebas. Orientasi molekul air berikat semakin terbatas permukaan molekul polielektrolit bermuatan negatif antara lain DNA, RNA, asam hialorunat, kondroitin sulfat, dan jenis biopolimer bermuatan lain. Energi elektrostatik antara molekul biopolimer bermuatan sama yang berdesakan akan menciptakan gaya hidrasi yang mendorong molekul air bebas keluar dari dalam sitoplasma. Pada umumnya, konsentrasi larutan polielektrolit yang cukup tinggi akan membentuk gel. Misalnya gel agarose atau gel dari asam hialuronat yang mengandung 99,9% air dari total berat gel. Tertahannya molekul air di dalam struktur kristal gel merupakan salah satu contoh kecenderungan alami setiap komponen dari suatu sistem untuk bercampur dengan merata. Molekul air dapat terlepas dari gel sebagai respons dari tekanan udara, peningkatan suhu atau melalui mekanisme penguapan, namun dengan turunnya rasio kandungan air, daya ikat ionik yang terjadi antara molekul zat terlarut yang menahan molekul air akan semakin kuat. Meskipun demikian, pendekatan ionik seperti ini masih belum dapat menjelaskan beberapa fenomena anomali larutan seperti, perbedaan sifat air di dalam sitoplasma oosit hewan katak dengan air di dalam inti sel dan air normal turunnya koefisien difusi air di dalam Artemia cyst dibandingkan dengan koefisien air yang sama pada gel agarose dan air normal lebih rendahnya densitas air pada Artemia cyst dibandingkan air normal pada suhu yang sama anomali trimetilamina oksida pada jaringan otot kedua kandungan air normal, dan air dengan koefisien partisi 1,5 yang dimiliki mitokondria pada suhu 0-4 °C Fenomena anomali larutan ini dianggap terjadi pada rentang jarak jauh yang berada di luar domain pendekatan ionik. Energi pada molekul air menjadi tinggi ketika ikatan hidrogen yang dimiliki menjadi tidak maksimal, seperti saat molekul air berada dekat dengan permukaan atau gugus hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon kemudian disebut bersifat hidrofobik sebab tidak membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air. Daya ikat hidrogen pada kondisi ini akan menembus beberapa zona air dan partisi ion, sehingga dikatakan bahwa sebagai karakter air pada rentang jarak jauh. Pada rentang ini, molekul garam seperti Na2SO4, sodium asetat dan sodium fosfat akan memiliki kecenderungan untuk terurai menjadi kation Na+ dan anionnya. Fresh Water Generator Fresh Water Generator (FWG) adalah pesawat pembuat air tawar dengan jalan menguapkan air laut di dalam penguap (Evaporator) dan uap air laut tersebut didinginkan dengan cara kondensasi di dalam pesawat destilasi/kondensor (pengembun), sehingga menghasilkan air kondensasi yang disebut kondensat. Fresh water generator, merupakan salah satu pesawat bantu yang penting di atas kapal. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan FWG (Fresh water generator) dapat menghasilkan air tawar yang dapat digunakan untuk minum, memasak, mencuci dan bahkan menjalankan mesin penting lainnya yang menggunakan air tawar sebagai media pendingin. Pada FWG Air tawar umumnya dihasilkan menggunakan metode evaporasi. Jadi air tawar tersebut dihasilkan oleh penguapan air laut dengan menggunakan panas dari salah satu sumber panas. Umumnya sumber panas yang tersedia diambil dari water jacket mesin utama, yang digunakan untuk mendinginkan komponen mesin utama seperti kepala silinder,liner dll. Suhu yang dihasilkan dari water jacket sekitar 70 derajat Celcius. Tetapi pada suhu ini penguapan air tidak maksimal, seperti yang kita ketahui bahwa penguapan air terjadi pada 100 derajat celcius di bawah tekanan atmosfer. Jadi dalam rangka untuk menghasilkan air bersih di 70 derajat kita perlu mengurangi tekanan atmosfer, yang dilakukan dengan menciptakan vakum di dalam ruang di mana penguapan berlangsung. Juga, sebagai akibat dari vakum pendinginan dari air laut menguap pada suhu yang lebih rendah, Air akan didinginkan dan dikumpulkan kemudian dipindahkan ke tangki. Pada saat ini kebanyakan Kapal menggunakan metode, osmosis terbalikyaitu salah satu metode yang digunakan di deck untuk menghasilkan air tawar. Umumnya ini digunakan pada kapal penumpang di mana ada kebutuhan besar untuk memproduksi air segar. Osmosis terbalik Osmosis terbalik adalah suatu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring). Proses tersebut menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan sehingga zat pelarut murni bisa mengalir ke lapisan berikutnya. Membran seleksi itu harus bersifat selektif atau bisa memilah yang artinya bisa dilewati zat pelarutnya (atau bagian lebih kecil dari larutan) tetapi tidak bisa dilewati zat terlarut seperti molekul berukuran besar dan ion-ion. Osmosis adalah sebuah fenomena alam yang terjadi dalam sel makhluk hidup di mana molekul pelarut (biasanya air) akan mengalir dari daerah berkonsentrasi rendah ke daerah Berkonsentrasi tinggi melalui sebuah membran semipermeabel. Membran semipermeabel ini menunjuk ke membran sel atau membran apa pun yang memiliki struktur yang mirip atau bagian dari membran sel. Gerakan dari pelarut berlanjut sampai sebuah konsentrasi yang seimbang tercapai di kedua sisi membran. Osmosis terbalik adalah sebuah proses pemaksaan sebuah terlarut dari sebuah daerah konsentrasi terlarut tinggi melalui sebuah membran ke sebuah daerah terlarut rendah dengan menggunakan sebuah tekanan melebihi tekanan osmotik. Dalam istilah lebih mudah, osmosis terbalik adalah mendorong sebuah larutan melalui filter yang menangkap zat terlarut dari satu sisi dan membiarkan pendapatan pelarut murni dari sisi satunya. Untuk mendapatkan air tawar dari air laut bisa dilakukan dengan cara osmosis terbalik, suatu proses penyaringan air laut dengan menggunakan tekanan dialirkan melalui suatu membran saring. Sistem ini disebut osmosis terbalik air laut dan banyak digunakan pada kapal laut atau instalasi air bersih di pantai dengan bahan baku air laut. Proses ini telah digunakan untuk mengolah air laut untuk mendapatkan air tawar, sejak awal 1970-an. Air dalam kesenian Artikel utama: Air dalam kesenian Dalam seni air dipelajari dengan cara yang berbeda, ia disajikan sebagai suatu elemen langsung, tidak langsung ataupun hanya sebagai simbol. Dengan didukung kemajuan teknologi fungsi dan pemanfaatan air dalam seni mulai berubah, dari tadinya pelengkap ia mulai merambat menjadi objek utama. Contoh seni yang terakhir ini, misalnya seni aliran atau tetesan. Seni lukis Pada zaman Renaisans dan sesudahnya air direpresentasikan lebih realistis. Banyak artis menggambarkan air dalam bentuk pergerakan – sebuah aliran air atau sungai, sebuah lautan yang turbulensi, atau bahkan air terjun – akan tetapi banyak juga dari mereka yang senang dengan objek-objek air yang tenang, diam – danau, sungai yang hampir tak mengalir, dan permukaan laut yang tak berombak. Dalam setiap kasus ini, air menentukan suasana keseluruhan dari karya seni tersebut, seperti misalnya dalam Birth of Venus (1486) karya Botticelli dan Nymphéas (1897) karya Monet. Fotografi Sejalan dengan kemajuan teknologi dalam seni, air mulai mengambil tempat dalam bidang seni lain, misalnya dalam fotografi. walaupun ada air tidak memiliki arti khusus di sini dan hanya berperan sebagai elemen pelengkap, akan tetapi ia dapat digunakan dalam hampir semua cabang fotografi: mulai dari fasion sampai landsekap. Memotret air sebagai elemen dalam objek membutuhkan penanganan khusus, mulai dari filter circular polarizer yang berguna menghilangkan refleksi, sampai pemanfaatan teknik fotografi eksposur lama, suatu teknik fotografi yang mengandalkan bukaan rana lambat untuk menciptakan efek lembut pada permukaan air. Seni tetesan air Keindahan tetesan air yang memecah permukaan air yang berada di bawahnya diabadikan dengan berbagai sentuhan teknik dan rasa menjadikannya suatu karya seni yang indah, seperti yang disajikan oleh Martin Waugh dalam karyanya Liquid Sculpture, suatu antologi yang telah mendunia. Seni tetesan air tidak berhenti sampai di sini, dengan pemanfaatan teknik pengaturan terhadap jatuhnya tetesan air yang malar, mereka dapat diubah sedemikian rupa sehingga tetesan-tetesan tersebut sebagai satu kesatuan berfungsi sebagai suatu penampil seperti halnya tampilan komputer. Dengan mengatur-atur ukuran dan jumlah tetesan yang akan dilewatkan, dapat sebuah gambar ditampilkan oleh tetesan-tetesan air yang jatuh. Sayangnya gambar ini hanya bersifat sementara, sampai titik yang dimaksud jatuh mencapai bagian bawah penampil. Komersialisasi karya jenis ini pun dalam bentuk resolusi yang lebih kasar telah banyak dilakukan. Referensi Artikel Referensi OA Jones, JN Lester and N Voulvoulis, Pharmaceuticals: a threat to drinking water? TRENDS in Biotechnology 23(4): 163, 2005 Franks, F (Ed), Water, A comprehensive treatise, Plenum Press, New York, 1972–1982 Property of Water and Water Steam w Thermodynamic Surface PH Gleick and associates, The World's Water: The Biennial Report on Freshwater Resources. Island Press, Washington, D.C. (published every two years, beginning in 1998.) Marks, William E., The Holy Order of Water: Healing Earth's Waters and Ourselves. Bell Pond Books ( a div. of Steiner Books), Great Barrington, MA, November 2001 [ISBN 0-88010-483-X] (November 10, 2006)| ISBN 978-1-59726-105-0] (Cambridge Middle East Library) Bacaan lebih lanjut J. Lobaugh and Gregory A. Voth, A quantum model for water: Equilibrium and dynamical properties, The Journal of Chemical Physics -- February 8, 1997 -- Volume 106, Issue 6, pp. 2400–2410 doi:10.1063/1.473151 Kyoko Watanabe and Michael L. Klein, Effective pair potentials and the properties of water, Chemical Physics Volume 131, Issues 2-3, 15 March 1989, Pages 157-167 doi:10.1016/0301-0104(89)80166-1 Frank H. Stillinger and Aneesur Rahman, Improved simulation of liquid water by molecular dynamics, The Journal of Chemical Physics -- February 15, 1974 -- Volume 60, Issue 4, pp. 1545–1557 doi:10.1063/1.1681229 R. J. Speedy and C. A. Angell, Isothermal compressibility of supercooled water and evidence for a thermodynamic singularity at –45 °C, The Journal of Chemical Physics -- August 1, 1976 -- Volume 65, Issue 3, pp. 851-858 doi:10.1063/1.433153 Lihat pula Air asin Siklus air Awan Banjir Es Embun Danau Hidrologi Hujan Laut Salju Sungai Desalinasi Osmosis Osmosis terbalik Air berat Air tertritiasi Pranala luar OECD Water statistics The World's Water Data Page FAO Comprehensive Water Database, AQUASTAT The Water Conflict Chronology: Water Conflict Database US Geological Survey Water for Schools information Portal to The World Bank's strategy, work and associated publications on water resources America Water Resources Association Water structure and science Minuman Hidrida Zat kimia Pendingin reaktor nuklir
4,583
2753
https://id.wikipedia.org/wiki/Negaraku
Negaraku
Negaraku (Jawi: لاڬو نڬاراکو) merupakan lagu kebangsaan Malaysia, yang digunakan sejak kemerdekaannya (saat itu masih bernama Federasi Malaya) di tahun 1957. Lagu ini diadopsi dari melodi lagu resmi Kesultanan Perak bernama "Allah Lanjutkan Usia Sultan", yang sebenarnya juga merupakan adaptasi dari melodi Lagu Terang Bulan dan terutama lagu berjudul "La Rosalie", gubahan komposer berkebangsaan Prancis, Pierre Jean de Beranger. Mulanya Tunku Abdul Rahman, PM Malaya saat itu, sudah mengadakan sayembara khusus demi menemukan lagu kebangsaan negara baru ini, namun dari 514 proposal yang dikirim, tidak ada yang dirasa pas. Tunku lalu melihat bahwa lagu Allah Lanjutkan Usia Sultan dirasa lebih "tradisional", dan berhasil membujuk panitia sayembara untuk menetapkan lagu tersebut sebagai lagu kebangsaan Malaysia di tanggal 5 Agustus 1957 dalam sebuah rapat di Kantor Polisi Depoh, Kuala Lumpur. Setelah melodi didapatkan, sayembara lainnya dibuka untuk menciptakan liriknya yang berhadiah 1.000 ringgit. Versi yang terpilih adalah karangan Saiful Bahri, yang kemudian diperdengarkan secara resmi ketika deklarasi kemerdekaan Malaya di tanggal 31 Agustus 1957. Setelah Malaysia berdiri, Negaraku tercatat dua kali diaransemen kembali, di tahun 1992 dan 2003. Lirik Rujukan Pranala luar Malaysia Anthem Furor Hits Wrong Note, Says Indonesian Expert Negaraku dalam format Midi MP3 (Versi 1991-2003) Klip Negaraku di YouTube Lagu kebangsaan Malaysia
203
2769
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20gunung%20berapi%20di%20dunia
Daftar gunung berapi di dunia
Berikut adalah daftar gunung-gunung berapi di dunia. Dunia Ararat, Turki Aoraki/Gunung Cook, Selandia Baru Erebus, Antartika Etna, Sisilia, Italia Fujiyama, Jepang Kilimanjaro, Tanzania Krakatau, Indonesia Mauna Loa, Hawaii Mayon, Filipina Merapi, Indonesia Palee, Karibia Sourabaya, Kepulauan Sandwich Selatan, Samudera Atlanti Selatan Vesuvius, Italia Indonesia Lihat pula Daftar gunung di dunia Daftar gunung di Indonesia Daftar gunung berapi di Antartika Daftar gunung berapi di Azerbaijan Daftar gunung berapi di Rusia Geografi
70
2772
https://id.wikipedia.org/wiki/TvOne
TvOne
tvOne () adalah sebuah jaringan televisi swasta nasional di Indonesia yang berfokus pada konten berita. Berawal dari penggunaan nama Lativi, jaringan televisi ini diluncurkan pada tanggal 30 Juli 2002 dan awalnya dimiliki oleh ALatief Corporation, milik pengusaha Abdul Latief. Sempat dikenal dengan programnya yang berbasis klenik, erotisme, berita kriminalitas dan beberapa hiburan ringan lainnya, sejak tahun 2007, saham mayoritas dan pengelolaan Lativi tidak lagi dikuasai oleh Latief. Pada tanggal 14 Februari 2008 pukul 19.30 WIB, Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne, dengan komposisi program 70% berita, sisanya gabungan program olahraga dan hiburan. Direktur Utama tvOne saat ini adalah Ahmad R. Widarmana, dan kepemilikannya kini berada di bawah Grup Bakrie (melalui PT Visi Media Asia Tbk) yang juga memiliki jaringan televisi antv. Menurut sebuah laporan yang dikeluarkan Reuters Institute for the Study of Journalism dan Universitas Oxford pada tahun 2021, jaringan televisi tvOne merupakan media yang paling banyak diakses oleh masyarakat Indonesia, dengan 53% responden mengaku mengaksesnya. Sejarah Lativi tvOne awalnya didirikan dengan nama Pasaraya TV (PRTV, dengan nama perusahaan PT Pasaraya Media Karya). Sesuai namanya, PRTV memiliki keterikatan dengan Pasaraya, yaitu sebuah perusahaan ritel yang dimiliki oleh ALatief Corporation (milik Abdul Latief). PRTV awalnya diharapkan Latief bisa menjadi media promosi bagi Pasaraya. Khusus perusahaannya sendiri, PT Pasaraya Media Karya sebenarnya sudah didirikan sejak 15 Oktober 1991, dan awalnya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan majalah promosi Pasaraya bernama Pasaraya Belanja, akan tetapi kemudian menjadi badan usaha/hukum dari televisi baru ini. PRTV mendapat izin siaran nasionalnya bernomor No. 799/MP/PM/1999 dari Departemen Penerangan pada 25 Oktober 1999, setelah sebelumnya menjadi pemenang dari seleksi pendirian televisi yang diumumkan Deppen pada 12 Oktober 1999 (bersama 4 televisi swasta lain yaitu DVN TV, MTI TV, Trans TV dan GIB). Beberapa waktu kemudian, di tanggal 7 Agustus 2000, PRTV mengubah namanya menjadi Lativi yang diambil dari nama pendirinya (La(tief)tivi), dan nama perusahaannya menjadi PT Lativi Media Karya. Siaran percobaannya mulai berlangsung sejak 17 Januari 2002 di DKI Jakarta, dan resmi diluncurkan pada 30 Juli 2002. Lativi awalnya dapat dinikmati di tujuh kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan dari petang hingga malam hari. Waktu siarnya saat itu hanya selama 8 jam (16.00-24.00 WIB), yang kemudian menjadi 12 jam (12.00-24.00 WIB) per 6 November 2002 dan 17,5 jam (06.30-00.00 WIB) pada 1 Agustus 2003. Untuk menyukseskan televisi barunya ini, Latief sebelumnya sudah merekrut bekas orang-orang yang pernah terlibat dalam dunia penyiaran seperti Chrys Kelana dari RCTI, dan membangun studio serta kebutuhan siaran lainnya di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Latief awalnya cukup optimis dengan kehadiran Lativi: pada 2003, ia mengklaim bahwa perusahaan miliknya ini akan menjadi televisi swasta pertama (dari 5 televisi baru) yang mencapai titik impas-nya di akhir tahun tersebut. Awalnya, Lativi tidak dimaksudkan sebagai televisi yang cenderung pada kelas bawah dan menyiarkan program-program agak keras (lebih bersifat umum) seperti menayangkan sinetron, film Barat atau film Mandarin, dan bahkan sempat mencoba dengan tayangan edukatif dokumenter berbahasa Inggris. Lativi juga sempat menggandeng Nickelodeon untuk menyiarkan acara serial animasi darinya seperti Dora The Explorer, SpongeBob SquarePants, dan Blue's Clues (kemudian pindah ke Global TV) pada tahun 2004. Di bulan Ramadan, Lativi juga dikenal dengan acara Pildacil (Pemilihan Da'i Cilik) yang cukup populer dan ditayangkan beberapa kali, dan pernah juga menyiarkan Liga Italia Serie A pada tahun 2004 hingga 2005. Seperti disampaikan oleh Chrys Kelana (petinggi Lativi) di tahun 2003, program-program mereka (saat itu) disusun dengan strategi flanking programme, di mana berusaha menayangkan acara yang berbeda di saat sejumlah televisi lain menayangkan acara serupa. Namun, seiring dengan sulitnya mencari keuntungan dan terus merugi (Rp 10-20 miliar/bulan), maka Lativi sejak 2004 mulai mencoba menyiarkan acara-acara yang kontroversial (terutama pada malam hari). Acara tersebut banyak yang berbau erotisme (seperti Layar Tancap, Bisikan Nafsu, acara dangdut dan Komedi Tengah Malam), kekerasan (seperti WWE SmackDown yang pernah memakan korban dari anak-anak), mistis (seperti Pemburu Hantu dan Rahasia Alam Gaib), dan berita kriminalitas yang vulgar seperti Brutal dan Tikam. Tak pelak, program-program Lativi sering menimbulkan polemik dan kontroversi di berbagai kalangan masyarakat. Tidak hanya menuai kontroversi terkait programnya, Lativi pada saat itu disebutkan mengalami manajemen yang buruk. Pemiliknya, Abdul Latief dianggap terlalu ingin cepat untung, meskipun hanya bermodal pinjaman bank yang akhirnya justru membuahkan masalah (lihat #Kepemilikan). Latief disebut ikut campur dalam manajemen dan bahkan pemrograman Lativi. Ia juga tidak mau mengeluarkan dana besar (meskipun industri penyiaran bersifat padat modal), seperti lebih mengutamakan program re-run berkali-kali dan berkualitas rendah, kurang memberikan fasilitas dan bantuan operasional yang memadai, menunggak gaji karyawannya beberapa kali, dan lainnya yang akhirnya membuat sejumlah karyawan mengundurkan diri. Perekrutan presenter lebih banyak didasarkan pada fisik seseorang (seperti kecantikan) dibanding kapabilitas, begitu juga pada pejabat penting seperti produser acara. Budaya internal perusahaan pun juga dipenuhi unsur nepotisme dengan mengandalkan koneksi dibanding profesionalitas, termasuk di pimpinannya. Lativi pun disebut gagal membangun citra dan basis program yang kuat di mata pemirsanya. Setelah diakuisisi Bakrie, pada 2007 Lativi mulai mengurangi acaranya yang kontroversial, namun masih tetap menayangkan acara hiburan seperti drama Asia, serial animasi dan lainnya. Pada September 2007, Lativi berhasil mendapatkan hak siar Liga Utama Inggris 2007-2008. Salah satu bentuk perubahan pasca beralih kepemilikan ada pada logo Lativi, di mana logo rajawali ALatief Corporation dihilangkan dan hanya menjadi tulisan "Lativi" saja. tvOne Mulai Kamis, 14 Februari 2008, Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne. Kepastian peresmian nama baru ini disampaikan direktur utama tvOne, Erick Thohir, dalam jumpa pers pada 13 Februari 2008. Perubahan nama ini adalah upaya strategi manajemen untuk memberikan sesuatu yang berbeda di industri pertelevisian Indonesia. Peresmian tvOne (dalam acara berjudul "Sejuta Pilihan Satu Kepastian") tersebut dilaksanakan di Plenary Hall, Gedung Jakarta Convention Center, dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono, dan ditayangkan secara langsung mulai pukul 19.30 WIB. Sebelum pergantian nama itu, tercatat beberapa program yang akan ditayangkan oleh tvOne sudah disiarkan terlebih dahulu beberapa hari sebelumnya di layar Lativi, seperti Apa Kabar Indonesia yang mulai tayang 3 hari sebelumnya, 11 Februari 2008. tvOne juga sempat mempertahankan beberapa program Lativi yang dianggap sesuai, seperti dokumenter Khatulistiwa dan Panji sang Penakluk. Perubahan menjadi tvOne ini juga diiringi perombakan total pada identitas, programming, target pasar dan lainnya. Berbeda dengan Lativi yang dikenal sebagai televisi kelas bawah dan berbasis hiburan, tvOne kali ini bertransformasi menjadi televisi berita (kedua di Indonesia, setelah MetroTV) yang berkarakter inovatif dan beritanya bersifat cepat, akurat, dan eksklusif, serta pasarnya menargetkan kelas atas. Selain acara berita, tvOne juga menayangkan acara olahraga dan hiburan dalam jumlah yang lebih sedikit dan sudah diseleksi. Dibandingkan dengan televisi berkonsep berita lain, memang tvOne cukup berhasil dengan sering menempati posisi No. 1 dari pesaingnya, meskipun tentunya jauh jika dibandingkan dengan yang berbasis hiburan. Keberhasilan tersebut, menurut analis terjadi karena tvOne mampu mengutamakan pemberitaan yang terkini, namun tetap hangat, interaktif dan santai; dapat menghadirkan konten yang eksklusif; serta kesuksesan membangun citra positif dengan hadirnya sosok wartawan senior Karni Ilyas dalam wadah BangOne dan acara Indonesia Lawyers Club. Selama tahun-tahun awal bersiaran, tvOne mengklaim telah menginspirasi masyarakat Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas agar berpikiran maju dan melakukan perbaikan bagi diri sendiri serta masyarakat sekitar melalui berbagai program berita dan olahraga lokal dan internasional yang dimilikinya. Pada tanggal 15 April 2017, tvOne untuk pertama kalinya sejak 9 tahun kembali mulai menayangkan program hiburan, seperti drama Turki dan acara permainan seperti. Beberapa drama Turki dan acara permainan yang ditayangkan oleh tvOne, sebelumnya juga pernah ditayangkan oleh antv. Namun untuk jangka panjang, tvOne akan mengarahkan program-program hiburan yang ditayangkan untuk segmentasi pria dan remaja, yang dimulai dengan kembalinya Radio Show pada awal tahun 2017. Dengan format baru ini, tvOne diharapkan dapat melampaui peringkat Trans TV dan Trans7 dalam klasemen tahunan Nielsen, di mana kedua jaringan televisi tersebut sedang mengalami stagnasi pada saat ini. Sayangnya, proses reposisi tvOne harus terhenti per 31 Juli 2017 hingga batas waktu yang tidak ditentukan, diduga karena adanya friksi antara redaksi dengan programming mengenai penjadwalan, serta rating drama Turki dan acara permainan yang tayang di tvOne malah cenderung rendah dan tidak sesuai harapan. tvOne pun kembali seperti semula, menjadi TV yang fokus ke tayangan berita dan olahraga. Meskipun batal menjadi televisi berbasis hiburan, namun tvOne kemudian juga mencoba peruntungan dengan penayangan film-film klasik dalam negeri, yang umumnya bertema serius seperti sejarah. Kepemilikan Lativi awalnya seperti telah dijelaskan dimiliki oleh Abdul Latief, yang merupakan mantan Menaker pada era Presiden Soeharto. Hingga dilepas kepemilikannya pada 2007, secara resmi 100% kepemilikan Lativi ada pada Latief, walaupun pada tahun 2003 Lativi sudah dikabarkan akan dilepas kepada Tomy Winata. Namun, pada akhirnya Latief justru "tersandung" dengan televisi miliknya ini akibat kredit macet yang terbongkar ke publik pada Mei 2005, yang pada akhirnya memaksanya melepaskan kepemilikan atas Lativi. Kredit macet ini bermula ketika di awal bersiaran, untuk membantu pengembangannya, Lativi meminjam dana dari Bank Mandiri sebesar Rp 328 miliar. Sialnya, Lativi justru tidak bisa menghasilkan keuntungan yang memadai karena programnya tidak mendapatkan rating yang bagus, sehingga kredit ke Bank Mandiri tersebut macet. Walaupun pihak Lativi sudah membantah hal ini, kenyataannya pemerintah tetap menyatakan bahwa Lativi telah gagal bayar dan melakukan tindak pidana sehingga pada 2005-2006, Direktur Utama Lativi Hasyim Sumiyana, Komisaris Utama Lativi Abdul Latief dan mantan Direktur Utamanya Usman Ja'far ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung. Alasannya, Latief hanya membayar Rp 50 miliar dari hutangnya tersebut (yang telah berbunga sehingga menjadi Rp 450 miliar). Akibat kemacetan kredit tersebut, Lativi praktis kini berada di bawah penguasaan Bank Mandiri selaku kreditor. Melihat situasi tersebut (ditambah keuangan Lativi yang terus memburuk dan siarannya yang makin tidak menguntungkan), sejumlah investor berminat untuk mengakuisisi Lativi, seperti Chairul Tanjung, pemilik Trans TV dan TV3 Malaysia pada 2005. Keduanya tampak serius, bahkan Trans TV sudah memasukkan hal ini dalam rencana kerjanya serta TV3 melakukan uji tuntas dan berunding langsung dengan Latief di Malaysia. Begitu juga dengan Mahaka Media yang dipimpin Erick Thohir juga sempat berencana membelinya. Namun, yang pada akhirnya mendapatkan Lativi justru adalah Bakrie Group. Pihak Bakrie sudah melakukan penjajakan untuk membeli Lativi dari Agustus 2006, namun baru bisa terlihat ketika tangan kanan mereka, konsorsium Capital Managers Asia Pte. Ltd. melakukan pelunasan pada seluruh hutang Lativi di Bank Mandiri pada Maret 2007. Dengan itulah, selain ditambah keinginan Latief yang memang ingin fokus pada bisnis ritelnya, pihak Bakrie kemudian mengakusisi Lativi dari tangan Abdul Latief di tahun itu juga dengan harga Rp 600-700 miliar, dan ditambah berbagai hal totalnya sekitar Rp 1,4 triliun. (Untuk pengusutan kasus Abdul Latief dkk, tampaknya menguap dan tidak ada kejelasan setelah peristiwa ini). Lativi menjadi dimiliki oleh Bakrie bersama Erick Thohir (Mahaka Media) dan Rosan Roeslani. Mereka menggunakan wadah perusahaan PT Visi Media Asia (VIVA) yang menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 49%, ditambah dengan PT Redal Semesta (anak usaha VIVA) 31%, Good Response Ltd. 10% serta Promise Result Ltd. 10%. Manajemen Lativi dirombak setelah pergantian kepemilikan tersebut, dengan kini di bawah Erick, Anindya Bakrie serta Ardi Bakrie yang kemudian mengubah namanya menjadi tvOne dan segmentasinya menjadi TV berita. Sampai tahun 2010, komposisi kepemilikan saham tvOne masih dimiliki oleh beberapa pihak, hingga kemudian akhirnya seluruhnya beralih pada VIVA, menjadikannya sebagai pemegang saham mutlak di jaringan televisi ini sebesar 99%. Sejak akuisisi pada 2007 tersebut, Bakrie tetap menguasai tvOne lewat kepemilikan saham di Visi Media Asia (VIVA) sampai saat ini. Walaupun ada rumor pada awal 2013 yang disampaikan oleh Surya Paloh dan isu dalam rencana RUPS VIVA bahwa mereka akan menjual sahamnya kepada pemilik grup Media Nusantara Citra, Hary Tanoesoedibjo pada tahun 2013 senilai US$ 1,2-2 miliar (Rp 10-19 triliun), tetapi hal itu dibantah oleh Aburizal Bakrie, kemudian oleh Hary Tanoe dan terakhir oleh VIVA itu sendiri sehingga rencana itu dipastikan batal. Di samping HT, kabar lain juga mengatakan bahwa di tahun yang sama, Chairul Tanjung dari CT Corp juga menargetkan untuk mengakuisisi VIVA (termasuk tvOne di dalamnya yang bisa katakan merupakan upaya kedua kalinya), bahkan CT sudah menyampaikan bahwa ia siap membeli VIVA dengan modal Rp 17,2 triliun (US$ 1,8 miliar) langsung secara tunai. Walaupun demikian, rencana ini kemudian tidak terjadi. Identitas Logo tvOne sejak muncul di tahun 2008 tetap sama, dengan hanya mengalami perubahan-perubahan minor. Perubahan tersebut, seperti penambahan peta pada 25 Februari 2011 (yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-3, "Menuju Satu Dunia") dan perubahan huruf "tv" dan "ne" menjadi putih pada 2 Maret 2012. Secara garis besar, komponen dari logo tersebut bermakna: Warna merah-putih melambangkan kebanggaan tvOne sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Warna putih pada tulisan "tvOne" melambangkan kejujuran dalam menyampaikan berita, sedangkan warna merah sebagai latar belakang melambangkan keberanian, membuat tvOne menjadi terpercaya dan terdepan. Angka satu dalam bola dunia melambangkan simbol persatuan untuk berkembang bersama menjadi No. 1 dengan semangat profesional yang tinggi. Kalimat berbahasa Inggris one dan peta dunia menunjukkan kesiapan tvOne dalam kancah pertelevisian global dan merupakan simbol berkembangnya tvOne dalam jaringan informasi internasional yang dapat menjadi kebanggaan bangsa Indonesia yang ingin selalu maju. Namun per tanggal 14 Februari 2023 (tepat pada ulang tahun tvOne yang ke-15), peta pada bola dunia dihilangkan dan kembali lagi ke logo sejak awal berdiri dengan menampilkan desain datar. Nama tvOne artinya "TV satu", yang dipilih sebagai harapan agar jaringan televisi ini menjadi No. 1 di Indonesia. Selain itu, nama tvOne dipilih karena dianggap keren dan mudah diingat. Sedangkan slogan yang digunakannya, "Memang Beda" merupakan tanda bawah tvOne akan berbeda dari televisi manapun di Indonesia, karena mengutamakan kombinasi acara berita dan olahraga; "Terdepan Mengabarkan" menjadi bukti bahwa tvOne menjadi televisi berita dengan rating tertinggi dan tercepat memberitakan informasi. Slogan utama Sebagai Lativi Saluran Penuh Nilai Dan Makna (17 Januari 2002-7 Agustus 2004) Pasti (akronim dari Pas di Hati, 7 Agustus 2004-31 Desember 2006) Berani Beda (1 Januari-31 Desember 2007) Memang Beda (1 Januari 2008-14 Februari 2008) Sebagai tvOne Memang Beda (14 Februari 2008-14 Februari 2010, 2 Maret 2012-14 Februari 2023) Terdepan Mengabarkan (14 Februari 2010-2 Maret 2012, 14 Februari 2023-sekarang) Menuju Satu Dunia (24 Februari 2011-2 Maret 2012) tvOne, TV Pemilu. Kami Kabarkan, Anda Putuskan (versi Pemilu 2009, 2014, 2019 dan 2024) Program Sebagian besar acara yang disiarkan oleh tvOne merupakan acara berita, dengan sebagian lainnya merupakan acara olahraga, keagamaan, hingga infomersial. tvOne aslinya bersiaran 24 jam sehari, namun menurut aturan pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 idealnya tvOne hanya bersiaran secara nasional maksimal 21,6 jam sehari (90%); sisanya diisi oleh siaran lokal. Berita dan faktual Kabar adalah acara induk berita di jaringan ini, yang telah tayang saat masih bernama Lativi. Kabar terdiri dari beragam acara seperti Kabar Pagi, Kabar Siang, Kabar Petang, Kabar Utama, dan Kabar Hari Ini; serta acara di luar berita utama (seperti Kabar Arena, Kabar Dunia, dan Kabar Pasar). tvOne juga menayangkan acara gelar wicara Apa Kabar Indonesia yang menggabungkan berita dan gelar wicara dengan suasana yang lebih 'hangat' seperti halnya acara pagi di luar negeri; acara ini kemudian tayang di pagi dan malam hari serta memicu lahirnya acara-acara serupa di jaringan televisi berita lain di Indonesia. Acara gelar wicara saat ini di antaranya Coffee Break, Dua Sisi, dan E-Talkshow; sebelumnya pernah menayangkan acara seperti Indonesia Lawyers Club tayang hingga tahun 2020. Acara majalah berita yang ditayangkan di antaranya Fakta dan Menyingkap Tabir. Olahraga Olahraga merupakan salah satu fokus acara tvOne, yang terlihat pada identitasnya (yang terkadang mencantumkan tulisan news + sports, diterjemahkan "berita + olahraga", di bawah logo). Hingga tahun 2021, tvOne memegang beberapa hak siar beberapa kompetisi olahraga seperti acara sepakbola Bundesliga (bekerja sama dengan Mola), acara seni bela diri campuran One Pride MMA, serta acara tinju dengan nama Live World Boxing. Di tahun 2009, tvOne sempat menyiarkan kompetisi sepakbola bergengsi Spanyol La Liga selama 3 musim yakni 2009-10 hingga 2011-12. Kemudian, di tahun 2014, tvOne resmi memiliki hak siar dalam ajang sepak bola bergengsi di dunia Piala Dunia FIFA 2014 bersama antv. Pada tanggal 13 Oktober 2021, tvOne sempat mendapatkan hak siar Bundesliga hanya musim 2021–22 Hingga 2024–25 tayang bersama antv mulai musim 2022-2025. Selain tvOne, antv juga ikut bersama-sama mendapatkan hak siar Bundesliga dengan bekerja sama dengan pemilik lisensi Mola TV. Dimulai dari pekan ke-8, tvOne akan menyiarkan 76 pertandingan Bundesliga atau 2 pertandingan per minggunya, menggantikan NET. pada musim 2020–2021. Selain itu, pertandingan sepakbola lain yang pernah disiarkan tvOne seperti Liga 1 dan Liga 2 (domestik). Lainnya Acara keagamaan saat ini, seluruhnya agama Islam, di antaranya Damai Indonesiaku dan Rumah Mamah Dedeh. Damai Indonesiaku menjadi acara tausiyah akhir pekan yang populer hingga memicu acara serupa di jaringan televisi lain di Indonesia. Di samping itu, tvOne juga menayangkan acara seperti Hidup Sehat dan Indonesia Plus. Di tahun 2017, tvOne juga pernah menayangkan seri televisi dari Turki yang sebelumnya pernah tayang di antv, seperti Shehrazat dan Orphan Flowers, serta program kuis Famili 100 untuk musim ke-7 dengan nama Super Family 100 yang sebelumnya juga pernah tayang di antv. Penyiar Biro Domestik Polonia, Medan Rappocini, Makassar Jemur Wonosari, Surabaya Internasional Kuala Lumpur, Malaysia Moskow, Rusia Dubai, Uni Emirat Arab Berlin, Jerman Sydney, Australia New York, Amerika Serikat Kyiv, Ukraina Riyadh, Arab Saudi Gaza, Palestina Yerusalem, Israel Jaringan siaran Hingga tahun 2020, tvOne didukung oleh 39 stasiun pemancar, seluruhnya dimiliki oleh tvOne. Berikut ini adalah stasiun afiliasi dan pemancar tvOne (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/bersiaran secara berjaringan dengan stasiun lokal). Data dikutip dari data Izin Penyelenggaraan Penyiaran Kominfo dan berbagai sumber. Keterangan: yang dicetak miring berarti masih berupa stasiun relay dan belum memiliki siaran lokalnya sendiri. Manajemen Daftar direktur utama Direksi saat ini Kontroversi Era Lativi Lativi sempat memperoleh kecaman publik saat menayangkan program gulat SmackDown pada jam tayang yang dapat ditonton anak-anak, saat seorang anak berusia 9 tahun tewas setelah menirukan adegan dari program gulat tersebut. Lativi sempat mengubah jam tayang program namun memutuskan untuk menghentikan penayangan setelah memperoleh peringatan. Era tvOne Netralitas Secara umum, banyak pihak mempertanyakan netralitas tvOne, karena sering kali menyajikan pemberitaan yang cenderung tidak berimbang. Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama yang pada 2013 menjabat sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sempat secara terbuka marah saat diwawancarai tvOne. Joko Widodo marah karena merasa dibohongi dan kemudian disudutkan saat diwawancarai mengenai 100 hari kinerja Gubernur DKI Jakarta, sementara Basuki marah karena merasa difitnah dengan pemberitaan yang tidak logis. Pada pemilihan umum Presiden 2014, tvOne memperoleh kritikan tajam karena memberikan porsi berita lebih banyak kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa beserta Koalisi Merah Putih ketimbang pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kritikan yang sama juga dilontarkan kepada 4 stasiun televisi lainnya. KPI secara pribadi juga menyorot MetroTV dan tvOne karena dianggap tidak berimbang dalam pemberitaan seputar Pilpres 2014. Pelanggaran iklan tvOne mendapatkan teguran karena menyelipkan iklan niaga dalam siaran adzan maghrib pada 2011. tvOne juga merupakan salah satu dari 8 jaringan televisi yang diberi sanksi oleh KPI karena melanggar aturan iklan kampanye Pilpres 2014. Konten tidak layak siar Pada waktu pencarian korban dan puing-puing setelah jatuhnya pesawat AirAsia, tvOne sempat dikecam karena menampilkan gambar jasad mengapung yang diduga korban AirAsia. Eksploitasi korban dalam wawancara tvOne mendapat kecaman keras dari berbagai pihak setelah tayangan Indonesia Lawyers Club pada 13 Oktober 2013 yang mengundang salah satu anak-anak yang dekat dengan pelaku kekerasan seksual. Dalam acara tersebut, korban diwawancara dan diminta untuk menceritakan kehidupan sehari-harinya dan kedekatannya dengan pelaku dalam siaran langsung. Remotivi berpendapat bahwa wawancara tersebut sebagai "eksploitasi anak" karena dapat berdampak traumatik kepada anak serta melanggar pedoman Komisi Penyiaran Indonesia. Lihat pula Daftar stasiun televisi di Indonesia Karni Ilyas Indonesia Lawyers Club Referensi Pranala luar Visi Media Asia Jaringan televisi Indonesia Saluran televisi berita di Indonesia Stasiun televisi yang didirikan tahun 2002 Pendirian tahun 2002 di Indonesia Stasiun televisi di Jakarta
3,202
2787
https://id.wikipedia.org/wiki/Sriwijaya%20%28disambiguasi%29
Sriwijaya (disambiguasi)
Sriwijaya adalah Kadatuan Buddha maritim besar yang dahulu berpusat di Minanga, kini di Sumatra Tengah. Sriwijaya juga dapat mengacu pada beberapa hal berikut: Lokasi Sriwijaya, gampong di Aceh Sriwijaya, kelurahan di Kepulauan Bangka Belitung Sriwijaya, kampung di Lampung Sriwijaya Mataram, kampung di Lampung Media Sriwijaya Post, surat kabar yang terbit di Palembang Sriwijaya Radio, stasiun radio di Palembang Sriwijaya TV, stasiun televisi di Palembang Transportasi Sriwijaya Air, maskapai penerbangan Indonesia Kereta Api Limex Sriwijaya, Kereta Api kelas Eksekutif dan Bisnis yang melayani rute Kertapati-Tanjungkarang Lainnya Kodam II/Sriwijaya, Komando Daerah Militer TNI AD yang bermarkas besar di Palembang Sriwijaya Football Club atau Sriwijaya FC, klub sepak bola di Palembang Universitas Sriwijaya, perguruan tinggi negeri di sejumlah tempat di Sumatera Selatan Lihat juga Sri (disambiguasi) Wijaya (disambiguasi) Minangkabau (disambiguasi)
127
2788
https://id.wikipedia.org/wiki/Jagung
Jagung
Jagung (Zea mays ssp. mays) adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Bagi penduduk Amerika Tengah dan Selatan, bulir jagung adalah pangan pokok, sebagaimana bagi sebagian penduduk Afrika dan beberapa daerah di Indonesia. Pada masa kini, jagung juga sudah menjadi komponen penting pakan ternak. Penggunaan lainnya adalah sebagai sumber minyak pangan dan bahan dasar tepung maizena. Berbagai produk turunan hasil jagung menjadi bahan baku berbagai produk industri farmasi, kosmetika, dan kimia. Jagung merupakan tanaman model yang menarik, khususnya di bidang biologi dan pertanian. Sejak awal abad ke-20, tanaman ini menjadi objek penelitian genetika yang intensif, dan membantu terbentuknya teknologi kultivar hibrida yang revolusioner. Dari sisi fisiologi, tanaman ini tergolong tanaman C4 sehingga sangat efisien memanfaatkan sinar matahari. Dalam kajian agronomi, tanggapan jagung yang dramatis dan khas terhadap kekurangan atau keracunan unsur-unsur hara penting menjadikan jagung sebagai tanaman percobaan fisiologi pemupukan yang disukai. Sejarah asal-usul dan persebaran Jagung budidaya dianggap sebagai keturunan langsung sejenis tanaman rerumputan mirip jagung yang bernama teosinte (Zea mays ssp. parviglumis). Dalam proses domestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7 000 tahun lalu oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana. Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam. Petunjuk-petunjuk arkeologi mengarah pada budidaya jagung primitif di bagian selatan Meksiko, Amerika Tengah, sejak 7 000 tahun lalu. Sisa-sisa tongkol jagung kuno yang ditemukan di Gua Guila Naquitz, Lembah Oaxaca berusia sekitar 6250 tahun; tongkol utuh tertua ditemukan di gua-gua dekat Tehuacan, Puebla, Meksiko, berusia sekitar 3450 SM. Bangsa Olmek dan Maya ditengarai sudah membudidayakan di seantero Amerika Tengah sejak 10 000 tahun yang lalu dan mengenal berbagai teknik pengolahan hasil. Teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7 000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4 000 tahun yang lalu. Pada saat inilah berkembang jagung yang beradaptasi dengan suhu rendah di kawasan Pegunungan Andes. Sejak 2500 SM, tanaman ini telah dikenal di berbagai penjuru Benua Amerika. Kedatangan orang-orang Eropa sejak akhir abad ke-15 membawa serta jenis-jenis jagung ke Dunia Lama, baik ke Eropa maupun Asia. Penyebaran jagung ke Asia dipercepat dengan terbukanya jalur barat yang dipelopori oleh armada pimpinan Ferdinand Magellan melintasi Samudera Pasifik. Di tempat-tempat baru ini jagung relatif mudah beradaptasi karena tanaman ini memiliki plastisitas fenotipe yang tinggi. Jagung masuk Nusantara diperkirakan pada abad ke-16 oleh penjelajah Portugis. Akibat riwayat yang cukup tua ini, berbagai macam nama dipakai untuk menyebutnya. Beberapa nama lokal adalah jagong (Sunda, Aceh, Batak, Ambon), jago (Bima), jhaghung (Madura), rigi (Nias), eyako (Enggano), wataru (Sumba), latung (Flores), fata (Solor), pena (Timor), gandung (Toraja), kastela (Halmahera), telo (Tidore), binthe atau binde (Gorontalo dan Buol), dan barelle´ (Bugis). Di kawasan timur Indonesia juga dipakai luas istilah milu, yang nyata-nyata merupakan adaptasi dari kata milho, berarti "jagung", dalam bahasa Portugis. Kata "jagung" menurut Denys Lombard merupakan penyingkatan dari jawa agung, berarti "jewawut besar", nama yang digunakan orang Jawa dan diadopsi ke dalam bahasa Melayu. Botani Tanaman semusim (annual) yang dalam budidaya menyelesaikan satu daur hidupnya dalam 80-150 hari (sekitar 3 sampai 5 bulan), tergantung kultivar dan saat tanam. Istilah "seumur jagung" menggambarkan usia rata-rata jagung yang berkisar tiga sampai empat bulan. Sekitar paruh pertama dari daur hidup merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap reproduktif. Sebagian jagung merupakan tanaman hari pendek yang pembungaannya terjadi jika mendapat penyinaran di bawah panjang penyinaran matahari tertentu, biasanya 12,5 jam. Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Rata-rata dalam budidaya mencapai 2,0 sampai 2,5 m, meskipun ada kultivar yang dapat mencapai tinggi 12 m pada lingkungan tumbuh tertentu. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum rangkaian bunga jantan (malai). Meskipun ada yang dapat membentuk anakan (seperti padi), pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini. Tangkai batang beruas-ruas dengan tiap ruas kira-kira 20 cm. Dari buku melekatlah pelepah daun yang memeluk tangkai batang. Daun tidak memiliki tangkai. Helai daun biasanya lebar 9 cm dan panjang dapat mencapai 120 cm. Sebagai anggota monokotil, jagung berakar serabut yang dapat mencapai kedalaman 80 cm meskipun sebagian besar berada pada kisaran 20 cm. Tanaman yang sudah cukup dewasa memunculkan akar adventif dari buku-buku bagian terbawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman. Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana pada sorgum dan tebu. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Batangnya beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung zat kayu (lignin). Daun jagung merupakan daun sempurna, memiliki pelepah, tangkai, dan helai daun. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan tangkai daun terdapat lidah-lidah (ligula). Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stoma pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki Poaceae (suku rumput-rumputan). Setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun. Jika tanaman mengalami kekeringan, sel-sel kipas akan mengerut, menutup lubang stomata, dan membuat daun melipat ke bawah sehingga mengurangi transpirasi. Susunan bunga jagung adalah diklin, yaitu memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah dalam satu tanaman (berumah satu atau monoecious). Bunga tersusun majemuk, bunga jantan tersusun dalam bentuk malai, sedangkan betina dalam bentuk tongkol. Pada jagung, kuntum bunga (floret) tersusun berpasangan yang dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Rangkaian bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman. Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma wangi yang khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tangkai tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun. Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif yang memiliki puluhan sampai ratusan bunga betina. Beberapa kultivar unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai jagung prolifik. Bunga jantan jagung cenderung siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga betinanya (protandri). Keanekaragaman genetik Satu set genom jagung memiliki 10 kromosom, sehingga setiap sel somatik jagung memiliki 2n = 2x = 20 kromosom. Keragaman dalam spesies jagung amat luas, beberapa studi menyatakan keragaman itu sebanding dengan perbedaan manusia dan simpanse secara molekuler. Jagung yang dibudidayakan memiliki sifat bijian yang bermacam-macam. Berdasarkan ciri bijiannya, dikenal tujuh kelompok kultivar jagung: Tunicata (Podcorn, jagung bersisik, merupakan kelompok kultivar yang dianggap paling primitif) Indentata (Dent, jagung gigi-kuda) Indurata (Flint, jagung mutiara) Saccharata (Sweet, jagung manis) Everta (Popcorn, jagung berondong) Amylacea (Floury corn, jagung tepung Glutinosa (Sticky/glutinuous corn, jagung ketan) . Melalui berbagai program pemuliaan yang dilakukan oleh instansi publik maupun swasta, keragaman genetik jagung menjadi sangat luas. Berdasarkan suatu studi, keragaman genetik dalam spesies jagung, dilihat dari variasi urutan DNA, sebanding dengan keragaman genetik yang ditemukan pada manusia sampai simpanse. Berbagai tipe kultivar jagung ditanam pada masa sekarang, banyak di antaranya yang memiliki karakteristik khusus, seperti dikenal jagung dengan kadar minyak bulir yang tinggi (kandungan minyak 7,0 to 8,0%, disebut HOC, High Oil Corn), jagung dengan protein tinggi (QPM, Quality Protein Maize). Jagung dengan kadar karotenoid tinggi juga telah dikembangkan. Jagung juga menjadi tanaman yang digunakan dalam biopharming, menghasilkan bahan obat atau senyawa berguna tertentu. Dipandang dari bagaimana suatu kultivar jagung dibuat, dikenal tipe kultivar: galur murni, merupakan hasil seleksi terbaik dari galur-galur terpilih komposit, dibuat dari campuran beberapa populasi jagung unggul yang diseleksi untuk keseragaman dan sifat-sifat unggul sintetik, dibuat dari gabungan beberapa galur jagung yang memiliki keunggulan umum (daya gabung umum) dan seragam hibrida, merupakan keturunan langsung (F1) dari persilangan dua, tiga, atau empat galur yang diketahui memunculkan gejala heterosis. Warna bulir jagung ditentukan oleh warna endosperma dan lapisan terluarnya (aleuron), mulai dari putih, kuning, jingga, merah cerah, merah darah, ungu, hingga ungu kehitaman. Satu tongkol jagung dapat memiliki bermacam-macam bulir dengan warna berbeda-beda, karena setiap bulir terbentuk dari penyerbukan oleh serbuk sari yang berbeda-beda. Budidaya Syarat tumbuh Meskipun dikenal sejumlah ras jagung yang mampu beradaptasi dengan suhu rendah dan kawasan tinggi, jagung adalah tanaman dataran rendah dengan suhu hangat dan penyuka cahaya matahari penuh. Perkecambahan jagung terhenti pada suhu di bawah 10 °C. Kebutuhan air jagung adalah rata-rata, namun kekurangan air pada masa awal tumbuh, masa pembungaan, dan pengisian biji akan berakibat pada penurunan hasil yang dramatis. Jagung dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah, asalkan ketersediaan air dan hara tercukupi dan akar mampu tumbuh dengan baik. Perakaran jagung tidak dalam, sehingga lapis olah tidak boleh terlalu keras. Kebutuhan hara jagung tinggi, terutama terhadap nitrogen dan fosfor. Jagung menyukai tanah dengan kemasaman netral (pH 5 - 6,5). Penanaman jagung di tanah masam, seperti gambut dan podsolik merah kuning (PMK), memerlukan pengapuran, pengatusan (drainasi) yang baik, serta kultivar yang toleran. Pengolahan lahan untuk persiapan penanaman jagung biasanya mencakup pembajakan, perataan, pembuatan parit atusan, serta pengapuran (pada tanah masam). Sebelum ditanam, lahan perlu diirigasi terlebih dahulu. Jenis Jenis Benih Jagung di Indonesia Jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang sering ditanam oleh petani. Tanaman jagung termasuk golongan Spermatophyta, kelas Monocotyledone, ordo Graminae, dan familia Graminaceae serta genus Zea. Nama latin Zea Mays. Sekarang ini Jagung telah menjadi komoditas perdagangan dunia, semua negara berlomba-lomba meningkatkan produksinya guna memenuhi permintaan industrinya. Salah satu caranya yaitu dengan memakai benih jagung unggul guna mendapatkan hasil panen yang banyak. Berdasarkan pengamatan, jagung dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu: Jagung Komposit. Jagung komposit atau jagung lokal adalah jenis jagung yang biasa ditanam oleh petani pada zaman dulu. Sekarang sudah jarang ditanam. Keunggulan jenis jagung komposit ini adalah umurnya yang pendek, tahan hama penyakit, tidak menimbulkan ketergantungan dan bisa ditanam secara berulang-ulang. Kekurangan jenis jagung komposit adalah kapasitas produksi rendah hanya sekitar 3-5 ton per hektar. Varietas jagung komposit: Arjuna, Bisma, Joster, Sukma raga, Goter, Kretek, Gajah mas, Genjah rante, dll. Jagung Hibrida. Jenis jagung hibrida adalah jagung yang pada proses pembuatannya dengan cara pemuliaan dan penyilangan antara jagung induk jantan dan jagung induk betina sehingga menghasilkan jagung jenis baru yang memiliki sifat keunggulan dari kedua induknya. Keunggulan jenis jagung hibrida adalah kapasitas produksinya tinggi sekitar 8-12 ton per hektar. Kekurangannya adalah harga jagung mahal antara 20 kali sampai 40 kali lipat dari harga jagung konsumsi, tidak bisa diturunkan lagi sebagai benih karena produksi akan turun mencapai 30 %, menimbulkan ketergantungan bagi petani karena jagung tidak bisa ditanam lagi. Varietas jagung hibrida: Pioner, BISI, NK, DK, dll.. Jagung Transgenik. Jenis jagung transgenik adalah jagung yang proses pembuatannya dengan cara menyisipkan gen dari makhluk hidup atau non-makhluk hidup yang hasilnya nanti diharapkan jagung itu bisa tahan penyakit, tahan hama atau juga tahan obat kimia, sehingga tanaman itu menjadi tanaman super. Keunggulan jenis jagung ini adalah kapasitas produksinya besar sekitar 8-10 ton per hektar, tahan penyakit, tahan hama dan tahan obat kimia. Kekurangannya adalah bibit jagung harus beli di toko karena tidak bisa diproduksi oleh petani, kemungkinan akan menimbulkan hama penyakit baru yang lebih kebal obat-obatan kimia, kemungkinan menimbulkan penyakit-penyakit baru bagi ternak dan manusia, menimbulkan kerusakan pada tanah, gen jagung ini sudah dipatenkan. Varietas jagung transgenik: jagung BT, jagung terminator, jagung RR-GA21, jagung RR-NK608, dll. Cara bercocok tanam Jagung memerlukan cahaya matahari langsung untuk tumbuh dengan normal. Tempat dengan curah hujan 85–200 mm per bulan, suhu udara 23-27 °C (ideal), dan pH tanah 5,6-7,5 adalah ideal. Jenis tanah tidak terlalu penting, asalkan aerasi baik dan ketersediaan air mencukupi. Air yang cukup pada fase pertumbuhan awal, pembungaan, serta pengisian biji adalah kritis bagi produksi jagung pipilan. Kekurangan air pada fase-fase pertumbuhan tersebut akan secara jelas menurunkan produksi. Genangan tidak disukai jagung, meskipun jagung dapat membentuk pembuluh-pembuluh udara (aerenkima) apabila mengalami terendam air dalam jangka waktu cukup lama. Pembuatan parit pengatusan air atau pembentukan bedengan biasanya disarankan. Pada tanah masam, pengapuran diperlukan. Penanaman benih jagung secara tradisional dilakukan dengan tangan menggunakan tugal untuk melubangi tanah. Dalam pertanian dengan mekanisasi, penanaman bijian jagung dilakukan menggunakan mesin penabur benih (seed driller). Kepadatan populasi tanam yang biasa dipakai adalah 60 000 sampai 120 000 tanaman per ha, yang biasa diterjemahkan dalam jarak antarbaris (50–100 cm) dan jarak dalam baris (10–40 cm). Kebutuhan hara jagung dikenal cukup tinggi dan dipenuhi melalui pemupukan. Selain memerlukan pupuk organik sebagai pupuk dasar/awal, jagung memerlukan masukan nitrogen (N, dari urea ataupun ZA), fosfat (biasanya dari SP36), dan kalium (K, biasanya dari KCl) untuk pertumbuhan dan hasil yang baik. Namun demikian, sejak 2000-an di Indonesia diperkenalkan pula pupuk majemuk yang telah mengandung ketiga unsur pokok tersebut. Pupuk organik cair (POC) juga mulai diperkenalkan untuk digunakan. Pada pertengahan masa pertumbuhan vegetatif, jagung mengeluarkan akar udara (aerial roots) sehingga memerlukan pembumbunan untuk memaksimalkan penyerapan hara. Pengendalian tumbuhan pengganggu (gulma) dilakukan menggunakan herbisida atau dilakukan dengan pendangiran. Penanaman jagung mengandalkan pasokan air dari hujan. Apabila mengalami kekurangan air, praktik di Indonesia pemberian air biasanya diberikan dengan cara penggenangan parit apabila hujan tidak tersedia. Air dialirkan melalui saluran irigasi atau menggunakan pompa air. Organisme pengganggu Organisme pengganggu dalam budidaya jagung di daerah tropika dan non-tropika berbeda. Di kawasan Asia tropika, penyakit utama jagung adalah penyakit bulai (maize downy mildew) karena infeksi Peronosclerospora maydis, karat daun jagung karena cendawan Puccinia (terutama P. polysora), bercak daun jagung (Southern leaf blight) karena cendawan Bipolaris maydis (teleomorf: Cochliobolus heterostrophus), hawar daun jagung (Northern leaf blight) karena cendawan Setosphaeria turcica (anamorf: Exserohilum turcicum), busuk pelepah (sheath blight) karena cendawan Rhizoctonia solani, busuk batang jagung karena bermacam-macam cendawan dan oomycetes, dan busuk tongkol oleh cendawan Fusarium, Diplodia, dan Gibberella, gosong bengkak (corn smut) karena cendawan terutama Ustilago maydis, penyakit mosaik kerdil jagung karena infeksi Maize Dwarf Mosaic Virus. Hama utama jagung adalah penggerek batang jagung Ostrinia furnacalis (Asia tropika) dan Ostrinia nubilalis (daerah subtropika dan iklim empat musim) lalat bibit Atherigona spp., uret, terutama Lepidiota stigma (Jawa dan Sumatra), ulat tanah, seperti Agrotis, ulat grayak Spodoptera, penggerek tongkol Helicoverpa armigera belalang kembara Locusta migratoria, tikus sawah Rattus argentiventer, kumbang gudang, terutama Sitophilus zeamais dan S. oryzae, dan ngengat gudang, seperti Sitotroga. Di Afrika tropis dikenal gulma sekaligus parasit berbahaya yang diawasi ketat agar tidak masuk ke kawasan Asia tropika, yaitu striga. Pemanfaatan Produk utama jagung adalah bijiannya (grain). Bijian sebenarnya adalah buah dan biji yang menyatu. Massa bijian terbesar diisi oleh endosperma yang kaya oleh karbohidrat. Dari bijian yang dihasilkan, jagung menjadi sumber pangan pokok manusia ketiga setelah gandum dan beras atau padi. Bijian jagung dimanfaatkan sebagai pakan hewan, baik untuk unggas maupun ternak besar. Serapan terbesar di Indonesia sekarang adalah sebagai sumber pakan ternak. Olahan bijian juga diserap dalam industri pangan, farmasi, kosmetika, dan industri kimia. Produk jagung penting lainnya adalah jagung tongkol. Jagung tongkol juga dipanen dalam usia sekitar tiga minggu setelah penyerbukan untuk dijadikan sayuran atau direbus serta dibakar. Jagung manis biasanya mengisi pangsa ini. Tongkol jagung yang masih muda dan belum berkembang penuh dipanen sebagai sayuran segar yang dikenal sebagai jagung semi atau babycorn. Tanaman jagung utuh yang masih hijau dimanfaatkan oleh usaha tani peternakan sebagai hijauan. Kandungan protein tanaman jagung cukup tinggi sebagai sumber pakan bagi sapi dan kerbau. Bidang bioenergi mengembangkan tanaman jagung dengan kandungan selulosa tinggi untuk dimanfaatkan biomassanya sebagai sumber energi terbarukan. Daun pembungkus (braktea) tongkol jagung (disebut kelobot) yang telah dikeringkan digunakan di Jawa sebagai pembungkus penganan maupun sebagai komponen rokok tradisional ("rokok kelobot") yang dilinting sendiri oleh penggunanya. Pangan Bagian jagung yang biasa dimakan manusia adalah bijiannya, baik masih muda ketika isinya belum mengering maupun setelah tua dan mengering. Bijian kering dapat dihaluskan menjadi tepung jagung (maizena). Maizena merupakan bahan untuk berbagai kue dan penganan olahan serta untuk bahan baku pembuatan mie bihun. Dedak merupakan bijian jagung yang digiling halus. Dedak dapat dicampur dengan bahan lain sebagai makanan sarapan. Pecahan kasar bijian jagung diolah di Amerika Serikat sebagai makanan sarapan populer, corn flakes. Di Jawa Timur terutama, bijian jagung kering ditumbuk agak halus untuk mendapatkan beras jagung, yang setelah dikukus atau ditanak menjadi nasi jagung. Nasi jagung ini, murni atau bercampur nasi padi, umum sebagai makanan pokok terutama di wilayah Jatim yang mendapat pengaruh dari budaya Madura. Bijian utuh jagung dapat dipanggang, disangrai, atau digoreng. Gorengan bijian kering jagung dikenal sebagai marning di Jawa Tengah. Dari bijian jagung kering varietas tertentu juga dapat dibuat brondong jagung. Jagung muda biasanya dipasarkan secara utuh bersama tongkolnya. Jagung manis mengisi kebanyakan pangsa ini, meskipun jagung ladang dan jagung ketan juga dipanen dalam keadaan demikian. Tongkol direbus, dipanggang, atau dibakar. Beberapa masakan sayur, seperti sayur asam dan sayur bening dilengkapi dengan potongan tongkol jagung atau bijian muda yang sudah dipisahkan dari tongkolnya (dipipil). Pakan Untuk unggas dapat diberikan dalam bentuk utuh (pakan burung dara), dipecah (pakan burung pengicau), dihaluskan, sampai berbentuk bubuk. Saat ini jagung juga dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Lebih dari itu, saripati jagung dapat diubah menjadi polimer sebagai bahan campuran pengganti fungsi utama plastik. Salah satu perusahaan di Jepang telah mencampur polimer jagung dan plastik menjadi bahan baku casing komputer yang siap dipasarkan. Kandungan gizi Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endosperma. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogen dan sukrosa. Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah: Kalori: 355 Kalori Protein: 3,4 gr Lemak: 3,9 gr Karbohidrat: 21 gr Kalsium: 10 mg Fosfor: 256 mg Besi: 2,4 mg Vitamin A: 510 SI Vitamin B1: 0,38 mg Air: 12 gr dan bagian yang dapat dicerna 90%. Untuk ukuran yang sama, meski jagung mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih rendah, namum mempunyai kandungan protein yang lebih banyak daripada beras. Produksi jagung dan perdagangan dunia Indonesia pada tahun 2012 sampai 2014 menempati peringkat ke-8 produsen jagung (pipilan kering) dunia. Produksi jagung pipilan kering di Indonesia tahun 2014 meningkat dari tahun 2013, yaitu 19.008.426 ton dari sebelumnya 18.511.853 ton, namun tetap lebih rendah daripada capaian 2012 sebesar 19.387.022 ton. Produsen jagung terbesar saat ini (data 2014) adalah Amerika Serikat (34,8% dari total produksi dunia), diikuti oleh Tiongkok 20,8%, Brazil 7,7%; Argentina 3,2%, Ukraina 2,7%; India 2,3%; Meksiko 2,2%; Indonesia 1,8%; Prancis 1,8%; dan Afrika Selatan 1,4%. Jagung pipilan merupakan komoditas perdagangan dunia. Pada umumnya jagung yang diperdagangkan adalah untuk pakan ternak serta untuk pembuatan tepung maizena. Berdasarkan data FAO, produksi jagung dunia tahun 2014 adalah sebesar 1.038 juta ton lebih, meningkat sedikit dari tahun 2013 sebesar 1.018 juta ton lebih pipilan kering. Berikut adalah data produksi dari sumber yang sama menurut 20 negara penghasil terbesar. Data ini tidak memasukkan produksi jagung manis, jagung muda/semi (babycorn), serta jagung untuk hijauan pakan ternak. * = angka tidak resmi F = perkiraan FAO Rujukan dan catatan Pranala luar U.S. Grains Council National Corn Growers Ass. Common Names of Plant Diseases . Daftar penyakit jagung dunia. Poaceae Serealia Tumbuhan berbiji Pertanian tropis Tumbuhan semusim Makanan pokok Zea Tanaman energi
3,095
2807
https://id.wikipedia.org/wiki/Sastra%20Jawa%20Pertengahan
Sastra Jawa Pertengahan
Sastra Jawa Pertengahan muncul di Kerajaan Majapahit, mulai dari abad ke-13 sampai kira-kira abad ke-16. Setelah ini, sastra Jawa Pertengahan diteruskan di Bali menjadi Sastra Jawa-Bali. Pada masa ini muncul karya-karya puisi yang berdasarkan metrum Jawa atau Indonesia asli. Karya-karya ini disebut kidung. Daftar Karya Sastra Jawa Pertengahan prosa Tantu Panggelaran Calon Arang Tantri Kamandaka Korawasrama Pararaton Daftar Karya Sastra Jawa Pertengahan puisi Kakawin Dewaruci Kidung Sudamala Kidung Subrata Kidung Sunda Kidung Panji Angreni Kidung Sri Tanjung Lihat pula Sastra Jawa-Bali
81
2814
https://id.wikipedia.org/wiki/Konfusianisme
Konfusianisme
Konfusianisme adalah sebuah kepercayaan yang resmi dan diakui di Indonesia bersama dengan 5 kepercayaan lain. Konfusianisme dianggap sebagai agama yang muncul sebagai akibat dari keadaan politik di Indonesia pada era Orde Baru. Konfusianisme lazim dikaburkan makna dan hakikatnya sebagai filsafat atau pandangan hidup. Konfusius menganggap dirinya sebagai pemancar nilai-nilai budaya yang diwarisi dari Xia (c. 2070–1600 SM), Shang (c. 1600–1046 SM) dan dinasti Zhou Barat (c. 1046–771 SM). Konfusianisme ditekan selama Dinasti Qin yang Legalis dan otokratis (221–206 SM), tetapi bertahan. Selama dinasti Han (206 SM–220 M), pendekatan Konfusianisme mengesampingkan "proto-Taois" Huang–Lao sebagai ideologi resmi, sementara para kaisar mencampurkan keduanya dengan teknik Legalisme realis. Sejarah Konfusianisme sebagai agama dan filsafat Konfusianisme umumnya memang tidak muncul dalam bentuk agama di dunia, bahkan di berbagai negara asia seperti Korea, Jepang, Taiwan, Hongkong dan Tiongkok sekalipun. Namun di Indonesia Konghucu diakui sebagai salah satu dari 6 agama yang dianut masyarakat. Konghucu sebagai agama digagas Kang Youwei menjelang keruntuhan Dinasti Qing tahun 1900. Namun gagasan Kang Youwei tampaknya tidak diterima oleh komunitas Tionghoa perantauan di berbagai negara, apalagi di Tiongkok sendiri pemerintah merekognisi 5 agama yaitu Buddha, Tao, Kristen, Katolik, dan Islam. Dalam bahasa Tionghoa, ajaran Konghucu dikenal dengan istilah Kongjiao (孔教) atau Rujiao (儒教). Alih-alih merekognisi sebagai agama, Tiongkok mendirikan Confusius Institutes di 146 negara untuk memperkenalkan bahasa mandarin dan kultur Tiongkok serta memfasilitasi pertukaran budaya. Hal yang dicurigai barat sebagai kuda troya pemerintah Cina dalam memperluas pengaruhnya secara global. Konghucu sebagai institusi agama di Indonesia menerapkan hal-hal berikut. Mengangkat Konfusius sebagai salah satu nabi (先知) Menetapkan Litang (Gerbang Kebajikan) dan klenteng sebagai tempat ibadah resmi bagi umat Khonghucu. Penggunaan istilah kelenteng ini melahirkan kerancuan, karena klenteng sesungguhnya adalah istilah umum yang digunakan masyarakat awam untuk menyebut semua tempat ibadah berarsitektur Tiongkok. Di Indonesia, kelenteng-kelenteng tertua justru adalah tempat ibadah umat Buddha, dan Tao. Sedangkan untuk Konghucu baru hadir pada 1906 di Surabaya dan satu-satunya di Asia Tenggara. Sebelum 1906 tidak ada tempat ibadah Agama Konghucu di Indonesia. Menetapkan Sishu Wujing (四書五經) sebagai kitab suci resmi Menetapkan tahun baru Imlek, sebagai hari raya keagamaan resmi, meskipun menyebabkan kontroversi karena di berbagai belahan dunia Imlek bukanlah hari raya agama tertentu. Hari-hari raya keagamaan lainnya; Imlek, Hari lahir Khonghucu (27-8 Imlek), Hari Wafat Khonghucu (18-2-Imlek), Hari Genta Rohani (Tangce) 22 Desember, Chingming (5 April), Qing Di Gong (8/9-1 Imlek) dsb. Rohaniwan; Jiao Sheng (Penyebar Agama), Wenshi (Guru Agama), Xueshi (Pendeta), Zhang Lao (Tokoh/Sesepuh). Kalender Imlek terbukti dibuat oleh Nabi Kongzi (Konfusius). Nabi Kongzi mengambil sumbernya dari penangalan dinasti Xia (2200 SM) yang sudah ditata kembali oleh Nabi Khongcu. Tahun Zaman Nabi Khongcu Tahun Baru jatuh 22 Desember. 4 Februari pergantian musim dingin ke musim semi. Jadi Imlek bukan perayaan musim semi. Perkiraan tanggal 1 imlek, rentang waktunya 15 hari kedepan dan 15 hari kebelakang dari 4 Februari tersebut.Tiap 4 atau 5 tahun sekali ada bulan ke 13, untuk menggenapi agar perhitungan tersebut tidak berubah. Agama Konghucu pada zaman Orde Baru Di zaman Orde Baru, pemerintahan Soeharto melarang segala bentuk aktivitas berbau kebudayaan dan tradisi Tionghoa di Indonesia. Ini menyebabkan banyak pemeluk kepercayaan tradisional Tionghoa menjadi tidak berstatus sebagai pemeluk salah satu dari 5 agama yang diakui. Untuk menghindari permasalahan politis (dituduh sebagai ateis dan komunis), pemeluk kepercayaan tadi kemudian diharuskan untuk memeluk salah satu agama yang diakui, mayoritas menjadi pemeluk agama Buddha, Islam, Katolik, atau Protestan. Klenteng yang merupakan tempat ibadah kepercayaan tradisional Tionghoa juga terpaksa mengubah nama dan menaungkan diri menjadi wihara yang merupakan tempat ibadah agama Buddha. Sejak berdirinya Boen Bio di Surabaya pada 1906, lalu diikuti berdirinya organisasi Kong Kau Hwe di Surakarta 1923, Kong Tju Bio di Cirebon 1932, dan lain-lain, jumlah penganut Konghucu memang tidak berkembang sebagaimana diharapkan. Hal ini diakibatkan sejak semula, gagasan dari Kang Youwei ini di Hindia Belanda ditentang mayoritas masyarakat Tionghoa. Perdebatan di media massa pada jaman tersebut menunjukkan bahwa gagasan ini tidak menjadi arusutama. Apalagi setelah masa orde baru, kondisi sosial politik sangat tidak kondusif bagi perkembangan Agama Konghucu. Agama Konghucu pada zaman Orde Reformasi Seusai Orde Baru, pemeluk kepercayaan tradisional Tionghoa mulai mendapatkan kembali pengakuan atas identitas mereka sejak masa kepemimpinan presiden KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) melalui UU No 1/Pn.Ps/1965 yang menyatakan bahwa agama-agama yang banyak pemeluknya di Indonesia antara lain Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Ajaran Konfusianisme Ajaran Konfusianisme dalam bahasa Tionghoa, istilah aslinya adalah Rujiao (儒教), yang berarti kepercayaan dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Konfusius memang bukanlah pencipta kepercayaan ini melainkan dia hanya menyempurnakan kepercayaan yang sudah ada jauh sebelum kelahirannya seperti apa yang dia sabdakan: "Aku bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan ajaran-ajaran kuno tersebut." Meskipun orang-orang kadang mengira bahwa Konfusianisme adalah merupakan suatu pengajaran filsafat untuk meningkatkan moral dan menjaga etika manusia, sebenarnya jika seseorang ingin memahami secara benar dan utuh tentang Konfusianisme, maka ia akan mengetahui bahwa dalam Konfusianisme juga terdapat ritual yang harus dilakukan oleh para penganutnya. Konfusianisme juga mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan bagaimana kita melakukan hubungan dengan pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah "Tian" atau "Shang Di". Ajaran falsafah ini diasaskan oleh Konfusius yang lahir pada tahun 551 SM dengan nama Chiang Tsai yang saat itu berusia 17 tahun. Ia dikenal dengan penyebaran ilmu-ilmu baru ketika berumur 32 tahun, Konfusius banyak menulis buku-buku moral, sejarah, kesusasteraan dan falsafah yang banyak diikuti oleh penganut ajaran ini. Ia wafat pada tahun 479 SM. Konfusius tidak menghalangi orang Tionghoa menyembah keramat dan penunggu tetapi hanya yang patut disembah, bukan menyembah barang-barang keramat atau penunggu yang tidak patut disembah, yang dipentingkan dalam ajarannya adalah bahwa setiap manusia perlu berusaha memperbaiki moral. Ajaran ini dikembangkan oleh muridnya Mengzi ke seluruh Tiongkok dengan beberapa penyempurnaan. Intisari ajaran Konghucu Falsafah Dasar 1. Tian Tian adalah Maha Pencipta alam semesta. Manusia tidak dapat memahami hakikat sejati Tian sehingga Ia dilambangkan dengan ciri-ciri berikut: Yuan: yang selalu hadir. Heng: yang selalu berhasil. Li: yang selalu membawa berkah. Zhen: yang selalu adil, tidak membeda-bedakan. 2. Xing Xing adalah jati diri manusia, kodrat, yaitu perwujudan firman Tian (Tian Ming) dalam diri manusia. Xing menghubungkan Tian dengan segala ciptaannya. Manusia sulit mengenali xingnya karena tertutup oleh emosi, napsu; maka manusia harus dibimbing dengan pedoman etika. Meskipun xing setiap manusia berbeda-beda, tetapi memiliki satu persamaan yaitu Ren (perikemanusiaan). 3. Ren Ren atau perikemanusiaan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu Zhong (setia) dan Shu (solidaritas). Zhong merupakan kependekan dari istilah zhong yi Tian (lit. setia kepada Tuhan), yaitu berserah diri,lahir dan batin kepada Tuhan. Shu merupakan kependekan dari istilah shu yi ren (lit. solider kepada sesama manusia atau "cinta kasih sejati". Terdapat dua istilah yang menerangkan arti Shu lebih lanjut. Ji suo bu yu, wu shi yu ren, yaitu "apa yang diri sendiri tiada inginkan, jangan dilakukan terhadap orang lain". (Lunyu) Ji yu li er li ren, ji yu da er da ren, yaitu "kalau ingin tegak, buatlah orang lain juga tegak; jika ingin maju, buatlah orang lain juga maju". Delapan Pengakuan Iman (Ba Cheng Chen Gui) Delapan Pengakuan Iman (Ba Cheng Chen Gui) dalam agama Khonghucu: Sepenuh Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa (Cheng Xin Huang Tian) Sepenuh Iman menjunjung Kebajikan (Cheng Juen Jie De) Sepenuh Iman Menegakkan Firman Gemilang (Cheng Li Ming Ming) Sepenuh Iman Percaya adanya Nyawa dan Roh (Cheng Zhi Gui Shen) Sepenuh Iman memupuk Cita Berbakti (Cheng Yang Xiao Shi) Sepenuh Iman mengikuti Genta Rohani Nabi Kongzi (Cheng Shun Mu Duo) Sepenuh Iman memuliakan Kitab Si Shu dan Wu Jing (Cheng Qin Jing Shu) Sepenuh Iman menempuh Jalan Suci (Cheng Xing Da Dao) Lima Sifat Mulia (Wu Chang) Lima Sifat Kekekalan (Wu Chang): 1. Ren - Cinta Kasih yaitu sifat mulia pribadi seseorang terhadap moralitas, cinta kasih, kebajikan, kebenaran, tahu-diri, halus budi pekerti, tanggang rasa, perikemanusiaan. Ini merupakan sifat manusia yang paling mulia dan luhur. 2. Yi - Kebenaran/ Keadilan/ Kewajiban yaitu sifat mulia pribadi seseorang dalam solidaritas serta senantiasa membela kebenaran. Bila Ren sudah ditegakkan, maka Yi harus menyertai. 3. Li - Kesusilaan/ Kepantasan yaitu sifat mulia pribadi seseorang yang bersusila, sopan santun, tata krama, dan budi pekerti. Semula Li hanya dikaitkan dengan perilaku yang benar dalam upacara keagamaan, tetapi selanjutnya diperluas hingga ke adat-istiadat dan tradisi dalam masyarakat. 4. Zhi - Bijaksana yaitu sifat mulia pribadi seseorang yang arif bijaksana dan penuh pengertian. Kong Hu Cu merangkaikan munculnya kebijaksanaan seseorang dengan selalu sabar dalam mengambil tindakan, penuh persiapan, melihat jauh ke depan, serta memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi. 5. Xin - Dapat dipercaya yaitu sifat pribadi seseorang yang selalu percaya diri, dapat dipercaya orang lain, dan senantiasa menepati janji. Lima Etika (Wu Lun) Lima hubungan norma etika dalam bermasyarakat merupakan bentuk dasar interaksi manusia. Dengan menjalani kehidupan yang sesuai dengan asas Wu Lun, seseorang akan menikmati keselarasan dalam kepribadiannya maupun dalam hubungannya dengan masyarakat. Hubungan antara Pimpinan dan Bawahan Hubungan antara Suami dan Isteri Hubungan antara Orang tua dan anak Hubungan antara Kakak dan Adik Hubungan antara Kawan dan Sahabat Delapan Kebajikan (Ba De) Delapan Kebajikan (Ba De): Xiao - Laku Bakti; yaitu berbakti kepada orang tua, leluhur, dan guru. Ti - Rendah Hati; yaitu sikap kasih sayang antar saudara, yang lebih muda menghormati yang tua dan yang tua membimbing yang muda. Zhong - Setia; yaitu kesetiaan terhadap atasan, teman, kerabat, dan negara. Xin - Dapat Dipercaya Li - Susila; yaitu sopan santun dan bersusila. Yi - Bijaksana; yaitu berpegang teguh pada kebenaran. Lian - Suci Hati; yaitu sifat hidup yang sederhana, selalu menjaga kesucian, dan tidak menyeleweng/ menyimpang. Chi - Tahu Malu; yaitu sikap mawas diri dan malu jika melanggar etika dan budi pekerti. Kitab suci Kitab suci agama Konghucu dibagi menjadi dua kelompok: Wu Jing (五 經) (Kitab Suci yang Lima) yang terdiri atas: Kitab Sanjak Suci 詩經 Shi Jing Kitab Dokumen Sejarah 書經 Shu Jing Kitab Wahyu Perubahan 易經 Yi Jing Kitab Suci Kesusilaan 禮經 Li Jing Kitab Chun-qiu 春秋經 Chunqiu Jing Si Shu (Kitab Yang Empat) yang terdiri atas: Kitab Ajaran Besar - 大學 Da Xue Kitab Tengah Sempurna - 中庸 Zhong Yong Kitab Sabda Suci - 論語 Lun Yu Kitab Mengzi - 孟子 Meng Zi Selain itu masih ada satu kitab lagi: Xiao Jing (Kitab Bakti). Definisi agama menurut agama Konghucu Berdasarkan kitab Zhong Yong agama adalah bimbingan hidup karunia Tian/Tuhan Yang Maha Esa (Tian Shi) agar manusia mampu membina diri hidup di dalam Dao atau Jalan Suci, yakni "hidup menegakkan Firman Tian yang mewujud sebagai Watak Sejati, hakikat kemanusiaan". Hidup beragama berarti hidup beriman kepada Tian dan lurus satya menegakkan firmanNya. Nabi Para nabi (儒教聖人) dalam Ru Jiao terbagi dalam beberapa zaman seperti yang tercantum di bawah ini. Masa prasejarah (sebelum 2205 SM) Nabi Purba Fu Xi (Hanzi: 伏羲), hidup sekitar 2952 – 2836 SM. Dia menerima wahyu He tu (peta sungai) yang tergambar di punggung seekor hewan gaib Long ma, yang keluar dari dalam Sungai Huang Ho. Lambang wahyu tersebut kini dikenal sebagai lambang Bagua. Nabi Nu Wa (Hokkien:Lie Kwa), istri Fuxi, menciptakan Hukum Pernikahan. Nabi Purba Shen Nong (Hanzi:神農), hidup sekitar 2838 – 2698 SM. Nabi Purba Huang Di (Hanzi:黃帝), hidup sekitar 2698 – 2596 SM. Istrinya, Nabi Lei Zu adalah penemu sutra yang ditenunnya dari kepompong ulat sutra, dan bersama Huang Di menciptakan alat tenun, pakaian Hian Ik (pakaian harian) dan Hong Siang (pakaian upacara). Nabi Purba (堯) Yao 2357 – 2255 SM. Pada zamannya dilakukan penyempurnaan perhitungan kalender dengan menambah bulan kabisat Imlek, sehingga setiap tanggal 15 selalu jatuh tepat ketika bulan sedang bulat penuh. Nabi Purba (舜) Shun 2255 – 2205 SM. Zaman Dinasti Xia Nabi Purba (大 禹) Da Yu 2205 – 2197 SM. Sewaktu berada di tepian Sungai Luohe, dalam rangka tugasnya sebagai pengawas penanggulangan banjir, Yu melihat seekor kura-kura gaib muncul dari dalam air. Guratan-guratan di punggung kura-kura itu menyadarkan dirinya akan wahyu ilahi yang kemudian dinamakan Luo Shu (Kitab Sungai Luohe) yang menjadi cikal bakal houtian bagua. Pada masa pemerintahannya, versi pertama dari falsafah perubahan yang disebut Lian Shan Yi (Rangkaian Gunung) dan Hong Fan ditulis. Zaman Dinasti Shang Nabi Purba Shang Tang (Hanzi=商 湯), memerintah tahun 1675 – 1646 SM. Nabi Wen Wang (Hanzi=文王). Menerima wahyu ilahi Dan Shu (Kitab Dan) sehingga ia menemukan lambang houtian bagua dan mengembangkan lebih jauh falsafah perubahan. Nabi Jiang Ziya. Zaman Dinasti Zhou Nabi Wu Wang (Hanzi=武王). Ia merupakan raja pertama Dinasti Zhou. Pada tahun ke-13 pemerintahannya, Wu Wang menerima persembahan kitab Hong Fan dari Jizi, bekas menteri Dinasti Shang, yang menyatakan bahwa kitab kuno tersebut merupakan warisan dari zaman Kaisar Yu yang disimpan olehnya. Nabi Zhou Gong (Hanzi=周公). Putera keempat Wen Wang. Ia melanjutkan karya ayahnya membenahi falsafah perubahan dengan menambahkan bagian-bagian baru (seperti komentar Xiang), sehingga versi ketiga ini dikenal sebagai Zhou Yi (falsafah perubahan Dinasti Zhou). Ia juga meletakkan dasar-dasar tata-upacara pemujaan dan kesusilaan dalam ajaran Ru. Nabi Besar (孔 子) Kong Zi 551 – 479 SM. Lihat pula Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia Klenteng Agama Daftar agama Tempat ibadah Referensi Sumber . Volume I: The Ancient Eurasian World and the Celestial Pivot, Volume II: Representations and Identities of High Powers in Neolithic and Bronze China, Volume III: Terrestrial and Celestial Transformations in Zhou and Early-Imperial China. . . . . . . . . . . Articles Terjemahan teks yang dikaitkan dengan Konfusius Analek (Lun Yu) Confucian Analects (1893) Diterjemahkan oleh James Legge. The Analects of Confucius (1915; rpr. NY: Paragon, 1968). Diterjemahkan oleh William Edward Soothill. The Analects of Confucius: A Philosophical Translation (New York: Ballantine, 1998). Diterjemahkan oleh Roger T. Ames, Henry Rosemont. Konfusius: The Analects (Lun yü) (London: Penguin, 1979; rp. Hong Kong: Chinese University Press, 1992). Diterjemahkan oleh DC Lau The Analects of Confucius ( Oxford: Oxford University Press, 1997). Diterjemahkan oleh Chichung Huang. The Analects of Confucius (New York: WW Norton, 1997). Diterjemahkan oleh Simon Leys. Analects: Dengan Pilihan dari Komentar Tradisional (Indianapolis: Hackett Publishing, 2003). Diterjemahkan oleh Edward Slingerland. Pranala luar Ensiklopedia Filsafat Stanford: Konfusius Antaragama Online: Konfusianisme Dokumen Konfusianisme di Internet Sacred Texts Archive.. Filsafat Oriental, "Topik: Konfusianisme" Kelembagaan Filsafat Konfusianisme Tiongkok Agama Konfusian Tiongkok Jaringan Kongzi Tiongkok Agama Budaya Tionghoa Filsafat Kepercayaan Konfusianisme
2,322
2817
https://id.wikipedia.org/wiki/Ketumbar
Ketumbar
Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Ketumbar mempunyai aroma yang khas. Aroma ini disebabkan oleh komponen kimia yang terdapat dalam minyak atsiri ketumbar. Komponen utama minyak atsir ketumbar adalah linalool, dengan komponen pendukung lainnya seperti geraniol, geranil asetat dan camphor. Dalam perdagangan obat ia dinamakan fructus coriandri. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai coriander dan di Amerika Latin dikenal sebagai cilantro. Tumbuhan ini berasal dari Eropa Selatan dan sekitar Laut Kaspia. Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata. Tak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam masakan. Daunnya yang majemuk seperti seledri itu sering diiris tipis dan dijadikan taburan dalam masakan seperti sup dan salad khas Thailand. Di negara itu, ketumbar diberi nama phak chee. Sama dengan bijinya, daun ketumbar juga beraroma tajam. Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan. Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 1,3 m. Daunnya hijau dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda. Untuk buah, bentuknya hampir bulat berwarna kuning bersusun, Kalau matang, buahnya mudah dirontokkan. Setelah itu, buahnya dikeringkan. Di sana, biji yang dikeringkan. Di beberapa daerah, ketumbar sering diberikan nama yang berbeda-beda. Penggunaan Semua bagian tumbuhan ini dapat dimakan, tetapi daun segar dan biji yang dikeringkan merupakan bagian-bagian yang paling banyak digunakan secara tradisional dalam masakan. Ketumbar umum didapati di dalam masakan Asia Selatan, Asia Tenggara, India, Timur Tengah, Kaukasus, Asia Tengah, Laut Tengah, Tex-Mex, Amerika Latin, Brasil, Portugis, Tiongkok, Afrika, dan Skandinavia. Daun Daunnya hijau dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda. Daun ketumbar dinamai coriander leaves, fresh coriander, Chinese parsley, atau (di Amerika Utara) cilantro. Daunnya mempunyai rasa yang berbeda dengan biji, dengan adanya semacam rasa citrus. Namun, sejumlah orang merasainya seperti sabun tidak enak, berbau menyengat dan menghindari memakan daun ini. Manfaat ketumbar Ketumbar biasanya digunakan pelancar pencernaan, peluruh kentut (carminative), peluruh ASI (lactago), dan penambah nafsu makan (stomachica). Namanya berbeda-beda di berbagai negara juga di berbagai daerah di Indonesia. Manfaat yang diambil dari ketumbar adalah dari daun, biji, dan buah. Dari semua bagian itu terdapat kandungan berupa sabinene, myrcene, a-terpinene, ocimene, linalool, geraniol, dekanal, desilaldehida, trantridecen, asam petroselinat, asam oktadasenat, d-mannite, skopoletin, p-simena, kamfena, dan felandren. Khasiatnya tak sebatas pelancar pencernaan saja. Ketumbar juga berguna untuk meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung dan radang payudara, campak, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan lemah syahwat. Minyak atsiri ketumbar mengandung coriandrol (linalool). Linalool dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku parfum, farmasi, aroma makanan dan minuman, sabun mandi, bahan dasar lilin, sabun cuci, sintesis vitamin E, pestisida dan insektisida. Varietas Ketumbar terbagi menjadi 3 varietas berdasarkan bentuk buahnya, yaitu : C. sativum var sativum (buah bulat besar) C. sativum var micocarpum (buah bulat kecil) C. sativum var indicum (buah lonjong) Kultivar Referensi Bacaan lebih lanjut Katzer, Gernot Coriander Seeds and Cilantro (Coriandrum sativum) Noxon, Heather and Meyer, Alex (2004). Genetic Analysis of PTC and Cilantro Taste Preferences. MindExpo 2004 Rempah-rempah Apiaceae Tumbuhan di Alkitab
533
2818
https://id.wikipedia.org/wiki/Jintan%20putih
Jintan putih
Jintan Ungu (Cuminum cyminum) merupakan tumbuhan berbunga dari famili Apiaceae yang berasal dari daerah Laut Tengah bagian timur sampai India bagian timur. Karakteristik Tanaman ini merupakan tanaman tahunan berbentuk terna dengan batang ramping bercabang dengan tinggi 20–30 cm. Panjang daunnya 5–10 cm, berbentuk menyirip atau menyirip rangkap dan memiliki anak daun seperti benang. Bunganya kecil, berwarna putih atau merah muda, dan bergerombol pada payungan bunga. Buahnya merupakan longkah (achene) menggelendong lateral atau oval dengan panjang 4–5 mm dan mengandung satu biji. Biji jintan putih mirip dengan biji adas, tetapi lebih kecil dan gelap. Penggunaan Jintan putih umum digunakan sebagai bumbu dapur pada sejumlah masakan Indonesia, terutama dari Sumatra, Bali, dan Sulawesi. Aromanya kuat dan memberi efek pedas. Di Thailand dikenal sebagai yeera (dari nama Hindi gheera), di Malaysia dinamakan jintan putih, dan dalam literatur Inggris disebut cumin. Jintan putih dijual dalam bentuk biji kering (berbentuk memanjang seperti beras) berwarna coklat muda. Sekarang banyak tradisi boga yang menggunakannya, mulai dari Yunani, Eropa, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Timur, hingga ke Amerika. Masakan Meksiko dikenal memakai jintan putih cukup sering. Penggunaan jintan putih yang paling dikenal adalah sebagai campuran bumbu kari. Manfaat Ada dua jenis jintan yang diketahui, jintan putih dan jintan hitam. Pada umumnya jintan putih kerap digunakan dalam campuran masakan. Sementara jintan hitam atau yang juga dikenal sebagai Habbatussauda lebih sering dimanfaatkan untuk pengobatan. Khasiat jintan putih tak kalah hebat dari jintan hitam. Selain itu, jintan putih juga telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa wilayah benua Asia. Beberapa Studi penelitian modern telah mengonfirmasi beberapa manfaat kesehatan yang secara tradisional dikenal untuk jintan, termasuk mempromosikan pencernaan dan mengurangi infeksi yang ditularkan melalui makanan. Penelitian juga telah mengungkapkan beberapa manfaat terbaru, seperti meningkatkan berat badan dan meningkatkan kontrol gula darah dan kolesterol Lihat pula Jintan Jintan hitam Bumbu dapur Referensi Handy Pocket Guide to Asian Herbs & Spices. PeriplusNatureGuides. Rempah-rempah Tumbuhan di Alkitab
313
2819
https://id.wikipedia.org/wiki/Jahe
Jahe
Jahe (Zingiber officinale), adalah tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas yang dirasakan dari jahe disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk dalam famili Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh. Asal usul dan penyebaran Jahe diperkirakan merupakan tumbuhan pribumi Asia Tenggara. Penyebarannya diperkirakan mengikuti migrasi yang dilakukan oleh Suku Bangsa Austronesia pada abad ke-4 SM menyeberangi Kepulauan Melayu dari CIna Tenggara sampai ke Taiwan. Jahe pun menjadi tumbuhan khas wilayah tersebut bersamaan dengan lengkuas, temu putih dan lempuyang. Tumbuhan jahe dikategorikan sebagai tumbuhan kultigen dan tidak tersedia lagi dalam bentuk liar di alam. Hal ini disebabkan karena jahe telah kehilangan kemampuannya tumbuh melalui biji seperti kebanyakan jenis rempah-rempah lainnya dan hanya bisa berkembang biak melalui reproduksi vegetatif menggunakan akarnya yang merupakan akibat dari seleksi buatan yang dilakukan manusia. Tumbuhan ini telah lama didomestikasi di India dan Tiongkok. Suku Bangsa Austronesia menggunakan jahe sebagai bahan-bahan masakan dan juga sebagai penghangat tubuh dalam ritual kelahiran yang disebut dengan nama "benkidu". Ritual ini merupakan ritual penghangatan ibu dan bayi baru saja dilahirkan di dalam sebuah ruangan disebut dengan nama "bilik" dengan paparan api dan pemberian jahe sebagai penghangat selama sebulan atau 41 hari. Bagi penutur bahasa proto oseanik, jahe digunakan di dalam ritual sihir. Jahe disebarkan oleh Suku Bangsa Austronesia dengan membawanya dalam pelayaran dan menanamnya di setiap taman di pulau-pulau yang mereka kunjungi selama berlayar. Kebiasaan inilah yang menyebabkan jahe tersebar hingga ke Filipina dan Kepulauan Maluku, lalu ke seluruh Indonesia seperti Sumatra, Jawa, Pulau Papua sampai ke Selat Malaka. Penyebarannya terus berlanjut hingga mencapai Eritrea dan Jazirah Arab sebagai pemasok jahe ke wilayah Rumania dan Yunani untuk digunakan oleh para apoteker dan tabib sebagai bahan antidot seperti mithridaticum yang secara rutin diminum oleh Mithridates VI dari Pontos. Jahe mulai dikenalkan ke wilayah Laut Tengah pada Abad ke-1 Era Umum yang dibawa oleh pedagan dan terkenal di Inggris pada Abad ke 11. Selanjutnya, bangsa spanyol membawanya ke Hindia Barat dan Meksiko. Sejarah tertulis Jahe pertama kali ditulis di dalam buku Analek Konfusius yang ditulis oleh Kong Hu Cu pada tahun 557–479 SM dengan mengatakan bahwa dia tidak pernah mengonsumsi makanan tanpa jahe di dalamnya, Penamaan Jahe Jahe memiliki nama ilmiah (Zingiber officinale) yang pertama kali dinamai oleh William Roxburgh dalam bukunya Flora Indica yang diterbitkan pada tahun 1832. Kata Zingiber berasal dari Bahasa Yunani “Zingiberi” yang diserap dari kata “Singabera” dari Bahasa Sanskerta yang memiliki makna "tanduk'' karena bentuk jahe yang mirip dengan tanduk rusa. Officinale merupakan serapan bahasa latin (officina) yang memiliki makna bahwa tumbuhan digunakan dalam kebutuhan farmasi dan ilmu kesehatan. Jahe memiliki nama yang beragam di seluruh Indonesia. Daerah yang berada di Pulau Sumatra mengenalnya dengan nama halia (Aceh), beuing (Gayo), bahing (Karo), alia (Melayu), pege (Toba), sipode (Mandailing), lahya (Komering) lahia (Nias), sipodeh (Minangkabau), page (Lubu), dan jahi (Lampung). Nama jahe mungkin berasal dari pulau Jawa karena memiliki kemiripan seperti jahe dalam bahasa Sunda, jae (Jawa), jhai (Madura), dan jae (Kangean). Daerah Indonesia timur seperti Pulau Sulawesi mengenal jahe dengan nama layu (Mongondow), moyuman (Poros), melito (Gorontalo), yuyo (Buol), siwei (Bare'e), goraka (Bare'e Tojo), laia atau leya (Makassar), dan pace (Bugis). Di Maluku, jahe dikenal dengan nama hairalo (Amahai), pusu, seeia, sehi, siwe (Ambon), sehi (Hila), sehil (Nusa Laut), siwew (Buns), garaka atau woraka (Ternate), gora (Tidore), sohi (Banda) dan laian (Aru). Daerah di Pulau Papua menyebutnya dengan nama tali dalam bahasa Kalanapat dan marman dalam bahasa Kapaur. Wilayah Nusa Tenggara dan sekitarnya menyebutnya dengan nama jae atau jahi (Bali), reja (Bima), alia (Sumba), dan lea (Flores). Bahasa dayak di Kalimantan (Dayak) mengenal jahe dengan sebutan lai, sedangkan dalam bahasa banjar disebut tipakan. Botani dan sistematika Jahe merupakan jenis tumbuhan yang termasuk dalam famili Zingiberaceae. Karena jahe hanya bisa bertahan hidup di daerah tropis, penanamannya hanya bisa dilakukan di daerah katulistiwa seperti Asia Tenggara, Brasil, dan Afrika. Saat ini Equador dan Brasil menjadi pemasok jahe terbesar di dunia. Dalam sistematika tumbuhan, tanaman jahe termasuk dalam kingdom Plantae, Subkingdom Tracheobionta, Superdivisi: Spermatophyta, Divisi: Magnoliophyta/Pteridophyyta, Subdivisi: Angiospermae, Kelas: Liliopsida-Monocotyledoneae, Subkelass: Zingiberidae, Ordo: Zingiberales, Suku/Famili: Zingiberaceae, Genus: Zingiber P. Mill. Species: Zingiber officinale (Roscoe, 1817) (US National Plant Database 2004). Sinonim nama jahe adalah: Amomum angustifolium Salisb., dan Amomum zingiber L. Ada sekitar 47 genera dan 1.400 jenis tanaman yang termasuk dalam dalam suku Zingiberaceae, yang tersebar di seluruh daerah tropis dan sub tropis. Penyebaran Zingiber terbesar di belahan timur bumi, khususnya Indo Malaya yang merupakan tempat asal sebagian besar genus Zingiber (Lawrence 1951: Purseglove 1972). Di Asia Tenggara ditemukan sekitar 80-90 jenis Zingiber yang diperkirakan berasal dari India, Malaya dan Papua. Namun hingga saat ini, daerah asal tanaman jahe belum diketahui. Jahe kemungkinan berasal dari China dan India (Grieve 1931; Vermeulen 1999) namun keragaman genetik yang luas ditemukan di Myanmar (Jatoi et al. 2008) dan India, yang diduga merupakan pusat keragaman jahe (Ravindran et al. 2005). Jahe memiliki jumlah kromosom 2n=2x=22, tetapi beberapa kultivar jahe diketahui sebagai poliploid (Kubitzki, 1998). Darlington dan Ammal (1945) dalam Peter et al. (2007) melaporkan terdapat jenis Z. officinale yang memiliki jumlah kromosom sebanyak 28. Darlington dan Wylie (1955) juga menyatakan bahwa pada jahe terdapat 2 kromosom B. Rachmandran (1969) melakukan analisis sitologi pada 5 spesies Zingiber dan menemukan pada seluruh spesies memiliki jumlah kromosom 2n=22. Ratnabal (1979) mengidentifikasi kariotipe 32 kultivar jahe (Z. officinale) dan menemukan seluruh kultivar jahe memiliki kromosom somatik berjumlah 22 dan ditemukan pula adanya kromosom asimetris (kromosom B) pada seluruh kultivar kecuali kultivar Bangkok dan Jorhat. Beltram dan Kam (1984) dalam Peter et al. (2007) mengobservasi 9 Zingiber spp. dan menemukan bahwa Z. officinale bersifat aneuploid (2n=24), polyploid (2n=66) dan terdapat B kromosom (2n= 22+2B). Tetapi Etikawati dan Setyawan (2000), Z. officinale kultivar jahe putih kecil (emprit), gajah dan merah memiliki jumlah kromosom 2n=32. Eksomtramage et al. (2002) mengamati jumlah kromosom 3 spesies Z. officinale asal Thailand dan menemukan 2n=2x=22. Yulianto (2010) menyatakan jumlah kromosom jahe putih dan jahe merah yakni 2n=24=22+2B. Rachmandran (1969) melakukan analisis sitologi pada 5 spesies Zingiber, selain menemukan jumlah khromosom pada seluruh spesies 2n=22 juga membuktikan adanya struktur pindah silang akibat peristiwa inversi. Observasi pada fase metaphase mitosis menemukan bahwa jahe diploid (2n=2x=22) memiliki panjang kromosom rata-rata 128.02 μm dan lebar 5.82 μm. Rasio lengan kromosom terpanjang dan terpendek adalah 2.06:1, hampir 45,5% kromosom memiliki 2 lengan dan terdapat 2 kromosom yang berbeda (Zhi-min et al. 2006). Adanya variasi pada jumlah kromosom merupakan suatu mekanisme adaptasi dan pembentukan spesies pada tanaman. Hal ini juga menjadi penyebab terjadinya variasi genetik pada jahe. Selain itu ditemukannya struktur pindah silang diduga menjadi penyebab rendahnya fertilitas tepung sari yang menyebabkan pembentukan buah dan biji pada jahe jarang terjadi. Ciri morfologi Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daun menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Tangkai daun berbulu halus. Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5 hingga 7 buah. Bunga berwarna hijau kekuningan. Bibir bunga dan kepala putik ungu. Tangkai putik berjumlah dua. Pengolahan dan pemasaran Rimpang jahe, terutama yang dipanen pada umur yang masih muda tidak bertahan lama disimpan di gudang. Untuk itu diperlukan pengolahan secepatnya agar tetap layak dikonsumsi. Untuk mendapatkan rimpang jahe yang berkualitas, jahe dipanen pada umur tidak terlalu muda juga tidak terlalu tua. Jahe segar Selain dipasarkan dalam bentuk olahan jahe, juga dipasarkan dalam bentuk jahe segar, yaitu setelah panen, jahe dibersihkan dan dijual kepasaran. Terdapat beberapa hasil pengolahan jahe yang terdapat di pasaran, yaitu: Jahe kering Awetan jahe Jahe bubuk Minyak jahe Oleoresin jahe Jahe kering Merupakan potongan jahe yang dikeringkan dengan irisan memotong serat irisan tipis (digebing). Jenis ini sangat populer di pasar tradisional. Awetan jahe Merupakan hasil pengolahan tradisional dari jahe segar. Yang paling sering ditemui di pasaran adalah, tingting jahe (permen jahe), acar, asinan, sirup, dan jahe instan. Beberapa jenis olahan jahe ini disukai konsumen dari daerah Asia dan Australia. Bubuk jahe Merupakan hasil pengolahan lebih lanjut dari jahe menggunakan teknologi industri, jahe dikeringkan selanjutnya digiling dengan kehalusan butiran bubuk yang ditentukan. Bubuk jahe diperlukan untuk keperluan farmasi, minuman, alkohol dan jamu. Biasanya menggunakan bahan baku jahe kering. Oleoresin jahe Adalah hasil pengolahan lebih lanjut dari tepung jahe. Warnanya cokelat dengan kandungan minyak asiri 15 hingga 35%. Mengandung komponen bioaktif berupa senyawa fenolik yang dapat bertindak sebagai antioksidan, yakni gingerol, shogaol, dan zingeron. Ketiganya berpengaruh dalam pencegahan penyakit degeneratif, seperti kanker dan penyumbatan pembuluh darah Habitat Jahe tumbuh subur di ketinggian 0 hingga 1500 meter di atas permukaan laut, kecuali jenis jahe gajah di ketinggian 500 hingga 950 meter. Untuk bisa berproduksi optimal, dibutuhkan curah hujan 2500 hingga 3000 mm per tahun, kelembapan 80% dan tanah lembap dengan PH 5,5 hingga 7,0 dan unsur hara tinggi. Tanah yang digunakan untuk penanaman jahe tidak boleh tergenang. Varietas Terdapat tiga jenis jahe yang populer di pasaran, yaitu: Jahe gajah/jahe badak Merupakan jahe yang paling disukai di pasaran internasional. Bentuknya besar gemuk dan rasanya tidak terlalu pedas. Daging rimpang berwarna kuning hingga putih. Jahe kuning Merupakan jahe yang banyak dipakai sebagai bumbu masakan, terutama untuk konsumsi lokal. Rasa dan aromanya cukup tajam. Ukuran rimpang sedang dengan warna kuning. Jahe merah Jahe jenis ini memiliki kandungan minyak atsiri tinggi dan rasa paling pedas, sehingga cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu. Bahkan digunakan pula sebagai pengawet alami di industri pangan karena memiliki aktivitas antibakteri dalam kandungannya terhadap bakteri patogen dan perusak pangan. Ukuran rimpangnya paling kecil dengan kulit warna merah, serat lebih besar dibanding jahe biasa. Produk jahe Di masyarakat barat, ginger ale merupakan produk yang digemari. Sementara Jepang dan Tiongkok sangat menyukai asinan jahe. Sirup jahe disenangi masyarakat Tiongkok, Eropa dan Jepang. Di Indonesia, sekoteng, bandrek, dan wedang jahe merupakan minuman yang digemari karena mampu memberikan rasa hangat di malam hari, terutama di daerah pegunungan. Referensi Bacaan lanjutan Harmono, STP dan Drs Agus Andoko, Budidaya dan Peluang Bisnis Jahe, Penerbit Agromedia Pustaka, 2005. Lihat pula Rempah-rempah officinale Tumbuhan obat
1,678
2820
https://id.wikipedia.org/wiki/Cabai
Cabai
Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana pemanfaatannya. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa untuk makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok" kesepuluh (alih-alih kesembilan). Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai. Manfaat cabai Cabai merah besar (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu, terdapat kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, tetapi harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung. Cara penanaman Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan merupakan tanaman yang mudah ditanam pada dataran rendah ataupun dataran tinggi. Tanaman cabai banyak mengandung vitamin A dan vitamin C serta mengandung minyak asiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Cabai dapat ditanam dengan mudah sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar. Tanaman cabai cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang, serta tidak tergenang air; pH tanah yang ideal sekitar 5—6. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret—April). Untuk memperoleh harga cabai yang tinggi, bisa juga dilakukan pada bulan Oktober dan panen pada bulan Desember, walaupun kemungkinan memiliki risiko kegagalan. Tanaman cabai diperbanyak melalui biji yang ditanam dari tanaman yang sehat serta bebas dari hama dan penyakit. Buah cabai yang telah diseleksi untuk bibit dijemur hingga kering. Kalau panasnya cukup dalam lima hari telah kering kemudian baru diambil bijinya. Untuk areal satu hektare dibutuhkan sekitar dua sampai tiga kg buah cabai (300—500 gr biji). Permasalahan produksi Salah satu kendala utama dalam sistem produksi cabai di Indonesia adalah dengan adanya serangan lalat buah pada buah cabai. Hama ini sering menyebabkan gagal panen. Laporan Departemen Pertanian Republik Indonesia tahun 2006 menunjukkan bahwa kerusakan pada tanaman cabai di Indonesia akibat hama dapat mencapai 35%. Buah cabai yang terserang sering tampak sehat dan utuh dari luar tetapi bila dilihat di dalamnya membusuk dan mengandung larva lalat. Penyebabnya utamanya adalah lalat buah Bactrocera carambolae. Karena gejala awalnya yang tidak tampak jelas, sementara hama ini sebarannya masih terbatas di Indonesia, lalat buah menjadi hama karantina yang ditakuti sehingga dapat menjadi penghambat ekspor buah-buahan maupun pada produksi cabai. Selain lalat buah, kutu daun Myzus persicae (Hemiptera: Aphididae) merupakan salah satu hama penting pada budi daya cabai, karena dapat menyebabkan kerusakan hingga 80%. Upaya pengendaliannya dapat menggunakan insektisida nabati ekstrak Tephrosia vogelii dan Alpinia galanga. Upaya penanggulangan hama Sebenarnya sudah dilakukan upaya untuk mengendalikan serangan lalat buah ini, di antaranya adalah pembrongsongan yang dapat mencegah serangan lalat buah. Akan tetapi, cara ini tidak praktis dan efektif untuk dilakukan pada tanaman cabai dalam areal yang luas. Sementara penggunaan insektisida selain dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan juga sangat berbahaya bagi konsumen. Oleh karena itu, diperlukan cara pengendalian yang ramah lingkungan dan cocok untuk diterapkan di areal luas seperti di lahan sentral produksi cabai. Upaya pengendalian lalat buah pada tanaman cabai, khususnya cabai merah, adalah penggunaan insektisida sintetik karena dianggap praktis, mudah didapat, dan menunjukkan efek yang cepat. Selain insektisida sintetik, insektisida nabati seperti kacang babi Tephrosia vogelii, jeruk purut Citrus x hystrix, serai wangi Cymbopogon citratus efektif sebagai penolak lalat buah. Adiyoga dan Soetiarso (1999) melaporkan 80% petani sayuran menggunakan pestisida untuk mengendalikan penyakit tanaman. Akan tetapi, penggunaan insektisida tersebut sering meninggalkan residu yang berbahaya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia (Duriat 1996). Di samping harga insektisida sintetik yang mahal, dampak dari adanya residu insektisida sintetik dalam bidang ekonomi adalah penolakan ekspor oleh banyak negara, tujuan ekspor atas produk-produk cabai yang mengandung residu fungisida dan pestisida lain (Caswell & Modjusca 1996). Di antara insektisida yang banyak digunakan dalam pengendalian serangan lalat buah pada cabai adalah Diazinon, Dursban, Supracide, Tamaron dengan konsentrasi 3—5%, dan Agrothion (Pracaya 1991). Kegunaan Cabai adalah buah pokok di Bhutan. Orang Bhutan menyebut tanaman ini ema (dalam Dzongkha) atau solo (dalam Sharchop). Ema datshi seluruhnya terbuat dari cabai yang dicampur dengan keju lokal. Referensi Lihat pula Bumbu dapur Cabai merah Cabai rawit Pranala luar Petunjuk bercocok tanam cabai Sejarah dan manfaat cabai Tentang cabai di situs web New Mexico State University Basis data varietas cabai Solanaceae Capsicum
750
2821
https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum
Hukum
Hukum (serapan dari ) adalah kumpulan peraturan yang terdiri atas norma dan sanksi-sanksi. Hukum merupakan keseluruhan kaedah-kaedah serta asas-asas yang mengatur ketertiban yang meliputi lembaga-lembaga dan proses-proses guna mewujudkan berlakunya kaedah itu sebagai kenyataan dalam masyarakat. Hukum adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan kehidupan manusia merujuk pada sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan penegakan hukum oleh kelembagaan penegak hukum karena segala kehidupan manusia dibatasi oleh hukum. Hukum mengatur sanksi bagi penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi, dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap pelanggaran hak individu dalam hukum perdata, dan hukum pidana yang mengupayakan cara negara untuk menuntut pelaku pelanggaran hukum publik. Administratif hukum digunakan untuk meninjau kembali dari pemerintah, sementara hukum internasional mengatur persoalan antara berdaulat negara dalam kegiatan mulai dari perdagangan, lingkungan, peraturan atau tindakan militer. Filsuf Aristotles menyatakan bahwa "sebuah supremasi hukum akan jauh lebih baik dibandingkan dengan peraturan tirani yang merajalela." Etimologi Kata hukum berasal dari bahasa Arab al-hukmu yang berarti putusan, ketetapan, perintah, pemerintahan, kekuasaan, dan hukuman. Para ahli dan sarjana hukum mencoba untuk memberikan pengertian atau definisi hukum, tetapi belum ada satupun ahli atau sarjana hukum yang mampu memberikan pengertian hukum yang dapat diterima oleh semua pihak. Ketiadaan definisi hukum yang dapat diterima oleh seluruh pakar dan ahli hukum pada gilirannya memutasi adanya permasalahan mengenai ketidaksepahaman dalam definisi hukum menjadi mungkinkah hukum didefinisikan atau mungkinkah kita membuat definisi hukum? Lalu berkembang lagi menjadi perlukah kita mendefinisikan hukum? Ketiadaan definisi hukum jelas menjadi kendala bagi mereka yang baru saja ingin mempelajari ilmu hukum. Tentu saja dibutuhkan pemahaman awal atau pengertian hukum secara umum sebelum memulai untuk mempelajari apa itu hukum dengan berbagai macam aspeknya. Bagi masyarakat awam pengertian hukum itu tidak begitu penting. Lebih penting penegakannya dan perlindungan hukum yang diberikan kepada masyarakat. Namun, bagi mereka yang ingin mendalami lebih lanjut soal hukum, tentu saja perlu untuk mengetahui pengertian hukum. Secara umum, rumusan pengertian hukum setidaknya mengandung beberapa unsur sebagai berikut: Hukum mengatur tingkah laku atau tindakan manusia dalam masyarakat. Peraturan berisikan perintah dan larangan untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Hal ini dimaksudkan untuk mengatur perilaku manusia agar tidak bersinggungan dan merugikan kepentingan umum. Peraturan hukum ditetapkan oleh lembaga atau badan yang berwenang untuk itu. Peraturan hukum tidak dibuat oleh setiap orang melainkan oleh lembaga atau badan yang memang memiliki kewenangan untuk menetapkan suatu aturan yang bersifat mengikat bagi masyarakat luas. Penegakan aturan hukum bersifat memaksa. Peraturan hukum dibuat bukan untuk dilanggar namun untuk dipatuhi. Untuk menegakkannya diatur pula mengenai aparat yang berwenang untuk mengawasi dan menegakkannya sekalipun dengan tindakan yang represif. Meski demikian, terdapat pula norma hukum yang bersifat fakultatif/melengkapi. Hukum memliki sanksi dan setiap pelanggaran atau perbuatan melawan hukum akan dikenakan sanksi yang tegas. Sanksi juga diatur dalam peraturan hukum. Sejarah Hukum Sejarah hukum adalah studi tentang bagaimana hukum telah berkembang dan menggapa hukum berubah. Sejarah hukum berhubungan erat dengan perkembangan peradaban dan beroperasi dalam konteks sejarah sosial yang lebih luas. Para ahli hukum dan sejarawan proses hukum tertentu telah melihat sejarah hukum sebagai rekaman evolusi hukum dan penjelasan teknis tentang bagaimana hukum-hukum ini telah berevolusi dengan tujuan untuk lebih memahami asal-usul berbagai konsep hukum; beberapa menganggap sejarah hukum sebagai cabang dari sejarah intelektual. Sejarawan abad ke-20 memandang sejarah hukum dengan cara yang lebih kontekstual-lebih sejalan dengan pemikiran sejarawan sosial. Mereka telah melihat institusi hukum sebagai sistem aturan, pemain, dan simbol yang kompleks, dan telah melihat elemen-elemen ini berinteraksi dengan masyarakat untuk mengubah, mengadaptasi, menolak atau mempromosikan aspek-aspek tertentu dari masyarakat sipil. Sejarawan hukum tersebut cendrung menganalisis sejarah kasus dari parameter penyelidikan ilmu sosial, menggunakan metode statistik, menganalisis perbedaan kelas di antara pihak-pihak yang berperkara, pemohon, dan pemain lain dalam berbagai proses hukum. Dengan menganalisis hasil kasus, biaya transaksi, dan jumlah kasus yang diselesaikan, mereka telah memulai analisis lembaga hukum, praktik, prosedur, dan risalah yang memberikan gambaran yang lebih kompleks tentang hukum dan masyarakat daripada yang dapat dicapai oleh studi yurisprudensi, hukum kasus, dan kode perdata. Fungsi Hukum Dalam rangka menjalankan fungsi hukum untuk sebagai a tool of social engineering. hukum sebagai sarana pembangunan, hukum itu menurut Michael Hager dapat mengabdi pada 3 (tiga) sektor yaitu: Hukum sebagai alat penertib (Ordering) "Dalam rangka penertiban ini hukum dapat menciptakan suatu kerangka bagi pengambilan keputusan politik dan mencegah sengketa yang mungkin timbul melalui suatu hukum acara yang baik. Ia pun dapat meletakkan dasar hukum (legitimacy) bagi penggunaan kekuasaan". Hukum sebagai alat penjaga keseimbangan (balancing). "Fungsi hukum dapat menjaga keseimbangan dan keharmonisan antara kepentingan negara/kepentingan umum dan kepentingan perorangan". Hukum sebagai katalisator. "Sebagai katalisator hukum dapat membantu untuk memudahkan terjadinya proses perubahan melalui pembaharuan hukum (Law Reform) dengan bantuan tenaga kreatif di bidang profesi hukum". Mengingat fungsi dan peranan hukum yang sangat strategis dalam pembangunan masyarakat dewasa ini, maka hukum harus menjamin adanya kepastian hukum, keadilan dan kegunaan bagi masyarakat. Bidang hukum Hukum dapat dibagi dalam berbagai bidang, antara lain: hukum pidana/hukum publik, hukum perdata/hukum pribadi, hukum acara, hukum tata negara, hukum administrasi negara/hukum tata usaha negara, hukum internasional, hukum adat, hukum islam, hukum umum, hukum agraria, hukum bisnis, dan hukum lingkungan. Hukum pidana Hukum pidana termasuk pada ranah hukum publik. Hukum pidana adalah hukum yang mengatur hubungan antar subjek hukum dalam hal perbuatan-perbuatan yang diharuskan dan dilarang oleh peraturan perundang-undangan, norma dan berakibat diterapkannya sanksi berupa pemidanaan dan denda bagi para pelanggarnya. Dalam hukum pidana dikenal 2 jenis perbuatan yaitu kejahatan dan pelanggaran. Kejahatan ialah perbuatan yang tidak hanya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan tetapi juga bertentangan dengan nilai moral, nilai agama dan rasa keadilan masyarakat. Pelaku pelanggaran berupa kejahatan mendapatkan sanksi berupa pemidanaan, contohnya: mencuri, membunuh, berzina, memperkosa dan sebagainya. Pelanggaran ialah perbuatan yang hanya dilarang oleh peraturan perundangan namun tidak memberikan efek yang tidak berpengaruh secara langsung kepada orang lain, seperti tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk pengaman dalam berkendaraan, dan sebagainya. Di Indonesia, hukum pidana diatur secara umum dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), yang merupakan peninggalan dari zaman penjajahan Belanda, sebelumnya bernama Wetboek van Straafrecht (WvS). KUHP merupakan lex generalis bagi pengaturan hukum pidana di Indonesia di mana asas-asas umum termuat dan menjadi dasar bagi semua ketentuan pidana yang diatur di luar KUHP (lex specialis). Hukum perdata Salah satu bidang hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara individu-individu dalam masyarakat dengan saluran tertentu. Hukum perdata disebut juga hukum privat atau seperti ilmu hukum sipil (sistem hukum). Salah satu contoh hukum perdata dalam masyarakat adalah jual beli rumah, sengketa kepemilikan barang, pencemaran nama baik, masalah warisan, wanprestasi, perebutan hak asuh anak dan kendaraan. Hukum perdata itu ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis. Hukum perdata yang tertulis ialah hukum perdata sebagaimana yang diatur dalam kitab Undang-undang hukum Perdata. Hukum Perdata yang tidak tertulis ialah Hukum Adat. Menurut ilmu Pengetahuan Hukum perdata dapat digolongkan antara lain menjadi: Hukum Perorangan/hukum Badan pribadi (Personen recht) Hukum Keluarga (Familierecht) Hukum Harta Kekayaan (Vermogensrecht) Hukum waris (Erfrecht) Hukum acara Untuk tegaknya hukum materiil diperlukan hukum acara atau sering juga disebut hukum formil. Hukum acara merupakan ketentuan yang mengatur bagaimana cara dan siapa yang berwenang menegakkan hukum materiil dalam hal terjadi pelanggaran terhadap hukum materiil. Tanpa hukum acara yang jelas dan memadai, maka pihak yang berwenang menegakkan hukum materiil akan mengalami kesulitan menegakkan hukum materiil. Untuk menegakkan ketentuan hukum materiil pidana diperlukan hukum acara pidana, untuk hukum materiil perdata, maka ada hukum acara perdata. Sedangkan untuk hukum materiil tata usaha negara, diperlukan hukum acara tata usaha negara. Hukum acara pidana harus dikuasai terutama oleh para polisi, jaksa, advokat, hakim, dan petugas Lembaga Pemasyarakatan. Hukum acara pidana yang harus dikuasai oleh polisi terutama hukum acara pidana yang mengatur soal penyelidikan dan penyidikan, oleh karena tugas pokok polisi menurut hukum acara pidana (KUHAP) adalah terutama melaksanakan tugas penyelidikan dan penyidikan. Yang menjadi tugas jaksa adalah penuntutan dan pelaksanaan putusan hakim pidana. Oleh karena itu, jaksa wajib menguasai terutama hukum acara yang terkait dengan tugasnya tersebut. Sedangkan yang harus menguasai hukum acara perdata termasuk hukum acara tata usaha negara terutama adalah advokat dan hakim. Hal ini disebabkan di dalam hukum acara perdata dan juga hukum acara tata usaha negara, baik polisi maupun jaksa (penuntut umum) tidak diberi peran seperti halnya dalam hukum acara pidana. Advokatlah yang mewakili seseorang untuk memajukan gugatan, baik gugatan perdata maupun gugatan tata usaha negara, terhadap suatu pihak yang dipandang merugikan kliennya. Gugatan itu akan diperiksa dan diputus oleh hakim. Pihak yang digugat dapat pula menunjuk seorang advokat mewakilinya untuk menangkis gugatan tersebut. Tegaknya supremasi hukum itu sangat tergantung pada kejujuran para penegak hukum itu sendiri yang dalam menegakkan hukum diharapkan benar-benar dapat menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, dan kejujuran. Para penegak hukum itu adalah hakim, jaksa, polisi, advokat, dan petugas Lembaga Pemasyarakatan. Jika kelima pilar penegak hukum ini benar-benar menegakkan hukum itu dengan menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah disebutkan di atas, maka masyarakat akan menaruh respek yang tinggi terhadap para penegak hukum. Dengan semakin tingginya respek itu, maka masyarakat akan terpacu untuk menaati hukum. Sistem hukum Ada berbagai jenis sistem hukum yang berbeda yang dianut oleh negara-negara di dunia pada saat ini, antara lain: sistem hukum Eropa Kontinental, sistem hukum Anglo-Saxon, sistem hukum adat, dan sistem hukum agama. Sebagai negara hukum, Indonesia menganut 3 (tiga) sistem hukum sekaligus yang hidup dan berkembang di masyarakat yakni sistem hukum civil, sistem hukum adar, sitem hukum Islam, Ketiga sistem tersebut saling melengkapi, harmonis dan romantis. Hukum Islam dan Hukum Adat dasar awal dari pengembanhan hukum di Indonesia karena mayoritas penduduk di Indonesia menganut agama Islam yang memungkinkan hukum islam dan hukum umum menjadi bagian yang terpenting dalam pengembanhan sistem hukum di Indonesia. Hukum Adat sebagai hukum yang asli yang tumbuh dan berkembang dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang sangat mempengaruhi proses pengembangan hukum di Indonesia. Sistem hukum Eropa Kontinental Sistem hukum Eropa Kontinental adalah suatu sistem hukum dengan ciri-ciri adanya berbagai ketentuan-ketentuan hukum dikodifikasi (dihimpun) secara sistematis yang akan ditafsirkan lebih lanjut oleh hakim dalam penerapannya. Hampir 60% dari populasi dunia tinggal di negara yang menganut sistem hukum ini. Sistem hukum umum adalah suatu sistem hukum yang digunakan di Inggris yang mana di dalamnya menganut aliran frele recht lehre yaitu di mana hukum tidak dibatasi oleh undang-undang tetapi hakim diberikan kebebasan untuk melaksanakan undang-undang atau mengabaikannya. Sistem hukum eropa kontinental ini berkembang di Eropa daratan seperti Perancis dapat dikatakan sebagai negara yang terlebih dahulu menerapkan sistem hukum tersebut. Sebenarnya sistem hukum ini berasal dari kodifikasi hukum yang berlaku di Kekaisaran Romawi pada masa pemerintahan Kaisar Justisianus abad ke VI sebelum masehi. Sistem hukum Anglo-Saxon Sistem Anglo-Saxon adalah suatu sistem hukum yang didasarkan pada yurisprudensi, yaitu keputusan-keputusan hakim terdahulu yang kemudian menjadi dasar putusan hakim-hakim selanjutnya. Sistem hukum ini diterapkan di Irlandia, Inggris, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Kanada (kecuali Provinsi Quebec) dan Amerika Serikat (walaupun negara bagian Louisiana mempergunakan sistem hukum ini bersamaan dengan sistem hukum Eropa Kontinental Napoleon). Selain negara-negara tersebut, beberapa negara lain juga menerapkan sistem hukum Anglo-Saxon campuran, misalnya Pakistan, India dan Nigeria yang menerapkan sebagian besar sistem hukum Anglo-Saxon, tetapi juga memberlakukan hukum adat dan hukum agama. Sistem hukum anglo saxon, sebenarnya penerapannya lebih mudah terutama pada masyarakat pada negara-negara berkembang karena sesuai dengan perkembangan zaman. Pendapat para ahli dan prakitisi hukum lebih menonjol digunakan oleh hakim, dalam memutus perkara. Sistem hukum adat/kebiasaan Hukum Adat adalah seperangkat norma dan aturan adat/kebiasaan yang berlaku di suatu wilayah. Misalnya di perkampungan pedesaan terpencil atau di perkotaan yang sudah modern di haruskan masih membawa mengikuti hukum adat dan memiliki sanksi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di wilayah tertentu, yang dapat di putuskan oleh dudungan tertinggi adat tersebut. Apabila hakim tidak dapat menemukan hukumannya dalam hukum tertulis, seorang hakim harus dapat menemukan hukumanya dalam aturan yang hidup dalam masyarakat adat setempat karena hukum adat juga mempunyai peran dalam sistem hukum Nasional di Indonesia, adapun yang menjadi dasar peraturan perundang-undangan diberlakukannya hukum adat di Indonesia ialah Undang-Undang Dasar Tahun 1945, UUD Sementara Tahun 1950, Pasal 131 I. S. jis Pasal 75 Baru dan Lama R. R.;, Pasal 134 I. S.;, Undang-Undang Darurat No. 1 Tahun 1951 Lembaran Negara No. 9;, Undang-Undang No. 19/1964 dan Undang-Undang No. 14/1970. Sistem hukum agama Sistem hukum agama adalah sistem hukum yang berdasarkan ketentuan agama tertentu. Sistem hukum agama biasanya terdapat dalam Kitab Suci, dan juga asas hukum-hukum Islam di Indonesia. Hukum Indonesia Indonesia adalah negara yang menganut sistem hukum campuran dengan sistem hukum utama yaitu me-rujuk dari sistem hukum Eropa Kontinental pada jaman Belanda. Sekarang di Indonesia hukum yang diberlakukan dan berjalan yaitu hukum adat Asal mula istilah hukum adat adalah dari istilah Adatrech yang dikemukakan oleh Snouck Hurgronye, sistem hukum Islam yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW juga Akhlak dan Agama yang dikembangkan menjadi Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 . Me-rujuk sistem hukum Eropa Kontinental. Macam-macam Sistem Hukum Manusia yang hidup di atas dunia ini memerlukan hukum, sebab hukum selain mencegah terjadinya konflik juga dapat menanggulanginya secara profesional tanpa melibatkan intervensi dari pejabat penguasa politik apabila konflik itu telah terjadi, berikut beberapa sistem hukum yang berlaku: Sistem Hukum Eropa Kontinental adalah sistem hukum yang berkembang di negara-negara eropa Jerman, Belanda, Perancis, Italia, dan Asia termasuk indonesia pada Jaman penjajahan Belanda hingga Tahun 1964 Masehi. Sistem Hukum Anglo-Saxon adalah sistem hukum mula-mula yang berkembang di Negara Inggeris, dan dikenal dengan Istilah Rule of Law Common Law atau Unwritten Law (Hukum tidak tertulis) atau sering pula disebut dengan istilah Case Law. Sistem Hukum Adat adalah yang terdapat dan berkembang di lingkungan kehidupan sosial masyarakat di Indonesia, Cina, India, Jepang, dan negara lain. Sistem Hukum Islam adalah yang berasal dari Arab, kemudian berkembang ke negara-negara Indonesia sejak Tahun 1289 Masehi Abad ke-7 Hijriyah 688 Hujarood Rosulullah SAW yang dibawa oleh mujahid penyebar agama Islam, Asia, Afrika, Eropa, Amerika secara individu maupun secara kelompok. Sistem Hukum Kanonik adalah sistem hukum yang dianut oleh negara-negara yang tunduk kepada peraturan-peraturan gereja. Sistem Hukum Sosialis adalah nama resmi untuk sistem hukum di negara-negara Komunis. Setelah memahami berbagai macam sistem hukum yang terdapat di dunia, disimpulkan bahwa sistem hukum yang ideal bagi sebuah Negara adalah sistem hukum yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan Masyarakat dari Negara tersebut. Lihat pula Hukum di Indonesia Hukuman pukulan rotan Hukum adat Referensi Hukum Hukum Islam Hukum adat Hukum di Indonesia Penegakan hukum di Indonesia
2,348
2822
https://id.wikipedia.org/wiki/Resep%20masakan
Resep masakan
Resep adalah seperangkat instruksi yang menjelaskan cara menyiapkan atau membuat sesuatu, terutama hidangan makanan yang disiapkan. Istilah resep juga digunakan dalam pengobatan atau teknologi informasi (mis., Penerimaan pengguna). Dokter biasanya akan memulai presepsi dengan resep, bahasa Latin untuk diambil, biasanya disingkat Rx atau simbol yang setara (℞). Sejarah Contoh awal Resep tertulis yang paling awal dikenal berasal dari sekitar 1600 SM dan berasal dari tablet Akkadia dari selatan Babilonia. Ada juga karya-karya hieroglif Mesir kuno yang menggambarkan persiapan makanan. Banyak resep Yunani kuno dikenal. Buku masak Mithaecus adalah yang awal, tetapi sebagian besar telah hilang; Athenaeus mengutip satu resep pendek dalam bukunya Deipnosophistae. Athenaeus menyebutkan banyak buku masak lainnya, semuanya hilang. Resep Romawi dikenal dimulai pada abad ke-2 SM dengan Cato the Elder's De Agri Cultura. Banyak penulis periode ini menggambarkan masakan Mediterania timur dalam bahasa Yunani dan Latin. Beberapa resep Punisia dikenal dalam terjemahan Yunani dan Latin. Koleksi besar resep De re coquinaria, secara konvensional berjudul Apicius, muncul pada abad ke-4 atau ke-5 dan merupakan satu-satunya buku masak yang masih lengkap dari dunia klasik. Ini berisi daftar kursus yang disajikan dalam hidangan seperti Gustatio (hidangan pembuka), Primae Mensae (hidangan utama) dan Secundae Mensae (hidangan penutup). Setiap resep dimulai dengan perintah Latin "Ambil ...," "Resep ...." Resep-resep berbahasa Arab didokumentasikan mulai abad ke-10; lihat al-Warraq dan al-Baghdadi. Resep paling awal di Persia berasal dari abad ke-14. Beberapa resep selamat dari zaman Safawi, termasuk Karnameh (1521) oleh Mohammad Ali Bavarchi, yang mencakup instruksi memasak lebih dari 130 hidangan dan kue kering yang berbeda, dan Madat-ol-Hayat (1597) oleh Nurollah Ashpaz. Banyak buku resep dari periode Qajar, yang paling terkenal adalah Khorak-ha-ye Irani oleh pangeran Nader Mirza. Raja Richard II dari Inggris menugaskan buku resep bernama Forme of Cury pada tahun 1390, dan sekitar waktu yang sama, buku lain diterbitkan berjudul Curye on Inglish, "cury" yang berarti memasak. Kedua buku itu memberi kesan tentang bagaimana makanan untuk kelas bangsawan disiapkan dan disajikan di Inggris pada waktu itu. Rasa mewah aristokrasi di Periode Modern Awal membawa serta awal dari apa yang bisa disebut buku resep modern. Pada abad ke-15, banyak manuskrip muncul yang merinci resep-resep hari itu. Banyak dari manuskrip ini memberikan informasi yang sangat baik dan mencatat penemuan kembali banyak bumbu dan rempah-rempah termasuk ketumbar, peterseli, kemangi dan rosemary, banyak di antaranya telah dibawa kembali dari Perang Salib. Resep modern dan saran memasak Dengan munculnya mesin cetak pada abad 16 dan 17, banyak buku ditulis tentang cara mengelola rumah tangga dan menyiapkan makanan. Di Belanda dan Inggris persaingan berkembang di antara keluarga bangsawan tentang siapa yang bisa menyiapkan jamuan makan paling mewah. Pada 1660-an, masakan telah berkembang menjadi bentuk seni dan koki yang baik diminati. Banyak dari mereka menerbitkan buku mereka sendiri yang merinci resep mereka dalam persaingan dengan saingan mereka. Banyak dari buku-buku ini telah diterjemahkan dan tersedia secara online. Menjelang abad ke-19, keasyikan zaman Victoria untuk kehormatan dalam negeri membawa munculnya tulisan masakan dalam bentuk modernnya. Meskipun dikalahkan dalam ketenaran dan perhatian oleh Isabella Beeton, penulis masakan modern pertama dan penyusun resep untuk rumah adalah Eliza Acton. Buku masak perintisnya, Modern Cookery for Private Families yang diterbitkan pada tahun 1845, lebih ditujukan untuk pembaca domestik daripada koki profesional atau koki. Pekerjaan Acton adalah pengaruh penting pada Isabella Beeton, yang menerbitkan Buku Mrs Beeton's Book of Household Management dalam 24 bagian bulanan antara tahun 1857 dan 1861. Ini adalah panduan untuk mengelola rumah tangga Victoria, dengan saran tentang mode, perawatan anak, peternakan, racun, pengelolaan pelayan, sains, agama, dan industrialisme.<ref>{{Cite web |url=http://www.tracingpaper.org.uk/2007/04/21/food-in-season-in-1861/ |title=in season in April 1861 |access-date=2020-06-16 |archive-date=2013-11-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131119013243/http://www.tracingpaper.org.uk/2007/04/21/food-in-season-in-1861/ |dead-url=yes }}</ref> Dari 1.112 halaman, lebih dari 900 berisi resep. Sebagian besar diilustrasikan dengan ukiran berwarna. Dikatakan bahwa banyak resep dijiplak dari penulis sebelumnya seperti Acton, tetapi Beetons tidak pernah mengklaim bahwa isi buku itu asli. Itu dimaksudkan sebagai panduan yang dapat diandalkan untuk calon kelas menengah. Juru masak Amerika Fannie Farmer (1857–1915) menerbitkan pada tahun 1896 karyanya yang terkenal The Boston Cooking School Cookbook yang berisi sekitar 1.849 resep. Komponen resep Resep kuliner modern biasanya terdiri dari beberapa komponen Nama resep (Asal / Sejarah hidangan) Hasil: Jumlah porsi yang disediakan hidangan. Daftar semua bahan sesuai urutan penggunaannya. Jelaskan secara bertahap instruksi. Cantumkan bahan-bahan berdasarkan kuantitas (Tuliskan singkatan. Ons, daripda oz). Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan hidangan, ditambah waktu memasak untuk hidangan itu. Peralatan yang diperlukan digunakan untuk hidangan. Prosedur memasak. Suhu dan waktu panggang jika perlu. Prosedur penyajian (Disajikan saat hangat / dingin). Tinjau hidangan (Apakah Anda merekomendasikan hidangan ini ke teman?). Foto hidangan (Opsional). Nilai Gizi: Membantu pembatasan makanan. Termasuk jumlah kalori atau gram per sajian. Resep sebelumnya sering memasukkan informasi yang jauh lebih sedikit, lebih berfungsi sebagai pengingat bahan dan proporsi untuk seseorang yang sudah tahu cara menyiapkan hidangan. Penulis resep terkadang juga mendaftar variasi masakan tradisional, untuk memberikan rasa berbeda dari resep yang sama. Resep internet dan televisi Pada pertengahan abad ke-20, ada ribuan buku masakan dan resep tersedia. Revolusi berikutnya datang dengan diperkenalkannya juru masak TV. Si juru masak TV pertama di Inggris adalah Fanny Cradock dengan acara di BBC. Program memasak TV membawa resep ke khalayak baru. Pada hari-hari awal, resep tersedia melalui pos dari BBC; kemudian dengan diperkenalkannya teks CEEFAX di layar, mereka menjadi tersedia di televisi. Internet Newsgroup Usenet pertama yang didedikasikan untuk memasak adalah net.cooks yang dibuat pada tahun 1982, yang kemudian menjadi rec.food.cooking. Ini berfungsi sebagai forum untuk berbagi file teks resep dan teknik memasak. Pada awal abad ke-21, ada fokus baru pada memasak di rumah karena resesi akhir tahun 2000-an. Jaringan televisi seperti Food Network dan majalah masih menjadi sumber utama informasi resep, dengan juru masak dan koki internasional seperti Jamie Oliver, Gordon Ramsay, Nigella Lawson dan Rachael Ray memiliki pertunjukan waktu utama dan mendukungnya dengan situs web Internet yang memberikan rincian semua resep mereka. Ini diikuti oleh reality show TV seperti Top Chef atau Iron Chef, dan banyak situs internet yang menawarkan resep gratis, [Healthies.Recipes]''. Alat desain resep Gastronomi molekuler memberi para koki teknik dan bahan masakan, tetapi disiplin ini juga menyediakan teori dan metode baru yang membantu desain resep. Metode-metode ini digunakan oleh koki, pecinta kuliner, koki rumah, dan bahkan ahli mixologi di seluruh dunia untuk memperbaiki atau merancang resep. Lihat pula Buku masak Seni Kuliner hRecipe - sebuah mikroformat untuk menandai resep di halaman web Makanan Daftar Masakan Indonesia Referensi Memasak
1,044
2823
https://id.wikipedia.org/wiki/Rumpun%20bahasa%20Batak
Rumpun bahasa Batak
Rumpun bahasa Batak adalah sekelompok bahasa berkerabat yang dituturkan di bagian utara Sumatra, Indonesia. Rumpun ini merupakan bagian dari sub-kelompok Sumatera Barat Laut–Kepulauan Penghalang bersama bahasa Mentawai dan bahasa Nias di dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia. Pembagian K. Alexander Adelaar (1981) mengelompokkan bahasa-bahasa Batak sebagai berikut: Batak Batak Utara Alas-Kluet Singkil Karo Dairi (Pakpak) Batak Selatan Simalungun Toba Toba Angkola-Mandailing Angkola Mandailing Petrus Voorhoeve (1955) sebelumnya menggolongkan Simalungun sebagai cabang ketiga bahasa Batak yang memiliki ciri dari kelompok utara maupun selatan. Akan tetapi, Adelaar berpendapat bahwa ciri-ciri utara yang ada di Simalungun merupakan pinjaman. Secara fonologi, Simalungun lebih dekat dengan bahasa-bahasa Batak Selatan; kedekatan ini juga didukung dengan beberapa bukti leksikal. Kajian leksikostatistik menunjukkan bahwa kosakata dasar bahasa Karo 76% kognat dengan Alas, 81% dengan Pakpak, dan 80% dengan Simalungun. Penutur bahasa Karo dan Toba tidak dapat saling memahami. Klasifikasi Adelaar di atas telah diadopsi oleh Glottolog (per edisi 4.3). Rekonstruksi Adelaar (1981) telah merekonstruksi fonologi bahasa Proto-Batak, leluhur dari seluruh bahasa-bahasa Batak, berdasarkan data dari kelompok utara maupun selatan. Selain vokal di atas, terdapat pula tiga diftong di posisi akhir, yaitu *-uy, *-ey, dan *-ow. Beberapa bunyi Proto-Batak mengalami perubahan pada bahasa-bahasa turunannya, sebagaimana diringkaskan di bawah ini: Proto-Batak *k menjadi h di posisi awal dan tengah pada bahasa-bahasa Batak Selatan. Proto-Batak *kalak > Toba, Simalungun halak; Karo kalak 'orang' Proto-Batak *dukut > Toba, Simalungun duhut; Karo dukut 'rumput' Proto-Batak *h hilang di Toba, Angkola and Mandailing. Proto-Batak *pərəh > Toba poro, Simalungun poroh, Karo pereh /pərəh/ 'perah' Konsonan hambat *b, *d, dan *g di posisi akhir hanya dipertahankan di bahasa Simalungun. Di bahasa Toba, Angkola dan Mandailing, konsonan ini berubah menjadi taksuara (/p/, /t/, /k/) sementara di bahasa-bahasa Batak Utara, konsonan ini berubah menjadi bunyi sengau yang homorganik (yakni diucapkan pada tempat artikulasi yang sama): *b > /m/, *d > /n/, *g > /ŋ/. Proto-Batak *abab > Simalungun abab, Toba abap, Karo abam 'abu' Proto-Batak *dələg > Simalungun dolog, Toba dolok, Karo deleng /dələŋ/ 'gunung'. Vokal *ə bergeser ke /o/ di bahasa-bahasa Selatan. Bunyi ini dipertahankan di Utara, walaupun bergeser ke /o/ di kosakata monosilabis dan sebelum -h dalam bahasa Dairi. Proto-Batak *ənəm > Karo enem (/ənəm/), Toba onom 'enam' Proto-Batak *tanəh > Karo taneh (/tanəh/), Dairi tanoh, Toba tano 'tanah' Diftong Proto-Batak hanya bertahan di Simalungun, dan bergeser menjadi monoftong pada bahasa-bahasa Batak yang lain. Proto-Batak *apuy > Simalungun apuy; api 'api' dalam ragam lainnya. Proto-Batak *matey > Simalungun matei; mate 'mati' dalam ragam lainnya. Proto-Batak *pulow > Simalungun pulou; pulo 'pulau' dalam ragam lainnya. Rujukan Keterangan Catatan kaki Daftar pustaka Rumpun bahasa Batak Batak Bahasa di Sumatera Utara Bahasa di Sumatra Bahasa di Indonesia Rumpun bahasa Austronesia
440
2827
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20istilah%20Internet
Daftar istilah Internet
Istilah internet adalah berbagai macam istilah yang digunakan dalam dunia modern khususnya ranah internet. Istilah ini tentunya diambil dari bahasa asing yang mengembangkan teknologi internet tersebut. Kebanyakan istilah diserap-terjemah dari bahasa Inggris aksen Amerika dengan kosakata internet yang kaya. Terjemahan Terjemahan istilah-istilah Internet dan komputer sering kali menyisakan kesulitan sendiri bagi para ahli bahasa karena ilmu komputer dan Internet merupakan teknologi baru yang terus menerus berkembang dan menciptakan istilah-istilah baru yang sebelumnya tidak pernah dikenal dalam ilmu linguistik. Oleh karena itu, tidak jarang terjemahan langsung suatu istilah terasa janggal untuk diucapkan maupun ditulis. Sebagai contoh istilah cookie terasa janggal bila diterjemahkan menjadi 'roti' dalam bahasa Indonesia. Para penerjemah harus berusaha sesetia mungkin dengan makna aslinya dengan tidak membuat padanan istilah yang tidak akan dipakai oleh pengguna-pengguna yang terbiasa dengan istilah di dalam bahasa lain. Banyak dari istilah-istilah Internet dan komputer yang memiliki sejarah panjang yang membuat makna kata sesungguhnya kabur, sebagai contoh adalah nama-nama merek atau jenis produk terkenal yang sering kali mengambil dari kosakata bahasa di mana perusahaan atau produk tersebut berasal. Dengan demikian, istilah-istilah yang sudah bercampur dengan kebudayaan dan sejarah suatu bangsa akan semakin sulit diterjemahkan ke dalam budaya yang sama sekali berlainan dan tidak memiliki sejarah Internet dan komputer yang sama panjangnya. Sebagai contoh dalam hal ini adalah istilah desktop yang merupakan singkatan dari desktop computer tidak bisa diterjemahkan langsung (direct translation) menjadi 'di atas meja' ataupun 'di permukaan meja' di dalam bahasa Indonesia. Begitu juga dengan istilah 'laptop' yang merupakan singkatan dari laptop computer tidak bisa diterjemahkan langsung menjadi 'pangkuan' ataupun 'di atas pangkuan'. Perhatikan bahwa tidak semua istilah dalam artikel ini merupakan istilah resmi seperti yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Istilah Internet about = tentang, ihwal, perihal, mengenai account = admin = , pengurus add-on = application/app = attachment = bandwidth = blogger = bookmarks = , tandai broadband = , jalur lebar browser = , penjelajah, penelusur bulletin board = cache = , singgahan captcha = pemeriksaan keamanan untuk menghindari spam otomatis carbon copy/cc (e-mail) = chat = , obrolan, rumpi channel = , saluran collission = , comment = connection = , copy = , ganda, kopi cookie = crash = bertabrakan, mogok (untuk perangkat lunak/keras yang bermasalah) crack= customer service = layanan pelanggan cut = cyberspace = database = , basis data delay = delete/del = device = , perangkat domain = download = , , , muat turun e-banking = perbankan elektronik e-mail = / surat-e / ratel (), (), surat digital, imel edit = , ubah error = forward/fwd (e-mail) = terusan follow = flash disk = , diska lepas hacker = , pemodifikasi data, perusak sistem, penjebol sistem hashtag = () hoax = home = homepage = , halaman muka hosting = , hosting hotspot = hyperlink = , pranala Hypertext Transfer Protocol (HTTP) = Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) = install = instant messaging = perpesanan instan interface = interference = interferensi, gangguan sinyal Internet Protocol Address (IP Address) = Internet Service Provider (ISP) = , Penyelenggara Jasa Internet internetwork = keyword = lag = sendat, lambat link = , pautan, kait, pranala live streaming = siaran langsung load = login / log on = , masuk log logout / log off = , keluar log mailing list = , senarai surat, forum surel manager = , pengelola memory usage = netizen = () network = networking = newsgroup = , kelompok warta noise = offline = (), tidak terhubung, terputus online = (), terhubung, tersambung pause = passphrase = frasa sandi, kalimat sandi password = paste = , rekat preview = , , pratilik, pratonton Random Access Memory (RAM) = restart = save = scan = search engine = search = selfie = server = setting = pengaturan, setelan share / sharing = berbagi sign in / sign on = (catat) masuk sign out / sign off = (catat) keluar site = social media = surfing = , selancar maya subscribe = subtitle= , sulih teks thumbnail = thread = utas tweet = , kicauan, cericau typo = (), , kesalahan ketik update = , pembaruan Uniform Resource Locator (URL)= uninstall = copot, bongkar upload = , muat naik user = username = video streaming = pengaliran video virtual reality = webpage = website = wireless = , radio World Wide Web (WWW) = Catatan: Istilah berwarna hijau adalah istilah yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. Istilah lain japri (jalur pribadi), biasanya istilah ini muncul di forum umum seperti milis atau web forum, kata japri digunakan oleh seseorang yang menghendaki komunikasi dilaksanakan melalui jalur pribadi, biasanya mengacu pada surel pertamax, yang pertama memberi komentar atau mereply utas di forum (sangat populer di Kaskus) Lihat pula Istilah Teknologi Informasi Pranala luar KBBI Daring Senarai Padanan Asing Indonesia Glosarium - Pusat Bahasa istilah internet
797
2828
https://id.wikipedia.org/wiki/Internet
Internet
Internet (lakuran bahasa Inggris dari interconnected network; arti harfiah: "jaringan yang saling berhubungan") adalah sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global dengan menggunakan paket protokol internet (TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari jaringan privat, publik, akademik, bisnis, dan pemerintah lokal ke lingkup global, dihubungkan oleh beragam teknologi elektronik, nirkabel, dan jaringan optik. Internet membawa beragam sumber daya dan layanan informasi, seperti dokumen hiperteks yang saling terkait dan aplikasi World Wide Web (WWW), surat elektronik, telepon, dan berbagi berkas. Asal usul Internet berasal dari penelitian yang ditugaskan oleh pemerintah federal Amerika Serikat pada tahun 1960-an untuk membangun komunikasi yang kuat dan toleran terhadap kesalahan dengan jaringan komputer. Jaringan prekursor utama, ARPANET, awalnya berfungsi sebagai tulang punggung untuk interkoneksi jaringan akademik dan militer regional pada 1980-an. Pendanaan National Science Foundation Network sebagai tulang punggung baru pada 1980-an, serta pendanaan swasta untuk ekstensi komersial lainnya, mendorong partisipasi dunia dalam pengembangan teknologi jaringan baru, dan penggabungan banyak jaringan. Keterkaitan jaringan komersial dan perusahaan pada awal 1990-an menandai dimulainya transisi ke internet modern, dan menghasilkan pertumbuhan eksponensial yang berkelanjutan ketika generasi komputer institusional, personal, dan seluler terhubung ke jaringan. Meskipun internet banyak digunakan oleh akademisi sejak 1980-an, komersialisasi memasukkan layanan dan teknologinya ke dalam hampir setiap aspek kehidupan modern. Sebagian besar media komunikasi tradisional, termasuk telepon, radio, televisi, surat kertas dan surat kabar dibentuk ulang, didefinisikan ulang, atau bahkan dilewati oleh internet, sehingga melahirkan layanan baru seperti email, telepon Internet, televisi Internet, musik online, surat kabar digital, dan situs web streaming video. Surat kabar, buku, dan penerbitan cetak lainnya beradaptasi dengan teknologi situs web, atau dibentuk kembali menjadi blogging, feed web, dan agregator berita online. Internet telah memungkinkan dan mempercepat bentuk interaksi pribadi baru melalui pesan instan, forum Internet, dan jejaring sosial. Belanja online telah tumbuh secara eksponensial baik untuk pengecer besar, usaha kecil dan pengusaha, karena memungkinkan perusahaan untuk memperluas kehadiran "batu bata dan mortir" mereka untuk melayani pasar yang lebih besar atau bahkan menjual barang dan jasa sepenuhnya online. Layanan bisnis-ke-bisnis dan keuangan di Internet mempengaruhi rantai pasokan di seluruh industri. Internet tidak memiliki tata kelola terpusat tunggal dalam implementasi teknologi atau kebijakan untuk akses dan penggunaan; setiap jaringan konstituen menetapkan kebijakannya sendiri. Definisi melampaui batas dari dua ruang nama utama di Internet, ruang alamat Protokol Internet (alamat IP) dan Sistem Penamaan Domain (DNS), diarahkan oleh organisasi pengelola, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Dasar-dasar teknis dan standardisasi protokol inti adalah kegiatan dari Internet Engineering Task Force (IETF), sebuah organisasi nirlaba dari para peserta internasional yang berafiliasi secara terbuka yang dapat diajak bekerjasama oleh siapa saja dengan kontribusi berkeahlian teknis. Pada November 2006, Internet dimasukkan ke dalam daftar New Seven Wonders dari USA Today. Terminologi Ketika istilah Internet digunakan untuk merujuk pada sistem global spesifik dari jaringan Internet Protocol (IP) yang saling berhubungan, kata tersebut adalah kata benda yang tepat yang harus ditulis dengan huruf kapital awal. Dalam penggunaan umum dan media, sering kali tidak dikapitalisasi, yaitu, internet. Beberapa panduan menentukan bahwa kata tersebut harus ditulis dengan huruf besar bila digunakan sebagai kata benda, tetapi tidak ditulis dengan huruf besar saat digunakan sebagai kata sifat. Internet juga sering disebut sebagai Net, sebagai bentuk singkatan dari network. Secara historis, pada awal tahun 1849, kata internetted digunakan tanpa kapitalisasi sebagai kata sifat, yang berarti saling terkait atau terjalin. Para perancang jaringan komputer awal menggunakan internet baik sebagai kata benda dan kata kerja dalam bentuk singkatan dari internetwork atau internetworking, yang berarti interkoneksi jaringan komputer. Istilah Internet dan World Wide Web sering digunakan secara bergantian dalam percakapan sehari-hari; adalah yang umum jika ada yang berbicara tentang "pergi ke Internet" ketika menggunakan peramban web untuk melihat halaman web. Namun, World Wide Web atau Web hanyalah salah satu dari sejumlah besar layanan Internet. Web adalah kumpulan dokumen yang saling berhubungan (halaman web) dan sumber daya web lainnya, dihubungkan oleh hyperlink dan URL. Sebagai titik perbandingan lain, Hypertext Transfer Protocol, atau HTTP, adalah bahasa yang digunakan di Web untuk transfer informasi, tetapi itu hanyalah salah satu dari banyak bahasa atau protokol yang dapat digunakan untuk komunikasi di Internet. Istilah Interweb adalah portmanteau Internet dan World Wide Web yang biasanya digunakan secara sarkastis untuk memarodikan pengguna yang secara teknis kurang beruntung. Sejarah Pengembangan transistor merupakan hal mendasar bagi Internet. Transistor pertama ditemukan oleh William Shockley, Walter Houser Brattain dan John Bardeen di Bell Labs pada tahun 1947. MOSFET (metal-oxide-silicon field-effect transistor), juga dikenal sebagai transistor MOS, kemudian ditemukan oleh Mohamed Atalla dan Dawon Kahng di Bell Labs pada tahun 1959. MOSFET adalah blok penyusun atau "pekerja keras" dari revolusi informasi dan era informasi, dan perangkat yang paling banyak diproduksi dalam sejarah. Sirkuit terpadu MOS dan daya MOSFET menggerakkan komputer dan infrastruktur komunikasi yang mendayakan Internet. Bersamaan dengan komputer, elemen-elemen penting lainnya dari Internet dibangun dari MOSFET termasuk peranti bergerak, pemancar-penerima, modul stasiun basis, perute, amplifier daya RF, mikroprosesor, keping memori, dan telekomunikasi sirkuit. Penelitian sambungan paket, salah satu teknologi dasar Internet, dimulai pada awal tahun 1960-an dalam karya Paul Baran, dan jaringan packet-switched seperti jaringan NPL oleh Donald Davies, ARPANET, Merit Network, CYCLADES, dan Telenet dikembangkan pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an. Proyek ARPANET mengarah pada pengembangan protokol untuk antarjaringan, di mana beberapa jaringan terpisah dapat bergabung ke dalam jaringan dari jaringan. Pengembangan ARPANET dimulai dengan dua node jaringan yang saling berhubungan antara Network Measurement Center di University of California, Los Angeles (UCLA) Fakultas Teknik dan Sains Terapan Henry Samueli yang disutradarai oleh Leonard Kleinrock, dan sistem NLS di SRI International (SRI) oleh Douglas Engelbart di Menlo Park, California, pada tanggal 29 Oktober 1969. Situs ketiga adalah Pusat Matematika Interaktif Culler-Fried di Universitas California, Santa Barbara, diikuti oleh Departemen Grafik Universitas Utah. Dalam tanda awal pertumbuhan di masa depan, lima belas situs terhubung ke ARPANET pada akhir tahun 1971. Tahun awal ini didokumentasikan dalam film Computer Networks: The Heralds of Resource Sharing. Kolaborasi internasional awal untuk ARPANET jarang terjadi. Pengembang Eropa khawatir dengan pengembangan jaringan X.25. Pengecualian penting adalah Norwegian Seismic Array (NORSAR) pada Juni 1973, diikuti pada tahun 1973 oleh Swedia dengan tautan satelit ke Stasiun Bumi Tanum dan kelompok riset Peter T. Kirstein di Inggris, awalnya di Institute of Computer Sains, Universitas London dan kemudian di University College London. Pada bulan Desember 1974, RFC 675 (Spesifikasi Program Kontrol Transmisi Internet), oleh Vinton Cerf, Yogen Dalal, dan Carl Sunshine, menggunakan istilah internet sebagai singkatan untuk internetworking dan kemudian RFC mengulangi penggunaan ini. Akses ke ARPANET diperluas pada tahun 1981 ketika National Science Foundation (NSF) mendanai Computer Science Network (CSNET). Pada tahun 1982, Internet Protocol Suite (TCP/IP) distandardisasi, yang memungkinkan proliferasi jaringan interkoneksi di seluruh dunia. Akses jaringan TCP/IP diperluas lagi pada tahun 1986 ketika National Science Foundation Network (NSFNet) menyediakan akses ke situs superkomputer di Amerika Serikat untuk para peneliti, pertama dengan kecepatan 56 kbit/dtk kemudian di 1,5 Mbit/dtk dan 45 Mbit/dtk. Penyedia layanan Internet komersial (ISP) muncul pada akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an. ARPANET dinonaktifkan pada tahun 1990. Internet berkembang pesat di Eropa dan Australia pada pertengahan hingga akhir tahun 1980-an dan ke Asia pada akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an. Awal komunikasi transatlantik khusus antara NSFNET dan jaringan di Eropa didirikan dengan menghubungkan satelit berkecepatan rendah antara Princeton University dan Stockholm, Swedia pada Desember 1988. Meskipun protokol jaringan lain seperti UUCP memiliki jangkauan global yang jauh sebelum waktu ini, ini menandai berawalnya Internet sebagai jaringan antarbenua. Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet. Internet pada saat ini Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL. Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter,Facebook dan lain sebagainya. Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella. Budaya Internet Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem. Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah tersebut sangat diuntungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula ditingkatkan kesejahteraannya karena pemasukan daerah meningkat tajam. Tata tertib Internet Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket. Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE). Isu moral dan undang-undang Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999. Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet. Akses Internet Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang di mana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang adil dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "jebakan" agar pengguna Internet tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Access seperti warnet, cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan perkantoran. Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh. Dalam hal ini, ukuran besarnya kapasitas yang diunduh untuk akses kecepatan internet terdri dari bps, Kbps, Mbps, dan Gbps. Masing-masing tersebut memiliki satuan yang mengandung makna dan nilai yang berbeda. Sedangkan satuan lainnya, diawali dengan Kilo, Mega, dan Giga. Lalu diakhiri dengan bit per second (bps) yang merupakan masing-masing satuan kecepatan transfer data kecepatan internet. Dengan mengetahui akses internet, masyarakat sebagai pengguna internet tentu bisa memilih koneksi internet terbaik. Penggunaan Internet di tempat umum Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web. Selain itu, ada juga toko-toko yang menyediakan akses Wi-Fi, seperti WiFi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa ponsel cerdas (smartphone), komputer jinjing (laptop, notebook), atau asisten digital pribadi (PDA) yang mempunyai kemampuan WiFi untuk mendapatkan akses Internet. Dampak buruk Internet memberikan dampak buruk pada manusia khususnya bagi kemampuan membaca. Kemudahan yang diberikan oleh internet dalam akses data membuat manusia cenderung mencari informasi melalui internet dan tidak lagi mencari informasi melalui buku cetak. Kemampuan membaca manusia mengalami penurunan dikarenakan sumber-sumber informasi dapat diperoleh langsung melalui internet. Sumber informasi juga beralih dari buku cetak ke internet. Pada penerbitan modern, sebagian besar penulis memilih menggunakan sumber informasi dari internet. Kemudahan pencarian sumber informasi dan penyusunan informasi dari internet menjadi sebuah bacaan membuat manusia mengalami penurunan kemampuan membaca. Kemampuan yang mengalami penurunan utamanya pada kualitas bacaan. Lihat pula Komunitas maya Warnet ISOC Internet troll Istilah Internet Indonesia Pengirim pesan instan Portal web TLD Wi-Fi WiMAX Referensi Bacaan lanjutan Chen, Adrian, "The Confidence Game: How Silicon Valley broke the economy", The Nation, vol. 309, no. 11 (4 November 2019), pp. 27–30. The multifarious abuses perpetrated by individuals, organizations, corporations, and governments, using the Internet and mobile telephony, prompt Adrian Chen to muse whether "a technical complex born... of Cold War militarism and mainstreamed in a free-market frenzy might not be fundamentally always at odds with human flourishing." (p. 30.) First Monday, a peer-reviewed journal on the Internet established in 1996 as a Great Cities Initiative of the University Library of the University of Illinois at Chicago, Rise of the Network Society, Manual Castells, Wiley-Blackwell, 1996 (1st ed) and 2009 (2nd ed), "The Internet: Changing the Way We Communicate" in America's Investment in the Future, National Science Foundation, Arlington, Va. USA, 2000 "Lessons from the History of the Internet", Manuel Castells, in The Internet Galaxy, Ch. 1, pp. 9–35, Oxford University Press, 2001, "Media Freedom Internet Cookbook" by the OSCE Representative on Freedom of the Media Vienna, 2004 The Internet Explained, Vincent Zegna & Mike Pepper, Sonet Digital, November 2005, pp. 1–7. "How Much Does The Internet Weigh?", by Stephen Cass, Discover, 2007 "The Internet spreads its tentacles", Julie Rehmeyer, Science News, Vol. 171, No. 25, pp. 387–88, 23 June 2007 Internet, Lorenzo Cantoni & Stefano Tardini, Routledge, 2006, Pranala luar Sejarah Internet di Internet Society Jaringan komputer
2,684
2829
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20penguasa%20Jawa
Daftar penguasa Jawa
Artikel ini berisi daftar penguasa tanah Jawa dari abad ke-6 hingga saat ini. Kalingga Wasumurti (594-605) Wasugeni (605-632) Wasudewa (632-652) Wasukawi (652-???) Kiratasingha (632-648) Kartikeyasingha (648-674) Ratu Shima (674-695) Kalingga Utara Rakryan Narayana (695-742) Rakryan Dewasingha (742-760) Rakryan Limwana (760-789) Kalingga Selatan Dewi Parwati (695-709) Dewi Sannaha (709-716) Rakryan Sanjaya (716-746) Medang (Mataram Kuno) Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (716-746) Rakai Panangkaran Dyah Pancapana (746-784) Rakai Panaraban (784-803) Rakai Warak Dyah Manara (803-827) Dyah Gula (827-829) Rakai Garung (829-847) Rakai Pikatan Dyah Saladu (847-855) Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala (855-885) Dyah Tagwas (885-885) Rakai Panumwangan Dyah Dewendra (885-887) Rakai Gurunwangi Dyah Bhadra (887-887) Rakai Wungkalhumalang Dyah Jbang (894-898) Rakai Watukura Dyah Balitung (898-908) Dyah Daksottama (908-919) Rakai Layang Dyah Tlodhong (919-924) Rakai Pangkaja Dyah Wawa (924-929) Mpu Sindok (929-947) Isyanatunggawijaya (947-985) Makutawangsawardhana (985-990) Dharmawangsa (990–1006) Kahuripan Airlangga (1019-1043) (Airlangga kemudian memerintahkan membelah Kerajaan menjadi dua: Janggala dan Kadiri) Janggala (tidak diketahui secara lengkap silsilah raja-raja Janggala) Mapanji Garasakan (1042-1052) Alanjung Ahyes (1052-1059) Samarotsaha (1059) Kadiri Samarawijaya (1042) Jitendrakara (1051) Bameswara (1112-1135) Jayabhaya (1135-1159) mempersatukan panjalu (kadiri) dan janggala Sarweswara (1159-1169) Aryeswara (1169-1181) Gandra (1181-1182) Kameswara (1182-1194) Jayawarsa (1186) (raja dengan wilayah otonom) Kertajaya (1194-1222) Jayakatwang (1292-1293) Singhasari Ken Arok Sri Ranggah Rajasa Batara Awurbhumi (1222-1227) Anusapati (1227-1248) Tohjaya (1249-1250) Wisnuwardhana (1248-1268) Kertanagara (1268-1292) Majapahit Raden Wijaya (1293-1309) Jayanagara (1309-1328) Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328-1350) Hayam Wuruk (1350-1389) Wikramawardhana (1390-1428) Suhita (1429-1447) Kertawijaya (1447-1451) Rajasawardhana (1451-1453) Girishawardhana (1456-1466) Singhawikramawardhana (1466-1474) Girindrawardhana (1474-1519) Kesultanan Demak Raden Patah (1475-1517) Pati Unus (1518-1520) Trenggana (1521-1545) Sunan Prawata (1546-1547) Kesunanan Giri Sunan Giri (1481-1506) Sunan Dalem (1506-1546) Sunan Seda ing Margi (1546-1548) Sunan Prapen (1548-1605) Kerajaan Kalinyamat Ratu Kalinyamat (1527-1536) Sultan Hadlirin (1536-1549) Pangeran Arya Jepara (1579-1599) Kesultanan Pajang Adiwijaya / Jaka Tingkir (1560-1582) Awantipura / Arya Pangiri (1583-1586) Prabuwijaya / Pangeran Benawa (1586-1587) Kesultanan Mataram Panembahan Senapati (1586-1601) Anyakrawati / Sunan Nyakrawati (1601-1613) Anyakrakusuma / Sultan Agung (1613-1645) Amangkurat I / Sunan Tegalarum (1646-1677) Amangkurat II / Sunan Amral (1677-1703) Amangkurat III / Sunan Mas (1703-1705) Pakubuwana I / Sunan Ngalaga (1704-1719) Amangkurat IV / Sunan Jawi (1719-1726) Pakubuwana II / Sunan Kumbul (1726-1742) Amangkurat V / Sunan Kuning (1742-1743) (Suksesi antara Pakubuwana III, Pangeran Mangkubumi dan Pangeran Sambernyawa. Menghasilkan perjanjian Giyanti dan perjanjian Salatiga; kemudian Mataram terbagi menjadi tiga kekuasaan) Kesunanan Surakarta Hadiningrat Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat Kadipaten Mangkunagaran Kadipaten Pakualaman Lihat pula Gelar kebangsawanan Jawa Daftar tokoh Jawa Daftar tokoh Jawa Tengah Daftar tokoh Yogyakarta Daftar tokoh Jawa Timur Kepustakaan Coedès, Georges, The Indianized States of Southeast Asia, Honolulu: University of Hawaii 1968. De Graaf, H.J. & Pigeaud, Th., De eerste moslimse vorstendomen op Java: studien over de staatkundige geschiedenis van de 15de en 16de eeuw (Verhandelingen van het Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde 69), 's-Gravenhage: M. Nijhoff 1974. . Poesponegoro, Marwati Djoened, & Notosusanto, Nugroho, Sejarah nasional Indonesia, Vol. II. Jakarta: Balai Pustaka 1993. . Hall, D.G.E., A History of Southeast Asia. Houndmills: Macmillan 1981. . Jordaan, Roy, Imagine Buddha in Prambanan, Leiden: Rijksuniversiteit te Leiden 1993. . Krom, N.J., Hindoe-javaansche geschiedenis, 's-Gravenhage, M. Nijhoff 1931. Selayang pandang penguasa pradja Paku Alaman. Surakarta: Bebadan - Museum Puro Paku Alaman 1990. Sutherland, Heather, 'Notes on Java’s regent families', Indonesia 17 1973 and 19 1974. Pranala luar Indonesian traditional polities Raja Jawa Jawa Daftar penguasa monarki Daftar pemimpin negara
544
2834
https://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno
Soekarno
Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno[cat.] (Ejaan Republik: Sukarno, ; ) (){{refn|group=cat.|name=oto|Dalam autobiografi Sukarno, An Autobiography as Told to Cindy Adams (Bobbs-Merrill Company Inc, New York, 1965) Sukarno menyebutkan lahir di Surabaya, "Bapak dipindah ke Surabaya dan di sanalah aku dilahirkan" (halaman 26), selanjutnya "Aku dilahirkan pada tahun 1901... Hari lahirku ditandai oleh angka serba enam. Tanggal 6 Juni." (halaman 21). Namun dalam beberapa dokumen mencantumkan tanggal 6 Juni 1902 di antaranya "Dalam Buku Induk TH Bandoeng yang sekarang masih tersimpan di ITB terbaca bahwa tanggal lahir Soekarno adalah 6 Juni 1902." Pendapat lain adalah "Dari Buleleng, ia mendapat temuan ayah Soekarno dipindah ke Surabaya tahun 1901. Dan pada 1902 Soekarno lahir. "Kalau akhirnya dibuat 1901 itu mungkin untuk memudahkan sekolahnya saja," ujar Nurinwa." Adapun kontradiksi perbedaan tahun kelahiran ini akhirnya dapat dijelaskan dalam dialog antara Sukarno dan ayahnya pada halaman 35 "Kalau perlu kita berbohong. Kita akan mengurangi umurmu satu tahun. Pada tahun ajaran yang baru engkau akan didaftarkan dengan umur tiga belas." - Oleh karenanya dapat dipastikan bahwa tanggal kelahiran Sukarno yang sesungguhnya adalah tanggal 6 Juni 1901.}} adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada kurun waktu 1945–1967. Ia adalah seorang tokoh perjuangan yang berperan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari kolonialisme Belanda. Bersama Mohammad Hatta, ia memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno orang pertama yang mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya. Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) yang kontroversial, isinya —berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan Darat— menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen. Setelah pertanggungjawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS pada tahun yang sama dan Soeharto menggantikannya sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia. Nama Soekarno lahir di Peneleh, Surabaya, Jawa Timur dengan nama Kusno (Koesno) yang diberikan oleh orangtuanya. Akan tetapi, karena ia sering sakit maka ketika berumur sebelas tahun namanya diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya. Nama tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna. Nama "Karna" menjadi "Karno" karena dalam bahasa Jawa huruf "a" berubah menjadi "o" sedangkan awalan "su" memiliki arti "baik". Di kemudian hari ketika menjadi presiden, ejaan nama Soekarno diganti olehnya sendiri menjadi Sukarno karena menurutnya nama tersebut menggunakan ejaan penjajah (Belanda). Ia tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut adalah tanda tangan yang tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah, selain itu tidak mudah untuk mengubah tanda tangan setelah berumur 50 tahun. Sebutan akrab untuk Soekarno adalah Bung Karno. Achmed Soekarno Di beberapa negara Barat, nama Soekarno kadang-kadang ditulis Achmed Soekarno. Hal ini terjadi karena ketika Soekarno pertama kali berkunjung ke Amerika Serikat, sejumlah wartawan bertanya-tanya, "Siapa nama kecil Soekarno?" karena mereka tidak mengerti kebiasaan sebagian penamaan di Indonesia, terutama nama Jawa, yang hanya menggunakan satu nama saja atau tidak memiliki nama keluarga. Soekarno menyebutkan bahwa nama Achmed didapatnya ketika menunaikan ibadah haji. Dalam beberapa versi lain, disebutkan pemberian nama Achmed di depan nama Soekarno, dilakukan oleh para diplomat muslim asal Indonesia yang sedang melakukan misi luar negeri dalam upaya untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan negara Indonesia oleh negara-negara Arab. Dalam buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia dijelaskan bahwa namanya hanya "Sukarno" saja, karena dalam masyarakat Indonesia bukan hal yang tidak biasa memiliki nama yang terdiri satu kata. Kehidupan Masa kecil dan remaja Soekarno dilahirkan dengan seorang ayah yang bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo (1873–1945) dan ibunya yaitu Ida Ayu Nyoman Rai (1881–1958). Keduanya bertemu ketika Raden Soekemi yang merupakan seorang guru ditempatkan di Sekolah Dasar Pribumi di Singaraja, Bali. Nyoman Rai merupakan keturunan bangsawan dari Bali dan beragama Hindu, sedangkan Raden Soekemi sendiri beragama Islam. Mereka telah memiliki seorang putri yang bernama Sukarmini sebelum Soekarno lahir. Ketika kecil Soekarno tinggal bersama kakeknya, Raden Hardjokromo di Tulung Agung, Jawa Timur. Ia bersekolah pertama kali di Tulung Agung hingga akhirnya ia pindah ke Mojokerto, mengikuti orangtuanya yang ditugaskan di kota tersebut. Di Mojokerto, ayahnya memasukkan Soekarno ke Eerste Inlandse School, sekolah tempat ia bekerja. Kemudian pada Juni 1911 Soekarno dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS) untuk memudahkannya diterima di Hogere Burger School (HBS). Pada tahun 1915, Soekarno telah menyelesaikan pendidikannya di ELS dan berhasil melanjutkan ke HBS di Surabaya, Jawa Timur. Ia dapat diterima di HBS atas bantuan seorang kawan bapaknya yang bernama H.O.S. Tjokroaminoto. Tjokroaminoto bahkan memberi tempat tinggal bagi Soekarno di pondokan kediamannya. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para pemimpin Sarekat Islam, organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto saat itu, seperti Alimin, Musso, Darsono, Haji Agus Salim, dan Abdul Muis. Soekarno kemudian aktif dalam kegiatan organisasi pemuda Tri Koro Dharmo yang dibentuk sebagai organisasi dari Budi Utomo. Nama organisasi tersebut kemudian ia ganti menjadi Jong Java (Pemuda Jawa) pada 1918. Selain itu, Soekarno juga aktif menulis di harian "Oetoesan Hindia" yang dipimpin oleh Tjokroaminoto. Tamat HBS Soerabaja bulan Juli 1921, bersama Djoko Asmo rekan satu angkatan di HBS, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) di Bandung dengan mengambil jurusan teknik sipil pada tahun 1921, setelah dua bulan dia meninggalkan kuliah, tetapi pada tahun 1922 mendaftar kembali dan tamat pada tahun 1926. Soekarno dinyatakan lulus ujian insinyur pada tanggal 25 Mei 1926 dan pada Dies Natalis ke-6 TH Bandung tanggal 3 Juli 1926 dia diwisuda bersama delapan belas insinyur lainnya. Prof. Jacob Clay selaku ketua fakultas pada saat itu menyatakan "Terutama penting peristiwa itu bagi kita karena ada di antaranya 3 orang insinyur orang Jawa". Mereka adalah Soekarno, Anwari, dan Soetedjo, selain itu ada seorang lagi dari Minahasa yaitu Johannes Alexander Henricus Ondang. Saat di Bandung, Soekarno tinggal di kediaman Haji Sanusi yang merupakan anggota Sarekat Islam dan sahabat karib Tjokroaminoto. Di sana ia berinteraksi dengan Ki Hajar Dewantara, Tjipto Mangunkusumo, dan Dr. Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij. Silsilah keluarga Perjuangan awal kemerdekaan Soekarno pertama kali mengenal ide-ide nasionalis saat hidup di bawah pemerintahan Oemar Said Tjokroaminoto. Kemudian, ketika menjadi mahasiswa di Bandung, ia membenamkan dirinya dalam filsafat politik Eropa, Amerika, nasionalis, komunis, dan agama, yang pada akhirnya mengembangkan karyanya memiliki ideologi politik swasembada ala sosialis Indonesia. Ia mulai menata ide-idenya sebagai Marhaenisme, yang diambil dari nama Marhaen, seorang petani Indonesia yang ia temui di wilayah selatan Bandung, yang memiliki sebidang tanah kecil dan menggarapnya sendiri, sehingga menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menghidupi keluarganya. Di universitas, Soekarno mulai mengorganisir klub belajar untuk mahasiswa Indonesia, Algemeene Studieclub, yang bertentangan dengan klub mahasiswa yang didominasi oleh mahasiswa Belanda. Keterlibatan dalam Partai Nasional Indonesia Pada tanggal 4 Juli 1927, Soekarno bersama teman-temannya dari Algemeene Studieclub mendirikan partai pro-kemerdekaan, Partai Nasional Indonesia (PNI), dan Sukarno terpilih sebagai pemimpin pertama. Partai ini menganjurkan kemerdekaan bagi Indonesia, dan menentang imperialisme dan kapitalisme karena berpendapat bahwa kedua sistem tersebut memperburuk kehidupan rakyat Indonesia. Partai ini juga menganjurkan sekularisme dan persatuan di antara berbagai etnis di Hindia Belanda, untuk membentuk Indonesia yang bersatu. Soekarno juga berharap bahwa Jepang akan memulai perang melawan kekuatan barat dan Jawa kemudian dapat memperoleh kemerdekaannya dengan bantuan Jepang. PNI mulai menarik sejumlah besar pengikut, khususnya di kalangan pemuda lulusan universitas yang menginginkan kebebasan dan kesempatan yang lebih luas yang tidak diberikan kepada mereka dalam sistem politik kolonialisme Belanda yang rasis dan konstriktif. Hal ini terjadi segera setelah disintegrasi Sarekat Islam pada awal tahun 1920-an dan hancurnya Partai Komunis Indonesia setelah pemberontakan yang gagal pada tahun 1926. Penangkapan, persidangan, dan pemenjaraan Penangkapan dan persidangan Kegiatan PNI menarik perhatian pemerintah kolonial, dan pidato serta pertemuan Soekarno sering kali disusupi dan diganggu oleh agen polisi rahasia kolonial (Politieke Inlichtingendienst). Akhirnya, Soekarno dan para pemimpin penting PNI lainnya ditangkap pada tanggal 29 Desember 1929 oleh otoritas kolonial Belanda dalam serangkaian penggerebekan di seluruh Jawa. Sukarno sendiri ditangkap saat sedang berkunjung ke Yogyakarta. Selama persidangannya di gedung pengadilan Landraad Bandung dari bulan Agustus hingga Desember 1930, Soekarno menyampaikan serangkaian pidato politik panjang yang menyerang kolonialisme dan imperialisme, bertajuk Indonesia Menggoegat (Indonesia Accuses). Hukuman dan penjara Pada bulan Desember 1930, Sukarno dijatuhi hukuman empat tahun penjara, yang dijalani di penjara Sukamiskin di Bandung. Namun pidatonya mendapat liputan luas dari media, dan karena tekanan kuat dari unsur-unsur liberal di Belanda dan Hindia Belanda, Soekarno dibebaskan lebih awal pada tanggal 31 Desember 1931. Dengan ini Saat itu, ia telah menjadi pahlawan populer yang dikenal luas di seluruh Indonesia. Namun, selama ia dipenjara, PNI terpecah belah akibat penindasan pemerintah kolonial dan pertikaian internal. PNI yang asli dibubarkan oleh Belanda, dan mantan anggotanya membentuk dua partai berbeda; Partai Indonesia (Partindo) di bawah rekan Soekarno, Sartono yang mempromosikan agitasi massa, dan Pendidikan Nasionalis Indonesia (PNI Baru) di bawah Mohammad Hatta dan Soetan Sjahrir, dua orang nasionalis yang baru saja kembali dari studi di Belanda, dan mempromosikan strategi jangka panjang dalam menyediakan pendidikan modern kepada masyarakat Indonesia yang tidak berpendidikan untuk mengembangkan elit intelektual yang mampu memberikan perlawanan efektif terhadap pemerintahan Belanda. Setelah berusaha mendamaikan kedua partai untuk membentuk satu front persatuan nasionalis, Soekarno memilih menjadi ketua Partindo pada tanggal 28 Juli 1932. Partindo tetap mempertahankan keselarasan dengan strategi agitasi massa langsung yang dilakukan Soekarno, dan Soekarno tidak setuju dengan Perjuangan jangka panjang berbasis kader Hatta. Hatta sendiri meyakini kemerdekaan Indonesia tidak akan terjadi semasa hidupnya, sedangkan Soekarno meyakini strategi Hatta mengabaikan fakta bahwa politik hanya dapat melakukan perubahan nyata melalui pembentukan dan pemanfaatan kekuatan (machtsvorming en machtsaanwending). Selama periode ini, untuk menghidupi dirinya dan partai secara finansial, Soekarno kembali ke dunia arsitektur, membuka biro Soekarno & Roosseno bersama junior universitasnya, Roosseno. Dia juga menulis artikel untuk surat kabar partai, Fikiran Ra'jat (Pikiran Rakyat). Saat bermarkas di Bandung, Soekarno sering bepergian ke seluruh Jawa untuk menjalin kontak dengan kaum nasionalis lainnya. Aktivitasnya semakin menarik perhatian PID Belanda. Pada pertengahan tahun 1933, Sukarno menerbitkan serangkaian tulisan berjudul Mentjapai Indonesia Merdeka (“Mencapai Indonesia Merdeka”). Karena tulisan ini, ia ditangkap oleh polisi Belanda saat mengunjungi rekan nasionalisnya, Mohammad Hoesni Thamrin di Jakarta pada tanggal 1 Agustus 1933. Diasingkan Kali ini, untuk mencegah pemberian platform kepada Sukarno untuk menyampaikan pidato politik, gubernur jenderal garis keras Jonkheer, Bonifacius Cornelis de Jonge menggunakan kekuatan daruratnya untuk mengirim Sukarno ke pengasingan internal tanpa pengadilan. Pada tahun 1934, Soekarno dikapalkan bersama keluarganya (termasuk Inggit Garnasih), ke kota terpencil Ende, di pulau Flores. Selama berada di Flores, ia memanfaatkan kebebasan bergeraknya yang terbatas untuk mendirikan teater anak-anak. Di antara anggotanya adalah politisi masa depan Frans Seda. Karena wabah malaria di Flores, pemerintah Belanda memutuskan untuk memindahkan Soekarno dan keluarganya ke Bencoolen (sekarang Bengkulu) di pantai barat Sumatra, pada bulan Februari 1938. Di Bengkulu, Soekarno berkenalan dengan Hassan Din, ketua organisasi Muhammadiyah setempat, dan dia diizinkan untuk mengajar agama di sekolah lokal milik Muhammadiyah. Salah satu muridnya adalah Fatmawati yang berusia 15 tahun, putri Hassan Din. Ia menjalin hubungan asmara dengan Fatmawati, yang ia beralasan dengan menyatakan ketidakmampuan Inggit Garnasih menghasilkan anak selama hampir 20 tahun pernikahan mereka. Soekarno masih berada di pengasingan Bengkulu ketika Jepang menyerbu kepulauan pada tahun 1942. Perang Dunia II dan pendudukan Jepang Pendudukan Jepang Latar belakang dan invasi Pada awal tahun 1929, selama Kebangkitan Nasional Indonesia, Sukarno dan rekan pemimpin nasionalis Indonesia Mohammad Hatta (kemudian Wakil Presiden), pertama kali meramalkan Perang Pasifik dan Perang Pasifik. peluang yang mungkin diberikan oleh kemajuan Jepang di Indonesia demi tujuan kemerdekaan Indonesia. Pada bulan Februari 1942, Kekaisaran Jepang menginvasi Hindia Belanda dengan cepat mengalahkan pasukan Belanda yang berbaris, mengangkut bus dan truk Sukarno dan rombongannya tiga ratus kilometer dari Bengkulu ke Padang, Sumatera. Mereka bermaksud menahannya dan mengirimnya ke Australia namun tiba-tiba meninggalkannya untuk menyelamatkan diri ketika pasukan Jepang mendekat di Padang. Kerjasama dengan Jepang Jepang mempunyai arsip mereka sendiri mengenai Soekarno, dan komandan Jepang di Sumatera mendekatinya dengan hormat, ingin memanfaatkannya untuk mengorganisir dan menenangkan rakyat Indonesia. Soekarno, sebaliknya, ingin memanfaatkan Jepang untuk memperoleh kemerdekaan bagi Indonesia: "Terpujilah Tuhan, Tuhan menunjukkan kepadaku jalannya; di lembah Ngarai itu aku berkata: Ya, Indonesia Merdeka hanya bisa dicapai dengan Dai Nippon ... Untuk pertama kalinya sepanjang hidupku, aku melihat diriku di cermin Asia." Pada bulan Juli 1942, Soekarno dikirim kembali ke Jakarta, di mana ia bersatu kembali dengan para pemimpin nasionalis lainnya yang baru-baru ini dibebaskan oleh Jepang, termasuk Mohammad Hatta. Di sana, ia bertemu dengan Panglima Jepang Jenderal Hitoshi Imamura, yang meminta Sukarno dan kaum nasionalis lainnya untuk menggalang dukungan dari masyarakat Indonesia untuk membantu upaya perang Jepang. Sukarno bersedia mendukung Jepang, dengan imbalan platform bagi dirinya untuk menyebarkan ide-ide nasionalis kepada masyarakat luas. Sebaliknya Jepang membutuhkan tenaga kerja dan sumber daya alam Indonesia untuk membantu upaya perangnya. Jepang merekrut jutaan orang, terutama dari Jawa, untuk melakukan kerja paksa romusha. Mereka terpaksa membangun rel kereta api, lapangan terbang, dan fasilitas lainnya untuk Jepang di Indonesia hingga Burma. Selain itu, Jepang meminta beras dan makanan lain yang diproduksi oleh petani Indonesia untuk memasok pasukan mereka, sekaligus memaksa petani untuk menanam tanaman minyak jarak untuk digunakan sebagai bahan bakar dan pelumas penerbangan. Untuk mendapatkan kerja sama dari penduduk Indonesia dan untuk mencegah perlawanan terhadap tindakan tersebut, Jepang menempatkan Sukarno sebagai ketua [gerakan organisasi massa 3A Jepang (Tiga-A). Pada bulan Maret 1943, Jepang membentuk organisasi baru bernama Poesat Tenaga Rakjat (POETERA) di bawah Sukarno, Hatta, Ki Hadjar Dewantara, dan KH Mas Mansjoer. Organisasi-organisasi ini bertujuan untuk menggalang dukungan rakyat terhadap perekrutan romusha, permintaan produk makanan, dan untuk mempromosikan sentimen pro-Jepang dan anti-Barat di kalangan masyarakat Indonesia. Soekarno yang menciptakan istilah Amerika kita setrika, Inggris kita linggis untuk mempromosikan sentimen anti-Sekutu. Pada tahun-tahun berikutnya, Soekarno merasa malu atas perannya dalam pemerintahan romusha. Selain itu, permintaan makanan oleh Jepang menyebabkan kelaparan yang meluas di Jawa, yang menewaskan lebih dari satu juta orang pada tahun 1944–1945. Menurutnya, hal ini merupakan pengorbanan yang perlu dilakukan demi kemerdekaan Indonesia di masa depan. Ia juga terlibat dalam pembentukan Pembela Tanah Air (PETA) dan Heiho (Pasukan Tentara Relawan Indonesia) melalui pidato-pidato yang disiarkan di radio Jepang dan jaringan pengeras suara di seluruh Pulau Jawa dan Sumatera. Pada pertengahan tahun 1945, unit-unit ini berjumlah sekitar dua juta dan bersiap untuk mengalahkan Pasukan Sekutu yang dikirim untuk merebut kembali Jawa. Sementara itu, Soekarno akhirnya menceraikan Inggit yang menolak keinginan suaminya untuk berpoligami. Dia diberi rumah di Bandung dan uang pensiun seumur hidupnya. Pada tahun 1943, ia menikah dengan Fatmawati. Mereka tinggal di sebuah rumah di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, yang disita dari pemilik Belanda sebelumnya dan diberikan kepada Soekarno oleh Jepang. Rumah ini nantinya menjadi tempat berlangsungnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Pada tanggal 10 November 1943, Sukarno dan Hatta dikirim dalam tur 17 hari di Jepang, di mana mereka diberi penghargaan oleh Kaisar Hirohito dan minum anggur serta makan malam di rumah Perdana Menteri Hideki Tojo di Tokyo. Pada tanggal 7 September 1944, ketika perang tidak menguntungkan Jepang, Perdana Menteri Kuniaki Koiso menjanjikan kemerdekaan bagi Indonesia, meskipun tanggalnya belum ditentukan. Pengumuman ini, menurut sejarah resmi AS, dipandang sebagai pembenaran besar atas kolaborasi Soekarno dengan Jepang. AS pada saat itu menganggap Sukarno sebagai salah satu "pemimpin kolaborator terkemuka." Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Pada tanggal 29 April 1945, ketika Filipina dibebaskan oleh pasukan Amerika, Jepang mengizinkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), sebuah kuasi legislatif yang terdiri dari 67 perwakilan dari sebagian besar kelompok etnis di Indonesia. Soekarno diangkat sebagai ketua BPUPKI dan ditugaskan memimpin pembahasan untuk mempersiapkan dasar negara Indonesia masa depan. Untuk memberikan platform yang umum dan dapat diterima untuk menyatukan berbagai faksi yang berselisih di BPUPKI, Soekarno merumuskan pemikiran ideologisnya yang dikembangkan selama dua puluh tahun sebelumnya ke dalam lima prinsip. Pada tanggal 1 Juni 1945, ia memperkenalkan seperangkat lima prinsip, yang dikenal sebagai Pancasila, dalam sidang gabungan BPUPKI yang diadakan di bekas Gedung Volksraad (sekarang disebut Gedung Pancasila). Pancasila, seperti yang disampaikan Sukarno dalam pidato BPUPKI, terdiri dari lima prinsip yang menurut Soekarno umum dianut oleh seluruh rakyat Indonesia: Nasionalisme, di mana negara kesatuan Indonesia akan terbentang dari Sabang sampai Merauke, meliputi seluruh bekas Hindia Belanda. Internasionalisme, artinya Indonesia harus menghargai hak asasi manusia dan berkontribusi terhadap perdamaian dunia, serta tidak boleh terjerumus ke dalam fasisme chauvinistik seperti yang dilakukan oleh Nazi yang meyakini superioritas ras Arya Demokrasi, yang diyakini Sukarno selalu ada dalam darah bangsa Indonesia melalui praktik musyawarah untuk muafakat, sebuah demokrasi ala Indonesia yang berbeda dengan liberalisme ala Barat. Keadilan sosial, suatu bentuk sosialisme populis di bidang ekonomi dengan oposisi gaya Marxis terhadap kapitalisme bebas. Keadilan sosial juga dimaksudkan untuk memberikan pemerataan perekonomian bagi seluruh rakyat Indonesia, dibandingkan dengan dominasi ekonomi penuh oleh Belanda dan Tiongkok pada masa kolonial. Ketuhanan, dimana semua agama diperlakukan sama dan mempunyai kebebasan beragama. Sukarno memandang masyarakat Indonesia sebagai bangsa yang spiritual dan religius, namun pada hakikatnya toleran terhadap perbedaan keyakinan agama. Pada tanggal 22 Juni, unsur-unsur Islam dan nasionalis dari BPUPKI membentuk sebuah panitia kecil beranggotakan sembilan orang (Panitia Sembilan), yang merumuskan Gagasan Soekarno ke dalam lima butir Pancasila, dalam sebuah dokumen yang dikenal dengan nama Piagam Jakarta: Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islambbagi para pemeluknya Kemanusiaan yang adil dan beradab' Persatuan Indonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam musyawarah perwakilan Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia Karena adanya tekanan dari unsur Islam, maka sila pertama menyebutkan kewajiban umat Islam untuk mengamalkan syariat Islam (syariah). Namun Sila final sebagaimana tertuang dalam UUD 1945 yang mulai berlaku pada tanggal 18 Agustus 1945, tidak mengacu pada hukum Islam demi persatuan bangsa. Penghapusan syariah dilakukan oleh Mohammad Hatta berdasarkan permintaan perwakilan Kristen Alexander Andries Maramis, dan setelah berkonsultasi dengan perwakilan Islam moderat Teuku Mohammad Hassan, Kasman Singodimedjo, dan Ki Bagoes Hadikoesoemo. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia Pada tanggal 7 Agustus 1945, Jepang mengizinkan pembentukan badan yang lebih kecil, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), sebuah komite beranggotakan 21 orang yang bertugas menciptakan struktur pemerintahan khusus untuk negara Indonesia masa depan. Pada tanggal 9 Agustus, pimpinan tertinggi PPKI (Sukarno, Hatta, dan KRT Radjiman Wediodiningrat), dipanggil oleh Panglima Pasukan Ekspedisi Selatan Jepang, Marsekal Lapangan Hisaichi Terauchi, ke Da Lat, 100 km dari Saigon. Marsekal Lapangan Terauchi memberikan kebebasan kepada Sukarno untuk melanjutkan persiapan kemerdekaan Indonesia, bebas dari campur tangan Jepang. Setelah minum dan makan, rombongan Sukarno diterbangkan kembali ke Jakarta pada 14 Agustus. Tanpa sepengetahuan para tamu, bom atom telah dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, dan Jepang sedang mempersiapkan penyerahan. Penyerahan Jepang Keesokan harinya, pada tanggal 15 Agustus, Jepang menyatakan penerimaan mereka terhadap persyaratan Deklarasi Potsdam dan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Sore hari itu, Soekarno menerima informasi ini dari para pemimpin kelompok pemuda dan anggota PETA Chairul Saleh, Soekarni, dan Wikana, yang telah mendengarkan siaran radio Barat. Mereka mendesak agar Soekarno segera mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia, saat Jepang sedang kebingungan dan sebelum kedatangan pasukan Sekutu. Menghadapi pergantian peristiwa yang cepat ini, Soekarno menunda-nunda. Dia takut akan pertumpahan darah karena tanggapan bermusuhan dari Jepang terhadap tindakan tersebut dan prihatin dengan kemungkinan pembalasan Sekutu di masa depan. Penculikan ke Rengasdengklok Pada dini hari tanggal 16 Agustus, ketiga pemimpin pemuda tersebut, karena tidak sabar dengan keragu-raguan Soekarno, menculiknya dari rumahnya dan membawanya ke sebuah rumah kecil di Rengasdengklok, Karawang, milik sebuah keluarga Tionghoa dan ditempati oleh PETA. Di sana mereka memperoleh komitmen Soekarno untuk mendeklarasikan kemerdekaan keesokan harinya. Malamnya, para pemuda mengantar Soekarno kembali ke rumah Laksamana Tadashi Maeda, perwira penghubung angkatan laut Jepang di kawasan Menteng Jakarta, yang bersimpati dengan kemerdekaan Indonesia. Di sana, ia dan asistennya Sajoeti Melik menyiapkan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Revolusi Nasional (1945–1949) Masa pergerakan nasional Soekarno untuk pertama kalinya menjadi terkenal ketika dia menjadi anggota Jong Java cabang Surabaya pada tahun 1915. Bagi Soekarno sifat organisasi tersebut yang Jawa-sentris dan hanya memikirkan kebudayaan saja merupakan tantangan tersendiri. Dalam rapat pleno tahunan yang diadakan Jong Java cabang Surabaya Soekarno menggemparkan sidang dengan berpidato menggunakan bahasa Jawa ngoko (kasar). Sebulan kemudian dia mencetuskan perdebatan sengit dengan menganjurkan agar surat kabar Jong Java diterbitkan dalam bahasa Melayu saja, dan bukan dalam bahasa Belanda. Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan Algemeene Studie Club (ASC) di Bandung yang merupakan hasil inspirasi dari Indonesische Studie Club oleh Dr. Soetomo. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas Soekarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada tanggal 29 Desember 1929 di Yogyakarta dan esoknya dipindahkan ke Bandung, untuk dijebloskan ke Penjara Banceuy. Pada tahun 1930 ia dipindahkan ke Sukamiskin dan di pengadilan Landraad Bandung 18 Desember 1930 ia membacakan pleidoinya yang fenomenal Indonesia Menggugat, hingga dibebaskan kembali pada tanggal 31 Desember 1931. Pada bulan Juli 1932, Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo), yang merupakan pecahan dari PNI. Soekarno kembali ditangkap pada bulan Agustus 1933, dan diasingkan ke Flores. Di sini, Soekarno hampir dilupakan oleh tokoh-tokoh nasional. Namun semangatnya tetap membara seperti tersirat dalam setiap suratnya kepada seorang Guru Persatuan Islam bernama Ahmad Hasan. Pada tahun 1938 hingga tahun 1942 Soekarno diasingkan ke Provinsi Bengkulu, ia baru kembali bebas pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942. Masa penjajahan Jepang Pada awal masa penjajahan Jepang (1942–1945), pemerintah Jepang sempat tidak memerhatikan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia terutama untuk "mengamankan" keberadaannya di Indonesia. Ini terlihat pada Gerakan 3A dengan tokohnya Shimizu dan Mr. Syamsuddin yang kurang begitu populer. Namun akhirnya, pemerintahan pendudukan Jepang memerhatikan dan sekaligus memanfaatkan tokoh-tokoh Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan lain-lain dalam setiap organisasi-organisasi dan lembaga lembaga untuk menarik hati penduduk Indonesia. Disebutkan dalam berbagai organisasi seperti Jawa Hokokai, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI dan PPKI, tokoh tokoh seperti Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, K.H. Mas Mansyur, dan lain-lainnya disebut-sebut dan terlihat begitu aktif. Dan akhirnya tokoh-tokoh nasional bekerja sama dengan pemerintah pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, meski ada pula yang melakukan gerakan bawah tanah seperti Sutan Syahrir dan Amir Sjarifuddin karena menganggap Jepang adalah fasis yang berbahaya. Presiden Soekarno sendiri, saat pidato pembukaan menjelang pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, mengatakan bahwa meski sebenarnya kita bekerja sama dengan Jepang sebenarnya kita percaya dan yakin serta mengandalkan kekuatan sendiri. Ia aktif dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, di antaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945, dan dasar dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan. Ia sempat dibujuk untuk menyingkir ke Rengasdengklok. Pada tahun 1943, Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo mengundang tokoh Indonesia yakni Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ki Bagoes Hadikoesoemo ke Jepang dan diterima langsung oleh Kaisar Hirohito. Bahkan kaisar memberikan Bintang kekaisaran (Ratna Suci) kepada tiga tokoh Indonesia tersebut. Penganugerahan Bintang itu membuat pemerintahan pendudukan Jepang terkejut, karena hal itu berarti bahwa ketiga tokoh Indonesia itu dianggap keluarga Kaisar Jepang sendiri. Pada bulan Agustus 1945, ia diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara di Dalat Vietnam yang kemudian menyatakan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah urusan rakyat Indonesia sendiri. Namun keterlibatannya dalam badan-badan organisasi bentukan Jepang membuat Soekarno dituduh oleh Belanda bekerja sama dengan Jepang, antara lain dalam kasus romusha. Masa Perang Revolusi Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Kecil yang terdiri dari delapan orang (resmi), Panitia Sembilan (yang menghasilkan Piagam Jakarta) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Soekarno-Hatta mendirikan Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Setelah menemui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, terjadilah Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945; Soekarno dan Mohammad Hatta dibujuk oleh para pemuda untuk menyingkir ke asrama pasukan Pembela Tanah Air (PETA) Rengasdengklok. Tokoh pemuda yang membujuk antara lain Soekarni, Wikana, Singgih serta Chairul Saleh. Para pemuda menuntut agar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, karena di Indonesia terjadi kevakuman kekuasaan. Ini disebabkan karena Jepang sudah menyerah dan pasukan Sekutu belum tiba. Namun Soekarno, Hatta dan para tokoh menolak dengan alasan menunggu kejelasan mengenai penyerahan Jepang. Alasan lain yang berkembang adalah Soekarno menetapkan momen tepat untuk kemerdekaan Indonesia yakni dipilihnya tanggal 17 Agustus 1945 saat itu bertepatan dengan bulan Ramadhan, bulan suci kaum muslim yang diyakini merupakan bulan turunnya wahyu pertama kaum muslimin kepada Nabi Muhammad SAW yakni Al Qur-an. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945 pengangkatan menjadi presiden dan wakil presiden dikukuhkan oleh KNIP. Pada tanggal 19 September 1945 kewibawaan Soekarno dapat menyelesaikan tanpa pertumpahan darah peristiwa Lapangan Ikada tempat 200.000 rakyat Jakarta akan bentrok dengan pasukan Jepang yang masih bersenjata lengkap. Pada saat kedatangan Sekutu (AFNEI) yang dipimpin oleh Letjen. Sir Phillip Christison, Christison akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia secara de facto setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden Soekarno. Presiden Soekarno juga berusaha menyelesaikan krisis di Surabaya. Namun akibat provokasi yang dilancarkan pasukan NICA (Belanda) yang membonceng Sekutu (di bawah Inggris), meledaklah Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dan gugurnya Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby. Karena banyak provokasi di Jakarta pada waktu itu, Presiden Soekarno akhirnya memindahkan Ibukota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta. Diikuti wakil presiden dan pejabat tinggi negara lainnya. Kedudukan Presiden Soekarno menurut UUD 1945 adalah kedudukan Presiden selaku kepala pemerintahan dan kepala negara (presidensiil/single executive). Selama revolusi kemerdekaan, sistem pemerintahan berubah menjadi semi presidensiil atau double executive. Presiden Soekarno sebagai Kepala Negara dan Sutan Syahrir sebagai Perdana Menteri/Kepala Pemerintahan. Hal itu terjadi karena adanya maklumat wakil presiden No X, dan maklumat pemerintah bulan November 1945 tentang partai politik. Hal ini ditempuh agar Republik Indonesia dianggap negara yang lebih demokratis. Meski sistem pemerintahan berubah, pada saat revolusi kemerdekaan, kedudukan Presiden Soekarno tetap paling penting, terutama dalam menghadapi Peristiwa Madiun 1948 serta saat Agresi Militer Belanda II yang menyebabkan Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta dan sejumlah pejabat tinggi negara ditahan Belanda. Meskipun sudah ada Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dengan ketua Sjafruddin Prawiranegara, tetapi pada kenyataannya dunia internasional dan situasi dalam negeri tetap mengakui bahwa Soekarno-Hatta adalah pemimpin Indonesia yang sesungguhnya, hanya kebijakannya yang dapat menyelesaikan sengketa Indonesia-Belanda. Kepresidenan Setelah Pengakuan Kedaulatan (Pemerintah Belanda menyebutkan sebagai Penyerahan Kedaulatan), Presiden Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Mohammad Hatta diangkat sebagai perdana menteri RIS. Jabatan Presiden Republik Indonesia diserahkan kepada Mr Assaat, yang kemudian dikenal sebagai RI Jawa-Yogya. Namun karena tuntutan dari seluruh rakyat Indonesia yang ingin kembali ke negara kesatuan, maka pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS kembali berubah menjadi Republik Indonesia dan Presiden Soekarno menjadi Presiden RI. Mandat Mr Assaat sebagai pemangku jabatan Presiden RI diserahkan kembali kepada Soekarno. Resminya kedudukan Presiden Soekarno adalah presiden konstitusional, tetapi pada kenyataannya kebijakan pemerintah dilakukan setelah berkonsultasi dengannya. Mitos Dwitunggal Soekarno-Hatta cukup populer dan lebih kuat di kalangan rakyat dibandingkan terhadap kepala pemerintahan yakni perdana menteri. Jatuh bangunnya kabinet yang terkenal sebagai "kabinet seumur jagung" membuat Presiden Soekarno kurang memercayai sistem multipartai, bahkan menyebutnya sebagai "penyakit kepartaian". Tak jarang, ia juga ikut turun tangan menengahi konflik-konflik di tubuh militer yang juga berimbas pada jatuh bangunnya kabinet. Seperti peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa di kalangan Angkatan Udara. Presiden Soekarno juga banyak memberikan gagasan-gagasan di dunia Internasional. Keprihatinannya terhadap nasib bangsa Asia-Afrika, masih belum merdeka, belum mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri, menyebabkan presiden Soekarno, pada tahun 1955, mengambil inisiatif untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung yang menghasilkan Dasasila Bandung. Bandung dikenal sebagai Ibu Kota Asia-Afrika. Ketimpangan dan konflik akibat "bom waktu" yang ditinggalkan negara-negara barat yang dicap masih mementingkan imperialisme dan kolonialisme, ketimpangan dan kekhawatiran akan munculnya perang nuklir yang mengubah peradaban, ketidakadilan badan-badan dunia internasional dalam penyelesaian konflik juga menjadi perhatiannya. Bersama Presiden Josip Broz Tito (Yugoslavia), Gamal Abdel Nasser (Mesir), Mohammad Ali Jinnah (Pakistan), U Nu, (Birma) dan Jawaharlal Nehru (India) ia mengadakan Konferensi Asia Afrika yang membuahkan Gerakan Non Blok. Berkat jasanya itu, banyak negara Asia Afrika yang memperoleh kemerdekaannya. Namun sayangnya, masih banyak pula yang mengalami konflik berkepanjangan sampai saat ini karena ketidakadilan dalam pemecahan masalah, yang masih dikuasai negara-negara kuat atau adikuasa. Berkat jasa ini pula, banyak penduduk dari kawasan Asia Afrika yang tidak lupa akan Soekarno bila ingat atau mengenal akan Indonesia. Guna menjalankan politik luar negeri yang bebas-aktif dalam dunia internasional, Presiden Soekarno mengunjungi berbagai negara dan bertemu dengan pemimpin-pemimpin negara. Di antaranya adalah Nikita Khruschev (Uni Soviet), John Fitzgerald Kennedy (Amerika Serikat), Fidel Castro (Kuba), Mao Tse Tung (Tiongkok). Bung Karno merencanakan kepada Presiden Kennedy ke Wisma Negara yang selesai dibangun pada tahun 1964 setelah Bung Karno menemui Kennedy di Gedung Putih, tetapi Presiden Kennedy dibunuh oleh Lee Harvey Oswald di Dealey Plaza, Dallas, Texas pada 22 November 1963. Kabar pembunuhan Presiden Kennedy oleh Lee Harvey Oswald sampai terdengar ditelinga-nya yang ditengah bersiap menggelar rapat dengan para menterinya di Istana Bogor, ia menyampaikan duka mendalam dan dia kehilangan salah satu sahabat dan sekutu terdekatnya, presiden Kennedy. Setelah pembunuhan Presiden Kennedy, Wisma Negara yang dikunjungi adalah Norodom Sihanouk, Raja Kamboja. Masa marabahaya Soekarno, Presiden Indonesia pertama, sedikitnya pernah mengalami percobaan pembunuhan lebih dari satu kali, Putrinya, Megawati Soekarnoputri pernah menyebut angka 23. "Saya ingin mengambil satu contoh konkret, Presiden Soekarno itu mengalami percobaan pembunuhan dari tingkat yang namanya baru rencana sampai eksekusi (sebanyak) 23 kali," tutur Mega pada Juli 2009. Sementara itu, angka lebih kecil keluar dari mulut Sudarto Danusubroto. Dia ajudan presiden pada masa-masa akhir kekuasaan Soekarno. Sudarto pernah mengatakan ada 7 kali percobaan pembunuhan terhadap Soekarno. Jumlah ini pernah diamini oleh eks Wakil Komandan Tjakrabirawa, Kolonel Maulwi Saelan. Namun bekas pengawal pribadinya, hanya mampu mengingat 7 kali upaya percobaan pembunuhan. Granat Cikini Pada 30 November 1957, Presiden Soekarno datang ke Perguruan Cikini (Percik), tempat bersekolah putra-putrinya, dalam rangka perayaan ulang tahun ke-15 Percik. Granat tiba-tiba meledak di tengah pesta penyambutan presiden. Sembilan orang tewas, 100 orang terluka, termasuk pengawal presiden. Soekarno sendiri beserta putra-putrinya selamat. Tiga orang ditangkap akibat kejadian tersebut. Mereka perantauan dari Bima yang dituduh sebagai antek teror gerakan DI/TII. Penembakan Istana Presiden Pada 9 Maret 1960, Tepat siang bolong Istana presiden dihentakkan oleh ledakan yang berasal dari tembakan kanon 23 mm pesawat Mig-17 yang dipiloti Daniel Maukar. Maukar adalah Letnan AU yang telah dipengaruhi Permesta. Kanon yang dijatuhkan Maukar menghantam pilar dan salah satunya jatuh tak jauh dari meja kerja Soekarno. Untunglah Soekarno tak ada di situ. Soekarno tengah memimpin rapat di gedung sebelah Istana Presiden. Maukar sendiri membantah ia mencoba membunuh Soekarno. Aksinya hanya sekadar peringatan. Sebelum menembak Istana Presiden, dia sudah memastikan tak melihat bendera kuning dikibarkan di Istana – tanda presiden ada di Istana. Aksi ini membuat 'Tiger', call sign Maukar, harus mendekam di bui selama 8 tahun. Pencegatan Rajamandala Pada April 1960, Perdana Menteri Uni Soviet saat itu, Nikita Kruschev mengadakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Dia menyempatkan diri mengunjungi Bandung, Yogya dan Bali. Presiden Soekarno menyertainya dalam perjalanan ke Jawa Barat. Tatkala, sampai di Jembatan Rajamandala, ternyata sekelompok anggota DI/TII melakukan pengadangan. Beruntung pasukan pengawal presiden sigap meloloskan kedua pemimpin dunia tersebut. Granat Makassar Pada 7 Januari 1962, Presiden Soekarno tengah berada di Makassar. Malam itu, ia akan menghadiri acara di Gedung Olahraga Mattoangin. Ketika itulah, saat melewati jalan Cendrawasih, seseorang melemparkan granat. Granat itu meleset, jatuh mengenai mobil lain. Soekarno selamat. Pelakunya Serma Marcus Latuperissa dan Ida Bagus Surya Tenaya divonis hukuman mati. Penembakan Idul Adha Pada 14 Mei 1962, Bachrum sangat senang ketika berhasil mendapatkan posisi duduk pada saf depan dalam barisan jemaah salat Idul Adha di Masjid Baiturahim. Begitu melihat Soekarno, dia mencabut pistol yang tersembunyi di balik jasnya, moncong lalu diarahkan ke tubuh Soekarno. Dalam sepersekian detik ketika tersadar, arah pun melenceng, dan peluru meleset dari tubuh Soekarno, menyerempet Ketua DPR GR KH Zainul Arifin. Haji Bachrum divonis hukuman mati, namun kemudian dia mendapatkan grasi. Penembakan mortir Kahar Muzakar Pada 1960-an, Presiden Soekarno dalam kunjungan kerja ke Sulawesi. Saat berada dalam perjalanan keluar dari Lapangan Terbang Mandai, sebuah peluru mortir ditembakkan anak buah Kahar Muzakkar. Arahnya kendaraan Bung Karno, tetapi ternyata meleset jauh. Soekarno sekali lagi, selamat. Granat Cimanggis Pada Desember 1964, Presiden Soekarno dalam perjalanan dari Bogor menuju Jakarta. Rombongannya membentuk konvoi kendaraan. Dalam laju kendaraan yang perlahan, mata Soekarno sempat bersirobok dengan seorang lelaki tak dikenal di pinggir jalan. Perasaan Soekarno kurang nyaman. Benar saja, lelaki itu melemparkan sebuah granat ke arah mobil presiden. Beruntung, jarak pelemparannya sudah di luar jangkauan mobil yang melaju. Soekarno pun selamat. Upaya pembunuhan karakter Dekade 1950-an dan 1960-an, Amerika melalui perpanjangtanganannya Central Intelligence Agency melancarkan misi rahasia yang bertujuan membunuh karakter dan kewibawaan Presiden Soekarno melalui agitasi dan propaganda media popular via produksi film porno yang diperankan oleh pemeran yang mirip Soekarno. Tujuan dari kampanye hitam ini adalah mengubah persepsi masyarakat internasional terhadap Soekarno yang anti kapitalisme dan mengagumi kaum Hawa tetapi tunduk tak berdaya di bawah kendali agen rahasia Rusia. "Kesuksesan itu menginspirasi para pejabat CIA membuat langkah lebih jauh lagi. Mereka berniat memproduksi film porno Soekarno dengan seorang wanita pirang yang dibuat seolah-olah pramugari Rusia itu," tulis Blum mengutip pengakuan mantan agen CIA, Joseph Burkholder Smith, yang menulis buku Portrait of a Cold Warrior. Kepala Kepolisian Los Angeles sampai turun tangan mencari pria berkulit gelap yang sedikit botak dan wanita pirang yang cantik. Tak ada yang mirip Soekarno, CIA membuat topeng khusus yang mirip Soekarno kemudian dikirim ke Los Angeles. Bintang porno disuruh memakai topeng Soekarno selama beradegan mesum. CIA merekam dan mengambil foto-foto adegan biru tersebut. Menurut Kenneth J. Conboy dan James Morrison dalam Feet to the Fire: CIA Covert Operations in Indonesia, 1957–1958, film porno itu dikerjakan di studio Hollywood yang dioperasikan Bing Crosby dan saudaranya. Film ini dimaksudkan sebagai bahan bakar tuduhan bahwa Soekarno (diperankan pria Chicano) mempermalukan diri dengan meniduri agen Soviet (diperankan perempuan pirang Kaukasia) yang menyamar sebagai pramugari maskapai penerbangan. “Proyek ini menghasilkan setidaknya beberapa foto, meski tampaknya tak pernah digunakan,” tulis William Blum dalam Killing Hope: US Military and CIA Interventions Since World War II. Namun foto-foto itu akhirnya tak jadi disebarluaskan. Banyak versi kenapa CIA batal menyebarkan adegan mesum itu. Sebagian peneliti menilai kampanye hitam seperti itu tak mempan untuk menjatuhkan Soekarno. Apalagi ada mitos yang percaya jika seorang laki-laki "gagah" dan "berkuasa", maka dirasa sah-sah saja berhubungan dengan banyak wanita, terutama mengingat bahwa raja-raja di Nusantara pun dulu memiliki banyak istri dan selir. Nasib akhir dari film yang berjudul Happy Days pada akhirnya tak pernah dilaporkan. Masa embargo negara Adi Kuasa Pada masa pra maupun paska kemerdekaan, Indonesia terjepit pada dua blok negara Adi Kuasa dengan ideologi yang bertentangan satu sama lain. Blok kapitalis yang dikomandoi Amerika dan sekutu di satu sisi, dan blok kiri yang diperebutkan antara poros Rusia dan Tiongkok. Amerika melakukan kebijakan embargo terhadap Indonesia karena menilai kecenderungan Soekarno dekat dengan blok rival. Amerika tidak dapat berkutik ketika Allen Lawrence Pope, agen Central Intelligence Agency tertangkap tangan. Tawar-menawar penangkapan Allen Pope, Amerika Serikat akhirnya menyudahi embargo ekonomi dan menyuntik dana ke Indonesia, termasuk menggelontorkan 37 ribu ton beras dan ratusan persenjataan yang dibutuhkan Indonesia saat itu setelah diplomasi tingkat tinggi antara John F. Kennedy dengan Soekarno. Sementara Uni Soviet menerapkan embargo militer terhadap Indonesia karena genosida terhadap elemen kiri, orang Partai Komunis Indonesia pada tahun 1965–1967. Indonesia sendiri terjepit di antara geopolitik Asia Tenggara, Malaysia yang dianggap Soekarno adalah negara boneka Inggris, juga Singapura yang memisahkan diri sebagai negara baru pada 9 Agustus 1965. Soekarno mengumumkan sikap konfrontatif terhadap pembentukan negara federasi Malaysia pada Januari 1963. Sehingga pada 1964–1965 negara federasi Malaysia yang dideklarasikan 16 September 1963 tersebut diembargo Soekarno. Singapura membuka keran kerja sama dan berusaha dengan segala cara untuk mempertahankan perdagangan dengan Indonesia meski telah diboikot dan diembargo. Hal ini dianggap merugikan aspek ekonomi bagi Singapura akibat konfrontasi tersebut. Masa keterpurukan Situasi politik Indonesia menjadi tidak menentu setelah enam jenderal dibunuh dalam peristiwa yang dikenal dengan sebutan Gerakan 30 September atau G30S pada 1965. Halaman 36, 145. Pelaku sesungguhnya dari peristiwa tersebut masih merupakan kontroversi walaupun PKI dituduh terlibat di dalamnya. Kemudian massa dari KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) dan KAPI (Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia) melakukan aksi demonstrasi dan menyampaikan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura) yang salah satu isinya meminta agar PKI dibubarkan. Namun, Soekarno menolak untuk membubarkan PKI karena bertentangan dengan pandangan Nasakom (Nasionalisme, Agama, Komunisme). Sikap Soekarno yang menolak membubarkan PKI kemudian melemahkan posisinya dalam politik. Lima bulan kemudian, dikeluarkanlah Surat Perintah Sebelas Maret yang ditandatangani oleh Soekarno. Isi dari surat tersebut merupakan perintah kepada Letnan Jenderal Soeharto untuk mengambil tindakan yang perlu guna menjaga keamanan pemerintahan dan keselamatan pribadi presiden. Surat tersebut lalu digunakan oleh Soeharto yang telah diangkat menjadi Panglima Angkatan Darat untuk membubarkan PKI dan menyatakannya sebagai organisasi terlarang. Kemudian MPRS pun mengeluarkan dua Ketetapannya, yaitu TAP No. IX/1966 tentang pengukuhan Supersemar menjadi TAP MPRS dan TAP No. XV/1966 yang memberikan jaminan kepada Soeharto sebagai pemegang Supersemar untuk setiap saat menjadi presiden apabila presiden berhalangan. Soekarno kemudian membawakan pidato pertanggungjawaban mengenai sikapnya terhadap peristiwa G30S pada Sidang Umum ke-IV MPRS. Pidato tersebut berjudul "Nawaksara" dan dibacakan pada 22 Juni 1966. MPRS kemudian meminta Soekarno untuk melengkapi pidato tersebut. Pidato "Pelengkap Nawaskara" pun disampaikan oleh Soekarno pada 10 Januari 1967 namun kemudian ditolak oleh MPRS pada 16 Februari tahun yang sama. Hingga akhirnya pada 20 Februari 1967 Soekarno menandatangani Surat Pernyataan Penyerahan Kekuasaan di Istana Merdeka. Dengan ditandatanganinya surat tersebut maka Soeharto de facto menjadi kepala pemerintahan Indonesia. Setelah melakukan Sidang Istimewa maka MPRS pun mencabut kekuasaan Presiden Soekarno, mencabut gelar Pemimpin Besar Revolusi dan mengangkat Soeharto sebagai Presiden RI hingga diselenggarakan pemilihan umum berikutnya. Kematian Kesehatan Soekarno sudah mulai menurun sejak bulan Agustus 1965. Sebelumnya, ia telah dinyatakan mengidap gangguan ginjal dan pernah menjalani perawatan di Wina, Austria tahun 1961 dan 1964. Prof. Dr. K. Fellinger dari Fakultas Kedokteran Universitas Wina menyarankan agar ginjal kiri Soekarno diangkat, tetapi ia menolaknya dan lebih memilih pengobatan tradisional. Ia bertahan selama 5 tahun sebelum akhirnya meninggal pada hari Minggu, 21 Juni 1970 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta dengan status sebagai tahanan politik. Jenazah Soekarno pun dipindahkan dari RSPAD ke Wisma Yasso yang dimiliki oleh Ratna Sari Dewi. Sebelum dinyatakan wafat, pemeriksaan rutin terhadap Soekarno sempat dilakukan oleh Dokter Mahar Mardjono yang merupakan anggota tim dokter kepresidenan. Tidak lama kemudian dikeluarkanlah komunike medis yang ditandatangani oleh Ketua Prof. Dr. Mahar Mardjono beserta Wakil Ketua Mayor Jenderal TNI dr. Roebiono Kertopati. Komunike medis tersebut menyatakan hal sebagai berikut: Pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 1970 jam 20.30 keadaan kesehatan Soekarno semakin memburuk dan kesadaran berangsur-angsur menurun. Tanggal 21 Juni 1970 jam 03.50 pagi, Soekarno dalam keadaan tidak sadar dan kemudian pada jam 07.00 Ir. Soekarno meninggal dunia. Tim dokter secara terus-menerus berusaha mengatasi keadaan kritis Soekarno hingga saat meninggalnya. Walaupun Soekarno pernah meminta agar dirinya dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor, namun pemerintahan Presiden Soeharto memilih Kota Blitar, Jawa Timur, sebagai tempat pemakaman Soekarno. Hal tersebut ditetapkan lewat Keppres RI No. 44 tahun 1970. Jenazah Soekarno dibawa ke Blitar sehari setelah kematiannya dan dimakamkan keesokan harinya bersebelahan dengan makam ibunya. Upacara pemakaman Soekarno dipimpin oleh Panglima ABRI Jenderal Maraden Panggabean sebagai inspektur upacara. Pemerintah kemudian menetapkan masa berkabung selama tujuh hari. Warisan Jalan Proklamasi, yang dulunya bernama Jalan Pegangsaan Timur, merupakan letak bekas kediaman Soekarno yang berada di Jakarta Pusat. Rumah tersebut diberikan oleh Syech Faradj bin Martak. Rumah tersebut menjadi saksi bisu Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 yang dikumandangkan di sana. Kediaman Bung Karno yang dijadikan tempat pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan pun sudah tidak ada lagi dan digantikan dengan kehadiran Tugu Proklamasi dengan patung Soekarno-Hatta yang menggambarkan suasana pembacaan teks Proklamasi pada tahun 1945 dahulu. Dalam rangka memperingati 100 tahun kelahiran Soekarno pada 6 Juni 2001, maka Kantor Filateli Jakarta menerbitkan prangko "100 Tahun Bung Karno". Prangko yang diterbitkan merupakan empat buah prangko berlatar belakang bendera Merah Putih serta menampilkan gambar diri Soekarno dari muda hingga ketika menjadi Presiden Republik Indonesia. Prangko pertama memiliki nilai nominal Rp500 dan menampilkan potret Soekarno pada saat sekolah menengah. Yang kedua bernilai Rp800 dan gambar Soekarno ketika masih di perguruan tinggi tahun 1920-an terpampang di atasnya. Sementara itu, prangko yang ketiga memiliki nominal Rp900 serta menunjukkan foto Soekarno saat proklamasi kemerdekaan RI. Prangko yang terakhir memiliki gambar Soekarno ketika menjadi Presiden dan bernominal Rp1000. Keempat prangko tersebut dirancang oleh Heri Purnomo dan dicetak sebanyak 2,5 juta set oleh Perum Peruri. Selain prangko, Divisi Filateli PT Pos Indonesia menerbitkan juga lima macam kemasan prangko, album koleksi prangko, empat jenis kartu pos, dua macam poster Bung Karno serta tiga desain kaus Bung Karno. Prangko yang menampilkan Soekarno juga diterbitkan oleh Pemerintah Kuba pada tanggal 19 Juni 2008. Prangko tersebut menampilkan gambar Soekarno dan presiden Kuba Fidel Castro. Penerbitan itu bersamaan dengan ulang tahun ke-80 Fidel Castro dan peringatan kunjungan Presiden Indonesia, Soekarno, ke Kuba. Nama Soekarno diabadikan sebagai nama gelanggang olahraga pada tahun 1958. Bangunan tersebut, yaitu Gelanggang Olahraga Bung Karno, didirikan sebagai sarana keperluan penyelenggaraan Asian Games IV tahun 1962 di Jakarta. Pada masa Orde Baru, kompleks olahraga ini diubah namanya menjadi Gelora Senayan. Tapi sesuai keputusan Presiden Abdurrahman Wahid, Gelora Senayan kembali pada nama awalnya yaitu Gelanggang Olahraga Bung Karno. Hal ini dilakukan dalam rangka mengenang jasa Bung Karno. Setelah kematiannya, beberapa yayasan dibuat atas nama Soekarno. Dua di antaranya adalah Yayasan Pendidikan Soekarno dan Yayasan Bung Karno. Yayasan Pendidikan Soekarno adalah organisasi yang mencetuskan ide untuk membangun universitas dengan pemahaman yang diajarkan Bung Karno. Yayasan ini dipimpin oleh Rachmawati Soekarnoputri, anak ke tiga Soekarno dan Fatmawati. Pada tahun 25 Juni 1999 Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie meresmikan Universitas Bung Karno yang secara resmi meneruskan pemikiran Bung Karno, Nation and Character Building kepada mahasiswa-mahasiswanya. Sementara itu, Yayasan Bung Karno memiliki tujuan untuk mengumpulkan dan melestarikan benda-benda seni maupun nonseni kepunyaan Soekarno yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Yayasan tersebut didirikan pada tanggal 1 Juni 1978 oleh delapan putra-putri Soekarno yaitu Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, Taufan Soekarnoputra, Bayu Soekarnoputra, dan Kartika Sari Dewi Soekarno. Pada tahun 2003, Yayasan Bung Karno membuka stan di Arena Pekan Raya Jakarta. Di stan tersebut ditampilkan video pidato Soekarno berjudul "Indonesia Menggugat" yang disampaikan di Gedung Landraad tahun 1930 serta foto-foto semasa Soekarno menjadi presiden. Selain memperlihatkan video dan foto, berbagai cenderamata Soekarno dijual di stan tersebut. Di antaranya adalah kaus, jam emas, koin emas, CD berisi pidato Soekarno, serta kartu pos Soekarno. Seseorang yang bernama Soenuso Goroyo Sukarno mengaku memiliki harta benda warisan Soekarno. Soenuso mengaku merupakan mantan sersan dari Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang. Ia pernah menunjukkan benda-benda yang dianggapnya sebagai warisan Soekarno itu kepada sejumlah wartawan di rumahnya di Cileungsi, Bogor. Benda-benda tersebut antara lain sebuah lempengan emas kuning murni 24 karat yang terdaftar dalam register emas JM London, emas putih dengan cap tapal kuda JM Mathey London serta plakat logam berwarna kuning dengan tulisan ejaan lama berupa deposito hibah. Selain itu terdapat pula uang UBCN (Brasil) dan Yugoslavia serta sertifikat deposito obligasi garansi di Bank Swiss dan Bank Netherland. Meskipun emas yang ditunjukkan oleh Soenuso bersertifikat namun belum ada pakar yang memastikan keaslian dari emas tersebut. Arsitektur Selain sebagai presiden, Soearno juga dikenal sebagai arsitek alumni dari Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) di Bandung dengan mengambil jurusan teknik sipil dan tamat pada tahun 1926. Semasa menjabat sebagai presiden, ada beberapa karya arsitektur yang dipengaruhi atau dicetuskan oleh Soekarno. Juga perjalanan secara maraton dari bulan Mei sampai Juli pada tahun 1956 ke negara-negara Amerika Serikat, Kanada, Italia, Jerman Barat, dan Swiss. Membuat cakrawala alam pikir Soekarno semakin kaya dalam menata Indonesia secara holistik dan menampilkannya sebagai negara yang baru merdeka. Soekarno membidik Jakarta sebagai wajah (muka) Indonesia terkait beberapa kegiatan berskala internasional yang diadakan di kota itu, namun juga merencanakan sebuah kota sejak awal yang diharapkan sebagai pusat pemerintahan pada masa datang. Beberapa karya dipengaruhi oleh Soekarno atau atas perintah dan koordinasinya dengan beberapa arsitek seperti Friedrich Silaban dan Soedarsono, dibantu beberapa arsitek junior untuk visualisasi. Beberapa desain arsitektural juga dibuat melalui sayembara. Masjid Istiqlal (1951) Monumen Nasional (1960) Gedung Conefo Gedung Sarinah Wisma Nusantara Hotel Indonesia (1962) Tugu Selamat Datang Monumen Pembebasan Irian Barat Patung Dirgantara Tahun 1955 Ir. Soekarno menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dan sebagai seorang arsitek, Soekarno tergerak memberikan sumbangan ide arsitektural kepada pemerintah Arab Saudi agar membuat bangunan untuk melakukan sa’i menjadi dua jalur dalam bangunan dua lantai. Pemerintah Arab Saudi akhirnya melakukan renovasi Masjidil Haram secara besar-besaran pada tahun 1966, termasuk pembuatan lantai bertingkat bagi umat yang melaksanakan sa’i menjadi dua jalur dan lantai bertingkat untuk melakukan tawaf Rancangan skema Tata Ruang Kota Palangkaraya yang diresmikan pada tahun 1957 Penghargaan Gelar Doctor Honoris Causa Semasa hidupnya, Soekarno mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari 26 universitas di dalam dan luar negeri. Tanda kehormatan Dalam Negeri Luar Negeri : Collar of the Order of the Supreme Sun (1961) : Supreme Companion of the Order of the Companions of O.R. Tambo (SCOT) (2005) Anumerta : Medal of the Order of Australia (OAM) : Grand Cross of the Order of the Condor of the Andes : Grand Cross of the Order of the Southern Cross : Collar of the Order of the White Lion (1956) : Chief Commander of the Philippine Legion of Honor (CCLH) : Grand Cross with Chain of the Order of Merit of the Republic of Hungary : Grand Cordon of the Supreme Order of the Chrysanthemum (6 Juni 1961) : Grand Cordon of the Order of the Throne (1960) : Grand Cross of the Military Order of Saint James of the Sword (GCSE) : Knight Grand Cross (First Class) of the Most Illustrious Order of Chula Chom Klao (KGC) : Recipient of the Order of Lenin Recipient of the International Lenin Peace Prize (3 Mei 1960) : Knight of the Order of the Golden Spur Knight Grand Cross of the Order of Pope Pius IX (GCPO) Recipient of the Benemerenti Medal : Resistance Medal, 1st Class : Great Star of the Order of the Yugoslav Star Karya tulis Sukarno. Pancasila dan Perdamaian Dunia Sukarno. Kepada Bangsaku : Karya-karya Bung Karno Pada Tahun 1926-1930-1933-1947-1957. Sukarno. Cindy Adams. (1965). Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Sukarno. Pantja Sila Sebagai Dasar Negara. Sukarno. Bung Karno Tentang Marhaen Dan Proletar. Sukarno. Negara Nasional Dan Cita-Cita Islam: Kuliah Umum Presiden Soekarno. Sukarno. (1933). Mencapai Indonesia Merdeka. Sukarno. (1945). Lahirnya Pancasila Sukarno. (1951). Indonesia Menggugat: Pidato Pembelaan Bung Karno di Depan Pengadilan Kolonial. Sukarno. (1951). Sarinah: Kewajiban Wanita Dalam Perjuangan Republik Indonesia. Sukarno. (1957). Indonesia Merdeka. Sukarno. (1959). Dibawah Bendera Revolusi Jilid 1. (kumpulan esai) Sukarno. (1960). Dibawah Bendera Revolusi Jilid 2. (kumpulan esai) Sukarno. (1960). Amanat Penegasan Presiden Soekarno Didepan Sidang Istimewa Depernas Tanggal 9 Djanuari 1960. Sukarno. (1964). Tjamkan Pantja Sila ! : Pantja Sila Dasar Falsafah Negara. Sukarno. (1964). Komando Presiden/Pemimpin Besar Revolusi: Bersiap-sedialah Menerima Tugas untuk Menjelamatkan R.I. dan untuk Mengganjang "Malaysia"! Sukarno. (1965). Wedjangan Revolusi. Sukarno. (1965). Tjapailah Bintang-Bintang di Langit: Tahun Berdikari. Sukarno. (1965). Pantja Azimat Revolusi. Pidato Musik Soekarno menciptakan lagu Bersuka Ria, yang muncul dalam album Mari Bersuka Ria dengan Irama Lenso pada tahun 1965. Lagu ini dibawakan oleh Rita Zahara, Bing Slamet, Titiek Puspa, dan Nien Lesmana. Dalam budaya populer Buku M. Yuanda Zara. Ratna Sari Dewi Sukarno. Sukarno, Iman Toto K. Rahardjo (Editor), Herdianto WK (Editor). (2001). Bung Karno dan Wacana Islam: Kenangan 100 tahun Bung Karno. John Beilenson. Sukarno. Cindy Adams. Sukarno: My Friend. Adams, C. (2011). Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Penerjemah Syamsu Hadi. Ed. Rev. Yogyakarta: Media Pressindo, dan Yayasan Bung Karno, ISBN 979-911-032-7-9. Guntur Sukarno. Sukarno: Bapakku, Kawanku, Guruku. Peter Polomka. Indonesia Since Sukarno . Clifford Geertz, Benedict Anderson, Wim F. Wertheim. Sukarno di Panggung Sejarah Justus Maria van der Kroef. Indonesia After Sukarno. Peter Kasenda. Sukarno Muda: Biografi Pemikiran 1926–1933. Ayub Ranoh. Kepemimpinan Kharismatis: Tinjauan Teologis-Etis Atas Kepemimpinan Kharismatis Sukarno. Books LLC. Sukarno: Indonesia-Malaysia Confrontation, Transition to the New Order, Mohammad Hatta, Megawati Sukarnoputri, Constitution of Indonesia. Anonim. (1956). Presiden Sukarno di Tiongkok. Maslyn Williams. (1965). Five Journeys from Jakarta: Inside Sukarno's Indonesia. John Hughes. (1967). The End of Sukarno: A Coup That Misfired: A Purge That Ran Wild. Bernhard Dahm. (1969). Sukarno dan Perjuangan Kemerdekaan. John D. Legge (1972) Sukarno: A Political. Christiaan Lambert Maria Penders (1974). The Life and Times of Sukarno. Lambert J. Giebels, 1999, Soekarno. Nederlandsch onderdaan. Biografie 1901–1950. Deel I, uitgeverij Bert Bakker Amsterdam, ISBN 90-351-2114-7 Lambert J. Giebels, 2001, Soekarno. President, 1950–1970, Deel II, uitgeverij Bert Bakker Amsterdam, ISBN 90-351-2294-1 geb., ISBN 90-351-2325-5 pbk. Lambert J. Giebels, 2005, De stille genocide: de fatale gebeurtenissen rond de val van de Indonesische president Soekarno, ISBN 90-351-2871-0 Rex Mortimer. (1974). Indonesian Communism Under Sukarno: Ideology and Politics, 1959–1965. Bambang S. Widjanarko, Antonie C.A. Dake (Introduction), Rahadi S. Karni (Ed.). (1974). The Devious Dalang: Sukarno and the So-Called Untung-Putsch. Hal Kosut (Ed.). (1976). Indonesia: The Sukarno Years. Franklin B. Weinstein. (1976). Indonesian Foreign Policy and the Dilemma of Dependence: From Sukarno to Soeharto. Masashi Nishihara, Dean Praty R. (Translator). (1976). Sukarno, Ratna Sari Dewi, dan Pampasan Perang: Hubungan Indonesia-Jepang 1951–1966. Ganis Harsono. (1977). Recollections of an Indonesian Diplomat in the Sukarno Era. Fatmawati Sukarno. (1978). Fatmawati: Catatan Kecil Bersama Bung Karno (Book, #1). Guntur Sukarno. (1981). Bung Karno & Kesayangannya. Rosihan Anwar. (1981). Sukarno, Tentara, PKI : Segitiga Kekuasaan sebelum Prahara Politik 1961–1965. Ramadhan Kartahadimadja. (1981). Kuantar ke Gerbang: Kisah Cinta Inggit dengan Sukarno. Marshall Green. (1990). Dari Sukarno ke Soeharto: G30 S-PKI dari Kacamata Seorang Duta Besar. Willem Oltmans. (1995). Mijn vriend Sukarno. John Subritzky. (2000). Confronting Sukarno: British, American, Australian and New Zealand Diplomacy in the Malaysian-Indonesian Confrontation, 1961–65. Angus McIntyre, David Reeve. (2002). Sukarno in Retrospect: Annual Indonesia Lecture Series # 24. Victor M. Fic. (2004). Anatomy of the Jakarata Coup: October 1, 1965: The Collusion with China Which Destroyed the Army Command, President Sukarno and the Communist Party of Indonesia. Antonie C.A. Dake. (2005). Sukarno File: Berkas-berkas Soekarno 1965–1967 – Kronologi Suatu Keruntuhan. Wijanarka. (2006). Sukarno dan Desain Rencana Ibu Kota RI di Palangkaraya. Reni Nuryanti. (2007). Perempuan dalam Hidup Sukarno: Biografi Inggit Garnasih. Reni Nuryanti. (2007). Istri-istri Sukarno. Helen-Louise Hunter. (2007). Sukarno and the Indonesian Coup: The Untold Story. M. Yuanda Zara. (2008). Sakura Di Tengah Prahara: Biografi Ratna Sari Dewi Sukarno. Wawan Tunggul Alam. (2008). Demi Bangsaku: Pertentangan Sukarno vs Hatta. Arifin Suryo Nugroho. (2009). Srihana-Srihani:Biografi Hartini Sukarno. Onghokham. (2009). Sukarno, Orang Kiri, & Revolusi G30S 1965. Rushdy Hoesein. (2010). Terobosan Sukarno Dalam Perundingan Linggarjati. Tim Buku TEMPO. (2010). Sukarno: Paradoks Revolusi Indonesia. Arifin Surya Nugraha. (2010). Fatmawati Sukarno : The First Lady. M. Ridwan Lubis (2010). Sukarno dan Modernisme Islam. Books LLC. (2010). People From Blitar, East Java: Sukarno. Bücher Gruppe. (2010). Nationalheld Indonesiens: Tan Malaka, Liste Indonesischer Nationalhelden, Sukarno, Mohammad Hatta, Abdul Muis, Diponegoro, Iskandar Muda. Hong Liu. (2011). Sukarno, Tiongkok, & Pembentukan Indonesia (1949–1965). Hephaestus Books. (2011). National Heroes Of Indonesia, including: Tuanku Imam Bonjol, Sukarno, Wage Rudolf Supratman, Diponegoro, Mohammad Hatta, Adam Malik, Yos Sudarso, Sudirman, Hamengkubuwono Ix, Sutan Sjahrir, Kartini, Sultan Agung Of Mataram, Abdul Muis, Rizal Nurdin. Peter Kasenda. (2012). Hari – Hari Terakhir Sukarno. Jesse Russell (Editor), Ronald Cohn (Editor). (2012). Rukmini Sukarno. Joseph H. Daves. (2013). The Indonesian Army from Revolusi to Reformasi Volume 1: The Struggle for Independence and the Sukarno Era. Joseph H Daves. (2013). The Indonesian Army from Revolusi to Reformasi: Volume 1 – The Struggle for Independence and the Sukarno Era. Stefan Seefelder. (2014). Die Bedeutung Der Fruhen Komintern Fur Die Kommunistischen Antikolonialen Bewegungen Asiens. Maos Und Sukarnos. Peter Kasenda. (2014). Sukarno, Marxisme & Leninisme: Akar Pemikiran Kiri & Revolusi Indonesia. Walentina Waluyanti de Jonge. (2015). Sukarno-Hatta Bukan Proklamator Paksaan. Dr. Syafiq A. Mughnie,M.A.,PhD. Hassan Bandung, Pemikir Islam Radikal. PT. Bina Ilmu, 1994, pp 110–111. Leslie H. Palmier. Sukarno, the Nationalist. Pacific Affairs, vol. 30, No, 2 (Jun. 1957), pp 101–119. Bob Hering, 2001, Soekarno, architect of a nation, 1901–1970, KIT Publishers Amsterdam, ISBN 90-6832-510-8, KITLV Leiden, ISBN 90-6718-178-1 Stefan Huebner, Pan-Asian Sports and the Emergence of Modern Asia, 1913–1974. Singapore: NUS Press, 2016, 174-201. Lagu Lagu berjudul "Untuk Paduka Jang Mulia Presiden Soekarno" ditulis pada awal dekade 1960-an oleh Soetedjo dan dipopulerkan oleh Lilis Suryani, solis perempuan terkenal Indonesia era itu. Liriknya penuh dengan puja-puji untuk Presiden seumur hidup tersebut. Film, televisi, dan panggung pertunjukan Di kancah perfilman, hiburan televisi, dan panggung teater Indonesia dan negara lain, ada beberapa aktor yang memerankan sosok Bung Karno. Semua aktor tersebut, tentu saja bermain dalam film dan panggung pertunjukan dan judul yang berbeda. Kebanyakan aktor itu, ketika mendapatkan tawaran main, merasa bangga karena memerankan tokoh besar, pahlawan proklamator, bapak pendiri bangsa, sekaligus presiden pertama Republik Indonesia. Catatan Galeri Referensi Lihat pula Algemeene Studie Club (ASC), (1926). Marhaenisme, (1926–1927). Perserikatan Nasional Indonesia, 4 Juli (1927). Fikiran Ra'jat, (1932). Pancasila, (1945). Nasonalisme, Agama, Komunisme, (1956). Demokrasi terpimpin (1959). Manifesto politik, Undang-Undang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia (Manipol-Usdek), (1959). Konsepsi Presiden Soekarno (1950–1959) Operasi Trikora, 19 Desember 1961). Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak/Pasukan Rakyat Kalimantan Utara, (1962–1966). Ganyang Malaysia, (1962–1966). Games of the New Emerging Forces (Ganefo), (1962). Sarinah, (1963) Unifikasi Indonesia Raya (Indonesia dengan rumpun Melayu), 1920-1950-an. Unifikasi Mafilindo (Malaya, Filipina dan Indonesia), 1963. Vivere pericoloso'', (1964). Trisakti, (1964). Berdikari, (1965). Conference of The New Emerging Forces (Conefo), 7 Januari (1965) Gerakan 30 September, 1 Oktober (1965) Nawa Aksara, 22 Juni (1966). Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah, 17 Agustus (1966). Surat Perintah Sebelas Maret, 11 Maret (1966). De-Soekarnoisasi, (1967–1998). Pranala luar Situs web resmi Soekarno Institut Bio Soekarno di Ensiklopedi Tokoh Indonesia Bung Karno Dan Para Isteri Hati yang Melihat Wanita – Edisi Khusus Gatra Nomor 29 Beredar 4 Juni 2001 oleh Dewi Sri Utami Garis Waktu Soekarno tahun 1950–1965 Video Soekarno Ketika Berpidato di Depan Rakyat Jakarta Video Pelantikan Soekarno sebagai Presiden |- Tokoh dari Surabaya Tokoh dari Blitar Tokoh Jawa Tokoh Bali Ideolog Indonesia Pejuang kemerdekaan Indonesia Politikus Partai Nasional Indonesia Presiden Indonesia Arsitek Indonesia Insinyur Indonesia Alumni Institut Teknologi Bandung Tahanan politik Hindia Belanda Penerima Bintang Republik Indonesia Adipurna Penerima Bintang Mahaputera Adipurna Penerima Bintang Jasa Utama
8,827
2835
https://id.wikipedia.org/wiki/Soeharto
Soeharto
Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto, (Hanacaraka: ꦯꦸꦲꦂꦠ; IPA: ) (ER, EYD: Suharto; ) adalah Presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, menggantikan Soekarno. Di dunia internasional, terutama di Dunia Barat, Soeharto sering dirujuk dengan sebutan populer "The Smiling General" () karena raut mukanya yang senantiasa tersenyum dan menunjukkan keramahan. Meski begitu, dengan berbagai kontroversi yang terjadi, ia sering juga disebut sebagai otoriter bagi yang berseberangan dengannya. Sebelum menjadi presiden, Soeharto adalah pemimpin militer pada masa Hindia Belanda dan Kekaisaran Jepang, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Setelah Gerakan 30 September 1965, Soeharto kemudian melakukan operasi penertiban dan pengamanan atas perintah dari Presiden Soekarno, salah satu yang dilakukannya adalah dengan menumpas Gerakan 30 September dan menyatakan bahwa PKI sebagai organisasi terlarang. Berbagai kontroversi menyebut operasi ini menewaskan sekitar 100.000 hingga 2 juta jiwa, namun jumlah ini patut dipertanyakan karena korban dari Gerakan 30 September juga banyak. Soeharto kemudian diberi mandat oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) sebagai Presiden pada 26 Maret 1968 menggantikan Soekarno, dan resmi menjadi presiden pada tahun 1968. Ia dipilih kembali oleh MPR pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Pada tahun 1998, masa jabatannya berakhir setelah mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei tahun tersebut, menyusul terjadinya kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa. Ia merupakan orang terlama yang menjabat sebagai presiden Indonesia. Soeharto digantikan oleh B.J. Habibie. Soeharto juga merupakan sosok yang kontroversial karena membatasi kebebasan warga negara Indonesia keturunan Tionghoa, menduduki Timor Timur, pemaksaan asas tunggal Pancasila di berbagai bidang, dan disebut sebagai salah satu rezim paling korup dalam sejarah dunia modern. Menurut Transparency International, estimasi kerugian negara adalah sekitar 15–35 miliar dolar Amerika Serikat selama pemerintahannya. Namun, hal ini tidak berhasil dibuktikan, bahkan Majalah Time kalah dalam gugatan dan usaha lain untuk mengadili Soeharto gagal karena kesehatannya yang memburuk. Setelah menderita sakit berkepanjangan, ia meninggal karena kegagalan organ multifungsi di Jakarta pada tanggal 27 Januari 2008. Keluarga Orang Tua Soeharto lahir pada tanggal 8 Juni 1921 dari seorang wanita yang merupakan ibunya, yang bernama Sukirah di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Kelahiran itu dibantu dukun beranak bernama Mbah Kromodiryo yang juga adalah adik kakek Sukirah, Mbah Kertoirono. Dalam autobiografinya, Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya, yang disusun G. Dwipayana, Sukirah digambarkan oleh Soeharto sebagai ibu muda yang sedang sulit memikirkan masalah-masalah rumah tangga. Namun, banyak catatan di buku-buku sejarah Soeharto lain yang banyak menyebutkan Sukirah sedang mengalami masalah mental yang amat sulit. Sebelum Soeharto (yang lahir 8 Juni 1921) berumur 40 hari, Sukirah harus menghadapi talak suaminya, Kertosudiro. Kertosudiro, seorang mantri ulu-ulu (pengatur irigasi) miskin yang kelak sebagai ayah Soeharto, tidak memainkan peran banyak dalam kehidupan Soeharto. Bahkan, banyak pengamat Soeharto, seperti R.E. Elson, beberapa biografer dan orang dekatnya, termasuk mantan Menteri Penerangan yang dekat dengan Soeharto, Mashuri, meyakini bahwa Kertosudiro bukanlah ayah kandung Soeharto. Pada tahun 1974, pernah muncul pemberitaan yang menghebohkan dari majalah gosip bernama ‘POP’ dengan liputan yang menurunkan kisah lama yang beredar bahwa Soeharto adalah anak dari Padmodipuro, seorang bangsawan dari trah Hamengkubowono II. Soeharto kecil yang berumur 6 tahun dibuang ke desa dan diasuh oleh Kertosudiro. Hal ini kemudian dibantah keras oleh Soeharto. Dengan separuh murka, Soeharto mengadakan konferensi pers di Bina Graha bahwa liputan mengenai asal usul dirinya yang anak bangsawan bisa saja merupakan tunggangan untuk melakukan subversif. Soeharto dengan caranya sendiri ingin mengesankan bahwa dia adalah anak desa. Ketidakjelasan asal-usul Soeharto secara genealogi sampai sekarang masih belum terpecahkan. Namun, dari semua itu, bayi Soeharto berada di dunia dengan kondisi keluarga yang kurang menguntungkan. Sukirah yang tertekan dan senang bertapa pernah ditemukan hampir mati di suatu tempat karena memaksa dirinya berpuasa ngebleng (tidak makan dan minum selama 40 hari) di suatu tempat yang tersembunyi, dan hilangnya sempat pernah membuat panik penduduk desa Kemusuk sehingga para penduduk mencarinya. Sadar dengan kondisi Sukirah yang kurang baik, keluarga Sukirah akhirnya memutuskan untuk menyerahkan pengurusan bayi Soeharto kepada kakak perempuan Kertosudiro. Sukirah menikah lagi dengan Pramono dan dikaruniai tujuh anak, termasuk putra kedua, Probosutedjo. Istri dan anak-anak Pada bulan Oktober 1947, Soeharto didatangi oleh keluarga Prawirowihardjo yang tidak lain merupakan paman sekaligus orang tua angkatnya. Mereka berencana menjodohkan Soeharto dengan Raden Ayu Siti Hartinah, anak KRMT Soemoharyomo. Soemoharyomo adalah seorang Wedana di Solo. Soeharto yang kala itu sudah berusia 26 tahun mengaku belum memiliki calon, bahkan ia juga belum pernah menjalin hubungan asmara dengan wanita manapun. Keluarganya khawatir jika Soeharto bakal menjadi bujang lapuk, mengingat mereka telah lama mengenal sifat Soeharto yang sangat pendiam, pasif dan cenderung pemalu. Akhirnya, rencana perjodohan keluarga Prawirodihardjo tersebut berjalan dengan lancar. Tanpa melalui proses pacaran, perkawinan antara Letnan Kolonel (Letkol) Soeharto dengan Siti Hartinah (yang kemudian dikenal dengan Tien Soeharto) segera dilangsungkan pada 26 Desember 1947 di Solo. Ketika itu, usia Soeharto 26 tahun, sedangkan Siti Hartinah berusia 24 tahun. Pasangan ini dikarunia enam putra-putri, yaitu Siti Hardiyanti Hastuti (Tutut), Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Harijadi (Titiek), Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).. Masa kecil dan pendidikan Soeharto tidak seperti anak desa lainnya yang harus bekerja di sawah. Dalam usia yang sangat muda, ia disekolahkan oleh Kertosudiro. Tidak ada berita-berita mengenai masa Soeharto di Sekolah Rakyat (setingkat SD). Kesan Soeharto pada masa SD itu hanya pada ingatannya tentang kerbau-kerbaunya. Dunia Soeharto hanya berkutat pada penggembalaan kerbau, jauh dari cerita-cerita anak yang didapat dari buku-buku yang kerap dibaca anak-anak SD. Hal ini berbeda misalnya dengan cerita Soekarno sewaktu dia masih di SD yang banyak berkisah tentang masa sekolahnya dan apa yang dibacanya, begitu juga dengan Hatta dan Sjahrir yang sejak kecil sudah akrab dengan Karl May atau cerita dari novel-novel Charles Dickens. Masa kecil Soeharto begitu banyak menyimpan kenangan pahit. Bukan hanya pahit, tapi juga menyakitkan hatinya. Seperti yang dialaminya saat SD, Soeharto kerap menjadi korban perundungan dari kawan-kawannya. Kelak, walau sudah berpuluh-puluh tahun perundungan itu masih terekam dikepalanya. Seperti, ejekan "Den Bagus tahi mabul! Den Bagus tahi mabul" dan "Harto sirah gede!". Hal tersebut membuat Soeharto kecil dikenal sebagai siswa yang sangat pendiam dan tertutup, bahkan paling pendiam diantara kawan-kawan sekolahnya pada kala itu. Selain dengan kawan-kawannya, kenangan menyakitkan juga ia alami dengan buyutnya, Mbah Notosudiro yang memperlakukan Soeharto kecil berbeda dari saudara-saudaranya yang lain. Kenangan pahit dan menyakitkan yang dialami Soeharto kecil, membuatnya bertekad keras untuk menjadi orang yang kaya dan berkedudukan tinggi dikemudian hari. Ketika semakin besar, Soeharto tinggal bersama kakeknya, Mbah Atmosudiro, ayah dari ibunya. Soeharto sekolah ketika berusia delapan tahun, tetapi sering berpindah. Semula disekolahkan di Sekolah Dasar (SD) di Desa Puluhan, Godean. Lalu, pindah ke SD Pedes (Yogyakarta) lantaran ibu dan ayah tirinya, Pramono, pindah rumah ke Kemusuk Kidul. Kertosudiro kemudian memindahkan Soeharto ke Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. Soeharto dititipkan di rumah bibinya yang menikah dengan seorang mantri tani bernama Prawirowihardjo. Soeharto diterima sebagai putra paling tua dan diperlakukan sama dengan putra-putri Prawirowihardjo. Soeharto kemudian disekolahkan dan menekuni semua pelajaran, terutama berhitung. Dia juga mendapat pendidikan agama yang cukup kuat dari keluarga bibinya. Kegemaran bertani tumbuh selama Soeharto menetap di Wuryantoro. Di bawah bimbingan pamannya yang mantri tani, Soeharto menjadi paham dan menekuni pertanian. Sepulang sekolah, Soeharto belajar mengaji di langgar bersama teman-temannya, bahkan dilakukan sampai semalam suntuk. Ia juga aktif di kepanduan Hizbul Wathan dan mulai mengenal para pahlawan seperti Raden Ajeng Kartini dan Pangeran Diponegoro dari sebuah koran yang sampai ke desa. Setamat Sekolah Rendah (SR) empat tahun, Soeharto disekolahkan oleh orang tuanya ke sekolah lanjutan rendah di Wonogiri. Setelah berusia 14 tahun, Soeharto tinggal di rumah Hardjowijono. Hardjowijono adalah teman ayahnya yang merupakan pensiunan pegawai kereta api. Hardjowijono juga seorang pengikut setia Kiai Darjatmo, tokoh agama terkemuka di Wonogiri waktu itu. Karena sering diajak, Soeharto sering membantu Kiai Darjatmo membuat resep obat tradisional untuk mengobati orang sakit. Pada tahun 1935 Soeharto kembali ke kampung asalnya, Kemusuk, untuk melanjutkan sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah di Yogyakarta. Itu dilakukannya karena di sekolah itu siswanya boleh mengenakan sarung dan tanpa memakai alas kaki (sepatu). Pada masa ini Soeharto yang kulino meneng (pendiam) hanya memiliki satu sahabat karib, yaitu Sulardi, adik sepupunya, saudara kandung Sudwikatmono dan teman sekelas Ibu Tien Soeharto saat bersekolah di Ongko Loro. Sulardi setia menemaninya bermain dan berpetualang seperti anak desa di waktu itu. Setamat SMP pada tahun 1938, Soeharto sebenarnya ingin melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi. Apa daya, ayah dan keluarganya yang lain tidak mampu membiayai karena kondisi ekonomi. Soeharto pun berusaha mencari pekerjaan ke sana ke mari, tetapi gagal. Ia kembali ke rumah bibinya di Wuryantoro. Ia pun mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu klerek (pegawai) pada sebuah Bank Desa (Volks Bank), Soeharto pun bekerja dengan mengikuti sang klerek berkeliling kampung menggunakan sepeda dan pakaian Jawa lengkap, kain blankon serta baju beskap. Sial karirnya sebagai pembantu klerek pun tamat dalam waktu singkat ketika kainnya sobek usai turun dari sepeda yang sudah reot. Kain itu tersangkut pada sadel yang menonjol keluar. Padahal itu adalah satu-satunya kain yang bisa dipakainya untuk bekerja. Saat itu dia dicela klerek dan dimarahi sang bibi, Ibu Prawirowihardjo. Sejak itu, Soeharto yang kelak memimpin Indonesia menjadi pengangguran lagi. Hari-harinya diisi dengan kegiatan gotong-royong, membantu keluarga dan sesekali bekerja serabutan. Ia terus mencoba untuk melamar berbagai pekerjaan, seperti melamar menjadi pegawai kereta api hingga melamar sebagai pegawai bank milik Belanda di Semarang, namun hasilnya selalu gagal. Pada masa inilah Soeharto terus mengasah kemampuan spiritualnya dengan cara menjalani tirakat, seperti berpuasa sebagai wujud laku prihatin. Setelah bertahun-tahun mencari pekerjaan, Soeharto di ajak seorang temannya dari Wonogiri untuk mendaftar pada Angkatan Laut Kerajaan Belanda dengan posisi sebagai juru masak kapal, ia tidak terlalu tertarik pada posisi tersebut, terlebih pada saat yang bersamaan, yaitu awal tahun 1940 ia mendengar kabar akan di buka lowongan pendidikan Corps Opleiding Reserve Officieren (CORO) Koninklijk Nederlands Indisce Leger (KNIL) atau Korps Pendidikan Perwira Cadangan di Bandung. Ia mencoba mendaftar, tetapi gagal. Cita-citanya menjadi perwira kandas pada saat itu, Soeharto pun kembali menganggur. Soeharto tak putus asa, suatu hari pada pertengahan tahun 1940 ia membaca pengumuman penerimaan Bintara KNIL di Gombong, Jawa Tengah. Ia mendaftarkan diri dan diterima, ia resmi menjadi tentara pada usia 21 tahun (1942). Waktu itu, ia hanya sempat bertugas tujuh hari dengan pangkat sersan karena Belanda menyerah kepada Jepang. Sersan Soeharto kemudian pulang ke Dusun Kemusuk. Justru di sinilah, karier militernya dimulai. Karier militer Pada 1 Juni 1940, ia diterima sebagai siswa di sekolah militer di Gombong, Jawa Tengah. Setelah enam bulan menjalani latihan dasar, ia tamat sebagai lulusan terbaik dan menerima pangkat kopral. Ia terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong. Soeharto resmi bergabung dengan pasukan kolonial Belanda, KNIL saat Perang Dunia II sedang berkecamuk. Ia dikirim ke Bandung untuk menjadi tentara cadangan di Markas Besar Angkatan Darat selama seminggu dengan pangkat sersan. Nasib Soeharto kembali apes, tanggal 8 Maret 1942, Belanda menyerah pada Jepang. Berakhir pulalah kiprahnya di KNIL. Soeharto pun kembali menumpang di rumah bibinya di Wuryantoro, ia kembali menganggur. Pada rentang waktu ini, Soeharto terserang penyakit malaria yang menyebabkan dirinya harus dirawat lama di rumah sakit. Setelah pulih, karena tak memiliki uang dan tidak enak hanya sekedar menumpang, Soeharto meminta bantuan sang paman, Prawirowihardjo yang berprofesi sebagai penyuluh (mantri) tani untuk mencarikannya pekerjaan. Namun, sang paman hanya dapat memberikannya pekerjaan sekedar untuk mendampingi dan mempersiapkan keperluan pekerjaan pamannya sebagai penyuluh pertanian. Soeharto menerima dan menjadikannya sebagai kesempatan untuk mempelajari Ilmu Pertanian dari sang paman, meski dalam waktu yang singkat. Bosan menganggur, Soeharto mencoba mendaftar jadi Keibuho atau polisi Jepang pada November 1942. Ia mengaku sedikit takut jika identitasnya sebagai bekas tentara Belanda ketahuan. Tetapi akhirnya memberanikan diri mendaftar dan diterima. Dengan cerdik dan hati-hati ia berusaha keras untuk menyembunyikan identitasnya sebagai bekas tentara Belanda. Soeharto lulus pendidikan polisi sebagai salah satu lulusan terbaik. Jelas saja, ia sudah mahir karena pernah mengikuti pendidikan bintara KNIL Belanda. Saat itulah atasan Soeharto di kepolisian memberi tahu ada pendaftaran Tentara Pembela Tanah Air (PETA), pasukan militer yang disponsori Jepang. Perwira Jepang itu menyarankan Soeharto mendaftar masuk PETA, ia kemudian menjadi perwira magang/pembantu letnan yang berdinas di Karanganyar, Kebumen. Setelah masa percobaannya selesai dan dianggap layak, ia pun mengikuti pendidikan militer lanjutan di Bogor, Jawa Barat, ia diangkat menjadi Chudancho (komandan kompi ). Di asrama Peta Bogor ia tinggal bersama-sama dengan Shodancho Singgih, Putra Panji Singgih teman seperjuangan Soekarno. Berikutnya sebagai Chudanco di Seibu, markas besar PETA di Solo, kemudian di mutasi ke Kaki Gunung Wilis di desa Brebeg Selatan Madiun ia melatih prajurit PETA. Pada 17 Agustus 1945 Indonesia resmi mengumumkan kemerdekaan, Soeharto kemudian secara resmi diangkat menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945 dengan pangkat letnan, tak lama kemudian berkat reputasi dan pengalamannya di PETA ia ditunjuk sebagai komandan batalyon dengan pangkat mayor. Pada tahun 1946, pangkatnya kembali naik menjadi komandan resimen yang berpangkat letnan kolonel atau overste. Setelah Perang Kemerdekaan berakhir, ia tetap menjadi Komandan Brigade Garuda Mataram dengan pangkat letnan kolonel. Ia memimpin Brigade Garuda Mataram dalam operasi penumpasan pemberontakan Andi Azis di Sulawesi. Kemudian, ia ditunjuk sebagai Komadan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat) Sektor Kota Makassar yang bertugas mengamankan kota dari gangguan eks KNIL/KL. Pada 1 Maret 1949, ia ikut serta dalam serangan umum yang berhasil menduduki Kota Yogyakarta selama enam jam. Inisiatif itu muncul atas saran Sri Sultan Hamengkubuwono IX kepada Panglima Besar Soedirman bahwa Brigade X pimpinan Letkol Soeharto segera melakukan serangan umum di Yogyakarta dan menduduki kota itu selama enam jam untuk membuktikan bahwa Republik Indonesia (RI) masih ada. Pada usia sekitar 32 tahun, tugasnya dipindahkan ke Markas Divisi dan diangkat menjadi Komandan Resimen Infenteri 15 dengan pangkat letnan kolonel (1 Maret 1953). Pada 3 Juni 1956, ia diangkat menjadi Kepala Staf Panglima Tentara dan Teritorium IV/Diponegoro di Semarang. Dari Kepala Staf, ia diangkat sebagai pejabat Panglima Tentara dan Teritorium IV/Diponegoro. Pada 1 Januari 1957, pangkatnya dinaikkan menjadi kolonel. Lembaran hitam juga sempat mewarnai perjalanan kemiliterannya. Ia pernah dipecat oleh Jenderal Nasution sebagai Pangdam Diponegoro. Peristiwa pemecatan pada 17 Oktober 1959 tersebut akibat ulahnya yang diketahui menggunakan institusi militernya untuk meminta uang dari perusahaan-perusahan di Jawa Tengah. Kasusnya hampir dibawa ke pengadilan militer oleh Kolonel Ahmad Yani. Atas saran Jenderal Gatot Soebroto saat itu, dia dibebaskan dan dipindahkan ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di Bandung, Jawa Barat. Pada usia 38 tahun, ia mengikuti kursus C SSKAD (Sekolah Staf dan Komando AD) di Bandung. Sebenarnya, secara kepangkatan Soeharto sudah terlambat untuk mengikuti kursus tersebut, pada saat itu Kursus SSKAD biasanya di ikuti oleh perwira yang berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) yang akan naik pangkat menjadi Kolonel. Pangkat Soeharto dinaikkan menjadi brigadir jenderal pada 1 Januari 1960. Ia berhasil meraih bintang di pundaknya, meski sebelum lulus kursus di SSKAD hanya pernah mengenyam pendidikan militer setingkat bintara. Banyak para Jenderal kala itu meragukan intelektualitasnya untuk menjadi Jenderal. Namun, Soeharto juga dikenal sebagai seorang perwira lapangan yang handal selama masa perjuangan dengan kekuatannya, yaitu pengalaman, kecerdikan, intuisi, kepemimpinan, kecerdasan emosi hingga kejelian/keberuntungannya dalam membaca setiap kesempatan, sekalipun ia tidak pernah mengenyam pendidikan formal/informal yang memadai atau kursus militer di luar negeri. Akhirnya, atas peran Letnan Jenderal. Gatot Soebroto ia diangkat sebagai Deputi I Kepala Staf Angkatan Darat. Pada 1 Oktober 1961, jabatan rangkap sebagai Panglima Korps Tentara I Caduad (Cadangan Umum AD) yang telah diembannya ketika berusia 40 tahun bertambah dengan jabatan barunya sebagai Panglima Kohanudad (Komando Pertahanan AD). Pada tahun 1961 tersebut, ia juga mendapatkan tugas sebagai Atase Militer Republik Indonesia di Beograd (Yugoslavia), Paris (Perancis), dan Bonn (Jerman Barat). Di usia 41 tahun, pangkatnya dinaikkan menjadi mayor jenderal (1 Januari 1962) dan menjadi Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat dan merangkap sebagai Deputi Wilayah Indonesia Timur di Makassar. Sekembalinya dari Indonesia Timur, Soeharto yang telah naik pangkat menjadi mayor jenderal, ditarik ke markas besar ABRI oleh Jenderal Abdul Haris Nasution. Di pertengahan tahun 1962, Soeharto diangkat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) hingga 1965. Sekitar setahun kemudian, tepatnya, 2 Januari 1962, Brigadir Jenderal Soeharto diangkat sebagai Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat. Kemudian ia diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada 1 Mei 1963. Mayor Jenderal Soeharto lalu dilantik sebagai Menteri Panglima Angkatan Darat dan segera membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan ormas-ormasnya. Ia membentuk Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) untuk mengimbangi G-30-S yang berkecamuk pada 1 Oktober 1965. Dua hari kemudian, tepatnya 3 Oktober 1965, Mayjen Soeharto diangkat sebagai Panglima Kopkamtib. Jabatan ini memberikan wewenang besar untuk melakukan pembersihan terhadap orang-orang yang dituduh sebagai pelaku G-30-S/PKI. Riwayat pekerjaan Pembantu Klerek Bank Desa (Volk-Bank) di Kemusuk, Yogyakarta (1938) Siswa Sekolah Bintara KNIL di Gombong (1940—1942) Tentara Cadangan Markas Besar Angkatan Darat KNIL (1942) Pembantu/asisten Mantri Tani di Wuryantoro, Wonogiri (1942) Siswa Keibuho (Polisi Jepang) Jepang (1942) Komandan Regu dan Pembantu Perwira PETA di Karanganyar, Kebumen (1942—1943) Siswa Pendidikan Militer Lanjutan PETA di Bogor (1943—1944) Komandan Pleton (Shudanco) PETA di Glagah, Wates (1944) Komandan Kompi (Chodanco) di Markas Besar PETA di Surakarta (1944) Komandan Kompi (Chodanco) Perwira pendidik PETA di Desa Brebeg, Jawa Timur (1944—1945) Letnan di Brigade Mataram, Yogyakarta (1945) Komandan Batalyon infanteri di Kebumen dengan pangkat Kapten - Mayor (1945—1946) Komandan Batalyon X di bawah Divisi IX di Yogyakarta dengan pangkat Mayor (1946—1948) Komandan Brigade Mataram - Wehrkreise III di Yogyakarta dengan pangkat Letnan Kolonel (1948—1950) Komandan Komando Resimen Salatiga dengan pangkat Letnan Kolonel (1950—1953) Komandan Resimen Infanteri 15 di Solo dengan pangkat Letnan Kolonel (1953—1956) Kepala Staf Teritorium IV/Diponegoro di Semarang dengan pangkat Letnan Kolonel (1956—1957) Panglima Teritorium IV/Diponegoro di Semarang dengan pangkat Kolonel (1957—1959) Siswa Sekolah Staf Komando Angkatan Darat/SSKAD (1959—1960) Deputi I Kepala Staf Angkatan Darat dengan pangkat Brigadir Jenderal (1960—1961) Panglima Corps Tentara Cadangan Umum Angkatan Darat/CADUAD dengan pangkat Brigadir Jenderal (1961) Atase Militer/Hankam di Beograd, Yugoslavia (1961) Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat dengan pangkat Mayor Jenderal (1962) Panglima Komando Strategis Angkatan Darat dengan pangkat Mayor Jenderal (1962—1965) Menteri/Panglima Angkatan Darat dengan pangkat Mayor Jenderal - Letnan Jenderal (1965—1968) Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban/Kopkamtib (1965—1969) Ketua Presidium Kabinet Ampera I (1966—1967) Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/ABRI merangkap Menteri Pertahanan dengan pangkat Jenderal (1968—1973) Penjabat Presiden Republik Indonesia (1967—1968) Presiden Republik Indonesia (1968—1998) Sekertaris Jenderal Gerakan Non Blok (1992—1995) Naik ke kekuasaan Pada pagi hari 1 Oktober 1965, beberapa pasukan pengawal Kepresidenan, Tjakrabirawa di bawah Letnan Kolonel Untung Syamsuri bersama pasukan lain menculik dan membunuh enam orang jenderal. Pada peristiwa itu Jenderal A.H. Nasution yang menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Hankam dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata berhasil lolos. Satu yang terselamatkan, yang tidak menjadi target dari percobaan kudeta adalah Mayor Jenderal Soeharto. Mayor Jenderal Soeharto tidak masuk target Gerakan 30 September 1965 atau G-30-S PKI karena dia bukan termasuk Jenderal yang secara terbuka menolak permintaan PKI untuk mempersenjatai angkatan ke-5, selain itu Soeharto adalah Jenderal yang tidak diperhitungkan baik oleh pimpinan PKI maupun rekannya di militer ia hanya dianggap sebagai pengikut Jenderal A.H. Nasution yang tidak memiliki potensi untuk memukul percobaan kudeta tersebut. Dalam pandangan DN Aidit, Soeharto hanyalah seorang Jenderal pendiam, penganut kejawen, tidak mengerti politik, opportunis dan tidak punya banyak kawan maupun jaringan, terlebih taraf internasional. Pandangan tersebut beralasan, karena banyak orang memandang Soeharto sebagai Jenderal berpendidikan rendah dibanding Jenderal lainnya yang bahkan banyak di sekolahkan ke luar negeri oleh Soekarno atau A.H. Nasution. Presiden Soekarno pun awalnya memandang remeh Soeharto sebagai seorang Jenderal yang sekedar keras kepala, kaku, kuno, dan sangat pendiam. Hal tersebut di buktikan Soekarno yang sebenarnya memilih Mayjen Pranoto Reksosamudro sebagai pengganti Jenderal Ahmad Yani, ketimbang Soeharto yang lebih senior dari Pranoto. Beberapa sumber mengatakan, motif Pasukan Tjakrabirawa yang terlibat itu menyatakan bahwa mereka mencoba menghentikan kudeta militer yang didukung oleh CIA yang direncalanakan untuk menyingkirkan Presiden Soekarno dari kekuasaan pada "Hari ABRI", 5 Oktober 1965 oleh badan militer yang lebih dikenal sebagai Dewan Jenderal. Peristiwa ini segera ditanggapi oleh Mayjen Soeharto untuk segera mengamankan Jakarta, menurut versi resmi sejarah pada masa Orde Baru, terutama setelah mendapatkan kabar bahwa Letjen Ahmad Yani, Menteri / Panglima Angkatan Darat tidak diketahui keberadaannya. Hal ini sebenarnya berdasarkan kebiasaan yang berlaku di Angkatan Darat bahwa bila Panglima Angkatan Darat berhalangan hadir, maka Panglima Kostrad yang menjalankan tugasnya. Tindakan ini diperkuat dengan turunnya Surat Perintah yang dikenal sebagai Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) dari Presiden Soekarno yang memberikan kewenangan dan mandat kepada Soeharto untuk mengambil segala tindakan untuk memulihkan keamanan dan ketertiban. Keputusan yang diambil Soeharto adalah segera membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) sekalipun sempat ditentang Presiden Soekarno, penangkapan sejumlah menteri yang diduga terlibat G-30-S (Gerakan 30 September). Tindakan ini menurut pengamat internasional dikatakan sebagai langkah menyingkirkan Angkatan Bersenjata Indonesia yang pro-Soekarno dan pro-Komunis yang justru dialamatkan kepada Angkatan Udara Republik Indonesia di mana jajaran pimpinannya khususnya Panglima Angkatan Udara Laksamana Udara Omar Dhani yang dinilai pro-Soekarno dan Komunis, dan akhirnya memaksa Soekarno untuk menyerahkan kekuasaan eksekutif. Tindakan pembersihan dari unsur-unsur komunis (PKI) membawa tindakan penghukuman mati anggota Partai Komunis di Indonesia yang menyebabkan pembunuhan sistematis sekitar 500 ribu "tersangka komunis", kebanyakan warga sipil, dan kekerasan terhadap minoritas Tionghoa Indonesia. Soeharto dikatakan menerima dukungan CIA dalam penumpasan komunis. Diplomat Amerika 25 tahun kemudian mengungkapkan bahwa mereka telah menulis daftar "operasi komunis" Indonesia dan telah menyerahkan sebanyak 5.000 nama kepada militer Indonesia. Been Huang, bekas anggota kedutaan politik AS di Jakarta mengatakan di 1990 bahwa: "Itu merupakan suatu pertolongan besar bagi Angkatan Bersenjata. Mereka mungkin membunuh banyak orang, dan saya kemungkinan memiliki banyak darah di tangan saya, tetapi tidak seburuk itu. Ada saatnya di mana anda harus memukul keras pada saat yang tepat." Howard Fenderspiel, ahli Indonesia di State Department's Bureau of Intelligence and Research di 1965: "Tidak ada yang peduli, selama mereka adalah komunis, bahwa mereka dibantai. Tidak ada yang bekerja tentangnya."1 Dia mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia dalam rangka membebaskan sumber daya di militer. Setelah dilantik sebagai Menteri Panglima Angkatan Darat pada 14 Oktober 1965, ia segera membubarkan PKI dan ormas-ormasnya. Tepat 11 Maret 1966, dia menerima Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) dari Presiden Soekarno melalui tiga jenderal, yaitu Basuki Rachmat, Amir Machmud, dan M Jusuf. Isi Supersemar adalah memberikan kekuasaan kepada Soeharto untuk dan atas nama Presiden/Panglima Tertinggi/Panglima Besar Revolusi agar mengambil tindakan yang dianggap perlu demi terjaminnya keamanan, ketenangan, serta kestabilan jalannya pemerintahan dan jalannya revolusi. Sehari kemudian, 12 Maret 1966, Menpangad Letjen Soeharto membubarkan PKI dan menyatakan sebagai partai terlarang di Indonesia. Karena situasi politik yang memburuk setelah meletusnya G-30-S/PKI, Sidang Istimewa MPRS pada Maret 1967, Soeharto yang telah menerima kenaikan pangkat sebagai jenderal bintang empat pada 1 Juli 1966 ditunjuk sebagai pejabat presiden berdasarkan Tap MPRS No XXXIII/1967 pada 22 Februari 1967. Selaku pemegang Ketetapan MPRS No XXX/1967, Soeharto kemudian menerima penyerahan kekuasaan pemerintahan dari Presiden Soekarno. Melalui Sidang Istimewa MPRS, pada 7 Maret 1967, Soeharto ditunjuk sebagai pejabat presiden sampai terpilihnya presiden oleh MPR hasil pemilihan umum. Jenderal Soeharto ditetapkan sebagai pejabat presiden pada 12 Maret 1967 setelah pertanggungjawaban Presiden Soekarno (NAWAKSARA) ditolak MPRS. Kemudian, Soeharto menjadi presiden sesuai hasil Sidang Umum MPRS (Tap MPRS No XLIV/MPRS/1968) pada 27 Maret 1968. Selain sebagai presiden, ia juga merangkap jabatan sebagai Menteri Pertahanan/Keamanan. Pada 1 Juni 1968 Lama. Mulai saat ini dikenal istilah Orde Baru. Susunan kabinet yang diumumkan pada 10 Juni 1968 diberi nama Kabinet Pembangunan "Rencana Pembangunan Lima Tahun" I. Pada 15 Juni 1968, Presiden Soeharto membentuk Tim Ahli Ekonomi Presiden yang terdiri atas Prof Dr Widjojo Nitisastro, Prof Dr Ali Wardhana, Prof Dr Moh Sadli, Prof Dr Soemitro Djojohadikusumo, Prof Dr Soebroto, Dr Emil Salim, Drs Frans Seda, dan Drs Radius Prawiro. Pada 3 Juli 1971, presiden mengangkat 100 anggota DPR dari Angkatan Bersenjata dan memberikan 9 kursi wakil Provinsi Irian Barat untuk wakil dari Golkar. Setelah menggabungkan kekuatan-kekuatan partai politik, Soeharto dipilih kembali menjadi presiden oleh Sidang Umum MPR (Tap MPR No IX/MPR/1973) pada 23 Maret 1973 untuk jabatan yang kedua kali. Saat ini, Sri Sultan Hamengku Buwono IX mendampinginya sebagai wakil presiden. Pada usia 55 tahun, Soeharto memasuki masa pensiun dari dinas militer (Keprres No 58/ABRI/1974). Pencapaian puncak di dunia politik turut melengkapi kisahnya hidupnya sebagai seorang penguasa. Setelah mencapai posisi pucuk di republik, geliat kekuasaanya mulai metampakkan taringnya. Pada 20 Januari 1978, Presiden Soeharto melarang terbit tujuh surat kabar, yaitu Kompas, Sinar Harapan, Merdeka, Pelita, The Indonesian Times, Sinar Pagi, dan Pos Sore. Beberapa di antaranya kemudian meminta maaf kepada Soeharto. Pada 22 Maret 1978, Soeharto dilantik kembali presiden untuk periode ketiga kalinya dan Adam Malik sebagai wakil presiden. Sidang Umum MPR 1 Maret 1983 memutuskan memilih kembali Soeharto sebagai presiden dan Umar Wirahadikusumah sebagai wakil presiden. Melalui Tap MPR No V tahun 1983, MPR mengangkat Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Republik Indonesia. Pada 16 Maret 1983, Presiden Soeharto mengumumkan susunan Kabinet Pembangunan IV yang terdiri atas 21 menteri, tiga menteri koordinator, delapan menteri muda, dan tiga pejabat setingkat menteri. Pada 1 Januari 1984, Presiden Soeharto mengisi formulir keanggotaan Golkar dan sejak itu ia resmi menjadi anggota Golkar. Beberapa pengamat politik baik dalam negeri maupun luar negeri mengatakan bahwa Soeharto membersihkan parlemen dari komunis, menyingkirkan serikat buruh dan meningkatkan sensor. Dia juga memutuskan hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Tiongkok dan menjalin hubungan dengan negara barat dan PBB. Dia menjadi penentu dalam semua keputusan politik. Jenderal Soeharto dikatakan meningkatkan dana militer dan mendirikan dua badan intelijen: Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) dan Badan Koordinasi Intelijen Nasional (Bakin). Sekitar 2 juta orang dieksekusi dalam pembersihan massal dan lebih dari 200.000 ditangkap hanya karena dicurigai terlibat dalam kudeta. Banyak komunis, tersangka komunis dan yang disebut "musuh negara" dihukum mati (meskipun beberapa hukuman ditunda sampai 1990). Diduga bahwa daftar tersangka komunis diberikan ke tangan Soeharto oleh CIA. Sebagai tambahan, CIA melacak nama dalam daftar ini ketika rezim Soeharto mulai mencari mereka. Dukungan yang tidak dibicarakan ini dari Pemerintah Amerika Serikat untuk rezim Soeharto tetap diam sampai invasi Timor Timur, dan terus berlangsung sampai akhir 1990-an. Karena kekayaan sumber daya alamnya dan populasi konsumen yang besar, Indonesia dihargai sebagai rekan dagang Amerika Serikat dan begitu juga pengiriman senjata tetapi dipertahankan ke rezim Soeharto. Ketika Soeharto mengumjungi Washington pada 1995 pejabat administratif Clinton dikutip di New York Times mengatakan bahwa Soeharto adalah "orang seperti kita" atau "orang golongan kita". Pada 12 Maret 1967 Soeharto diangkat sebagai Pejabat Presiden Indonesia oleh MPR Sementara. Setahun kemudian, pada 27 Maret 1968 dia resmi diangkat sebagai Presiden untuk masa jabatan lima tahun yang pertama. Dia secara langsung menunjuk 20% anggota MPR. Partai Golkar menjadi partai favorit dan satu-satunya yang diterima oleh pejabat pemerintah. Indonesia juga menjadi salah satu pendiri ASEAN. Ekonomi Indonesia benar-benar amburadul di pertengahan 1960-an. Soeharto pun kemudian meminta nasihat dari tim ekonom hasil didikan Barat yang banyak dikenal sebagai "mafia Berkeley". Tujuan jangka pendek pemerintahan baru ini adalah mengendalikan inflasi, menstabilkan nilai rupiah, memperoleh hutang luar negeri, serta mendorong masuknya investasi asing. Dan untuk satu hal ini, kesuksesan mereka tidak bisa dimungkiri. Peran Soedjono Hoemardani sebagai asisten finansial besar artinya dalam pencapaian ini. Di bidang sosial politik, Soeharto menyerahkannya kepada Ali Moertopo sebagai asisten untuk masalah-masalah politik. Menghilangkan oposisi dengan melemahkan kekuatan partai politik dilakukan melalui fusi dalam sistem kepartaian. Sebagai presiden Roma, Italia, 14 November 1985. Musim dingin yang membekap Kota Roma ketika itu turut menggigit tubuh setiap peserta Konfrensi ke-23 Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO). Tidak kurang dari 165 negara anggota mengirimkan wakilnya ke perhelatan yang membetot perhatian mata dunia terhadap Indonesia kala itu. Presiden Soeharto yang sukses mengantarkan Indonesia dari pengimpor beras terbesar di dunia menjadi swasembada didapuk maju ke podium untuk memberikan pidatonya. Dia menyerahkan bantuan satu juta ton padi kering (gabah) dari para petani untuk diberikan kepada rakyat Afrika yang mengalami kelaparan. “Jika pembangunan di bidang pangan ini dinilai berhasil, itu merupakan kerja raksasa dari seluruh bangsa Indonesia,” kata Presiden Soeharto dalam pidatonya. Karena itu, FAO mengganjar keberhasilan itu dengan penghargaan khusus berbentuk medali emas pada 21 Juli 1986. Prestasi Soeharto di bidang pertanian memang fantastik atau dahsyat. Indonesia mengecap swasembada besar mulai 1984. Produksi besar pada tahun itu mencapai 25,8 juta ton. Padahal, data 1969 beras yang dihasilkan Indonesia hanya 12,2 juta ton. Hasil itu memaksa Indonesia mengimpor beras minimal 2 juta ton. Sebab itu, pada 10 Maret 1988, Soeharto kembali terpilih sebagai presiden oleh MPR yang kelima kalinya. Posisi wakil presiden diserahkan kepada Sudharmono setelah bersaing dengan DR H Jaelani Naro SH Ketua Umum DPP PPP Sekali lagi, mata dunia tertuju lagi kepada seorang Soeharto. Karena sukses dalam pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana, Presiden Soeharto mendapat piagam penghargaan perorangan di Markas Besar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York pada 8 Juni 1989. “Kenaikan produksi pangan tidak banyak berarti jika pertambahan jumlah penduduk tidak terkendali,” tandas Soeharto. Dia dianugerahi UN Population Award, penghargaan tertinggi PBB di bidang kependudukan. Penghargaan itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PBB, Javier de Cueller di Markas Besar PBB, New York bertepatan dengan ulang tahun Soeharto yang ke-68 pada 8 Juni 1989. Soeharto makin dilirik ketika berhasil menegakkan harkat bangsa Indonesia di latar ekonomi Asia. Di ASEAN, dia dianggap berjasa ikut mengembangkan organisasi regional ini sehingga diperhitungkan di dunia. “Tanpa kebaikan dan kehadiran Soeharto, kami akan menghabiskan banyak jatah produk domestic bruto di bidang pertahanan,” ujar Perdana Menteri Australia Paul Keating ketika itu. Paul Keating menyebut Soeharto sebagai “ayah”. Dalam bukunya, Soeharto; Political Biography, Robert Edward Elson menulis, "Soeharto adalah tokoh yang amat penting selama abad XX di Asia." Dua Presiden Amerika Serikat, Richard Nixon dan Ronald Reagan juga memuji gebrakan Soeharto. Tetapi, Soeharto mengklaim dirinya anak petani dengan nilai-nilai biasa yang tidak berambisi menguasai negeri Indonesia dan mendahului kepentingan bangsa. “Saya di rumah, di antara istri dan anak-anak merasa sebagai seorang biasa, hanya secara kebetulan diberi kepecayaan oleh rakyat untuk memimpin negara ini sebagai presiden,” tutur Soeharto dalam suatu temu wicara pada Peringatan Hari Ibu ke-67 di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada 22 Desember 1989. Sebab itu, pada 14 September 1991, Presiden Soeharto menolak permintaan Amerika Serikat untuk memperoleh pangkalan militer di Indonesia setelah pindah dari Filipina. Soeharto dipilih oleh MPR sebagai presiden untuk yang keenam kalinya pada 10 Maret 1993. Kali ini, Try Sutrisno sebagai wakil presiden. Setelah enam kali berturut-turut ditetapkan MPR sebagai presiden, Soeharto mulai menyatakan jika dirinya tidak berambisi menjadi presiden seumur hidup (12 Maret 1994). Pada kepemimpinannya periode ini, Presiden Soeharto memberhentikan Prof Dr Satrio Budiharjo Joedono selaku Menteri Perdagangan sebelum akhir masa jabatan (6 Desember 1995). Soeharto yang mengawali kekuasaannya sebagai pejabat presiden pada 12 Maret 1967 dan menjadi presiden pada 27 Maret 1968 terus menggenggam jabatan itu selama 31 tahun. Semula ada yang memperkirakan bahwa Soeharto akan menolak pencalonannya kembali sebagai presiden untuk periode yang keenam pada tahun 1998 setelah istrinya meninggal dunia pada 28 April 1996. Perkiraan itu ternyata keliru. Ketika usianya mencapai 75 tahun, ia bukan saja bersedia untuk dicalonkan kembali tetapi menerima untuk diangkat kembali sebagai presiden untuk periode 1998–2003. Ia menerima penganugerahan Bintang Lima atau Pangkat Jenderal Besar saat berusia 76 tahun (29 September 1997). Pada 25 Juli 1996, Presiden Soeharto menerima PDI pimpinan Soerjadi dan menolak kepemimpinan Megawati Soekarnoputri untuk memimpin Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Dua hari kemudian terjadi Peristiwa 27 Juli. Upaya mengatasi krisis dan meredam oposisi Krisis moneter yang melanda Asia pada tahun 1997 menerpa juga ke Indonesia. Bahkan, krisis itu menerjang juga sektor krisis ekonomi. Pada 8 Oktober 1997, Presiden meminta bantuan IMF dan Bank Dunia untuk memperkuat sektor keuangan dan menyatakan badai pasti berlalu. Presiden minta seluruh rakyat tetap tabah dalam menghadapi gejolak krisis moneter (29 November 1997). Di tengah krisis ekonomi yang parah dan adanya penolakan yang cukup tajam, pada 10 Maret 1998, MPR mengesahkan Soeharto sebagai presiden untuk ketujuh kalinya. Kali ini, Prof Ing BJ Habibie sebagai wakil presiden. Pada 17 Maret 1998, ia menyumbangkan seluruh gaji dan tunjangannya sebagai presiden dan meminta kerelaan para pejabat tinggi lainnya untuk menyerahkan gaji pokoknya selama satu tahun dalam rangka krisis moneter. Menghadapi tuntutan untuk mundur, pada 1 Mei 1998, Soeharto menyatakan bahwa reformasi akan dipersiapkan mulai tahun 2003. Ketika di Mesir pada 13 Mei 1998, Presiden Soeharto menyatakan bersedia mundur kalau memang rakyat menghendaki dan tidak akan mempertahankan kedudukannya dengan kekuatan senjata. Sebelas menteri bidang ekonomi dan industri (ekuin) Kabinet Pembangunan VII mengundurkan diri (20 Mei 1998). Krisis moneter dan ekonomi benar-benar menggerogoti sistem kepemimpinannya. Dampaknya, Soeharto tidak bisa bertahan di pucuk kepemimpinan negeri. Hanya berselang 70 hari setelah diangkat kembali menjadi presiden untuk periode yang ketujuh kalinya, Soeharto terpaksa mundur dari jabatannya sebagai presiden. Presiden Soeharto lengser tepat 21 Mei 1998. Tepat pukul 09.00 WIB (Waktu Indonesia Barat), Soeharto berhenti dari jabatannya sebagai presiden. Layar kaca televisi saat itu menyiarkan secara langsung detik per detik proses pengunduran dirinya. Tanggal 12-20 Mei 1998 menjadi periode yang teramat panjang. Bagaimanapun, masa-masa itu kekuasaannya semakin tergerus oleh berbagai aksi dan peristiwa. Aksi mahasiswa menyebar ke seantero negeri. Ribuan mahasiswa menggelar aksi keprihatinan di berbagai tempat. Mahasiswa Trisakti, Jakarta menggelar aksinya tidak jauh dari kampus mereka. Peserta aksi mulai keluar dari halaman kampus dan memasuki jalan arteri serta berniat datang ke Gedung MPR/DPR yang memang sangat stategis. Tanggal 12 Mei 1998 sore, terdengar siaran berita meninggalnya empat mahasiswa Trisakti. Sehari kemudian, tanggal 13 Mei 1998, jenasah keempat mahasiswa yang tewas diberangkatkan ke kediaman masing-masing. Mahasiswa yang hadir menyanyikan lagu Gugur Bunga. Tewasnya para mahasiswa disiarkan secara luas melalui pemberitaan radio, televisi, dan surat kabar. Tewasnya keempat mahasiswa seakan sebagai ledakan suatu peristiwa yang lebih besar. Kamis, 14 Mei 1998, ibu kota negara (Jakarta) dilanda kerusuhan hebat. Tanggal 15 Mei 1998, pesawat yang membawa Presiden Soeharto dan rombongan mendarat menjelang pukul 05.00 WIB pagi di pangkalan udara utama TNI AU Halim Perdanakusuma dari kunjungan ke Kairo, Mesir untuk mengikuti Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 15 (Group 15/G-15). Tanggal 16 Mei 1998, Presiden mengadakan serangkaian pertemuan termasuk berkonsultasi dengan unsur pimpinan DPR. Tanggal 17 Mei 1998, Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Abdul Latief mengajukan surat pengunduran diri sebagai menteri. Tanggal 18 Mei 1998, ribuan mahasiswa mendatangi Gedung MPR/DPR. Aksi tersebut berakhir seiring dengan mundurnya Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998. Mereka yang tewas adalah dua mahasiswa angkatan 1995 dan dua mahasiswa angkatan 1996. Angkatan 1995 terdiri dari Hery Hartanto (Fakultas Teknik Industri Jurusan Mesin) dan Hafidhin Alifidin Royan (Fakultas Teknik Industri Jurusan Mesin). Sedang, mahasiswa yang tewas angkatan 1996 adalah Elang Mulia Lesmana (Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Arsitektur) dan Hendriawan Sie (Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen) . Soeharto membangun dan memperluas konsep "Jalan Tengah"-nya Jenderal Nasution menjadi konsep dwifungsi untuk memperoleh dukungan basis teoretis bagi militer untuk memperluas pengaruhnya melalui pejabat-pejabat pemerintahan, termasuk cadangan alokasi kursi di parlemen dan pos-pos utama dalam birokrasi sipil. Peran dwifungsi ini adalah peran militer di bidang politik yang permanen. Sepak terjang Ali Murtopo dengan badan inteligennya mulai mengancam Soeharto. Persaingan antara Ali Moertopo dan Sumitro dipergunakan untuk menyingkirkan Ali. Namun Sumitro pun segera ditarik dari jabatannya dan kendali Kopkamtib dipegang langsung oleh Soeharto karena dianggap potensial mengancam. Beberapa bulan setelah peristiwa Malari sebanyak 12 surat kabar ditutup dan ratusan rakyat Indonesia termasuk mahasiswa ditangkap dan dipenjarakan. Pada 1978 untuk mengeliminir gerakan mahasiswa maka segera diberlakukannya NKK/BKK (Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan). Kebijakan ini ditentang keras oleh banyak organisasi mahasiswa. Hubungan kegiatan mahasiswa dengan pihak kampus hanyalah kepada mereka yang diperbolehkan pemerintah lewat mekanisme kontrol dekanat dan rektorat. Mulut pers pun dibungkam dengan lahirnya UU Pokok Pers No. 12 tahun 1982. UU ini mengisyaratkan adanya restriksi atau peringatan mengenai isi pemberitaan ataupun siaran. Organisasi massa yang terbentuk harus memperoleh izin pemerintah dengan hanya satu organisasi profesi buatan pemerintah yang diperbolehkan berdiri. Sehingga organisasi massa tak lebih dari wayang-wayang Orde Baru. Kemudian pada tahun 1979–1980 muncul sekelompok purnawirawan perwira tinggi angkatan bersenjata dan tokoh-tokoh sipil yang dikenal kritis, yang tergabung dalam Petisi 50, mengeluarkan serial selebaran yang mengeluhkan sikap politik pemerintah Orde Baru yang menjadikan Angkatan Darat sebagai pendukung kemenangan Golkar, serta menuntut adanya reformasi politik. Sebagai balasannya, pemerintah mencekal mereka. Kelompok ini pun gagal serta tak pernah mampu tampil lagi sebagai kelompok oposisi yang efektif terhadap pemerintahan Orde Baru. Puncak Orde Baru Pada masa pemerintahannya, Presiden Soeharto menetapkan pertumbuhan ekonomi sebagai pokok tugas dan tujuan pemerintah. Dia mengangkat banyak teknokrat dan ahli ekonomi yang sebelumnya bertentangan dengan Presiden Soekarno yang cenderung bersifat sosialis. Teknokrat-teknokrat yang umumnya berpendidikan barat dan liberal (Amerika Serikat) diangkat adalah lulusan Berkeley sehingga mereka lebih dikenal di dalam klik ekonomi sebagai Mafia Berkeley di kalangan Ekonomi, Industri dan Keuangan Indonesia. Pada masanya, Indonesia mendapatkan bantuan ekonomi dan keuangan dari negara-negara donor (negara-negara maju) yang tergabung dalan IGGI yang diseponsori oleh pemerintah Belanda. Namun pada tahun 1992, IGGI dihentikan oleh pemerintah Indonesia karena dianggap turut campur dalam urusan dalam negeri Indonesia, khususnya dalam kasus Timor Timur pasca Insiden Dili. Peran IGGI ini digantikan oleh lembaga donor CGI yang disponsori Prancis. Selain itu, Indonesia mendapat bantuan dari lembaga internasional lainnya yang berada di bawah PBB seperti UNICEF, UNESCO dan WHO. Namun sayangnya, kegagalan manajemen ekonomi yang bertumpu dalam sistem trickle down effect (menetes ke bawah) yang mementingkan pertumbuhan dan pengelolaan ekonomi pada segelintir kalangan serta buruknya manajemen ekonomi perdagangan industri dan keuangan (EKUIN) pemerintah, membuat Indonesia akhirnya bergantung pada donor Internasional terutama paska Krisis 1997. Dalam bidang ekonomi juga, tercatat Indonesia mengalami swasembada beras pada tahun 1984. Namun prestasi itu ternyata tidak dapat dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya. Kemudian kemajuan ekonomi Indonesia saat itu dianggap sangat signifikan sehingga Indonesia sempat dimasukkan dalam negara yang mendekati negara-negara Industri Baru bersama dengan Malaysia, Filipina dan Thailand, selain Singapura, Republik Tiongkok, dan Korea Selatan. Di bidang politik, Presiden Soeharto melakukan penyatuan partai-partai politik sehingga pada masa itu dikenal tiga partai politik yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dalam upayanya menyederhanakan kehidupan berpolitik di Indonesia sebagai akibat dari politik masa presiden Soekarno yang menggunakan sistem multipartai yang berakibat pada jatuh bangunnya kabinet dan dianggap penyebab mandeknya pembangunan. Kemudian dikeluarkannnya UU Politik dan Asas tunggal Pancasila yang mewarnai kehidupan politik saat itu. Namun dalam perjalanannya, terjadi ketimpangan dalam kehidupan politik di mana muncullah istilah "mayoritas tunggal" di mana Golkar dijadikan partai utama dan "mengebiri" dua parpol lainnya dalam setiap penyelenggaraan pemilu. Berbagai ketidakpuasan muncul, namun dapat diredam oleh sistem pada masa itu. Seiring dengan naiknya taraf pendidikan pada masa pemerintahannya karena pertumbuhan ekonomi, muncullah berbagai kritik dan ketidakpuasan atas ketimpangan ketimpangan dalam pembangunan. Kesenjangan ekonomi, sosial dan politik memunculkan kalangan yang tidak puas dan menuntut perbaikan. Kemudian pada masa pemerintahannya, tercatat muncul peristiwa kekerasan di masyarakat yang umumnya sarat kepentingan politik, selain memang karena ketidakpuasan dari masyarakat. Mundur dari jabatan presiden Pada 1997, menurut Bank Dunia, 20 sampai 30% dari dana pengembangan Indonesia telah disalahgunakan selama bertahun-tahun. Krisis finansial Asia pada tahun yang sama tidak membawa hal bagus bagi pemerintahan Presiden Soeharto ketika ia dipaksa untuk meminta pinjaman, yang juga berarti pemeriksaan menyeluruh dan mendetail dari IMF. Foto Direktur Pelaksana IMF Michel Camdessus bersedekap di samping Soeharto yang menandatangani Letter of Intent pinjaman USD 43 miliar dari IMF menjadi viral karena menunjukkan keangkuhan yang seakan memberi makna kalau Indonesia tak berdaya dan telah jatuh ke tangan IMF. Meskipun sempat menyatakan untuk tidak dicalonkan kembali sebagai Presiden pada periode 1998–2003, terutama pada acara Golongan Karya, Soeharto tetap dipilih kembali oleh MPR dalam Sidang Umum pada bulan Maret 1998. Setelah beberapa demonstrasi, kerusuhan dan pembantaian rakyat, tekanan politik dan militer, dan berpuncak pada pendudukan gedung DPR/MPR, Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 untuk menghindari perpecahan dan meletusnya ketidakstabilan di Indonesia. Pemerintahan dilanjutkan oleh Wakil Presiden B. J. Habibie, yang menjadi presiden. Dalam pemerintahannya yang berlangsung selama 32 tahun lamanya, telah terjadi penyalahgunaan kekuasaan termasuk korupsi dan pelanggaran HAM. Hal ini merupakan salah satu faktor berakhirnya era Soeharto. Di Credentials Room Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Soeharto membacakan pidato yang terakhir kali sebagai berikut: Sesaat kemudian, Presiden Soeharto menyerahkan pucuk pimpinan negeri kepada Prof. Dr. Ing. BJ Habibie. Setelah melaksanakan sumpah jabatan, akhirnya BJ Habibie resmi memangku jabatan presiden ke-3 RI. Ucapan selamat datang mulai dari mantan Presiden Soeharto, pimpinan dan wakil-wakil pimpinan MPR/DPR, para menteri serta siapa saja yang turut dalam pengucapan sumpah jabatan presiden ketika itu. Tak berselang terlalu lama, Menteri Pertahanan Keamanan merangkap Panglima ABRI Jenderal TNI Wiranto membacakan pernyataan sikap, demikian: pertama, memahami situasi yang berkembang dan aspirasi masyarakat, ABRI mendukung dan menyambut baik permintaan berhenti Bapak Soeharto sebagai Presiden RI serta berdasarkan konstutusi mendukung Wakil Presiden Bapak BJ Habibie sebagai Presiden RI. Kedua, ABRI yang tetap kompak dan satu berharap dan mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menerima kehendak pribadi Presiden Soeharto tersebut yang telah sesuai dengan konstitusi, yakni Pasal 8 UUD 1945. Ketiga, dalam hal ini, ABRI akan tetap berperan aktif guna mencegah penyimpangan dan hal-hal lain yang dapat mengancam keutuhan bangsa. Keempat, menjunjung tinggi nilai luhur budaya bangsa, ABRI akan tetap menjaga keselamatan dan kehormatan para mantan Presiden/Mandataris MPR termasuk Bapak Soeharto beserta keluarganya. Kelima, ABRI mengajak semua pihak agar bersikap tenang, mencegah terjadinya kerusuhan dan tindak kekerasan yang akhirnya akan merugikan masyarakat sendiri. Kontroversi Kasus dugaan korupsi Artikel utama: Kasus dugaan korupsi Soeharto Setelah Soeharto resmi mundur dari jabatannya sebagai presiden, berbagai elemen masyarakat mulai menuntut agar digelar pengusutan dan pengadilan atas mantan presiden yang bekuasa paling lama di Indonesia itu. Pada 1 September 1998, tim Kejaksaan Agung mengumumkan adanya indikasi penggunaan uang yayasan di bawah pemerintahan mantan Presiden Soeharto. Melalui Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) pada 6 September 1998, Soeharto muncul dan menyatakan bahwa dia tidak mempunyai kekayaan di luar negeri. Jaksa Agung AM Ghalib dan Menko Wasbang/PAN Hartarto menemuinya di Jalan Cendana (Jakarta) untuk mengklarifikasi penyataan tersebut (21 September 1998). Pada 21 November 1998, Fraksi Karya Pembangunan (FKP) mengusulkan kepada pemerintah agar menetapkan mantan Presiden Soeharto sebagai tahanan kota. Ini merupakan tindak awal pengusutan harta dan kekayaan Soeharto yang diduga berasal dari Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN). Pada 3 Desember 1998, Presiden BJ Habibie menginstruksikan Jaksa Agung AM Ghalib segera mengambil tindakan hukum memeriksa mantan Presiden Soeharto. Pada 9 Desember 1998, Soeharto diperiksa tim Kejaksaan Agung di Kejaksaan Tinggi Jakarta sehubungan dengan dana yayasan, program mobil nasional, kekayaan Soeharto di luar negeri, dan kasus Tapos. Majalah Time melansir berita tentang kekayaan Soeharto di luar negeri yang mencapai US$15 miliar (22 Mei 1999). Pada 27 Mei 1999, Soeharto menyerahkan surat kuasa khusus kepada Jaksa Agung AM Ghalib untuk menelisik kekayaannya di Swiss dan Austria, seperti diberitakan Majalah Time. Pada 2 Juni 1999, Soeharto mengadukan Majalah Time ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia atas tuduhan memfitnah pada pemberitaannya. Soeharto menuntut ganti rugi sekitar 27 miliar dollar AS. Dalam persidangan gugatan akhirnya Mahkamah Agung (MA) memenangkan gugatan mantan Presiden Soeharto terhadap Majalah TIME Asia. Dalam putusan majelis hakim agung yang diketuai Ketua Muda Militer MA, Mayor Jenderal TNI Purnawirawan German Hoediarto dan beranggotakan Bahauddin Qoudry serta M. Taufik, tanggal 31 Agustus 2007 itu, Majalah TIME Asia diperintahkan membayar ganti rugi immateriil senilai Rp 1 triliun kepada HM Soeharto.MA Menangkan Soeharto Lawan Majalah TIME Asia Soeharto memiliki dan mengetuai tujuh buah yayasan, yaitu Yayasan Dana Sejahtera Mandiri, Yayasan Supersemar, Yayasan Dharma Bhakti Sosial (Dharmais), Yayasan Dana Abadi Karya Bhakti (Dakab), Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila, Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan, Yayasan Trikora. Pada 1995, Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 90 Tahun 1995. Keppres ini menghimbau para pengusaha untuk menyumbang 2 persen dari keuntungannya untuk Yayasan Dana Mandiri. Hasil penyidikan kasus tujuh yayasan Soeharto menghasilkan berkas setebal 2.000-an halaman. Berkas ini berisi hasil pemeriksaan 134 saksi fakta dan 9 saksi ahli, berikut ratusan dokumen otentik hasil penyitaan dua tim yang pernah dibentuk Kejaksaan Agung, sejak tahun 1999. Menurut Transparency International, Soeharto menggelapkan uang dengan jumlah terbanyak dibandingkan pemimpin dunia lain dalam sejarah dengan perkiraan 15–35 miliar dolar A.S. selama 32 tahun masa pemerintahannya. Pada 12 Mei 2006, bertepatan dengan peringatan sewindu Tragedi Trisakti, Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya telah mengeluarkan Surat Keputusan Penghentian Penuntutan (SKPP) perkara mantan Presiden Soeharto, yang isinya menghentikan penuntutan dugaan korupsi mantan Presiden Soeharto pada tujuh yayasan yang dipimpinnya dengan alasan kondisi fisik dan mental terdakwa yang tidak layak diajukan ke persidangan. SKPP itu dikeluarkan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada 11 Mei 2006, namun SKPP ini lalu dinyatakan tidak sah oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 12 Juni 2006. Beberapa catatan atas tindakan represif Orde Baru Presiden Soeharto dinilai memulai penekanan terhadap suku Tionghoa, melarang penggunaan tulisan Tionghoa tertulis di berbagai material tertulis, dan menutup organisasi Tionghoa karena tuduhan simpati mereka terhadap komunis. Selain itu hak-hak politik etnis Tionghoa dibatasi dan agama Kong Hu Cu tidak diakui keberadaannya. Pada 1970 Soeharto melarang protes pelajar setelah demonstrasi yang meluas melawan korupsi. Sebuah komisi menemukan bahwa korupsi sangat umum. Soeharto menyetujui hanya dua kasus dan kemudian menutup komisi tersebut. Korupsi kemudian menjadi sebuah endemik. Dia memerintah melalui kontrol militer dan penyensoran media. Dia menguasai finansial dengan memberikan transaksi mudah dan monopoli kepada saudara-saudaranya, termasuk enam anaknya. Dia juga terus memainkan faksi berlainan di militer melawan satu sama lain, dimulai dengan mendukung kelompok nasionalis dan kemudian mendukung unsur Islam. Pada 1973 dia memenangkan jangka lima-tahun berikutnya melalui pemilihan "electoral college". dan juga terpilih kembali pada 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Soeharto mengubah UU Pemilu dengan mengizinkan hanya tiga partai yang boleh mengikuti pemilihan, termasuk partainya sendiri, Golkar. Oleh karena itu semua partai Islam yang ada diharuskan bergabung menjadi Partai Persatuan Pembangunan, sementara partai-partai non-Islam (Katolik dan Protestan) serta partai-partai nasionalis digabungkan menjadi Partai Demokrasi Indonesia. Pada 1975, dengan persetujuan bahkan permintaan Amerika Serikat dan Australia, ia memerintahkan pasukan Indonesia untuk memasuki bekas koloni Portugal Timor Timur setelah Portugal mundur dan gerakan pro-komunis Fretilin memegang kuasa yang menimbulkan kekacauan di masyarakat Timor Timur sendiri, serta kekhawatiran Amerika Serikat atas tindakan Fretilin yang mendapat dukungan politik Uni Soviet dalam perebutan pengaruh dua negara adikuasa di periode Perang Dingin yang juga memanas di sekitar kawasan Vietnam. Kemudian pemerintahan pro integrasi dipasang oleh Indonesia, dengan bantuan presiden Gerald Ford, yang meminta wilayah tersebut berintegrasi dengan Indonesia untuk menghindari berkembangnya pengaruh komunis di Asia Tenggara. Pada 15 Juli 1976, Timor Timur secara menjadi salah satu provinsi di NKRI sampai wilayah tersebut dialihkan ke administrasi PBB pada 1999. Korupsi menjadi beban berat pada 1980-an. Pada 5 Mei 1980 sebuah kelompok yang kemudian lebih dikenal dengan nama Petisi 50 menuntut kebebasan politik yang lebih besar. Kelompok ini terdiri dari anggota militer, politisi, akademik, dan mahasiswa. Media Indonesia menekan beritanya dan pemerintah mecekal penandatangannya. Setelah pada 1984 kelompok ini menuduh bahwa Soeharto menciptakan negara satu partai, beberapa pemimpinnya dipenjarakan. Catatan hak asasi manusia Soeharto juga semakin memburuk dari tahun ke tahun. Pada 1993 Komisi HAM PBB membuat resolusi yang mengungkapkan keprihatinan yang mendalam terhadap pelanggaran hak-hak asasi manusia di Indonesia dan di Timor Timur. Presiden AS Bill Clinton mendukungnya. Pada 1996 Soeharto berusaha menyingkirkan Megawati Soekarnoputri dari kepemimpinan Partai Demokrasi Indonesia (PDI), salah satu dari tiga partai resmi. Di bulan Juni, pendukung Megawati menduduki markas besar partai tersebut. Setelah pasukan keamanan menahan mereka, kerusuhan pecah di Jakarta pada tanggal 27 Juli 1996 (peristiwa Sabtu Kelabu) yang dikenal sebagai "Peristiwa Kudatuli" (Kerusuhan Dua Tujuh Juli). Peninggalan Bidang politik Sebagai presiden Indonesia selama lebih dari 30 tahun, Soeharto telah banyak memengaruhi sejarah Indonesia. Dengan pengambil alihan kekuasaan dari Soekarno, Soeharto dengan dukungan dari Amerika Serikat memberantas paham komunisme dan melarang pembentukan partai komunis. Dijadikannya Timor Timur sebagai provinsi ke-27 (saat itu) juga dilakukannya karena kekhawatirannya bahwa partai Fretilin (Frente Revolucionaria De Timor Leste Independente / Front Revolusi untuk Kemerdekaan Timor Timur) akan berkuasa di sana bila dibiarkan merdeka. Hal ini telah mengakibatkan menelan ratusan ribu korban jiwa sipil. Sistem otoriter yang dijalankan Soeharto dalam masa pemerintahannya membuatnya populer dengan sebutan "Bapak", yang pada jangka panjangnya menyebabkan pengambilan keputusan-keputusan di DPR kala itu disebut secara konotatif oleh masyarakat Indonesia sebagai sistem "ABS" atau "Asal Bapak Senang". Bidang kesehatan Untuk mengendalikan jumlah penduduk Indonesia, Soeharto memulai kampanye Keluarga Berencana yang menganjurkan setiap pasangan untuk memiliki secukupnya 2 anak. Hal ini dilakukan untuk menghindari ledakan penduduk yang nantinya dapat mengakibatkan berbagai masalah, mulai dari kelaparan, penyakit sampai kerusakan lingkungan hidup. Bidang pendidikan Dalam bidang pendidikan Soeharto mempelopori proyek Wajib Belajar yang bertujuan meningkatkan rata-rata taraf tamatan sekolah anak Indonesia. Pada awalnya, proyek ini membebaskan murid pendidikan dasar dari uang sekolah (Sumbangan Pembiayaan Pendidikan) sehingga anak-anak dari keluarga miskin juga dapat bersekolah. Hal ini kemudian dikembangkan menjadi Wajib Belajar 9 tahun. Kematian Pada tanggal 27 Januari 2008 pukul 13.10 WIB, Soeharto meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan. Kemudian sekitar pukul 14.35, jenazah mantan Presiden Soeharto diberangkatkan dari RSPP menuju kediaman di Jalan Cendana nomor 8, Menteng, Jakarta. Ambulans yang mengusung jenazah Pak Harto diiringi sejumlah kendaraan keluarga dan kerabat serta pengawal. Sejumlah wartawan merangsek mendekat ketika iring-iringan kendaraan itu bergerak menuju Jalan Cendana, mengakibatkan seorang wartawati televisi tertabrak. Di sepanjang jalan Tanjung dan Jalan Cendana ribuan masyarakat menyambut kedatangan iringan kendaraan yang membawa jenazah Pak Harto. Rangkaian kendaraan yang membawa jenazah mantan Presiden Soeharto memasuki Jalan Cendana, sekitar pukul 14.55, Minggu (27/1). Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan beberapa menteri yang tengah mengikuti rapat kabinet terbatas tentang ketahanan pangan, menyempatkan mengadakan jumpa pers selama 3 menit dan 28 detik di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (27/1). Presiden menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kematian Soeharto. Minggu sore pukul 16.00 WIB, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, lebih dulu melayat ke Cendana. Pemakaman Jenazah Soeharto diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Cendana, Jakarta, Senin, 28 Januari 2008, pukul 07.30 WIB menuju Bandara Halim Perdanakusuma. Selanjutnya jenazah Soeharto akan diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Solo pukul 10.00 WIB untuk kemudian dimakamkan di Astana Giri Bangun, Karanganyar, Senin (28/1). Jenazah Soeharto tiba di Astana Giri Bangun siang itu sebelum pukul 12.00 WIB. Upacara pemakaman Soeharto tersebut dipimpin oleh inspektur upacara Susilo Bambang Yudhoyono. Warisan Rumah masa kecil Soeharto di Kemusuk, Bantul saat ini dijadikan museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto. Sebuah patung dirinya berdiri di depan museum. Museum tersebut dibangun oleh Probosutedjo dan diresmikan pada tahun 2013. FELDA Soeharto, sebuah kampung di Selangor, Malaysia, dinamakan menurut Soeharto pada tahun 1977 – sebelumnya ia berkunjung ke kampung tersebut pada tahun 1970 sebagai bagian dari kunjungan bersejarah untuk menormalkan hubungan Indonesia-Malaysia. Pada tahun 2013, muncul slogan bahasa Jawa Isih penak jamanku to () atau Piye kabare, isih penak jamanku to () di stiker, kaos, dan internet yang menyatakan bahwa zaman pemerintahan Soeharto lebih baik ketimbang zaman sekarang. Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berkata: Penghargaan Selama menjadi Presiden Republik Indonesia dan perwira militer, beliau menerima berbagai penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri, diantaranya; Dalam Negeri Luar Negeri : Grand Cross of the Order of Good Hope (1997) : Collar of the Order of Badr Chain (1977) : Grand Star of the Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria (1973) : Knight Grand Cross of the Order of the Netherlands Lion (1970) : Grand Cordon of the Order of Leopold (1973) : Honorary Knight Grand Cross (Military Division) of the Most Honourable Order of the Bath (GCB) (1974) : Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati (DK) (1988) Kekaisaran Etiopia : Grand Cordon with Collar of the Order of the Queen of Sheba (1968) : Grand Collar of the Order of Sikatuna, Rank of Raja (GCS) (1968) Grand Collar of the Order of the Golden Heart (GCGH) (1968) Kekaisaran Iran : 1st Class of the Order of Pahlavi Commemorative Medal of the 2,500 year Celebration of the Persian Empire (1971) : Knight Grand Cross with Collar of the Order of Merit of the Italian Republic (OMRI) (1972) : Grand Cordon of the Supreme Order of the Chrysanthemum (1968) : Grand Cross Special Class of the Order of Merit of the Federal Republic of Germany : Grand Collar of the National Order of Independence (1968) : Collar of the Order of Mubarak the Great (1977) : Grand Order of Mugunghwa (1981) : Darjah Utama Seri Mahkota Negara (DMN) (1988) : Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati (DK I) (1990) : Darjah Kerabat Diraja Yang Amat Dihormati (DK) (1988) : Grand Collar of the Order of the Nile (1977) : Nishan-e-Pakistan (NPk) (1982) : Grand Cross of the National Order of the Legion of Honour : Collar of the Order of the Independence : First Class of the Order of the Star of the Romanian Socialist Republic (1982) : Darjah Utama Temasek (DUT) (1974) : Knight Grand Cross with Collar of the Order of Isabella the Catholic (CYC) (1980) : Member 1st Class of the Order of the Umayyads (1977) : Knight of the Most Auspicious Order of the Rajamitrabhorn (KRM) (1970) : 1st Class of the Order of Prince Yaroslav the Wise (1997) : Grand Cordon with Collar of the Order of Unity : Grand Cordon with Collar of the Order of the Liberator (1988) : Collar of the Order of the Republic : Grand Cordon with Collar of the Order of Al-Hussein bin Ali (1986) : Yugoslav Star with Sash of the Order of the Yugoslav Star (1975) Lihat pula Kasus dugaan korupsi Soeharto Genosida Timor Timur Daftar pustaka Benedict R. Anderson en Ruth T.McVey, A Preliminary Analysis of the 1 October 1965 Coup in Indonesia (Cornell University, 1971). Camdessus Commends Indonesian Actions. Press Release. International Monetary Fund. (31 October 1997) Robert Cribb, "Genocide in Indonesia,1965–1966". Journal of Genocide Research no.2:219–239, 2001. "Jakarta Leftist Out As Army Chief" New York Times 15 October 1965 McDonald, H., Suharto's Indonesia, Fontana Books, 1980, Blackburn, Australia, ISBN 0-00-635721-0 Ricklefs, M.C. 1991. A History of Modern Indonesia since c.1300. 2nd Edition, Stanford: Stanford University Press. ISBN 0-333-57690-X John Roosa, Pretext for Mass Murder, The 30 September Movement & Suharto's Coup D'état. The University of Wisconson Press, 2006. ISBN 978-0-299-22034-1. "Sukarno Removes His Defense Chief" New York Times 22 February 1966 Legacy of Ashes: The History of the CIA, Tim Weiner. Doubleday, New York 2007 (ISBN 978-3-596-17865-0), chapter 15, CIA and Indonesia. Whose Plot?-New light on the 1965 Events, Journal of Contemporary Asia 9, no.2 (1979):197–215. Referensi Pranala luar Soeharto Center Soeharto di Kepustakaan Presiden Republik Indonesia Life in pictures: Indonesia's Suharto di BBC Financial Times obituary The Guardian obituary Obituary in The Times, 28 January 2008 |- |- |- Tokoh militer Indonesia Tokoh TNI Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Panglima Tentara Nasional Indonesia Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura Tokoh Jawa Tokoh Yogyakarta Tokoh dari Bantul Tokoh Angkatan 45 Politikus Indonesia Tokoh Orde Baru Politikus Partai Golongan Karya Presiden Indonesia Penerima Bintang Republik Indonesia Adipurna Penerima Bintang Jasa Utama Kesatria Salib Agung Orde Singa Belanda Penerima Bintang Sewindu APRI
8,954
2840
https://id.wikipedia.org/wiki/Hong%20Kong
Hong Kong
Hong Kong (, ); resminya Provinsi Otonomi Khusus Hong Kong) adalah sebuah provinsi swatantra yang terletak di bagian tenggara Tiongkok di estuari Sungai Mutiara. Hong Kong terkenal dengan perkembangannya yang pesat, pelabuhan laut dalam alami, dan kepadatan penduduk yang sangat tinggi (sekitar 7 juta jiwa pada lahan seluas . Penduduk Hong Kong saat ini terdiri dari 93.6% etnis Tionghoa. Sebagian besar dari penduduk Hong Kong yang berbahasa Kanton berasal dari Provinsi Guangdong, di mana penduduk dengan keterampilan melarikan diri ketika pemerintah Komunis menguasai Tiongkok tahun 1949. Setelah kekalahan Tiongkok di Perang Opium Pertama (1839–42) dari Kerajaan Inggris, Hong Kong menjadi jajahan Inggris dengan diserahkannya Pulau Hong Kong, kemudian diikuti Semenanjung Kowloon tahun 1860 dan penyewaan 99 tahun New Territories tahun 1898. Setelah diduduki oleh Jepang selama Perang Dunia II (1941–45), Inggris kembali menguasai Hong Kong hingga 30 Juni 1997. Sebagai hasil dari perundingan antara Tiongkok dan Inggris, Hong Kong diserahkan ke Republik Rakyat Tiongkok melalui Deklarasi Bersama Tiongkok-Britania tahun 1984. Kota ini menjadi Daerah Administratif Khusus pertama di Tiongkok melalui asas "satu negara, dua sistem". Di akhir 1970-an, Hong Kong berkembang menjadi penghubung perdagangan utama dan pusat keuangan dunia, dan dianggap sebagai salah satu kota global. Kota ini menempati urutan kelima pada Indeks Kota Global 2014 setelah New York City, London, Tokyo dan Paris. Kota ini memiliki pendapatan per kapita yang tinggi dan mengalami ketimpangan ekonomi yang parah. Kota ini juga memiliki Indeks Pembangunan Manusia yang tinggi. Hong Kong adalah pusat keuangan ketiga terpenting setelah New York dan London. Ekonomi berbasis jasa, dicirikan dengan pajak rendah dan perdagangan bebas, dan mata uang negara ini (Dolar Hong Kong) adalah mata uang paling banyak diperdagangkan kedelapan di dunia. Keterbatasan lahan menjadikan infrastrukturnya padat dengan arsitektur modern, menjadikan Hong Kong sebagai kota paling vertikal di dunia. Hong Kong memiliki jaringan angkutan umum yang sangat baik, dan 90% penduduk menggunakan angkutan umum, baik kereta maupun bus. Sejarah Wilayah Hong Kong diperkirakan sudah mulai ditinggali manusia sejak zaman Neolitikum namun baru dikenal secara luas saat Hong Kong diserahkan kepada Britania Raya setelah Perang Opium pada abad ke-19. Sebelumnya pada 1513, pelaut Portugis Jorge Álvares, menjadi orang Eropa pertama yang mengunjungi Hong Kong. Dalam Perjanjian Peking tahun 1860 setelah Perang Opium Kedua, Semenanjung Kowloon dan Stonecutters Island diserahkan kepada Britania Raya sedangkan New Territories, termasuk Pulau Lantau, disewakan pada Britania untuk 99 tahun sejak 1 Juli 1898 dan berakhir 30 Juni 1997. Zaman dinasti Di bawah kekuasaan Inggris Dalam Pejanjian Peking tahun 1860 setelah Perang Opium Kedua, Semenanjung Kowloon dan Stonecutters Island diserahkan kepada Britania Raya sedangkan New Territories, termasuk Pulau Lantau, disewakan pada Britania untuk 99 tahun sejak 1 Juli 1898 dan berakhir 30 Juni 1997. Pada pertengahan abad ke-20, tumbuh gerakan nasionalisme di negara-negara jajahan dan banyak yang merdeka. Hong Kong adalah salah satu daerah kolonial terakhir Inggris. Hong Kong adalah kota maritim yang dilewati kapal-lapal dagang. Terjadi percampuran budaya Timur dan Barat di sana. Di saat itu, Hong Kong adalah salah satu kota termaju di dunia. Hal ini ditandai dengan rendahnya angka kejahatan, berdirinya rumah-rumah asuh untuk lansia dan difabel. Setelah Perang Dunia II, banyak pengungsi mendatangi Hong Kong dan memulai hidup baru. Dalam rapat pada 1982 tentang persiapan penyerahan kedaulatan, Deng Xiaoping, tokoh Tiongkok mengajukan ide 'satu negara dua sistem'. Ide ini dibahas dalam beberapa pertemuan hingga menghasilkan Deklarasi Bersama pada 1984. Intinya adalah Tiongkok mempertahankan sistem pemerintahan di Hong Kong hingga 50 tahun setelah penyerahan kedaulatan. Demografi Penduduk kawasan ini tahun 2011 adalah 7,07 juta jiwa, dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 0,6% per tahun selama 5 tahun terakhir. Penduduk dari Tiongkok daratan tidak memiliki hak untuk menetap di Hong Kong atau bepergian dengan bebas ke sini. Meski begitu, pendatang dari Tiongkok, jumlahnya sekitar 45.000 per tahun, adalah penyumbang terbesar terhadap pertambahan penduduk. Angka harapan hidup di Hong Kong adalah 79.16 tahun untuk pria dan 84.79 tahun untuk wanita per 2009, menjadikannya salah satu yang tertinggi di dunia. Sekitar 93.6% penduduk Hong Kong merupakan keturunan Tionghoa, kebanyakan di antaranya adalah orang Taishan, Chiu Chow, Kanton, dan Hakka. Suku Han di Hong Kong mayoritas dari provinsi Guangzhou dan Taishan di provinsi Guangdong. Sisa 6,4% adalah non-Tionghoa. Beberapa di antaranya adalah orang India, Pakistan, Nepal, atau pengungsi Vietnam yang telah menjadi penduduk permanen di Hong Kong. Ada juga sejumlah orang Inggris, Amerika, Kanada, Korea, dan Jepang yang bekerja di bidang komersial dan keuangan. Tahun 2008, diperkirakan ada 252.500 pekerja domestik dari Indonesia dan Filipina yang bekerja di Hong Kong. Bahasa resmi Hong Kong secara de facto adalah Kanton, bahasa Mandarin dari provinsi Guangdong. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa utama, menurut sensus 1996 diperkirakan dipakai oleh 3,1% penduduk sebagai penutur sehari-hari dan 34,9% sebagai bahasa kedua. Tanda bertuliskan Mandarin dan Inggris umum di semua kawasan. Semenjak 1997, pendatang dari Tiongkok serta hubungan yang lebih besar dengan negara tersebut mendorong berkembangnya bahasa Mandarin di Hong Kong. Sebagian besar penduduk Hong Kong tidak beragama, entah agnostik maupun ateis. Menurut US Department of State, hanya 43% dari warganya yang beragama. Beberapa laporan malah lebih tinggi, menurut survei Gallup, 64% penduduk Hong Kong tidak percaya pada agama mana pun, dan kemungkinan,sekitar 80% dari penduduk Hongkong tidak beragama. Hong Kong menikmati kebebasan beragama yang tinggi yang dijamin oleh Hukum Dasar. Agama utama di Hong Kong adalah Buddhisme, Taoisme, dan Konfusianisme; diperkirakan ada sekitar 1,5 juta pemeluk Buddha dan Tao. Pemeluk Kristen berjumlah 833.000 orang, sekitar 11.7% dari total populasi; Protestan jumlahnya lebih banyak daripada Katolik dengan perbandingan sekitar 4:3, meski ada beberapa kelompok kecil Kristen lain yang sangat kecil seperti Mormon. Ada juga pemeluk Sikh, Islam Syiah, Yahudi, Hindu dan Bahá'í. Pendidikan Awalnya,sistem pendidikan di Hong Kong mengikuti standar pendidikan Inggris, meskipun ada juga sistem internasional. Pemerintah tetap mempertahankan kebijakan penggunaan "bahasa ibu" () yaitu bahasa Kanton, dan penulisan dalam Mandarin dan Inggris, dengan beberapa sekolah menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar. Di sekolah menengah, ditekankan kemampuan dwibahasa dan tribahasa, dan pendidikan berbahasa Mandarin juga semakin meningkat. Program Penilaian Siswa Internasional memeringkatkan sistem pendidikan Hong Kong sebagai yang terbaik kedua dunia. Sekolah negeri Hong Kong dijalankan oleh Biro Pendidikan. Sistem ini terdiri dari taman anak-anak 3 tahun tak wajib, pendidikan dasar wajib 6 tahun, pendidikan menengah pertama wajib 3 tahun, pendidikan menengah atas wak wajib 2 tahun yang bisa mendapatkan Sertifikat Ujian Pendidikan Hong Kong dan matrikulasi 2 tahun untuk mendapatkan Hong Kong Advanced Level Examination. Struktur pendidikan dan kurikulum baru yang mulai dijalankan tahun 2009 mewajibkan seluruh siswa untuk menerima pendidikan wajib 3 tahun di sekolah menengah pertama dan 3 tahun wajib di sekolah menengah atas. Dengan kurikulum baru, hanya ada satu ujian yaitu Diploma Pendidikan Menengah Hong Kong. Ada 8 perguruan tinggi negeri dan 1 perguruan tinggi swasta di Hong Kong, yang paling tua adalah Universitas Hong Kong (HKU), didirikan 1910–1912. Chinese University of Hong Kong didirikan tahun 1963 untuk memenuhi kebutuhan pendidikan tingkat perguruan tinggi dengan bahasa Mandarin. Persaingan di antara siswa untuk diterima masuk universitas makin tinggi, seiring dengan semakin sedikitnya kursi yang tersedia, terutama untuk bidang studi yang hanya ditawarkan beberapa pendidikan tinggi seperti kedokteran yang hanya ada di Fakultas Kedokteran Li Ka Shing di Universitas Hong Kong dan Sekolah Kedokteran CUHK di Chinese University of Hong Kong. Selain lembaga pendidikan negeri, ada juga beberapa institusi pendidikan swasta yang menawarkan program diploma dan pendidikan setingkat sarjana untuk mereka yang ditolak diterima di perguruan tinggi, beberapa siswa dapat memiliki kesempatan kedua diterima di perguruan tinggi jika mereka bisa mendapatkan nilai baik disini. Kesehatan Ada 13 rumah sakit swasta dan lebih dari 40 rumah sakit umum di Hong Kong. Tidak banyak interaksi antara pelayanan kesehatan umum dan swasta. Rumah sakit di kota ini menyediakan berbagai macam pelayanan kesehatan, dan beberapa rumah sakit di antaranya termasuk rumah sakit kelas dunia. Menurut perkiraan PBB, Hong Kong adalah salah satu negara yang memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia. Per 2012, perempuan Hong Kong memiliki usia hidup terpanjang di dunia. Terdapat 2 sekolah kedokteran di negara ini yaitu Chinese University of Hong Kong dan Universitas Hong Kong. Keduanya memiliki hubungan dengan sektor rumah sakit umum. Untuk pendidikan pascasarjana, umumnya banyak dokter di Hong Kong pergi keluar negeri untuk pendidikan lebih lanjut, banyak di antaranya mengambil ujian British Royal College seperti MRCP (Inggris) dan MRCS (Inggris). Sejak 2011, muncul perhatian bahwa ibu yang berasal dari Tiongkok sedang dalam usaha untuk mendapatkan hak tinggal di Hong Kong dan sekaligus keuntungan yang didapat dari hal itu, telah memenuhi kamar rumah sakit di swasta maupun rumah sakit umum. Hal ini menimbulkan protes dari ibu hamil lokal yang memaksa pemerintah untuk segera menyelesaikan kasus ini, karena mereka kesulitan untuk mengamankan jatah kasur ketika akan melahirkan dan periksa rutin. Perhatian lain pada dasawarsa 2001-2010 berhubungan dengan waktu kerja tenaga kesehatan yang berat; dan kesalahan malapraktik yang berulang kali muncul di koran lokal. Geografi Hong Kong terletak di laut Tiongkok selatan, sebelah timur Makau di sisi berlawanan dari Delta Sungai Mutiara. Dikelilingi Laut Tiongkok Selatan di timur, selatan, dan barat, dan berbatasan dengan kota Shenzhen di utara, di seberang Sungai Sham Chun (Sungai Shenzhen). Luas daerahnya adalah terdiri dari Pulau Hong Kong, Kowloon, dan New Territories, dan lebih dari 200 pulau lepas pantai, Pulau Lantau adalah yang terbesar sedangkan Hong Kong adalah yang kedua terbesar dan penduduknya adalah yang terbesar. Dari keseluruhan total, adalah darat dan adalah air. Hong Kong mengklaim laut teritorial sejauh . Luas daratan Hong Kong menjadikan luasnya urutan ke-179 di dunia. Karena sebagian besar daratan Hong Kong adalah pegunungan dengan kecuraman tajam, kurang dari 25% luas daerahnya yang terbangun, dan sekitar 40% sisa luas daratan dijadikan taman kota dan cagar alam. Tumbuhan-tumbuhan ketinggian rendah di Hong Kong didominasi oleh hutan hujan sekunder, karena hutan primernya sudah hancur di Perang Dunia II. Sebagian besar pengembangan kota kawasan ini berada di Semenanjung Kowloon, sepanjang pesisir utara Pulau Hong Kong, dan seluruh New Territories. Titik tertinggi di negara ini adalah Tai Mo Shan, dengan ketinggian di atas permukaan laut. Pesisir Hong Kong yang panjang menjadikannya memiliki banyak sungai dan pantai. Pada 18 September 2011, UNESCO memasukkan Hong Kong National Geopark ke dalam Global Geoparks Network. Hong Kong Geopark terdiri dari 8 Geo-Area yang terbagi sepanjang Kawasan Batuan Vulkanik Sai Kung dan Kawasan Batuan Sedimen Timur Laut New Territories. Pembagian Administratif Wilayah ini dibagi menjadi 18 distrik. Dewan Distrik dengan 479 kursi, 452 di antaranya dipilih langsung, mewakili setiap distrik dan memberi nasihat kepada pemerintah tentang masalah-masalah setempat seperti penyediaan sarana umum, pemeliharaan program masyarakat, promosi budaya, dan kebijakan lingkungan. Ketua komite pedesaan, mewakili desa-desa dan kota-kota terpencil, mengisi 27 kursi yang tidak terpilih. Angkutan Umum Dari dan Ke Hong Kong dilayani oleh Bandara Internasional Hong Kong di Chek Lap Kok namun lebih sering dikatakan terletak di Lantau. Bandara ini adalah salah satu pintu masuk penumpang utama dan penghubung logistik besar di Asia, melayani lebih dari 47 juta penumpang dan mengangkut 3,74 juta ton kargo tahun 2007.Bandara ini menggantikan Bandara Internasional Kai Tak pada tahun 1998 dan telah memenangkan berbagai penghargaan sebagai bandara terbaik dunia menurut beberapa survei. Lebih dari 85 maskapai beroperasi disini dan sekaligus menjadi pusat untuk Cathay Pacific Airways, Dragonair, Air Hong Kong, dan Hong Kong Express. Dalam Kota Hong Kong memiliki tata angkutan dalam kota yang mapan dan modern yang terdiri dari kereta api, bus, tram, feri, dan taksi. Lebih dari 90% perjalanan harian (sekitar 11 juta) bergantung pada angkutan umum, salah satu yang tertinggi di dunia. Hampir semua layanan angutan umum dapat dibayar menggunakan kartu Octopus, sistem kartu bersaldo yang diperkenalkan oleh MTR. Jaringan kereta utama (KCRC) digabung dengan MTR tahun 2007, menjadikan jaringan kereta menyeluruh di negara ini. Sistem angkutan cepat MTR memiliki 152 stasiun yang melayani 3,4 juta orang tiap hari. Hong Kong Tramways, yang sudah ada sejak 1904, menjangkau bagian utara dari Pulau Hong Kong. Pelayanan bus di Hong Kong dikelola oleh 5 perusahaan swasta yang mengoperasikan lebih dari 700 rute. Pengelola paling besar adalah Kowloon Motor Bus, memiliki 402 rute di Kowloon dan New Territories, dan Citybus, yang mengoperasikan 154 rute di Pulau Hong Kong. Bus tingkat pertama kali beroperasi di Hong Kong tahun 1949 dan sampai saat ini masih ada. Ada juga bus kecil yang beroperasi di jalur-jalur tertentu. Layanan feri Star Ferry, didirikan 1888, mengoperasikan 2 jalur menyeberangi Pelabuhan Victoria dan memberikan panorama Hong Kong, dengan jumlah penumpang harian 53.000 orang. Layanan feri lainnya beroperasi di Pulau Hong Kong, Makau sampai kota-kota di Tiongkok. Hong Kong terkenal dengan junknya dan feri kecil kai-to yang beroperasi ke wilayah terpencil. Pelabuhan Hong Kong adalah pelabuhan laut dalam yang sibuk, melayani terutama pengiriman peti kemas. Ekonomi Sebagai salah satu pusat keuangan dunia, Hong Kong memiliki sistem ekonomi kapitalis yang ditandai dengan pajak rendah dan perdagangan bebas. Mata uang Dolar Hong Kong adalah mata uang terbanyak diperdagangkan kedelapan di dunia (2010). Hong Kong tetap bertahan sebagai ekonomo kapitalis, menempati peringkat terbebas di dunia menurut Indeks Kebebasan Ekonomi tiap tahunnya sejak 1995. Hong Kong menjadi pusat penting bagi perdagangan dan keuangan dunia, dan banyak menjadi kantor pusat perusahaan-perusahaan besar di kawasan Asia Pasifik, dan dikenal sebagai Empat Macan Asia karena pertumbuhannya yang tinggi dan pembangunan luar biasa dalam kurun 1960-an sampai 1990-an. Antara 1961 dan 1997, produk domestik bruto Hong Kong meningkat 180 kali lipat sedangkan GDP per kapita naik 87 kali lipat. Bursa Saham Hong Kong terbesar ketujuh di dunia dengan kapitalisasi pasar US$2.3 triliun per Desember 2009. Pada tahun itu, Hong Kong meraih 22% pusat penawaran saham perdana (initial public offering, IPO) dunia, terbesar di dunia tahun itu. Dolar Hong Kong dipatok dari dolar AS sejak 1983. Pariwisata Pariwisata adalah salah satu tonggak utama perekonomian Hong Kong dengan 21,81 juta orang turis pada tahun 2004. Selama Januari sampai April 2005, jumlah wisatawan terus meningkat sebesar 11,1% dan mencapai 7,41 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat setelah dibukanya Hong Kong Disneyland Resort pada bulan September 2005. Beberapa tempat dan daerah yang menjadi tujuan wisata antara lain Kowloon Tsim Sha Tsui Avenue of Stars Star Ferry Hong Kong Victoria Peak Museum Madame Tussauds Victoria Harbour Pertunjukan A Symphony of Lights Aberdeen Ocean Park Menara Bank of China Hong Kong Convention and Exhibition Centre Lantau Po Lin Monastery Tian Tan Buddha Tai O Hong Kong Disneyland Resort Hong Kong Disneyland Jembatan Tsing Ma Jembatan Ting Kau Budaya Hong Kong sering disebut sebagai tempat di mana "timur bertemu dengan barat", mencerminkan campuran kebudayaan asal Tiongkok dengan dipengaruhi barat ketika menjadi jajahan Inggris. Konsep feng shui dianggap sangat penting, dengan proyek konstruksi mahal umumnya merekrut konsultan yang ahli di bidangnya. Objek lainnya seperti kaca Ba gua masih digunakan untuk menolak roh jahat, dan bangunan-bangunan juga tidak pernah menyediakan lantai berapapun yang ada angka 4 di dalamnya, karena kesamaannya dengan kata "mati" dalam bahasa Kanton. Campuran timur dan barat juga memengaruhi masakan Hong Kong, seperti dim sum, hot pot, dan restoran cepat saji berdampingan dengan adimasakan. Hong Kong dikenal karena pusat perdagangan dunia dan menyebut dirinya sebagai "entertainment hub". Film-filmnya yang bertema seni bela diri mendapatkan ketenaran tinggi di akhir 1960-an dan 1970-an. Beberapa pemeran Hollywood, aktor terkenal dan seniman bela diri berasal dari Hong Kong, seperti Bruce Lee, Jackie Chan, Chow Yun-fat, Michelle Yeoh, Maggie Cheung dan Jet Li. Beberapa perfilman Hong Kong juga termasyhur di Hollywood, seperti John Woo, Wong Kar-wai, dan Stephen Chow. Film-film seperti Chungking Express, Infernal Affairs, Shaolin Soccer, Rumble in the Bronx, In the Mood for Love dan Echoes of the Rainbow dikenal mancanegara. Hong Kong adalah pusat musik Cantopop, yang merupakan gabungan berbagai macam musik Tiongkok dan musik barat. Pemerintah Hong Kong mendukung berbagai lembaga budaya seperti Museum Sejarah Hong Kong, Museum Seni Hong Kong, Hong Kong Academy for Performing Arts, dan Hong Kong Philharmonic Orchestra. Departemen Layanan Rekreasi dan Budaya mensubsidi dan mensponsori penampil internasional yang datang ke Hong Kong. Banyak kegiatan kebudayaan internasional diselenggarakan oleh pemerintah, konsulat, dan swasta. Arsitektur Menurut Emporis, ada 1.233 gedung pencakar langit di Hong Kong, menempatkan kota ini sebagai kota dengan pencakar langit terbanyak di dunia. Kepadatan penduduk yang tinggi ini disebabkan karena semakin sedikitnya lahan kosong yang tersedia, dan jarak rata-rata antara tepi pantai dengan pegunungan curam di Pulau Hong Kong berkisar , banyak juga di antaranya dari tanah reklamasi. Kekurangan lahan ini menyebabkan berdirinya kantor-kantor dan perumahan tingkat tinggi. 36 dari 100 bangunan tempat tinggal tertinggi dunia ada di Hong Kong. Lebih banyak penduduk Hong Kong yang tinggal atau bekerja di lantai 14 atau lebih, menjadikannya kota paling vertikal di dunia. Sebagai akibat dari kekurangan lahan dan permintaan konstruksi, sedikit gedung tua yang tersisa, dan kota ini menjadi pusat arsitektur modern. International Commerce Centre (ICC), dengan ketinggian , adalah gedung tertinggi di Hong Kong dan ketiga tertinggi di dunia. Gedung tertinggi sebelum ICC adalah Two International Finance Centre, dengan ketinggian . Gedung lain yang terkenal adalah Gedung kantor pusat HSBC Hong Kong, Central Plaza, The Center; A Symphony of Lights dan Menara Bank of China. Pemandangan Hong Kong juga sering disebut sebagai yang terbaik di dunia, dengan sekelilingnya pegunungan dan Pelabuhan Victoria. Kebanyakan gedung tertua yang tersisa, seperti Tsim Sha Tsui Clock Tower, Central Police Station, dan sisa-sisa Kowloon Walled City dibangun pada abad ke-19 dan awal abad 20. Ada banyak pembangunan yang sedang dilakukan, termasuk pembangunan gedung-gedung pemerintah baru, pembangunan ulang waterfront di Central, dan beberapa proyek di Kowloon Barat. Banyak pengembangan baru diarahkan ke sisi lain Pelabuhan Victoria di Kowloon, semenjak penutupan Bandara Kai Tak tahun 1998. Urban Renewal Authority aktif dalam menghancurkan kawasan tua, termasuk pembangunan ulang kawasan Kwun Tong, pendekatan yang dikritisi karena dampaknya pada identitas budaya dan masyarakat berpenghasilan menengah bawah. Lihat pula Makau Taiwan Republik Rakyat Tiongkok Daftar negara di dunia Referensi Daftar Pustaka Bacaan lebih lanjut Callick, Rowan. Comrades & Capitalists: Hong Kong since the Handover (University of New South Wales Press, 1998) online Lee, James. Housing, Home Ownership and Social Change in Hong Kong (1999) Sumber primer Bard, Solomon, ed. Voices from the Past: Hong Kong, 1842-1918 (Hong Kong University Press, 2002) online Catatan kaki Pranala luar Hong Kong di Encyclopædia Britannica HongKong di UCB Libraries GovPubs Hong Kong dari BBC News Key Development Forecasts for Hong Kong dari International Futures Joint Declaration on the question of Hong Kong dari UNTC Pemerintah GovHK Hong Kong SAR Government portal Discover Hong Kong – Official site of the Hong Kong Tourism Board Perdagangan World Bank Summary Trade Statistics Hong Kong Kota di Tiongkok Bekas jajahan di Asia Bekas jajahan Inggris . Laut Tiongkok Selatan
3,031
2848
https://id.wikipedia.org/wiki/Wikikamus
Wikikamus
Wikikamus adalah proyek kerabat Wikipedia yang ditujukan sebagai kamus wiki bebas (termasuk tesaurus dan leksikon) dalam berbagai banyak bahasa. Wiktionary dalam edisi bahasa Inggris dibuka pertama kali pada tanggal 12 Desember 2002 sebagai tindak lanjut proposal Daniel Alston. Pada 29 Maret 2004, Wiktionary dalam edisi bahasa lainnya, yaitu bahasa Prancis dan bahasa Polski, mulai dibuka. Sejak saat itu, Wiktionary dalam edisi bahasa lainnya pun mulai dibuka. Pada awalnya, Wiktionary menginduk pada URL sementara hingga akhirnya pada 1 Mei 2004 dipindahkan ke wiktionary.org. Wiktionary disediakan untuk: menjelaskan arti kata, istilah, dan singkatan tesaurus dengan cara menunjukkan sinonim menerjemahkan kata-kata dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Tidak seperti kamus pada umumnya yang ekabahasa atau dwibahasa, Wiktionary merupakan kamus multibahasa dan antarbangsa, yang artinya bertujuan untuk mencakup setiap kata dari semua bahasa yang diketahui dan melakukannya dalam berbagai bahasa. Sebagai contoh, Wiktionary edisi bahasa Inggris mengandung lema dari berbagai bahasa, namun ditulis dalam bahasa Inggris. Wiktionary edisi bahasa Indonesia juga bisa memiliki artikel-artikel yang sama dengan edisi bahasa Inggris, tetapi artikelnya ditulis dalam bahasa Indonesia. Perbedaan antara Wiktionary dan Wikipedia adalah bahwa kebanyakan lemanya diawali dengan huruf kecil. Sebagai contoh, entri dengan huruf kecil i dan huruf besar I sama. Kamus Wiki Pada halaman ini anda bisa mencari arti kata sebuah lemma atau entri dalam bahasa Indonesia. Apabila anda ingin menyumbang entri, maka hal ini sangat kami hargai. Di bawah adalah sebagian dari daftar perkataan dalam bahasa Indonesia menurut susunan abjad:- Perlu ditekankan di sini bahwa kata-kata yang dimuat di dalam daftar kata ini adalah kata-kata dari kosakata bahasa Indonesia. Jadi kami mohon, nama-nama tokoh, negara dan hal-hal lainnya jangan dimasukkan di sini. Daftar kata ini dibuat untuk artikel-artikel yang tidak memiliki halaman penghubung supaya jangan menjadi artikel yatim. Perlu juga ditekankan di sini supaya jangan asal mengambil hak karya orang lain yang terlindung di bawah Undang-Undang hak cipta. Tolong senantiasa memberikan sumber informasi apabila memungkinkan! Lihat pula Daftar kata Pranala luar Situs web tanpa iklan Kamus asal usul kata Situs web MediaWiki Situs web multibahasa Kamus daring Proyek Wikimedia
337
2916
https://id.wikipedia.org/wiki/Wilhelmus%20%28lagu%29
Wilhelmus (lagu)
Wilhelmus van Nassouwe biasanya hanya dikenal sebagai "Wilhelmus" (; ) adalah lagu kebangsaan Belanda. Lagu ini terdiri dari 15 bait yang sama-sama membuat sebuah akrostikhon: pada varian yang lama, huruf-huruf pertama dari ke 15 bait semuanya membentuk nama Willem van Nassov (Willem I). Biasanya hanya bait pertama dan keenam, atau bait pertama saja yang dinyanyikan. Wilhelmus menjadi lagu kebangsaan Belanda sejak tanggal 10 Mei 1932. Meskipun tidak secara resmi diakui sebagai lagu kebangsaan Belanda sampai tahun 1932, Wilhelmus adalah lagu yang tertua di dunia. Lagu ini pertama kali ditulis pada tahun 1574, membuatnya sudah berusia lebih dari 437 tahun. Dulu di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) pernah ada terjemahan (resmi) dalam Bahasa Melayu yang wajib dinyanyikan oleh seluruh masyarakat sebelum Indonesia merdeka. Lirik Teks asli bahasa Belanda Wilhelmus van Nassouwe ben ik, van Duitsen bloed, den vaderland getrouwe blijf ik tot in den doet (dibaca dood) Een Prinse van Oranje ben ik, vrij onverveerd, den Koning van Hispanje heb ik altijd geëerd. In Godes vrees te leven heb ik altijd betracht, daarom ben ik verdreven, om land, om luid gebracht. Maar God zal mij regeren als een goed instrument, dat ik zal wederkeren in mijnen regiment. Lijdt u, mijn onderzaten die oprecht zijt van aard, God zal u niet verlaten, al zijt gij nu bezwaard. Die vroom begeert te leven, bidt God nacht ende dag, dat Hij mij kracht zal geven, dat ik u helpen mag. Lijf en goed al te samen heb ik u niet verschoond, mijn broeders hoog van namen hebben 't u ook vertoond: Graaf Adolf is gebleven in Friesland in den slag, zijn ziel in 't eeuwig leven verwacht den jongsten dag. Edel en hooggeboren, van keizerlijken stam, een vorst des rijks verkoren, als een vroom christenman, voor Godes woord geprezen, heb ik, vrij onversaagd, als een held zonder vreden mijn edel bloed gewaagd. Mijn schild ende betrouwen zijt Gij, o God mijn Heer, op U zo wil ik bouwen, Verlaat mij nimmermeer. Dat ik doch vroom mag blijven, uw dienaar t'aller stond, de tirannie verdrijven die mij mijn hart doorwondt. Van al die mij bezwaren en mijn vervolgers zijn, mijn God, wil doch bewaren den trouwen dienaar dijn, dat zij mij niet verrassen in hunnen bozen moed, hun handen niet en wassen in mijn onschuldig bloed. Als David moeste vluchten voor Sauel den tiran, zo heb ik moeten zuchten als menig edelman. Maar God heeft hem verheven, verlost uit alder nood, een koninkrijk gegeven in Israël zeer groot. Na 't zuur zal ik ontvangen van God mijn Heer dat zoet, daarna zo doet verlangen mijn vorstelijk gemoed: dat is, dat ik mag sterven met eren in dat veld, een eeuwig rijk verwerven als een getrouwen held. Niet doet mij meer erbarmen in mijnen wederspoed dan dat men ziet verarmen des Konings landen goed. Dat u de Spanjaards krenken, o edel Neerland zoet, als ik daaraan gedenke, mijn edel hart dat bloedt. Als een prins opgezeten met mijner heires-kracht, van den tiran vermeten heb ik den slag verwacht, die, bij Maastricht begraven, bevreesde mijn geweld; mijn ruiters zag men draven zeer moedig door dat veld. Zo het den wil des Heren op dien tijd had geweest, had ik geern willen keren van u dit zwaar tempeest. Maar de Heer van hierboven, die alle ding regeert, die men altijd moet loven, en heeft het niet begeerd. Zeer christlijk was gedreven mijn prinselijk gemoed, standvastig is gebleven mijn hart in tegenspoed. Den Heer heb ik gebeden uit mijnes harten grond, dat Hij mijn zaak wil redden, mijn onschuld maken kond. Oorlof, mijn arme schapen die zijt in groten nood, uw herder zal niet slapen, al zijt gij nu verstrooid. Tot God wilt u begeven, zijn heilzaam woord neemt aan, als vrome christen leven,- 't zal hier haast zijn gedaan. Voor God wil ik belijden en zijner groten macht, dat ik tot genen tijden den Koning heb veracht, dan dat ik God den Heere, der hoogsten Majesteit, heb moeten obediëren in der gerechtigheid. Terjemahan bahasa Indonesia Wilhelmus dari Nassau, Adalah aku, yang berdarah Belanda. Setia pada tanah air, sampai aku mati. Sebagai Pangeran Oranye bebas dan tak gentar. Raja Spanyol selalu aku hormati. Hidup dengan takut dalam Tuhan Selalu aku usahakan. Karena hal inilah aku diusir Dari tanah dan rakyatku. Tetapi Tuhan akan menuntunku seperti hamba yang baik. Sehingga aku mungkin bisa kembali ke tanahku. Setia pada tujuanku, yang jujur dari sananya. Tuhan tidak akan meninggalkanmu meskipun kamu dalam kesulitan. Ia yang mencoba hidup dalam Tuhan, haruslah berdoa siang dan malam, Ia akan memberiku kekuatan dan aku akan menolongmu. Hidup dan keberuntunganku tidak menyebabkan aku meninggalkanmu. Saudaraku yang lebih tua sudah menunjukkan hal ini: Count Adolf gugur dalam pertempuran di Frisia. Jiwanya dalam kehidupan abadi menunggu Penghakiman Terakhir. Referensi Lagu kebangsaan Lagu Belanda
793
2950
https://id.wikipedia.org/wiki/George%20Walker%20Bush
George Walker Bush
George Walker Bush () adalah Presiden Amerika Serikat ke-43. Ia dilantik 20 Januari 2001 setelah terpilih lewat pemilu presiden tahun 2000 dan terpilih kembali pada pemilu presiden tahun 2004. Jabatan kepresidenan kedua kalinya berakhir pada 20 Januari 2009. Sebelumnya, ia adalah Gubernur Texas ke-46 (1995-2000). Jabatan ini ditinggalkan sesaat setelah dirinya terpilih sebagai presiden. Ia digantikan oleh Barack Obama. Dalam sejarahnya, Keluarga Bush adalah bagian dari Partai Republik dan politik Amerika. Bush adalah anak tertua mantan Presiden Amerika Serikat George H. W. Bush. Ibunya adalah Barbara Bush. Kakeknya, Prescott Bush adalah mantan Senator Amerika Serikat dari Connecticut. Sedang, adiknya, Jeb Bush adalah mantan Gubernur Florida. Menyusul Serangan 11 September 2001, Bush mengumumkan Perang melawan terorisme secara menyeluruh. Sepanjang Oktober 2001, dia memerintahkan invasi ke Afganistan untuk melumpuhkan kekuatan Taliban dan al-Qaeda. Pada Maret 2003, Bush memerintahkan penyeranganan ke Irak dengan alasan bahwa Irak telah melanggar Resolusi PBB no. 1441 mengenai senjata pemusnah massal dan karenanya harus dilucuti dengan kekerasan. Setelah digulingkannya rezim Saddam Hussein, Bush bertekad memimpin AS untuk menegakkan demokrasi di Timur tengah, yang dimulai dengan Afganistan dan Irak. Namun hingga kini situasi di Irak semakin tidak stabil karena pertikaian yang berkepanjangan antara kelompok Sunni, yang pada masa Saddam Hussein praktis berkuasa atas kelompok mayoritas Syi'ah, yang kini ganti berkuasa. Bush pertama-tama dipilih pada tahun 2000, dan menjadi presiden keempat dalam sejarah AS yang dipilih tanpa memenangkan suara rakyat setelah 1824, 1876, dan 1888. Bush yang menggambarkan dirinya sebagai "presiden perang", terpilih kembali pada 2004 setelah kampanye pemilihan yang sengit dan panas. Dalam kampanye ini, keputusannya untuk mengadakan Perang melawan Terorisme dan Perang Irak dijadikan isu sentral. Bush menjadi kandidat pertama yang memperoleh kemenangan mayoritas suara rakyat sejak ayahnya menang 16 tahun sebelumnya. Dalam tiga pemilihan umum sebelumnya, penampilan kandidat partai ketiga yang hebat telah menghalangi pemenang suara rakyat, Gore dan Clinton, untuk memperoleh suara mayoritas rakyat. Permulaan hidup George Bush dilahirkan di New Haven, Connecticut. Aktivitasnya dalam dunia politik dimulai dari keterlibatannya dalam tim kampanye ayahnya sebagai senator dari Texas. Pendidikan dan keluarga Bush lulus dari Universitas Yale dengan gelar Bachelor of Arts dalam bidang sejarah pada tahun 1968. Kemudian pada tahun 1975, ia memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Sekolah Bisnis Harvard. Dua tahun kemudian ia menikahi Laura Welch dan memperoleh dua orang anak kembar, Barbara dan Jenna pada tahun 1981. Karier bisnis Ia mengawali karier dalam dunia usaha pada tahun 1979 dengan mendirikan Arbusto Energy, sebuah perusahaan pengeboran minyak dan gas. Arbusto dijualnya pada tahun 1984 kepada Spectrum 7, perusahaan minyak lainnya dan diubah namanya menjadi Bush Exploration Co.. Bush sendiri menjadi CEO perusahaan baru tersebut. Kemudian pada tahun 1986, Spectrum 7 melakukan merger dengan Harken Energy, dan Bush menjadi direktur Harken. Pada April 1989, Bush dan beberapa rekan investor lain membeli 86% saham klub bisbol AS, Texas Rangers dengan pinjaman sebesar US$500.000 dari bank. Pinjaman tersebut dibayarnya dengan menjual sahamnya sebesar $848.000 di Harken. Hal ini memicu kerugian yang besar di Harken, dalam peristiwa yang dikenal dengan nama "Skandal Harken." Presiden Amerika Serikat Bush merupakan orang kedua menjadi presiden yang mengikuti jejak ayahnya George H. W. Bush, Presiden Amerika Serikat yang ke-41, setelah John Adams, Presiden kedua, dan John Quincy Adams, yang keenam, merupakan bapak dan anak. Terdapat juga pasangan kakek dan cucu, William Henry Harrison dan Benjamin Harrison. Masa jabatan pertama Masa jabatannya sebagai presiden didominasi "perang melawan terorisme", yang mencuat setelah terjadinya Peristiwa 9/11 (serangan terhadap WTC). Serangan tersebut dijadikannya alasan untuk memerintahkan invasi terhadap Afganistan pada tahun 2001 untuk membebaskan Afganistan dari rezim Taliban dan Irak pada tahun 2003 untuk menjatuhkan pemerintah Saddam Hussein. Bush menyatakan kemenangan AS dalam invasi Irak pada 1 Mei 2003, namun hingga Agustus 2006 konflik di Irak masih belum berakhir akibat serangan-serangan dari para pemberontak. Masa jabatan kedua Meskipun banyak pihak yang menentang kedua peristiwa tersebut (khususnya dari luar AS), ia memenangkan Pemilu Presiden Amerika 2004 dengan selisih 3% dengan saingan utamanya John Kerry. Masa jabatan keduanya masih dipenuhi masalah di Irak, karena korban dari pasukan AS terus berjatuhan, mencapai lebih dari 2.500 orang hingga 3 Agustus 2006. Peristiwa penting lain pada masa jabatan kedua ini adalah Badai Katrina pada Agustus 2005. Bush dianggap lambat dalam menangani peristiwa ini, yang memakan korban ribuan jiwa. Kejadian ini juga memperlihatkan jurang ekonomi yang jelas antara kaum kulit putih dan kulit hitam di Amerika. Dalam acara penandatanganan peraturan bioetik alternatif yang dihadiri 18 keluarga dengan 20-an batita yang lahir dari embrio sumbangan sisa dari prosedur fertilisasi in vitro, untuk pertama kalinya ia menggunakan hak vetonya untuk menghalangi RUU pengembangan riset sel induk embrionik. Jabatan Kepala Staf Gedung Putih dipegang oleh Joshua B. Bolten dan Wakil Kepala Stafnya dijabat oleh Karl Rove. Referensi Lihat pula Keluarga Bush Presiden Amerika Serikat Panggilan Presiden untuk Bush Colin Powell Condoleezza Rice Pranala luar Biografi George W. Bush (di situs Gedung Putih) Rekaman audio pidato-pidato Bush Kliping Kunjungan Bush Ke Indonesia 20 November 2006 Presiden Amerika Serikat Person of the Year Keluarga Bush Politikus Partai Republik (Amerika Serikat)
825
2957
https://id.wikipedia.org/wiki/Deskripsi
Deskripsi
Deskripsi berasal dari verba describe (bahasa inggris) dan bahasa latin describere yang artinya memaparkan, menguraikan atau melukiskan. Paragraf deskripsi adalah paragraf yang memiliki tujuan memberikan kesan atau impresi kepada para pembaca terhadap objek, peristiwa, gagasan, tempat yang ingin disampaikan penulis secara otentik. Di dalam paragraf eksposisi harus memuat informasi yang jelas, mengajarkan sesuatu kepada pembaca dan menerangkan sesuatu hal tanpa disertai desakan atau ajakan untuk menerima atau mengikutinya. Pada hakikatnya, deskripsi dijadikan kaidah untuk pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri. Sehingga saat data yang dikumpulkan, deskripsi, analisis dan kesimpulannya lebih disajikan dalam angka-angka maka hal ini dinamakan penelitian kuantitatif. Sebaliknya, apabila data, deskripsi, dan analisis kesimpulannya disajikan dalam uraian kata-kata maka dinamakan penelitian kualitatif. Jenis Teks deskriptif spasial yaitu teks yang melukiskan tempat atau ruang berbagai peristiwa yang sedang berlangsung. Teks deskriptif objektif yaitu teks yang memaparkan orang atau suatu hal dengan cara mengungkapkan fakta sesuai dengan kenyataan dan bukti nyata. Teks deskriptif subjektif adalah teks yang menggambarkan suatu objek seperti kesan atau penafsiran perasaan penulis. Ciri Menggambarkan objek yang berupa perasaan, benda, tempat dan keadaan tertentu. Melibatkan panca indera manusia seperti pengecapan, penciuman, penglihatan, pendengaran dan perabaan. Mengungkapkan ciri fisik dan sifat objek seperti warna ukuran, bentuk dan sifat objek. Menjelaskan objek dengan detail serta terperinci. Menggunakan kata bermakna sifat atau suasana. Menggunakan kata sinonim dengan gaya emosi yang kuat. Menggunakan majas sebagai sarana melukiskan objek secara konkret. Menjelaskan objek berdasarkan ciri fisik, warna, bentuk, ukuran maupun psikis secara menyeluruh dan detail. Dapat memuat kata ganti orang. Menggunakan hipernim dan hiponim untuk menjelaskan objek. Cara menyusun Menetapkan tujuan akan menentukan panjang pendeknya karangan. Tujuan juga menjadi arah jalan bagi penulis untuk menggerakkan gagasan-gagasan yang dituangkan dalam tulisan. Mengumpulkan bahan dapat dilakukan dengan pengamatan langsung atau melalui membaca referensi. Menyusun kerangka karangan adalah garis besar isi tulisan. Karangan memuat informasi tentang tema, topik, judul, gagasan inti dan gagasan penjelas. Menyusun kalimat deskriptif untuk mengembangkan kerangka karangan. Penulis harus menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar dan menyusun paragraf sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Struktur Identifikasi, isinya memuat identitas seseorang, benda, atau objek yang akan dijelaskan secara deskriptif. Klasifikasi, merupakan unsur penyusun sistematis dalam kelompok berdasarkan kaidah atau standar yang sudah ditetapkan sebelumnya. Bagian deskripsi, berisikan pemaparan atau gambaran tentang objek atau topik yang dibahas dalam paragraf. Deskripsi; Menggambarkan fenomena dalam bagian, kualitas, dan karakteristik. Rujukan Referensi Rozakis, Laurie (2003). The Complete Idiot's Guide to Grammar and Style, 2nd Edition. Alpha. ISBN 978-1-59257-115-4 Ilmu
421
2972
https://id.wikipedia.org/wiki/Seni
Seni
Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, fungsinya, bentuknya, makna dari bentuknya, dan sebagainya), seperti tari, lukisan, ukiran. Seni meliputi banyak kegiatan manusia dalam menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi, gagasan, atau keprigelan teknik pembuatnya, untuk dihargai keindahannya atau kekuatan emosinya. Kegiatan-kegiatan tersebut pada umumnya berupa penciptaan karya seni, kritik seni, kajian sejarah seni dan estetika seni. Peristilahan Pengertian seni dalam bahasa Indonesia memiliki riwayat peristilahannya sendiri yang tidak sederhana, baik dipandang dari segi terminologis maupun etimologisnya. Hal ini mulanya disebabkan oleh ketiadaan padanan istilah yang pas dalam bahasa Indonesia/Melayu untuk konsep art dalam bahasa Inggris atau kunst dalam bahasa Belanda. Asal kata Terdapat beberapa teori yang beredar mengenai asal mula kata seni, di antaranya adalah: Kata seni dari bahasa Melayu Riau (Sungai Rokan) sonik yang berasal dari kata 'so' atau 'se' artinya adalah 'satu', berasal dari bahasa Sangsakerta 'swa' (satu), yang digabung dengan kata 'nik' yang artinya sesuatu yang sangat kecil atau halus. Kata sonik/sonit/seni berarti suatu yang halus bentuk rupa maupun sifatnya. Kata seni dari bahasa Sansekerta sani yang artinya persembahan, pelayanan dan pemberian yang tulus. Kata seni dari bahasa Belanda genie yang artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir, seperti makna ketiga kata seni dalam KBBI yang berarti genius. Meskipun demikian, kata seni (bahasa Inggris: art) ditengarai merupakan neologisme yang memanfaatkan kata seni (dalam artian kecil) yang telah ada dalam bahasa Melayu umum. Teori-teori di atas kemungkinan hanya rekaan atau anggapan baru. Sejarah dan polemik Terdapat permasalahan alih bahasa ketika bahasa Indonesia terpapar konsep-konsep Barat, seperti apa yang kita sebut sekarang sebagai seni, walaupun gejala kesenian telah ada sebelumnya dan istilah padanannya dapat digali dari kosakata lokal, seperti kata kagunan dalam bahasa Jawa dan kabinangkitan dalam bahasa Sunda. Memadankan kata seni untuk art atau kunst sesungguhnya terdengar sangat ganjil karena sampai abad ke-19, kata seni hanya sering digunakan pada konteks air seni yang merupakan penghalusan istilah untuk kencing. Sedangkan contoh penggunaan kata seni untuk menyebut sesuatu kecil/lembut pada konteks lainnya tidak banyak ditemukan. Sebelum istilah seni populer seperti sekarang, istilah kunst dalam kamus Belanda-Melayu (Klinkert atau Mayer atau Badings yang terbit pada penghujung abad ke-19 atau permulaan abad ke-20) diterjemahkan menjadi hikmat, ilmu, pengetahuan, kepandaian dan ketukangan. Kamus Umum Bahasa Indonesia (terbit pertama kali 1953) oleh Purwadarminta ditengarai ialah kamus yang merekam kata seni dengan makna yang baru untuk pertama kalinya. Meskipun Purwadarminta bukanlah yang mula-mula menggunakan istilah "seni" dan "seni rupa", tetapi hal ini membuat polemik di kalangan seniman karena seakan-akan menimbulkan ketimpangan persepsi antara seni di Indonesia dan seni di Barat. Istilah "seni rupa", "seni musik", "seni teater", "seni sastra" dll. Dalam bahasa Indonesia ditengarai memperlihatkan gejala adverbial. Gejala ini menunjukkan kata-kata penting (rupa, musik, tari, sastra) hanya sekadar kata keterangan (adverbia) untuk kata seni. Keutamaan pada istilah-istilah itu terletak pada kata "seni"-nya. Istilah "seni" sendiri dalam bahasa Indonesia tidak membawa sifat kebendaan, walaupun merupakan kata benda abstrak. Dengan demikian, semua ungkapan seni punya kedudukan sejajar. Seni menjadi istilah yang 'terbuka'. Ungkapan seni bahkan tidak dibatasi pada seni rupa, seni tari, seni musik, dan seni teater saja (dikenal menampilkan ungkapan pribadi). Deretan istilah ini bisa diperpanjang dengan seni keris, seni batik, seni ronggeng (dan sebagainya) yang dikenal sebagai kesenian di dunia tradisi. Maka, kata seni tidak memiliki bentuk dan merupakan kondisi mental yang bisa berwujud banyak hal selama memiliki gejala seni. Gejala tersebut membuat pengertian seni dalam bahasa Indonesia lebih dekat kepada estetika. Oleh karenanya, terdapat banyak kesulitan dalam menyeimbangkan perkembangan wacana seni di Indonesia dan Barat, misalkan seni tari jika diterjemahkan secara harfiah menjadi dance art mungkin tidak masuk akal bagi pemakai bahasa Inggris, juga seperti seni ukir, seni musik, dsj. Bahasa Inggris dan beberapa bahasa lain juga membedakan antara istilah art (untuk konsep seni secara umum) dan (the) arts (bidang-bidang kreatif kesenian). Neologisme Istilah seni kemungkinan besar ditemukan—atau lebih tepatnya dimaknai ulang—oleh S. Sudjojono melalui Persatuan Ahli Gambar Indonesia (PERSAGI) yang kala itu sangat giat mencari padanan istilah berbahasa Indonesia. Istilah baru yang juga diperkenalkan antara lain seni lukis, lukisan, pelukis, lukisan kampas (kanvas), pematung, seni rupa, cukilan, alam benda, potret diri, watak, sanggar, sketsa, etsa, seniman, telanjang dan lain-lain. Sementara itu, istilah seniman (untuk menyebut pelaku seni) muncul pada akhir 1930-an di dalam tulisan-tulisan S. Sudjojono mengenai seni lukis Indonesia. S. Sudjojono mengakui bahwa istilah ”seniman” ini pertama kali diusulkan oleh Ki Mangunsarkoro—mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tulisan-tulisan S.Sudjojono juga membantu istilah-istilah tersebut semakin populer, khususnya buku Seni lukis, kesenian, dan seniman yang terbit pertama kali 1946. Sejarah Bentuk kesenian tertua yang ditemukan adalah seni rupa, yang meliputi penciptaan gambar atau benda yang sekarang digolongkan menjadi lukisan, patung, cetakan, fotografi dan media rupa lainnya. Bentuk seni seperti patung, lukisan gua, lukisan batu, dan petroglif dari zaman Paleolitikum Akhir telah ada sejak dari 40.000 tahun yang lalu. Lukisan gua di Sulawesi disebut sebagai salah satu artefak seni tertua di dunia. Akan tetapi, makna sesungguhnya dari seni tersebut masih dalam perdebatan karena kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan yang menghasilkannya. Di gua Lubang Jeriji Saleh, Kalimantan Timur, para arkeolog menemukan gambar serupa binatang sapi yang ditegaskan sebagai karya seni figuratif tertua di dunia, diperkirakan berasal dari 40 ribu hingga 52 ribu tahun lalu (periode Paleolitik Atas dan akhir zaman es), lebih tua 5000 tahun dari penemuan sebelumnya di Sulawesi. Benda seni yang disebut tertua lainnya berasal dari gua di Afrika Selatan, berusia 75.000 tahun, berbentuk rangkaian cangkang keong kecil-kecil yang dilubangi. Wadah yang kemungkinan untuk tempat cat juga ditemukan dengan usia 100.000 tahun. Cangkang kerang dengan goresan oleh Homo erectus yang ditemukan tahun 2014 dipercaya berasal dari 430.000 dan 540.000 tahun yang lalu. Banyak tradisi besar dalam seni memiliki akar dari salah satu peradaban besar kuno, yakni Mesir Kuno, Mesopotamia, Persia, India, Tiongkok, Yunani Kuno, Romawi, juga Inka, Maya dan Olmek. Tiap-tiap pusat peradaban awal ini mengembangkan gaya khas dalam keseniannya. Dikarenakan ukuran dan usia peradaban-peradaban tersebut, terdapat lebih banyak karya seni yang terselamatkan dan lebih banyak pengaruh yang disebarluaskan kepada budaya-budaya yang datang kemudian. Sebagian dari peradaban tersebut bahkan memiliki catatan terawal bagaimana seniman bekerja. Sebagai contoh, seni zaman Yunani melihat pemujaan bentuk tubuh manusia dan pengembangan keterampilan yang berimbang untuk menunjukkan proporsi otot, ketenangan, kecantikan, dan anatomi yang tepat. Dalam seni peradaban Bizantium dan Abad Pertengahan Barat, banyak seni berfokus pada ekspresi subjek tentang budaya Alkitab dan keagamaan, dan menggunakan gaya yang menunjukkan kemuliaan yang lebih tinggi bagi dunia surgawi, seperti penggunaan emas pada latar belakang lukisan, atau kaca dalam mosaik atau jendela, yang juga menyajikan figur-figur dalam bentuk yang ideal, berpola (datar). Namun demikian, tradisi realis klasik bertahan dalam karya-karya kecil Bizantium, dan realisme terus tumbuh dalam seni Katolik Eropa. Seni Renaisans kemudian berkembang dengan lebih menekankan pada penggambaran realistik dunia bendawi, dan tempat manusia di dalamnya. Hal itu tercermin dari penggambaran jasmani tubuh manusia, dan perkembangan metode sistematis penggambaran jauh-dekat dari sudut pandang grafis untuk mendapatkan kesan ruang tiga dimensi. Di Timur, penolakan seni Islami terhadap ikonografi mengakibatkan pengutamaan pada pola geometris, kaligrafi dan arsitektur. Di Timur jauh, agama juga menguasai gaya dan bentuk kesenian. India dan Tibet memperlihatkan penekanan pada patung lukis dan tarian, sedangkan lukisan agamawi meminjam banyak aturan dari kesenian patung dan cenderung memiliki warna-warna terang yang kontras dengan penekanan pada garis-garis batasnya. Sementara itu, Cina memperlihatkan banyak perkembangan bentuk seni: ukiran giok, kerajinan perunggu, tembikar (termasuk tentara terakota dari Kekaisaran Qin), syair, kaligrafi, musik, lukis, drama, fiksi, dll. Gaya seni Cina sangat beragam dari zaman ke zaman dan masing-masingnya dinamai berdasarkan dinasti yang berkuasa. Jadi, sebagai contoh, lukisan-lukisan dinasti Tang memiliki warna monokromatik dan renggang-renggang, menekankan bentang yang ideal. Akan tetapi, lukisan-lukisan dinasti Ming berwarna-warni dan padat, dan berfokus untuk bercerita dengan pengaturan latar dan komposisi. Jepang juga menamai gaya-gaya dalam kesenian mereka dengan dinasti kekaisaran juga, dan menampakkan banyak pembauran antara gaya kaligrafi dan lukis. Cetak balok kayu menjadi penting di Jepang setelah abad ke-17. Abad Pencerahan di Barat pada abad ke-18 melihat penggambaran artistik dari sudut kepastian fisik dan rasionalnya, serta visi politik revolusioner dari dunia pasca-monarki, seperti penggambaran Blake tentang Newton sebagai geometer ilahi, atau lukisan-lukisan propaganda David. Hal ini menyebabkan penolakan Romantisisme demi gambar-gambar dari sisi emosional dan individualitas manusianya, dicontohkan dalam novel-novel Goethe. Kemudian penghujung abad ke-19 memunculkan sejumlah gerakan artistik, seperti seni akademik, simbolisme, impresionisme, dan fauvisme. Sejarah seni abad kedua puluh adalah narasi tentang kemungkinan yang tak terbatas dan pencarian standar-standar baru, masing-masing gerakan ditumbangkan secara berurutan oleh yang datang berikutnya. Dengan demikian, ukuran-ukuran impresionisme, ekspresionisme, fauvisme, kubisme, dadaisme, surealisme, dll. tidak dapat dipertahankan jauh melampaui waktu penemuan mereka. Meningkatnya keterhubungan global sepanjang masa ini memperlihatkan pengaruh yang setara dari budaya lain ke dalam kesenian Barat. Dengan demikian, cetakan balok kayu Jepang (dipengaruhi oleh kejurugambaran Renaisans Barat) memiliki pengaruh besar pada impresionisme dan perkembangan selanjutnya. Contoh lainnya, patung-patung Afrika diambil oleh Picasso dan sampai batas tertentu oleh Matisse. Demikian pula, pada abad ke-19 dan ke-20, gagasan-gagasan Barat memiliki dampak besar pada seni di Timur seperti komunisme dan pascamodernisme yang memberikan pengaruh kuat. Kegunaan Seni memiliki sejumlah besar fungsi yang berbeda sepanjang sejarahnya, sehingga tujuannya sulit untuk diabstraksikan atau dikuantifikasi dengan konsep tunggal apa pun. Namun hal ini tidak menyiratkan bahwa tujuan seni adalah sesuatu yang "kabur", melainkan bahwa seni tercipta dengan memiliki banyak alasan unik dan berbeda. Beberapa kegunaan seni disediakan dalam garis besar berikut. Berbagai tujuan seni dapat dikelompokkan sesuai dengan yang tidak termotivasi, dan yang termotivasi (Lévi-Strauss). Kegunaan tanpa dorongan Kegunaan seni tanpa dorongan adalah tujuan yang tak terpisahkan dalam proses menjadi manusia, melampaui diri pribadi, atau tidak memenuhi tujuan luar tertentu. Dalam pengertian ini, seni, sebagai daya cipta, adalah sesuatu yang harus dilakukan manusia sesuai dengan kodratnya (yaitu, tidak ada spesies lain yang menciptakan seni), dan karenanya melampaui kegunaan praktis. Naluri dasar manusia untuk keselarasan, keseimbangan, dan irama. Seni pada tingkat ini bukanlah tindakan ataupun objek, melainkan penghargaan internal atas keseimbangan dan keselarasan (keindahan), dan karena itu merupakan aspek manusia di luar kebergunaan. Pengalaman yang misterius. Seni menyediakan cara untuk mengalami diri sendiri dalam hubungannya dengan alam semesta. Pengalaman ini mungkin sering datang tanpa dorongan tertentu, karena orang menghargai seni, musik, atau puisi. Ungkapan imajinasi. Seni menyediakan sarana untuk mengungkapkan imajinasi dengan cara non-tata bahasa yang tidak terikat pada formalitas bahasa lisan atau tulisan. Tidak seperti kata-kata, yang datang dalam urutan dan masing-masing memiliki makna yang pasti, seni menyediakan berbagai bentuk, lambang, dan gagasan dengan makna yang luwes. Fungsi ritual dan simbolis. Dalam banyak budaya, seni digunakan dalam ritual, pertunjukan dan tarian sebagai hiasan atau lambang. Sementara hal tersebut sering tidak memiliki tujuan kegunaan tertentu (terdorong sesuatu), antropolog mengetahui bahwa seni dalam ritual sering digunakan pada tingkat makna dalam budaya tertentu. Makna ini tidak dilengkapi oleh satu individu, tetapi sering kali merupakan hasil dari banyak perubahan generasi, dan hubungan kosmologis dalam budaya. Kegunaan dengan dorongan Kegunaan seni dengan dorongan mengacu pada tindakan yang disengaja dan sadar dari seniman atau penciptanya. Hal ini mungkin membawa perubahan politik, untuk mengomentari suatu aspek dalam masyarakat, untuk menyampaikan emosi atau suasana hati tertentu, untuk menunjukkan psikologi pribadi, untuk menggambarkan disiplin lain, untuk (dengan seni komersial) menjual produk, atau hanya sekadar bentuk komunikasi. Komunikasi. Seni, paling sederhana, adalah bentuk komunikasi. Karena sebagian besar bentuk komunikasi memiliki maksud atau tujuan yang diarahkan kepada individu lain, ini adalah tujuan yang berdorongan. Kesenian ilustrasi, seperti ilustrasi ilmiah, adalah bentuk seni sebagai komunikasi. Peta adalah contoh lain. Namun, isinya tidak perlu ilmiah. Emosi, suasana hati dan perasaan juga dapat dikomunikasikan melalui seni. Seni sebagai hiburan. Seni dapat menghadirkan emosi atau suasana hati tertentu, untuk tujuan bersantai atau menghibur pemirsa. Ini sering merupakan fungsi dari industri seni gambar bergerak dan permainan video. Seni untuk perubahan politik. Salah satu fungsi seni awal abad ke-20 adalah menggunakan gambar-gambar visual untuk menghasilkan perubahan politik. Gerakan-gerakan seni yang memiliki tujuan ini—misalnya Dadaisme, Surealisme, konstruktivisme Rusia, dan Ekspresionisme Abstrak— secara kolektif disebut sebagai seni avante-garde atau garda depan. Seni sebagai "zona bebas", jauh dari aksi celaan sosial. Berbeda dengan gerakan avant-garde, yang ingin menghapus perbedaan budaya untuk menghasilkan nilai-nilai universal yang baru, seni kontemporer telah meningkatkan toleransi terhadap perbedaan budaya serta fungsi-fungsi kritis dan membebaskannya (penyelidikan sosial, aktivisme, subversi, dekonstruksi ...), menjadi tempat yang lebih terbuka untuk penelitian dan percobaan. Seni untuk penyelidikan sosial, subversi dan/atau anarki. Sementara mirip dengan seni untuk perubahan politik, seni subversif atau dekonstruktivistik berupaya mempertanyakan aspek-aspek masyarakat tanpa tujuan politik tertentu. Dalam hal ini, fungsi seni mungkin hanya untuk mengkritik beberapa aspek masyarakat.Seni grafiti dan jenis seni jalanan lainnya adalah grafis dan gambar yang dilukis dengan semprotan atau stensil pada dinding, bangunan, bus, kereta api, dan jembatan yang dapat dilihat secara publik, biasanya tanpa izin. Bentuk seni tertentu, seperti grafiti, mungkin juga tergolong ilegal ketika dikerjakan dengan melanggar hukum (dalam hal ini vandalisme). Seni untuk tujuan sosial. Seni dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran untuk berbagai macam tujuan. Sejumlah kegiatan seni ditujukan untuk meningkatkan kesadaran autisme, kanker, perdagangan manusia, dan berbagai topik lainnya, seperti sebagai konservasi lautan, hak asasi manusia di Darfur, membunuh dan kehilangan perempuan Aborigin, pelecehan yang lebih tua, dan pencemaran. Trashion, menggunakan tempat sampah untuk membuat mode, dipraktikkan oleh seniman seperti Marina DeBris adalah salah satu contoh menggunakan seni untuk meningkatkan kesadaran tentang polusi. Seni untuk tujuan psikologis dan penyembuhan. Seni juga digunakan oleh terapis seni, psikoterapis dan psikolog klinis sebagai terapi seni. Seri Gambar Diagnostik, misalnya, digunakan untuk menentukan fungsi kepribadian dan emosi pasien. Produk akhir bukanlah tujuan utama dalam kasus ini, melainkan proses penyembuhan, melalui tindakan kreatif. Karya seni yang dihasilkan juga dapat menawarkan wawasan tentang masalah yang dialami oleh subjek dan dapat menyarankan pendekatan yang sesuai untuk digunakan dalam bentuk terapi kejiwaan yang lebih konvensional. Seni untuk propaganda, atau komersialisme. Seni sering digunakan sebagai bentuk propaganda, dan dengan demikian dapat digunakan untuk secara halus mempengaruhi konsepsi atau suasana hati yang populer. Dengan cara yang sama, seni yang mencoba menjual produk juga memengaruhi suasana hati dan emosi. Dalam kedua kasus tersebut, tujuan seni di sini adalah untuk secara halus memanipulasi pemirsa menjadi respons emosional atau psikologis tertentu terhadap gagasan atau objek tertentu. Seni sebagai indikator kebugaran. Telah dikemukakan bahwa kemampuan otak manusia jauh melebihi apa yang dibutuhkan untuk bertahan hidup di lingkungan leluhur. Salah satu penjelasan psikologi evolusioner untuk ini adalah bahwa otak manusia dan sifat-sifat terkait (seperti kemampuan artistik dan kreativitas) adalah padanan manusia untuk ekor burung merak. Tujuan dari ekor merak jantan yang luar biasa adalah untuk menarik perhatian betina. Menurut teori ini, penggarapan seni yang unggul itu secara evolusioner penting karena untuk menarik perhatian pasangan. Fungsi seni yang dijelaskan di atas tidak saling berdiri sendiri-sendiri, karena banyak dari mereka mungkin tumpang tindih. Misalnya, seni untuk tujuan hiburan juga dapat berupaya untuk menjual suatu produk, yaitu film atau permainan video. Sarana dan bahan Dalam sejarah umat manusia, seni telah diungkapkan melalui sarana dan bahan yang beragam, mulai dari arang, kapur, batu, kayu, cat hingga teknologi terkini seperti media digital. Seniman-seniman purbakala memanfaatkan bahan-bahan sederhana seperti tulang, kayu dan batu untuk menciptakan suatu gambar atau rancangan. Lambat laun, media seni bergeser menjadi tanah liat yang dibentuk dan dibakar, kemudian menemukan teknik penempaan dan pengecoran untuk menciptakan alat-alat berbahan logam. Di sisi lain, para pelukis menjelajah lingkungan sekitarnya untuk menemukan bahan-bahan berpigmen, seperti kapur, arang, beri-berian, krustasea dan mineral tertentu yang disarikan dari tanah. Cat tempera yang terbuat dari telur adalah bahan yang populer hingga abad ke-15 sebelum akhirnya tergantantikan oleh cat minyak. Cat minyak dan cat air menguasai bentang seni lukis hingga 1940-an tatkala cat akrilik ditemukan. Pada abad ke-20, seniman kemudian mencoba menggabungkan berbagai media, alat dan bahan untuk menciptakan karya seni yang menantang konsepsi manusia tentang dunianya dan estetika seni. Gambar Menggambar adalah ungkapan seni yang paling gegas. Sebelum Renaisans, menggambar tidaklah dianggap sebagai sebentuk seni, melainkan hanya sebatas tahap persiapan dari penciptaan karya seni yang sesungguhnya. Cennino Cennini, misalnya, melihat kegiatan menggambar sebagai "pelengkung kemenangan" menuju lukisan. Seniman yang masyhur memanfaatkan kegiatan menggambar sebagai sarana pengungkapan independen adalah Leonardo da Vinci dan Michaelangelo. Beberapa bahan untuk menggambar yang dikenali dalam sejarah yakni: Arang. Arang adalah salah satu bahan tertua yang dikenali dalam dunia seni dan masih jamak digunakan hingga saat ini. Arang untuk penggunaan seni biasanya dipakai pelukis untuk melukis gambaran dasar lukisan mereka. Hal ini dipilih karena goresan arang mudah ditimpa dengan cat tanpa mempengaruhi mutu warna cat di atasnya. Seniman Dylan Eakin menggunakan arang untuk memperhalus hasil lukisannya. Kapur. Kapur putih mulanya digunakan untuk menambahkan sorotan pada sarana gambar lain dan sangat mangkus jika diterapkan pada kertas berwarna. Pigmen seperti besi oksida dimasukkan ke dalam kapur untuk menghasilkan ciri khas lukisan-lukisan Abas Renaisans yang menggunakan kapur merah. Saat ini kapur telah diproduksi dalam pancawarna yang lengkap. Kapur putih juga merupakan bahan yang digunakan dalam teknik Gouache. Teknik Gouache adalah seni lukis hasil perpaduan antara cat air dan akrilik. Pastel. Pastel terbuat dari campuran gum alami dan bubuk pigmen. Bahan ini populer pada abad ke-18 di kalangan seniman potret. Pastel lembut dapat menghasilkan lukisan dengan pembauran warna yang halus dan cerah. Sementara itu, pastel keras lebih cocok digunakan untuk menggambar. Beberapa jenis pastel diantaranya adalah pastel kering, pastel minyak atau lilin. Pena dan tinta. Pena sering digunakan sebagai pengganti kuas yang mampu menggoreskan garis dengan baik. Keutamaan dari tinta di atas kertas kering adalah kemampuannya untuk menghasilkan garis secara tepat dan permanen. Dalam sejarahnya, tinta dibuat dari beragam bahan, seperti karbon, serangga, cumi-cumi hingga krustasea. Tinta yang larut dalam air cenderung lebih mudah pudar dibandingkan dengan tinta yang tahan air. beberapa jenis pulpen yang biasa digunakan dalam seni adalah felt-tip pen, marker pen, dan rollerball pen. Pensil. Bagian hitam dari pensil sesungguhnya terbuat dari sebentuk karbon bernama grafit. Pada abad ke-16 dan 17, satu-satunya tambang padatan grafit hanya berada di kawasan Borrowdale, Danau District, Britania Raya. Barulah pada penghujung abad ke-18, orang Perancis mulai membuat pensil yang kita kenal hari ini dengan mencampurkan grafit nirbentuk bertekstur gembur dengan tanah liat. Saat ini, istilah pensil melingkupi beberapa material sekaligus, termasuk yang terbuat dari pampatan arang, kapur, atau lilin yang dapat dibungkus dengan lapisan kayu sehingga tampak seperti pensil pada umumnya. Lukis Semua cat membutuhkan bahan perantara yang dapat mengikat pigmen secara kuat sehingga dapat diterapkan pada pelbagai bidang lukis, seperti tembok, kayu, kulit, kertas, atau kanvas. Bentuk cat awal dibuat dengan mengikat pigmen menggunakan semacam lem berbasis air yang dibuat dari kulit binatang. Bahan perantara lainnya yang mungkin juga digunakan meliputi karet dan resin yang diambil dari pepohonan, kuning dan putih telur, atau lilin lebah. Dari abad ke-15 sampai 20, bahan perantara cat utamanya dibuat dari minyak nabati, khususnya minyak biji flaks. Enkaustik. Lukisan enkaustik atau lukisan lilin panas adalah sarana yang tahan lama dan salah satu teknik utama di Dunia Kuno, digunakan oleh orang-orang Mesir, Yunani dan Romawi untuk melukis pada panel dan tembok. Kata enkaustik berasal dari bahasa Yunani yang artinya "dibakar". Seniman akan melukis menggunakan kuas dan sudip ke bidang lukis. Setelah gambar selesai, seniman akan menyalakan obor dan memanaskan ulang lilin supaya meresap ke bidang gambar. Tempera. Tempera atau tempera telur adalah sarana lukis yang memanfaatkan telur kocok sebagai cat. Pemanfaatan campuran putih telur dengan cat disebut sebagai clarum atau glair, populer di kalangan pelukis iluminasi naskah abad pertengahan. Di sisi lain, para pelukis memanfaatkan campuran kuning telur dengan cat dan disebut sebagai tempera telur. Fresko. Fresko diambil dari bahasa Italia yang artinya segar. Fresko adalah metode lukis yang menerapkan campuran pigmen dan air langsung pada lapisan kapur-plester dinding yang baru saja dilapiskan. Cairan cat kemudian diserap lapisan plaster. Ketika mengering, pigmen telah menyatu dengan dinding tersebut. Fresko sudah dikenal dalam kebudayaan Minoa, Yunani Kuno dan Romawi jauh sebelum digunakan oleh Michaelangelo dan pelukis-pelukis lain semasa Renaisans. Cat minyak. Minyak nabati—utamanya dari kenari, popi atau flaks—telah digunakan sebagai bahan lukis sekian masa sebelum Renaisans, tetapi lebih banyak digunakan di Eropa bagian utara daripada di Italia. Ialah Jan Van Eyck, seorang pelukis Flandria yang perigel, yang berhasil meyakinkan orang-orang Venesia dan kemudian orang-orang Italia dan Eropa pada umumnya untuk beralih ke cat minyak untuk lukisan kanvas, khususnya lukisan potret, pada permulaan abad ke-15. Keunggulan dari penggunaan cat minyak terletak pada kekuatan dan keluwesannya. Cat air. Cat air atau akuarel adalah sarana lukis yang menggunakan pigmen dan pelarut air. Warna-warna yang dihasilkan cat air bersifat transparan sehingga membutuhkan permukaan yang terang untuk menciptakan kesan berpendar, seperti kertas putih. Keahlian khusus dalam memanfaatkan cat air berkembang pesat pada abad ke-18 dan 19 di Britania Raya, terkhusus karya-kaya J. M. W. Turner. Contoh pelukis yang lebih baru melingkupi Emil Nolde dan Paul Klee yang berhasil mendayagunakan sifat kemilau dan kehalusan dari cat air. Gouache. Gouache adalah sejenis cat air yang dicampur dengan bahan putih, seperti kapur, untuk menciptakan warna-warna yang buram (tidak tembus cahaya). Oleh karena itu, gouache lebih cocok untuk lukisan berlapis atau menciptakan lukisan-lukisan yang memiliki rancangan tegas dan berwarna datar. Cat akrilik. Cat akrilik adalah cat yang dibuat dari pigmen bercampur emulsi polimer akrilik. Akrilik dikembangkan pada tahun 1940-an dan dimanfaatkan oleh banyak seniman modern atas kecepatan keringnya dan ketahanannya. Keunggulan cat akrilik adalah sifatnya yang larut dalam air ketika basah, tetapi cepat kering pada permukaan yang tahan lama. Cat air dapat digunakan pada penerapan transparan selayaknya cat air ataupun penerapan impasto yang tebal selayaknya cat minyak. Pelopor penggunaan sarana ini di antaranya meliputi seniman mural kenamaan berkebangsaan Meksiko Orozco dan Siqueros. Kolase. Kolase adalah gabungan bahan-bahan—cetak, kain, bahkan benda padat—yang dipasang pada suatu bidang untuk menciptakan sebuah susunan. Praktikus kolase awal adalah Picasso dan Braque yang sering kali menempelkan potongan-potongan kertas koran dan benda lainnya pada lukisan kubisme mereka. Seniman Jerman Kurt Schwitters melakukan banyak hal untuk mengembangkan penggunaan kolase dengan memasukkan tiket bus dan bahkan sampah jalanan pada susunan puitisnya. Tokoh penting lainnya adalah Max Ernst dan Joseph Cornell yang memperluas pengertian kolase hingga pada bentuk kotak trimatra. Beberapa teknik yang masih bertalian dengan kolase, yaitu di antaranya dekupase dan dekolase. Cetak Bentuk paling kuno dari pembuatan kriya cetak memanfaatkan teknik cetak tinggi, di mana gambar tercipta dari menempelkan kertas pada area yang timbul yang sebelumnya telah dilapisi tinta, contohnya seperti pada cukil kayu. Sementara itu dalam teknik intaglio, seperti gravir dan etsa, tinta mengisi area yang turun pada papan cetak yang kemudian akan menempel pada kertas. Teknik cetak lainnya adalah cetak saring dan cetak datar, teknik cetak yang menggunakan permukaan datar, seperti pada teknik cetak batu. Cukil kayu. Ketika teknologi percetakan tersebar dari Jerman ke seluruh Eropa pada penghujung abad ke-15, cukil kayu juga turut tenar dan digunakan secara luas. Untuk membuat cukilan kayu diperlukan alat pencukil berbentuk V yang mampu menghilangkan area negatif pada sebuah desain, membuat area positif lebih tinggi yang siap untuk dilapisi tinta. Salah satu seniman cukil kayu paling berpengaruh ialah Albrecht Dürer. Pada abad ke-18 dan 19, seniman-seniman Jepang menyempurnakan teknik cukil kayu multiwarna yang memanfaatkan percetakan berlapis dengan lapisan terakhir berupa guratan garis gambar berwarna hitam. Gravir dan etsa. Gravir dan etsa adalah teknik cetak dalam yang memungkinkan mencetak garis yang lebih halus, yang tidak dapat dilakukan dengan teknik cukil kayu. Pada proses gravir, alat berbentuk berlian bernama burin digunakan untuk menggores permukaan papan kayu seperti kayu buxus atau papan berbahan logam lunak seperti lempengan tembaga. Berbeda dengan gravir, etsa melibatkan proses kimiawi dalam pembuatannya. Lempengan tembaga mulanya dilapisi lilin tipis, yang disebut dasaran etsa, yang akan bertahan ketika direaksikan bersama asam. Dasaran ini kemudian digores menggunakan pena/jarum ukir untuk menghasilkan gambar. Cairan asam kemudian digunakan untuk mengikis garis-garis yang tidak terlindungi lilin. Litografi. Litografi adalah salah satu teknik cetak datar yang memanfaatkan daya tolak antara air dan minyak. Proses ini ditemukan oleh Aloys Senefelder, seorang dramawan Bavaria, pada tahun 1798. Cetak saring. Cetak saring atau secara tradisional dikenal dengan istilah cetak saring sutra (silkscreen printing) atau serigrafi adalah teknik cetak yang dikembangkan dari cetak stensil. Teknik ini utamanya digunakan untuk keperluan percetakan tekstil komersial. Pada tahun 1930-an, teknik cetak ini banyak digunakan khususnya di Amerika Serikat untuk menghasilkan iklan cetak, seperti poster, selebaran dll. Patung Menciptakan patung adalah bentuk ungkapan seni pertama dan paling mudah ditemukan dalam berbagai kebudayaan. Patung-patung paling purba ditengarai diciptakan dengan mengubah bentuk suatu benda yang ditemukan menjadi sebentuk manusia atau hewan. Seiring dengan perkembangan teknologi, para seniman mulai menjelajah berbagai kemungkinan dalam menciptakan patung, mulai dari memahat tulang-belulang, kayu, dan batu, hingga menciptakan gerabah dan menemukan teknik pengecoran logam. Berbeda dengan patung-patung Romawi dan Yunani yang masyhur dalam keadaan yang sudah luntur, patung-patung Klasik sesungguhnya jarang dibuat tanpa warna. Pematung mewarnai patungnya dengan pigmen dan batu berharga untuk menghias atau meningkatkan realisme dari karyanya. Perunggu. Menciptakan patung dengan bahan perunggu adalah teknologi rumit yang dikembangkan secara mandiri di banyak kebudayaan, mulai dari Amerika Selatan, Tiongkok hingga Afrika Barat. Pengecoran perunggu melibatkan proses pembuatan cetakan/mal yang terbuat dari tanah liat, lepa atau lilin. Kayu. Memahat/mengukir kayu ditemukan di seluruh kebudayaan di dunia. Akan tetapi peninggalan berbahan kayu tidak banyak yang bertahan hingga zaman modern karena kelemahannya terhadap pembusukan, kerusakan akibat serangga atau kebakaran. Memahat kayu membutuhkan kemampuan membaca galur kayu. Karya pahatan kayu dapat berupa patung atau figurin, ukiran sebagai hiasan, atau benda lain yang terbuat dari kayu. Batu. Masyarakat prasejarah membuat patung batu mungil, seperti Venus dari Willendorf, sebelum belajar membuat patung besar yang bisa berdiri. Budaya Yunani mempelajari cara membuat patung yang dapat berdiri sendiri dari budaya Mesir yang sebelumnya sudah mampu menciptakan patung-patung kouros. Lambat laun mereka semakin mengembangkan seni memahat batu hingga sampai pada tingkatan naturalisme yang menakjubkan. Kontemporer Banyak karya seni kontemporer bertujuan untuk mematahkan ekspektasi pemirsanya tentang kesenian dan kehidupan, sering kali dalam semangat parodi atau pastise. Demi mengejar keaslian dalam berkarya, seniman-seniman kiwari telah menjelajah bermacam ragam sarana dan bahan yang terbayangkan, mulai dari fotografi, papan neon, film hingga video. Fotografi. Fotografi berangsur-angsur berkembang dari bentuk purbanya, kamera obscura. Mulanya fotografi dianggap sebagai bagian seni yang kurang penting. Akan tetapi ada abad ke-20, berkat perkembangan fotografi jurnalistik dan fotografi bentang pandang, fotografi telah mendapatkan status yang lebih tinggi. Seni video. Seni video berkembang dari film seni yang ditangkap menggunakan format 16-mm dan 8-mm, khususnya karya studio The Factory milik Andy Warhol pada 1960-an. Penemuan teknologi video membuka kesempatan baru bagi para seniman dengan pemutaran instan dan pengeditan dalam kamera. Seni instalasi. Tokoh seni instalasi dapat berbentuk banyak ragam dan menggunakan seluruh bahan. Seni bumi. Seni bumi adalah suatu gerakan seni yang timbul pada kisaran 1960-an dan 1970-an di Amerika Serikat dan Inggris. Seniman menggunakan material bumi seperti tanah, pasir, dan batu, untuk menciptakan karya seninya. Dalam penciptaan karya seni bumi, fotografi memegang peran penting karena menjadi satu-satunya sarana untuk mengawetkan seni bumi dalam bentuk visual sebelum karya tersebut berangsur-angsur menghilang secara alami. Keterjangkauan Semenjak dahulu kala, karya-karya seni terbaik sengaja dihadirkan untuk menunjukkan kekayaan dan kekuasaan. Karya seni ini sering kali diciptakan dengan menggunakan bahan-bahan berskala besar dan mahal. Banyak karya seni dipesan oleh penguasa politik atau lembaga agama, dengan versinya yang lebih sederhana untuk golongan papan atas dalam masyarakat.Biarpun demikian, terdapat banyak periode dalam sejarah ketika seni bermutu tinggi tersedia, dalam artian kepemilikan, bagi banyak kalangan dalam masyarakat, terutama dengan media berbahan murah seperti tembikar, yang bertahan di dalam tanah, dan media yang mudah rusak seperti kain dan kayu. Pada banyak kebudayaan yang berbeda-beda, keramik orang asli Amerika ditemukan dalam banyak makam yang membuktikan bahwa benda semacam itu tidak terbatas pada golongan elit, meskipun bentuk karya seni lainnya mungkin terbatas pada kalangan tertentu. Tata cara pembuatan seperti cetakan memungkinkan produksi jumlah besar menjadi lebih mudah dilakukan, dan hal semacam itu digunakan untuk menyediakan tembikar Romawi Kuno dan figurin Tanagra Yunani yang bermutu tinggi ke pasar yang luas. Segel silinder yang memiliki fungsi praktis dan artistik, digunakan secara luas pada kalangan yang kita sebut sebagai kelas menengah di Timur Dekat Kuno. Ketika uang logam telah dipergunakan secara luas, hal ini juga berarti bahwa uang logam telah menjadi sebentuk seni yang telah menjangkau masyarakat yang paling luas. Inovasi penting lainnya terjadi pada abad ke-15 di Eropa, ketika karya seni cetak mulai dibuat dari cukilan kayu kecil yang umumnya bertema keagamaan. Hasil seni cetak ini sering kali berukuran sangat kecil dan diwarnai secara manual, dan bahkan terjangkau bagi kalangan buruh tani. Mereka menempelkan seni cetak tersebut ke dinding rumah mereka. Sementara itu, pada mulanya buku cetak begitu mahal, tetapi harganya terus turun hingga abad ke-19 yang bahkan kalangan berekonomi rendah dapat membeli ilustrasi cetak. Berbagai macam hasil cetak populer telah menghiasi rumah dan tempat-tempat lainnya selama berabad-abad. Pada tahun 1661, Kota Basel di Swiss membuka museum seni untuk umum pertama di dunia, yaitu Museum Seni Rupa Basel. Saat ini, koleksinya merentang luas dari permulaan abad ke-15 hingga karya seni mutakhir. Koleksinya yang beraneka ragam membuat museum ini menjadi salah satu museum seni terpenting di dunia. Sejumlah koleksinya meliputi lukisan dan gambar dari seniman-seniman wilayah Rhein Atas antara tahun 1400 dan 1600, serta juga karya seni dari abad ke-19 hingga 21. Bangunan dan tugu publik, baik yang sekuler maupun yang religius, secara alami menganggap keseluruhan masyarakat dan pengunjung sebagai penonton, sehingga kenampakannya pada khalayak umum merupakan suatu faktor penting dalam perancangannya. Kuil-kuil Mesir yang paling besar dan paling mewah biasanya ditempatkan pada lokasi yang bisa dilihat oleh masyarakat umum, bukan tempat tersembunyi yang hanya bisa dilihat oleh kalangan tertentu. Banyak kawasan dalam istana dan puri kerajaan atau rumah kalangan elite bisa dikunjungi masyarakat umum. Koleksi karya seni kerajaan atau kalangan elite juga dapat dilihat oleh semua orang, dengan atau tanpa biaya masuk. Sebagian juga memiliki kode busana tertentu tanpa membeda-bedakan siapa mereka, seperti di Istana Versailles di mana aksesori tambahan yang sesuai (gesper sepatu perak dan pedang) dapat disewa dari toko di luar.Di Indonesia, batik merupakan contoh karya seni yang mulanya terbatas pada kalangan tertentu tetapi kemudian menjadi tersedia untuk masyarakat luas. Batik awalnya hanya dikerjakan dengan tangan sehingga hanya tersedia dalam jumlah yang sedikit dan harganya tidak terjangkau. Pada 1840-an, batik dengan teknik cap diperkenalkan dan berhasil mempercepat produksi batik. Selembar kain batik tulis umumnya diselesaikan dalam waktu 2-3 bulan, tetapi dengan teknik cap dapat diselesaikan hanya dalam 2-3 hari saja. Pada 1960-an, teknologi cetak untuk batik diperkenalkan. Sejak saat itu, harga kain batik menjadi jauh lebih murah dari yang sebelumnya dikerjakan menggunakan tangan. Batik juga mampu diproduksi secara massal dalam waktu yang singkat. Oleh sebab itu, batik lantas berhasil menjangkau beragam lapisan dalam masyarakat. Cabang-cabang seni Umumnya seni dibagi menjadi dua cabang besar, yakni seni murni (fine art) dan seni terapan (applied art). Seni rupa murni tidak memperhatikan unsur praktis. Karya seni rupa murni adalah ungkapan daya cipta pembuatnya. Cabang-cabang seni rupa murni di antaranya adalah: Seni Lukis Seni Grafis Seni Patung Seni Keramik Seni Pertunjukan Musik Sementara itu, seni rupa terapan merupakan cabang seni yang memperhatikan nilai kepraktisan atau kegunaan dari karya seni. Seni rupa terapan sering kali disebut juga dengan desain. Cabang-cabang seni rupa terapan antara lain adalah sebagai berikut: Desain Produk Desain Grafis atau Desain Komunikasi Visual Arsitektur Desain Interior Tata busana Kerajinan Desain industri Kaligrafi Desain otomotif Gerakan-gerakan seni Gerakan/aliran seni dan sastra secara lintas sejarah antara lain adalah sebagai berikut: Asal Barat Romanesque Gotik Mannerisme Barok Rokoko Klasisisme Klasisisme Weimar Sentimentalisme Romantisisme Musik romantik Romantisisme Jerman Neo-romantisisme Akademisme Realisme Naturalisme Realisme sosialis Realisme magis Pra-Raphaelite Impresionisme Dekaden Simbolisme Modernisme Art Nouveau Gerakan seni dan kriya Pascaimpresionisme Fauvisme Kubisme Primitivisme Ekspresionisme Die Brücke Der Blaue Reiter Avant-garde Dadaisme Futurisme Kubofuturisme Imagisme Imaginisme Konstruktivisme Seni abstrak Orfisme Suprematisme Neoplastisisme De Stijl Funksionalisme Bauhaus Ekspresionisme abstrak Purisme Surealisme Art Deco Minimalisme Pop art Plakatstil Pascamodernisme Seni siborg Asal Timur Polemik Seni dalam perjalanan sejarahnya sering kali menuai kontroversi, yakni dalam bentuk tidak disukai oleh sejumlah pihak yang melihatnya karena berbagai alasan, meskipun sebagian besar kontroversi pra-modern direkam secara samar, atau sama sekali hilang dari pengetahuan modern. Salah satu bentuk kebencian dan penghancuran terhadap seni adalah ikonoklasme. Banyak hal yang dapat melatarbelakangi ikonoklasme, termasuk salah satunya adalah agama. Sementara itu, anikonisme adalah ketidaksukaan secara umum terhadap semua gambar figuratif, atau sering kali hanya yang bersifat religius. Anikonisme dapat ditemui di banyak agama besar. Dalam Seni Islam, penggambaran Muhammad dianggap sebagai hal yang kontroversial. Sebagian karya seni lainnya tidak disukai semata-mata karena menggambarkan atau mewakili penguasa atau pihak yang tidak disegani atau menggambarkan kelompok lain. Kesepakatan tentang nilai-nilai artistik sering kali bersifat konservatif dan dianggap sangat serius oleh para kritikus seni, meskipun sering kali tidak dipandang demikian oleh masyarakat umum. Muatan ikonografi seni dapat menimbulkan kontroversi, seperti penggambaran baru Bunda Maria Jatuh Pingsan dalam adegan Penyaliban Yesus. Pengadilan Terakhir oleh Michelangelo juga dianggap kontroversial karena berbagai alasan, termasuk pelanggaran kesopanan dalam bentuk ketelanjangan dan pose Kristus yang tampak seperti Apollo. Lihat pula Estetika Musik Sastra Seni rupa Seni pertunjukan Seni tradisional Seni kontemporer Permainan video sebagai bentuk seni Referensi Humaniora Budaya Artikel topik utama
5,377
2975
https://id.wikipedia.org/wiki/Gagasan
Gagasan
Gagasan atau ide dalam ilmu filsafat biasanya merujuk pada gambaran perwakilan mental suatu objek. Gagasan juga dapat menjadi konsep abstrak yang tidak mewakili gambaran mental. Ide menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan sebagai rancangan yang tersusun di dalam pikiran; atau perasaan yang benar-benar menyelimuti pikiran. Gagasan, seperti halnya ide, memiliki arti hasil dari pemikiran. Secara umum, gagasan merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pemikiran, pengusulan, kemauan, serta harapan yang kemudian disampaikan atau diperdengarkan. Dapat pula didefinisikan sebagai konsepsi yang ada dalam pikiran sebagai hasil dari pemahaman mental, kesadaran, atau aktivitas. Gagasan dalam kajian filsafat Yunani dan filsafat Islam melibatkan gambaran lengkap tentang imajinasi, yang segera berlalu. Misalnya: gagasan tentang sendok muncul di benak sebagai sendok utuh. Selama gagasan tersebut belum ditanamkan menjadi sebuah konsep dengan kata-kata atau gambar yang nyata, maka gagasan tersebut hanya akan tetap ada dalam pikiran. Gagasan akan menghasilkan konsep sebagai dasar dari semua jenis pengetahuan, termasuk sains dan filsafat. Saat ini, banyak orang berpikir bahwa sebuah gagasan merupakan sejenis kekayaan intelektual, seperti halnya hak cipta atau paten. Konsep dasar gagasan Etimologi Kata 'ide' berasal dari bahasa Yunani ἰδέα idea "bentuk, pola," dari kata asalnya ἰδεῖν idein, "melihat". Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, 'gagasan' diartikan sebagai suatu ide atau hasil pemikiran. Filsafat Plato Plato mengemukakan pandangannya mengenai teori ide sebelum dikenal sebagai idealisme. Ide menurut Plato tidak terikat oleh waktu dan tempat, maka dari itu ide bukanlah sebuah makhluk. Plato lebih memprioritaskan ide sebagai alam yang tidak indrawi atau sesuatu yang tidak berwujud, dan juga Plato mengatakan bahwa kebenaran berasal dari material, bahannya hanya kebenaran yang terletak kebenaran penting dalam gagasan itu, dalam kata-kata Plato lain menyatakan bahwa ada sesuatu yang ada, dengan kata lain Plato mengatakan terdapat dua unsur yaitu jasmani dan rohani. Sebab itulah, ide diartikan sebagai hakikat sesuatu, karena dengan idelah yang menjadi asal muasal terjadinya bentuk fisik. Rene Descartes Rene Descartes mengatakan bahwa "ide adalah model pikiran". Ide dipahami sebagai cara yang dianggap, seperti berasal dari dari pikiran atau bentuk manifestasi pikiran. Ia mengungkapkan anggapannya bahwa diri manusia memiliki seperangkat ide. Jika dijelaskan bahwa esensi atau sifat pikiran adalah berpikir, maka ide adalah cara berpikir yang mewakili obyek untuk pikiran. Descartes mengelompokkan ide kedalam tiga jenis yakni ide bawaan (innate ideas), ide adventif (adventitious ideas), dan ide buatan (factitious ideas). Tujuan gagasan Tujuan dalam menyampaikan gagasan berupa data bukti, hasil penalaran, dan pemikiran lainya agar dapat meyakinkan pendengar atau pembaca tentang kebenaran, ataupun kesimpulan pembicara. Gagasan disampaikan juga bertujuan agar dapat memecahkan permasalahan atau sebagai solusi atau cara mengatasi masalah. Gagasan disampaikan bersifat objektif dan masuk akal dan sering kali juga dikenal sebagai pendapat. Jenis-jenis ide Ide bawaan Ide bawaan di dalam filsafat merupakan ide-ide yang diduga lahir dalam pikiran manusia, berbeda dengan yang diterima atau disusun dari pengalaman. Ide bawaan meliputi setidaknya ide-ide tertentu (misalnya, ide-ide tentang Tuhan, keluasan, substansi pikiran), karena tidak ada asal empiris yang memuaskan dari mereka yang dapat dipahami. Ide adventif Ide adventif merupakan ide-ide yang berasal dari luar, dari objek, dan di luar pikiran. Hal ini berlawanan dengan ide bawaan. Bentuk argumen ontologis oleh Descartes tentang Tuhan dibangun di atas gagasan Ide-ide adventif. Ide buatan Ide buatan merupakan Ide-ide buatan yang isinya berasal dari isi ide-ide lain, tidak diragukan lagi termasuk dalam kategori ide non-primer atau ide yangberasal dari realitas objektif dari beberapa ide lain. Tolok ukur gagasan Faktor-faktor yang menjadi tolok ukur penyampaian gagasan dapat dikelompok menjadi beberapa bagian yakni 1) Gagasan yang diajukan berkaitan dengan masalah, 2) Gagasan yang diajukan mempercepat pemahaman masalah, penemuan penyebab dan penyelesaian masalah, 3) Gagasan yang diajukan tidak mengulangi gagasan yang telah dikomunikasikan oleh peserta lain, 4) Gagasan yang diajukan didukung oleh faktor, contoh, ilustrasi, perbandingan atau kesaksian, 5) Bahasa yang mengungkapkan pikiran dengan kata dan kalimat yang benar, 6) Tindakan, ekspresi, nada, tekanan, dan intonasi yang digunakan dapat memperjelas pikiran yang disampaikan, dan 7) Mengungkapkan gagasan dengan cara yang santun dan tidak emosional. Kemampuan dan pemahaman Kemampuan untuk mencipta dan memahami makna ide dianggap sebagai ciri dan nilai penting dan manusia. Manusia memiliki kemampuan untuk memunculkan sejumlah ide tentang suatu topik (jumlah ide itu penting, bukan kualitas, kebenaran, atau kreativitas mereka). Dengan memahami ide penting dalam suatu topik dapat dilakukan dengan cara berpikir kreatif dan rasa ingin tahu. Seseorang dengan kemampuan berpikir kreatif tinggi cenderung akan tertantang sehingga tertarik untuk menyelesaikan suatu permasalahan kemudian menyebabkan rasa ingin tahu untuk menemukan kaitan-kaitan yang saling berhubunan, serta mempunyai banyak perspektif terhadap suatu hal itu. Lihat pula Idealisme Teknik kreativitas Difusi inovasi Bentuk Ideologi Objek pikiran Wadah pemikir Sejarah gagasan Sejarah intelektual Konsep Analisis filsafat Bank ide Referensi Bacaan lebih lanjut A. G. Balz, Idea and Essence in the Philosophy of Hobbes and Spinoza (New York 1918) Gregory T. Doolan, Aquinas on the divine ideas as exemplar causes (Washington, D.C.: Catholic University of America Press, 2008) Patricia A. Easton (ed.), Logic and the Workings of the Mind. The Logic of Ideas and Faculty Psychology in Early Modern Philosophy (Atascadero, Calif.: Ridgeview 1997) Pierre Garin, La Théorie de l'idée suivant l'école thomiste (Paris 1932) Marc A. High, Idea and Ontology. An Essay in Early Modern Metaphysics of Ideas ( Pennsylvania State University Press, 2008) Lawrence Lessig, The Future of Ideas (New York 2001) Paul Natorp, Platons Ideenlehre (Leipzig 1930) W. D. Ross, Plato's Theory of Ideas (Oxford 1951) Peter Watson, Ideas: A History from Fire to Freud, Weidenfeld & Nicolson (London 2005) J. W. Yolton, John Locke and the Way of Ideas (Oxford 1956) Consciousness and Intentionality – artikel di Stanford Encyclopedia of Philosophy . Afrizatul, Contoh Gagasan Pokok (Pekanbaru 2020) Da intencionalidade da consciência ao método progressivo regressivo em Husserl From intentional consciousness to progressive regressive method in Husserl) – artikel di SCIELO , Psicol. USP vol.26 no.1 São Paulo, January / April, 2015 (pt). OS OLHOS DA IDEIA (THE EYES OF IDEA – volume ketiga dan terakhir dari “The Line of Sight”; esai ini memproyeksikan prinsip dari dua volume sebelumnya tentang teori film, membatasi dirinya kepada penglihatan dan bahasa, membuka perspektif pada konsep utama mengenai gagasan, dari Plato dan Aristoteles – Esai oleh Ricardo Costa, April 2002 (pt). Kognisi Konsep Konsep dalam metafisika Kreativitas Idealisme Ontologi Filsafat Ilmu Pikiran
1,017